Anda di halaman 1dari 67

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI UPTD PUSKESMAS CISARUNI


TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya;dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Puskesmas Cisaruni merupakan Puskesmas kawasan pedesaan.
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan perkotaan
memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. memprioritaskan pelayanan UKM;
b. pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi
masyarakat;
c. pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau
masyarakat;
d. optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan; dan
e. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan
dan permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan
masyarakat pedesaan.

B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Cisaruni merupakan salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan yang berada di kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya
yang wilayah kerjanya ada lima desa, yaitu Desa Cisaruni, Desa
Cilampunghilir, Desa Rancapaku, Desa Padakembang dan Desa Mekarjaya.
Kegiatan yang dilakukan Puskesmas Cisaruni dua penyelenggaraanya itu
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.
Upaya kesehatan masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah
setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Salah satu pelayanan yang ada di Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yaitu Pelayan Gizi. Pelayanan Gizia dalah rangkaian kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan gizi perorangan dan masyarakat melalui upaya pencegahan,
1
peningkatan, penyembuhan, dan pemulihan yang dilakukan di masyarakat
dan fasilitas pelayanan kesehatan.
Kelompok sasaran Gizi di kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat
meliputi bayi dan balita, anak usia sekolah dan remaja perempuan, ibu hamil,
nifas dan menyusui, pekerja wanita, dan usia lanjut. Kegiatan gizi di
Puskesmas Cisaruni yang mengalami beberapa hambatan ada dikelompok
sasaran bayi dan balita, juga remaja perempuan.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas
wajib memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai
yang dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni
adalah CERIA, yaitu:
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S (Senyum,
Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan ilmu
dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. TUJUAN UMUM:
Tersusunnya perencanaan program tahun 2022 untuk meningkatkan
kinerja pelaksana program gizi di Puskesmas Cisaruni sehingga masalah yang
dihadapi biar terselesaikan.
2. TUJUAN KHUSUS
1. Membuat perencanaan untuk memberikan pelayanan.
2. Meningkatkan kinerja petugas didalam memberikan pelayanan
3. Menyiapkan sarana & prasarana sesuai standar
4. Meningkatkan Mutu Pelayanan
5.Menentukan masalah,memprioritaskan serta mencari pemecahan
masalah
6. Menentukan rencana tindak lanjut Monitoring & evaluasi

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
Monitoring/ Evaluasi Melakukan pemeriksaan HB pada
1 pemberian tablet Fe pada Remaja putri di sekolah (SMP/SMA)
Remaja putri
Menggalang kerjasama lintas sektor
Penggalangan komitmen
dalam rangka penguatan dukungan
2 pencegahan dan
dalam integrasi intervensi menurunkan
penanggulangan stunting
stunting
Pertemuan penyusunan Meningkatkan kerjasama linsek dengan
3 peraturan camat terkait adanya Percam Camat tentang
penanggulangan stunting penanggulangan stunting
Pengukuran antropometri balita d
Pemantauan status gizi di
5 posyandu meliputi pengukuran BB,TB,
Posyandu
PB
7 Peningkataan kapasitas ibu Mengembangkan pengertian yang benar
2
dan sikap yang positip agar paham
balita dalam PMBA
tentang pentingnya gizi dan
( Penyuluhan Gizi )
menerapkan perilaku gizi yang baik
Pertemuan kader dalam Pemantapan ke kader dalam validasi
8 data GKIA
rangka validasi data GKIA
Vit A Biru bagi bayi ( 6 – 11 bln )
9 Distribusi Vit A Vit A Merah bagi balita ( 12 – 59 bln )
Vit A Merah bagi Bufas
10 Distribusi Tablet Fe Bagi Bumil dan Rematri
Pengukuran antropometri semua balita
di posyandu meliputi :
12 Bulan Penimbangan Balita - Penimbangan BB
- Pengukuran TB atau PB
- Pengisian form BPB
Sosialisasi ke kader tentang weight
13 Pertemuan weight faltering
faltering
Melakukan sosialisasi tentang bahaya
anemia pada rematri, senam Bersama,
14 Aksi Bergizi
makan Bersama dan pembagian tablet fe
untuk remaja putri

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Untuk Pelayanan Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat pelaksanaannya
sesuai dengan SOP Kegiatan.

F. SASARAN
Masyarakat Kecamatan Padakembang wilayah kerja Puskesmas
Cisaruni pada umumnya sesuai kegiatan.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN POKOK
N KEGIATAN POKOK J P M A M J J A S O N D
O a e a p e u u g e k o e
n b r r i n l s p t v s
Monitoring/ Evaluasi x x
1 pemberian tablet Fe pada
Remaja putri
Penggalangan komitmen
2 pencegahan dan
penanggulangan stunting
Pertemuan penyusunan
3 peraturan camat terkait
penanggulangan stunting
Pemantauan status gizi di
5 x x x x x x x x x x x x
Posyandu
Peningkataan kapasitas ibu x
7 balita dalam PMBA x
( Penyuluhan Gizi )
Distribusi Vit A Bayi ( 6-11
9 x x
bln )
10 Distribusi Tablet Fe Rematri x x x x
3
12 Bulan Penimbangan Balita x x
13 Pertemuan Weight faltering x x
14 Aksi Bergizi x

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap satu bulan
dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap enam bulan
sesuai dengan jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai
hingga bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan hasil kegiatan dilakukan setiap selesai pelaksanaan
kegiatan dan pelaporan dilakukan setiap bulan.Dilakukan pelaporan indikator
kinerja program dari tiap kegiatan program.Dilakukan pelaporan hasil analisis
penilaian kinerja program tiap enam bulan oleh Penanggung Jawab UKM
Essensial kepada Kepala Puskesmas dan didistribusikan kepada masing-
masing pelaksana kegiatan untuk ditindaklanjuti.Dilakukan pelaporan
tahunan hasil analisis penilaian kinerja program oleh Penanggung Jawab UKM
kepada Kepala Puskesmas

Mengetahui,
Padakembang, 04 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni
Pengelola Program Gizi

Isvan R
Dadan Kurniawan, SKM
NIP. 197010211996031003
NIP.198202262009021004

4
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN BALITA GIZI BURUK / KURANG

A. PENDAHULUAN
Status Gizi anak balita telah mengalami perbaikan yang ditandai dengan
menurunnya prevalensi gizi kurang 24,5% ( Susenas, 2005 ) menjadi 18,4% di
tahun 2007 dan tahun 2010 turun menjadi 17,9% walaupun demikian masalah
balita pendek ( stunting ) masih tinggi yaitu sebesar 35,6% pada tahun 2010 dan
37,2% pada tahun 2013 (Riskesdas).
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) bidang
kesehatan 2015 – 2019 telah ditetapkan salah satu sasaran pembangunan yang
akan dicapai adalah menurunkan prevalensi gizi kurang menjadi setinggi –
tingginya 17% dan menurunkan prevalensi balita pendek menjadi setinggi –
tingginya 28%.
Salah satu upaya untuk menurunkan prevalensi gizi kurang perlu
ditingkatkan penyuluhan di masyarakat atau di posyandu supaya masyarakat lebih
mengerti tentang status gizi.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Rencana aksi Pembinaan Gizi masyarakat telah ditetapkan 8 indikator kinerja
Yaitu : (1). Balita ditimbang berat badannya, (2) balita gizi buruk mendapat
perawatan, (3) balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A, (4) bayi usia 0-6 bulan
mendapat ASI Eklusif, (5) Ibu hamil mendapat 90 tablet Fe, (6) Rumah tangga
mengkonsumsi garam beriodium , (7) Kabupaten / kota melaksanakan surveilans
gizi dan (8) penyediaan stock cadangan ( buffer stock ) Makanan Pendamping Air
Susu Ibu ( MP – ASI ).

5
Untuk memperoleh informasi kasus gizi buruk / kurang yang merupakan
peningkatan kinerja pembinaan gizi masyarakat secara cepat, akurat, teratur dan
berkelanjutan perlu dilaksanakan kegiatan surveilans gizi di Kecamatan
Padakembang.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk :
 Memperoleh informasi kasus gizi buruk / kurang secara cepat dan akurat,
teratur dan berkelanjutan.
 Menemukan sedini mungkin kasus gizi buruk / kurang dan
penanggulangannya secara cepat.
b.Tujuan Khusus
* Teridentifikasinya factor resiko gizi buruk / kurang di suatu w3ilayah sebagai
bahan informasi bagi sector terkait dalam penentuan intervensi.
* Ditetapkannya rencana pencegahan dan penanggulangan gizi buruk / kurang
secara konferhensif.
* Memberikan rekomendasi untuk penyusunan kebijakan perencanaan
Puskesmas kedepan yang efektif dan efisien.

D.TATA HUBUNGAN KERJA


Kegiatan : Pengawasan ini dilakukan bekerjasama dengan Petugas KIA dan Gizi

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan pokok : Rangkaian kegiatan Penyelidikan atau investigasi terhadap
factor resiko terjadinya gizi buruk / kurang dan penemuan kasus balita
lainnya di wilayah kerja Puskesmas Cisaruni.
a. Mempelajari laporan balita gizi buruk / kurang
b. Menyiapkan instrument Pelacakan ( Form Pelacakan Gizi buruk /
kurang )
c. Melaksanakan surveilans dengan npetugas surveilans dan dokter
Puskesmas melakukan penyelidikan kasus balita gizi buruk / kurang
dengan ( Menimbang BB, Mengukur TB dan memeriksa balita ).

6
F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan direncanakan akan diselenggarakan pada bulan April 2023 di wilayah
kerja Puskesmas Cisaruni.

