Dx : Hipertensi urgensi
Tx : Alih rawat
6
Obstetri
2. Ny. Tini Syukur, 42 th, G3P2A0M0 Hamil 36+4 TD : 180/110 mmHg
minggu (7/11/17 jam 20.13) HR: 98x/m
PB datang membawa rujukan dari Pusk. Punggur. RR : 20x/m
Pasien dirujuk karena di puskesmas TD :160/110. T: 36,4 C
Keluhan tidak ada.
Hasil lab :
Riw HT (-) mulai meninggi ketika hamil 27 minggu. WBC: 8,7x 10^3 /uL,
TD : 200/120 RBC: 3.39 x 10^6/uL,
Hb: 10,6 g/dl,
Hct: 29,3%,
Dx. : G3P2A0M0 Hamil 36+4 minggu dengan Susp. PLT: 108.000/uL
Partial Hellp Syndrome.
SGOT : 78 iu/L
SGPT : 81 iu/L
Tx :
IVFD RL 20 TPM
Inj. MgSO4 4 gr IV bolus pelan
Rujuk RSDS
7
Obstetri
1. Ny. Heli P, 32 th, G4P3A0M0 Hamil 5 minggu dengan kista
ovari pro kistektomi (6/11/17 jam 17.25)
PB datang dengan membawa sp dari dr. Vidia sari Sp.OG,
Keluhan: adanya benjolan di perut sebelah kiri kurang lebih
selama 2 tahun. USG terakhir tgl 31-10-17 diketahui kista
sudah berukuran 13 cm.
Dx Awal : G4P3A0M0 Hamil 5 minggu dengan kista ovari pro
kistektomi
Tx Awal :
Persiapan WBC 1 kantong persiapan OP
Inj. Cefotaxime 3x1 gr IV
8
7-11-2017 (08.30) px diantar untuk USG sebelum OP
(10.35) OP dimulai
Tx Post kistektomi :
IVFD RL:D5:NaCL 0,9% = 1:2:1
Inj. Ketorolac 3x30 mg IV
Inj. Ranitidin 2x1 gr IV
Inj. Cefotaxime 3x1 gr IV
Po. Utrogestan 2x100gr
Po. Obivit 1x1 tab
Cek lab post operasi pukul 18.00
BC setiap 6 jam s/d 24 jam post op
9
8-11-17
Keluhan (-)
Tx :
IVFD RL:D5:NaCL 1:2:1, jika infus habis, di aff tinggalkan
venflon
Kateter aff
Inj Ranitidin 2x1 amp
Inj. Ketorolac 3 x 30mg
Po/ Cefixime 2x100 mg
Po. As mefenamat 3x500 mg
Po. Utrogestron 2x100mg
Po. Obivit 1x1 tab
10
9-11-17
Keluhan (-)
Tx:
Po. Cefixime 2x100 mg tab
Po. As. Mefenemat 3x500 mg
Po Utrogeston 2x100 mg
Po. Obivit 1x1 tab
11
10-11-17 : PX BLPL
Tx Akhir:
Po/. Cefixim 2x100 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. Ultrogeston 2x100 mg
Po. Obivit 1x1 tab
12
Obstetri
1. Ny.Yunita , 30 th, G2P0A0M0 Hamil 32+5 minggu dengan
pengeluaran air pervaginam +PPI (6/11/17 jam 13.00)
PB datang dengan membawa SP dari dr.Vidia, Sp.OG dengan
IUFD hamil 13-24 mgg sekundagravida pro dilatasi kuretase.
Pasien mengeluhkan nyeri perut bagian bawah, 5 hari yang
lalu pasien mengeluhkan adanya flek flek. Tgl 4/11/17 px
pergi USG dengan dr. Susi Herawati, Sp.OG. Hasil nya IUFD.
Dx Awal : IUFD hamil 13-24 minggu sekundagravida,
G2P0A1M0 pro dilatasi kuretase
Tx Awal :
Dilatasi misoprostol 400mg/pervaginam
Evaluasi 6 jam lagi
13
6-11-17 (21.20)
Pasien saat pergi ke WC keluar janin utuh, perdarahan
sedikit tidak mengalir. Stolsel (+). Berat janin : 300gr,
Panjang Janin : 9 cm.
