Anda di halaman 1dari 6

JURNAL KOMPLIKASI ANESTESI

VOLUME 2 NOMOR 1, NOVEMBER 2014

LAPORAN KASUS

Anestesi pada Ovum Pick Up (OPU)

Widuri Astuti, Mahmud, Bambang S


*Staf Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif Fak. Kedokteran UGM Yogyakarta

ABSTRAK
Seorang perempuan 37 tahun terdiagnosa infertil primer. Prosedur yang akan dilakukan adalah Ovum
Pick Up (OPU). Status fisik ASA II karena asma.Dilakukan anestesi dengan GA TIVA.Tindakan berlangsung
selama 30 menit.Hemodinamik selama tindakan stabil. Post operasi pasien di ruang pemulihan selama 2
jam dan diperbolehkan pulang setelah skoring postanesthesia discharge scoring system (PADS) lebih dari 9.

Kata kunci: Ovm pick up , asma, TIVA

ABSTRACT
A 37 years old woman was diagnosed with primary infertility. The procedures to be performed are OPU
(ovum pick up). Physical status in this patient is ASA II because of her asthma. The Anesthesia technique
in this patient is GA Tiva. The prosedure lasted for 30 minutes. The Hemodynamic was stable during the
prosedure. Post surgery care in this patients in the recovery room for 2 hours and allowed to go home after
scoring postanesthesia discharge scoring system (PADS) is more than 9.

Keywords: ovum pick up, asthma, TIVA

47
Jurnal Komplikasi Anestesi ~ Volume 2 Nomor 1, November 2014

PENDAHULUAN Riwayat penyakit : Pasien sudah menikah selama 10


Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2011, tahun dan belum pernah hamil. Riwayat mentruasi
dari total 237 juta penduduk Indonesia, terdapat teratur, tiap bulan, siklus 28 hari.Riwayat asma,
+/- 39,8 juta wanita usia subur, namun 10-15 persen kambuh terakhir 2 bulan yang lalu. Asma tidak
diantaranya dinyatakan tidak subur atau infertil. setiap bulan kambuh.Asma kambuh terutama bila
Sehingga program bayi tabung merupakan salah pasien lelah.Bila kambuh pasien menggunakan
satu cara untuk mendapatkan keturunan pada atrovent inhalaer dan biasanya membaik.Riwayat
pasien dengan infertil. Di Indonesia terdapat alergi disangkal, DM disangkal, hipertensi
20 klinik bayi tabung di 8 kota besar. Sehingga disangkal.Tidak ada batuk, pilek, dan demam.
anestesi sangat berperan dalam beberapa tahapan
proses bayi tabung, misalnya dalam proses OPU. Pemeriksaan Fisik
Fertilisasi in-vitro (IVF) dimulai 30 tahun yang Kepala/Leher : airway clear, MII, TMD>6,5cm
lalu ketika Lesley dan John Brown, pasangan muda Thorax : Cor: S1-2 murni, tidak ada
dari Bristol tidak dapat hamil selama 9 tahun.Lesley bising; pulmo: vesiculer
telah memblokir saluran telur. Pada 10 November normal, tidak ada rhonki, tidak
1977, Lesley menjalani eksperimental fertilisasi ada wheezing.
in-vitro oleh Dr: Patrick Steptor. Pada 25 Juli 1978 Abdomen : supel, peristaltik usus normal
Louise Joy Brown, sukses menjadi bayi tabung Ekstremitas : tidak oedem, tidak sianosis
pertama yang lahir. Sejak itu telah ada perbaikan
terus menerus dalam protokol obat kesuburan dan Hasil pemeriksaan penunjang tidak menunjukkan
teknik untuk mengambil telur. Akibatnya, tingkat adaanya kelainan sehingga pasien disimpulkan
keberhasilan IVF mulai meningkat perlahan-lahan status fisik ASA II karena alergi.
mencapai 25-30%.1
Fertilisasi in vitro adalah anestesi khusus Anestesi
selama teknik reproduksi umumnya diperlukan Teknik anestesi : GA dengan teknik Total
selama pengambilan oosit, yang membentuk salah Intravenous Anesthesia (TIVA)
satu langkah mendasar selama seluruh prosedur. Premedikasi : dexamethasone 10mg iv
Hingga saat ini berbagai teknik seperti sedasi , Agen anestesi IV : midazolam 4mg, fentanyl
anestesi umum dan anestesi regional telah dicoba 100mcg, dan propofol 30mg
dan tidak ada yang lebih unggul dari yang lain. Maintanance : O2, propofol intermitten
Namun terlepas dari teknik titik kunci anestesi
untuk fertilisasi in vitro adalah untuk memberikan Selama operasi
anestesi eksposur untuk durasi minimal sehingga Lama operasi : 1 jam
untuk menghindari efek merugikan pada TD sistolik : 90 120
pembelahan embrio dan pembuahan.1 Prosedur TD diastolik : 55 65
OPU sering dilakukan dengan one day care surgery, HR : 60 85
sehingga dipertimbangkan teknik dan agen-agen Saturasi : 98 100
anestesi dengan masa pemulihan yang cepat. Perdarahan selama operasi: minimal
Jumlah cairan : kristaloid 500 cc
LAPORAN KASUS
Dilaporkan pasien perempuan, 35 tahun, berat Pasca operasi
badan 50 kg dengan diagnosa infertil primer, akan Pasien dipantau di recovery room, dengan
dilakukan OPU. pemasangan monitor saturasi dan tekanan darah.
Diberikan oksigenasi dengan nasal kanul dengan
Anamnesis O2 2 liter/menit.Dilakukan pengawasan terhadap
Keluhan utama : Belum punya anak adanya Post Operative Nausea Vomitting (PONV),

