Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan Ujian Teori PPDH Patologi Daring April 2020/07/13

Questions on Theory Exams in Online Pathology Internship Program July


2020/07/13

1. Sebutkan 5 jenis perubahan postmortem pada hewan yang anda ketahui.


Tunjukkan fotonya dan deskripsikan gambaran makroskopik dan
mikroskopiknya ?

Mention 5 examples of postmortem changes in animals. Show the pictures and


describe the gross and microscopic changes

2. Sebutkan berbagai jenis tipe eksudat peradangan yang anda ketahui. Tunjukkan
fotonya dan deskripsikan gambaran makroskopik dan mikroskopiknya ?

Describe types of inflammatory exudates. Display the pictures with complete


description on gross and histopathologic changes.

3. Dalam kasus ikterus, jelaskan bagaimana cara membedakan gambaran patologi


antar tipe ikterus pada hewan

In the case of icterus/jaundice in animals, explain how to distinguish among types


of icterus based on pathologic findings

4. Jelaskan definisi, gambaran patologi, dan patogenesis sepsis pada hewan?

Describe the definition, pathological findings, and pathogenesis of sepsis in


animals

5. Deskripsi kasus pada anjing:


Anamnesa/history:
Anjing sebelum mati muntah bercampur dengan lendir dan darah, terdapat
penonjolan yang tidak simetris pada bagian rahang atas di dekat bagian medial
mata, terdapat penonjolan yang ireguler dan asimetris pada tulang rusuk ke-3, 7,
dan 10, serta perut membesar. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan
hematokrit (PCV) 20 %, Hb 8.0 gr/dl, ALT 90 U/L, AST 60 U/L, albumin 1.3 g/dL,
BUN 90 mg/dL, creatinine 4.2 mg/dL, total protein 2.9 g/dL.

Prior to death dogs showed frequent mucohemorrhagic vomites, asimetric bulging


close to medial part of eyes and lateral side of ribs (3rd, 7th, and 10th), and
penduluous abdomen. Laboratory results showed (PCV) 20 %, Hb 8.0 gr/dl, ALT
90 U/L, AST 60 U/L, albumin 1.3 g/dL, BUN 90 mg/dL, creatinine 4.2 mg/dL,
protein total 2.9 g/dL

Signalemen/signalments:
Ras campuran (Doberman pinscher-rottweiller), umur 10 tahun, berat 15 kg,
jantan.

Mixed breed dog (Doberman pinscher-rottweiller), 10 year-old, weight 15 kg, male.

Temuan nekropsi/necropsy findings:


Mukosa secara umum pucat, lemak di bawah kulit cenderung sedikit, otot
cenderung menipis, cairan bening gelatinus di rongga perut (50 ml) serta rongga
dada (30 ml), erosi dan luka pada rongga mulut terutama pada bagian
ventrolateral lidah, luka terbuka dengan pinggiran kemerahan pada permukaan
esophagus serta lambung, mukosa usus halus (duodenum, 2/3 jejunum, dan
keseluruhan ileum) cenderung menebal dengan akumulasi lendir, ginjal asimetris
dengan permukaan kedua ginjal tidak rata dan bergelombang, akumulasi cairan
bening gelatinus (15 ml) pada perikardium, jantung pucat, hati pucat, tonjolan putih
menempel pada bagian anterior kelenjar tiroid, sumsum tulang pucat, nodul kecil
keras dan kasar pada permukaan luar dan bagian dalam paru-paru.

Pale mucous membrane, minimal subcutaneous fat, muscle thinning, gelatinous


clear fluid in abdomen (50 ml) and thoracic cavity (30 ml), multifocal erosion with
open wounds in the ventrolateral side of tongue, open wounds with hyperemic
edges in esophagus and stomach mucosae, thickened small intestine mucosae
(duodenum, 2/3 of jejunum, and ileum), pericardial clear-gelatinous fluid
accumulation (15 ml), pale heart, pale liver, small whitish bulging attached with
anterior part of thyroid glands, pale bone marrow, small gritty-hard nodules
scattered in the surface and inside parts of lungs..

