Anda di halaman 1dari 18

Panduan Pemberian

Bubuk Tabur Gizi


(Taburia)

Disampaikan pada pertemuan di


Kota Bandung, 7 dan 8 April 2021
Pengertian dan Manfaat
Manfaat Taburia:

Taburia adalah tambahan Meningkatkan Nafsu makan


multivitamin dan mineral
untuk memenuhi Mempertahankan / meningkatkan daya tahan
tubuh. Anak tidak mudah sakit.
kebutuhan gizi dan tumbuh
kembang balita usia > 6 Mendukung pertumbuhan dan perkembangan
bulan optimal

Mencegah terjadinya anemia (kurang darah),


balita lebih aktif, cerdas dan ceria
Mengapa Balita perlu Taburia?
1. Taburia membantu untuk mendapatkan zat gizi
mikro (vitamin dan mineral ) yang penting

2. Taburia mengandung zat besi dan zat gizi lainnya


yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
perkembangan

3. Taburia adalah salah satu cara untuk mengatasi


masalah anemia (kurang darah)
Asupan zat gizi pada kelompok yang mendapat perlakuan pemberian
taburia terdapat peningkatan kadar Hb

Ada penurunan jumlah anak dengan Hb rendah pada kelompok


perlakuan dari 33 anak yang anemia menjadi 3 anak

Ada penurunan jumlah anak dengan Hb rendah pada kelompok kontrol


dari 33 anak menjadi 24 anak

Hasil penelitian :
(Pengaruh Suplementasi Taburia pada anak gizi kurang usia 3-5 tahun di Kab majalengka :
Judiono dkk, desember 2020)
Kandungan 12 Vitamin pada Taburia
Vitamin A : Memelihara kesehatan mata, Vitamin C : Mencegah sariawan dan perdarahan
kekebalan tubuh dan meningkatkan pertumbuhan gusi, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
anak. penyakit, serta mencegah kelesuan dan kurang
darah.
Vitamin B1 : Meningkatkan nafsu makan, Vitamin D3 : Membantu pertumbuhan tulang dan
pertumbuhan, fungsi pencernaan dan saraf. gigi serta mecegah ganguan gigi rapuh
Vitamin B2 : Memelihara kesehatan kulit, fungsi
penglihatatan, mencegah pecah sudut bibir dan Vitamin E : Membantu pembentukan sel darah
pertumbuhan merah serta mencegah gangguan bicara dan
Vitamin B3 : Meningkatkan nafsu makan, penglihatan.
kesehatan kulit, dan daya ingat. Vitamin K : Membantu pembekuan darah,
Vitamin B6 : Membantu pembentukan sel darah pembentukan dan perbaikan tulang.
merah, pertumbuhan, dan mencegah gangguan Folat : Membantu pembentukan sel darah merah
fungsi otak. serta mencegah penyakit (infeksi) dan kelelahan.
Vitamin B12 : Meningkatkan nafsu makan, fungsi Asam Pantotenat : Mencegah kelelahan dan
saraf, pembentukan sel darah merah, dan mengatasi sulit tidur pada anak
mencegah gangguan mental.
Kandungan 4 Mineral pada Taburia
Iodium : Membantu pertumbuhan dan perkembangan mental,
serta mencegah kretin (anak cebol dan terbelakang mental).

Seng : Meningkatkan pertumbuhan, fungsi saraf dan otak, serta


nafsu makan.

Selenium : Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan.

Zat Besi : Meningkatkan nafsu makan dan mencegah anemia


(kurang darah) dengan gejala 5 L (letih, lemah, lesu, lelah dan lalai
Sasaran Pemberian Taburia
• Sasaran Taburia adalah balita dengan
Berat badan Kurang (BB/U<-2 SD)
diprioritaskan bagi usia 6-23 bulan
(Baduta)

• Taburia tidak boleh diberikan kepada


bayi < 6 bulan, agar bayi tetap
mendapat ASI eksklusif
Jumlah Pemberian Taburia
• Dalam satu bulan anak mendapat Taburia sebanyak 15 saset dengan
pemberian selama 4 bulan. Satu orang anak gizi kurang mendapatkan
60 saset untuk 4 bulan

Taburia diberikan pada anak setiap 2 hari sekali sebanyak 1 (satu) saset
dan dihabiskan sekaligus pada saat balita makan

Satu saset Taburia dihentikan bila balita sudah memiliki berat badan
yang baik (hasil ploting penimbangan berat badan di KMS pada warna
hijau).
Cara Pemberian Taburia
1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air bersih yang mengalir
2. Sobek saset Taburia lalu taburkan pada makanan utama (nasi, bubur, jagung, kentang, ubi,
sagu dll) yang akan dimakan anak saat makan pagi atau makan siang atau makan sore/
malam

3. Ambil sebagian makanan utama untuk ditaburi dengan Taburia dan berikan makanan yang
sudah ditaburi Taburia terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar Taburia dapat dihabiskan pada
saat balita tidak dapat menghabiskan makanan utamanya. Makanan yang sudah dicampur
Taburia harus segera dimakan dan dihabiskan oleh anak

4. Taburia sebaiknya tidak boleh dicampur dengan makanan berair (sayuran berkuah) dan
minuman (air, teh, susu), karena akan mengubah warna makanan dan dikhawatirkan anak
tidak dapat menghabiskan

5. Taburia tidak boleh dicampur dengan makanan panas karena akan menimbulkan rasa dan bau
yang kurang enak
Makanan yang sudah dicampur Taburia dapat mendukung
pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral balita

Taburia diprioritaskan diberikan pada balita usia 6-23 bulan


(baduta) yang merupakan masa periode emas pertumbuhan
dan perkembangan
Hal yg perlu diketahui selama mengonsumsi Taburia

Ada kemungkinan tinja anak berwarna hitam, yang


disebabkan adanya zat besi pada Taburia

Ada kemungkinan terjadi susah buang air besar hal ini bisa
diatasi dengan memberi air minum lebih banyak

Bila terjadi diare atau gangguan kesehatan lainnya,


dianjurkan dirujuk ke puskesmas atau pelayanan kesehatan
terdekat.
Cara Penyimpanan Taburia
 Tempat penyimpanan harus bersih

 Hindarkan dari sinar matahari langsung

 Simpan di tempat sejuk, kering, dan tidak lembab

 Perhatikan tanggal kadaluarsa

TABURIA DINYATAKAN RUSAK APABILA SASET BERLUBANG / SOBEK, WARNA


BERUBAH ATAU MENGGUMPAL
Pemberian Taburia
Kegiatan pemberian Taburia dilakukan terintegrasi
dengan pelayanan gizi dan kesehatan lainnya
seperti pemantauan pertumbuhan, imunisasi,
konseling MP-ASI, dll.

Pada setiap pemberian Taburia di posyandu


disertai dengan praktik pemberian taburia pada
makanan yang baik
Pencatatan dan Pelaporan
1. Posyandu
Menggunakan Formulir Balita penerima taburia (Form F1 Taburia) dan
formulir distribusi dan pemantauan pemberian taburia (Form 2/ taburia).

2. Puskesmas
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan menggunakan formulir
rekapitulasi distribusi dan pemantaun pemberian taburia (rek 1/ taburia)
dan diinput melui sistem ePPGBM
Form F1/ Taburia

FORMULIR PENDATAAN SASARAN


Posyandu : .........................................................
Dasa Wisma : .........................................................
RT/RW : .........................................................
Desa/Kelurahan : .........................................................
Kecamatan : .........................................................
Bulan : .........................................................

Nama Tanggal Jenis BB


No NIK lahir Alamat Keterangan
balita Kelamin Awal
(umur)
Hatur
Nuhun

Anda mungkin juga menyukai