Anda di halaman 1dari 23

OBAT- OBAT YANG

KONTRAINDIKASI SELAMA
MASA KEHAMILAN
KELAS : C
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Priska Silviani
Priskila Lela Monica
Selvi Rismawati
Selviani Dwi Muryanti
Viensen Jonatan
Viren Indah Pratiwi

(2014000114)
(2014000115)
(2014000134)
(2014000135)
(2014000154)
(2014000155)

PENDAHULUAN
Kelompok kehamilan, persalinan &
nifas merupakan kelompok khusus
dalam farmakoterapi

Perlu beberapa penyesuaian seperti


dosis & perhatian lebih besar pada
kemungkinan efek obat pada janin

PENDAHULUAN
Hampir sebagian besar obat dapat
melintasi sawar darah/plasenta

kemungkinan dapat menimbulkan


efek negatif pada janin

PENGARUH OBAT PADA


JANIN
Toksik, Teratogenik, Letal

tergantung pada :
-sifat/jenis obat
-umur kehamilan pada saat minum obat

TOKSIK
Pengaruh toksik

menyebabkan terjadinya gangguan


fisiologik atau biokimia janin
Biasanya gejala baru muncul, beberapa
saat setelah kelahiran

TERATOGENIK
Pengaruh teratogenik

terjadinya malformasi anatomik pada


pertumbuhan organ janin

LETAL
Efek letal

mengakibatkan kematian janin dalam


kandungan

Thalidomide deformity of the


arms

PRINSIP PENGGUNAAN OBAT


PADA KEHAMILAN
1.Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa
obat
2.Obat hanya digunakan bila benefit > risk
3.Pilihlah obat yang sudah dikenal luas
4.Hindari polifarmasi
5.Cari tahu kategori obat A,B,C,D atau X

KLASIFIKASI KEAMANAN OBAT


PADA KEHAMILAN
(MENURUT FDA)
Kategori A : aman
Kategori B : pemakaian terbatas
Kategori C : efek negatif pada janin
Kategori D : malformasi pada janin
Kategori X : resiko tinggi malformasi
kontra indikasi mutlak

Farmakokinetika obat selama


Kehamilan
1.Absorpsi
Pe sekresi asam lambung
Pe motilitas GI Tract
2.Distribusi
Volume plasma & cairan
ekstrasel meningkat
Penurunan albumin serum

Farmakokinetika Obat Selama


kehamilan
3.Metabolisme
Aktivitas metabolisme
obat
4.Eliminasi
Akhir kehamilan aliran
darah ginjal

PEMAKAIAN OBAT PADA


KEHAMILAN
Faktor2 yang mempengaruhi masuk
nya obat ke plasenta:
1.Sifat fisikokimiawi obat
2.Kecepatan obat untuk melintasi
plasenta & mencapai sirkulasi janin
3.Lamanya pemaparan terhadap
obat

PEMAKAIAN OBAT PADA


KEHAMILAN
4.Distribusi obat ke jaringan yang
berbeda pada janin
5.Periode perkembangan janin saat
obat diberikan
6.Efek obat jika diberikan dalam
bentuk kombinasi

Sensitivity of Specific Organs to Teratogenic


Agents at Critical Stages of Human
Embryogenesis

BEBERAPA OBAT YANG DIPAKAI


SELAMA KEHAMILAN
Anti Mikroba :
Golongan penisilin (Amoksisilin, ampisilin)
aman
Tetrasiklin,aminoglikosida,kloram
fenikol efek negatif pada janin
Analgetika :
Parasetamol paling aman
Antalgin tidak aman

OBAT-OBAT YANG BERPOTENSI


MENIMBULKAN EFEK TERATOGENIK
Tetrasiklin deposisi tulang in utero
Aminoglikosida kerusakan ginjal tingkat
ringan
Kloramfenikol gray baby sindrome
Sulfonamide kern icteric
Analgetik narkotik retardasi pertumbuhan
intra uterin

Bentuk Malformasi
Konsekwensi fungsional ringan:
Polidaktili/sindaktili

Cleft lip

Cleft lip and palate in an infant

Thalidomide
Deformitas berupa pemendekan
tungkai dari satu sampai keempat
tungkai.
Thalidomide teratogenik pada
kehamilan 28-50 hari dan diketahui
pertama kali th 1960an di Jerman
dan Inggris.
Khas: tangan memendek menyerupai bentuk
lengan lumba-2 atau anjing laut (phocomelia),
atau tidak ada sama sekali (amelia)

REFERENSI
1.Goodman & Gilmans,The Pharma
cological Basis of THERAPEUTIC
2.Brody et al, Human Pharmacology
Molecular to Clinical
3. Farmakologi Klinik dan Farmako
terapi, UGM
4.Farmakologi dan Terapi, FKUI,
etc..

Anda mungkin juga menyukai