G. SASARAN
Bayi dan Balita Gizi Buruk / Kurang berdasarkan BB/TB

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Nama Desa Jadwal Kegiatan


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Ds. Cisaruni x x x x x x x x x x x x
Kp.
2 Ds. Cilmpung H x x x x x x x x x x x x
Kp.
3 Ds. Rancapaku x x x x x x x x x x x x
Kp.
4 Ds. Mekarjaya x x x x x x x x x x x x
Kp.
5 Ds. Pdakembang x x x x x x x x x x x x
Kp.

I.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Indikator Keluaran :
Tersusunnya dokumen hasil pelacakan kasus gizi buruk / kurang di wilayah
kerja puskesmas cisaruni Tahun 2023.
b.Keluaran :
Laporan Data kasus gizi buruk / kurang
J. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Laporan data Kasus Gizi Buruk / Kurang
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan
kegiatan.Laporan dibuat oleh pelaksana kegiatan kemudian dilaporkan kepada
kepala puskesmas. Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi penambahan berat
badan balita .

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Pengelola Program Gizi
Cisaruni

Isvan Rosyidi
Dadan Kurniawan, SKM NIP.197010211996031003
NIP.198202262009021004

7
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


DISTRIBUSI VITAMIN A BAGI BALITA

A. PENDAHULUAN
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 mencantumkan cakupan
pemberian suplemen gizi berupa vitamin A kepada balita mencapai 75,5% pada
tahun 2013. Untuk masalah kesehatan akibat kurang vitamin A pada balita secara
klinik sudah sangat jarang ditemukan.Yang perlu mendapatkan perhatian adalah
masalah distribusinya di Masyarakat khususnya pada bulan pemberian vitamin A
bagi balita yaitu bulan Februari dan Agustus.
Salah satu upaya untuk keberhasilan pemberian Vitamin A disamping
kerjasama lintas sektor perlu juga diadakan sweping bagi balita yang tidak hadir di
Posyandu.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Kapsul vitamin A bagi balita diberikan dua kali dalam setahun. Sejak usia 6-
11 bulan bayi sudah mendapatkan kapsul vitamin A biru 1 kali dalam setahun
untuk mencukupi kebutuhannya. Sedangkan untuk usia 12-59 bulan
mendapatkan kapsul vitamin A merah 2 kali dalam setahun. Vitamin A diperlukan
untuk kesehatan indera dan daya tahan tubuh.Agar vitamin A tepat sasaran,
diperlukan kegiatan distribusi ke sasaran oleh kader
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
8
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Terdistribusinya kapsul vitamin A bagi balita.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok
Melakukan distribusi vitamin A untuk balita usia 6-59 bulan ke oleh kader
posyandu
2. Rincian kegiatan
a. Pendataan sasaran
b. Permintaan Vitamin A ke Puskesmas
c. Distribusi Vitamin A ke sasaran

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Pendataan distribusi vitamin A balita dilakukan oleh kader posyandu dengan
urutan kegiatan sebagai berikut :
1. Melakukan pendataan sasaran
2. Meminta vitamin A ke Puskesmas
3. Melakukan distribusi vitamin A ke sasaran
4. Mengisi blangko pendataan distribusi vitamin A
5. Membuat laporan ke Puskesmas

F. SASARAN
Sasaran program adalah bayi 6-11 bulan untuk kapsul biru dan 12- 59
bulan untuk kapsul merah di wilayah kerja Puskesmas Cisaruni.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik


kegiatan sebagai berikut:

2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Pendataan
vitamin A x x
balita

9
H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi oleh
penanggung jawab program

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Blangko pendataan vitamin A
2. Rekapitulasi distribusi kapsul vitamin A balita

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

10
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN TABLET Fe PADA BUMIL

A.PENDAHULUAN

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau
kapasitas sel darah merah membawa oksigen tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis. Ibu hamil dengan anemia memiliki resiko lebih tinggi
melahirkan bayi dengan anemia defisiensi besi yang bisa bertahan sepanjang usia
awal anak dan menghambat pertumbuhan sel – sel otak anak serta sel –sel tubuh
lainnya, yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
RPJMN 2015 – 2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan
kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4%
menjadi dibawah 15% dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi
dibawah 32%.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi memfokuskan pada
upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Salah satu upaya untuk keberhasilan pemberian Tablet Fe disamping
kerjasama lintas sektor perlu juga diadakan penyuluhan di kelas Bumil untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Bumil.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
11
Stunting pada anak adalah salah satu hambatan paling signifikan untuk
perkembangan seseorang, yang mempengaruhi sekitar 162 juta anak – anak di
bawah usia 5 tahun secara global. Stunting atau terlalu pendek untuk usia
seseorang, didefinisikan sebagai tinggi badan dibawah minus dua standar devisiasi
(<-2 SD) pertumbuhan anak menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Cisaruni tahun 2022 ibu hamil
yang mengkonsumsi tablet tambah darah 90 tablet masih belum mencapai target
dari yang ditargetkan 90%, dikarenakan ibu hamil tidak menyukai rasa tablet Fe.
Untuk meningkatkan konsumsi penuh TTD diperlukan penyuluhan
kesehatan dengan didukung materi komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) yang
tepat untuk tenaga kesehatan. Hal tersebut mempunyai peran penting dalam
memberikan informasi yang tepat tentang konsumsi TTD dab Resiko terkait anemia
pada ibu hamil. Hal ini selanjutnya dapat berdampak pada peningkatan
pengetahuan dan meningkatkan perilaku konsumsi TTD.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1.Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk :
a. Ibu hamil mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi kebutuhannya
b. Ibu hamil dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan sehingga
angka penderita anemia menurun.

2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kejadian anemia pada ibu hamil di kecamatan
Padakembang
b. Menurunkan angka kejadian kematian bayi dan ibu di Kecamatan
Padakembang
c. Menurunkan angka kejadian BBLR dan Stunting pada bayi di Kecamatan
Padakembang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok

12
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Cisaruni pada ibu hamil dengan sosialisasi dan pemberian tablet tambah darah
(TTD) sebanyak 90 tablet selama kehamilan.

2. Rincian Kegiatan
- Penyuluhan tentang manfaat Tablet Tambah darah
- Pemberian Tablet tambah darah (Fe)

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan direncanakan akan diselenggarakan pada bulan januari s/d
Desember 2023 di Bides, di Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni.

F. SASARAN
Seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:

2023

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des
i v

1 Pemberian x x x x x
Tablet Fe
x x x x x x x

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Indikator Keluaran
Menurunnya angka kejadian anemia pada ibu hamil

2.Keluaran
Laporan data pencapaian pemberian tablet tambah darah pada ibu hamil tahun
2022

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan terkoordinasi dengan program KIA dilakukan tiap akhir bulan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPT Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab
13
Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi
NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN GIZI

A.PENDAHULUAN
Penyuluhan Gizi adalah : Proses penyebarluasan informasi ( termasuk pesan
– pesan ) gizi yang disampaikan kepada pengunjung Posyandu atau Puskesmas
sebelum mendapatkan pelayanan.
Masalah Kadarzi ( Keluarga Sadar Gizi ) sudah sejak lama dikenal di
Indonesia. Kadarzi merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas
sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek, yaitu aspek perkembangan
kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
( RPJMN ) 2015 – 2019 telah menetapkan 4 sasaran pembangunan kesehatan yaitu
meningkatkan umur harapan hidup dari 70,7 ( Proyeksi BPS 2008 ) menjadi 72,
menurunkan angka kematian bayi dari 34 ( SDKI, 2007 ) menjadi 24 per 1000
kelahiran hidup, menurunkan angka kematian ibu dari 346 ( SDKI, 2012 ) menjadi
306 per 100 ribu kelahiran hidup dan menurunkan gizi kurang ( termasuk gizi

14
buruk ) dari 19,6% ( Riskesdas, 2013 ) menjadi kurang dari 17% dan menurunkan
balita pendek dari 37% ( Riskesdas, 2013 ) menjadi kurang dari 28%.
Untuk mencapai sasaran RPJMN 2015 – 2019 Bidang Kesehatan,
Kementerian Kesehatan telah menetapkan RENSTRA Kementerian Kesehatan 2015
– 2019 yang memuat indikator keluaran yang harus dicapai. Salah satu dari 8
indikator keluaran di bidang Perbaikan Gizi yang harus dicapai pada tahun 2019
yaitu 90% rumah tangga.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Mengembangkan pengertian yang benar dan sikap yang positif , individu /
pasien atau kelompok / keluarga pasien ( receiver ) agar paham tentang pentingnya
gizi dan menerapkan perilaku gizi yang baik ( sesuai norma KADARZI ) atas
kesadaran dan kemauan sendiri.

2.Tujuan Khusus :
a. Meningkatnya pengetahuan dan perilaku masyarakat untuk mengatasi masalah
gizi.
b. Meningkatnya kepedulian masyarakat dalam menanggulangi masalah gizi
keluarga.
c. Meningkatnya kemampuan dan ketrampilan petugas dalam memberdayakan
masyarakat / keluarga dalam mencegah dan mengatasi masalah gizi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Uraian Kegiatan :
Penyuluhan di tingkat masyarakat melalui cara kunjungan rumah maupun
kelompok masyarakat ( Posyandu, Posbindu, pengajian, PKK maupun rakordes /
rakor kecamatan ).

b.Batasan Kegiatan :
1. Pemilihan sasaran penyuluhan
2. Mencatat hasil kegiatan
3. Membuat gambaran masalah penyuluhan

15
4. Rekapitulasi hasil kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan direncanakan akan diselenggarakan pada setiap bulan tahun 2023
di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni.

