Anda di halaman 1dari 4

Clindamycin : Kegunaan, Dosis, Efek Samping

Sumber: Clindamycin : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus

Clindamycin adalah obat golongan antibiotik makrolide.

Obat ini hanya dapat dibeli dengan resep dari dokter dan digunakan untuk
membantu mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri, seperti
infeksi saluran pencernaan, sendi dan tulang (osteomyelitis), kulit, paru-paru,
darah, dan organ reproduksi wanita.

Kegunaan lain obat Clindamycin, yaitu dapat membantu mengobati infeksi


gigi yang tidak dapat diobati oleh antibiotik lain. Ketahui informasi lainnya
mengenai indikasi,

kontraindikasi, dosis, dan efek sampingnya di sini.

Mengenal Obat Clindamycin Clindamycin tersedia dalam bentuk kapsul, gel,


larutan, dan salep (cream). Bentuk kapsul tersedia dengan dosis 75 mg, 150
mg, dan 300 mg.
Sumber: Clindamycin : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus

Clindamycin merupakan obat antibiotik yang mampu menghambat sintesa


protein bakteri Staphylococcus aureus, D. pneumoniae, Streptococcus
pyogenes, Streptococci (kecuali Streptococcus faecalis), Streptococcus
viridans dan Avtinomyces israelli, Bacteroides fragilis, dan kuman patogen
anaerob. Dengan proses penghambatan bakteri tersebut, maka obat
ini memiliki sifat antimikroba yang spektrumnya lebih sensitif dari pada
linkomisin.

Mekanisme kerja Clindamycin dalam menghambat sintesis protein bakteri


yaitu dengan mengikat subunit ribosom 50S dari bakteri. Secara khusus, ia
mengikat terutama ke subunit RNA 23s. Clindamycin topikal mengurangi
konsentrasi asam lemak bebas pada kulit dan menekan pertumbuhan
Propionibacterium acnes (Corynebacterium acnes), bakteri anaerob yang
ditemukan pada kelenjar dan folikel sebaceous dan sering menyebabkan
jerawat. Dengan demikian, Clindamycin dapat digunakan untuk membantu
mengobati infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri dan kuman.
Infeksi yang biasanya diatasi dengan obat ini infeksi saluran pencernaan,
paru-paru, sendi dan tulang (osteomyelitis), darah, kulit, dan lain sebagainya.
Indikasi dan Kegunaan Clindamycin obat apa? Berdasarkan mekanisme kerja
dan sifat antimikroba yang dimiliki obat ini, maka obat ini dapat digunakan
untuk: Infeksi pada bagian panggul wanita dan saluran kemih. Infeksi serius
bagian bawah saluran pernapasan. Infeksi serius pada kulit dan jaringan
lunak. Infeksi serius intra-abdominal. Osteomyelitis (infeksi sendi dan
tulang). Septikemia (multiplikasi bakteri penyebab penyakit di dalam darah.
Abses intra-abdominal (infeksi dalam perut). Infeksi gigi. Masalah jerawat.
Bisul (furuncle). Kontraindikasi Sangat banyak manfaat dari Clindamycin,
namun tidak semua orang bisa menggunakan obat ini. Perhatikan! obat ini
tidak boleh digunakan oleh orang dengan kondisi seperti di bawah ini:
Memiliki hipersensitif atau alergi terhadap Clindamycin atau Linkomisin.
Memiliki penyakit lambung kronis. Penderita Diare. Memiliki Gangguan
fungsi hati yang parah. Penyakit ginjal berat. Masalah gastrointestinal (perut
atau usus). Dosis Clindamycin dan Cara Pemakaian Dosis yang tepat sesuai
dengan yang dokter Anda anjurkan setelah mempertimbangkan kondisi
kesehatan, usia, berat badan dan sebagainya.

Adapun dosis Clindamycin yang sering direkomendasikan antara lain:

Dosis Clindamycin untuk Dewasa Kapsul (penggunaan oral): Untuk infeksi


ringan, dosis yang dianjurkan adalah 200mg dan digunakan selama 5 hari.

Untuk infeksi serius, dosis yang dianjurkan adalah 150 mg sampai 300 mg
yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.

Untuk infeksi yang lebih parah, dosis yang dianjurkan adalah 300 mg sampai
450 mg yang dikonsumsi setiap 6 jam sekali.

Dosis Clindamycin Salep (penggunaan topikal): Untuk penggunaan topikal


dapat digunakan sebanyak 2 kali dalam sehari.

