Anda di halaman 1dari 32

DALAM RANGKA PENYELENGGARAAN

POSYANDU

Oleh:
Wahida, SKM
Promkes PKM Aji Kuning 2018
 Pos pelayanan terpadu atau yang lebih dikenal dengan
sebutan posyandu, yaitu merupakan wadah kegiatan
keterpaduan KB-Kesehatan ditingkat kelurahan atau
desa, yang melakukan kegiatan lima program prioritas
yaitu: KB, Gizi, KIA, Imunisasi dan penanggulangan
diare.
 “Pusat kegiatan dimana masyarakat dapat sekaligus
memperoleh pelayanan Kb-kesehatan”.
 Merupakan salah satu wujud peran serta masyarakat
dalam pembangunan, khususnya kesehatan dengan
menciptakan kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk dalam mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat yang optimal”.
Menurut Kemenkes tujuan diselenggarakan
Posyandu adalah untuk:
1. Mempercepat penurunan angka kematian
bayi, anak balita dan angka kelahiran.
2. Mempercepat penerimaan NKKBS.
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat
untuk mengembangkan kegiatan-
kegiatan kesehatan dan lainnya yang
menunjang, sesuai dengan kebutuhan.
1. Mendukung perbaikan prilaku, pening-
katan gizi dan kesehatan keluarga
2. Mendukung prilaku hidup bersih dan
sehat
3. Mendukung pencegahan penyakit
berbasis lingkungan dan penyakit yang
dapat dicegah dengan Imunisasi
4. Mendukung pelayanan KB
5. Mendukung permberdayaan masyarakat
1. Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi/
Balita
2. Pelayanan kesehatan ibu dan anak
3. Pencegahan penyakit
4. Penanggulangan diare
5. Penyuluhan, konseling dan rujukan
1. Sasaran umum seluruh keluarga/
masyarakat
2. Sasaran utama :
▪ Bayi Baru lahir
▪ Bayi
▪ Balita
▪ Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Ibu menyusui
▪ WUS dan PUS
 L. A. Gunawan memberikan batasan tentang
kader kesehatan: “kader kesehatan
dinamakan juga promotor kesehtan desa
(prokes) adalah tenaga sukarela yang dipilih
oleh dari masyarakat dan bertugas
mengembangkan masyarakat”.
 Direktorat bina peran serta masyarakat
Kemkes RI memberikan batasan kader:
“Kader adalah warga masyarakat setempat
yang dipilih dan ditinjau oleh masyarakat dan
dapat bekerja secara sukarela”.
Membantu menyelenggarakan pelayanan di bidang kesehatan sesuai
dengan peran dan fungsinya :
1. Pengobatan/ringan sederhana.
2. Penimbangan dan penyuluhan gizi.
3. Pemberantasan penyakit menular, pencarian kasus, pelaporan
vaksinasi, pemberian distribusi obat/alat kontrasepsi KB
penyuluhan dalam upaya menanamkan NKKBS.
4. Peyediaan dan distribusi obat/alat kontasepsi KB penyuluhan
dalam upaya menamakan NKKBS.
5. Penyuluhan kesehatan dan bimbingan upaya keberhasilan
lingkungan, pembuatan jamban keluarga da sarana air
sederhana.
6. Penyelenggaraan dana sehat dan pos kesehatan desa dan lain-
lain.
1. Kegiatan yang dapat dilakukan kader di
Posyandu
2. Kegiatan yang dapat dilakukan kader diluar
Posyandu KB-kesehatan
3. Mengajak ibu-ibu untuk datang para hari
kegiatan Posyandu.
4. Kegiatan yang menunjang upanya kesehatan
lainnya yang sesuai dengan permasalahan yang
ada
5. Kegiatan pengembangan lainnya yang berkaitan
dengan kesehatan.