Tx:
Besok USG ke radiologi
Dx tambah hydrops fetalis
Inj Methergin 1 amp IM
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As.Mefenamat 3 x500mg
Gastrul stop
14
7-11-17
Keluhan pasien : Mulas (+)
Rencana kuretase, karena hasil USG Ab incomplit
Tx:
Inj. Cefotaxime 3x1gr IV
Puasa jam 06.30
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500mg
15
8-11-17 (12.40) kuretase dilakukan, didapatkan jaringan
dan darah.
Tx:
Inj Cefotaxime 3x1 gr
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500mg
Po. Metronidazole 3x500mg
Po Methergin 3x1 tab
16
9-11-17
Keluhan (-), pasien BLPL
Tx pulang:
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500mg
Po. Metronidazole 3x500mg
Po Methergin 3x1 tab
17
Obstetri
1. Ny. Tri Septiani, 23 th, G2P0A1M0 Hamil 6+5 minggu (6/11/17
jam 20.00)
PB datang dengan keluhan nyeri perut dan perdarahan
pervaginam sekitar +- 5 pembalut terisi penuh sejak pukul 08.00
(6/11/17), keluhan diawali dengan flek-flek sejak 2 minggu. Riw
jatuh (-), riw coitus (-).
Tx awal :
IVFD RL 20 tpm
Inj. As. Tranexamat 500mg/8 jam
PO. As. Mefenamat 3x500mg
Inj. Ampicilin 1 gr/ 8 jam
18
7/11/17 11.00 Hasil USG suggest abortus inkomplit
8/11/17 11.45 kuretase dilakukan dengan premedikasi
lidocain 2 amp dilarutkan 10cc
19
Obstetri
1. Ny. Dwi Ayu T, 20 th, GIIPIA0M0 Hamil11+2 minggu dengan
hiperemesis gravidarum (7/11/17 jam 08.50)
PB datang dengan keluhan berupa muntah lebih dari 10x sejak
pagi hari. Keluhan muntah sudah dimulai sejak 1 minggu yang lalu,
Keluhan disertai nyeri ulu hati, nyeru kepala, dan mual-mual.
Dx Awal : GIIPIA0M0 Hamil11+2 minggu dengan hiperemesis
gravidarum
Tx Awal :
Loading D5% 1 kolf lanjut RL drip metoklopramid 1 amp
+Neurobion 1 amp 20 tpm
Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam
Inj. Ondansentron 1 amp/12 jam
20
9-11-17 Keluhan (-)
Tx dari awal hingga BLPL sama
Tx akhir :
Po. As Folat 1x1 tab
Po Ondansentron tab 2x 1 tab
Kontrol 2 minggu lagi
21
Obstetri
1. Ny. Tiara Sukma, 23 th, G1P0A0M0 Hamil 10+6 (7/11/17 jam 23.00)
PB datang dengan keluhan pengeluaran darah pervaginam sejak pukul
18.00 (7/1117) sebanyak +- 200cc. Sebelumnya flek-flek selama +- 1
minggu. Pengeluaran darah disertai gumpalan gumpalan darah, jaringan
(-), Mules (+).
Tx awal :
Guyur D5% 1 kolf lanjut inf RL + Oxy 10 iu + Metergin 1 amp 20 tmp
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam
Inf Metronidazole 3x500mg
22
Obstetri
1. Ny. Christina N, 26 th, G1P0A0M0 Hamil 35 minggu dengan
partus prematurus iminent ec plasenta previa (8/11/17 jam
20.30)
PB datang dengan membawa SP dr. Neny, Sp.OG, pasien datang
dengan keluhan berupa pengeluaran darah sejak 3 minggu ini,
mules(-), pengeluaran lendir (-), keputihan (+) sejak 1 bulan.
Dx. awal : G1P0A0M0 Hamil 35 minggu dengan partus prematurus
iminent ec plasenta previa
Tx awal :
Inf RL + antrain 1 amp 20 tpm
Inj. Dexamethason 1 amp/12 jam
Inj. Ceftriaxon 1 gr/12 jam
23
Hingga tanggal 10-11-2017 pasien tidak ada mengeluhkan
adanya pengeluaran, mules (-).
