Anda di halaman 1dari 12

Pembahasan

Definisi
Postterm pregnancy is defined as pregnancy
that has extended to or beyond 42 weeks of
gestation(294 days), or estimated date of
delivery (edd) + 14 days (ACOG, 2004).
Faktor risiko
Primiparity
Previous postterm pregnancy
Obesity
Hormonal factors
Genetic predisposition
Patofisiologi
Patogenesis dari kehamilan post term belum
dapat dijelaskan secara pasti.
Alur diagnosis
Management
Accurate gestational age assessment
Antenatal fetal surveillance
Timing of delivery, Factors that need to be
considered include :
Results of antepartum fetal assessment
Favorability of the cervix
Gestational age
Maternal preference, after discussion of the risks,
benefits, and alternatives to expectant management
with antepartum monitoring versus labor induction
Contraindications to induction of labor
Kontraindikasi untuk induksi persalinan
Komplikasi
Perubahan pada Plasenta : disfungsi plasenta
merupakan faktor penyebab terjadinya
komplikasi pada kehamilan postterm dan
meningkatnya risiko pada janin. Penurunan
fungsi plasenta dapat dibuktikan dengan
penurunan kadar estriol dan plasenta
laktogen.
Pengaruh pada Janin
Berat janin
Sindroma postmaturitas
Gawat janin atau kematian perinatal
Pengaruh pada Ibu
Morbiditas/mortalitas ibu : dapat meningkat
sebagai akibat dari makrosomia janin dan tulang
tengkorak menjadi lebih keras yang menyebabkan
terjadi distosia persalinan, incoordinate uterine
action, partus lama, dan perdarahan post partum
akibat bayi besar.
Aspek emosi : ibu dan keluarga menjadi cemas
bilamana kehamilan terus berlangsung melewati
taksiran persalinan.
Prognosis
At 1 and 2 years of age, the general
intelligence quotient, physical milestones, and
frequency of intercurrent illnesses is the same
for normal term infants and those from
prolonged pregnancies.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai