Tanggal 2 Agustus 20199 Agustus 2019
Jumat, 2 Agustus 2019
21.0006.00
Koass Jaga
1. Okta Della Susmitha
2. Nabila Casogi A
Identitas pasien
Anamnesis : Alloanamnesis
Nama : Tn. P
Umur : 63 tahun
Alamat : Pekalongan, Lampung Timur
Masuk : 22.40 wib
HARI/TGL/JAM CATATAN
Jumat, 2 s/
Agustus 2019 Keluhan Utama
Penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu
Keluhan tambahan:
Nyeri kepala
RPS:
Sejak 2 bulan yang lalu, pasien mengeluhkan nyeri kepala yang hilang timbul. Sejak 1 bulan yang
lalu, nyeri kepala semakin lama semakin memberat dan mengganggu aktivitas. Nyeri dirasakan
berdenyut pada bagian kepala depan. Kemudian pasien berobat ke puskes dan diberi obat
namun pasien lupa nama obat tersebut. Setelah meminum obat keluhan tidak kunjung hilang.
Keluhan tidak disertai dengan mual dan muntah. Sejak 1 hari yang lalu pasien mengalami
penurunan kesadaran sehingga pasien dibawa ke RSAY Metro dan dirawat selama 1 hari. Lalu
pasien di rujuk ke RSAM. Riwayat trauma (-), kejang (-).
RPD:
Tidak ada
RPK :
Tidak ada
HARI/TGL/JAM CATATAN
O/ STATUS PRESENT
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit berat (Karnofsky score 20)
•Kesadaran: GCS : E2 V1 M1 = 4
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
HR : 87x/menit
T : 36,5 C
RR : 24x/menit
SpO2 : 98 %
Status Generalis
Kepala: Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
Wajah : pucat (-), kontusio (-)
HARI/TGL/JAM CATATAN
Thorax
I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), sikatrik (-)
P: ekspansi dinding dada simetris
P: sonor (+/+)
A: Vesikuler (+/+), BJ I-II regular
Abdomen
I: tampak datar, lesi (-), massa (-)
A: Bising usus (+) 10x/m
P: Nyeri tekan (-), Massa (-)
P : Timpani
Ekstremitas
Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM CATATAN
HARI/TGL/JAM CATATAN
Hasil:
- Tampak sulci hemisphere cerebri dextra
sempit
- Batas white matter dan gray matter tegas
- Tampak massa isodens inhomogen di
thalamus dextra disertai edema pulmonal
yang menyempitkan ventrikel latteralis dextra
dan mendeviasi struktur mediana ke
kontrolateral sejauh Lk. 1,92cm (slice 11-27)
- SPN dan air cellulae mastoidea tampak
normodens
Kesan:
- Brain mass thalamus dextra yang
menyebabkan herniasi subfalcine Lk. 1,92cm
A/ SOL (Space occupying lesion)
P/
• IVFD RL XX gtt/menit
• inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
• Inj. Dexametasone 3x1amp
• Pemasangan NGT
• Operatif: craniotomy tumor removal
Sabtu, 3 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
1. Isma Fadlillatus Sa’diyah
2. Ayu Wulandari
Identitas Pasien
Nama : An. A
Umur : 9 th
Alamat : Wonosobo, Tanggamus
Masuk : 03 Agustus 2019, 16.41 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
S/
Keluhan utama: nyeri seluruh lapang perut sejak 1 hari SMRS
Keluhan tambahan: tidak bisa BAB sejak 3 hari yang lalu, demam (+), mual (+), muntah (-)
RPS:
Pasien datang ke IGD RSAM merupakan rujukan dari RS Kota Agung dengan keluhan nyeri seluruh lapang perut
sejak 1 hari SMRS. Keluhan lain yang dirasakan tidak bisa BAB sejak 3 hari SMRS, demam 2 hari SMRS dan mual.
Sejak 1 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri diseluruh lapang perut sehingga pasien datang berobat ke puskemas
kemudian dirujuk ke RS Kota Agung, kemudian dilakukan pemasangan infus dan langsung dirujuk ke RS Abdoel
Muluk.
RPD: Tidak ada
RPK : Tidak ada
Status present
O/
A. Status Umum
• Keadaan Umum: Tampak sakit berat (Karnofsky: 30)
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• HR : 92x/menit
• T : 36,6 C
• RR : 24x/menit
• spO2 : 98%
• Skala Nyeri: 6
Status lokalis
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
• Wajah : pucat (-), kontusio (-)
• Gigi : Perdarahan (-) gigi tanggal (-)
• Bibir : kebiruan (-) kering (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), hiperemis (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
Status lokalis (Abdomen)
Inspeksi : distensi (+)
Auskultasi : Bising usus (+) 16x/menit
Palpasi : Massa (-), nyeri tekan seluruh lapang perut (+), defans muskular (+)
Perkusi: hipertimpani (+)
Rectal toucher: tonus spingter ani menjepit, mukosa teraba licin, ampula recti kolaps, darah (-), feses (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
Parameter Hasil Nilai rujukan
Hasil Lab.
Hemoglobin 11,6 g/dL 10,80-15,60 g/dL
03/08/2019
Leukosit 31.400/uL 4.800-10.800/uL
Eritrosit 4,2 juta/uL L: 4,7-6,1 ; P: 4,2-5,4 juta/uL
Hematokrit 32% L: 42-52; P: 37-47 %
Trombosit 412.000/uL 150.000-450.000/uL
MCV 75 f 79-99 f
MCH 28 pg 27-31 pg
MCHC 37 g/dL 30-35 g/dL
Hitung jenis
Basofil 0% 0-5 %
Eosinofil 0% 3-6 %
Batang 0% 3-6 %
Segmen 85% 85 %
Limfosit 10% 25-50 %
Monosit 5% 1-6 %
CT 12 menit 9-15 menit
BT 2 menit 1-3 menit
Hasil Lab. 03/08/2019
Parameter Hasil Nilai rujukan
SGOT 15 <37 U/L
SGPT 12 <41 U/L
Gula darah sewaktu 83 <140 mg/dL
Ureum 25 13-43 mg/dL
Creatinin 0,34 0,72-1,18 mg/dL
Natrium 135 135-145 mmol/L
Kalium 3,8 3,5-5,0 mmol/L
Calsium 8,7 8,6-10,0 mg/dL
Chlorida 97 96-106 mmol/L
Hasil lab. (6/8/2019)
Hemoglobin 12,3 g/dL 10,80-15,60 g/dL
A/ Ileus obstruktif e.c. Susp. peritonitis bacterialis
P/ Medikamentosa
1. IVFD KAEN 3B XX tpm
2. Ketorolac 30 mg drip/12jam dalam nacl 500cc
3. Ceftriaxone 2x 1 gr
4. Ranitidin 2x 50 mg
Non-medikamentosa
5. Pasien dipuasakan
6. Pemasangan NGT
Rencana:
Konsul Sp.BA
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 65 th
Alamat : Gedong tataan, Pesawaran
Masuk : 03 Agustus 2019, 17.18 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
S/
Keluhan utama: Tidak bisa BAB sejak 1 minggu SMRS
Keluhan tambahan: Demam, kembung, mulas, mual (+), dan muntah (+)
RPS:
Pasien datang ke IGD RSAM dengan keluhan tidak bisa BAB sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan lain yang dirasakan
antara lain demam, perut kembung, mulas, mual, dan muntah. Awalnya pasien mengeluhkan susah BAB sejak 1
bulan yang lalu namun masih dapat BAB dengan konsistensi cair dan terdapat lendir pada BAB pasien. Kemudian
sejak 1 minggu yang lalu pasien mengeluhkan sudah tidak bisa BAB sehingga pasien datang berobat ke RS GMC
kemudian dirujuk ke RS Bintang Amin dan langsung di rujuk ke RSAM.
RPD: Tidak ada
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 110/80 mmHg
• HR : 80x/menit
• T : 36,6 C
• RR : 20x/menit
• spO2 : 99%
Status lokalis
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
• Wajah : pucat (-), kontusio (-)
• Gigi : Perdarahan (-) gigi tanggal (-)
• Bibir : kebiruan (-) kering (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), hiperemis (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
Status lokalis (Abdomen)
Inspeksi : distensi (+), darm contour (-), darm steifung (-)
Auskultasi : Bising usus (+) meningkat: 13x/menit, metalic sound (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-), massa (-)
Perkusi: hipertimpani (+)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
Rectal toucher: tonus spingter ani menjepit kuat, mukosa teraba licin, ampula recti kolaps, lendir (+), darah
(-), feses (-)
Hasil lab. (2/8/2019)
Hasil lab. (6/8/2019)
Kesan:
- Small bowel obstruction. Kemungkinan ec volvulus caecum atau
adanya massa di r. kanan bawah belum dapat disingkirkan
- Penebalan dinding usus suspek enteritis
- Tak tampak pneumoperitoneum
- Spondylosis VL 3-5
A/ ileus obstruksi e.c. susp. volvulus
P/ Medikamentosa
1. IVFD KAEN 3B XX tpm
2. Ceftriaxone 2x1 gr
3. Ranitidin 2x 50 mg
Non-medikamentosa
4. Pasien dipuasakan
5. Pemasangan NGT
Rencana:
Konsul Sp.B(K)BD
Sabtu, 3 Agustus 2019
21.0006.00
Koass Jaga
1. Dicky Auliansyah
2. Sarah Tria Novrizqullah Joen
3. Vanessa Faradise Inonu
Identitas pasien
Identitas Pasien
Nama : Ny. J
Umur : 63 tahun
Alamat : Totoharjo II, Tanjung Bintang, Lampung Selatan
MRS : 3 Agustus 2019, pukul 01.25 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
sabtu, 3 agustus 2019 S/
Keluhan utama: Keluar feses cair dari luka jahitan
Keluhan tambahan:
RPS:
Pasien merupakan pasien rujukan dari RS Airan Raya dengan
diagnosis Fistula Enterokutaneus, yang kemudian dibawa ke
RS Urip dan dirujuk kembali ke RSUD Abdul Moeloek. Pasien
memiliki riwayat operasi kista pada rahim bulan September
2018, 5 bulan kemudian pasien mengalami penyempitan
usus, dan 3 bulan kemudian dilakukan total colostomy.
Riwayat post total colostomy 2 bulan SMRS oleh dr Yusmaidi,
SpB(K)BD. Pasien mengatakan 1 hari SMRS, feses cair tampak
merembes keluar melalui luka jahitan yang disertai dengan
rasa nyeri. Demam (-), mual (-), muntah (-), BAB sebelumnya
keluar dari lubang kolostomy, BAK dbn.
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
•Kesadaran: Compos mentis
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
•TD : 100/60 mmHg
•HR : 98 x/menit
•T : 37,2 °C
•RR : 24 x/menit
•TB : 163 cm
•BB : 50 kg
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
• Kepala: normocepal
• Mata : Konjungtiva anemis (+), sklera ikterik (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Sekret (-), perdarahan (-)
• Wajah : Simetris
• Gigi : Perdarahan (-), gigi patah (-)
• Bibir : Sianosis (-), pucat (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
Abdomen:
• I : Distensi (+), tampak luka jahitan 15 cm
dengan feses cair berwarna kuning yang keluar
dari pinggir luka, serta permukaan kulit yang
tampak hiperemis di sekitar luka. Tampak lubang
colostomy dengan pinggiran hiperemis pada
regio iliaca sinistra.
