Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

Rencana Pelaksanaan Ronde Keperawatan pada Pasien Tn. W dengan Masalah


Keperawatan Infeksi pada Diagnosa Diagnosa Medis Post Op Laparatomi di
Ruang Melati

Topik :Asuhan Keperawatan pada Tn. W dengan Infeksi Post Op


Laparatomi
Sasaran : Tn. W
Hari/tanggal : 6 Mei 2018
Waktu : 09.00

TUJUAN
 Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi
 Tujuan Khusus
o Menjastifikasi masalah yang belum teratasi
o Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan KATIM dan tim kesehatan
lain
o Menemukan alasan ilmiah terhadap masalah pasien
o Menurumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah pasien

SASARAN
Tn. W beserta keluarga

MATERI (Masalah Ronde)


Pembahasan mengenai kerusakan integritas kulit dan infeksi pada
klien yang telah dilakukan tindakan pembedahan dikarenakan penyakit radang
usus buntu akut klien yang semakin menunjukkan prognosis yang tidak baik.
Dengan didapatkan data observasi pada kulit klien yaitu adanya tanda-tanda
infeksi disekitar daerah bekas operasi seperti kemerahan, keluar nanah, dan
jahitan yang tidak menyatu. Terlebih tidak ada perkembangan pada klien
pasca rawat inap 4 hari yang lalu dengan diagnose medis radang usus buntu
akut
METODE
Diskusi
MEDIA
Dokumen/status pasien
Sarana diskusi: kertas,pulpen
Materi yang disampaikan secara lisan

KEGIATAN RONDE KEPERAWATAN


Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat
pasien
1 hari Pra- Praronde. Perawat -
sebelum ronde  Menetukan kasus Primer,
Ronde dan topic KARU
 Menentukan tim
ronde
 Menentukan
literature
 Membuat proposal
 Mempersiapkan
pasien
 Diskusi
pelakasanaan
5 menit Ronde  Pembukaan. Kepala -
 Salam pembuka ruangan
 Memperkenalkan
tim ronde
 Menyampaikan
identitas dan
masalah pasien
 Menjelaskan
tujuan ronde
30 menit  Penyajian masalah. KATIM - Nurse
 Memberikan salam station
dan
memperkenalkan
pasien kepada tim
ronde
 Menjelaskan
riwayat penyakit
dan keperawatan
pasien
 Menjelaskan
masalah pasien,
tindakan yang
telah dilakukan,
serta menetapkan
prioritas untuk
didiskusikan dan
mendiskusikan
masukan atau
tambahan dari PP
lain atau dari tim
medis.
 Validasi data.
 Mencocokkan dan Karu, Memberikan Ruang
menjelaskan KATIM, respon dan Perawatan
kembali data yang perawat menjawab
telah disampaikan pelaksana, pertanyaan
 Diskusi antar dokter, ahli
anggota tim dan gizi, Perawat
pasien tentang Konselor
masalah
keperawatan
tersebut.
 Pemberian Karu
justifikasi oleh
KATIM atau
dokter atau
konselor atau
kepala ruangan
tentang masalah
pasien serta
rencana tindakan
yang akan
dilakukan
 Menentukan
tindakan
keperawatan pada
masalah prioritas
yang telah
ditetapkan
Evaluasi Pasca-  Evaluasi dan Karu, Nurse
ronde rekomendasi Supervisor, station
intervensi Perawat
keperawatan dan Konselor
disiplin terkait
 Penutup

KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
o Ronde keperawatan dilakasanakan di ruang
o Peserta perawat ronde keperawatan hadir ditempat keperawatan hadir
ditempat pelaksanaan ronde keperawatan
o Persiapan dilakukan sebelumnya.
2. Proses.
o Peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
o Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran yang
telah ditentukan
3. Hasil
o Pasien puas dengan hasil kegiatan
o Masalah pasien dapat teratasi
o Perawat dapat:
 Menumbuhkan cara berpikir kritis dan sistematis
 Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
 Meningkatkan kemampuan menetukan diagnosa keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada permasalah pasien
 Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan keperawatan
 Meningkatkan kemampuan justifikasi
 Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
PENGORGANISASIAN
 Kepala ruang : Angga Dwi Agustino
 KATIM 1 : Permata
 KATIM 2 : Nuril Kumalasari
 Anggota tim 1: siska, ardyah, putu
 Anggota tim 2 : fety, revi, meme

Anda mungkin juga menyukai