Pasien BLPL
24
Obstetri
1. Ny. Bella Ria, 23 th, G1P0A0M0 Hamil 37+3 (9/11/17 jam 21.22)
Keluhan berupa muntah sebanyak 4 kali hari ini sejak pukul 17.00.
Keluhan disertai BAB cair >10 kali. Lendir (-) Darah (-). Demam
(-).
Tx :
IVFD RL 30 TPM
Inj. Ondansetron 4 mg (21.40)
Po. New diatab 2 tab
Pulang APS
25
8/11/ 2017 13.00 dr. Neny Visit, rencana usg untuk melihat
sisa janin.
8/11/17 15.00:
Pasien meminta pulang karena kendala biaya, dan kontrol
lewat poli untuk USG.
26
Obstetri
1. Ny. Ayu Wandini, 26 th, G4P3A0M0 Hamil 34+5 minggu
inpartu kala II (10/11/17 jam 20.00)
PB datang dengan membawa rujukan dari BPM Hayati
dengan kehamilan presentasi bokong, mengeluh muls sejak
pukul 10.00, pengeluaran air sejak pukl 04.00.
Dx. awal : G4P3A0M0 Hamil 34+5 minggu inpartu kala II
Tx awal :
Inj. As. Tranexamat 500mg/8 jam
PO. As. Mefenamat 3x500mg
Po. Amoxicilin3x500mg
27
13.00 pasien partus spontan, laki laki, A/S: 7/9, BB: 3160gt,
PB:50 cm, LK/LD/LL: 36/34/11
Tx: Inj. Oxytocin 1 amp
28
Obstetri
1. Ny. Dini S, 28 th, GIIPIA0M0 Hamil 7+6 dengan Ab
incomplit(10/11/17 jam 10.15)
PB datang dengan keluhan berupa nyeri pinggang disertai
nyeri perut bagian bawah, mulas (+). Terdapat pengeluaran
darah sejak tanggal 18/10/2017.
29
15.05 dilakukan kuretase dengan premedikasi berupa:
Inj. SA 1 amp
Inj. Ketamine 40 mg
30
Tgl 11/11/17 pasieng tidak ada keluhan, BLPL
Tx Pulang :
Po. Amoxicilin 3x500 mg
Po.As.Mefenamat 3x500mg
Po. Metergin 3x1 tab
31
Obstetri
1. Ny. Ny. Karniati, 33 th, G3P2A0M0 Hamil 40-41 minggu
dengan KPD < 24 jam pro induksi persalinan (9/11/17
jam 16.00)
PB datang dengan membawa sp dari dr. Neny Sp.OG, pasien
mengatakan adanya pengeluaran air sedikit sedikit. Mules (-),
perdarahan (-).
Dx Awal : G3P2A0M0 Hamil 40-41 minggu dengan KPD < 24
jam pro induksi persalinan
Tx Awal :
Inf D5% 40 tpm
Obs His & DJJ
32
9-11-17 (22.30)
Tx:
Infus habis lanjut RL 20 tpm
Induksi RL + Oxy 2,5 IU 20 tpm
Evaluasi/4 jam
10-11-17 (02.30)
Djj: 134x/m
His : 1x10’10-15”
VT: Pembukaan 1 jari longgar, portio tebal dan lunak.
33
10-11-17 (06.30)
Djj : 148x/m
His:1x10’/15”
VT : pembukkan 1 jari onggar, portio tebal dan lunak
Tx:
Lanjut oxy 5 IU 8 s/d 40 tpm s/d his adekuat
10-11-17 (10.30)
DD : 142 x/m
His : 2-3 x10’15-20”
Keluar air banyak berwarna kehijauan +- 50 cc
VT : pembukaan 2-3 cm, portio tebal dan lunak di belakang
Tx:
Infus ganti D5% 20 tpm
Inj Dexametason 1 amp extra
34
10-11-2017 (15.00)
Dr. Neny, Sp.OG melakukan VT : pembukaan lengkap
Tx:
D5% guyur selanjutnya RL drip oxytosin 5 iu 40 tpm
10-11-17 (17.15)
Pasen partus spontan, anak laki-laki, hidup, A/S 9/10, BB 3580
gr/ PB 48 cm, LK/LD/LL 36/33,5/12. Anus (+) kelaianan (-)
10-11-17 (17.25)
Plasenta lahir spontan, lengkap, warna kehijauan, pengapuran
(+)
35
Tx :
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
Infus habis boleh di aff
11/11/17
Pasien BLPL, keluhan (-)
Dx akhir : PP spontan dalam induksi oxy 2,5 iu dalam 500 cc RL 20 tpm kolf
1 lanjut dengan drip oxy 5 iu dalam 500 cc RL mulai 8 tpm s/d 40 tpm lp;f 2
lanjut RL drip oxy 5 iu 40 tpm meetap kolf 3 a/i KPD >24 jam
Tx akhir:
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
36
37
Obstetri
1. Ny. Marani TO, 24 th, GIP0A0M0 Hamil 38+5 minggu
dengan PER (7/11/17 jam 20.00)
PB datang dengan keluhan berupa terdapat pengeluaran air
dari jam 13.00, mulas sejak pukul 15.00 hari ini.
Tx Awal :
CTG ulang
Obs kemajuan persalinan
38
8-11-17 (04.00)
Djj : 136 x/m
His : 2-3 x 10’. 25-30”
VT pembukaan 4 cm, portio tebal lunak ketengah
Tx:
Induksi persalinan oxy 5 iu mulai dari 8 tpm s/d his
adekuat max 40 tpm
39
8-11-17 (07.30)
Pasien mengatakan ada rasa ingin meneran.
VT : Pembukaan lengkap, ketuban pecah spontan, warna puth keru +-
50 cc dengan lilitan tali pusat ix erat
8-11-17 (08.47)
Partus spontan, laki laki, hidup, A/S 6/9, BB 2940 gr, PB 49 cm, LK, LD,
LL : 33,5/32/11 cm, kelaianan (-)
Plasenta lahir pukul 09.02, plasenta lahir spontan, komplit, warna
merah segar, perineum ruptur grade II
Tx:
Po. As mefenamat 3x500mg
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. SF 1x1 tab
40
9-11-17
Pasien BLPL, Keluhan (-)
Dx akhir:
P1A0M0 Post partus spontan
Tx akhir :
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
Po. Nifedipin 1x5 mg
41
42
Obstetri
1. Ny. Marlinda, 30 th, GIP0A0M0 Hamil 38+6 minggu dengan
BDP + KPD 12 jam (7/11/17 jam 17.35)
PB datang dengan keluhan berupa terdapat pengeluaran air
dari jam 06.00 hari ini. Mulas (-), pengeluaran darah (-). Mual
(-), muntah (-)
Planning Awal :
CTG
Observasi ttv, djj, dan his
43
8-11-17 (04.00)
VT belum ada pembukaan, portio tebal dan lunak di
belakang,pengeuaran air (+)
Tx:
Inf RL drip oxy 2,5 iu 20 tpm menetap
Inj. Ceftriaxoe 1gr/12 jam
Induksi gastrul 1/8 tab pervaginam / 4 jam
44
8-11-17 (10.30)
Pasien mengatakan ada rasa ingin meneran,VT pembukaan
lengkap
(11.10 ) partus spontan, bayi laki laki, hidup A/S 8/10 BB
3280 gr, PB 49 cm, LK/LD/LL : 35/35/11, kelainan (-)
(11.15) Plasenta lahir spontan komplit, warna merah segar,
perineum ruptur grade II, perdarahan +- 150 cc. Kontraksi
uterus baik, TFU 2 jari dibawah pusar.