• A : Bising usus (+) 8x/menit
• P: Nyeri tekan (-), massa (-)
• P: Timpani (+)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM PEMERIKSAAN LAB
A/
Post Total Colostomy dengan Fistula
Enterokutaneus + Anemia Ringan + Elektrolit
Imbalance + Hipoalbuminemia
P/
1. IVFD NaCl 0,9% xx tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1g/12 jam
3. Infus Metronidazole 3 x 500 mg/100ml
4. Paracetamol tab 500 mg/8 jam
5. Anjuran diet tinggi protein
6. Wound management (perawatan luka)
Rencana:
Konsul dr. Yusmaidi, SpB(K)BD
Minggu, 4 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
1. Edmundo Caesario
2. Restu Cynthia PS
Tidak ada pasien bedah
Minggu, 4 Agustus 2019
21.0006.00
Koass Jaga
1. Nikom Sonia Purohita
2. Wulan Alawiyah Jahra
3. Thoriq Aziz
Identitas Pasien
RPS:
Pasien datang dengan keluhan luka terbuka pada leher kiri disertai dengan benjolan
pada leher kiri dan kanan. Benjolan terdapat 1 buah dikiri dan 2 buah dikanan.
Benjolan muncul pertama kali di leher kiri sejak tahun 2016. Luka muncul pada leher
kiri sejak 2 bulan yll. Benjolan di kanan muncul sejak kemoterapi yang terakhir. Saat
ini pasien mengeluhkan lemas, dan sesak nafas serta nyeri pada ulu hati sejak 1 hari
yll. Pasien tidak merasakan nyeri pada luka, tidak ada demam, dan merasakan ada
penurunan berat badan, tidak ada nyeri saat menelan dan kurang nafsu makan.
Pada Pasien sudah dilakukan pemeriksaan patologi anatomi didapatkan
limfoproliferatif disease-non hodgkin lymphoma, lalu pasien memiliki riwayat
operasi pada tahun 2017, lalu memiliki riwayat kemoterapi 6x dan memiliki rencana
kemoterapi yg ke 7 pada tanggal 31 Agustus 2019.
A. Status Umum
• Keadaan Umum: Karnofsky (40) Sakit berat
• Kesadaran: GCS : E4V5M6 = 15
• VAS : 6
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 120/70 mmHg
• HR : 80x/menit
• T : 36,5 C
• RR : 24x/menit
Catatan
STATUS LOKALIS
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), skelra ikterik (-/-), pupil isokor
• Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
• Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
• Wajah : pucat (-), kontusio (-)
• Gigi : Perdarahan (-) gigi tanggal (-)
• Bibir : kebiruan (-) kering (-)
• Leher : 1 benjolan besar di sinistra 10x20x5 cm, 2 benjolan kecil di kanan 5x4x2 cm, lesi (+) di sinistra berbentuk ulkus 10x3x2
cm.
Thoraks :
•I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), sikatrik (-)
•P: nyeri (-), ekspansi dinding dada simetris
•P: sonor (+/+)
•A: Vesikuler (+/+), BJ I-II regular
Abdomen :
• I: tampak datar, lesi (-), massa (-),
• A: Bising usus (+)
• P: Nyeri epigastrium (+), Massa (-), splenomegali (-), Hepatomegali (-)
• P : Timpani
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-), parese (-/+)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-), parese (-/+)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 21.400 4.000-10.000/µl
Eritrosit 3,4 4,5-6,5 juta/µl
Hemoglobin 8,4 12,0-14,0 g/dL
Hematokrit 26 36-47 %
MCV 77 82-92 f
MCH 24 27-31pg
MCHC 32 32-37 g/dL
Trombosit 588.000 150.000-450.000 /µl
GDS 69 70-180 mg/dL
OT/PT 115/34 <31 U/L
U/C 66/0,94 13-43/ 0,55-1,2Mg/dL
Calsium 10,3 8,6-10 mg/dL
Chlorida 101 96-106 mg/dL
Kalium 4,5 3,5-5 Mmol/L
Natrium 129 135-145 Mmol/L
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Minggu, 4 Agustus 2019 Hasil pemeriksaan Patologi Anatomi terhadap massa
pada regio coli sinistra pada tanggal 21 januari 2019 RS Urip :
Kesimpulan :
Limfoproliferative disease c/w non hodgkin limfoma
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Minggu, 4 Agustus 2019 Diagnosis Banding :
- Non hodgkin limfoma
- Hodgkin Lymphoma
- Benign Lymph node infiltration
- Reactive follicular hyperplasia secondary to infection
- Limfadenopati angioimunoblas
Diagnosis Kerja :
- Non hodgkin limfoma stadium 1 + Dispepsia + Anemia +
Hipoglikemia + elektrolit imbalance
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Minggu, 4 Agustus 2019
Penatalaksanaan :
- IVFD Nacl 0,9% gtt XX
- IVFD D5 gtt X
- Perawatan luka
- Analgetik : Ketorolac amp 30 mg/1ml per 8 jam.
- Antibiotik : Ceftriaxon 1-2 gram/ 24 jam
- Ranitidine : 50 mg/2ml amp per 12 jam
- R/ Transfusi PRC
- Konsul dokter spesialis bedah onkologi
Identitas Pasien
Agama Islam
RPS:
Pasien tiba-tiba tidak sadar pada pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan tidak sadar
pasien tersandar di kursi. Pada saat tersebut, pasien sedang sendiri sehingga tidak
ada yang mengetahai riwayat jatuh/trauma sebelumnya. Keluarga lalu membawa
pasien ke RS Sae Waras mendapat tatalaksana O2, cairan infus, furosemid (TD
190/100), dan pemasangan kateter kemudian dirujuk ke RS Mitra Husada lalu
dirujuk ke Abdul Moeloek pada 21.05 WIB. Keluhan seperti ini baru pertama kali
terjadi.
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Minggu, 04 Agustus STATUS PRESENT
2019 pukul 21.15 A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 20
Kesadaran: Coma
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 140/100 mmHg, MAP 113 mmHg
RR: 22 x/menit
T: 36,3⁰C
HR: 83 x/menit
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Thoraks :
Paru-paru
• I: Simetris, normothorax, retraksi (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : Iktus Cordis tidak tampak
P : Iktus Cordis teraba ICS 5 midclavicula
P : Batas Jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung 1, II reguler
Hari/Tanggal/Jam Catatan
A/
Intra Cranial Hemoraghic ec Susp Stroke Hemoragic
P/
• Cek DL dan Elektrolit
• IVFD Kaen 3B 20 gttt
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Antihipertensi diperlukan bila MAP >120
• Pasang kateter
• Pasang NGT
• Pasang Dauer Catheter
• Konsul dr Sp.BS
Identitas pasien
RPS:
Pasien datang ke IGD RSUD Abdul Moeloek diantar oleh
keluarganya dengan keluhan nyeri di seluruh bagian perut
sejak 1 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terus-menerus pada
seluruh bagian perut dan tidak membaik dengan istirahat.
Nyeri Dirasakan seperti melilit dan tertekan. Pasien
menyatakan perutnya terasa kembung, dirinya tidak bisa
BAB dan kentut sejak 1 hari lalu. BAK normal. Demam,
mual dan muntah disangkal. Riwayat muntah darah (-),
BAB Hitam (-), Riw Trauma (-).
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
•TD : 130/70 mmHg
•HR : 87 x/menit
•T : 36,9 °C
•RR : 33 x/menit
•spO2 : 98 %
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-),
hiperemis (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
GDS 58 mg/dL
Pemeriksaan Lab Hasil
Creatinine 2,83 mg/dl
Ureum 118 mg/dl
SGOT 45 U/l
SGPT 39 U/l
CT 9 menit
BT 3 menit
Calsium 8,6 mg/dl
Chlorida 106 mmol/l
Calium 5,8 mmol/l
Natrium 144 mmol/l
A/
Dx: Peritonitis Generalisata ec Susp Perforasi Gaster + Hipoglikemia + Akut Kidney Injury
P/
Medikamentosa
1. IVFD Kaen 3B gtt XX
2. IVFD D5 gtt X
3. O2 Nasal canul 5L
4. Ketorolac 30 g/1ml amp per 12 jam dlm nacl 500cc
5. Ceftriaxone 1-2 gram per 24 jam
6. Ranitidin 50mg/2ml amp per 12 jam
Non-medikamentosa
7. Pasien dipuasakan
8. Pemasangan NGT
9. Pemasangan Dauer Catheter
Rencana:
Konsul Sp.B
Senin, 5 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
1. Annisa Cahyani
2. Dicky Auliansyah
3. Ayu Wulandari
Identitas Pasien
Nama : An. R
Umur : 15 th
Alamat : Merbau, Lamsel
Masuk : Senin, 05 Agustus 2019, 15.37 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
RPS:
3 minggu yang lalu pasien mengalami luka bakar hampir seluruh tubuh. Pasien
menumpahkan air panas didalam panci yang tidak sengaja tersenggol saat
pasien merasa pusing. Kemudian pasien segera dibawa ke RS Urip dengan
keadaan sadar, bagian dada dan perut kemerahan, dan kedua tangan melepuh,
setelah 5 hari dirawat pasien di lakukan operasi. setelah itu Pasien rutin
dilakukan ganti perban dan dibersihkan lukanya 2 hari sekali di klinik terdekat.
Karena lukanya tidak kunjung kering, terasa panas dan perih saat disentuh atau
digerakkan pasien dibawa ke IGD RSAM.