48
Anestesi pada Ovum Pick Up (OPU)

hipotensi, vital sign, dan kesadaran. Setelah penyerta lainnya..Di India tuberculosis merupakan
memenuhi kriteria Post Anaesthetic Discharge penyebab paling penting pada infertilitas, sehingga
Scoring System (PADSS), kemudian pasien penting untuk diketahui interaksi anti tuberculosis
dipulangkan. terhadap agen anestesi.1
Prosedur OPU sendiri durasi singkat, rsiko
PEMBAHASAN perdarahan minimal, dan tidak mengakibatkan
In-Vitro Fertilization adalah istilah yang nyeri hebat sehingga layak untuk dilakukan di
luas untuk teknik ultrasonografi (USG) untuk ODC. Prosedur pembedahan yang ideal dilakukan
pengambilan oosit atau disebut the technique di ODC adalah pembedahan dengan durasi 1-1,5
of ultrasound directed Oocyte retrieval (UDOR) jam, perdarahan sedikit dan mempunyai derajat
atau Transvaginal follicle Aspiration (TVFA) dan nyeri paska operasi ringan hingga sedang.3
pemupukan di laboratorium dengan transfer Persiapan yang harus dilakukan untuk
embrio kembali ke dalam rahim. Secara garis tindakan OPU di bedah ODC meliputi pemeriksaan
besar IVF meliputi langkah stimulasi ovarium, laboratorium, puasa, pemberian pre medikasi
pengumpulan telur, pengolahan sperma, pra anestesi. Pemeriksaan laboratorium yang
pemupukan dan embrio transfer. Prosedur ini diperlukan pada pasien yang menjalani OPU sehat
dapat dilakukan dengan one day care (ODC)1. biasanya darah rutin, sedangkan pemeriksaan
Pembedahan one day care (ODC) atau lainnya dilakukan atas indikasi penyakit pasien4.
ambulatory surgery didefinisikan oleh International Pemeriksaan darah lengkap rutin dilakukan pada
Association of Ambulatory Surgery (IAAS) sebagai pasien wanita usia> 50 tahun. Pemeriksaan EKG
suatu operasi/prosedur medis dimana pasien untuk pasien wanita usia > 50 tahun, sedangkan
dipulangkan dalam hari kerja yang sama, dimana fungsi ginjal (BUN, creatinin) untuk pasien usia > 65
opersi/ prosedur medis tersebut bukan merupakan tahun.4
prosedur yang dilakukan di poliklinik maupun Namun, pemeriksaan penunjang seharusnya
outpatient.2 hanya dilakukan bila hasil yang kemungkinan
Keuntungan ODC yaitu : (1) Pasien lebih ditemukan mempunyai relevansi yang masuk akal
cepat kembali ke lingkungan rumah yang pada tindakan anestesi dan pembedahan yaitu
dikenal terutama pasien anak dan usia lanjut, bila ditemukan hasil positif dari anamnesa dan
(2) berkurangnya infeksi nosokomial terutama pemeriksaan fisik, ada kebutuhan dari operator
pasien immunocompromised, (3) berkurangnya atau klinisi lain untuk mendapatkan nilai baseline
insiden medication errors, (4) penghematan biaya dari suatu pemeriksaan, sebagai antisipasi apabila