Tx:
Po. Amoxicilin 3x500 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
45
9-11-17
Pasien BLPL, keluhan (-)
46
47
Obstetri
1. Ny. Mimin M, 32 th, G5P1A3M0 Hamil 30-31 minggu dengan
IUFD (7/11/17 jam 14.00)
PB datang dengan keluhan berupa gerakan bayi sudah tidak
dirasakan lagi sejak kemarin sekitar pukul 20.00. Sebelumnya
terdapat keluhan berupa demam 1 minggu yang lalu, sudah
berobat ke pkm terdekat. Tadi pagi periksa di PKM DJJ bayi masih
ada, tetapi setelah itu USG dengan dr. Neny didapatkan IUFD
Dx Awal : G5P1A3M0 Hamil 30-31 minggu dengan IUFD
Tx Awal :
IVFD RL drip xy 5 iu 20 tpm menetap
Po. Amoxicilin 3x500mg
Po. Gastrul tab 3x1/4 tab pervag
Psg balon catheter dengan air 60 cc kunci, pasang gandul 500 cc
48
8-11-17 (02.30)
Balon kateter lepas, pasien kesakitan, ingin mengedan, ketuban
pecah spontan, wara kemerahan +- 150 cc, berbau.VT
pembukaan lengkap,.
(02.45) Px partus spontan, bayi laki laki, meninggal BB 2000 gr,
PB 45 cm,
(02.50) Plasenta lahir spontan komplit, tampak tali pusat merah
kehitaman, kateterisasi urin +- 100 cc, perineum lecet tidak
aktif, perdarahan +- 100 cc. Tfu 2 jari di bwh pusat.
Tx:
Po. Amoxicilin 3x500 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
Po. Microginon 2x1 tab (5 hari)
49
8-11-17 (Sore)
Px BLPL
Tx Pulang:
Po. Amoxicilin 3x500 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. SF 1x1 tab
Po. Microginon 2x1 tab (5 hari)
Po. Metronidazole 3 x 500 mg
50
Obstetri
1. Ny. Nirwana, 32 th, G2P1A0M0 Hamil 36-37 minggu dengan
IUFD (10/11/17 jam 08.00)
PB datang dengan keluhan berupa nyeri kepala sejak kemarin
malam. Sebelumnya di klinik TD 160/100, saat di RS kota TD
130/80. Px menatan TD tinggi sejak 3 bulan yll. Riw hipertensi
sebelumnya disangkal. Keluhan disertai nyeri ulu hati dan muntah.
Dx Awal : G5P1A3M0 Hamil 30-31 minggu dengan Gestational
hipertensi susp Impending eklampsia
Tx Awal :
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ondansentron 4 mg
Inj. Ranitidin 50 mg
51
CTG
52
10-11-17 (10.30) CTG ulang, hasil lapor dr. Neny, Sp.OG
Tx:
Inf RL drip metoclopramid 1 amp 20 tpm
Saran : terminasi kehamilan -> px kompromi keluarga
11-11-17
Pasien meminta pulang karena sudah tidak ada keluhan
Dari dr. Neny, Sp.OG BLPL
53
Dx akhir :
G2P1A0M0 Hamil 36 minggu dengan gastritis akut + PER
Tx Pulang :
Po. Ranitidin 2 x1 tab
Po Ondansentron 3x1 tab
Po. As. Folat 1x1 tab
54
Obstetri
1. Ny. Nurry, 24 th, G2P1A0M0 Hamil 33 minggu dengan
PPI (7/11/17 jam 20.00)
PB datang dengan membawa SP dari dr. Susi, Sp.OG. Keluhan
berupa mules disertai flek flek setelah koitus tadi pagi.
Tx :
Rujuk RSDS
Inf RL drip antrain 20 tpm
55
Obstetri
1. Ny. Nurul Huda, 23 th, G2P1A0M0 Hamil 37+4 minggu dengan
inpartu kala I fase aktif (11/11/17 jam 04.50)
PB datang dengan keluhan berupa perut mules sejak pukul 22.00
kemarin. Keluhan disertai keluarnya lendir darah pada pukul
04.00 hari ini dan terdapat pengeluaran air pula. Riwayat SC 1
tahun 10 bulan yang lalu
Tx Awal :
Lahirkan spontan
Inf D5% guyur, selanutnya Rl 500cc 20 tpm
Anjurkan pasien untuk miring ke kiri
56
11-11-17 (06.15)
VT pembukaan lengkap, preskep, air ketuban berwarna
keuningan
DJJ 148 x/m
His : 3x10’ 30”
11-11-17 (08.15)
Pasien di rujuk ke RSDS karena kala II tak maju -> saran
SC di jeumpa.
