DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
TAHUN PELAJARAN
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang “Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS”. Kami
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan penulisan dalam makalah ini dan kami juga
mengharapkan kritik serta saran untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam membuat
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
tentang HIV/AIDS. Penyebaran AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin
sekarang sudah ada disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa
menyembuhkan AIDS, bahkan penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan
vaksin. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan AIDS
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I
adalah virus yang menyerang dan merusak sel kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh
kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagai penyakit antara lain TBC, diare,
sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh kita itulah yang
disebut AIDS Maka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum
akhirnya mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan pada
penderita AIDS adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan
nama pneumocystis carinii pneumonia (PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka
yaitu kaposi’s sarcoma (KS). Biasanya penyakit ini baru muncul dua sampai tiga tahun
setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS. Seseorang yang telah terinfeksi HIV
belum tentu terlihat sakit. Secara fisik dia akan sama dengan orang yang tidak terinfeksi
HIV.Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telah
tertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakit ini termasuk lama dan
itulah sebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satu orang ke orang
lain. Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke
Dengan kata lain, kehadiran virus ini dalam tubuh akan menyebabkan
biasanya ditularkan dari satu orang kepada orang lain melalui kontak
seksual. Orang yang telah terinfeksi virus HIV akan terkena penyakit yang
disebabkan oleh virus HIV tersebu, yaitu AIDS. Virus HIV yang telah
berbagai cara yang mungkin juga tidak disadari oleh penderita itu. Jika
virus HIV telah masuk ke tubuh seseorang baru beberpa tahun kemudian
virus ini akan mulai menyerang sistem kekebalan tubuh pada sel darah
putih. Kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi HIV biasanya akan terus
manusia. Sedangkan di luar tubuh manusia, HIV sangat cepat mati. HIV
bertahan lebih lama di luar tubuh manusia hanya bila darah yang
media kering HIV akan lebih cepat mati. HIV juga mudah mati oleh air
panas, sabun dan bahan pencuci hama lain. Karena HIV cepat mati di luar
tubuh manusia, maka HIV tidak dapat menular lewat udara seperti virus
menularkan HIV, karena epitel mukosa anus relatif tipis dan lebih mudah
besar risikonya daripada pria karena selaput lendir vagina cukup rapuh.
Disamping itu karena cairan sperma akan menetap cukup lama di dalam
vagina, kesempatan HIV masuk ke aliran darah menjadi lebih tinggi. HIV
di cairan vagina atau darah tersebut, juga dapat masuk ke aliran darah
adalah HIV yaitu virus yang menyebabkan tubuh mencapai masa AIDS.
Virus ini terdapat dalam larutan darah, cairan sperma, dan cairan vagina
sehingga dapat menular melalui kontak darah/ cairan tersebut. HIV dapat
menular melalui:
tercemar oleh HIV. Oleh sebab itu pemakaian jarum suntik secara
HIV.
dan saat persalinan. Saat yang kritis terhadap penularan HIV adalah saat
proses melahirkan karena HIV menular saat darah dan cairan vagina ibu
2. Bersalaman
4. Gigitan nyamuk
8. Batuk, bersin
11. HIV tidak dapat diserap oleh kulit yang tidak luka.
tahun. Masa inkubasi dari suatu penyakit adalah masa antara masuknya
HIV, dari mulai masuknya HIV ke dalam tubuh sampai timbulnya gejala-
gejala AIDS berlangsung cukup lama yaitu seperti telah disebutkan, antara
Pengidap HIV ini tampak seperti orang sehat lainnya, karena belum
tahun ini dilalui barulah timbul gejala-gejala AIDS, dan orang tersebut
masa di mana orang tersebut telah terinfeksi HIV, tetapi bila dilakukan
negatif) yang berarti zat anti (antibodi) terhadap HIV belum dapat
terdeteksi oleh pemeriksaan laboratorium. Periode jendela ini biasanya
berlangsung antara 1-6 bulan dari sejak mulainya infeksi. Namun satu hal
yang perlu diingat adalah bahwa sejak masuknya HIV, seseorang telah
berikut :
pada anak- anak rata – rata 21 bulan dan pada orang dewasa 60 bulan.
Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul
gejala AIDS:
b. Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa
sehat.
bulan
Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
b. Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa
sehat.
c. Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah
pendek).
tahan tubuhnya
Tahap 4: AIDS
apakah seseorang telah tertular HIV, karena keberadaan virus HIV sendiri
gejala penyakit tertentu dan ini disebut masa HIV positif. Bila seseorang
dengan menjalani tes darah, maka dalam tes pertama tersebut belum tentu
dapat dideteksi adanya virus HIV di dalam darah. Hal ini disebabkan
membentuk antibodi yang nantinya akan dideteksi oleh tes darah tersebut.
Masa ini disebut window period (periode jendela) . Dalam masa ini , bila
(walau pun belum bisa di deteksi melalui tes darah), ia sudah bisa
Secara umum, tanda-tanda utama yang terlihat pada seseorang yang sudah
virus masuk kedalam aliran darah dan bereplikasi dalam jumlah besar.
Bening : Pada tanda ini merupakan tanda yang biasa terjadi jika
AIDS.
kecil dan berwarna merah muda yang terasa gatal. Gejala ini memakan
waktu yang panjang dan tak kunjung sembuh. bila ini terjadi segera
hubungi dokter.
tanda bahwa bakteri dan kuman dapat masuk ke tubuh kita dengan
Turunnya Berat Badan : Jika berat badan anda menurun hingga 10%
dan terjadi diare dan demam yang panjang biasanya dalam waktu 30
hari.
Batuk Kering : batuk kering bila ini terjadi dalam waktu yang lama
kira-kira satu minggu dan tak kunjung sembuh atau berkurang setelah
meminum obat.
infeksi paru-paru, ini disebabkan oleh jamur dan biasanya terdapat pada
dan pada tahap ini tandanya adalah mudah lupa, marah, dan
tersinggung.
dalam tubuh kita), yang bila sistem kekebalan tubuh baik kuman ini dapat
Hingga kini masih belum ditemukan obat yang dapat mengatasi dan
terjangkit HIV akan mudah terinfeksi, dan sakit yang tak kunjung sembuh.
bertanggungjawab, yaitu:
a. Transfusi darah
HIV (+) atau mengindap virus HIV dalam darahnya, untuk tidak
c. Penggunaan alat suntik, dan alat lain yang dapat melukai kulit.
bahwa setiap jarum suntik yang masuk pada tubuh anda adalah
berikut ini.
narkoba.
tranfusi melalui tubuh yang terinfeksi HIV dengan tubuh yang sehat.
sebesar 30-40 %. Risiko itu akan semakin besar bila si ibu telah terkena
atau menunjukkan gejala AIDS. Oleh karena itu, bagi seorang ibu yang
tentang kehamilan. Risiko bagi bayi terinfeksi HIV melalui susu ibu
jawab baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain, dan berperilaku
kegiatan sederhana:
1. Berikan informasi yang benar dan tepat yang sudah anda terima
tetangga, dll.
benar.
sebagainya.
Dari uraian di atas, kita mengetahui bahwa ada beberapa hal penting
alat tatto, pisau cukur, atau sikat gigi bersama orang lain.
ODHA tidak tau bahwa dirinya telah tertular HIV dan dapat
3. Gunakan jarum suntik yang baru dan steril (baik ketika berobat di
melalui jarum suntik sering terjadi pada IDU (Injection Drug User).
6. Lakukan tes HIV secara berkala. Jika anda tergolong orang dengan
tahun sekali.
2. Jika anda hamil, segera konsultasikan dengan tim medis terdekat agar
kemungkinan.
Selain untuk melindungi orang lain, hal ini juga untuk memastikan
sekarang sudah ada disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang
bisa menyembuhkan AIDS, bahkan penyakit yang saat ini belum bisa
maka dari itu kita harus waspada terhadap virus tersebut. Sebaiknya kita
3.2. Saran
Agar kita semua terhindar dari AIDS, maka kita harus berhati-hati
yang mengicap HIV / AIDS, karena selain dapat menular kepada diri kita
sendiri juga dapat menular kepada janin dalam kandungan kita. Kita juga