Anda di halaman 1dari 6

Laporan Kegiatan GIZI

Program Internship Dokter Indonesia


(PIDI)

Pemantauan Penimbangan Berat Badan Balita pada


POSYANDU di Desa Pelampitan Hilir (Post 1) periode
Oktober-Desember 2014

Pembimbing :

dr. Richard Lawalata

NIP. 19600515 198802 1 003

Disusun oleh :
dr. Riz Sanfebrian Adiatma

PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)


SUNGAI MALANG
Jalan Negara Dipa RT VII Sungai Malang Amuntai 71418

2014
Pendahuluan

Posyandu adalah suatu bentuk keterpaduan dari dua atau lebih kegiatan yang
dilaksanakan oleh masyarakat. Kegiatan – kegiatan yang dipadukan khususnya adalah
Program Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA), Keluarga Berancana (KB), Gizi, Imunisasi dan
Penanggulangan diare ( Anonim, 1991 ).
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat yang pada dasarnya merupakan salah
satu wujud peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan, tempat masyarakat
dapat memperoleh pelayanan KB, KIA, Gizi, Imunisasi,dan penanggulangan diare pada
waktu dan tempat yang sama ( Effendy, 1998 )
Kegiatan di posyandu merupakan kegiatan yang melibatkan partisipasi
masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk
masyarakat, yang dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan, yang telah mendapatkan
pendidikan dan pelatihan dari tim puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar
( Effendy,1998 ).
Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Pada tahun 2010,
diperkirakan sekitar 91,3% anak 6-11 bulan dan 74,5% balita dibawa ke Posyandu
sekurang-kurangnya satu kali selama enam bulan terakhir.
Kegiatan gizi di posyandu sebagai bagian dari UPGK dalam langkah-langkah
kebijaksanaan perbaikan gizi merupakan kegiatan upaya langsung yang meliputi :
1. Pemantauan pertumbuhan anak balita dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) melalui
penimbangan oleh kader.
2. Pemberian Makanan Tambahan
3. Penyuluhan Gizi.
Prosedur pelaksanaan posyandu mengikuti sistem lima meja atau lima langkah
dasar, yaitu:
LAPORAN

1. Tema : Kegiatan Posyandu

2. Tujuan : Menilai status gizi balita yang datang di Posyandu Pelampitan hilir
Kabupaten Amuntai- Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.

3. Nama Pelaksana : dr. Riz Sanfebrian Adiatma

4. Nama Pendamping : Ulvy dan Aulia

5. Hari/Tanggal : Rabu, 17 Desember 2014

6.Waktu : 09.00 sampai 10.30 WITA

7. Tempat : Posyandu desa Pelampitan Hilir (Post 1)


8. Jumlah Peserta :

 Total jumlah peserta 18 anak,diantaranya adalah :

o Usia 0-11 bulan : 9 anak

o Usia 12-23 bulan : 7 anak

o Usia 24-59 bulan: 2 anak

 Sasaran: Anak dengan rentang usia 0-11 bulan, 12-23 bulan dan 24-59 bulan

9. Proses pelaksanaan Posyandu:

Pada pelaksanaannya, peserta yang dilayani adalah yang membawa KMS/ Buku
KIA. Orang tua harus mendaftar terlebih dahulu untuk pencatatan data, kemudian
ditimbang, pengisian KMS, penyuluhan kesehatan dan pembagian suplemen makanan/
pelayanan kesehatan. Selain itu juga dilakukan imunisasi sesuai dengan usia balita dan
riwayat imunisasi yang tertulis pada KMS.

10. Hasil Evaluasi :

USIA 0-11 bulan

NAMA ANAK BB (bulan BB (bulan BB (bulan interpretasi


okt) nov) des)

1.Amat 8,6 8,7 8.8 Tidak naik

2. Alifa H - 9 9.3 Tidak naik

3. Nasarudin 8.6 8.2 8.2 Tidak naik

4. Norsaripah - 8.5 9.2 Naik

5. Khansa - 9 9.3 Tidak naik

6. Humaira - - 7.6 Tidak naik

7.Khania 7 - 7.3 Tidak naik

8. Rizka A 5.5 5.8 6 Tidak naik

9. Ayla 5.6 Baru


Total : 9 anak ( BB Naik :1 orang, BB tidak naik:7 orang, BB baru:1 orang,
tidak datang 8 orang )

USIA 12-23 bulan

NAMA ANAK BB (bulan BB (bulan BB (bulan interpretasi


okt) nov) des)

1.M. Eza 12.5 12.4 13 Naik

2. M. Erwan 10.4 10.2 10.5 Tidak naik

3. Nahdatul N - - 15.5 Tidak naik

4. M. Ihsan 9.2 9.3 9.7 Naik

5. M. Rizki 10 10 10 Tidak naik

6. Zahiatunnisa 10.1 10.1 10.3 Naik

7. Norlatifah 11.1 11.5 12.5 Naik

Total : 7 anak ( BB Naik : 4 orang, BB tidak naik: 3 orang, BB baru: 0


orang, tidak datang 8 orang )

USIA 24-59 bulan

NAMA ANAK BB (bulan BB (bulan BB (bulan interpretasi


okt) nov) des)

1. Nor Aina 11 11.2 11.2 Tidak naik

2. Nadira 11.3 11.2 11.5 Naik

Total : 2 anak ( BB naik: 1 orang, BB tidak naik: 1 orang, BB baru: 0 orang)

11. Masalah/kendala :

1. Tempat pelaksaan posyandu yang kurang memadai

2. Kurangnya kepatuhan orang tua dalam membawa anak ke Posyandu

3. Terdapat beberapa anak yang membuang Suplemen makanan yang diberikan

4. Kurangnya keaktifan petugas pembina


12. Kesimpulan :

Pelaksaan posyandu di desa Rantawan (post 2) dihadiri oleh 18 anak yang terdiri
dari 9 anak usia 0-11 bulan, 7 anak usia 12-23 bulan dan 2 anak usia 24-59 bulan.

13. Saran :

1. Tempat pelaksaan posyandu sebaiknya di tempat yang lebih memadai untuk


peserta yang jumlah nya cukup banyak

2. Mengajak tokoh masyarakat ikut serta dalam mengajak para ibu untuk membawa
anaknya ke posyandu

3. Memberikan varian rasa atau bentuk lain untuk suplemen makanan yang akan
diberikan pada anak

4. Memotivasi para petugas pembina dalam mengaktifkan kader-kader kesehatan


untuk mengajak para ibu datang membawa anaknya ke posyandu

5. Membawa alat peraga dalam penyuluhan

6. Menambah kader-kader kesehatan yang terlatih dalam pelaksaan posyandu

Anda mungkin juga menyukai