F. SASARAN
Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:

2023

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des
i v

1 Penyuluhan
Gizi

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Indikator Keluaran :
90% Masyarakat mendapatkan informasi ter update

b.Keluaran :
Laporan Kegiatan Penyuluhan di tingkat masyarakat

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan terkoordinasi dengan lintas program dan lintas sektor serta
dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

16
Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi
NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KONSELING GIZI


UPTD PUSKESMAS CISARUNI

A.PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem
kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya kesehatan, Penyelenggaraan
Pusat Kesehatan masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas,
keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat
masyarakat serta mensukseskan program jaminan social nasional bidang
kesehatan.

B. LATAR BELAKANG
Dengan adanya undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar
secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative.
Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan
harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana dan
prasarananya, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat dapat meningkat secara optimal khususnya dalam masalah gizi.Salah
satu upaya pencegahan penyakit mengenai gizi yaitu dengan adanya konseling gizi.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas
wajib memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai
yang dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

17
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum :
Menggali masalah yang dialami oleh klien, serta memberikan informasi yang
berkaitan dengan masalah yang dihadapi dan memberikan alternative untuk
memecahkan masalah yang dihadapi serta membantu klien mengambil
keputusannya.

2.Tujuan Khusus :
- Mengenali Klien
- Memahami masalah yang sedang dihadapi
- Menerapkan alternatife pemecahan masalah
- Menyebutkan kembali usaha pencapaian gizi seimbang
- Mengidentifikasi penyakit yang sedang dialami
- Mendemontrasikan makanan gizi seimbang
- Menjelaskan makanan yang mengandung karbohidrat, zaat besi dan protein.
- Mendemontrasikan cara mengolah bahan makanan

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan baik secara umum
maupun secara khusus perlu adanya langkah – langkah kongkrit yang harus
dilaksanakan, oleh karena itu perlu disusun secara sistematis.
Adapun susunan kegiatan pokok yang akan dilaksanakan, yaitu :
1. Melakukan persiapan – persiapan yang diperlukan
- Menyiapkan media
- Menyediakan tempat / ruangan
- Melakukan kontrak
2. Pelaksanaan
Setelah perencanaan dibuat maka selanjutnya mulai pelaksanaan yaitu
dengan melakukan :
- Menentukan sasaran ( Masyarakat )
- Mengadakan pertemuan tim kerja guna membahas pelaksanaan rencana
yang sudah disusun bersama.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Petugas gizi atau petugas lainnya yang berkompten dalam memberikan konseling
gizi menggali informasi kepada sasaran terkait permasalahan gizi yang dialami
sasaran atau keluarganya.
2. Petugas mendengarkan dan mencatat keluhan yang disampaikan sasaran.

18
3. Petugas memberikan penjelasan dan memberikan solusi atas masalah yang
dialami sasaran agar sasaran dapat mengambil keputusan.

F. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah masyarakat yang mempunyai
permasalahan gizi.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:

2023

No Kegiatan Jan Feb Ma Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt No Des
r i v

1 Menyiapkaan x x x x x x x x x x x x
media dan
menyediakan
tempat /
ruangan
khusus
untuk
konseling
2 Menentukan x x x x x x x x x x x x
sasaran
(masyarakat)
yang akan
melakukan
konseling
3 Pelaksanaan x x x x x x x x x x x x
konseling
gizi yang
dilakukan
oleh petugas

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dilakukan oleh penanggung jawab program UKM terhadap ketepatan
pelaksanaan kegiatan, apakah kegiatan tersebut dilaksanakan dengan baik atau
tidak.
Evaluasi dilakukan oleh petugas pelaksana agar diperoleh data :
1.Sejauh mana pengetahuan masyarakat mengenai gizi, sehingga
masyarakadapat mengidentifikasi tanda – tanda kurang gizi.
2.Keberhasilan kegiatan konseling gizi dengan melihat tingkat partisipasi jumlah
masyarakat.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan dan evaluasi adalah merupakan laporan evaluasi
pelaksanaan. Kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan untuk di analisis dan ditindaklanjuti.

19
Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi


NIP.198202262009021004 NIP.19701021199603100

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN/PEMBERIAN TABLET Fe PADA REMAJA PUTRI

A.PENDAHULUAN
RPJMN 2015-2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan
kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4%
menjadi dibawah 15% dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi
dibawah 32%.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi memfokuskan pada
upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Salah satu upaya untuk mendukung suksesnya program ini di UPTD
Puskesmas Cisaruni juga memberikan penyuluhan dan pemberian Tablet Fe di
Sekolah setingkat SLTP dan SLTA.
Hal ini sesuai dengan Visi UPT Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

20
B. LATAR BELAKANG
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang
pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang
diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi
mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami
anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi. Bila keadaan ini terus
berlanjut, akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan
produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan
menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum, juga akan
mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini.
Oleh karena itu, pada tahun 2023 untuk meningkatkan pemeliharaan
kesehatan, meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat terhadap resiko
sosial dan finansial bidang kesehatan, ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan dan pemberian
Tablet Tambah Darah pada remaja Puteri di Kecamatan Padakembang.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk :
a. Remaja Puteri mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi
kebutuhannya.
b. Remaja Puteri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan,
sehingga angka penderita anemia menurun.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kejadian anemia pada remaja puteri di Kecamatan
Padakembang.
b. Menurunkan angka kejadian kematian bagi dan Ibu di Kecamatan
Padakembang.
c. Menurunkan angka kejadian BBLR di Kecamatan Padakembang.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Perencanaan
B. Pelaksanaan

21
C. Evaluasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Perencanaan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada remaja putri di
lingkungan sekolah Tingkat SLTP dan SLTA, dan diberikan tablet
tambah darah berjumlah 12 tablet yaitu minum tablet tambah
darahnya 1 minggu sekali 1 tablet.
B. Pelaksanaan
melaksanakan Penyuluhan dan Pemberian Fe

F. SASARAN
Remaja Puteri tingkat SLTP dan SLTA di wilayah kerja UPT Puskesmas Cisaruni.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan (Bulan)
No Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cilampunghilir x x x x
2. Rancapaku x x x x
3. Cisaruni x x x x
4. Mekarjaya x x x x
5. Padakembang x x x x

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Indikator Keluaran
Menurunnya angka kejadian anemia pada remaja puteri.
2. Keluaran
Laporan Data pencapaian Pemberian tablet tambah darah pada remaja puteri
Tahun 2023.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pecatatan terkoordinasi dengan program UKS dan KIA dilakukan tiap akhir bulan
dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

22
Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi,Amd.Gz
NIP.198202262009021004 NIP. 197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


BULAN PENIMBANGAN BALITA

A.PENDAHULUAN
Bulan Penimbangan merupakan sarana mendidik ibu balita tentang gizi,
kesehatan dan sebagai upaya deteksi dan intervensi dini gangguan pertumbuhan.
Ibu balita, kader dan petugas kesehatan diharapkankan dapat melakukan
pembinaan agar balita tidak jatuh ke gizi kurang.
Penimbangan balita di posyandu juga merupakan entry point kegiatan
pelayanan kesehatan seperti imunisasi, pengobatan, konseling gizi, kegiatan deteksi
dan stimulasi tumbuh kembang, dan lain – lain. Meningkatkan cakupan dalam
Intruksi Presiden No 3 tahun 2010 dan Renstra Kementerian Kesehatan 2015 –
2019 telah ditetapkan bahwa pada tahun 2019 sekurangnya 80% anak ditimbang
secara teratur di Posyandu.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

23
B. LATAR BELAKANG
Pemetaan status gizi balita sebagai hasil dari Bulan Penimbangan Balita
merupakan dasar dan acuan untuk penentuan intervensi dan kebijakan program
gizi tahun selanjutnya.
Oleh karena itu pada tahun 2023 ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Bulan Penimbangan Balita
yang dilaksanakan di seluruh posyandu yang ada di wilayah Kecamatan
Padakembang.
 Dasar Hukum
1. Undang – undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM Bidang
Kesehatan di Kabupaten / Kota.
3. Permendagri No 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian
Layanan Sosial Dasar di Posyandu.
4. Surat Edaran Menteri Kesehatan No 333/IX/2012 tentang
Penyelenggaraan Bulan Penimbangan Balita.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran


Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran status gizi balita di Kecamatan Padakembang.

2.Tujuan Khusus
a. Memperoleh data balita yang ditimbang berdasarkan nama dan alamat (by name
by address), kelompok umur, jenis kelamin dan status gizi sera status ekonominya.
b. Memberikan rekomendasi untuk penyusunan kebijakan perencanaan Puskesmas
kedepan yang efektif dan efisien.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Uraian Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan pada acara Bulan Penimbangan balita adalah
pengukuran BB dan TB / PB serta pemberian Vit A.

24
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
F. Perencanaan
Pelaksanaan kegiatan Bulan Penimbangan Balita dilaksanakan
di 5 Desa di 44 Posyandu di wilayah kerja UPT Puskesmas Cisaruni,
dan diberikan Vitamin A.
G. Pelaksanaan
- melaksanakan Pengukuran TB / PB seta penimbangan BB dan Vit A
H. Evaluasi
Dalam setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan perlu dilakukan
evaluasi untuk mengetahui pencapaian dalam kegiatan BPB dan pemberian
Vit A.

F. SASARAN
Balita 0 – 59 Bulan yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:

Jadwal Kegiatan (Bulan)


No Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cilampunghilir x x
2. Rancapaku x x
3. Cisaruni x x
4. Mekarjaya x x
5. Padakembang x x

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Indikator Keluaran
Tersusunnya dokumen sasaran BPB di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Cisaruni.

