Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN


UPTD PUSKESMAS PAYUNG REJO
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG
KESEHATAN TAHUN ANGGARAN 2022

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tetang Peraturan Daerah
3) Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
4) Peraturan Presdiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2003 tentang Jaminan
Kesehtan
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015 tentnag RPJMN
tahun 2015-2019
6) Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 tahun 2016 tentang program peioritas
bidang kesehatan
8) Peraturan Menteri Kesehtan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
9) Peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2015 tentang pedoman
penyelnggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
10)Peraturan Menteri kesehatn nomo 19 tahun 2014, tentang pengadaan dana
kapitasi jaminan kesehatan nasional untuk jasa pelayanan kesehatan dan
dukungan biaya operasional pada fasilitas keasehatan tingkat pertama pemerintah
daerah
11)Peraturan menteri kesehatan nomor HK. 02.02/MENKES/52/2015 tahun 2015
tentang rencana strategi kementerian kesehatan
12)Peraturan Menteri kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota
13)Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) nomor

2. Gambaran Umum
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan bantuan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasinal Puskesmas. Pada lima
tahun terakhir pelaksanaan BOK: hasil pembangunan kesehatantelah menunjukkan
peningkatan yang bermakna, namun masih terjadi kesenjangan/disparitas status
kesehatan masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi.
Pemerintah daerah kabupaten Lampung Tengah telah mengaloksikan biaya
operasinal puskesmas tetapi belum mencukupi. Dukungan pemerntah bertambahdengan
diluncurkannya bantuan operasional kesehatan (BOK) diluar pendanaan lainnya yaitu
jaminal kesehatan nasional dan biaya operasional puskesmas.
BOK dipergunakan membantu membiayai upaya kesehatan yang bersifat promotif
dan preventif yang dititik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan
pertisipasi individu serta keluarga untuk meningkatkan status kemandirian dalam nidang
kesehatan, untuk mencapai target MDGs 2017, dan dimaksimalkan untuk mendukung
program inndonesi sehat.
Program Indonesia sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan dan pemerataan pelayanan keshetan,
yang mengutamakan pelayanan keshetan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) yang berkesinambungan berdasarkan data dan informasi profil
keluarga sehat.

Menguraikan masing-masing rincian menu kegiatan, milsalnya:


No Rinciaan Uraia
Menu/Kompoen n
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a Surveilans Kesehatan Ibu Merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus-
dan Bayi menerus dan sistematis mulai dari pengumpulan
data, analisis dan interpretasi terhadap kesehatan Ibu
dan bayi.

b Program Perencanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan


dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan program pemasangan
Komplikasi Terintegrasi stiker, yang merupakan upaya terobosan
Desa Siaga percepatan penurunan angka kematian ibu yang
terintegrasi dengan UKBM desa siaga
c Peningkatan mutu Merupakan upaya peningkatan pelayanan yang
pelayanan ibu dan bayi dilakukan puskesmas untuk ibu dan bayi dengan
baru lahir di puskesmas memerikan fasilitas yang lebih tepat sasaran dan
efisien

d Pelayanan kesehatan Pemberian meteri kesehatan pada bimbingan


reproduksi bagi catin dan perkawinan atau konseling pada calong pengantin
PUS

e Pelaksanaan kelas ibu Upaya pelayanan dan penyelenggaraan kelas ibu


baik secara online maupun offline

f Pendampingan bumil, Merupakan kegiatan kunjungan rumah demi


bufas dan bayi risiko memantau kesehatan bumil, bufas dan bayi dari
komplikasi risiko terjadinya komplikasi

g Pemeriksaan kesehatan Pelaksanaan pemeriksaan pada anak sekolah dan


pada anak usia remaja remaja di tingkat SD, SMP dan SMA dengan
berbagai kegiatan contoh: pemeriksaan TB, BB dan
kesgilut

2 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


a Surveilans gizi, Merupakan kegiatan pemantauan tumbuh kembang
pendidikan gizi dan anak mulai dari penimbangan, analisis pemantauan,
pemantauan tumbang pemberian vitamin, dan pendataan dalam rangka
balita perbaikan gizi masyarakat
b Upaya Kesehatan Merupakan kegiatan pengawasan dan pengambilan
Lingkungan dan Sanitasi sample sarana air minum dalam rangka perbaikan
Dasar kualitas sanitasi di masyarakat
3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a Penggerkan gerakan Merupakan wadah bagi masyarakat untuk berupaya
masyarakat hidup sehat membentuk forum mandiri dalam upaya menuju
GERMAS
b Pelaksanaan GERMAS Merupakan kegiatan senam pada UKBM dan
aktifitas fisik dan edukasi memberikan materi tetang gizi seimbang pada anak
gizi seimbang sekolah
c Kampanye lokal dalam Merupakan kegiatan promosi kesehatan di
mendukung pelaksanaan masyarakat yang difasilitasi dengan media tulis dan
GERMAS juga alternatif pendekatan tradisional
d Upaya Kesehatan Kegiatan pengungukan kesehatan bagi kelompok
olahraga masyarakat
4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a Surveilans dan respon kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus
kejadian luar biasa terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit
atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi
terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau
masalah kesehatan
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-
5 PK)
a Pelaksanaan intevensi Pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal
awal dalam rangka deteksi dini dan pengelolaan masalah
kesehatan terintergasi pendekatan keluarga
b Pelaksanaan intervensi Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk puskesmas
lanjut dalam rangka intervensi hasil PIS PK
6 Fungsi Manajemen Puskesmas