perawatan rumah sakit karena berkurangnya terjadi perubahan hasil pemeriksaan penunjang
jumlah tes laboratorium dan konsultasi medis yang tersebut akibat dari operasi, dan pasien termasuk
diminta, (5) kemudahan dalam menjadwalkan dalam suatu kelompok resiko tinggi suatu keadaan
pembedahan, (6) menjaga privasi pasien, (7) tertentu walaupun pasien tersebut secara fisik
berkurangnya gangguan jadwal pemberian tidak menunjukkan kelainan tersebut.
makanan pada anak.3 Pasien secara rutin dijadwalkan puasa mulai
Pasien ini layak untuk menjalani ODC karena tengah malam pada hari menjelang operasi
memiliki dengan status fisik ASA II kondisi umum untuk mengurangi insidensi aspirasi. Puasa 8
yang stabil. Kriteria pasien yang dipertimbangkan jam sebelum operasi hanya diperuntukkan untuk
untuk menjalani prosedur pembedahan ODC yaitu makanan padat. Cairan jernih hanya diperbolehkan
: (1) pasien status fisik ASA I dan II yang menjalani sampai 3 jam sebelum waktu operasi.6
pembedahan invasive, (2) pasien status fisik ASA Pasien yang memiliki riwayat penyakit penyerta
III dan IV yang menjalani pembedahan non invasif (kardiovaskuler, hipertensi, asma) tetap dianjurkan
atau diagnostik4. Pasien yang datang ke klinik IVF untuk melanjutkan pengobatannya sampai waktu
harus diperiksa kemungkinan adanya penyakit operasi6. Pasien-pasien IVF biasanya mendapatkan

49
Jurnal Komplikasi Anestesi ~ Volume 2 Nomor 1, November 2014

aspirin atau heparin sebagai pencegahan agar Yang harus diingat adalah konseling preoperatif
tidak terjadi keadaan hiperkoagulasi darah karena yang tepat penting untuk menghilangkan
injeksi gonadotrophin.Aspirin dihentikan 3 hari kecemasan pasien.1
sebelum dilakukan OPU. Pada pasien dengan Pasien yang dijadwalkan menjalani
heparin perlu diperiksa activated prothrombin pembedahan cenderung merasa cemas.Kunjungan
time1.Beberapa obat yang dapat diteruskan atau preoperatif ahli anestesi yang menentramkan
dihentikan penggunaannya adalah sebagai mana hati dapat mengurangi kecemasan sehingga
tercantum pada tabel 1 : sebagian besar pasien tidak diberikan premedikasi.
Jika kecemasan menetap setelah kunjungan
Tabel 1. Obat obat yang harus diminum dan preoperatif, diazepam 5-10 mg dapat diberikan
dihentikan pada hari operasi6 secara oral sebelum anestesi.3 Midazolam
dengan dosis 1-2 mg yang diberikan IV sesaat
Obat Yang dihentikan
Obat Yang Diminum atau ditunda sebelum dimulainya induksi terbukti dapat
mengurangi insiden terjadinya intraoperative
Sulfonilurea long dan short
Obat Anti Hipertensi awareness. Walaupun terdapat kekhawatiran
acting