6. Peranan Kader diluar Posyandu KB-kesehatan
▪ Merencanakan kegiatan,
▪ Melakukan komunikasi, informasi dan motivasi
wawancara tatap muka (kunjungan), alat
peraga dan percontohan.
▪ Menggerakkan masyarakat
▪ Memberikan pelayanan
▪ Melakukan pencatatan
▪ Melakukan pembinaan
▪ Melakukan kunjungan rumah kepada
masyarakat terutama keluarga binaan.
▪ Melakukan pertemuan kelompok.
1. Kader merupakan pilihan masyarakat dan
mendapat dukungan dari kepala desa setempat.
2. Dapat baca, tulis dengan bahasa Indonesia
3. Secara fisik dapat melaksanakan tugas-tugas
sebagai kader
4. Mempunyai penghasilan sendiri dan tinggal tetap
di desa yang bersangkutan.
5. Aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial maupun
pembangunan desanya
6. Dikenal masyarakat dan dapat bekerjasama
dengan masyarakat calon kader lainnya dan
berwibawa
7. Sanggup membina paling sedikit 10 KK untuk
meningkatkan keadaan kesehatan lingkungan
8. Diutamakan telah mengikuti pelatihan Posyandu
atau mempunyai keterampilan
9. Berasal dari masyarakat setempat, Tinggal di desa
tersebut.
10. Tidak sering meninggalkan tempat untuk waktu
yang lama.
11. Diterima oleh masyarakat setempat.
12. Masih cukup waktu bekerja untuk masyarakat
disamping mencari nafkah lain.
Tugas Kader dalam rangka penye-
lenggaraan Posyandu, dibagi 3 kelom-
pok :
1. Tugas sebelum hari buka Posyandu
( H – Posyandu)
2. Tugas pada hari buka Posyandu
( H Posyandu)
3. Tugas sesudah hari buka Posyandu
( H + Posyandu)
A. PERSIAPAN (H-1)
▪ Menyebarkan informasi hari buka posyandu
▪ Mempersiapkan tempat pelaksanaan
posyandu
▪ Mempersiapkan sarana posyandu
▪ Melakukan pembagian tugas kader
▪ Koordinasi dengan petugas kesehatan
▪ Mempersiapkan PMT
1. PENDAFTARAN (MEJA I )
▪ Mendaftar Bayi/Balita. yaitu menulis nama
bayi/balita register pendaftaran, pada KMS
dan secarik kertas yang diselipkan pada
KMS
▪ Mendaftar Ibu Hamil, yaitu menuliskan
nama ibu hamil pada register dan pada
Buku KIA.
▪ Mendaftarkan WUS/PUS yang berkunjung
pada register untuk mendapatkan
pelayanan
2. PENIMBANGAN (MEJA II)
▪ Mempersiapkan Dacin, Menimbang Bayi
dan Balita
▪ Menimbang BB Ibu Hamil
▪ Mengukur Lila WUS, PUS dan Ibu Hamil
▪ Mencatat hasil penimbangan dan
pengukuran pada secarik kertas yang akan
di pindahkan pada KMS
3. PENCATATAN (MEJA III)
▪ Mengisi KMS atau memindahkan catatan
hasil penimbangan dan pengukuran bayi
dan Balita dari secarik kertas ke dalam
KMS.
▪ Menarik garis pada KMS dan
menyimpulkan hasil penimbangan
berdasarkan grafik KMS
3. PENYULUHAN (MEJA IV)
▪ Menjelaskan data KMS (data
kenaikan/penurunan BB anak berdasarkan
hasil KMS) kepada ibu Bayi/Balita
▪ Memberikan pujian dan nasehat kepada ibu
dengan mengacu pada KMS atau hasil
pengamatan masalah anak
▪ Memberikan rujukan ke Puskesmas bila
diperlukan kepada Bayi, Balita, Anak, Ibu
dan orang sakit.
3. PELAYANAN KESEHATAN DAN KB (MEJA
V) oleh Petugas Kesehatan, PLKB dll.