Pertanyaan/Questions:
a. Dari deskripsi di atas menurut anda kelainan makroskopik (lesio) apa yang
dapat ditemukan pada hewan tersebut, sebutkan semuanya
From above description, describe macroscopic findings/gross lesions that you
can find
b. Jelaskan penyebab kematian pada hewan di atas
Explain the cause of death in above case
c. Untuk memperjelas diagnosis sampel jaringan apa yang harus diambil dan
jelaskan alasannya
To confirm diagnosis, what tissue samples that should be collected and explain
the reasons?

6. Deskripsi kasus pada ayam


Anamnesa/history:
Ayam petelur dalam sebulan terakhir produksi telur cenderung menurun,
kematian kosumsi pakan menurun, cukup tinggi sekitar 8% dari populasi total
7000 ekor, beberapa ayam menunjukkan gejala kepala terpuntir, tremor, telur
mudah pecah karena banyak kerabang telur yang tipis, beberapa ayam kepala
membengkak simetris terutama di daerah bawah mata dengan gejala ngorok.

Layer chicken with decrease egg production, low feed intake, increase mortality
around 8% of total population 7000 birds, some birds showed head-tilt, tremor,
broken eggs due to thin egg shells, asymmetric swelling under both eyes, and
rales respiratory sound.

Signalemen/Signalments:
Layer chicken, strain ISA Brown, 34-week-old

Temuan nekropsi/necropsy findings:


Kebengkakan simetris di bawah mata, lendir berlebihan pada choanae, sinus
infraorbitalis berisi lendir dan material padat seperti keju, laring dan tenggorokan
merah dengan akumulasi lendir dengan materi perkejuan menempel pada
mukosa, paru-paru merah dan padat, kuning telur memenuhi abdomen,
nodul-nodul dengan ukuran bervariasi pada permukaan dan bagian dalam organ
dalam (terutama pada hati, jantung, dan ginjal), ovarium cenderung hiperemis
dengan dilatasi pembuluh darah, ginjal bengkak asimetris di kedua sisi, bagian
uterus oviduk hiperemis dengan banyak lendir menempel, otak hiperemis dengan
beberapa bagian cenderung pucat, perdarahan pada permukaan mukosa
proventrikulus, perdarahan berbentuk lonjong dan bulat dengan ukuran bervariasi
pada mukosa usus (duodenum, jejunum, ileum, dan sekal tonsil), limpa bengkak.

Asymetric bulging under both eyes, mucous accumulaton in choanae, infraorbital


sinuses filled mucous and cheesy-like materials, laryng and trachea filled with
mucous and cheesy membrane attached with mucosae, reddish and consolidated
lungs, yolk occupied most part of abdominal cavity, multiple size nodules in
internal organs (particularly liver, heart, and kidneys), hyperemic ovaries with
marked vasodilatation, brain hyperemic with multifocal discoloration in the
surface, proventricular mucosal hemorrhages, oval- and round-shaped
hemorrhages in intestinal mucosae (particularly on duodenum, jejunum, ileum,
and caeal tonsil), swollen spleen.

Pertanyaan/Questions:
a. Dari deskripsi di atas menurut anda kelainan makroskopik (lesio) apa yang
dapat ditemukan pada hewan tersebut, sebutkan semuanya
From above description, describe macroscopic findings/gross lesions that you
can find

b. Untuk memperjelas diagnosis sampel jaringan apa yang harus diambil dan
jelaskan alasannya
To confirm diagnosis, what tissue samples that should be collected and explain
the reasons?

c. Jelaskan penyakit apa saja yang dapat ditemukan di kasus di atas dan jelaskan
alasannya
What diseases that can be found in above case, explain the reasons

Anda mungkin juga menyukai