57
Obstetri
1. Ny. Marlinda, 30 th, G4P3A0M0 Hamil 6+6 minggu dengan KET
pro laparotomi + MOW emergency (8/11/17 jam 17.35)
PB datang via poli obgyn dr.Vidia sari, Sp.OG dengan keluhan
nyeri hilang datang pada perut sejak 4 hari yang lalu.
Tx Awal :
Inf Asering kolf I selesai guyur, selanjutnya inf asering 20 tpm
Inj. Cefotaxime 1 gr
OP cito
58
8-11-17 (12.50) dilakukan operasi cito
(16.00) operasi selesai
Tx :
IVFD RL:D5% : NaCL = 1:2:1, 30 tpm
Inj. Cefotaxime 3x1 gr IV
Inj. Ranitidin 2x1 amp IV
Drip tramadol 100 mg/500 cc
BC / 6 jam s/d 24 jam post op
Puasa
Cek Hb post op
59
8-11-17 (20.00) :
Px mengeluhkan nyeri luka post op disertai perdarahan
Tx:
Pasan infus 2 jalur
Ta Ka: D5% drip tramadol 100 mg 30 tpm
Ta Ki: Inf Asering 20 tpm
60
10-11-17
Keluhan (-)
Tx:
Infus di aff, venflon pertahankan
Po. Cefixime 2x100 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. Obivit 1x1 tab
61
11-11-17
Pasien BLPL, keluhan (-)
Tx pulang :
Po. Cefixime 2x100 mg
Po. As. Mefenamat 3x500 mg
Po. Obivit 1x1 tab
62
Obstetri
1. Ny. Okta , 20 th, G1P0A0M0 Hamil 32+5 minggu dengan
pengeluaran air pervaginam +PPI (9/11/17 jam 23.45)
PB datang dengan keluhan pengeluaran air pervaginam yang
banyak sehingga membasahi celananya dari pukul 23.00,
mules (+), pengeluaran lendir darah pervaginam (-).
Dx Awal : G1P0A0M0 Hamil 32+5 minggu dengan pengeluaran
air pervaginam +PPI
Tx Awal :
Inf RL 20 tpm
Obs HIS dan pengeluaran air
63
9-11-17 (03.00)
Pengeluaran air +- 4 cc, warna jernih, his (+)
DJJ : 134 x/m
Tx:
Inf RL Drip antrain 1 ampul 20 tpm
Inj Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Dexamethasone 2x1 amo
64
10-11-17
Terdapat pengeluaran air sedikit
DJJ 140 x/m
His (-)
Tx:
Inf RL Drip antrain 1 ampul 20 tpm
Inj Ceftriaxone 2x1 gr
Inj. Dexamethasone 2x1 amo
65
11-11-17
Pasien tidak keluhan, BLPL
66
Obstetri
1. Ny. Ratna sari , 20 th, G1P0A0M0 Hamil 33+4 minggu
dengan pengeluaran air pervaginam +PPI (9/11/17 jam
23.45)
PB datang dengan keluhan perut mulas sejak kemarin sore
pukul 16.00, riwayat coitus 2 hari yll, terdapat perdarahan
yang keluar setelah di lakukan VT di klinik.
Tx Awal :
Pasien menolak di inspekulo dan di rawat
Pasien pulang APS
67
Obstetri
1. Ny. Suryati , 24 th, G2P1A0M0 Hamil 10+3 minggu dengan Ab
incomplit (12/11/17 jam 17.00 )
PB datang dengan keluhan pengeluaran darah pervaginam hari ini
sejak pukul 15.30, disertai gumpalan, jaringan (-). Riw Coitus 2
hari yll, riw jatuh disangkal.
Tx Awal :
Inf RL + drip oxytocin i amp 20 tpm
Pasien puasa dulu
Px sedang dirawat
68
Obstetri
1. Ny.Vera S , 22 th, G1P0A0M0 Hamil 8 minggu dengan KET
(8/11/17 jam 04.50)
PB datang dengan keluhan nyeri perut bawah sejpengeluaran air
pervaginam yang banyak sehingga membasahi celananya dari
pukul 23.00, mules (+), pengeluaran lendir darah pervaginam (-).
