Anda di halaman 1dari 5

Berotec Inhaler,

Alat ini dapat mengirimkan obat ke dalam saluran pernapasan secara langsung dengan cara
dihirup melalui mulut. Menggunakan obat asma dengan cara dihirup dinilai efektif karena
obat tersebut langsung menuju paru-paru.
BEROTEC
GOLONGAN
K Merah
KANDUNGAN
Fenoterol hidrobromida.
INDIKASI
Terapi simtomatik (hanya bersifat menghilangkan gejala, tidak menghilangkan/menyembuhkan
penyebab utamanya) episode asma akut.
Pencegahan asma yang dipicu oleh olah raga.
Terapi simtomatik asma bronkhial & kondisi lain yang disertai dengan penyempitan saluran
pernafasan yang bersifat reversibel seperti bronkhitis obstruktif kronis.
KONTRA INDIKASI
Kardiomiopati obstruktif hipertrofik, takhiaritmia.
PERHATIAN
Diabetes melitus yang tidak terkontrol, infark miokardial yang baru saja terjadi dan atau kelainan
parah jantung organik atau pembuluh darah, hipertiroidisme, sesak nafas akut yang semakin
memburuk, trimester pertama kehamilan dan menyusui, feokromositoma.
Penggunaan regular jangka panjang memerlukan evaluasi ulang untuk tambahan obat-obat anti
radang.
Interaksi obat :
-adrenergik, antikolinergik, dan derivat xantin dapat mempertinggi efek Berotec.
penurunan efek yang sangat potensial dapat terjadi selama pemakaian bersama -bloker.
hati-hati bila digunakan bersama dengan MAOI (penghambat mono amin oksidase) atau
antidepresan trisiklis.
inhalasi anestesi/obat bius hidrokarbon halogen dapat meningkatkan kerentanan terhadap efek
-agonis pada kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).
EFEK SAMPING
Gemetar halus otot rangka & gugup, takhikardia (tidak terlalu sering), pusing, berdebar atau sakit
kepala.
Kasus yang sangat jarang : iritasi lokal atau reaksi alergi; batuk, bronkhokonstriksi paradoksikal
(sangat jarang).
Hipokalemia yang berpotensi menjadi serius dapat terjadi dari terapi 2-agonis.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian
terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali
penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada
wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Inhaler dosis terukur 100 g/hirupan x 200 hirupan x 10 mL.

DOSIS
Episode asma akut : 1 hirupan.
Jika suatu serangan asma tidak menghilang setelah 2 hirupan, mungkin dibutuhkan hirupan
berikutnya.
Pencegahan asma yang timbul sebagai akibat olahraga : 1-2 hirupan/pemakaian, maksimal
sampai 8 hirupan/hari.
Asma bronkhial dan kondisi lain yang disertai dengan penyempitan saluran pernapasan yang
bersifat reversibel : jika pengulangan dosis dibutuhkan, 1-2 hirupan/pemakaian, maksimal
sampai 8 hirupan/hari.
PENYAJIAN
Tak ada pilihan
HARGA :
Rp. 125.000/kemasan
PABRIK
Boehringer Ingelheim.

Ibuprofen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

(RS)-Ibuprofen

Ibuprofen adalah sejenis obat yang tergolong dalam kelompok antiperadangan non-steroid
(nonsteroidal anti-inflammatory drug) dan digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat artritis.
Ibuprofen juga tergolong dalam kelompok analgesik dan antipiretik. Obat ini dijual dengan merk
dagang] Advil, Motrin, Nuprin, dan Brufen.
Ibuprofen diindikasikan sebagai analgesik (pengurang rasa nyeri) dan antipiretik (penurun
panas). Secara umum, obat ini digunakan untuk mengurangi sakit otot, nyeri haid,
selesma, flu dan sakit selepas pembedahan.
Nama kimia ibuprofen ialah asam 2-(4-isobutil-fenil)-propionat.
Ibuprofen ada dalam dua enantiomer. Hanya S-ibuprofen saja yang digunakan sebagai penahan
sakit.

Aktivitas analgesik (penahan rasa sakit) Ibuprofen bekerja dengan cara menghentikan Enzim
Sikloosigenase yang berimbas pada terhambatnya pula sintesis Prostaglandin yaitu suatu zat
yang bekerja pada ujung-ujung syaraf yang sakit.
Aktivitas antipiretik (penurun panas) Ibuprofen bekerja di hipotalamus dengan
meningkatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan aliran darah piretik.

Ibuprofen 400 Mg (OGB)


IBUPROFEN 400 MG (OGB)
GOLONGAN
K Merah

KANDUNGAN
Ibuprofen.

INDIKASI
Sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, rasa sakit pada saat haid.
Rasa sakit/nyeri setelah operasi.

KONTRA INDIKASI
Ulkus peptikum, hipersensitif terhadap ibuprofen atau obat-obat anti radang non steroid lainnya,
masa menyusui.

PERHATIAN
Asma atau bronkhospasme, kelainan perdarahan, penyakit kardiovaskular.

EFEK SAMPING
Gangguan saluran pencernaan dan perdarahan, sakit kepala, ulkus peptikum, pusing, gugup,
depresi, mengantuk, kulit kemerahan, gatal-gatal, tinitus (telinga berdenging tanpa rangsang dari
luar), edema, insomnia (susah tidur), penglihatan buram, agranulositosis, trobositopenia.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL


Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian
terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali

penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada
wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).

PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan

Dosis Ibuprofen
Dosis penggunaan ibuprofen tergantung kepada tingkat keparahan rasa sakit yang
diderita pasien. Jangan melebihi dosis maksimum ibuprofen untuk orang dewasa
yaitu 2.400 mg per 24 jam. Tabel berikut ini akan menjelaskan dosis-dosis umum
penggunaan ibuprofen bagi dewasa dan anak-anak.
Usia

Takaran

Frekuensi per hari

>12 tahun

200-400 mg

3-4 kali

10-12 tahun

300 mg atau 15 ml

3 kali

7-10 tahun

200 mg atau 10 ml

3 kali

4-7 tahun

150 mg atau 7,5 ml

3 kali

1-4 tahun

100 mg atau 5 ml

3 kali

6-12 bulan

50 mg atau 2,5 ml

3-4 kali

3-6 bulan

50 mg atau 2,5 ml

3 kali

Sebelum mengonsumsi ibuprofen, baca terlebih dahulu aturan pemakaian yang


tertera pada kemasannya.

Mengonsumsi Ibuprofen dengan Benar

Ibuprofen sebaiknya dikonsumsi sesudah makan atau dengan segelas susu untuk
mengurangi efek sampingnya. Pastikan untuk mengurangi rokok serta konsumsi

minuman keras karena dapat meningkatkan risiko efek samping pendarahan pada
lambung.
Jika Anda tidak sengaja melewatkan jadwal minum ibuprofen, segeralah
meminumnya jika jadwal untuk dosis berikutnya masih lama. Jangan menggandakan
dosis ibuprofen yang diminum dengan maksud menggantikan dosis yang sudah
terlewat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Ibuprofen

Tiap obat pasti berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk ibuprofen.


Beberapa efek samping yang dapat terjadi saat mengonsumsi obat ini antara lain:

Mual dan muntah

Perut kembung

Nyeri ulu hati

Gangguan pencernaan

Diare atau konstipasi

Sakit kepala

Tukak lambung

Muntah darah

Tinja berwarna hitam atau disertai darah

Anda mungkin juga menyukai