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit berat
•Kesadaran: GCS : E4V5M6 = 15
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
TD : 100/60 mmHg
T : 36,9 c
HR :98x/m
RR: 24x/m
HARI / TGL / JAM CATATAN
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
• Wajah : pucat (-) hiperpigmentasi (-)
• Gigi : Perdarahan (-), gigi tanggal (-)
• Bibir : kebiruan (-) kering (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, vulnus combustio (+)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, vulnus combustio(+),
• P: nyeri tekan (+)
• P: sulit dilakukan, pasien merasa nyeri
• A: vesikuler (+/+), BJ I dan II reguler
HARI / TGL / JAM CATATAN
Abdomen:
• I : Datar, benjolan (-), hipopigmentasi (+)
• A : bising usus 10x/menit
• P : Timpani
• P : Nyeri tekan (-)
Ektremitas:
• Superior: vulnus combustio(+), hiperemis (+), Nadi sulit
diraba , CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, lesi (+) hipopigmentasi (+), nadi
teraba, CRT<2 detik
CATATAN
C. STATUS LOKALIS
Regio thoraks-abdomen
I : Tampak luka bakar derajat II dengan luas 18%, sebagian hiperemis,
sebagian besar kulit hipopigmentasi, luka basah, bula (-)
P : nyeri tekan
Tidak terdapat
luka bakar
Parameter Hasil Nilai rujukan
Hasil lab
selasa Hemoglobin 10,9 g/dL L: 14,0-18,0; P: 12,0-16,0 g/dL
6/8/2019 Leukosit 7.500/uL 4.800-10.800/uL
Eritrosit 4,2 juta/uL L: 4,7-6,1 ; P: 4,2-5,4 juta/uL
Hematokrit 34% L: 42-52; P: 37-47 %
Trombosit 340.000/uL 150.000-450.000/uL
MCV 81 f 79-99 f
MCH 26 pg 27-31 pg
MCHC 32 g/dL 30-35 g/dL
Hitung jenis
Basofil 0% 0-5 %
Eosinofil 0% 3-6 %
Batang 0% 3-6 %
Segmen 70% 85 %
Limfosit 24% 25-50 %
Monosit 6% 1-6 %
CT 10 menit 9-15 menit
BT 2 menit 1-3 menit
LED 50 mm/jam 0-15 mm/jam
Hasil Lab Selasa 6/8/2019
Kesan:
- Rontgenologis pulmo saat ini tidak tampak jelas
konsolidasi/infiltrat
- Tidak tampak kardiomegali (CTR 47%)
Hari/Tanggal/Jam Catatan
A/
-Luka Bakar derajat II (54%)
P/
Airway & Breathing : clear
Circulation:
Mulai dari hari 1, dilakukan resusitasi cairan
IVFD RL XX 10.000 mL habis dalam 24 jam dengan rincian sebagai berikut:
5.000 mL (10 Kolf) dalam 8 jam pertama
5.000 mL (10 kolf) dalam 16 jam selanjutnya
Kateter urin
Drugs : Oles krim silver sulfadiazin 35 mg pada seluruh luka, kemudian balut
dengan kassa steril
Ceftriaxone 50mg/kgBB
Ketorolac 30 mg/8 jam
Inj. ATS 1.500 IU/IM
Cek lab DL, UL, Kimia darah, Ureum-Creatinin, elektrolit
Konsul Dokter Sp. BP-RE
Senin, 5 Agustus 2019
21.0006.00
Koass Jaga
1. Ahmad Alvin Dictara
2. Wivan Havilian D
Identitas pasien
RPS:
Pasien merupakan rujukan dari RS airan raya, datang hari senin
tanggal 5-8-2019 pukul 21.45 dengan keluhan nyeri lengan kiri dan
rahang serta sulit membuka mulut, sulit makan, penglihatan kabur
dan kepala pusing. Tangan kiri sulit digerakkan dan terdapat
perdarahan. Tanggal 4-8-2019 pasien memperbaiki atap sekolah di
SDN 2 jati baru, tanjung bintang. Saat berada di atas atap kaki pasien
salah tumpuan sehingga atap jebol dan jatuh ke lantai kira-kira
setinggi 6 meter. Pasien mengatakan lupa posisi jatuh dan seketika
hilang kesadaran. Pasien sadar kira-kira 1 jam setelah kejadian dan
sudah di bawa ke puskesmas dan langsung di rujuk ke RS airan raya.
Teman pasien mengatakan, pasien jatuh dengan posisi telentang dan
HARI/TGL/JAM CATATAN
Senin, 5 Agustus
2019
RPD: Tidak ada
Breathing
Inspeksi dinding dada simetris, ekspansi dinding
dada ka=ki, auskultasi vesikuler +/+,
Respiration rate : 20x/menit
Circulation
Tidak tampak perdarahan eksternal. N: 115 x/m
Disability
GCS : E4V5M6 = 15, refleks pupil +/+, pupil
isokhor
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
O/ STATUS PRESENT
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit berat
•Carnovski : 20%
•VAS : 5-6
•Kesadaran: compos mentis
•GCS : E4V5M6 = 15
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
•TD : 110/70 mmHg
•HR : 82 x/menit
•T : 36,0 °C
•RR : 20 x/menit
•spO2 : 98 %
•TB: 165 cm
•BB: 60 kg
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
• Kepala: normocephal,
• Mata : Konjungtiva anemis (-), perdarahan (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Sekret (-), perdarahan (-)
• Wajah : Simetris, terdapat luka pada pipi sebelah kiri
• Gigi : Perdarahan (-), gigi patah (-)
• Bibir : terdapat luka pada bibir (-),
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), hiperemis
(-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
Abdomen:
• I : Tampak datar, lesi (-)
• A : Bising usus (+) 8x/menit
• P: Nyeri tekan (-), massa (-)
• P: Timpani (+)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, (+/+), Nadi
teraba kuat CRT<2 detik, edema (-/+)
• Inferior : Akral hangat, Nadi teraba
kuat CRT<2 detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
• Status Lokalis
Area ekstremitas superior sinistra :
• Status Lokalis
Area maksillofacial :
Diagnosis banding:
Fraktur radius ulna+ fraktur mandibula
Fraktur galeazzi
Fraktur maxilla
Diagnosis kerja:
Open fracture os radius ulna 1/3 distal simple transverse displace +
close fracture os mandibula angulus sinistra et
sympisis¶sympisis dekstra simple
P/
• Airway clear
• Breathing baik
• Circulation baik
• Disability
1. IVFD RL XX tetes per menit makro
2. Ketorolac drip/12jam
3. Ranitidin 2x1 iv
4. Ceftriaxon 2x1gr
5. Pembidaian (telah dipasang di RS Airan Raya)
Rencana:
Konsul Sp.OT dan Sp.BP
Identitas Pasien
Keluhan Tambahan
Perut kembung, bab cair, mual muntah
RPS
Pasien umur 63 tahun merupakan rujukan dari klinik apotik kita datang
pukul 22.45 dengan keluhan Nyeri pada perut yang diraasakan terus
menerus dan kembung, nyeri dirasakan selama kurang lebih 2minggu.
Pasien juga mengalami keluhan mual muntah dan mengalami keluhan BAB
cair. Demam disangkal, pasien memiliki riwayat operasi tumor empedu
1minggu yang lalu, keluhan seperti ini sebelumnya disangkal
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Senin, 5 Agustus 2019 RPD: Riwayat tumor empedu 1bulan lalu. Tidak ada riwayat
sakit lain.
RPK: Tidak ada yang mengalami hal serupa dan penyakit lain
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Senin, 5 Agustus 2019 O/
A. Status Umum
Keadaan Umum : tampak sakit berat (karnovski: 30%)
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD : 110/70 mmHg
HR : 90 x/menit
T : 36,4°C
RR : 24 x/menit
Nyeri: VAS (8)
Kepala :
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-), berair (-)a
Telinga: Sekret (-), lesi (-), nodul (-), perdarahan (-), tinitus (-)
Hidung: Perdarahan (-), deformitas (-), deviasi septum (-), lesi (-)
Wajah: Pucat (-), bibir sianosis (-)
Leher: Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Senin, 5 Agustus 2019 Thorax
I : Simetris
P : Ictus cordis teraba
P : Sonor (+/+)
A : Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
Abdomen
I : cembung (+) darm contour (+), darm steifung (+)
A: Bising usus (+) meningkat , metalic sound (+)
P: Timpani (+) pekak pada regio umbilical
P: Nyeri tekan (+) pada seluruh regio.
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, nadi teraba kuat, CRT<2 detik, nyeri tekan (-)
Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat, CRT<2 detik, nyeri tekan (-)
Pemeriksaan sensoris :
Baal (-)
Rangsang sentuhan bisa dirasakan,
Rangsang nyeri bisa dirasakan,
Laboratorium (582019)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 14.400 4.000-10.000/µl
Eritrosit 4,0 4,5-6,5 juta/µl
Hemoglobin 11,9 11,5-16,0 g/dL
Hematokrit 34 36-47 %
MCV 87 82-92 f
MCH 30 27-31pg
MCHC 35 32-37 g/dL
Trombosit 252.000 150.000-450.000 /µl
GDS 111 70-180 mg/dL
OT/PT 23/17 <31 U/L
U/C 225/1,82 13-43/ 0,55-
1,2Mg/dL
Calsium 7,8 8,6-10 mg/dL
Chlorida 108 96-106 mg/dL
Kalium 4,9 3,5-5 Mmol/L
Natrium 145 135-145 Mmol/L
HARI/ TGL/ JAM CATATAN
Senin, 5 Agustus 2019 Diagnosis Banding :
- Ileus Obstruktif parsial ec tumor pankreas
- Ileus Paralitik
- Peritonitis
Diagnosis Kerja :
Ileus Obstruktif parsial ec tumor pankreas
Penatalaksanaan :
- IVFD Asering gtt XX/ m
- Pasang NGT dan kateter
- Ceftriaxone 2 x 1 gr IV
- Ketorolac 2 x 1 30mg IV
Selasa, 6 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
Restu Cyntia Permatasari
M. Reihansyah Deswindra
Efry Theresia Sianturi
Identitas pasien
Anamnesis : Alloanamnesis
Nama : Ny. P
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 47 tahun
Alamat : Rejosarin Negeri Agung, Way Kanan
Masuk : 6 Agustus 2019, 18.30 wib
HARI/TGL/JAM CATATAN
Keluhan tambahan:
Nyeri kepala, afasia brokha
RPS:
Pasien datang dengan penurunan kesadaran (jatuh pingsan) 2 jam SMRS. Sejak 1 bulan sebelumnya
pasien sering mengeluhkan nyeri kepala yang semakin sering dari sebelumnya. Nyeri kepala hilang
timbul, berdenyut, pada bagian dahi. Muntah (-), kejang (-),
demam (-).
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan rutin minum obat hipertensi dari dokter. Setelah pasien jatuh
pingsan, pasien mengalami tidak bisa berbicara akan tetapi pasien mengerti pembicaraan yang
ditnyakan oleh keluarga pemeriksa. mata tidak dapat mebuka secara spontan ataupun diperintah.
Riwayat penglihatan yang semakin kabur disangkal.
RPD:
Hipertensi
RPK :
Hipertensi (ibu)
HARI/TGL/JAM CATATAN
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit berat (Karnofsky score 20)
•Kesadaran: GCS : E2 V1 M5 = 8
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
TD : 140/90 mmHg
HR : 78x/menit
T : 36,5 C
RR : 22x/menit
SpO2 : 99 %
Status Generalis
Kepala: Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-)
Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-)
Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
HARI/TGL/JAM CATATAN
Thorax
I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), sikatrik (-)
P: ekspansi dinding dada simetris
P: sonor (+/+)
A: Vesikuler (+/+), BJ I-II regular
Abdomen
I: tampak datar, lesi (-), massa (-)
A: Bising usus (+) 14x/m
P: Nyeri tekan (-), Massa (-)
P : Timpani
Ekstremitas
Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM CATATAN
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kesan:
- SOL di lobus Frontotemporalis dextra
- Herniasi subflacine ke arah sinistra sejauh 1,7cm
- Oedem serebri diffusa
A/ SOL (Space occupying lesion) + Hipertensi
P/
• IVFD RL XX gtt/menit
• Pemasangan NGT diit cair
• inj. Ceftriaxone vial 20-50mg/kgBB/24jam 2gr/24 jam
• Inj. Dexametasone 3x5mg amp
• Inj. Ranitidine 2x50mg amp
• Paracetamol tab 10-15mg/kgBB/pemberian 500mg/8 jam
– Nama : Tn. S
– Usia : 60 tahun
– Alamat : Purba Sakti, Lampung Utara
– Pekerjaan : Petani
– Agama : Islam
– Masuk : 6 Agustus 2019, 18.20 WIB
Anamnesis
Tanda-tanda vital
– TD : 140/80 mmHg
– HR : 84 x/menit
– RR : 22 x/menit
– SpO2 : 99%
– Suhu : 36.7⸰c
Pemeriksaan umum
– KU : tampak sakit berat (Karnofsky score 30)
– Kesadaran : kompos mentis
– Mata : konjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
– Leher : dalam batas normal
– Thorax : dalam batas normal
Abdomen
• nyeri tekan (+) regio hipogastric
Regio fank
• Nyeri Ketok CVA (-)
Regio suprapubic
• Tampak cembung, Teraba Hangat, Nyeri
Tekan (+)
Genitalia eksterna
• Discharge (-), Hangat, Nyeri (+)
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium tanggal 06/08-2019
Hematologi
– Hb : 13.8 gr/dl
– Leukosit : 12.200/ul
– Eritrosit : 4.9 juta/ul
– Hematokrit : 39%
– Trombosit : 235.000/ul
– MCV 80 f, MCH 28 pg, MCHC 36 gr/dl
– Hitung jenis : basophil 0, eosinophil 0, batang 0, segmen 70, limfosit 20, monosit 10
– CT : 12 menit
– BT : 2 menit
Kimia darah
– GDS : 89 mg/dl
– Ureum : 8 mg/dl
– Creatinin : 0.57 mg/dl
– Natrium : 128 mmol/l
– Kalium : 3.3 mmol/l
Diagnosis
Diagnosis banding Diagnosa kerja
Retensio urin ec Retensio urin ec Striktur Uretra
– Striktur Uretra
– Benign Prostat Hyperplasia
– Ca Prostat
Tatalaksana
• Kateterisasi gagal Punksi suprapubic
• Antibiotik ( ceftriaxone 20-50mg/kgBB 2gr/24 jam)
• Analgesik (ketorolac 30mg/6 jam prn)
• Konsul dokter Sp.U
Identitas Pasien
– Nama : Tn. J
– Usia : 39 tahun
– Alamat : Way Sulan, Lampung Selatan
– Pekerjaan : Wiraswasta
– Agama : Islam
– Masuk : 6 Agustus 2019, 19.08 WIB
Anamnesis
– Keluhan Utama : Nyeri pinggang kanan sejak 10 hari SMRS
– Keluhan Tambahan : pinggang kanan terasa panas dan kaku, sulit tidur, mual, muntah, penurunan
nafsu makan
– Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kanan sejak 10 hari SMRS (2 hari setelah dilakukan pelepasan
stent). Nyeri menjalar dari perut hingga punggung kanan, nyeri dirasakan hilang-timbul, disertai pinggang
terasa panas dan kaku. Pasien mengeluh nyeri bertambah bila bagian pinggang berubah posisi. Pasien juga
mengeluh mual, muntah dan nafsu makan menurun yang dikeluhkan bersamaan dengan munculnya nyeri.
Nyeri tersebut membuat pasien sulit tidur. Buang air kecil lancar tetapi pancaran lebih lemah dari
sebelumnya. Keluhan tidak disertai demam. BAK tidak bercampur darah atau batu/pasir.
– Pasien merupakan rujukan dari RS Airan Raya, sudah diberikan antinyeri (Ketorolac IV) dan pereda mual
(Ondansentron).
– Riwayat penyakit dahulu: Pasien memiliki riwayat operasi batu ginjal November 2018 di RSAM, operasi batu
ginjal kiri 3 minggu SMRS di RS Airan Raya, pelepasan stent 2 minggu SMRS.
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda vital
– TD : 110/80mmHg
– HR : 78x/menit
– RR : 24x/menit
– Suhu : 36,0o C
– VAS : 7
– SpO2 : 98%
Pemeriksaan umum
– KU : tampak sakit berat (Karnofsky score 30)
– Kesadaran : kompos mentis
– Mata : konjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
– Leher : dalam batas normal
– Thorax : dalam batas normal
Abdomen
• nyeri tekan (+) regio lumbal dextra
Regio fank
• Lesi (-), benjolan (-)
• Nyeri tekan dan nyeri ketok CVA (+)
Regio suprapubic
• Blast tidak penuh, nyeri tekan (-)
Genitalia eksterna
• Dalam batas normal
Laboratorium Pemeriksaan Penunjang
Jenis Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 13,6 g/dL 13-18 g/dL
Leukosit 8.100/uL 4.800-10.800/uL
Trombosit 218.000/uL 150.000-450.000/uL
Jenis Hasil Nilai rujukan
GDS 253 mg/dL < 140 mg/dL
Ureum 49 mg/dL 13 – 43 mg/dL
Creatinine 2,23 mg/dL 0,72 – 1,18 mg/dL
Protein total 5,5 g/dL 6,4-8,3 g/dL
Albumin 3,5 mg/dL 3,5-5,2 mg/dL
Globulin 2,0 mg/dL 2,3-3,5 mg/dL
SGOT 18 U/L <37 U/L
SGPT 18 U/L <41 U/L
Natrium 135 mmol/L 135-145 mmol/L
Kalium 3,7 mmol/L 3,5-5 mmol/L
Kalsium 8,2 mg/dL 8,6-10 mg/dL
Klorida 100 mmol/L 96-106 mmol/L
• IVFD RL x tpm
• Ketorolac 30mg/12 jam prn
• Tramadol 1mg/kgBB/24 jam 50 mg dalam 500 cc RL (1x1)
• Natrium bicarbonat 3x500mg
Koass Jaga
Thoriq Aziz
Hanifa Salma Ramadhani
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Supriyanto
Alamat Pringsewu
Agama Islam
Selasa, 6-08-2019 S/
pukul 21.15 WIB Keluhan Utama: Penurunan kesadaran sejak 5 hari SMRS
RPS:
Pasien tidak sadarkan diri setelah jatuh dikamar mandi pada pukul 05.00 WIB. Saat
ditemukan tidak sadar pasien dikamar mandi dengan posisi terlentang dilantai. Keluarga
lalu membawa pasien ke RS mitra husada pringsewu dan pasien dianjurkan untuk dirujuk
ke RSAM namun keluarga menolak,setelah 5 hari dirawat di rs mitra husada pasien tidak
kunjung membaik dan dokter menyarankan kembali untuk dirujuk ke RSAM dan keluarga
akhirnya bersedia. Keluhan seperti ini baru pertama kali terjadi. Riw kejang (-)
RPD: Hipertensi (+) sejak 5 tahun yang lalu mengkonsumsi captopril namun jarang, DM (-)
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 STATUS PRESENT
pukul 21.15 WIB A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 20
GCS : E1M4V1
Kesadaran: Coma
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 190/100 mmHg, MAP 160 mmHg
RR: 24 x/menit
T: 38,5⁰C
HR: 87x/menit
Sp02 : 98%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019
pukul 21.15 WIB Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Laboratorium
Kesan :
Kadiomegali (LVH) dgn elongasi aorta e.c HHD diserta
bendungan paru
CTSCAN Kepala
Kesan :
– Tampak perdarahan intra parenkim di basal ganglia
kiri dengan volume +/- 59cc disertai perifocal edema
yang menyempitkan ventrikel III serta menyebabkan
pergeseran midline ke sisi kanan sejauh +/- 0,6cm
– Tampak perdarahan intra ventrikel lateral bilateral ,
III dan IV
– Infark di frontoparietal kanan
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 A/
pukul 21.15 WIB Traumatic Intra Cranial Hemoraghic
P/
• Cek DL, GDS, U/C , OT PT, CT BT dan Elektrolit
• IVFD KAEN 3B xx gtt
• Pasang NGT
• Pasang Dauer Catheter
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Asam tranexamat amp 500mg/8jam
• Konsul dr Sp.BS
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Zamilah
Agama Islam
Selasa, 06 Agustus S/
2019 pukul 21.50 Keluhan Utama: Penurunan kesadaran sejak 5 jam SMRS
RPD: Hipertensi (-), DM (+), Jantung (-), TBC (-), Riw penyakit tyroid (+) sejak 10 thn yll,
riw maag (+)
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 STATUS PRESENT
pukul 21.15 WIB A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 30
GCS : E3M6V3
Kesadaran: Somnolen
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 130/90 mmHg,
RR: 28x/menit
T: 36,8⁰C
HR: 86x/menit
SpO2 : 96%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 • Kepala : Normochepal, luka (-), perdarahan (-)
pukul 21.15 WIB • Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refeks pupil (+/+)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-/-), nyeri (-)
• Wajah : Pucat (+)
• Gigi : Perdarahan (-)
• Bibir : laserasi (-), edema (-)
• Leher : jejas (-), massa (+) di leher kanan konsistensi kenyal, diameter 1cm, tidak nyeri, immobile
Thoraks :
Paru-paru
• I: Simetris, normothorax, retraksi (-), massa (+) di linea parasternalis sinistra setinggi manubrium sterni
diameter 2cm
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri, massa teraba keras, tidak berbonjol2, immobile tidak
nyeri.
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : Iktus Cordis tidak tampak
P : Iktus Cordis teraba ICS 5 midclavicula
P : Batas Jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung 1, II reguler
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019
pukul 21.15 WIB Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Pemeriksaan Penunjang
– Laboratorium
GDS : 31
Selasa, 6-08-2019 A/
pukul 21.15 WIB Penurunan kesadaran ec Hipoglikemia + DM tipe 2 + Dispepsia + Ca tiroid
P/
• Cek DL, GDS rutin, Elektrolit
• IVFD D10 xx gtt
• D40% bolus 1 fs IV
• Pasang NGT
• Pasang Dauer Catheter
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Konsul dr Sp.B (K) Onk
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Nining
Agama Islam
Selasa, 6 -08-2019 S/
pukul 22.00 WIB Keluhan Utama: Nyeri dibagian mulut post Kecelakaan lalu lintas sejak 6 jam SMRS
RPS: Pasien rujukan dari klinik Bunda asih candipura dengan keluhan nyeri dibagian
mulut dan dahi bagian kanan setelah mengalami kecelakaan tunggal jatuh dari motor
dengan kecepatan rendah karena menghindari lubang, pasien terjatuh dari motor pukul
16.00 lalu pasien tidak sadarkan diri selama kurang lebih 15 menit, lalu terbangun sudah
di klinik, Riw Amnesia(-), di klinik di lakukan pembersihan dan penjahitan pada luka di
dahi, luka pada mulut masih terjadi perdarahan.