2.Keluaran
Laporan data BPB Tahun 2023 dan Data Status Gizi tahun 2023.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Laporan data BPB Tahun 2023 dan Data Status Gizi tahun 2023.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

25
Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz
NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PMT PENYULUHAN

A.PENDAHULUAN
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Oleh karena itu, kelompok usia balita perlu mendapat perhatian,
karena merupakan kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Untuk
mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita perlu
diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Kementerian Kesehatan RI menyediakan anggaran untuk kegiatan PMT
Penyuluhan dan PMT Pemulihan melalui dana Bantuan Operasional Kesehatan
(BOK). Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia balita

26
perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan.PMT
Pemulihan bagi anak usia 6-59 bulan dimaksudkan sebagai tambahan, bukan
sebagai pengganti makanan utama sehari-hari. PMT Pemulihan dimaksud berbasis
bahan makanan lokal dengan menu khas daerah yang disesuaikan dengan kondisi
setempat.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1.Tujuan Umum :
Sebagai acuan dalam pelaksanaan PMT Pemulihan berbasis bahan makanan
lokal maupun pabrik bagi balita gizi kurang usia 6-59 bulan

2. Tujuan Khusus :
1. Memberikan informasi tentang Prinsip Dasar PMT Pemulihan
2. Memberikan informasi tentang penyelenggaraan PMT Pemulihan berbasis
bahan makanan lokal maupun pabrik bagi balita 6-59 bulan.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan PMT Pemulihan berbasis makanan local maupun pabrik bagi balita
berusia 6-59 bulan merupakan serangkaian kegiatan sebagai berikut :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pemantauan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan
-Sosialisasi dari Puskesmas ke kader tentang rencana pelaksanaan PMT
Penyuluhan
-Rapat koordinasi dan organisasi pelaksana untuk menentukan lokasi, jenis
PMT Penyuluhan, alternatif pemberian, penanggung jawab, pelaksana PMT
Penyuluhan
-Penentuan jumlah dan alokasi sasaran berdasarkan data balita sasaran
yang akan mendapatkan PMT Pemulihan dari Posyandu, RW maupun
kelurahan.
-Mendistribusikan PMT Penyuluhan kepada sasaran yang telah ditetapkan.
27
F. SASARAN
Semua balita yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan (Bulan)
No Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cilampunghilir
2. Rancapaku
3. Cisaruni
4. Mekarjaya
5. Padakembang

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Indikator Keluaran
Terlaksananya pemberian PMT – P sesuai sasaran BPB di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Cisaruni.

2.Keluaran
Pemberian PMT – P Tahun 2023 diberikan dua kali dalam 1 tahun.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan pemberian PMT – P dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
apa yang telah direncanakan.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

28
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYULUHAN KELOMPOK

A.PENDAHULUAN
Penyuluhan Kelompok adalah : Proses penyebarluasan informasi ( termasuk
pesan – pesan ) gizi yang disampaikan kepada pengunjung Posyandu atau
Puskesmas sebelum mendapatkan pelayanan.
Masalah Kadarzi ( Keluarga Sadar Gizi ) sudah sejak lama dikenal di
Indonesia. Kadarzi merupakan masalah yang serius mengingat dampaknya secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi kelangsungan hidup dan kualitas
sumber daya manusia yang mencakup 3 aspek, yaitu aspek perkembangan
kecerdasan, aspek perkembangan sosial dan aspek perkembangan ekonomi.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Pemerintah melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
( RPJMN ) 2015 – 2019 telah menetapkan 4 sasaran pembangunan kesehatan yaitu

29
meningkatkan umur harapan hidup dari 70,7 ( Proyeksi BPS 2008 ) menjadi 72,
menurunkan angka kematian bayi dari 34 ( SDKI, 2007 ) menjadi 24 per 1000
kelahiran hidup, menurunkan angka kematian ibu dari 346 ( SDKI, 2012 ) menjadi
306 per 100 ribu kelahiran hidup dan menurunkan gizi kurang ( termasuk gizi
buruk ) dari 19,6% ( Riskesdas, 2013 ) menjadi kurang dari 17% dan menurunkan
balita pendek dari 37% ( Riskesdas, 2013 ) menjadi kurang dari 28%.
Untuk mencapai sasaran RPJMN 2015 – 2019 Bidang Kesehatan,
Kementerian Kesehatan telah menetapkan RENSTRA Kementerian Kesehatan 2015
– 2019 yang memuat indikator keluaran yang harus dicapai. Salah satu dari 8
indikator keluaran di bidang Perbaikan Gizi yang harus dicapai pada tahun 2019
yaitu 90% rumah tangga.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Mewujudkan masyarakat desa yang memiliki pengetahuan tentang
kesehatan sehingga mampu menghadapi masalah-masalah kesehatan potensial
(yang mengancam) dengan cara mencegahnya dan mengatasi masalah-masalah
kesehatan yang sudah terjadi dengan cara menanganinya secara efektif serta
efisien.

2. Tujuan Khusus
1. Menambah pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat
2. Meningkatkan peran masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Penyuluhan Kelompok Masyarakat Desa
2.Rincian Kegiatan
a. Rapat / Pertemuan
b. Penyuluhan
c. Diskusi / Tanya jawab

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


30
1. Penanggungjawab kegiatan merencanakan jadwal pelaksanaan kegiatan
penyuluhan kelompok masyarakat di desa
2. Mengumpulkan masyarakat desa di tempat yang disepakati
3. Memberikan penyuluhan, pembinaan dan sharing informasi kepada
masyarakat desa di kecamatan Jatikalen
4. Melatih masyarakat desa untuk tanggap terhadap masalah kesehatan
yang ada di wilayahnya

F. SASARAN
Sasaran kegiatan penyuluhan kelompok masyarakat desa adalah
penduduk di 5 Desa yang termasuk dalam Kec. Padakembang dan berusia 18 – 50
tahun. Target peserta dalam setiap penyuluhan adalah 20 orang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan (Bulan)
No Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cilampunghilir
2. Rancapaku
3. Cisaruni
4. Mekarjaya
5. Padakembang

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Indikator Keluaran
1. Kehadiran peserta penyuluhan minimal 85% setiap pertemuan.
2. Ketepatan waktu, tempat, dan sasaran pelaksanaan kegiatan
dibandingkan dengan rencana pelaksanaan kegiatan.
b. Keluaran
1. Peningkatan prosentase rumah tangga sehat setelah dilakukan survey
PHBS

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksanaan pemberian Penyuluhan Kelompok dapat berjalan dengan baik
sesuai dengan apa yang telah direncanakan.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023

31
Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN
PENGUATAN DUKUNGAN LINTAS SEKTOR DALAM INTEGRASI INTERVENSI
MENURUNKAN STUNTING

A.PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan


dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai
pentahapannya. Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional ( SKN 2009) yang
mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.
Sasaran pembangunan kesehatan diharapkan untuk semua potensi bangsa,
baik masyarakat, agar masyarakat sehat, selamat dan bermanfaat.

Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.

32
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

B. LATAR BELAKANG
Untuk tingkat Kabupaten dalam pembangunan kesehatan mulai disusun.
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indikator komposit yang
menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dengan Riset
Kesehatan Dasar (RIKESDAS) dan didapatkan 24 indikator yang digunakan dalam
IPKM.Di Tingkat Kecamatan, guna meningkatan derajat kesehatan melalui
ke 24 indikator IPKM suatu Kabupaten, maka diharapkan perlu melakukan suatu
Pertemuan lintas Sektor yang merupakan awal dalam melaksanakan perenca
nan pembinaan secara terpadu dimasyarakat demi menekan angka balita stunting
di wilayah kerja puskesmas cisaruni dengan mengedepankan skala prioritas.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling pengertian dan
keterbukaan diantara komponen terkait didalamnya.
Untuk menggalang kerjasama Lintas Sektoral terutama dalam membina
peranserta masyarakat, diperlukan antar sektor yang bersangkutan untuk
merumusksn kerjasamadalam pelaksanan pembinaan nanti.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Menggalang kerjasama Lintas sektor dalam rangka penguatan dukungan
lintas sektor dalam integrasi intervensi menurunkan stunting.
2. Tujuan Khusus
Mendapat dukungan lintas sektor dalam penurunan stunting

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Penguatan dukungan lintas sektor dalam integrasi Intervensi penurunan
stuntingTk.Kecamatan

2.Rincian Kegiatan
-Membagikan surat undangan pertemuan lintas sektor ke Bidan Desa
-Mempersiapkan sumberdaya seperti laptop, infokus, ruangan dan materi
33
-Lintas sektor mengisi daftar hadir
-Memberikan materi tentang stunting dan penggalangan komitmen

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Lintas
Kegiatan Pelaksana Lintas sektor
No program Ket
Pokok Program Gizi terkait
terkait
1. Penguata - Memberitahua 1. Bidan - Lintas Mengisi
n n Kepala Desa sektor lembar
Puskesmas - Memberi menerima komitmen
dukunga
jadwal kan surat undangan yang telah
n lintas pertemuan undanga dan dipersiapk
sektor penggalangan n ke dipastikan an oleh
komitmen lintas akan progremer
dalam
dengan lintas sektor menghadi
integrasi sektor ri
Intervens - Membuat undangan
surat
i
undangan
penurun - Koordinasi
an dengan LP
stuntingT - Menyiapkan
sumberdaya
k.Kecama dengan
tan koordinasi
dengan PJ
acara seperti
ruangan,infok
us, laptop dll
- Menyiapkan
materi
stunting dan
alat untuk
penggalangan
komitmen
- Menyiapkan
konsumsi

