Anda di halaman 1dari 3

Kode :

INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal :


KESEHATAN BALI
Revisi :

FORMULIR CEKLIST/SOP Halaman:

FORMULIR SOP
BLOK SYARAF PERIFER WRIST BLOCK
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI

1. PENGERTIAN Suatu tindakan pembiusan dengan memasukkan obat


anestesi lokal dengan konsentrasi tertentu di sekitar
pleksus saraf atau saraf perifer melalui atau tanpa kateter
dengan panduan landmark , alat stimulasi saraf dan atau
ultrasonografi
2. TUJUAN 1. Menyediakan kondisi anestesi regional untuk dapat
dilakukan tindakan operasi
2. Menyediakan pilihan anestesi yang aman pada kondisi
yang tidak memungkinkan dilakukan tindakan
anestesi umum
3.Dipergunakan untuk penanganan nyeri pasca operasi
3. INDIKASI Anestesi dan atau analgesia untuk :
•prosedur operasi pada pergelangan tangan
•prosedur pembedahan pada tangan dan jari
•contoh: artroskopi pergelangan tangan, koreksi
kontraktur dupuytren, osteotomy metakarpal atau
phalangeal,
•arthrodesis dari Sendi MCP, fiksasi fraktur pada
tangan
4. PERSIAPAN KERJA A. Persiapan Penata Anestesi
1) Fase Pre Interaksi Mempersiapkan diri (penampilan, pengetahuan, dan
prosedur kerja) sebelum ke pasien

B. Persiapan Alat
1. Obat-obatan untuk sedasi dan anestesi
2. Spuit
3. Wing needle
4. Monitor ( tensi,nadi,saturasi )
5. 02
6. Peralatan dan obat resusitasi
7. Rekam medis
8. Ambu bag / ventilsai tekanan positif
2) Fase Orientasi C. Persiapan Pasien
1. Perkenalan diri
2. Meminta pengunjung/keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah/prosedur yang akan dilakukan
Kode :
INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal :
KESEHATAN BALI
Revisi :

FORMULIR CEKLIST/SOP Halaman:

5. Posisi pasien disiapkan supine

D. Persiapan Lingkungan
1. Menutup pintu / jendela dan memasang sampiran

5. TAHAPAN KERJA a)Pasien direncanakan untuk dilakukan tindakan.


(Fase Kerja) b)Siapkan peralatan dan obat.
c)Pasien ditempatkan dan dipasang monitor.
d)Tindakan dilakukan dengan proses aseptik.

Nervus medianus
Landmarks: Lateral to the palmarislongus tendon dan
Medial to the flexor carpi radialistendon
Insersi jarum5 to 6 cm diatas the wristflexion crease (di
atas lipatan fleksi pergelangan tangan. Jarum
dimasukkan sampai menembus fasia dalam, dan3-5 mL
anestesi lokal disuntikkan

Nervus Radialis
Landmarks: radial styloid
Lima mililiter LA disuntikkan secara subkutan tepat di
atas styloid radial sambil memajukan jarum secara
medial Infiltrasi kemudian diperpanjang secara lateral,
menggunakan tambahan 5 mL LA.

Block of the Dorsal Sensory Branch of the Radial Nerve


Cabang sensorik dorsal saraf radial diblokir dengan
memasukkan jarum 1 cm proksimal ke radial styloid,
yang radial ke arteri radial Cabang saraf radial ini
keluar dari antara brachioradialis dan ekstensor carpi
radialis longus 5-8 cm proksimal ke styloid radial. Jarum
dimajukan ke tuberkulum Lister, dan jika tidak
ada parestesia, 5 mL LA disuntikkan secara subkutan di
seluruh area ini.

NERVUS ULNARIS
Landmarks: ulnar styloid , tendon fleksi carpi ulnaris,
arteri ulnari
Saraf ulnaris dibius dengan memasukkan jarum di bawah
tendon otot fleksor karpi ulnaris dekat dengan perlekatan
distal tepat di atas proses styloid ulna Jarum maju
5-10 mm untuk melewati tendon fleksor karpi ulnaris.
Tiga hingga 5 mL larutan LA disuntikkan. Injeksi
subkutan dari 2-3 mL anestesi lokal tepat di
Kode :
INSTITUT TEKNOLOGI DAN Tanggal :
KESEHATAN BALI
Revisi :

FORMULIR CEKLIST/SOP Halaman:

atas tendon fleksor karpi ulnaris juga dianjurkan dalam


menghalangi cabang kulit saraf ulnaris, yang sering
meluas ke area hipotenar.

Block of the Dorsal Sensory Branch of the Ulnar Nerve


Cabang sensorik dorsal dari saraf ulnaris diblokir dengan
memasukkan jarum pada tingkat styloid ulnaris karena
ia bergerak dari palmar ke dorsal di area styloid
ulnaris . Mulai injeksi di fleksor karpi ulnaris dan
rentangkan secara subkutan ke arah sendi radioulnar
distal. Lima mililiter LA disuntikkan secara subkutan ke
seluruh area.

e)Monitoring dilakukan selama pasien dalam pengaruh


anestesia.
f)Dipasang oksigen bila diperlukan.
g)Dilakukan pencatatan dalam rekam medik.
h)Setelah tindakan selesai pasien dilakukan pengawasan
pasca anestesi hingga sadar dan dilakukan pencatatan
selama pengawasan.
i) Apabila pasien sadar dan hemodinamik stabil,pasien dapat
kembali ke ruangan.
j) Alat dirapikan.

1.
6. EVALUASI 1. Evaluasi respon pasien
2. sampaikan rencana tindak lanjut

7. DAFTAR REFRENSI 1. The New York School of Regional Anesthesia


HADZIC’S TEXTBOOK OF REGIONAL
ANESTHESIA AND ACUTE PAIN
MANAGEMENT
Admir Hadzic, MD, PhD Professor of
Anesthesiology Director, New York School of
Regional Anesthesia New York, New York
Consultant, Anesthesiology, Intensive Care,
Emergency Medicine and Pain Therapy Ziekenhuis
Oost-Limburg Genk, Belgium
2. Hadzic's Peripheral Nerve Blocks and Anatomy for
Ultrasound-Guided Regional Anesthesia, 2e

Anda mungkin juga menyukai