Anda di halaman 1dari 20

REFRESHING KADER

DINAS KESEHATAN KOTA SIBOLGA


TAHUN 2023
Pengertian Posyandu

• Posyandu merupakan salah satu


bentuk Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dari, oleh, untuk, dan
bersama masyarakat, guna
memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada
masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kesehatan dasar terutama
kesehatan bagi ibu, bayi dan anak
balita.
Manfaat Posyandu
BAGI MASYARAKAT

Memperoleh kemudahan untuk Ibu hamil akan terpantau berat badannya


mendapatkan informasi dan pelayanan dan memperoleh tablet tambah darah (Fe)
kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. serta imunisasi Tetanus Toksoid (TT).
Ibu nifas memperoleh kapsul Vitamin A dan
Pertumbuhan anak balita terpantau tablet tambah darah (Fe).
sehingga tidak menderita gizi kurang atau
gizi buruk Memperoleh penyuluhan kesehatan terkait
tentang kesehatan ibu dan anak.
Bayi dan anak balita mendapatkan kapsul
Vitamin A. Apabila terdapat kelainan pada bayi, anak
balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu
Bayi memperoleh imunisasi lengkap menyusui dapat segera diketahui dan
dirujuk ke puskesmas.
Dapat berbagi pengetahuan dan
pengalaman tentang kesehatan ibu,
bayi,dan anak balita.
Manfaat Posyandu

Bagi Kader

Ikut berperan secara nyata dalam


Mendapatkan berbagai perkembangan tumbuh kembang
informasi kesehatan lebih anak balita dan kesehatan ibu
dahulu dan lebih lengkap

Citra diri meningkat di mata


masyarakat sebagai orang yang Menjadi panutan karena telah
terpercaya dalam bidang mengabdi demi pertumbuhan
kesehatan anak dan kesehatan ibu
PERAN KADER POSYANDU

Melakukan persiapan penyelenggaraan kegiatan Posyandu

Menyebarluaskan informasi tentang hari buka Posyandu melalui pertemuan warga


SEBELUM HARI BUKA POSYANDU

setempat atau surat edaran atau pengumuman

Melakukan pembagian tugas antar kader, meliputi pendaftaran, penimbangan,


pencatatan, penyuluhan, pemberian makanan tambahan, serta pelayanan yang
dapat dilakukan oleh kader

Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas lainnya terkait


dengan jenis layanan yang akan diselenggarakan

Menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan

Menyiapkan buku-buku catatan kegiatan Posyandu


Peran Kader Posyandu

Melakukan pendaftaran, meliputi pendaftaran Memotivasi orangtua balita agar terus melakukan
balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, dan pola asuh yang baik pada anaknya, dengan
sasaran lainnya. menerapkan prinsip asih-asah-asuh.

Pelayanan kesehatan ibu dan anak. Untuk Menyampaikan penghargaan kepada orangtua
pelayanan kesehatan anak pada Posyandu, yang telah datang ke Posyandu dan minta mereka
dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi badan, untuk kembali pada hari Posyandu berikutnya.
pengukuran lingkar kepala anak, pemantauan
aktifitas anak, pemantauan status imunisasi anak,
Menyampaikan informasi pada orangtua agar
Membimbing orangtua melakukan pencatatan menghubungi kader apabila ada permasalahan
terhadap berbagai hasil pengukuran dan terkait dengan anak balitanya.
pemantauan kondisi anak balita

Melakukan pencatatan kegiatan yang telah


Melakukan penyuluhan tentang pola asuh anak balita.
dilakukan pada hari buka Posyandu
Dalam kegiatan ini,kader bisa memberikan layanan
konsultasi, konseling, diskusi kelompok dan
demonstrasi dengan orangtua/keluarga anak balita.
Peran Kader Posyandu
Setelah Hari Buka Posyandu

Melakukan
kunjungan rumah
pada balita yang Memotivasi
tidak hadir pada masyarakat,
hari buka misalnya untuk Melakukan
Posyandu, anak memanfaatkan pertemuan dengan
yang kurang gizi, pekarangan dalam tokoh masyarakat,
atau anak yang rangka pimpinan wilayah Menyelenggarakan
mengalami gizi meningkatkan gizi untuk pertemuan, diskusi
buruk rawat jalan, keluarga, menanam menyampaikan dengan masyarakat, Mempelajari Sistem
dan lain-lain tanaman obat hasil kegiatan untuk membahas Informasi Posyandu
keluarga, Posyandu serta kegiatan Posyandu. (SIP). SIP adalah
memberikan mengusulkan sistem pencatatan
penyuluhan dukungan agar data atau informasi
tentang Perilaku Posyandu terus tentang pelayanan
Hidup Bersih dan berjalan dengan yang
Sehat (PHBS baik. diselenggarakan di
Posyandu
5 Meja dan Fungsinya
Kegiatan DiMEJA 1

Pendaftaran Balita Pendaftaran ibu hamil

Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk


Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita
ibu hamil.

Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak


sudah ditimbang. Minta KMSnya, namanya dicatat pada Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta
secarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu langsung menuju ke meja 4 untuk mendapat
balita diminta membawa anaknya menuju tempat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh
penimbangan. petugas kesehatan di meja 5

Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini


ikut penimbangan atau KMS lamanya hilang. Ambil
Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat
KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama anak
namanya pada secarik kertas, dan ibu
dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan
menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas
di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa
kesehatan di meja 5.
anaknya ke tempat penimbangan
Kegiatan di MEJA 2

• Penimbangan anak dan balita, hasil


penimbangan berat anak dicatat pada secarik
kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini
1 kembali ke dalam KMS.

• Selesai ditimbang, ibu dan anaknya


dipersilakan menuju meja 3, meja
2 pencatatan
Kegiatan di MEJA 3
Buka KMS balita yang bersangkutan.

Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas ke KMSnya.

Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersedia pada KMS.

Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartu tersebut

Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulanlahir
anak sesuai ingatan ibunya

Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang,
perkirakan bulan lahir anak dan catat.
Kegiatan di MEJA 4

1.Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak,


perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu
balita diberi penyuluhan

2.Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu memeriksakan
kehamilannya sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan pada petugas
kesehatan atau bidan

3.Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya ASI,


kapsul iodium/garam iodium dan vitamin A.
Kegiatan di MEJA 5

• Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan


kesehatan dan pelayanan KB, imunisasi serta
pemberian oralit.
• Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh
petugas kesehatan dari Puskesmas
Pencatatan Posyandu

 Buku register kelahiran dan kematian bayi, ibu hamil , ibu melahirkan dan ibu nifas
 Buku register WUS dan PUS
 Buku register bayi dan balita yang mencatat jumlah seluruh bayi dan balita di wilayah
posyandu
 Buku catatan kegiatan usaha jika ada
 Buku pengeloaan keuangan
Strata /Tingkatan Posyandu

Posyandu
Posyandu Mandiri

Posyandu Purnama

Posyandu Madya
Pratama
• Posyandu Pratama adalah • Posyandu Madya adalah
Posyandu yang belum mantap, Posyandu yang sudah dapat
yang ditandai oleh kegiatan melaksanakan kegiatan lebih
bulanan Posyandu belum
terlaksana secara rutin serta dari 8 kali per tahun, dengan
jumlah kader sangat terbatas yakni rata-rata jumlah kader sebanyak
kurang dari 5 (lima) orang. lima orang atau lebih, tetapi
Penyebab tidak terlaksananya cakupan kelima kegiatan
kegiatan rutin bulanan Posyandu, utamanya masih rendah, yaitu
di samping karena jumlah kader kurang dari 50%.
yang terbatas, dapat pula karena
belum siapnya masyarakat.
pratama madya

• Posyandu Mandiri adalah Posyandu yang mandiri purnama • Posyandu Purnama adalah Posyandu yang
sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih
dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata
jumlah kader sebanyak lima orang atau jumlah kader sebanyak lima orang atau
lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya lebih, cakupan kelima kegiatan utamanya
lebih dari 50%, mampu lebih dari 50%, mampu menyelenggarakan
menyelenggarakan program tambahan, program tambahan, serta telah
serta telah memperoleh sumber memperoleh sumber pembiayaan dari
pembiayaan dari dana sehat yang dikelola dana sehat yang dikelola oleh masyarakat
oleh masyarakat yang pesertanya lebih yang pesertanya masih terbatas yakni
dari 50% KK yang bertempat tinggal di kurang dari 50% KK di wilayah kerja
wilayah kerja Posyandu. Posyandu.
Permasalahan yang ada di Posyandu

 SK Posyandu dan Struktur organisasi Poysnadu


 Papan nama Posyandu
 SKDN tidak ditampilkan
 SDIDTK (simulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang)
belum dilaksanakan
 Pencatatan dan pelaporan posyandu tidak dilakukan pencatatan
rutin
 Ketersediaan sarana prasarana
 Ketersediaan sarana penyuluhan
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai