I. Pendahuluan
Pada bayi dan balita, kekurangan gizi dapat mengakibatkan terganggunya
pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan spritual. Bahkan pada bayi, gangguan
tersebut dapat bersifat permanen dan sangat sulit untuk diperbaiki. Dengan demikian
akan mengakibatkan rendahnya kualitas sumber daya manusia.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
Upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila sistem
pelayanan berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan
efisien serta dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan
anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas.
Pelayanan kesehatan dasar diposyandu adalah pelayanan kesehatan yang mencakup
sekurang-kurangnya 5 (lima) kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga
Berencana (KB), Imunisasi, Gizi dan Penanggulangan Diare, selama masa pandemi
Covid 19 layanan posyandu harus tetap berjalan. Dalam pelaksanaannya dilapangan,
pelaksanaan posyandu harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
1
III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Menunjang percepatan penurunan percepatan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka
Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematain Anak Balita (AKABA) di Indonesia
melalui upaya pemberdayaan masyarakat.
B. Tujuan
Meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang
berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA serta meningkatkan partisipasi
ibu agar membawa anaknya ke posyandu.
VI. Sasaran
Sasaran Posyandu adalah seluruh masyarakat, utamanya :
A. Bayi berusia kurang dari 1 tahun
B. Anak balita usia 1-5 tahun
2
C. Ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas
D. Wanita Usia subur
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan posyandu dilakukan di 11 desa kecamatan Cintapuri Darussalam dengan
jumlah posyandu sebanyak 15 buah. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Januari –
Desember 2023, dengan rincian sebagai berikut:
JADWAL POSYANDU BAYI/BALITA UPTD PUSKESMAS CINTAPURI
DARUSSALAM TAHUN 2023
BULAN/TANGGAL
NO DESA NAMA POSYANDU
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1 GH BUNGA PADI 9 6 6 3 8 5 3 7 4 9 6 4
2 KM KASIH IBU 1 10 6 7 11 9 6 11 8 5 10 7 5
3 KASIH IBU 2 7 4 4 8 5 3 8 5 2 7 4 2
4 CP TRANS 9 6 6 3 8 5 3 7 4 9 6 4
5 BULAN 12 9 9 6 11 8 6 10 7 12 9 7
6 MELATI 16 13 13 10 15 12 10 14 11 16 13 11
7 MEKAR SARI 19 16 16 13 17 15 13 16 14 19 16 14
8 BA BUDI ASIH 10 14 14 11 16 13 11 15 12 10 14 12
9 SH BUNGA ANGGREK 19 16 16 18 20 22 20 22 21 21 21 21
10 SL ANGGREK 18 15 15 19 17 14 18 16 20 18 15 20
11 SJ MELATI 11 8 9 12 10 14 12 9 13 11 8 13
KRY.
12 MELATI 19 16 16 20 17 22 20 19 16 19 16 16
MK
13 MK BUNGA HARAPAN 26 23 21 20 22 21 22 22 23 21 22 23
14 SS MELATI 14 11 11 15 13 10 15 12 16 14 11 16
15 AP BUNGA PADI 12 16 16 13 11 15 13 10 14 12 16 14
3
perlu dilaksanakan pencatatan kegiatan pada kelompok tersebut. Hal-hal yang dicatat
adalah pelaksanaan hasil kegiatan penimbangan bayi, baduta dan balita, serta hal-hal
lainnya sesuai kebutuhan. pencatatan dilakukan oleh tim posyandu dari Puskesmas dan
dinas kesehatan kabupaten, dan akan diteruskan ke dinas kesehatan tingkat provinsi.
X. Biaya
Biaya kegiatan dibebankan pada dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UPTD
Pelayanan
Kesehatan Ibu
dan Anak
(Kunjungan
Pembinaan
Pelayanan ANC,
Persalinan, PNC
bagi Posyandu
Prima, Praktik
Mandiri,
Posyandu Balita)
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Cintapuri Darussalam Pengelola Program Gizi
4
5