▪ Pelayanan Imunisasi
▪ Pelayanan Keluarga Berencana
▪ Pengobatan
▪ Pemberian suplemen tablet tambah darah,
Vitamin A dan obat-obatan
▪ Pemeriksaan kehamilan
1. Memindahkan catatan-catatan pada Kartu KMS
kedalam buku register atau buku bantu kader
2. Menilai (evaluasi) hasil kegiatan dan merencanakan
kegiatan hari posyandu bulan berikutnya
3. Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok)
bersama orang tua balita
4. Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan per-
orangan), tindak lanjut pemantauan atau rujukan dan
mengajak sasaran yang tidak hadir/sasaran baru
untuk datang bulan berikutnya
5. Pelaksanaan pendataan kesehatan lainnya
Kegiatan/pelayanan posyandu dibagi dalam 2 jenis :
1. Kegiatan Pelayanan Minimal
a. Bayi / Balita
1) Penimbangan bulanan dan penyuluhan
gizi
2) Pemberian paket suplemen gizi
3) Imunisasi lengkap atau pematauan kasus
lumpuh layu dan lainnya
4) Identifikasi gangguan/penyakit, pengo-
batan sederhana dan rujukan (Diare dan
Radang paru-paru/Pneumonia)
b. Ibu Hamil
1. Pemeriksaan Kehamilan
2. Pemberian Makanan Tambahan bagi Ibu Kurang
Gizi (KEK)
3. Pemberian Tablet Tambah Darah
4. Penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu
5. Pemberian Imunisasi TT
c. Ibu Nifas dan Menyusui
1. Pemberian kapsul vitamin A
2. PMT
3. Pelayanan nifas dan tablet tanbah darah
4. Pelayanan KB
5. KIE/ Penyuluhan
2. Kegiatan pilihan posyandu
1. Program Kesehatan Lingkungan
2. Perkembangan anak / BKB
3. Penanggulangan penyakit
4. Usaha Kesehatan Gigi
5. lainnya
 Kader mendaftar bayi/Balita :
 Nama bayi dan Balita di tulis pada secarik
kertas yang diselipkan pada KMS nya, bila
bayi/balita baru berikan KMS Baru
 Menuliskan nama bayi dan balita pada
register pendaftaran
 Mendaftarkan ibu hamil pada register
Ibu Hamil, kemudian mempersilakan
ibu hamil menuju meja IV
 Kader di meja I memeinta kepada
orang tua bayi/Balita ntuk membawa
dan menyerahkan KMS kepada kader
di meja II
 Kader di kegiatan meja II melakukan
penimbangan dan mencatat hasil
penimbangan pada secarik kertas dan
diselipkan pada KMS
 Setelah ditimbang kader meminta
kepada keluarga balita menyerahkan
KMS dan kertas catatan pada kader di
meja III
 Kader di Meja III memindahkan catatan
hasil penimbangan ke dalam KMS,
serta data lainnya yang belum terisi
 Kader menyerahkan KMS pada ibu
balita dan menganjurkan ibu menuju
meja IV
 Kader meja IV menerima KMS kemudian
membacakan dan menjelas-kan data dari
KMS tersebut
 Kader memberikan pujian, dorongan dan
nasehat kepada keluarga/ibu berdasarakan
data KMS atau hasil pengamatan terhadap
balita
 Kader memberikan penyuluhan sesuai
dengan masalah balita
 Kader menganjurkan ibu untuk menuju meja
V, untuk mendapatkan pelayanan baik
imunisasi, PMT, TT Ibu Hamil dan lainnya
 Khusus untuk kegiatan ini utamanya
hanya dapat dilakukan oleh petugas,
bidan atau PLKB yang memberikan
pelayanan antara lain :
 Imunisasi
 Keluarga Berencana
 Pemberian tablet tambah darah, Vitamin
A dan obat-obatan lainnya

Anda mungkin juga menyukai