F. SASARAN
Sasaran pertemuan penguatan dukungan lintas sektor dalam integrasi
intervensi penurunan stunting Tk.Kecamatan adalah Kepala Desa / Toma

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)
No
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

34
Kantor Kecamatan
1.
Padakembang

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan
sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini dilakukan
setiap selesai kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut. Pelaporan dibuat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan. Pelaporan kegiatan dilakukan ketika selesai melakukan kegiatan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM, Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi UPTD Puskesmas Cisaruni.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

35
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SOSIALISASI KEBIJAKAN 1000 HPK
PENURUNAN STUNTING

A.PENDAHULUAN
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang
kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai
kebutuhan gizi.Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat
anak berusia dua tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak – anak
usia 0 – 59 bulan dengan tinggi di bawah minus ( Stunting sedang dan berat ) dan
minus tiga ( Stunting kronis ) di ukur dari standard pertumbuhan anak keluaran
WHO.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

36
B. LATAR BELAKANG
Keadaan gizi masyarakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah
gizi yang dihadapi.Salah satu masalah gizi yang saat ini dihadapi adalah
stunting.Tingginya angka prevalensi stunting di Propinsi Jawa Barat.Untuk di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cisaruni dirasa sangatlah penting untuk dilakukan
sosialisasi stunting kepada stakeholder dan masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Masyarakat mengerti dan paham tentang stunting.
2. Tujuan Khusus
-Agar masyarakat mengerti apa itu stunting
-Agar masyarakat mengerti dan paham tentang penyebab terjadinya stunting
-Agar masyarakat mengerti dan paham tentang dampak terjadinya stunting.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
-Persiapan
-Pelaksanaan sosialisasi stunting
-Monitoring
-Evaluasi

2.Rincian Kegiatan
-Mempersiapkan ATK, Sarana dan prasarana yang digunakan
-Sosialisasi stunting dilakukan dengan metode ceramah dan Tanya jawab
-Monitoring dilakukan pada saat pelaksanaan sosialisasi stunting
-Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan sosialisasi stunting.

E.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Sosialisasi stunting dilaksanakan dengan metode ceramah dan Tanya jawab.

F. SASARAN
Sasaran sosialisasi stunting adalah Pemerintah Desa, Kaderkesehatan dan Toma

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

37
Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)
No
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kantor Desa
1.
Padakembang
Kantor Desa
2.
Cilampunghilir
Kantor Desa
3.
Cisaruni
Kantor Desa
4.
Mekarjaya
Kantor Desa
5.
Rancapaku

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
b. Pelaporan dibuat setelah kegiatan selesai sesuai format yang ada
c. Puskesmas merekap hasil kegiatan dan melaporkan ke dinas kesehatan

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan :
1. Jadwal Pelaksanaan
2. Notulen
3. Absensi
b. Pelaporan :
Pelaporan di Puskesmas dan di Dinas Kesehatan
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan.

Mengetahui, Padakembang, 5 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

38
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


POSYANDU BALITA

A.PENDAHULUAN
Dalam rangka mendukung dan mencapai target millenniumdevelopment
goals (Mdg’s) dimana hamper 70% goals yang ditetapkandalam kegiatannya adalah
ditujukan untuk peningkatan danpercepatan kesehatan ibu dan anak serta
pemberdayaan perempuan,maka untuk itu seluruh pilar kelembagaan
kemasyarakatan yangbergerak dibidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan
sertapemberdayaan masyarakat diharapkan mendapat perhatian lebih luasdan
serius untuk kita laksanakan. Untuk itu salah satu pilar upaya yangperlu
dikembangkan adalah kegiatan Posyandu.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

39
B. LATAR BELAKANG
Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah salah satu wujudperan serta aktif
masyarakat dalam pembangunan.KeberadaanPosyandu sudah menjadi kebutuhan
dan hal yang penting ditengahmasyarakat.Karena Posyandu selain berfungsi
sebagai wadahpemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan
daripetugas kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanankesehatan
dasar terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKBdan AKABA.Kegiatan
Posyandu adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat dantumbuh sebagai asset
masyarakat local serta menjadi modal socialyang sangat berperan dalam
pembangunan kesehatan.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran


Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1.TUJUAN UMUM
a)Mempercepat penurunan Angka kematian bayi, anak dan angkakelahiran.
b)Untuk mempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil Bahagiadan Sejahtera
(NKKBS).
c)Agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan kesehatandan kegiatan lain
yang menunggu, sesuai dengan kebutuhan dankemampuannya.
d)Agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan lengkap padawaktu dan tempat
yang sama.
2.TUJUAN KHUSUS
a)Pemantauan status pertumbuhan balita.
b)Pelayanan gizi ibu hamil, bayi, balita, WUS dan PUS.
c)Pelayanan pencegahan terhadap penyakit baik menular maupuntidak menular.
d)Pelayanan pengobatan penyakit.
e)Pelayanan dan penyuluhan kontrasepsi.
f)Pelayanan kesehatan ibu hamil, WUS dan PUS

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1.Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita melalui kegiatan:
a)Penimbangan rutin setiap bulan
b)Pemantauan dan pelayanan gizi
c)Pencegahan terhadap penyakit
40
d)Penyuluhan dan pelayanan KB
2.Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, dan pasanganusia subur
melalui kegiatan:
a)Pelayanan gizi
b)Pencegahan terhadap penyakit
c)Pengobatan penyakit
d)Peyuluhan KB dan penyuluhan kesehatan.
Di dalam pelaksanaan posyandu terdapat system pengaturan 5meja.
1)Meja 1Pendaftaran
2)Meja 2 Penimbangan bayi dan balita
3)Meja 3 Pengisian KMS
4)Meja 4 Penyuluhan meliputi penyuluhan kesehatan secaraperorangan,
pelayanan oralit, Vitamin A dosis tinggi, pemberianPMT.
5)Meja 5 Pelayanan Kesehatan
Meliputi pemeriksaan ibu hamil bersama pendampingankader, Pelayanan
KB, dan Pelayanan Kesehatan.

E.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan di MEJA 1
1.Pendaftaran Balita
a.Balita didaftar dalam formulir pencatatan balita
b.Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu anak sudah
ditimbang. Minta KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas.Kertas ini
diselipkan di KMS, kemudian ibu balita dimintamembawa anaknya
menuju tempat penimbangan.
c.Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikutpenimbangan atau
KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru,kolomnya diisi secara lengkap,
nama anak dicatat pada secarikkertas. Secarik kertas ini diselipkan di
KMS, kemudian ibu balitadiminta membawa anaknya ke tempat
penimbangan.
2.Pendaftaran ibu hamil
a.Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan untuk ibu hamil.
b.Ibu hamil yang tidak membawa balita diminta langsungmenuju ke meja 4
untuk mendapat pelayanan gizi oleh kaderserta pelayanan oleh
petugaskesehatandi meja 5.
c.Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya padasecarik kertas,
dan ibu menyerahkan kertas itu langsung kepadapetugaskesehatandi
meja 5.
Kegiatan diMEJA2
a.Penimbangan anak dan balita, hasil penimbangan berat anakdicatat pada
secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertasini kembali ke dalam
KMS.
b.Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menu meja 3,meja
pencatatan.
Kegiatan diMEJA3
a.Buka KMS balita yang bersangkutan.
b.Pindahkan hasil penimbangan anak dari secarik kertas keKMSnya.
c.Pada penimbangan pertama, isilah semua kolom yang tersediapada KMS.

41
d.Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir anak dari kartutersebut.
e.Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat, catatlah bulanlahir anak
sesuai ingatan ibunya.
f.Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yangsekarang,
perkirakan bulan lahir anak dan catat.
Kegiatan diMEJA4
a.Penyuluhan untuk semua orang tua balita. Mintalah KMS anak,perhatikan
umur dan hasil penimbangan pada bulan ini.Kemudian ibu balita diberi
penyuluhan.
b.Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar
ibumemeriksakan kehamilannya sebanyak minimal 5 kali
selamakehamilan pada petugas kesehatanataubidan
c.Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnyaASI, kapsul
iodium/garam iodiumdan vitamin A.
Kegiatan diMEJA5
Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan pelayanan kesehatan danpelayanan KB,
imunisasi serta pemberianoralit.Kegiatan ini dipimpindan dilaksanakan oleh
petugaskesehatandari Puskesmas.

F. SASARAN
1.Balita
2.Ibu Hamil

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan posyandu balita dilaksanakan tiap 1 bulan sekali di
masing-masing desa.

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Bidan desa melaporkan hasil kegiatan posyandu balita ke Puskesmas
Cisaruni setiap satu bulan sekali setelah kegiatan posyandu balita

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Bidan desa melaporkan hasil kegiatan posyandu balita ke Puskesmas
Cisaruni setiap satu bulan sekali setelah kegiatan posyandu balita.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz

42
NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


ASUHAN GIZI RAWAT JALAN

A.PENDAHULUAN
Asuhan Gizi Rawat Jalan adalah Serangkaian proses kegiatan asuhan gizi
yang berkesinambungan di mulai dari Assesment/ pengkajian, pemberian
diagnosis, intervensigizidan monitoring evaluasi kepada klien/pasien rawat jalan.
Asuhan gizi rawat jalan pada umumnya disebut Konseling Gizi dan Dietetik atau
Edukasi / PenyuluhanGizi.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

B. LATAR BELAKANG
UU No.36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan
gizi adalah meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi ini akan
43
tercapai melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan professional
disemua institusi pelayanan kesehatan. Pelayanan gizi adalah upaya memperbaiki
gizi, makanan, dietetic pada masyarakat, kelompok, individu atau klien yang
merupakan serangkaian kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, simpulan,
anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetic dalam rangka
mencapai status kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit diselenggarakan
baik di dalam maupun di luar gedung.
Pelayanan Gizi rawat jalan adalah serangkaian proses kegiatan asuhan gizi
yang berkesinambungan dimulai dari pengkajian gizi, penentuan diagnosis gizi,
intervensi gizi, dan monitoring evaluasi pada pasien rawat jalan. Intervensi gizi
rawat jalan pada umumnya berupa kegiatan Konseling Gizi dan dietetik. Konseling
Gizi adalah serangkaian kegiatan sebagai proses komunikasi dua arah yang
dilaksanakan oleh tenaga gizi puskesmas untuk menanamkan dan meningkatkan
pengertian, sikap, dan perilaku pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah gizi
sehingga pasien dapat memutuskan apa yang akan dilakukannya.
Pelayanan gizi rawat jalan meliputi kegiatan konseling individual seperti
pelayanan konseling gizi dan dietetic di unit rawan jalan terpadu, atau khusus
penyakit tertentu atau unit khusus penyakit anak.Pelayanan penyuluhan bisa juga
dilakukan secara berkelompok seperti pemberian edukasi di kelompok pasien
diabetes, pasien hemodialisa, ibu hamil dan menyusui, pasien jantung, HIV, dll.
Konseling gizi dilakukan dengan cara pengumpulan data antropometri, kemudian
pengkajian gizi, menganalisa data tersebut, menetapkan diagnose gizi, memberikan
intervensi gizi berupa edukasi dan konseling diet dengan member leaflet penyakit,
kemudian pasien dianjurkan melakukan kunjungan ulang untuk mengetahui
keberhilan intervensi dilakukan monitoring dan evaluasi.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib


memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan prilaku pasien sesuai dengan
masalah gizi dan penyakit pasien tersebut.

2. Tujuan Khusus

44
1. Pasien mampu mengatasi masalah gizi yang berhubungan dengan penyakit
pasien tersebut.
2. Meningkatkan status gizi pasien

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pemeriksaan kesehatan oleh Dokter
2. Pemeriksaan L:aboratorium
3. Konseling Gizi

E.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1.Konseling Gizi
a) Pasien datang ke ruang konseling gizi dengan membawa surat rujukan dari
poliklinik atau dari posyandu
b) Dietisien melakukan pencatatan data pasien dalam buku registrasi.
c) Dietisien melakukan assessment gizi dimulai dengan pengukuran
antropometri ( TB dan BB ) pada pasien
d) Dietisien melanjutkan Assesment /pengkajian gizi berupa anamnesa riwayat
makan, riwayat personal, membaca hasil pemeriksaan lab dan fisik klinis
(bila ada), kemudian menganalisa semua data assessment gizi.
e) Dietisien menetapkan diagnosis gizi
f) Dietisien memberikan intervensi gizi berupa edukasi dan konseling dengan
langkah menyiapkan dan mengisi leaflet/brosur diet sesuai penyakit dan
kebutuhan gizi pasien serta menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah
bahan makanan sehari menggunakan alat peraga food model, menjelaskan
tentang makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, cara pemasakan
dan lain-lain yang disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta
kemampuan pasien.
g) Dietisien menganjurkan pasien untuk kunjungan ulang, untuk mengetahui
keberhasilan intervensi dilakukan monitoring dan evaluasi gizi.
h.Pencatatan hasil konseling gizi register konsultasi dan diarsipkan diruang
konseling.

F. SASARAN
1. Pasien rawat jalan di puskesmas
2. Keluarga pasien

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal pelaksanaan kegiatan konseling dilaksanakan 4 kali dalam sebulan
tiap hari senin.

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pasein mendapat konseling tentang terapi diit sesuai dengan diagnosa
penyakit pasien, untuk mengetahui keberhasilan pasien harus melakukan periksa
ulang setelah obat habis.Kemudian dilihat hasil terapi diit apakah pasien mengikuti
dan ada perubahan sembuh pada pasien.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pemberian konseling dicatat dalam dalam rekam medic pasien rawat jalan
dan dievaluasi ketika pasien control kembali kepuskesmas
45
Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYUSUNAN PERCAM TENTANG PENURUNAN STUNTING

A.PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan kesehatan


dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai
pentahapannya. Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional ( SKN 2009) yang
mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025.
Sasaran pembangunan kesehatan diharapkan untuk semua potensi bangsa,
baik masyarakat, agar masyarakat sehat, selamat dan bermanfaat.

Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut: a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,
merata dan terjangkau.

46
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

B. LATAR BELAKANG
Untuk tingkat Kabupaten dalam pembangunan kesehatan mulai disusun.
Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indikator komposit yang
menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan, dirumuskan dengan Riset
Kesehatan Dasar (RIKESDAS) dan didapatkan 24 indikator yang digunakan dalam
IPKM.Di Tingkat Kecamatan, guna meningkatan derajat kesehatan melalui
ke 24 indikator IPKM suatu Kabupaten, maka diharapkan perlu melakukan suatu
Pertemuan lintas Sektor yang merupakan awal dalam melaksanakan perenca
nan pembinaan secara terpadu dimasyarakat demi menekan angka balita stunting
di wilayah kerja puskesmas cisaruni dengan mengedepankan skala prioritas.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal perlu adanya saling pengertian dan
keterbukaan diantara komponen terkait didalamnya.
Untuk menggalang kerjasama Lintas Sektoral terutama dalam membina
peranserta masyarakat, diperlukan antar sektor yang bersangkutan untuk
merumusksn kerjasamadalam pelaksanan pembinaan nanti.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Penyusunan Peraturan Camat dalam rangka integrasi intervensi menurunkan
stunting.

2) Tujuan Khusus
Membentuk Satgas dalam penurunan stunting

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Pembentukan satgas dalam integrasi Intervensi penurunan stunting
Tk.Kecamatan

47
2.Rincian Kegiatan
-Membagikan surat undangan pertemuan lintas sektor ke Bidan Desa
-Mempersiapkan sumberdaya seperti laptop, infokus, ruangan dan materi
-Lintas sektor mengisi daftar hadir
-Memberikan materi tentang stunting dan penyusunan Percam

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Pelaksana Lintas program Lintas sektor
No Ket
Pokok Program Gizi terkait terkait
1. Penyusu - Memberitahua 3. Bidan - Lintas Di buatnya
nan n Kepala Desa sektor Peraturan
Puskesmas - Memberi menerima Camat
Percam
jadwal kan surat undangan ( Percam )
dalam pertemuan undanga dan tentang
integrasi penggalangan n ke dipastikan intervensi
komitmen lintas akan penurunan
Intervens
dengan lintas sektor menghadi Stunting
i sektor ri
penurun - Membuat undangan
surat
an
undangan
stuntingT - Koordinasi
k.Kecama dengan LP
tan - Menyiapkan
sumberdaya
dengan
koordinasi
dengan PJ
acara seperti
ruangan,infok
us, laptop dll
- Menyiapkan
materi
stunting dan
alat untuk
penggalangan
komitmen
- Menyiapkan
konsumsi

F. SASARAN
Sasaran pertemuan penyusunan Percam dalam integrasi intervensi
penurunan stunting Tk.Kecamatan adalah Kepala Desa / Toma

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
48
Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)
No
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kantor Kecamatan
1.
Padakembang

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk melihat apakah kegiatan
sudah terlaksana sesuai jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi ini dilakukan
setiap selesai kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan
tersebut. Pelaporan dibuat dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

I.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah
ditetapkan. Pelaporan kegiatan dilakukan ketika selesai melakukan kegiatan dan
dilaporkan kepada penanggung jawab UKM, Kepala Puskesmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Evaluasi
kegiatan dilakukan setiap tiga bulan sekali sesuai dengan jadwal monitoring dan
evaluasi UPTD Puskesmas Cisaruni.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd. Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

49
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU

A. PENDAHULUAN

Program Peningkatan kapasitas kader posyandu merupakan salah satu


dari Standart Pelayanan Minimal upaya kesehatan masyarakat ( Promosi Kesehatan
) yang memberi perhatian khusus pada kader untuk meningkatkan pengetahuan
kesehatan utamanya kesehatan Balita.
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

50
B. LATAR BELAKANG

Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat dibidang kesehatan


yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota masyarakat. Dalam
perkembangan untuk meningkatkan kualitas posyandu, kegiatannya diintegrasikan
dengan program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita
(BKB) yang disebut sebagai posyandu. Disamping melaksanakan tugas-tugas pokok
posyandu, kegiata kader di posyandu juga di fokuskan pada deteksi dini
perkembangan Balita. Kader sebagai pelaksana kegiatan di Posyandu perlu terlebih
dahulu memahami tentang petunjuk teknis di Posyandu dengan meningkatkan
pemahaman, pengetahuan dan kemampuan kader di Posyandu dalam melakukan
deteksi dini tumbuh kembang Balita perlu dilakukan refreshing / peningkatan
kapasitas kader posyandu yang dilaksanakan di Puskesmas.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran


Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan umum:
Meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang kegiatan posyandu.

Tujuan khusus:
a.Meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang posyandu.
b.Meningkatkan pemahaman kader posyandu tentang deteksi dini tumbuh
kembang balita.
c.Meningkatkan pemahaman kader posyandu dalam melaksanakan deteksi
dini tumbuh kembang balita.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Registrasi kader posyandu


b. Penyebaran undangan
c. Pengarahan oleh ka Puskesmas
d. Penyampaian Materi

51
e. Diskusi dan Tanya jawab
f. Evaluasi dan rencana tindak lanjut

D.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Aula Puskesmas dan dilaksanakan tiga


kali dalam 1 tahun.

E.SASARAN

Sasaran Ketua kader Posyandu

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan
sebagai berikut:

Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)


No
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Aula Pusk Cisaruni

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan Peningkatan kapasitas kader dilakukan 1


bulan sekali oleh Petuagas , Evaluasi dan Pelaporan Pemantauan setelah dievaluasi
dilaporkan kepada kepala puskesmas. Apabila ada ketidak sesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, hasil belum mencapai target , maka Kepala Puskesmas
bersama dengan Petugas sebagai pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya serta mencari solusi penyelesaiannya dan dibaut rencana tindak
lanjut..

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan


kegiatan dan dikelola dengan baik dan benar sehingga data yang diperoleh dapat
digunakan sewaktu – waktu saat dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke
Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan
lainnya.

52
Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023
Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KELAS PMBA

C. PENDAHULUAN

Kelas PMBA ( Pemberian Makan Pada Balita ) adalah tempat berkumpulnya


10 – 15 orang ibu yang memiliki balita usia 6 – 24 bulan untuk memperoleh
pengetahuan seputar pemberian makan pada bayi dan anak yang di bina oleh
Tenaga Pelaksana Gizi yang telah mengikuti pelatihan PMBA. Materi edukasi
yang diberikan yaitu manfaat MP – ASI , Persiapan Bayi mendapatkan Makanan
Padat, Tahapan Pemberian MP – ASI, Manfaat 4 Bintang dan Praktek Membuat
MP – ASI sesuai Tahapan.
Program Kelas PMBA ini bertujuan agar dapat mempromosikan makanan
yang tepat untuk bayi dan anak untuk mencapai status gizi anak optimal.
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.

53
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

D. LATAR BELAKANG

Pemberian Makanan Bayi dan Anak sesuai standar emas yaitu inisiasi
Menyusui Dini ( IMD ) ASI Ekslusif, MP – ASI dan ASI Sampai dengan usia 2 Tahun
atau lebih masih menjadi tantangan di Indonesia. Salah satu strategi untuk
memperluas cakupan pemberian makan bagi bayi dan anak sesuai standar melalui
edukasi PMBA di Masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran


Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan umum:
Meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang kegiatan pemberian MP –
ASI yang tepat buat bayi dan balitanya.

Tujuan khusus:
a.Meningkatkan pemahaman ibu tentang gizi anak.
b.Meningkatkan pemahaman ibu balita tentang pentingnya kelas balita.
c.Meningkatkan pemahaman ibu dalam melaksanakan pemberian MP – ASI
yang tepat buat balita.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Registrasi sasaran ibu balita


b. Penyebaran undangan
c. Pengarahan oleh ka Puskesmas
d. Penyampaian Materi / Penyuluhan
e. Diskusi dan Tanya jawab
f. Pemberian Makan Balita
g. Evaluasi dan rencana tindak lanjut
54
D.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Posyandu dan dilaksanakan 1 kali dalam


1 tahun di masing – masing Desa.

E.SASARAN

Sasaran Ibu Balita

J. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan
sebagai berikut:

Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)


No
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Posyandu

K. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan kelas balita dilakukan 1 bulan sekali oleh


Petuagas , Evaluasi dan Pelaporan Pemantauan setelah dievaluasi dilaporkan
kepada kepala puskesmas. Apabila ada ketidak sesuaian dalam pelaksanaan
kegiatan, hasil belum mencapai target , maka Kepala Puskesmas bersama dengan
Petugas sebagai pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya serta
mencari solusi penyelesaiannya dan dibaut rencana tindak lanjut..

L. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan


kegiatan dan dikelola dengan baik dan benar sehingga data yang diperoleh dapat
digunakan sewaktu – waktu saat dibutuhkan.
Pelaporan dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke
Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan
lainnya.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

55
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN VIT A BUFAS

E. PENDAHULUAN

Program Pemberian Vitamin A dosis tinggi merupakan salah satu dari


Standart Pelayanan Minimal upaya kesehatan masyarakat esensial yang memberi
perhatian khusus pada Ibu Bifas untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan
bayi utamanya kesehatan mata dan kekebalan tubuh.
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel

F. LATAR BELAKANG

56
Program Gizi khusunya pemberian Vitamin A adalah suatu program
pemerintah yang harus dilaksanakan dan merupakan program prioritas guna
mencapai MDGs 1, dalam upaya menurunkan prevalensi gizi kurang dan gizi
buruk. Utamanya ibu nifas yang rawan kesehatan baik ibu maupun bayinya.
Melalui berbagai perubahan perilaku sehat berkaitan dengan kekebalan tubuh dan
kesehatan mata serta mencegah penyakit campakPemberian Viatamin a dosis
Tinggi khusunya Ibu Nifas Bayi 0-11 bulan dan anak Balita 12-59 bulan perlu
mendapat perhatian khusus karena kelompok ini merupakan kelompok yang
rentan dengan permasalahan kesehatan tanpa utamanya kekebalan tubuh
gangguan penglihatan. Sejak dini mulai ibu nifas, Bayi , Balita ,remaja, dewasa
sampai lansia sangat berbeda akan kebutuhan Vit A , maka perlu adanya
penanganan permasalahan yang berbeda .Keluarga yang mempenyai Ibu nifas,
agar mendapat m kapsul Vitamin A 2 kapsul diminum 1 kapsul pada hari
pertama dan 1 kapsul dihari berikutnya.

Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib


memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :

Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran


Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

Tujuan umum:
1. Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan memberikan Vitamin
A pada Ibu nifas agar terhindar dari gangguan kekurangan Vit. A,
Rabun senja / gangguan penglihatan serta meningkatkan daya tahan
tubuh baik ibu maupun bayinya

Tujuan khusus:
Melakukan pencegahan timbulnya rabun senja / penyakit gangguan
penglihatan
Memberikan kekebalan tubuh pada Bayi dan Ibu nifas
Memberikan penanaman kesadaran masyarakat tentang pentingnya Vitamin A
Memberikan pelayanan Penyuluhan / Pembinaan tentang Manfaat Vitamin A

57
Memberikan pelayanan Pemantauan Pemberian Viatamin A

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok: melakuan pendataan dan pemberian kapsul Vitamin A pada


Bayi, Balita yang ada diwilayah kerja Puskesmas Cisaruni.
Rincian kegiatan:
1. Petugas Melakukan koordinasi dengan bidan KIA dan Bidan Praktek
Swasta
2. Petugas Melakukan Persiapan Penyediaan Kapsul vitamin A
3. Bidan KIA memberikan Resep Vit A bagi Ibu Hamil yang melakukan
persalinan di Puskesmas , di catat di kohort Ibu
4. Ibu Bufas kunjungan pertama dan dicatat di buku regiuster kunjungan
/ Kohort Ibu
5. Pasien Ibu bersalin /Ibu Nifas Melakukan pengambilan Vitamin A di
Ruang obat
6. Petugas KIA merekap Jumlah pemberian Vitamin A Ibu bersalin dan
Ibu Nifas
7. Petugas Gizi melaporkan hasil Pemberian Vit A Ibu bersalin dan Ibu
Nifas
8. Bidan Kia dan Petugas Gizi Melakukan monitoring dan Evaluasi
9. Petugas Gizi Melakukan pelaporan ke Kepala Puskesmas, dinas
kesehatan dan sector terkait. ( desa dan Kecamatan)

D.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung maupun di dalam gedung.


Kegiatan diluar gedung dilakukan apa bila hasil pencapaian pemberian Vit.A Ibu
Nifas belum memenuhi target. Kegiatan dilakukan dengan lintas program dan
lintas sector (dokter dan bidan praktek swasta.) Kegiatan didalam gedung diberikan
pada Ibu bersalin di Puskesmas dan Ibu nifas yang berkunjung pertama kali di
Puskesmas dengan cara member resep Via A. Pengambilan Vit A Ibu bersalin /
nifas ke Ruang Obat dilakukan oleh Pasien./ Keluarganya. Rekapitulasi Pengolahan
data dan Evaluasi, Rencana tindak lanjut dilakukan di ruang puskesmas induk
( dalam gedung Puskesmas Induk ).

E.SASARAN

1. Ibu Hamil yang melakukan persalinan di Puskesmas/ maupoun di


Bidan Praktek swasta
2. Ibu Nifas kunjungan pertama di Puskesmas / Pustu

M. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik kegiatan
sebagai berikut:

No Tempat Jadwal Kegiatan (Bulan)

58
Pelaksanaan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Polindes /
1.
Puskesmas

N. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan Pemberian dilakukan 1 kali semasa nifas


oleh Petuagas KIA beserta Petugas Obat , dilakukan rekapitulasi data, pengolahan
data, Evaluasi dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada
ketidak sesuaian dalam pelaksanaan kegiatan hasil belum mencapai target , maka
Kepala Puskesmas bersama dengan Petugas sebagai pelaksana kegiatan harus
mencari penyebab masalahnya serta mencari solusi penyelesaiannya dan dibuat
rencana tindak lanjut.

O. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan


kegiatan dan dikelola dengan baik dan benar sehingga data yang diperoleh dapat
digunakan sewaktu – waktu saat dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh
penanggung jawab KIA serta Penanggung jawab program Gizi dan dilaporkan ke
Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan
lainnya.

Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan, pelaporannya melalui rapat


evaluasi bulanan / Triwulan,tengah tahun dan rapat evaluasi akhir tahun.

