Anda di halaman 1dari 22

By :

ZUZINA RAHMAWATI LAILA


Petugas Gizi Puskesmas Karanganyar
PERMASALAHAN PEMBERIAN
MAKANAN BAYI
 Pemberian Makanan Prelaktal
(makanan sebelum ASI keluar) 
terutama SUSU FORMULA
 Kolostrum dibuang
 Penggunaan satu payudara
 Pemberian MP-ASI terlalu dini/ lambat
Pemberian kolustrum
Kepercayaan lokal: Kolostrum harus
dibuang; Kolostrum susu basi/
kadaluwarsa, Kolostrum tidak baik, dll.
Yang benar  Kolostrum mengandung
antibodi dan faktor pelindung lainnya
bagi bayi, dan berwarna kuning
karena kaya dengan vitamin A.
Bayi Bayi yang baru lahir memiliki perut sebesar
kelereng. Beberapa tetes kolostrum akan mengisi
perutnya dengan sempurna. Jika bayi yang baru lahir
diberi air atau cairan lainnya, perutnya akan menjadi
penuh dan tidak ada lagi ruang bagi kolostrum
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
Kepercayaan lokal : bayi kecil lemah unt menyusu.
 Bayi prematur harus senantiasa berada dalam
kontak kulit dengan ibunya, ini akan membantu
mengatur suhu tubuh dan pernafasannya, dan
membuatnya selalu dekat dengan payudara ibunya

Bayi berat lahir rendah dengan kehamilan penuh akan menyusu


dengan sangat perlahan -- > berikan waktu yang cukup
·

ASI dari ibu yang bayinya prematur sangat sesuai dengan usia
bayinya, dan akan berubah sejalan dengan pertumbuhan bayinya
(mis. ASI untuk bayi umur 7 bulan sangat cocok bagi bayi dengan
usia kehamilan itu, dengan lebih banyak protein dan lemak
daripada susu untuk bayi lahir yang cukup bulan)
Ibu perlu dukungan untuk pelekatan bayi yang baik
Pengasuhan · bayi tidak memakai baju kec.popok & topi
Ibu Kanguru
Tempelkan ke payudara ibunya
Posisi ini akan memberikan:
- Kontak kulit langsung (SSC)
- Memberikan kehangatan
- Menstabilkan pernafasan/ denyut jantung
- Kedekatan pada payudara ibu
- Aroma tubuh ibu, sentuhan, kehangatan,
suara, dan rasa ASI membantu bayi sukses
menyusui.
- Ibu dan bayi jarang dipisahkan.
Anak Kembar · Ibu bisa memberikan ASI eksklusif untuk keduanya.
· Semakin banyak bayi mengisap dan menyusu dari
payudara ibu, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
· Ibu yang memiliki bayi kembar menghasilkan cukup
ASI untuk kedua bayinya jika bayi tersebut sering
disusui dan melekat dengan baik.
· Bayi kembar harus mulai menyusu segera setelah
lahir – jika mereka tidak bisa langsung mengisap,
bantu ibu untuk memerah susu dan berikan dengan
gelas. Buatlah persediaan ASI sejak awal untuk
memastikan bahwa ASI tersebut cukup untuk kedua
bayi.
· Jelaskan berbagai posisi – pangku menyilang, di
bawah lengan, satu menyilang, susui satu persatu,
dll. Bantu ibu untuk menemukan posisi yang sesuai
untuk dia.
Bayi menolak menyusu :
Biasanya penolakan untuk disusui disebabkan oleh pengalaman
yang tidak menyenangkan, seperti ada tekanan di kepala.
Penolakan bisa juga terjadi waktu mastitis mengubah rasa ASI
(menjadi asin).
· Periksa apakah bayi menunjukkan tanda-tanda sakit yang mungkin saja
mengganggunya untuk menyusu, termasuk mencari tanda-tanda adanya
sariawan di mulut
· Rujuk bayi untuk pengobatan bila sakit.
· Berikan bayi sebanyak mungkin kontak kulit dengan ibunya; berikan bayi
pengalaman yang menyenangkan dengan menggendongnya sebelum bayi
mencoba untuk menyusu; mungkin awalnya bayi tidak ingin dekat dengan
payudara – gendong dia dengan posisi apa saja dan secara perlahan bawa
semakin dekat ke payudara.
· Biarkan ibu mencoba berbagai macam posisi menyusui.
· Tunggu sampai bayi terbangun dan lapar (tapi tidak menangis) sebelum disusui.
· Dengan lembut sentuh bibir bawah bayi dengan puting susu sampai ia
membuka mulutnya.
Ibu berjauhan dari bayi :
• Jika ibu berpisah dengan bayinya, ASI bisa
diperah dan ditinggalkan untuk diberikan
penjaga bagi sewaktu ibu tidak ada
• Simpan ASI dan berikan dengan gelas ASI
• ASI bisa disimpan pada suhu ruang mak. 8 jam
• Ibu sering menyusui bayinya di malam hari
• Susui bayi lebih sering sewaktu bersama bayi

Anda mungkin juga menyukai