NAMA ANGGOTA
Seorang anak, umur 4 tahun, dx medis fimosis dengan general anestesi, BB 20 kg, pemeriksaan
laboratorium dan foto rongent thoraks dalam batas normal. Pasien tampak rewel dan tidak
kooperatif, setiap ada petugas Kesehatan yang mendekatinya pasien langsung menangis.
a. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
Anamnesis
a. Identitas
Identitas Pasien
Nama : Tn. A
Umur : 4 Tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Hindu
Golongan darah :O
Alamat : Jln. Mawar melati
No. CM : 235XXX
Diagnosa medis : Femosis
Tindakan Operasi : GA
Tanggal MRS : 02 September 2021
Tanggal pengkajian : 03 September 2021
Jam Pengkajian : 07.00 Wita
Jaminan : BPJS
2. Data dasar
BB 20 Kg, pemeriksaan laboratorium dan foto rongent thoraks dalam batas normal.
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien merasakan nyeri pada bagian alat vitalnya.
b. Saat pengkajian
Pasien tampak tidak kooperatif saat berespon terhadap petugas kesehatan
dan tampak fimosis.
2. Riwayat penyakit sekarang
Seorang anak, umur 4 tahun, dx,medis femosis, dengan general anestesi, BB 20 Kg,
pemeriksaan laboratorium dan foto rongent thoraks dalam batas normal.pasien
tampak rewel dan tidak kooperatif.,setiap ada petugas kesehatan yg mendekatinya
pasien langsung menangis,.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit terdahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit sistemik keluarga di sangkal
b. Blood
- Inspeksi
Ictus cordis ( - ) tampak normal
- Palpasi
Palpasi pada dinding torak teraba : (Kuat)
- Perkusi
Batas-batas jantung normal
- Auskultasi
BJ I terdengar tunggal dan reguler.
BJ II terdengar tunggal, reguler
Tidak ada bunyi jantung tambahan
c. Brain
- Kesadaran : □ kompomentis □ apatis □ delirium □ somnolen □ sopor
□ koma
- GCS : Verbal 5 Motorik: 6 Mata: 4
- Reflek fisiologis
a) Reflek bisep (+)
b) Reflek trisep (+)
c) Reflek brachiradialis ( + )
d) Reflek patella (+)
e) Reflek achiles (+)
- Reflek Pathologis
Bila dijumpai adanya kelumpuhan ekstremitas pada kasus-kasus tertentu.
a) Reflek babinski (-)
b) Reflek chaddok (-)
c) Reflek schaeffer (-)
d) Reflek oppenheim ( - )
e) Reflek gordon ( -)
d. Bowel
- Frekuensi peristaltic usus : 15 x/menit
- Titk Mc. Burney : □ nyeri tekan □ nyeri lepas
- Borborygmi : □Ya □Tidak □ nyeri menjalar
- Pembesaran hepar : □Ya □Tidak
- Distensi : □Ya □Tidak
- Asites : □ shiffing dullness □ undulasi
e. Bladder
- Buang air kecil : mandiri
- Terpasang kateter : tidak
- Gagal ginjal : Tidak
- Batu ginjal : tidak
- Infeksi saluran kemih : tidak
- Produksi urine : 400 ml
- Retensi urine : normal
f. Bone
1) Pemeriksaan Tulang Belakang :
Kelainan tulang belakang: Kyposis (-), Scoliosis (-), Lordosis(-),
Perlukaan(-), infeksi (-), mobilitas (leluasa), Fibrosis (-), HNP (-)
2) Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas Atas
Inspeksi
- Otot antar sisi kanan dan kiri simetris
- Traksi ( - ), atropi otot ( -)
- IV line: terpasang di tangan kanan , ukuran abocatch : 18, tetesan: 20
tpm
Palpasi
- Perfusi
- CRT : 2 detik
- Edema : (2)
- Lakukan uji kekuatan otot : 4
- Ekstremitas Bawah :
Inspeksi
- Otot antar sisi kanan dan kiri simetris
- Fraktur (-), lokasi fraktur(-) jenis fraktur(-) terpasang gips (-), Traksi(-)
- atropi otot ( -)
Palpasi
- Perfusi
- CRT : 2 detik
- Edema : (2)
- Kekuatan otot : 4
e. Pemeriksaan penyulit intubasi : Teknik LEMON
Look : Pemeriksaan wajah (leher normal, lidah normal, gigi susu)
Evaluate : Thyromental 3-3-2
Malampati : Skor I
Obstruction : Periksa tanda kesulitan jalan napas (normal)
Neck mobility : 35 derajat
g. Analisa Data
NO SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
Pre Anestesi
1 DS: Proses inflamasi Ansietas
- Keluarga asien ↓
mengatakan
Pembesaran kulit
pasien takut akan
dilakukan operasi preputium
DO: ↓
- Pasien tampak Kurangnya pemahaman
rewel dan tidak
↓
kooperatif
- Skala kecemasan Ansietas
pasien sedang
- Keluarga pasien
bertanya-tanya
tentang prosedur
dan konsekuensi
operasi
- TTV :
- Nadi : 110x/menit
- RR : 28x/menit
- Suhu : 36,5⁰C
- - SpO2: 99 %
2 DS: Kesalahan evaluasi Pra Pk Agen Anestesi
- Keluarga pasien anestesi
mengatakan ↓
belum siap
Pk agen anestesi
dilakukan
tindakan anestesi
DO:
- persiapan pasien
belum lengkap
- TTV :
- Nadi : 110x/menit
- RR : 28x/menit
- Suhu : 36,5⁰C
- - SpO2: 99 %
Intra Anestesi
3 DS: - Efek agen obat anestesi Rk disfungsi Respirasi
DO: ↓
- Pasien dalam
Depress otot pernapasan
pengaruh obat
General Anestesi ↓
RK Disfungsi Respirasi
4 DS: Dilakukan tindakan oprasi Rk Trauma Pembedahan
- Pasien dalam dengan GA
keadaan terbius
↓
DO: Rk Trauma Pembedahan
- Pasien akan
dilakukan
tindakan oprasi
- TTV:
- -Nadi :
110x/menit
- -RR : 28x/menit
- -Suhu : 36,5⁰C
- -SpO2: 99 %
Post Anestesi
5 DS: Tindakan operasi Nyeri post operasi
- Keluarga pasien ↓
mengatakan Adanya Luka insisi
pasien nyeri pada ↓
luka operasi
- Keluarga pasien Nyeri Post operasi
mengatakan
pasien merasa
tidak nyaman
- P : Luka oprasi
- Q : nyeri
berdenyut
- R : area genetalia
- S:3
- T : Setelah
operasi
DO:
- Pasien tampak
meringis
- TTV:
- Nadi : 100
x/menit,
- suhu : 36,5oC,
- RR : 22 x/menit
- SpO2 : 99 %
6 DS: - Prosedur invasif Resiko Infeksi
DO : ↓
- TTV Resiko Infeksi
- Suhu : 36,8° C
- RR : 20
- Spo2 : 97%
i. Rencana Intervensi