Anda di halaman 1dari 20

PERSIAPAN ANASTESI

Pembimbing: dr. Muhammad Ilyas, SpAn

Bernadette Soubiraus (07700109)


Jeiniver Rosa Mely Soo (07700117)
Topik
• Persiapan Pre Anastesi
• Kunjungan Pra Anastesi
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Penunjang
• Persiapan Penyulit yang Akan Terjadi
• Persiapan Sebelum Pembedahan
• Premedikasi
• Prognosa
• Teori Anastesi
• Stadium Anastesi
• Urutan Pelaksanaan Anastesi Umum
• Monitoring Anastesi
• Obat- Obat Anastesi
• Pasca Anastesi
Data Masalah

Penyulit

Persiapan
tindakan
anestesi Status
fisik
Kunjungan Pra Anastesi
• Riwayat penyakit
• Mengenal dan menjalin hubungan dengan
pasien.
• optimalisasi keadaan umum
• Merencanakan obat dan teknik anestesi
• Merancang perawatan pasca anestesi.
• Memprediksi komplikasi
• Memperhitungkan bahaya dan komplikasi.
• Menentukan status ASA pasien.
Anamnesis
• Identifikasi pasien
• Riwayat penyakit, riwayat penggunaan
obat, riwayat alergi.
• Riwayat anestesi dan pembedahan yang
lalu.
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : berat badan, tinggi
badan, tanda-tanda vital.
• Status gizi
• Status psikis
• Sistemik :
Pemeriksaan Penunjang
• Hb
• Leukosit
• Hitung jenis
• Golongan darah
• Clotting time dan bleeding time
• Atas indikasi dilakukan skrining : HBSAg
• Jika usia > 40 tahun, perlu diperiksa elektrolit
(terutama natrium dan kalium), ureum, kreatinin.
• Urinalisis : tes reduksi, tes sedimen
• Foto toraks
• EKG pada pasien berusia > 40 tahun
• Echokardiografi (wajib pada penderita
jantung), dan tes faal paru (spirometri)
• Jika diperlukan, pasien dikonsulkan ke
bagian lain (penyakit dalam, jantung, dll)
Persiapan Penyulit yang Akan
Terjadi
• Penyakit Kardiovaskular
• Penyakit Pernafasan
• Diabetes Mellitus
• Penyakit Hati
Persiapan Sebelum dilakukan
pembedahan
• Pengosongan lambung
• Pengosongan kandung kemih.
• Informed consent
• Pemeriksaan fisik ulang
• Pelepasan kosmetik, gigi palsu, lensa
kontak dan asesori lainnya.
• Premedikasi
Premedikasi
• intramuskuler (1 jam sebelum anestesi
dilakukan)
• intravena (5-10 menit sebelum anestesi
dilakukan, dosisnya 1/3 – 1/2 dari dosis
intramuscular)
• oral misalnya, malam hari sebelum anestesi dan
operasi dilakukan, pasien diberi obat penenang
(diazepam) peroral terlebih dahulu, terutama
pasien dengan hipertensi.
Penggolongan Obat-Obat
Premedikasi
• Golongan Narkotika
• Golongan Sedativa & Transquilizer
• Golongan Obat Pengering
Prognosa
ASA 1
ASA 2
ASA 3
ASA 4
ASA 5
Teori Anastesi
Trias anastesi :
• Analgesia
• Hipnosis
• Arefleksia / relaksasi
Stadium Anastesi
• STADIUM 1
• STADIUM 2
• STADIUM 3
Urutan Pelaksanaan Anastesi
Umum
Monitoring Anastesi
• Kedalaman anestesi
• Kardiovaskuler :
• Ventilasi respirasi :
• Suhu
• Produksi urin
• Terapi Cairan
• Sirkuit anestesi
Pasca Anastesi
• Breath
• Blood
• Brain
• Bladder
• Bowel
• Bone
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai