OLEH :
SELSHA ELLIA
PO.62.31.3.19.320
1.1..................................................................................................................................
LATAR BELAKANG
HIV/AIDS telah menimbulkan kekhawatiran di berbagai belahan bumi. HIV/AIDS adalah
salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena AcquiredImmunodeficiency Syndrome
( AIDS) sangat berakibat pada penderitanya. Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)
merupakan sekumpulan gejala
penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalannya dirusak oleh virus
HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Cara penularan HIV dapat melalui hubungan seksual, penggunaan obat suntik, ibu ke anak-
anak dan lain-lain. Mengenai penyakit HIV/AIDS, penyakit ini telah menjadi pandemi yang
mengkhawatirkan masyarakat dunia, karena disamping belum ditemukan obat dan vaksin
pencegahan penyakit ini juga memiliki “window periode” dan fase asimtomatik (tanpa gejala)
yang relatif panjang dalam perjalanan penyakitnya. Hal tersebut menyebabkan pola
perkembangannya seperti fenomena gunung es (iceberg phenomena).
Jumlah kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun di seluruh bagian dunia terus meningkat
meskipun berbagai upaya preventif terus dilaksanakan. Dari beberapa cara penularan tersebut,
masing-masing penularan memiliki resiko penularan cukup besar. Oleh karena itu, penularan
HIV harus diberi pengobatan agar penyebaran mengalami perlambatan.
HIV tidak dapat disembuhkan karena tidak ada obat yang dapat sepenuhnya menyembuhkan
HIV/AIDS. Perkembangan penyakit dapat diperlambat namun tidak dapat dihentikan
sepenuhnya. Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-obatan antiretroviral dapat
memperlambat kerusakan yang diakibatkan oleh HIV pada sistem kekebalan tubuh dan menunda
awal terjadinya AIDS.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. MANFAAT
Dengan mempelajari makalah ini yang berjudul HIV/AIDS, pembaca dapat
mengetahui manfaat sebagai berikut :
a. Mengurangi penderita HIV/AIDS
b. Mendapatkan ilmu tentag bahaya terkena virus HIV/AIDS
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. PENGERTIAN
Menurut H. JH. Wartono, Abu Chanif, dkk :
AIDS adalah “singkatan dari Acquired Immune Definsiency Syndreome, yaitu penyakit yang
disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh manusia. Sehingga manusia dapat
meninggal bukan semata-mata oleh virus HIV nya oleh penyakit lain yang sebenarnya bisa
ditolak seandainya daya tubuh tidak rusak, sedangkan HIV adalah nama Virus menyebab AIDS
atau disebut Human Immunodeficiency Virus”.(1999, 9)
Jadi Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome(disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau sindrom) yang timbul
karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV, atau infeksi virus-
virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
3) Perinatal
Perinatal yaitu penularan oleh ibu yang menyidap HIV kejanin yang dikandungnya. Di
Amerika Serikat 78% dai AIDS pada anak penulannya melalui cara ini.
3.1. Kesimpulan
Pengertian AIDS adalah suatu penyakit infeksi yang diderita seseorang, yang bermula dari
tertularnya orang itu oleh satu jenis virus, termasuk jenis retrovirus, yang diberi nama HIV
(humam immunnodeficiency virus).
3.2. Saran
1. Bagi yang belum terinfeksi virus HIV/AIDS sebaiknya :
a. Belajar agar dapat mengendalikan diri;
b. Memiliki prinsip hidup yang kuat untuk berkata “TIDAK” terhadap segala jenis yang mengarah
kepada narkoba dan psikotropika lainnya;
c. Membentengi diri dengan agama
d. Menjaga keharmonisan keluarga karena pergaulan bebas sering kali menjadi pelarian bagi anak
– anak yang depresi.
2. Bagi penderita HIV/AIDS sebaiknya :
a). Memberdayakan diri terhadap HIV/AIDS;
b). Mencoba untuk hidup lebih lama;
c). Mau berbaur dengan orang disekitarnya/lingkungan;
d). Tabah dan terus berdoa untuk memohon kesembuhan.
3. Bagi keluarga penderita HIV/AIDS sebaiknya :
a) Memotivasi penderita untuk terbiasa hidup dengan HIV/AIDS sehingga bisa melakukan pola
hidup sehat;
b) Memotivasi penderita HIV/AIDS untuk mau beraktivitas dalam meneruskan hidup yang lebih
baik.
DAFTAR PUSTAKA
Susilowati, T., Sofro, M., Sari, A.. (2019). Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian
HIV/AIDS di Magelang. Seminar Nasional Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 85–95.
https://publikasi.aptirmik.or.id/index.php/snarsjogja/article/view/94
Aisyah, S., Syafar, M., & Amiruddin, R. (2020). Pengaruh Media Sosial untuk
Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang HIV & AIDS di Kota Parepare. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Maritim, 3(1). https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1.10299
AIDS Commonwealth Department of Healty . Positive Eating , A Guide to Nutrition &
HIV for Healty Care Provider . Housing Loc. & Comm . Serv., 1993
Journal of the International AIDS Society - 2021 - Johnson - Achieving consistency in
measures of HIV‐1 viral suppression (1)
UNAIDS. World AIDS Day Report 2020: prevailing against pandemics by putting people
at the centre. 2020. https://aidstargets2025.unaids.org/. Accessed 2 Dec 2020.