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

59
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KUNJUNGAN / PENDAMPINGAN BUMIL KEK

A. PENDAHULUAN
Masalah Gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan focus perhatian, ibu
hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan
keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil
kek beresiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya proses partus lama dan pendarahan
pasca persalinan bahkan kematian ibu. Risiko pada bayi dapat mengakibatkan
terjadinya kematian janin ( keguguran ) premature, lahir cacat, BBLR, bahkan
kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin,
yaitu : pertumbuhan fisik, otak dan metabolism yang menyebabkan penyakit
tidak menular di usia dewasa.
Masalah Bumil KEK disebabkan konsumsi zat besi yang kurang, Kurangnya
zat gizi mikro berkaitan dengan kekurangan zat gizi mikro khususnya Vitamin
A,D,Asam folat, Zat Besi, Kalsium dan iodin. Penanggulangan Bumil Kek harus
di mulai sejak sebelum hamil ( Catin ) bahkan sejak usia remaja. Upaya
penanggulangan tersebut membutuhkan koordinasi lintas program melalui
konseling gizi pada bumil dengan KEK.
60
Hal ini sesuai dengan Visi UPTD Puskesmas yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang
yang Sehat dan Mandiri “.
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d. Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Angka Kematian Bayi ( AKB ) sangat terkait dengan status
kesehatan dan gizi ibu hamil. Berdasarkan data Riskesdas 2013 angka prevalensi
Kurang Energi Kronis ( KEK ) pada Wanita Usia Subur ( WUS ) adalah 24,3%.
Masalah gizi pada ibu hamil adalah kekurangan vitamin dan mineral, antara lain
kekurangan asam folat, zat besi, iodium. Kondisi tersebut ditunjukan dengan angka
prevalensi Anemia Gizi Besi ( AGB ) yang masih tinggi ( 40 % ) pada bumil. Dengan
demikian masalah KEK pada ibu hamil dapat terjadi bersamaan atau saling terkait
dengan kekurangan zat gizi mikro, terutama terjadi pada keluarga miskin.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA, yaitu:
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan umum
Sebagai Acuan dalam penanggulangan Bumil KEK.
2. Tujuan khusus
a. Identifikasi Bumil KEK
b. Rujukan internal Bumil KEK
c. Konseling Gizi Bumil KEK
d. Pemantauan Gizi Bumil KEK
e. Evaluasi hasil pelayanan gizi Bumil KEK

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Mengidentifikasi Ibu Hamil KEK melalui pengukuran LILA

61
1. Rincian kegiatan :
a. Melakukan pendataan pada bumildi wilayah kerja yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan di bantu kader.
b. Pelayanan ibu hamil mengikuti standar pelayanan antenatal.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dilakukan pendataan pada awal tahun oleh petugas kesehatan di bantu
kader dan untuk pelayanan antenatal dilakukan setiap hari kerja.

F. SASARAN
Sasaran program dalam kegiatan ini adalah:
Ibu hamil KEK di wilayah kerja Puskesmas Cisaruni.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2023

No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Me Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
i

1 Ds. v
Cilampunghili
r

Ds. Rancapaku v

Ds. Cisaruni v

Ds. Mekarjaya v

Ds. v
Padakembang

H.MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi proses dilakukan pada saat kegiatan masih berjalan untuk melihat
kekurangan yang ada dan agar dapat segera diatasi. Pelaporan kegiatan dilakukan
setelah selesai melakukan kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
1. Kerangka acuan kegiatan
62
2. Bukti pelaksanaan kegiatan
3. Hasil kegiatan
4. SOP tentang cara pelaksanaan kegiatan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan.
Laporan dibuat oleh pelaksana kegiatan kemudian dilaporkan kepada kepala
puskesmas. Evaluasi dilakukan dengan mengevaluasi penambahan berat badan ibu
hamil

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Pengelola Program Gizi

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS CISARUNI
Jalan Batu Beulah Nomor 90 Desa Cisaruni Telepon : 0265-542456
E-mail: Puskesmascisaruni90@gmail.com
Padakembang – 46466

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


MONITORING / EVALUASI PEMBERIAN TABLET Fe PADA REMAJA PUTRI

A.PENDAHULUAN
RPJMN 2015-2019 mencantumkan sasaran strategis pembangunan
kesehatan untuk menurunkan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari 18,4%
menjadi dibawah 15% dan menurunkan prevalensi balita pendek dari 37% menjadi
dibawah 32%.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktorat Bina Gizi memfokuskan pada
upaya memperbaiki asupan zat gizi makro dan mikro, meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang penerapan gizi seimbang, pemberdayaan masyarakat melalui
pengembangan intervensi gizi berbasis masyarakat.
Salah satu upaya untuk mendukung suksesnya program ini di UPTD
Puskesmas Cisaruni juga memberikan penyuluhan dan pemberian Tablet Fe di
Sekolah setingkat SLTP dan SLTA.

63
Hal ini sesuai dengan Visi UPT Puskesmas Yaitu “ Mewujudkan Pelayanan
Kesehatan Dasar yang bermutu Menuju Masyarakat Kecamatan Padakembang yang
Sehat dan Mandiri “
Hal ini juga dijabarkan dalam Misi UPTD Puskesmas Cisaruni sebagai
berikut:
a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, merata dan
terjangkau.
b.Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup bersih dan
sehat.
c.Meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga, masyarakat dan
lingkungan yang berkesinambungan.
d.Menyelenggarakan manajemen Puskesmas yang akuntabel.

B. LATAR BELAKANG
Masa remaja adalah masa dimana manusia mengalami pertumbuhan yang
pesat, sehingga memerlukan asupan zat gizi yang seimbang. Selama ini, yang
diperhatikan hanyalah asupan zat gizi makro dan tidak memperhatikan zat gizi
mikro. Padahal pada kenyataannya banyak anak pada masa remaja mengalami
anemia, yaitu kekurangan zat gizi mikro berupa zat besi. Bila keadaan ini terus
berlanjut, akan membuat remaja mengalami masalah yang berakibat penurunan
produktivitas remaja. Produktivitas remaja yang terus menurun ini akan
menyebabkan kualitas SDM yang ada ikut menurun. Secara umum, juga akan
mempengaruhi kualitas penerus bangsa ini.
Oleh karena itu, pada tahun 2023 untuk meningkatkan pemeliharaan
kesehatan, meningkatkan pelayanan dan perlindungan masyarakat terhadap resiko
sosial dan finansial bidang kesehatan, ini salah satu kegiatan program perbaikan
dan peningkatan gizi masyarakat salah satunya adalah Penyuluhan, pemereiksaan
HB dan pemberian Tablet Tambah Darah pada remaja Puteri di Kecamatan
Padakembang.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, petugas wajib
memperhatikan hak dan kewajiban sasaran serta menerapakan tata nilai yang
dianut oleh Puskesmas Cisaruni. Tata Nilai UPTD Puskesmas Cisaruni adalah
CERIA
Yaitu :
Cermat : Mampu memberikan Pelayanan sesuai kebutuhan sasaran
Edukatif : Mampu memberikan pemahaman yang dapat dimengerti sesuaI
kebutuhan sasaran
Ramah : Mampu memberikan pelayanan berdasarkan prinsip 3S
(Senyum, Salam, Sapa)
Inovatif : Mampu memberikan pelayanan sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi
Akuntabel : Segala sesuatu tindakan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan

C.TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk :

64
a. Remaja Puteri mampu mengetahui pentingnya zat gizi Fe bagi
kebutuhannya.
b. Remaja Puteri dapat menerapkan apa yang ia ketahui dari penyuluhan,
sehingga angka penderita anemia menurun.
c. Remaja Puteri dapat mengetahui kondisi kesehatannya dengan diperiksa
HB.
d. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kejadian anemia pada remaja puteri di Kecamatan
Padakembang.
b. Menurunkan angka kejadian kematian bagi dan Ibu di Kecamatan
Padakembang.
c. Menurunkan angka kejadian BBLR di Kecamatan Padakembang.

D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


D. Perencanaan
E. Pelaksanaan
F. Evaluasi

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


I. Perencanaan
Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada remaja putri di
lingkungan sekolah Tingkat SLTP dan SLTA, dan diperiksa HB nya.

J. Pelaksanaan
melaksanakan Penyuluhan dan Pemberian Fe dan pemeiksaan HB

K.Evaluasi
Dalam setiap kegiatan yang sudah dilaksanakan perlu dilakukan
evaluasi untuk mengetahui pencapaian dalam kegiatan pemberian tablet Fe
pada remaja putri atau anak sekolah.

D.TATA HUBUNGAN KERJA


Kegiatan : Pengawasan ini dilakukan bekerjasama dengan Petugas KIA dan Gizi
Ausrem,Perawat,Kesling, UKS

E. SASARAN
Remaja Puteri tingkat SLTP dan SLTA di wilayah kerja UPT Puskesmas Cisaruni.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilakukan maka dibuat matrik
kegiatan sebagai berikut:
Jadwal Kegiatan (Bulan)
No Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Cilampunghilir x x
2. Rancapaku x x
3. Cisaruni x x
4. Mekarjaya x x
5. Padakembang x x

65
G. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
3. Indikator Keluaran
Menurunnya angka kejadian anemia pada remaja puteri.
4. Keluaran
Laporan Data pencapaian Pemberian tablet tambah darah dan pemeriksaan HB pada remaja
puteri Tahun 2023.

H.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pecatatan terkoordinasi dengan program UKS dan KIA dilakukan tiap akhir bulan dan dilaporkan ke
Dinas Kesehatan Kabupaten

Mengetahui, Padakembang, 04 Januari 2023


Kepala UPTD Puskesmas Cisaruni Penanggung Jawab

Dadan Kurniawan, SKM Isvan Rosyidi, Amd.Gz


NIP.198202262009021004 NIP.197010211996031003

66
67

Anda mungkin juga menyukai