Manfaat Exfoliating Untuk Kesehatan Kulit Wajah

Dosen Pengampu :

Ibu Ariesma Setyarum, S.Pd, M.Hum

Oleh :
Widya Zahra Salsabila
P1337420319042

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PEKALONGAN
2019/2020
PENDAHULUAN
Exfoliating atau eksfoliasi adalah tindakan pengelupasan sel-sel kulit mati dari
permukaan terluar. Perawatan ini sangat penting dilakukan secara rutin agar
wajah terlihat cerah dan glowing. Exfoliating sendiri dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu physical exfoliating dan chemical exfoliaitng. Physical exfoliating
mengandung butiran butiran halus sehingga produk ini paling banyak digunakan
karena dianggap lebih aman untuk kulit, contohnya adalah peeling atau scrub.
Sedangkan chemical exfoliating merupakan senyawa kimia dan umumnya
mengandung AHA atau BHA. Bentuk umumnya berupa toner. Saat ini, chemical
exfoliating sedang popular di dunia skincare karena efek yang dirasa lebih lembut
daripada physical exfoliating. Topik ini dipilih karena banyak yang tidak
menyadari pentingnya exfoliating. Bahkan, perawatan ini seringkali dilewatkan
padahal banyak manfaat yang dapat diperolah.

Memasuki pergantian musim panas ke musim hujan banyak kaum hawa yang
mengeluh tentang kusamnya kulit wajah mereka. Salah satu penyebabnya adalah
sel sel kulit mati yang menumpuk sehingga kulit wajah terlihat kusam dan lelah.
Itulah mengapa proses exfoliating pada kulit wajah sangat penting. Exfoliating
mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kulit wajah seperti mengangkat
kotoran dan sel kulit mati yang mengendap di pori pori dan juga membantu
tekstur kulit menjadi lebih halus. Exfoliating mungkin tidak bisa menyembuhkan
masalah wajah secara total, namun exfoliating bisa meningkatkan khasiat skincare
dan membantu meremajakan kulit.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini, maka dilakukan wawancara

terhadap 4 orang perempuan yang memberikan hasil sesuai pengalaman yang
mereka pernah alami. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan hasil sebagai
berikut :

No A B C D
.
1. Mengenai Menggunaka Menggunaka Menggunakan Menggunakan
Exfoliator n physical n physical chemical chemical
exfoliator exfoliator exfoliator exfoliator
berupa scrub berupa berupa toner berupa toner
peeling dengan dengan
kandungan kandungan
BHA AHA

2. Dampak Saat pertama Kulit terasa

negatif kali muncul semakin tipis,
bruntusan dan terkadang
hilang setelah menjadi merah
- - 3 hari merah jika
diusapkan
terlalu kencang
3. Dampak Kulit terasa Warna kulit Flek hitam Bruntusan
positif halus dan menjadi lebih memudar dan hilang dan
tidak ada rata dan lebih wajah terlihat wajah tampak
komedo cerah glowing lebih segar
tidak kusam
lagi

Menurut para ahli skincare, exfoliating tak hanya sebatas mengangkat sel
kulit mati saja tetapi juga memiliki manfaat lainya untuk kesehatan kulit. Dari
hasil wawancara yang didapat, bisa dilihat bahwa memang manfaat exfoliating
untuk kulit tidak hanya sekedar mengngkat sel kulit mati.

Dari hasil wawancara dengan A didapatkan bahwa kulitnya terasa lebih

halus tidak ada komedo dan warna kulit menjadi lebih rata. Ketika kita melakukan
eksfoliasi wajah, secara tak langsung kita membuka pori pori wajah sehingga kulit
mati dapat terangkat semua baik yang terlihat maupun yang didalam pori pori
serta dapat menghentikan masuknya kotoran penyebab munculnya whiteheads
dan blackheads atau yang lebih kita kenal dengan komedo. Jadi, untuk
mendapatkan kulit yang halus dan bebas komedo lakukanlah exfoliating secara
rutin.

Dari hasil wawancara dengan B didapatkan bahwa warna kulitnya lebih

rata dan lebih cerah. Memiliki masalah kulit belang yang mengganggu dapat
diatasi dengan melakukan exfoliating. Exfoliating dapat mengembalikan warna
kulit yang rata dan terlihat lebih sehat. Kemudian, kulit pun akan terlihat lebih
cerah apalagi jika dibarengi dengan pemakaian serum Vitamin C

Dari hasil wawancara dengan C didapatkan bahwa flek hitamnya mulai

memudar dan wajah terlihat lebih glowing atau bersinar. Jika kulit rutin di-
eksfoliating, maka regenerasi sel akan lebih cepat. Ini membuat kulit lebih
bersinar karena kulit tetap segar dan flek hitam tersamarkan. Beberapa sumber
mengatakan jika ingin mempunyai pori-pori yang bersih bisa menggunakan
eksfoliator yang mengandung BHA (Beta-Hydroxy Acid). Namun pada saat
pemakaian pertama muncul bruntusan yang merupakan tanda purging. Purging
merupakan tanda bahwa proses produk skincare sedang bekerja di kulit. Hal ini
umum terjadi ketika sedang mencoba skincare yang mempunyai kemampuan
untuk mempercepat regenerasi kulit seperti toner dengan kandungan BHA ini.

Dari hasil wawancara terakhir dengan D didapatkan hasil bahwa

bruntusan yang dimiliki hilang dan wajah tampak lebih segar tidak kusam lagi.
Karena bruntusan disebabkan oleh minyak yang tersumbat oleh sel kulit mati,
maka diperlukan melakukan pengangkatan sel kulit mati dengan exfoliating.
Selain itu, kandungan AHA (Alpha- Hydroxy Acid) didalam toner dapat
mengembalikan dan menjaga keseimbangan pH dikulit wajah sehingga
mengurangi kekusaman wajah akibat sinar matahari. Namun menurut D kulitnya
terasa semakin tipis, terkadang menjadi merah jika diusapkan terlalu kencang.
Perlu diketahui, hal ini memang mungkin saja terjadi karena beberapa hal salah
satunya adalah penggunaan yang tidak sesuai takaran. Kadar AHA yang baik
untuk exfoliating adalah antara 5% - 10% . Efek samping yang buruk biasanya
muncul jika kandungan AHA sudah lebih dari 10%. Maka dari itu kita wajib
mengecek kandungan AHA pada skincare kita.

PENUTUP

Kesimpulanya yaitu manfaat eksfoliating tidak hanya mengangkat sel kulit

mati saja tetapi juga mempunyai manfaat lainya juga untuk kesehatan kulit.
Manfaat yang didapat antara lain kulit terasa halus dan tidak ada komedo, warna
kulit menjadi lebih rata dan lebih cerah, flek hitam memudar dan wajah terlihat
glowing, dan yang terkahir bruntusan hilang dan wajah tampak lebih segar tidak
kusam lagi. Setiap tipe kulit memerlukan eksfoliator degan kandungan yang
berbeda-beda. Untuk kulit normal bisa menggunakan semua kandungan. Orang
harus memperhatikan kandungan AHA dan BHA dalam tonernya agar proses
eksfoliating tidak berdampak negatif bagi kulit.

Untuk saran yaitu jumlah orang yang diwawancarai sebaiknya lebih

banyak sehingga lebih dapat dipertimbangkan lebih jauh. Orang-orang harus lebih
memperhatikan produk yang dipakai agar hasil yang didapat tidak
mengecewakan. Untuk mendapatkan kulit yang sehat bukan hanya dibutuhkan
uang yang berkerja tetapi juga pengetahuan tentang apa yang akan dipakai pada
kulit kita.