ACE inhibitor (dapat bahwa penggunaan midazolam dapat menunda


Antagonis Beta diminum sehari sebelum pemulihan3, sebuah penelitian meta analisis
Adrenergik operasi)
dengan data yang sebagian besar dari fasilitas
Calcium Channel Blocker Diuretik
rumah sakit menemukan tidak ada penundaan
Obat vasodilator Insulin pemulangan yang signifikan pada penggunaan
Obat Bronkodilator Digitalis midazolam sebagai premedikasi.1
Warfarin (jika diperlukan Anestesia untuk IVF muncul sebagai
Anti Konvulsan dapat diubah menjadi spesialisasi tersendiri. Pasien yang menjalani IVF
heparin )
mempunyai beberapa penyebab infertilitas seperti
Obat anti depresi Ticlodipin atau Clopidogrel
trisiklik (kontroversial) pelvic inflammatory disease karena tuberkulosis,
infeksi klamidia, riwayat operasi pelvis, penutupan
Penghambat
Monoamine Oksidator Aspirin (kontroversial) tuba karena endometriosis.Oleh karena itu pasien
(kontroversi )
yang menjalani prosedur ini harus dievaluasi
Hormon korteks adrenal NSAID Spektrum Luas secara menyeluruh penyebab infertilitasnya
(kontroversial)
dan pemberian terapi yang tepat. Evaluasi
Hormon tiroid
preanestesi yang menyeluruh dibutuhkan untuk
Obat anti depresan mengidentifikasi penyakit penyerta.1,7
Statins Ada banyak pilihan jenis anestesi untuk OPU
yaitu monitored anesthesia care (MAC) dengan
Kecemasan pasien harus diatasi sebelum atau tanpa anestesi lokal, anestesi umum, regional
prosedur. Kecemasan tersebut bisa disebabakan anestesi. Sebuah survei yang dilakukan bokhari
karena stress psikososial dan sosial. Mayoritas et al di inggris menunjukkan bahwa penggunaan
pasien berusia lebih dari 30 tahun dan tekanan sedasi sebesar 46%, anestesi umum 28%, dan
yang besar dari keluarga membuat mereka rentan regional anestesi dengan sedasi sebanyak 12%
terhadap gangguan psikomotor seperti depresi sementara dengan teknik/regime cocktail sebesar
dan psikosis. Selain itu masalah diperberat dengan 14%.1
manipulasi hormonal yang terjadi selama IVF.1 Monitored anaesthesia care relatif lebih mudah,
Sehingga penting membuat mereka nyaman obat yang sesuai diberikan pada hari dilakukan
dalam menggali riwayat medis dan farmakologis. tindakan, tetapi terdapat resiko komplikasi
Saat ini banyak center IVF menyediakan ruangan syok anafilaktik, resiko terhadap jantung dan
yang terisolasi untuk pemeriksaan pre anestesi. pernafasan. Teknik Monitored Anaesthesia Care