Tgl 23-10-17 ada USG dgn dr. Khaidir tetapi belum terlihat.
Tx :
Inf RL guyur
Inj. Ceftriaxone 1 gr
Inj. As. Tranexamat 500 mg
Rujuk
69
Obstetri
1. Ny. Wahyu Hendarti, 20 th, G9P8A0M0 Hamil 9+3 minggu
dengan Hiperemesis Gravidarum (9/11/17 jam 21.00)
PB datang dengan keluhan muntah muntah selama 1 bulan ini, hari
ini munta 10 kali. Keluhan disetai nyeri ulu hati.
Tx Awal :
D5% guyur 1 kolf selanjutnya IVFD RL + drip metoclopramid 1
amp + NB 1 amp 20 tpm
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Inj. Ondansetron 4 mg/ 8 jam
70
10-11-17
Keluhan (-)
Tx :
IVFD RL + drip metoclopramid 1 amp + NB 1 amp 20 tpm
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
Inj. Ondansetron 4 mg/ 8 jam
11-11-17
Keluhan (-), pasien BLPL
Dx akhir : G9P8A0M0 Hamil 9+3 minggu dengan Hiperemesis
Gravidarum
Tx pulang : -
71
Obstetri
1. Ny.Yosi R , 38 th, G3P2A0M0 Hamil 7+5 minggu dengan blighted
ovum (9/11/17 jam 20.44)
PB datang dengan membawa SP dr. Heryani, Sp.OG, dengan keluhan
mules sejak pukul 10.00. Keluhan juga disertai dengan adanya
pegeluaran darah pervaginam berupa flek flek sejak 2 minggu yll.
Riw penyakit toxoplasmosis, sudah menjalani pengobatan dan
dinyatakan sembuh pada tahun 2013.
Dx Awal : G3P2A0M0 Hamil 7+5 minggu dengan blighted ovum
Tx Awal :
IVFD RL + drip oxy 1 amp + 1 amp metergin 20 tpm, bila habis
lanut
Po. Amoxicilin 3x500 mg
Px masih di rawat
72
Ginekologi
1. Ny. Chang Se H, 91 th, Post menopause bleeding, Susp. Ca
servik (11/11/17 jam 20.00)
PB datang dengan keluhan pengeluaran darah pervaginam sejak
jam 12.00, disertai gumpalan. 1 bulan yang lalu terdapat
pengeluaran darah pervaginam diseteri bekuan darah. 3 minggu
yg lalu terdapat pengeluaran darah disertai nyeri pinggang.
Tx awal :
Inf RL drip as. Tranexamat 500mg 20 TPM
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam IV
73
Ginekologi
1. Ny. Nony, 30 th, GIP0A0M0 Hamil 38+6 minggu dengan
BDP + KPD 12 jam (12/11/17 jam 19.20)
PB datang dengan keluhan nyeri perut bawah, perdarahan (-)
Planning Awal :
IVFD RL + drip antrain 1 amp 30 tpm
Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam
Px sedang dirawat
74
Laporan Kasus Mingguan
IDENTITAS PASIEN
Pasien datang melalui poli kandungan pro rawat (9/11/2017 jam 13.30)
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
PB datang dengan keluhan berupa nyeri ulu hati, tanpa disertai adanya
mules. Riw. Hipertensi sejak hamil ini pada 1 bulan yang lalu. Sebelum
hamil tidak ada riwayat hipertensi. Riw. Alergi (+) Udang dan tongkol
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Disangkal :
x Diabetes
x Asma
RIWAYAT PERKAWINAN
Menikah pertama , selama 5 tahun
RIWAYAT OBSTETRIK
No Tempat Tahun Hasil kehamilan Jenis persalinan Jenis Berat Keadaan
bersalin kelamin anak
1. Rumah 2012 aterm spontan Laki-laki 3200gr Hidup
2 Hamil ini
RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG
• HPHT 3-2-2017
• Taksiran persalinan tanggal 10-11-2017
• Usia kehamilan 39 minggu 6 hari
• Siklus haid 28 hari, teratur
• USG 4x dr. Sp.OG 4x, bidan 6x
RIWAYAT PERSALINAN SEKARANG
• His (-)
• Darah lendir (-)
• Rasa mengejan (-)
• Ketuban (+)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadan umum : baik
Kesadaran : kompos mentis
Tanda vital :
Tekanan darah :170/110 mmHg
Nadi : 88 x/m
Pernapasan : 20 x/m
Suhu : 36,5 0C
STATUS GENERALIS
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil
isokor (3mm/3mm), refleks cahaya +/+
THT : tidak ditemukan kelainan
Leher : tidak ditemukan kelainan
Jantung : dalam batas normal
Paru : dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
STATUS OBSTETRIK
Pemeriksaan luar
Abdomen
• Inspeksi :Linea mediana hiperpigmentasi, striae gravidarum (+), Sikatrik (-)
• Palpasi :
— Leopold 1 : TFU 25 cm, bagian teratas teraba lunak, kesan bokong. TBBJ 2015 gr.
— Leopold 2 : Tahanan terbesar di kiri. Bagian-bagian kecil di kanan, kesan
punggung kiri
— Leopold 3 : Teraba keras, kesan kepala
— Leopold 4 : Bagian terbawah janin belum masuk PAP
Auskultasi DJJ : 150 x/menit (reguler)
87
DIAGNOSIS SEMENTARA
ASESSMENT
GIIPIA0M0 Hamil 34-35 minggu dengan PEB + Susp. IUGR
Masalah
1. Apa saja faktor risiko preeklampsia?
2. Bagaimana penatalaksanaan ibu hamil dengan PEB ?
3. Bagaimana cara mendiagnosis IUGR?
91
Preeklampsia
Preeklampsia → kondisi spesifik pada kehamilan ditandai
disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap
adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan
koagulasi.1
Prevalensi di dunia → 5-8% → penyebab morbiditas dan
mortalitas maternal dan perinatal → 50.000-60.000
kematian/tahun2
Prevalensi preeklampsia di Negara berkembang adalah 4%
- 18%. PEB → 25% dari semua kasus preeklampsia3
Insiden preeklampsia di Indonesia→ 128.273/tahun atau
sekitar 5,3%.1
1. PNPK. Diagnosis dan tatalaksana preeklampsia, 2016
2. Gathiram. Pre-eclampsia: its pathogenesis and pathophysiology. Cardiovasc J Afr 2016; 27: 71-78
3. Lim Kee-Hak. Preeclampsia. Medscape, 2016
Patofisiologi
Early onset preeklampsia → < 33 minggu kehamilan
Gathiram. Pre-eclampsia: its pathogenesis and pathophysiology. Cardiovasc J Afr 2016; 27: 71-78
Faktor risiko preeklampsia
Umur > 40 tahun (3:1)
Nulipara (2-10%)
Riwayat preeklampsia sebelumnya
Riwayat keluarga (5:1)
Kehamilan multiple (4:1)
Diabetes Melitus (2:1)
Hipertensi kronik (10:1)
Penyakit Ginjal (20:1)
Obesitas sebelum hamil (13,3%)
Penyebab :
- Hipertensi dalam kehamilan
- Gemeli
- Anomali janin/trisomi
- Sindrom Antifosfolipid
- SLE
- Infeksi : rubela, sifilis, CMV
- Gangguan jantung
- Asma
- Sosio-ekonomi yang rendah
Wiknjosastro, GH. Ilmu Kebidanan: Pertumbuhan Janin Terhambat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono.2014.
Patofisiologi
Wiknjosastro, GH. Ilmu Kebidanan: Pertumbuhan Janin Terhambat. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono.2014.
Diagnosis
Klinis : uk >28 minggu TFU <3 cm dari yang seharusnya
curiga IUGR
USG : biometri TBJ yang tidak sesuai dengan usia
gestasi
100
Kesimpulan
Faktor resiko PE
Umur > 40 tahun
Riwayat preeklampsia sebelumnya
Jarak kehamilan sebelumnya ≥10 tahun
Kehamilan multiple
RPD pada ibu : DM, HT kronik, gangguan ginjal, dll
Tatalaksana PEB
Metildopa 0,5-3 gram/hari terbagi 2 dosis (po)
Kontrol perburukan pada ibu dan janin Jika ada Terminasi
kehamilan segera