Untuk pengobatan jerawat kronis, dosis yang dianjurkan adalah 200 mg dan
digunakan selama 2 minggu. Larutan (penggunaan parenteral): Untuk infeksi
serius, dosis yang dianjurkan adalah 600 mg sampai 1200 mg melalui infus IV
atau suntikan IM per hari. Untuk infeksi parah, dosis yang dianjurkan adalah
1200 mg sampai 2700 mg melalui infus IV atau suntikan IM per hari. Untuk
infeksi yang lebih parah, dosis bisa sampai 4800 mg melalui infus IV per hari.
Dosis Clindamycin untuk Anak-anak Kapsul (penggunaan oral): Untuk berat
badan kurang dari 10 kg, dosis yang dianjurkan adalah 37,5 mg yang
dikonsumsi sebanyak 1 kali sehari Untuk infeksi serius (>11 kg), dosis yang
dianjurkan adalah 8 mg sampai 12 mg yang dikonsumsi sebanyak 4 kali
sehari. Untuk infeksi parah (>11 kg), dosis yang dianjurkan adalah 13 mg
sampai 16 mg yang dikonsumsi sebanyak 4 kali sehari. Untuk infeksi lebih
parah (>11 kg), dosis yang dianjurkan adalah 17 mg sampai 25 mg yang
dikonsumsi sebanyak 4 kali sehari. Larutan (penggunaan parenteral): Usia
kurang dari 1 bulan, dosis yang dianjurkan adalah 15 mg/kg sampai 20 mg/kg
melalui suntikan IV per hari. Usia kurang dari 1 bulan – 16 tahun, dosis yang
dianjurkan adalah 20 mg/kg sampai 40 mg/kg infus IV atau suntikan IM per
hari. Efek Samping Clindamycin Seperti halnya dengan obat-obat lainnya,
Clindamycin juga berpotensi menyebabkan efek samping.

Efek samping yang umum terjadi diantaranya:

- Mual, muntah, atau sakit perut.

-Pola pencernaan berubah (terutama pada orang tua).

-Vagina terasa gatal atau mengeluarkan cairan.

Nyeri sendi. Ruam atau terasa ringan. Rasa nyeri pada ulu hati. Sakit
tenggorokan. Selain gejala efek samping tersebut, hentikan penggunaan obat
ini dan segera menghubungi dokter untuk mendapatkan tindakan medis, jika
Anda mengalami tanda-tanda atau gejala seperti di bawah ini: Kulit atau
mata menguning. Diare berdarah atau berair. Jarang atau tidak sama sekali
buang air kecil. Reaksi kulit parah – demam, sakit tenggorokan, bengkak
pada wajah atau lidah, mata terasa terbakar, sakit pada kulit, diikuti dengan
ruam merah atau ungu yang menyebar (terutama ke wajah atau tubuh bagian
atas) dan kulit melepuh dan mengelupas. Demam, menggigil, dan nyeri,
Gangguan pernapasan, seperti gejala flu, sakit pada mulut dan tenggorokan.
Mudah memar, terjadi pendarahan (pada hidung, mulut, vagina, atau rektum).
Muncul bintik merah di bawah kulit. Reaksi hipersensitif, seperti pruritus,
rash, dan urtikaria Gangguan fungsi hati, seperti jaundice dan abnormalitas
tes fungsi hati Gangguan ginjal, seperti azotemia, oliguria, dan proteinuria)

Peringatan dan Perhatian Sebelum dan selama menggunakan obat


clindamycin ini, perhatikan hal-hal berikut:

-Obat ini dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah makan.

-Jangan menelan kapsul tanpa air atau mengonsumsi isinya saja,


dikhawatirkan hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.
- Untuk hasil yang maksimal, gunakan obat ini pada jam yang sama tiap
harinya.

-Tidak dianjurkan digunakan bersamaan dengan kaolin atau attapulgite yang


terdapat dalam obat antidiare.

-Bagi wanita hamil dan menyusui, gunakan dosis sesuai dengan resep dokter.

- Jika Anda penderita gangguan pencernaan, gangguan hati, dan jantung


untuk berhati-hati, maka berhati-hati dalam menggunakan obat ini.

-Jangan lupa! untuk konsultasikan dengan dokter mengenai gejala yang


sering muncul ketika Anda tidak minum obat.

-Gunakanlah obat clindamycin ini sesuai dengan dosis yang diberikan oleh
dokter.

-Informasi ini sebagai pengetahuan saja, Jangan menambah dosis tanpa


saran atau petunjuk dari dokter.
Sumber: Clindamycin : Kegunaan, Dosis, Efek Samping - Mediskus

Anda mungkin juga menyukai