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Primary Survey
Airway
Stridor (-), gurgling (-)
Breathing
Inspeksi dinding dada simetris, ekspansi dinding dada ka=ki, auskultasi vesikuler +/+,
ronki -/-, RR 24x/menit
Circulation
TD : 110/70 mmHg, HR : 105x/menit, CRT < 2detik, SpO2:96%
Disability
GCS : E4M6V5 = 15, refeks pupil +/+, pupil isokor 3/3 mm
Exposure
Vulnus laseratum di dahi kanan sudah dijahit ukuran 1x0,5 cm, hematom dan perdarahan
pada mulut, vulnus eksoriatum pada lengan kanan
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6 -08-2019 STATUS PRESENT
pukul 22.00 WIB A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak Sakit berat, Karnofsky (30)
Kesadaran: Compos Mentis
GCS : E4M6V5
VAS : 7
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 110/70 mmHg
RR: 105 x/menit
T: 36,7 ⁰C
HR: 24 x/menit
SpO2 : 98%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6 -08-2019 • Kepala : Normochepal, luka laserasi (+) di dahi kanan 1x0,5 cm sudah dijahit, perdarahan (-)
pukul 22.00 WIB • Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refeks pupil (+/+)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-/-), nyeri (-)
• Wajah : Pucat (+)
• Gigi : Perdarahan (+)
• Bibir : laserasi (+), hematoma (+), perdarahan (+)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-), jejas (-)
Thoraks :
Paru-paru
• I: Simetris, normothorax, retraksi (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : Iktus Cordis tidak tampak
P : Iktus Cordis teraba ICS 5 midclavicula
P : Batas Jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung 1, II reguler
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6 -08-2019
pukul 22.00 WIB Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Status Lokalis
Look :
• Perdarahan (+), hematoma
(+), jejas (+), tampak adanya
laserasi pada palatum
Feel:
• Nyeri tekan (+)
Move:
• Sulit digerakan
• Maloklusi (-)
• Mulut terbuka maksimal 2 cm
Laboratorium
Selasa, 6 -08-2019 A/
pukul 22.00 WIB Cedera Kepala Ringan + fraktur angulus mandibula inkomplete dextra
P/
Primary survey
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : clear
Oksigen nasal canul 2-4 L/menit
Perawatan luka (pembersihan, penutupan dan perlindungan luka)
Pasang kateter
• IVFD KAEN 3B xx gtt
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Ketorolac Drip 30 mg per 8 jam
• Anti Tetanus Serum 1500 unit
• Cek DL, CT BT
• Konsul dr Sp.BS dan Sp.BP-RE
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Suparman
Agama Islam
Selasa, 06-08-2019 S/
pukul 22.30 Keluhan Utama: Paha kanan nyeri sejak 1 minggu yll
Keluhan Tambahan: Paha kanan nyeri dan panas, kedua kaki sulit digerakan, badan gatal,
kulit mengelupas
RPS: Pasien saat ini mengeluhkan paha kanan nyeri dan panas sejak 1 mgg yll, kedua kaki
sulit digerakan, semua badan terasa gatal sejak bulan April dan kulit mengelupas sejak 1
bulan yll, pasien memiliki riwayat pengapuran sendi, pasien memiliki riwayat amputasi pada
jari kaki kanan dan kiri. Amputasi jari kaki kanan dilakukkan di RS yukum medical centre
untuk mengambil jari tengah dan RS Mardi waluyo metro untuk mengambil 4 jari sisanya
dilakukan oan pada bulan April-mei 2019, Amputasi jari kaki kiri dilakukan di rs urip untuk
mengambil jari tengah dan kelingking saat 4 tahun yll.
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 STATUS PRESENT
pukul 21.15 WIB A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 30
Kesadaran: Compos mentis
VAS : 6
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 120/70 mmHg
RR: 24 x/menit
T: 36 ⁰C
HR: 75x/menit
SpO2 : 98%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019
pukul 21.15 WIB Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik, motoris 5/5,
sensoris (+)
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik, motoris 2/3,
sensoris (+), jari kaki kanan amputasi total, jari kaki kiri amputasi jari
tengah dan kelingking, Kulit mengelupas.
Laboratorium
– HB : 7,6 gr/dl
– Leukosit : 19.800 ul*
– Eritrosit : 2.7 juta/ul*
– Ht : 22%*
– Trombosit : 214.000/ul
– GDS: 107mg/dl
– Ureum : 24 mg/dl
– Creatinin : 0,41 mg/dl*
– Natrium : 121mmol/dl*
– Kalium : 2.6 mmol/l*
– Kalsium : 6.7 mg/dl*
– Clorida : 80 mmol/l*
Ro thorax
– Gambaran bronkitis
– Tidak tampak cardiomegali
Pedis
Kesan :
– Tampak pembengkakan jaringan lunak disertai gas gangren
pada pedis kanan
– Lesi litik sklerotik disertai deformitas pada metatarsal digiti
1,2,3,4,5, suspect osteomielitis
– Phalang dan distal metatarsal tidak tervisualisasi
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 6-08-2019 A/
pukul 21.15 WIB Selulitis regio femur dextra + Ulkus regio pedis dextra + DM tipe 2 + Anemia
P/
• Pasang Dauer Catheter
• IVFD KAEN 3B xx gtt
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Metronidazole iv 500mg per 8 jam
• Ketorolac IV 30 mg per 8 jam
• Cek DL, GDS
• R/ Trf Prc
• Konsul dr Sp.B
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Yuda Parendra
Agama Islam
Rabu, 07-08-2019 S/
Pukul 00.10 Keluhan Utama: Luka di kaki kanan post kecelakaan lalu lintas sejak 7 jam SMRS
Keluhan Tambahan: Luka dalam pada punggung kaki kanan, luka sobek pada telapak kaki
kanan, luka lecet pada perut dan dahi serta kuping, disertai lemas.
RPS: Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas pada pukul 17.00 terserempet mobil ketika
hendak mandi kesungai bersama teman—temannya, lalu dibawa orang terdekat
kemantri terdekat dan luka dibersihkan dan dipasang infus lalu dirujuk ke RS kota agung
lalu luka kembali dibersihkan dan dijahit dan di rujuk ke RSAM, pasien saat ini lemas
disertai Luka dalam pada punggung kaki kanan dan luka sobek pada telapak kaki kanan
namun sudah dijahit, luka lecet pada perut, dahi dan kuping. Pasien memiliki riwayat
rutin ke posyandu dan imunisasi pasien lengkap.
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Primary Survey
Airway
Stridor (-), gurgling (-)
Breathing
Inspeksi dinding dada simetris, ekspansi dinding dada ka=ki, auskultasi vesikuler +/+, ronki
-/-, RR 24x/menit
Circulation
HR : 105 x/menit, CRT < 2detik, SpO2:98%
Disability
GCS : E4M6V5 = 15, refeks pupil +/+, pupil isokor 3/3 mm
Exposure
vulnus laseratum punggung kaki kanan tepi tidak rata dasar otot ukuran 15x8x1cm, pada
telapak kaki vulnus laceratum sudah dijahit10 cm, vulnus excoriatum di dahi, auricula, dan
abdomen dextra.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Rabu, 07-08-2019 STATUS PRESENT
Pukul 00.10 A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 20
Kesadaran: Compos Mentis
GCS : E4M6V5
VAS : 9
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
RR: 24 x/menit
T: 36,2⁰C
HR: 105x/menit
SpO2: 98%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Rabu, 07-08-2019 • Kepala : Normochepal, luka (-), perdarahan (-), vulnus excoriatum (+)
Pukul 00.10 • Mata : Konjungtiva anemis (+/+), sklera ikterik (-/-), refeks pupil (+/+)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-), vulnus excoriatum (+)
• Hidung : Perdarahan (-/-), nyeri (-)
• Wajah : Pucat (+)
• Gigi : Perdarahan (-)
• Bibir : laserasi (-), edema (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-), jejas (-)
Thoraks :
Paru-paru
• I: Simetris, normothorax, retraksi (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : Iktus Cordis tidak tampak
P : Iktus Cordis teraba ICS 5 midclavicula
P : Batas Jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung 1, II reguler
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Rabu, 07-08-2019
Pukul 00.10 Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa, vulnus excoriatum (+)
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik, pada punggung
kaki kanan terdapat vulnus laceratum tepi tidak rata dasar otot ukuran
15x8x1cm, pada telapak kaki vulnus laceratum sudah dijahit10cm.
Laboratorium
Rabu, 07-08-2019 A/
Pukul 00.10 Skin Loss at Pedis + Susp Fraktur Metatarsal digiti III dan IV + Anemia
P/
Primary survey
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : clear
Oksigen nasal canul 2-4 L/menit
Perawatan luka (pembersihan, penutupan dan perlindungan luka)
• Cek DL, GDS, U/C , OT PT, CT BTdan Elektrolit
• IVFD KAEN 3B xx gtt
• Anti Tetanus Serum 1500 unit
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Asam tranexamat amp 500mg/8jam
• Ketorolac IV 30 mg per 8 jam
• R/ Trf Prc
• Konsul dr Sp.BA dan Sp.OT
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Mustakim
Agama Islam
Rabu, 07-08-2019 S/
Pukul 00.50 Keluhan Utama: Penurunan Kesadaran sejak 8 jam SMRS
Keluhan Tambahan: Luka laserasi di mulut, dahi, di jari kaki kanan, dan di bagian tulang
kering kanan.
RPS: Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas pada pukul 19.00. lalu tidak sadarkan diri
selama kurang lebih 3 jam setelah kecelakaan lalu dirujuk ke RS Damang. Lalu dirujuk ke
RSAM pada dini hari. kronologi kecelakaan berupa tabrakan motor lawan motor dan jaket
dan pasien tidak menggunakan helm. Setelah kejadian pasien pingsan dan terdapat
riwayat perdarahan keluar dari Mulut, hidung serta telinga. Saat ini pasien mengeluhkan
Luka laserasi di dahi, di jari kaki kanan pada jari manis dan telunjuk, dan di bagian tulang
kering kanan. Riwayat kepala terbentur (+) dan Riwayat muntah (+) sebanyak 3 kali
setelah sadar.
RPD: Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Trauma (-), Operasi (-)
RPK: Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit yang sama.
Primary Survey
Airway
Stridor (-), gurgling (-)
Breathing
Inspeksi dinding dada simetris, ekspansi dinding dada ka=ki, auskultasi vesikuler +/+, ronki -/-, RR
24x/menit
Circulation
TD : 100/80 mmHg, HR : 80x/menit, CRT < 2detik, SpO2:98%
Disability
GCS : E4M6V5 = 15, refeks pupil +/+, pupil isokor 3/3 mm
Exposure
Vulnus laceratum (+) pada dahi kanan ukuran 1x3 cm sudah dijahit,Vulnus excoriatum (+) pada pipi
kanan, kepala deviasi ke kanan dan bengkak pada pipi kanan, Pada mulut tampak bekas perdarahan
(+), pada jari kaki kanan terdapat vulnus excoriatum pada jari ke II dan IV, pada regio cruris anterior
kanan vulnus laceratum sudah dijahit dan sudah dipasang bidai.
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Selasa, 7-08-2019 STATUS PRESENT
pukul 00.50 WIB A. Status Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit berat, Karnofsky 20
Kesadaran: Compos Mentis
GCS : E4M6V5
VAS : 9
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 100/80mmHg
RR: 24x/menit
T: 36,7⁰C
HR: 80x/menit
SpO2: 98%
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Rabu, 07-08-2019 • Kepala : Normochepal, Vulnus laceratum (+) pada dahi kanan sudah dijahit ukuran 1x 3 cm, perdarahan
Pukul 00.10 aktif (-), Vulnus excoriatum (+), kepala deviasi ke kanan dan bengkak pada pipi kanan.
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), refeks pupil (+/+)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-), luka (-)
• Hidung : Perdarahan (-/-), nyeri (-)
• Wajah : Pucat (+)
• Mulut : tampak bekas perdarahan (+)
• Gigi : Perdarahan (-)
• Bibir : laserasi (-), edema (-), sulit di
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-), jejas (-)
Thoraks :
Paru-paru
• I: Simetris, normothorax, retraksi (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
I : Iktus Cordis tidak tampak
P : Iktus Cordis teraba ICS 5 midclavicula
P : Batas Jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung 1, II reguler
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Rabu, 07-08-2019
Pukul 00.10 Abdomen:
• I : Datar, Tidak tampak massa, luka (-)
•A : BU (+) normal
•P : Timpani
•P : Massa (-), Nyeri (-)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik, pada jari kaki
kanan terdapat vulnus excoriatum ukuran 1x1pada jari ke II dan IV,
pada regio cruris anterior kanan vulnus laceratum sudah dijahit dan
dipasang spalk/bidai.
