BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam
darah dan merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang
mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk
kedalam tubuh.
Serum adalah cairan bening yang dipisahkan dari sel-sel darah
menggunakan sentifuge.Serum berbeda dengan plasma, bagian cairan
dari darah yang normalnya berisi sel darah merah, sel darah putih dan
trombosit.Serum juga tidk memiliki falktor pemebkuan karena diperoleh
dari darah yang telah dibiarkan menggumpal.
Sebagian besar lemak dalam makanan dan dalam tubuh anda
berada dalam bentuk trigliserida.Kadar trigliserida yang tinggi
berhubungan dengan risiko penyakit jantung, demikian juga
kolesterol.Peningkatan trigliserida dapat disebabkan oleh kelebihan berat
badan (obesitas), aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol berlebihan
dan diet tinggi karbohidrat, kelainan genetic dan lain sebagainya. Orang
yang memiliki kolesterol tinggi biasanya memiliki nilai LDL (kolesterol
jahat) yang tinggi dan nilai HDL (kolesterol baik) yang rendah dan nilai
kolesterol total yang tinggi.
Pembagian kolesterol terdiri dari 2 yaitu LDL atau disebut juga
kolesterol jahat yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan
diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang
dapat menyumbat pembuluh darah, sedangkan kolesterol HDL, adalah
kolesterol baik yang mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah
dari kolesterol LDL yang berlebihan.
Tujuan praktikum kali ini adalah untuk menentukan konsentrasi atau
kadar trigliserida dalam tubuh yang merupakan salah satu penyebab
2.1.2 Trigliserida
Didalam tubuh, sebagian besar lemak berupa trigliserida. Dari sudut
ilmu kimia, trigliserida terdiri dari tiga asam lemak yang tergabung
menjadi molekul glycerol. Substansi ini sama sekali berbeda dengan
kolesterol. Seperti halnya kolesterol, trigliserida merupakan komponen
yang normal dari darah, baik datang dari diit atau dihasilkan oleh tubuh
(Soeharto, 2004).
Sebagian besar lemak yang anda makan berbentuk trigliserida.
Makan makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan kadar
kolesterol.lemak berasal dari buah-buahan seperti kelapa, durian, dan
alpukat tidak mengandung kolesterol, tetapi kadar trigliseridanya tingggi.
Sejumlah factor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah
seperti kegemukan, makan lemak, makan gula biasa (glukosa) dan
minum alkohol (Soeharto, 2004).
Lipid plasma utama, kolesterol dan trigliserida, diabsorpsi dari
lemak makanan, dan juga disintesis dalam hati.Keduanya tidak larut
dalam air, sehingga ditransport dalamplasma sebagai partikel lipoprotein
larut air, dimana tetesan lemak berupa ester kolesterol tak larut dan
trigliserida dikelilingi oleh satu atau lebih substansi yang lebih polar
(Rubenstein dkk, 2005).
Lipoprotein densitas rendah (LDL) adalah pembawa kolesterol
utama dalam plasma.Lipoprotein ini mentransport kolesterol ke sel-sel
perifer untuk sintesis membran dan produksi hormon, dan ke hati untuk
produksi asam empedu.Lipoprotein densitas tinggi (HDL) membawa
kembali kolesterol dari jaringan perifer ke hati untuk diekskresi
(Rubenstein dkk, 2005).
LDL (Low Density Lipoprotein), yang mengangkut paling banyak
kolesterol di dalam darah. LDL dinmakan kolesterol jahat, karena kadar
Kadar Trigliserida
Normal Agak tinggi Tinggi Sangat Sedang
< 150 mg/dl
150 – 250 mg/dl 250-500 mg/dl >500 mg/dl
I - - Pria: 40-160
II 0,105 0,066 200 mg/dl 318,182 Wanita: 35-135
III 0,069 209,09 (kemenkes,
b. Perhitungan
Absorbansi Sampel
Trigliserida = x Konsentrasi Standar (mg/dL)
Absorbansi Standar
0,069
Trigliserida = x 200 (mg/dL) = 209,09 mg/dL
0,066
4.2 Pembahasan
Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam
darah yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol dalam darah dan
merupakan hasil uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak
dan kolesterol yang telah dikonsumsi dan masuk kedalam tubuh.
Serum adalah cairan bening yang dipisahkan dari sel-sel darah
menggunakan sentifuge.Serum berbeda dengan plasma, bagian cairan
dari darah yang normalnya berisi sel darah merah, sel darah putih dan
trombosit.
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil percobaan yang dilakukan maka diperoleh pada
probandus yaitu hasilnya kurang normal karena yang tidak normal itu
melebihi range serta hal ini dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya
penyakit jantung dan yang berhubungan dengan stroke.
5.2 Saran
Sebaiknya agar lebih teliti dalam melakukan praktikum agar
diperoleh hasi dengan data yang tepat dan tidak terjadi kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
GAMBAR
Setalah disentrifuge