Anda di halaman 1dari 3

2.

6 Tatalaksana Pre eklamsia

Tujuan utama dari manajemen ekspetaktatif adalah untuk memperbaiki luaran


perinatal dengan mengurangi morbiditas neonatal serta memperpanjang usia kehamilan
tanpa membahatakan ibu.

Gambar 2.1 Manajemen ekspektatif Preeklamsia tanpa Gejala Berat

Preeklamsia

Usia kehamilan 37 mg atau


usia 34 mg dengan : Ya
-Persalinan atau ketuban pecah a
-Perburukan kondisi Ibu dan Lakukan persalinan
Janin
-Pertumbuhan janin terhambat
-Didapatkan solusio plasenta

Tidak

-Usia kehamilan <37 mgg


-Perawatan poliklinis
-Evaluasi kesejahteraan janin 2
kali dalam seminggu

Ya
-Usia kehamilan 37 mgg a
-Perburukan kondisi ibu dan janin
-Persalinan atau ketuban pecah
Gambar 2.1 Manajemen ekspektatif Preeklamsia tanpa Gejala Berat

Preeklampsia dengan gejala berat


-Evaluasi di Kamar bersalin dalam 24-48 jam
-Kortikosteroid untuk pematangan paru,
Magnesium sulfat profilaksis, antihipertensi
-USG, evaluasi kesejahteraan janin, gejala
dan pemeriksaan laboratorium

Kontraindikasi perawatan ekspektatif:


-Eklampsia -Gawat janin Ya
Lakukan persalinan
-Edema paru -Solusio plasenta
setelah stabil
-DIC -IUFD
-HT berat, tidak terkontrol -Janin tidak viabel

Komplikasi perawatan ekspektatif: -Pemberian kortikosteroid


-Gerjala persisten -Reversed end diastolic flow pematangan paru
-Sindrom HELLP -KPP atau Inpartu -persalinan setelah 48 jam
-Pertumbuhan janin terhambat -Gangguan renal berat
-Severe olygohydramnion

Ya
Perawatan ekspektatif:
-Tersedia fasilitas perawatan maternal dan
neonatalintensif
-Usia kehamilan : janin viabel 34 minggu
-Rawat inap
- Stop magnesium sulfat dalam 24 jam
-Evaluasi Ibu dan janin setiap hari

-Usia kehamilan 34 minggu Ya


-KPP atau inpartu
Lakukan persalinan
-Perburukan maternal-fetal
-Adanya salah satu gejala kontraindikasi
perawatan ekspektatif
A. Pemberian magnesium sulfat untuk mencegah kejang
Mekanisme kerja magnesium sulfat

Anda mungkin juga menyukai