Pembimbing :
Disusun oleh :
2014
Pendahuluan
Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan dari dua atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh masyarakat. Kegiatan kegiatan yang dipadukan khususnya adalah
Program Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA), Keluarga Berancana (KB), Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan diare ( Anonim, 1991 ).
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat yang pada dasarnya merupakan salah
satu wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, tempat masyarakat
dapat memperoleh pelayanan KB, KIA, Gizi, Imunisasi,dan penanggulangan diare pada
waktu dan tempat yang sama ( Effendy, 1998 )
Kegiatan di posyandu merupakan kegiatan yang melibatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk
masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan, yang telah mendapatkan
pendidikan dan pelatihan dari tim puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar
( Effendy,1998 ).
Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Pada tahun 2010,
diperkirakan sekitar 91,3% anak 6-11 bulan dan 74,5% balita dibawa ke Posyandu
sekurang-kurangnya satu kali selama enam bulan terakhir.
Kegiatan gizi di posyandu sebagai bagian dari UPGK dalam langkah-langkah
kebijaksanaan perbaikan gizi merupakan kegiatan upaya langsung yang meliputi :
1. Pemantauan pertumbuhan anak balita dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) melalui
penimbangan oleh kader.
2. Pemberian Makanan Tambahan
3. Penyuluhan Gizi.
Prosedur pelaksanaan posyandu mengikuti sistem lima meja atau lima langkah
dasar, yaitu:
LAPORAN
1. Tema :
Kegiatan Posyandu
2. Tujuan :
5. Hari/Tanggal :
6.Waktu :
7. Tempat :
8. Jumlah Peserta :
Sasaran: Anak dengan rentang usia 0-11 bulan, 12-23 bulan dan 24-59 bulan
BB
okt)
(bulan BB (bulan BB
nov)
des)
(bulan interpretasi
1.Amat
8,6
8,7
8.8
Tidak naik
2. Alifa H
9.3
Tidak naik
3. Nasarudin
8.6
8.2
8.2
Tidak naik
4. Norsaripah
8.5
9.2
Naik
5. Khansa
9.3
Tidak naik
6. Humaira
7.6
Tidak naik
7.Khania
7.3
Tidak naik
8. Rizka A
5.5
5.8
Tidak naik
9. Ayla
5.6
Baru
BB
okt)
(bulan BB (bulan BB
nov)
des)
(bulan interpretasi
1.M. Eza
12.5
12.4
13
Naik
2. M. Erwan
10.4
10.2
10.5
Tidak naik
3. Nahdatul N
15.5
Tidak naik
4. M. Ihsan
9.2
9.3
9.7
Naik
5. M. Rizki
10
10
10
Tidak naik
6. Zahiatunnisa
10.1
10.1
10.3
Naik
7. Norlatifah
11.1
11.5
12.5
Naik
BB
okt)
(bulan BB (bulan BB
nov)
des)
(bulan interpretasi
1. Nor Aina
11
11.2
11.2
Tidak naik
2. Nadira
11.3
11.2
11.5
Naik
11. Masalah/kendala :
1. Tempat pelaksaan posyandu yang kurang memadai
2. Kurangnya kepatuhan orang tua dalam membawa anak ke Posyandu
3. Terdapat beberapa anak yang membuang Suplemen makanan yang diberikan
12. Kesimpulan :
Pelaksaan posyandu di desa Rantawan (post 2) dihadiri oleh 18 anak yang terdiri
dari 9 anak usia 0-11 bulan, 7 anak usia 12-23 bulan dan 2 anak usia 24-59 bulan.
13. Saran :
1. Tempat pelaksaan posyandu sebaiknya di tempat yang lebih memadai untuk
peserta yang jumlah nya cukup banyak
2. Mengajak tokoh masyarakat ikut serta dalam mengajak para ibu untuk membawa
anaknya ke posyandu
3. Memberikan varian rasa atau bentuk lain untuk suplemen makanan yang akan
diberikan pada anak
4. Memotivasi para petugas pembina dalam mengaktifkan kader-kader kesehatan
untuk mengajak para ibu datang membawa anaknya ke posyandu
5. Membawa alat peraga dalam penyuluhan
6. Menambah kader-kader kesehatan yang terlatih dalam pelaksaan posyandu