50
Anestesi pada Ovum Pick Up (OPU)

dengan remifentanyl menghasilkan rata-rata cepat dan memiliki efek anti emetik. Keuntungan
kehamilan yang lebih tinggi daripada anestesi propofol yang penting yaitu kemudahan pasien
umum dengan propofol dan alfentanyl, atau mencapai pulih sadar, dimana pasien mencapai
isofluran dan propofol untuk maintenance.1 keadaan clear-headed lebih cepat dan memiliki
Hadimioglo et al. telah melakukan penelitian insidens mual muntah yang rendah.8,9 Pasien
kombinasi sedasi untuk prosedur OPU, dan yang menerima propofol siap dipulangkan lebih
menemukan tidak ada perbedaan bermakna antara awal dibandingkan pasien yang menerima teknik
kombinasi propofol dan fentanyl, midazolam anestesi konvensional thiopental atau isoflurane.
dan fentanyl, atau propofol dan fentanyl pada Kerugiannya adalah nyeri saat penyuntikan dan
karakteristik masa pemulihan. Midazolam kemungkinan depresi kardiovaskular. Selain
dinyatakan aman untuk sedasi pada prosedur OPU. Propofol, agen induksi IV lain juga dapat digunakan
Semua agen anestesi yang digunakan pada seperti, etomidate, dengan benzodiazepine.8,
anestesi umum bisa dideteksi di cairan follikuler, Midazolam adalah golongan benzodiazepin
sehingga meningkatkan perhatian terhadap yang paling umum digunakan.Jumlah yang sangat
penggunaan agen tersebut.Penelitian yang terbaru sedikit ditemukan dalam cairan folikuler, dan
menunjukkan keamanan penggunaan agen-agen tidak ada bukti mempunyai efek yang merugikan.
tersebut, balans anestesi dengan N2O dan opioid Kombinasi midazolam dan fentanyl terbukti aman
dapat merupakan pilihan. Hammadeh et al tahun untuk prosedur OPU.1 Akhir-akhir ini, macam-
1999, menunjukkan lebih banyak oosit yang bisa macam opioid, telah digunakan untuk sedasi dan
diambil dengan remifentanyl dan propofol atau MAC pada IVF.
isofluran untuk anestesi umum daripada sedasi Menurut Hadimioglu etal pada tahun 2002,
dengan midazolam, diazepam atau propofol.Hal fentanyl atau alfentanyl merupakan agen yang
ini dapat dikaitkan dengan tingkat kenyamanan menguntungkan bila dikombinasi dengan propofol.
baik untuk ahli ginekologis maupun pasien. Fentanyl masuk dalam cairan folikuler dalam
Dengan uterus yang relaks akan memudahkan jumlah minimal. Level Alfentanyl dalam cairan
ginekologis untuk melakukan aspirasi folokel folikuler adalah 10 kali lipat lebih kecil daripada
ovarium walaupun berukuran kecil, berbeda konsentrasi dalam serum.1
dengan sedasi dimana ada kontraksi miometrium Agen anestesi inhalasi dari mayoritas
sehingga ada hambatan dalam pengambilan oosit. penelitian menunjukkan efek yang merugikan
Kucinya adalah eksposur farmakologis dengan dari fluorokarbon yang terhalogenisasi dengan
durasi pendek.1 N2O menghasilkan penurunan laju pembelahan
Dalam memilih agen anestesi yang akan dan meningkatkan aborsi sehingga perlu dihindari
digunakan sebagai pertimbangan adalah1 apakah Namun dari peneitian . Matt etal pada tahun 1991
agen anestesi memasuki cairan folikuler dan mendapatkan tidak ada perbedaan yang bermakna
apakah ada efek toksik pada pembelahan dan antara efek N2O dan isoflurane pada tingkat
fertilisasi serta tingkat kehamilan1. kehamilan pada IVF.10
Sebuah penelitian penggunaan propofol Teknik yang digunakan dalam aspirasi oosit
untuk OPU tidak ditemukan perbedaan bermakna dan manipulasi laboratorium semuanya telah
pada laju fertilisasi, pembelahan, dan jumlah sel dimodifikasi dan diperbaharui.sehingga teknik
embrio, laju implantasi bila dibandingkan dengan mana yang lebih baik, sedasi atau anestesi umum
thiopenton. Kecuali kecenderungan ke arah laju lebih merupakan pilihan pribadi. Tapi bagi anestesi
fertilisasi yang menurun dengan paparan yang yang paling penting bagi tingkat kenyamanan
lama dengan agen anestesi.1 Propofol sebagai baik bagi pasien dan dokter kandungan untuk
agen induksi intravena adalah batu penjuru induksi memaksimalkan oosit yang bisa diperoleh
intra vena yang digunakan secara luas untuk ODC.2 memainkan peran penting dalam kesuksesan
Propofol memungkinkan onset pemulihan yang keluaran/outcome.1 Kunci untuk anestesi dalam