Laboratorium
– Hb : 13,7 g/dl
– Leukosit : 14.600/ul
– Eritrosit : 4.3juta
– Trombosit : 295.000/ul
– Ht : 38%
– Sgot: 44 u/l
– Sgpt: 28 u/l
– GDS: 133 mg/dl
– Ureum : 35 mg/dl
– Creatinin : 0.92 mg/dl
– Natrium : 139
– Kalium : 3.3
– Kalsium : 8.3
– Klorida : 104
Ro Kepala AP Lateral
Kesan :
– Fraktur oblique kompleta corpus mandibula sinistra, aposisi dan aliganment cukup
– Sinus paranasal yang tervisualisasi normal
Waters view
– Artefak di foto waters
– Sinus parnasal yang tervisualisasi tidak dapat dinilai
Rabu, 07-08-2019 A/
Fraktur oblique parasymphysis dan Condylus Os Mandibula + Vulnus Laceratum + Vulnus
Pukul 00.10 Excoriatum
P/
Primary survey
Airway : clear
Breathing : clear
Circulation : clear
Oksigen nasal canul 2-4 L/menit
• Pasang NGT
• Pasang Dauer Catheter
• Perawatan luka (pembersihan, penutupan dan perlindungan luka)
• Pembidaian
• Cek DL, GDS, U/C , OT PT, CT BTdan Elektrolit
• IVFD KAEN 3B xx gtt
• Anti Tetanus Serum 1500 unit
• Ranitidin 50 mg/2ml per 12 jam
• Antibiotik ceftriaxone 1-2g/hari, pemberian dibagi 2 dosis.
• Asam tranexamat amp 500mg/8jam
• Konsul dr Sp.OT dan Sp.BP-RE
Rabu, 7 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
M. Addin Syakir
Ahmad Mufid Na
Nikom Sonia Purohita
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Pungut
Agama Islam
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis tanggal 7 Agustrus 2019 pukul 15.20 WIB
Hari/Tanggal/Jam Catatan
RPS:
Pasien rujukan RS Pesawaran dengan keluhan nyeri di seluruh lapang perut sejak 4
hari. Nyeri dirasakan terus menerus dan memberat. Sebelumnya pasien terbentur
bola di bagian perut kemudian datang ke tukang urut untuk diurut di bagian perut
Satu hari kemudian pasien dibawa ke RS Pesawaran dan dirawat selama 3 hari dan
sudah mendapat terapi ceftriaxone. Pasien belum BAB dan kentut sejak 3 hari
yang lalu. Mual (+), muntah (-).
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 120/80 mmHg
RR: 22 x/menit
T: 36,5⁰C
HR: 117 x/menit
VAS 9/10
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Dilatasi disertai penebalan usus halus
ec ileus obstruktif
Sludge memenuhi ruang KE
Ascites bersepta susp peritonitis TB
Bercak hiperechoic di intraabdonmen
ekstralumen usus
pneumoperitoneum
Tidak tampak laserasi pada hepar,
lien, dan kedua ginjal
Organ intraabdomen lainnya yang
tervisualisasi saat ini tidak tampak
kelainan
Hari/Tanggal/Jam Catatan
P/
Puasa
Dekompresi NGT uk 20
Pemasangan DC dan IV Line Asering 20 tpm
Antibiotik Ceftriaxone 2 x 1 gram
Ranitidine 50 mg/8 jam
Konsul Sp.B operasi CITO
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Rohani
Agama Islam
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis tanggal 7 Agustrus 2019 pukul 20.53 WIB
Hari/Tanggal/Jam Catatan
RPS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut terus menerus sebelah kanan bawah
sejak 5 hari yang lalu dan memberat 1 hari yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan di
daerah ulu hati lalu kemudian dirasakan menjalar ke kanan bawah. Pasien
demam sejak 5 hari yang lalu tetapi saat ini sudah tidak demam karena pasien
sudah meminum paracetamol di rumah. Pasien mual dan muntah, bisa 2-3 kali
dalam sehari. Nafsu makan menurun. BAB cair sejak 5 hari. Buang air kecil tidak
ada keluhan. Riwayat operasi tidak ada. Riwayat penyakit lain tidak ada.
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 120/70 mmHg
RR: 22 x/menit
T : 36.8 C
HR: 80 x/menit
VAS: 7/10
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Rectal Toucher:
Sfingter ani menjepit, mukosa licin, nyeri (-), massa (-)
Handschoen: Darah (-), Feses (-)
Hari/Tanggal/Jam Catatan
P/
1. Puasa
2. Beri cairan Asering/Kaen 3B
3. Antibiotik Broad Spectrum , dapat diberikan Cephalosporin generasi III
• Cefotaxim IV1-2 gram / 2-3 kali sehari atau
• Ceftriaxone IV1-2 gram/hari
Dapat ditambahkan antibiotik untuk gram negatif: Metronidazole 1 gr – 1.5 gr
single dose atai tinidazol
Atau dapat diberikana moxicillin-as clavulanat
4. Dapat diberikan analgesik
5. Konsul SpB tatalaksana pembedahan appendectomy (9 Agustus 2019)
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Novaldy
Agama Islam
RPS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri terus menerus pada daerah perut kanan bagian
bawah sejak sejak 1 hari SMRS. Keluhan nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk, terus
menerus . Pasien merasa nyeri perutnya sedikit berkurang ketika badannya agak
membungkuk. Mual (+) Muntah (-) Demam (+)
Sebelumnya pasien tidak pernah merasakan seperti ini.
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD : 110/80 mmHg
HR : 79x/menit
T : 38,1 C
RR : 20x/menit
SpO : 99 %
VAS 6/10
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Hasil Nilai rujukan
Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 13,6 13-18 g/dL
GDS 192 < 140 mg/dL
Leukosit 7.800 4.800-10.800/uL
Eritrosit 4,6 4,7-6,1 juta/Ul Ureum 12 13 – 43 mg/dL
Hematokrit 38 40-52% Creatinine 0,71 0,72 – 1,18 mg/dL
Trombosit 316.000 150.000-450.000/uL
SGOT 15 <31 U/L
MCV 82 76-96 fL
MCH 30 27-31 pg
SGPT - <31 U/L
MCHC 36 30-35 g/dL Natrium 141 135-145 mmol/L
Diffcount: Kalium 3,6 3,5-5,0 mmol/L
- Basofil 0 0-1%
Calsium 9,1 8,6- 10 mg/dL
- Eosinofil 0 2-4%
- Batang 0 3-5% Chlorida 103 96-106 mmol/L
- Segmen 59 50-70%
- Limfosit 33 25-40%
- Monosit 8 2-8%
LED 0 – 10 mm/jam
Hari/Tanggal/Jam Catatan
P/
1. Puasa
2. Beri cairan
3. Antibiotik Broad Spectrum , dapat diberikan Cephalosporin generasi III
• Cefotaxim IV1-2 gram / 2-3 kali sehari atau
• Ceftriaxone IV1-2 gram/hari
Dapat ditambahkan antibiotik untuk gram negatif: Metronidazole 1 gr – 1.5 gr
single dose atai tinidazol
Atau dapat diberikana moxicillin-as clavulanat
4. Dapat diberikan analgesik
5. Konsul SpB tatalaksana pembedahan appendectomy (8 Agustus 2019)
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Busror Karim
Agama Islam
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis tanggal 7 Agustrus 2019 pukul 20.30 WIB
Hari/Tanggal/Jam Catatan
RPS:
Pasien rujukan Puskesmas Sukaraja dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
sejak 1 hari yang lalu yang dirasakan terus menerus Nyeri dirasakan terus
menerus seperti melilit. Pasien mual (+), muntah (-). Nafsu makan menurunBAB
sedikit-sedikit dan cair sejak 2 hari. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat operasi
tidak ada. Riwayat penyakit lain tidak ada.
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 120/80 mmHg
RR: 22 x/menit
T: 36,5⁰C
HR: 117 x/menit
VAS : 8/10
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
• Inferior : Akral hangat, nadi teraba kuat CRT<2 detik
Hari/Tanggal/Jam Catatan
P/
1. Puasa
2. Beri cairan
3. Antibiotik Broad Spectrum , dapat diberikan Cephalosporin generasi III
• Cefotaxim IV1-2 gram / 2-3 kali sehari atau
• Ceftriaxone IV1-2 gram/hari
Dapat ditambahkan antibiotik untuk gram negatif: Metronidazole 1 gr – 1.5 gr
single dose atai tinidazol
Atau dapat diberikana moxicillin-as clavulanat
4. Dapat diberikan analgesik
5. Konsul SpB tatalaksana pembedahan appendectomy (8 Agustus 2019)
ANAMNESIS
A. Identitas Pasien
Nama Pasien Karmedi
Umur 53 Th
Alamat Sukarame
Agama Islam
Diambil dari autoanamnesis dan alloanamnesis tanggal 7 Agustrus 2019 pukul 17.20 WIB
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Keluhan Tambahan:
RPS:
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang sebelah kanan sejak satu minggu
lalu. Nyeri dirasakan tajam dan hilang timbul, nyeri menjalar hingga ke perut.
Mual (-), muntah (-). Nyeri ketika BAK (-), keluar darah ketika BAK (-), terdapat
seperti butiran pasir ketika BAK (-). Riwayat Hipertensi (+)
RPD: Hipertensi
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda vital
TD: 170/90 mmHg
RR: 22 x/menit
T: 36.8 C
HR: 87x x/menit
VAS 6/10
Hari/Tanggal/Jam Catatan
Koass Jaga
Karimah Khitami Aziz
Dhea Novita
IDENTITAS
– Pasien datang dengan keluhan kejang sebanyak 3 kali, kejang terjadi selama 10
menit. Kejang dengan mata melotot, mengeluarkan busa dari mulut dan tangan
kanan bergetar. Riwayat sebelumnya pasien mengalami trauma di serempet
motor pada jam 8 malam (± 6 jam yang lalu) kemudian terjatuh dengan posisi
kepala kiri terbentur aspal. Pingsan (-), hilang ingatan (-), mual muntah (-), nyeri
kepala (-), gangguan penglihatan (-), gangguan pendengaran (-), perdarahan
dari hidung, telinga dan mulut (-). BAK normal tidak ada perdarahan.
– Pasien merupakan rujukan dari Alhafa Medika Kotaagung.
– Riwayat penyakit dahulu tidak ada
– Riwayat penyakit keluarga tidak ada
PRIMARY SURVEY
Tanda-tanda vital
– Karnofsky score : 30
– GCS : 15
– HR : 100 x/menit
– RR : 24 x/menit
– BB : 15 kg
Kepala
– Bentuk : Normochepal, eksoriasi 2x2 cm pada regio frontalis dan hematoma (+) pada regio
temporalis sinistra
– Mata : CA anemis -/-, sklera ikterik -/-
– Telinga, hidung, tenggorokan : cairan -/-, perdarahan -/-, secret -/-
PEMERIKSAAN FISIK
–
Thorax
– I : Normothorax, geraknafassimetris
– P : Nyeri tekan (-), fremitus taktil normal simetris
– P : Sonor
– A : Vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen
– I : Datar
– A : Bisingusus normal (6 x/menit)
– P : Timpani
– P : Nyeri tekan (-)
ROM :
RefleksFisiologis(+)
RefleksPatologis(-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
– Head up >30⸰
– IVFD : sodium cloride
– Analgetik : paracetamol (10 mg/kbBB/8 jam)
– Antibiotik : cefixime (6 mg/kgBB/hari)
– Pencegahan kejang : antikonvulsan (venitoin 5 mg/kgBB/hari)
Follow up pasien
– Saat ini pasien sedang dirawat di ruang kemuning
IDENTITAS
– Pasien datang dengan keluhan sakit kepala berputar sejak 1 hari yang lalu. Sakit kepala
dirasakan mendadak muncul disertai dengan mual dan muntah 1 kali dan pingsan 1 kali.
