Anda di halaman 1dari 8

MALNUTRISI

Oleh :
Sindy Kartika Putri
P1337420217118

PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
2019
Apa itu MALNUTRISI?
MALNUTRISI adalah suatu keadaan dimana tubuh tidak mendapat
asupan gizi yang cukup, disebabkan oleh ketidakseimbangan
diantara pengambilan makanan dengan kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesehatan (Oxford medical dictionary
2007 : 524)

MALNUTRISI yaitu gizi buruk atau Kurang Energi Protein (KEP) dan
defisiensi mikronutrien merupakan masalah yang
membutuhkan perhatian khusus terutama di negara-negara
berkembang
(Mandala of Health, Vol. 4, No. 1, Januari 2010)
PENYEBAB NYA....
a. PENYEBAB LANGSUNG
1. Kurangnya asupan makanan
2. Adanya penyakit
b. PENYEBAB TAK LANGSUNG
1. Kurangnya ketahanan pangan keluarga. Keterbatasan keluarga
untuk menghasilkan atau mendapatkan makanan
2. Kualitas perawatan ibu dan anak
3. Buruknya pelayanan kesehatan
4. Sanitasi lingkungan yang kurang
TANDA DAN GEJALA
1. Kelelahan dan kurang energi
2. Pusing
3. Sistem kekebalan tubuh yang rendah
4. Kulit yang kering dan bersisik
5. Gusi bengkak dan berdarah
6. Gigi yang membusuk
7. Sulit berkonsentrasi
8. Berat badan kurang
9. Pertumbuhan yang lambat
10. Kelemahan pada otot
11. Perut kembung
12. Tulang yang mudah patah
13. Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh
KLASIFIKASI
Kurang Energi Protein secara umum dibedakan menjadi marasmus dan kwashiorkor :
1. Marasmus
adalah suatu keadaan kekurangan kalori protein berat. Namun lebih
kekurangan kalori daripada protein.
Penyebab marasmus adalah sebagai berikut :
a. Intake kalori yang sedikit
b. Infeksi yang berat dan lama, terutama infeksi enternal
c. Kelainan struktur bawaan
d. Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus
e. Pemberian ASI yang terlalu lama tanpa pemberian makanan tambahan yang
cukup
f. Gangguan metabolisme
g. Penyapihan yang terlalu dini disertai dengan pemberian makanan yang kurang
2. Kwashiorkor

adalah suatu keadaan dimana tubuh kekurangan protein dalam


jumlah besar. Selain itu, penderita juga mengalami kekurangan kalori.

Penyebabnya :
3. Intake protein yang buruk
4. Infeksi suatu penyakit
5. Masalah penyapihan
PENATALAKSANAAN
 Penderita marasmus tanpa komplikasi dapat berobat jalan asal diberi
penyuluhan mengenai pemberian makanan yang baik; sedangkan
penderita yang mengalami komplikasi serta dehidrasi, syok, asidosis
dan lain-lain perlu mendapat perawatan di rumah sakit
 Pinsip pengobatan kwashiorkor adalah memberikan makanan yang
mengandung banyak protein bernilai biologi tinggi, tinggi kalori,
cukup cairan, vitamin dan mineral, makanan harus mudah dicerna
dan makanan harus diberikan secara bertahap. Tindak lanjut berupa
pemantauan kesehatan penderita dan penyuluhan gizi terhadap
keluarga
 Penuhi gizi seimbang

 Membuat variasi menu sesuai kesukaan anak

 Memberikan multivitamin untuk meningkatkan nafsu mkan anak

Anda mungkin juga menyukai