51
Jurnal Komplikasi Anestesi ~ Volume 2 Nomor 1, November 2014

IVF adalah bertujuan untuk paparan farmakologi Daftar Pustaka


durasi terpendek dengan penetrasi minimal untuk 1. Jain, D, Kohli, A, Gupta,L, Bhadoria, P, Anand,R;
cairan folikel.1 2009, Anaesthesia for In Vitro Fertilisation,
Pada pasien ini dipilih anestesi umum dengan Indian J Anaesth. Aug 2009; 53(4): 408413. 2.
TIVA karena dengan teknik ini tidak ada manipulasi 2. Raeder J. Clinical Ambulatory Anesthesia.
jalan nafas karena pasien dengan komorbid asma Cambridge University Press, 2010.
dan masa pemulihan yang lebih cepat dibanding 3. Hausman LM, Koppel JN. Ambulatory surgery
dengan teknik anestesi regional.9,10 Selain itu in : Reed AP, Yudkowitz FS,editors. Clinical
teknik anestesi anestesi umum lebih nyaman case in anesthesia.Elsevier 2005: 455-74
aman buat pasien dan nyaman bagi operator. 4. Mayfield J. Ambulatory anesthesia in : Huford
Propofol, fentanyl, dan midazolam disebutkan WE, Bailin MT, Davison JK, editors. Clinical
terdapat dalam jumlah sedikit dalam cairan Anesthesia Procedurs Of The Massachusets
folikuler, sehingga merupakan alternatif yang General Hospital. Lippincott William and
bisa digunakan pada teknik anestesi umum untuk Wilkin 2002; 511-6
prosedur OPU. Selain itu kentungan digunakannya 5. Stier GR. Preoperative evaluation and testing
propofol adalah masa pulih sadar yang cepat dan in: Hines RL, Cole DJ, Schlunt M. Adult
terdapatnya efek antiemetik.1,9 perioperative anesthesia.Elsevier Mosby 2004;
Pada pasien ini dilakukan premedikasi dengan 3-82
dexamethasone untuk mencegah kambuhnya 6. Walsh MT, Dilger JA. Preoperative evaluation
asma durante operasi. Karena dexamethasone of ambulatory surgery patients in: Hines
dapat menstabilkan sel mast.5 RL,Springman RS editors. Ambulatory
Prosedur OPU merupakan tindakan singkat Anesthesia. Mosby Elsevier 2006; 18-32
sehingga biasanya merupakan bedah one day 7. Awad IT, Chung F. Factrors aecting recovery
care. Sehingga syarat-syarat bedah one day care and discharge following ambulatory surgery.
harus tetap dipenuhi pada pasien yang akan Canadian Journal Of Anesthesia 2006;53:9:858-
dilakukan prosedur OPU, termasuk kriteria 872
pemulangan pasien. Pada penelitian Chung, 1995 8. Morgan, GE., Mikhail, MS., Murray, MJ. Clinical
82% pasien diperbolehkan pulang 12 jam setelah Anesthesiology, 4rd ed., Lange Medical Book,
pembedahan dan 95.6% diperbolehkan pulang Toronto. 2006.
dalam 3 jam paska pembedahan mereka. 9. Matt DW, Steingold KA, Dastvan CM, et al.
Eects Of Sera From Patients Given Various
Kesimpulan Anesthetics On Pre Implantation Mouse
Kunci untuk anestesi dalam IVF adalah Embryo Development In Vitro. J In Vitro Fert
bertujuan untuk paparan farmakologi durasi Embryo Transf. 1991;8:1917.
terpendek dengan penetrasi minimal untuk cairan 10. Rosen M, Roizen M, Eger E, et al. The Eect Of
folikel. Selain itu, perlu dipertimbangkan teknik Nitrous Oxide On In Vitro Fertilization Success
dan agen anestesi dengan masa pemulihan yang Rate.Anesthesiology. 1987;67:424.
cepat karena durasi singkat akan tindakan OPU 11. Marshall SI, Chung F: Discharge Criteria And
yang dilakukan secara ODC (one day care surgery) Complications After Ambulatory Surgery.
Anesth Analg 1999;88:508.

52

Anda mungkin juga menyukai