Pasien mengeluhkan jika berdiri kepala bagian belakang terasa sangat sakit dan berputar,
sedikit mereda jika pasien dalam kondisi berbaring. Keluhan dirasakan 1 hari sebelum
masuk rumah sakit dan keluhan baru pertama kali dirasakan. Demam (-) batuk dan pilek
(-), kelemahan anggota gerak (-), penglihatan kabur (-), gangguan pendengaran (-). BAB
dan BAK normal, riwayat kejang (-)
– Riwayat penyakit dahulu tidak ada
– Riwayat penyakit keluarga tidak ada
– Riwayat trauma tidak ada
– Pasien merupakan rujukan dari RS Bintang Amin.
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital
– Karnofsky score : 30
– TD : 110/70 mmHg
– HR : 98 x/menit
– RR : 20 x/menit
Kepala
– Bentuk : Normochepal
– Mata : CA anemis -/-, sklera ikterik -/-
– Telinga, hidung, tenggorokan : cairan -/-, perdarahan -/-, secret -/-
PEMERIKSAAN FISIK
–
Thorax
– I : Normothorax, geraknafassimetris
– P : Nyeri tekan (-), fremitus taktil normal simetris
– P : Sonor
– A : Vesikuler +/+, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen
– I : Datar
– A : Bisingusus normal (8 x/menit)
– P : Timpani
– P : Nyeri tekan (-)
ROM :
RefleksFisiologis (+)
RefleksPatologis (-)
Kaku kuduk (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
– Oksigenasi
– Head up >30⸰
– IVFD : mannitol 100 cc/6 jam, NaCl 0.9% + ketorolac 1 ampul
– Ceftriaxone 1 gr/12 jam
– Dexametasone 1 ampul/8 jam
FOLLOW UP PASIEN
– Pasien dirawat di ruang bugenvil pada tanggal 08/09-2019 pukul 12.30 WIB
kemudian pulang atas permintaan sendiri pukul 20.40 WIB.
Kamis, 8 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
Fidya Cahya Sabila
Fitri Nadia Silvani
Sarah Tria Novrizqullah J
Identitas pasien
Nama : Tn. N
Umur : 38 tahun
Alamat : Seputih Banyak, Lampung Tengah
Masuk : 8 Agustus 2018 pukul 16.24 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 S/
Keluhan utama: Penurunan Kesadaran
Keluhan tambahan: Wajah dan tangan kiri lemah, sakit kepala, demam
RPS:
Pasien datang dengan penurunan kesadaran sejak 3 hari yang lalu. Awalnya pasien
mengeluh sakit kepala yang dirasakan terus menerus dan berdenyut di daerah
belakang kepala lalu pasien dibawa ke Rumah Sakit Islam. Pasien masih bisa makan
dan minum dengan normal, serta masih bisa menggerakkan seluruh anggota
tubuhnya. Kemudian pada perawatan hari ke 5 pasien mengalami penurunan
kesadaran dan dirujuk ke RS. Ahmad Yani Metro. Di RS tersebut pasien dilakukan
pemeriksaan CT scan, kemudian dirujuk ke RS Abdul Moeloek. Keluhan mual
muntah (-), BAB dan BAK normal.
RPD:
Pasien belum pernah mengalami keluhan ini sebelumnya
RPK :
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 O/
STATUS PRESENT
A. Status Umum
• Keadaan Umum: Tampak sakit berat
• Kesadaran : Stupor
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 130/90 mmHg
• HR : 96x/menit
• RR : 24x/menit
• T : 37,9C
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 C. Status Generalisata
• Kepala : Normosefal
• Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-)
• Hidung : Pernafasan cuping hidung (-)
• Mulut : Bibir sianosis (-)
• Leher: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
• Thorax
Inspeksi : normochest
Palpasi : fremitus taktil ka=ki
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler (+/+), BJ I dan II regular, bunyi jantung tambahan (-)
• Abdomen
Inspeksi: Distensi (-)
Auskultasi: BU (+)
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019
• Tampak lesi slight hiperdens menyerupai angka 8 di
lobus parietalis dextra, batas tak tegas, tetapi relatif
licin, ukuran 2,21 cm 0,84 cm x 0,85 cm, disertai odem
peritumoral yang menyempitkan ventrikel lateralis
dextra
• Sistema ventrikel tak tampak menyempit/melebar
• Struktur mediana di tengah tak termediasi
Kesan:
Brain mass lobus parietal sinistra sugestif abses cerebri
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 A/ Tumor Cerebri
P/
IVFD RL 20 gtt
Dexamethasone 4 mg / 6 jam
Ceftriaxone 2 gram / 24 jam
R/
Konsul Sp. BS
Identitas pasien
Nama : Tn. S
Umur : 38 tahun
Alamat : Kalianda, Lampung Selatan
Masuk : 8 Agustus 2018 pukul 18.40 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 S/
Keluhan utama: kaki kiri tertembus linggis
Keluhan tambahan: nyeri, keluar darah
RPS:
Pasien rujukan dan RS. H. Bob Bazar, Kalianda dengan keluhan kaki terluka akibat
tertembus linggis saat bekerja menggali sumur dengan kedalaman 8 m. Pasien
mengatakan sumur dan linggis dalam keadaan bersih, tidak dalam kondisi kotor.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. Ketika kejadian berlangsung pasien
segera mencabut linggis yang tertembus, dan darah terus menetes keluar. Keluhan
lain yang dirasakan yaitu nyeri pada daerah luka. Pasien mengatakan masih dapat
menggerakakkan kaki kiri yang terluka. Keluhan seperti adanya pingsan, terdengar
bunyi krek, mual muntah disangkal. Saat berada di RS H. Bob Bazar dilakukan
pemberian obat dan pembalutan dan belum dilakukan penjahitan. Setelah itu
pasien langsung dirujuk ke RSAM untuk dilakukan tatalaksana lebih lanjut.
RPD:
Pasien belum pernah mengalami keluhan ini sebelumnya
RPK :
Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan serupa
PRIMARY SURVEY
Airway
Pasien bisa diajak bicara dan suara jelas (patensi jalan napas). CLEAR
Breathing
Nafas spontan, deviasi trakea (-), dinding dada simetris, ekspansi dinding dada ka=ki, auskultasi vesikuler +/+, ronki -/-,
RR 20x/menit
Circulation
TD : 120/80 mmHg, HR : 88 x/menit, CRT< 2detik, SpO 2: 99%
Disability
GCS : E4M6V5 = 15, refeks pupil +/+
Exposure
Bebaskan kaki dari pakaian yang menutupi
Ekstremitas bawah -> LOOK : tampak vulnus punctum pada regio pedis sinstra berukuran 7cmx 3cmx4cm, batas tepi rata,
kontaminasi (-), perdarahan (+), tulang (-), jaringan nekrotik (-). FEEL : Nyeri tekan (+), Krepitasi (-), Pulsasi a. tibialis
posterior (+), Pulsasi a. dorsalis pedis (+). MOVE : Gerakan aktif
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 O/
STATUS PRESENT
A. Status Umum
• Keadaan Umum: Tampak sakit berat
• Kesadaran : Compos Mentis
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 120/80 mmHg
• HR : 88x/menit
• RR : 20x/menit
• T : 36°C
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 C. Status Generalisata
• Kepala : Normosefal
• Mata : Anemis (-/-), ikterik (-/-)
• Hidung : Pernafasan cuping hidung (-)
• Mulut : Bibir sianosis (-)
• Leher: Pembesaran KGB (-), deviasi trakea (-)
• Thorax
Inspeksi : normochest
Palpasi : fremitus taktil ka=ki
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler (+/+), BJ I dan II regular, bunyi jantung tambahan (-)
• Abdomen
Inspeksi: Distensi (-)
Auskultasi: BU (+)
Palpasi: Nyeri tekan (-)
Perkusi: Timpani
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019
Ekstremitas:
Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT <2 detik, edema (-)
Inferior: Akral hangat, terdapat vulnus punctum ukuran pada kaki kiri kurang lebih
7cmx 3cmx4cm
Status Lokalis
LOOK :
Tampak vulnus punctum pada regio pedis sinstra berukuran 7cmx 3cmx4cm, batas
tepi rata, kontaminasi (-), perdarahan (+), tulang (-), jaringan nekrotik (-)
FEEL :
Nyeri tekan (+), Krepitasi (-), Pulsasi a. tibialis posterior (+), Pulsasi a. dorsalis pedis
(+)
MOVE:
Gerakan aktif (+)
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 Pemeriksaan Penunjang:
- Hb : 14,2 gr/dl
- Leukosit : 19.900 /ul
- Eritrosit : 5,0 juta/uL
- Trombosit : 331.000 x 103/mm3
- Hematokrit : 40 %
- MCV : 80 fL
- MCH : 28 pg
- MCHC : 35 g/dL
- Basofil : 0%
- Eosinofil : 0%
- Batang : 0%
- Segmen : 87 %
- Limfosit : 8%
- Monosit : 5%
- CT : 11 menit
- BT : 2 menit
Fraktur transversal os cuboideum regio pedis sinistra
HARI/TGL/JAM CATATAN
Kamis, 8 Agustus 2019 A/
Open Fracture Os Cuboideum Pedis Sinistra Grade 3A
P/
RL 20 gtt + ketorolac
Inj Ceftriaxon 1 x 2gr
Inj ATS 1500 IU IM
Inj Tetanus Toxoid 0,5 ml IM
Perawatan dan pembalutan luka
R/
Konsul Sp. OT
Kamis, 8 Agustus 2019
21.0006.00
Koass Jaga
Chyntia Saputri
Haula Rizqiyah
Identitas pasien
RPS:
Dua jam SMRS, pasien mengalami pertikaian dengan anggota
keluarganya karna masalah keluarga. Pasien mengatakan sedang
tertidur dan tiba-tiba diserang dengan golok oleh salah satu
keluarganya. Pasien tidak mampu melakukan perlawanan dan tangan
kanan pasien langsung terbacok dengan golok. Setelah itu pasien dan
pelakunya dileraikan oleh tetangga dan pasien langsung dibawa ke RS
Urip dengan mobil segera dengan menutupi luka dengan tangan
kirinya. Pasien mengaku selama perjalanan mengalami perdarahan
yang cukup banyak. Sesampainya di RS Urip, luka pasien dibersihkan,
dibalut dengan kassa dan di rujuk ke RSAM. Pasien merasakan tangan
kanannya sangat nyeri dan tidak dapat digerakkan.
Breathing
Inspeksi dinding dada simetris, ekspansi dinding dada ka=ki, auskultasi
vesikuler +/+, Respiration rate : 20x/menit
Circulation
tampak perdarahan eksternal. N: 99 x/m
Disability
GCS : E4V5M6 = 15
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
O/
STATUS PRESENT
A. Status Umum
•Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
•Kesadaran: GCS : E4V5M6 = 15
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
•TD : 160/90 mmHg
•HR : 99 x/menit
•T : 36,5 °C
•RR : 20 x/menit
•spO2 : 98 %
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
• Kepala: normocepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), perdarahan (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Sekret (-), perdarahan (-)
• Wajah : Simetris
• Gigi : Perdarahan (-), gigi patah (-)
• Bibir : terdapat luka pada bibir (-),
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), hiperemis (-)
• P: ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
Abdomen:
• I : Tampak datar, lesi (-)
• A : Bising usus (+) 8x/menit
• P: Nyeri tekan (-), massa (-)
• P: Timpani (+)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2
detik, edema (-)
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
• Status Lokalis
Area ekstremitas superior dextra:
• Hb12,2g/dl
• Leukosit 13.400
• Eritrosit 4,0
• HT 34%
• Trombosit 159.000
• CT 11
• BT 2
• GDS 155 mg/dl
• Ureum 25 mg/dl
• Creatinine 1,01 mg/dl
• Natrium 146 mmol/l
• Kalium 3,5 mmol/l
• Calsium 8,1 mg/dl
• Chlorida 106 mmol/l
HARI/TGL/JAM STATUS PRESENT
PEMERIKSAAN RONTGEN
HARI/TGL/JAM
A/
Ruptur Tendon
P/
• Airway clear
• Breathing baik
• Circulation baik
• Disability
1. IVFD RL XX tetes per menit makro
2. Ketorolac drip/12jam
3. Asam traneksamat 3x500mg po
4. Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
5. Reposisi Spalck
Rencana:
Tindakan operatif
Konsul Sp.OT
Identitas Pasien
RPS:
Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran mendadak tanpa adanya riwayat
terjatuh ataupun trauma lainnya. Awalnya keluarga pasien meninggalkan pasien
sekitar kurang lebih 15 menit, setelah kembali pasien ditemukan tidak sadarkan diri di
kasur. Keluarga pasien melihat ada muntah isi makanan dan bercak darah berwarna
merah kehitaman di bagian mulut dan bercak merah segar di hidung. Sebelum
kejadian pasien mengeluhkan adanya sakit kepala 3 hari SMRS yang hilang timbul.
RPD: pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu namun tidak rutin
mengkonsumsi obat antihipertensi.
A. Status Umum
• Keadaan Umum: Tampak sakit berat
• Kesadaran: GCS : E1V1M5 = 7
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 190/100 mmHg
• HR : 107x/menit
• T : 36,6 C
• RR : 22x/menit
Hari/Tgl/Jam Catatan
Kamis, 8/8/2019 Pemeriksaan fisik
22.30 WIB
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), skelra ikterik (-/-)
• Telinga : Sekret (-/-), perdarahan (-/-)
• Hidung : Perdarahan (-), nyeri (-)
• Wajah : pucat (-),
• Bibir : kebiruan (-) kering (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
•I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), sikatrik (-)
•P: nyeri (-), ekspansi dinding dada simetris
•P: sonor (+/+)
•A: Vesikuler (+/+), BJ I-II regular
Abdomen :
• I: tampak datar, lesi (-), massa (-)
• A: Bising usus (+) 7x/menit
• P: Nyeri tekan (-), Massa (-)
• P : Timpani
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-), parese (-/
+)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-), parese (-/
+)
Pemeriksaan Penunjang
Lab:
– Hb= 12,7 g/dl
– Hematokrit = 36%
– Leukosit=11.300/UL
– Trombosit=218.000/UL
– Eritrosit= 4,3 juta/UL
– GDS= 147 mg/dl
– Na = 135 mEq/L
– K= 3.3 mEq/L
– Creatinine= 0.6 mg/dl
Pemeriksaan penunjang
CT Scan Kepala
Hari/Tgl/Jam Catatan
Kamis, 8/8/2019
22.30 WIB A/ Intracerebral hemoragik
P/
1. 02 10 L/menit
2. Inf. NaCl 0.9%
3. Manitol/8jam
4. Periksa GDS
5. Pasang OPA+ kateter urin
6. Konsul Sp. BS
Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 36 tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat : Kalianda, Lampung Selatan
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
No. RM : 604329
S/ Anamnesis
Keluhan Utama : Badan kaku sejak ± 8 jam yang lalu.
Keluhan Tambahan : mulut menyeringai, rahang kaku dan perut tegang
RPS:
Pasien datang ke RSAM dengan keluhan seluruh badan kaku sejak ± 8jam yang lalu.
Sebelumnya 4 hari yang lalu pasien memiliki riwayat tertusuk kayu saat bekerja di ladang
pada tungkai kanan. pasien mencoba untuk mencongkel luka tersebut dan kemudian
dibersihkan dengan air mengalir. Selama 3 hari pasien tidak merasakan adanya keluhan
sehingga tidak mengobati keluhan tsb. 8 jam SMRS pasien merasakan seluruh badan terasa
kaku disertai dengan mulut menyeringai, rahang kaku, dan perut tegang. Pasien sulit
menggerakan mulut sehingga pasien sulit untuk mengunyah makanan. Riwayat demam
disangkal oleh pasien.
RPD:-
RPK:-
S/
PRIMARY SURVEY
Airway : Pasien bisa diajak bicara dan suara jelas (Patensi jalan nafas). CLEAR
Breathing : Nafas Spontan, Pengembangan dada simetris, tidak ada deviasi trakea, Sonor (+/
+), ronki (-/-), RR 20 kali/min, SpO2:98% udara bebas
Circulation : Nadi 80 kali/min, TD 140/90, CRT <2 detik.
S/
SECONDARY SURVEY
Kepala
Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik, (-/-), Septum hidung (N), Cairan Mukus (N), Sekret
telinga (N), perdarahan pada mata, hidung, telinga (-), trismus (+)
Mulut
Risus sardonicus (+)
Leher
Deviasi Trakea (-), kaku pada leher (+)
Thoraks
Pengembangan dada tidak adekuat, Fremitus Taktil (N), Sonor (+/+), Ronki (-/-)
Abdomen
Datar, Simetris, Bising Usus (+) normal, Timpani, Nyeri tekan (-), defans muscular (+),
opistotonus (+)
Genitalia
Tidak ditemukan adanya jejas atau luka
Ekstremitas
Atas: luka terbuka (-), deformitas (-)
Bawah: luka tertusuk di kaki kanan (+), deformitas (-)
A/ Tetanus
P/
Anti tetanus toksoid 1500IU
Tetanus Imunoglobulin 250U
Antikonvulsi: diazepam 5-10mg IV
Jumat, 9 Agustus 2019
15.0021.00
Koass Jaga
Isma Fadlilatus Sa’diah
Vanessa Faradise Inonu
Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama : Tn. AS
Umur : 65 th
Alamat : Pulau Pahawang, Punduh Pidada, Pesawaran
MRS : 09 Agustus 2019, 17.16 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
Keluhan tambahan: Tidak bisa fatus, perut kembung, nyeri perut sebelah kiri, mual(+)
muntah(-)
RPS:
Pasien datang ke IGD RSUDAM rujukan dari RS Bumi Waras dengan keluhan tidak bisa BAB
sejak 3 hari SMRS. 2 hari SMRS, pasien berobat ke bidan terdekat dan disarankan untuk ke
RS. Kemudian 1 hari SMRS dibawa ke RS Bumi Waras. Di RS Bumi Waras dilakukan
pemeriksaan foto polos abdomen 3 posisi dan dipasang NGT untuk dipuasakan kemudian
dirujuk ke RSUDAM. Sampai di IGD RSUDAM, pasien mengeluhkan tidak bisa BAB, tidak bisa
fatus, nyeri perut sebelah kiri, kembung, dan mual sejak 3 hari SMRS. Muntah (-), nafsu
makan turun (-), demam (-). Keluhan ini baru pertama kali dirasakan.
RPD: Tidak ada
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• TD : 130/90 mmHg
• HR : 94x/menit
• T : 36,5 C
• RR : 22x/menit
BB: 80 kg
TB: 171 cm
Status Generalis
• Kepala: Normochepal
• Mata : Konjungtiva anemis (-) sklera ikterik (-)
• Telinga : Sekret (-), perdarahan (-)
• Hidung : Perdarahan (-), sekret (-)
• Wajah : Pucat (-), simetris
• Gigi : Perdarahan (-) gigi tanggal (-)
• Bibir : Sianosis (-) kering (-)
• Leher : Tidak ada pembesaran KGB, lesi (-)
Thoraks :
• I: simetris antara kedua lapang paru, lesi(-), hiperemis (-)
• P: Fremitus taktil (+/+), ekspansi dada kanan = kiri
• P: sonor (+/+)
• A: Vesikuler (+/+), BJ I-II reguler
Status lokalis (Abdomen)
Inspeksi : Distensi (+), lesi (-), darm steifung (-), darm contour (-)
Auskultasi : Bising usus (+) 8 kali/ menit, borborygmi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) di regio lumbal sinistra dan regio iliaca sinistra
Perkusi: Hipertimpani (+) di seluruh lapang abdomen
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
Rectal toucher: tonus spingter ani menjepit kuat, mukosa teraba licin, ampula recti kolaps, lendir (-), darah
(-), feses (-), nyeri (+)
HARI/TGL/JAM PEMERIKSAAN LAB
P/ Medikamentosa
1. IVFD KAEN 3B XX tpm
2. Ceftriaxone 1 g/12 jam
3. Ranitidin 2x1 50 mg/ml
4. Analgesik
Non-medikamentosa
5. Pasien dipuasakan
6. Pemasangan NGT ukuran 20
Rencana:
Konsul Sp.B(K)BD
2. Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama : An. MKA
Umur : 1 tahun 11 bulan 30 hari
Alamat : Wana, Melinting
MRS : 09 Agustus 2019, 17.39 WIB
HARI/TGL/JAM CATATAN
B. Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• HR : 115x/menit
• T : 37,2 C
• RR : 28x/menit
BB: 11 kg
Status Generalis
• Kepala (Lokalis)
• I: Edema regio frontal dan periorbita sinistra
• P: Nyeri tekan (+), edema (+)
Ektremitas:
• Superior: Akral hangat, Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
• Inferior : Akral hangat. Nadi teraba kuat CRT<2 detik, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN
RADIOLOGIS:
CT SCAN KEPALA
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin 6.8 mg/dL 12-14 mg/dL
Leukosit 28.700 uL 5000-10.000 uL
Eritrosit 3.7 juta/mm3 4.5-5.5 juta/mm3
Trombosit 460.000 uL 150.000-450.000 uL
Hematokrit 25,4% 40-48%
MCV 54 f 80-99 f
MCH 14 pg 26-32 pg
PEMERIKSAAN
MCHC 27 g/dL 32-36 g/dL
LABORATORIUM
Hitung Jenis
Basofil 0% 0-1 %
Eosinofil 1% 1-3 %
Batang 2% 2-6 %
Segmen 68 % 50-70 %
Limfosit 27 % 20-40 %
Monosit 2% 2-8 %
Gula Darah Sewaktu 213 mg/dL 70-200 %
A/ Edema Cerebri ec. Trauma Kapitis
P/ Medikamentosa
1. IVFD Ringer laktat XX tpm
2. Ceftriaxone 600 mg/24 jam IV
3. Ranitidin 2x1 10 mg/ml
4. Paracetamol 3x 110 mg PO
5. Drip manitol 10 cc/ 8 jam
Rencana:
Konsul Sp.BS