a Fungsi manajemen Lokakarya mini dalam rangka penguatan


puskesmas P1, P2 dan P3 perenacanaan (P1), penggerakan pelaksanaan (P2),
pengawasan pengendalian dan penilaian (P3) kinerja
puskesmas serta kegiatan koordinsi lintas sektor
lainnya
Upaya Kesehatan Lanjut Usia
7
Pelatihan Caregiver Upaya pemberdayaan masyarakat melalui
informasl oleh petugas memberian pelatihan pengelolaan dan perawatan
puskesmas bagi usia lanjut
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-
8 19)
a Upaya pencegahan dan Meliputi biaya pelacakan kontak, biaya komunikasi,
pengendalian C-19 honor pengolah data, biaya komunikasi, penyelidikan
epidemiologi, pengiriman spesimen serta
peningkatan kapasitas kader.

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Jumlah/Penerima manfaat


Kegiatan
1 Surveilans Kesehatan Ibu dan Bayi 379 Bufas
360
Bayi lahir
2 Program Perencanaan dan Pencegahan Komplikasi 379 Bufas
Terintegrasi Desa Siaga 360
Bayi lahir
397
Bumil
3 Peningkatan mutu pelayanan ibu dan bayi baru lahir 379 Bufas
di puskesmas 360
Bayi lahir
Pelayanan kesehatan reproduksi bagi catin dan 2954 wanita
4 PUS

5 Pelaksanaan kelas ibu 397


Bumil

6 Pendampingan bumil, bufas dan bayi risiko 379 Bufas


komplikasi 397
Bayi lahir
397
Bumil
7 Pemeriksaan kesehatan pada anak usia remaja 14524
Anak

8 Surveilans gizi, pendidikan gizi dan pemantauan 1454


tumbang balita Balita

9 Upaya Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 5964


KK

10 Penggerkan gerakan masyarakat hidup sehat 10 kmpg

11 Pelaksanaan GERMAS aktifitas fisik dan edukasi gizi 10 kmpg


seimbang

12 Kampanye lokal dalam mendukung pelaksanaan 10 kmpg


GERMAS

13 Upaya Kesehatan olahraga 10 kmpg

14 Surveilans dan respon kejadian luar biasa 10 kmpg


15 Pelaksanaan intevensi awal 5964 kk
16 Pelaksanaan intervensi lanjut 5964 kk
17 Fungsi manajemen puskesmas P1, P2 dan P3 42 staf
18 Pelatihan Caregiver informasl oleh petugas 10 kmpng
puskesmas
19 Upaya pencegahan dan pengendalian C-19 10 kmpng
C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN
Outpu Metode Tahapan
No Rincian
t Pelaksanaa Pelaksana
Menu/Komponen
Satuan Volum n
e
1 Upaya Penurunan AKI-AKB
a. Program Perencanaan dan Dokume Swakelola 1. Persiapan
Pencegahan Komplikasi n Administra
Terintegrasi Desa Siaga Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Peningkatan mutu Dokume Swakelola 1. Persiapan
pelayanan ibu dan bayi n Administra
baru lahir di puskesmas Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Pelayanan kesehatan Dokume Swakelola 1. Persiapan
reproduksi bagi catin dan n Administra
PUS Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Pelaksanaan kelas ibu Dokume Swakelola 1. Persiapan
n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Pendampingan bumil, bufas Dokume Swakelola 1. Persiapan
dan bayi risiko komplikasi n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Pemeriksaan kesehatan Dokume Swakelola 1. Persiapan
pada anak usia remaja n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
2. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
a. Pelaksanaan GERMAS Dokume Swakelola 1. Persiapan
aktifitas fisik dan edukasi n Administra
gizi seimbang
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Upaya Kesehatan Dokume Swakelola 1. Persiapan
Lingkungan dan Sanitasi n Administra
Dasar
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
a. Penggerkan gerakan Dokume Swakelola 1. Persiapan
masyarakat hidup sehat n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Pelaksanaan GERMAS Dokume Swakelola 1. Persiapan
aktifitas fisik dan edukasi gizi n Administra
seimbang Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Kampanye lokal dalam Dokume Swakelola 1. Persiapan
mendukung pelaksanaan n Administra
GERMAS Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
b. Upaya Kesehatan olahraga Dokume Swakelola 1. Persiapan
n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Outpu Metode Tahapan
No Rincian t
Menu/Komponen Pelaksanaa Pelaksan
Satuan Volume
n a
4. Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit
a. Surveilans dan respon Dokume Swakelola 1. Persiapan
kejadian luar biasa n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
5. Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)
a. Pelaksanaan intevensi awal Dokume Swakelola 1. Persiapan
n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
b. Pelaksanaan intervensi Dokume Swakelola 1. Persiapan
lanjut n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Fungsi Manajemen Puskesmas
Fungsi manajemen Dokume Swakelola 1. Persiapan
puskesmas P1, P2 dan P3 n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Pelatihan Caregiver Dokume Swakelola
1. Persiapan
informasl oleh petugas n Administra
puskesmas Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir
6. Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19 (COVID-19)
a. Upaya pencegahan dan Dokume Swakelola 1. Persiapan
pengendalian C-19 n Administra
Laporan si
2. Pelaksanaa
n Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaa
n (februari-
april)
4. Pembuatan
Lapora
n Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan ini akan dilakukan dan dilaksanakan apda tahun 2022 dalam waktu satu
tahun anggaran.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan UPTD
puskesmas Payung Rejo adalah sebesar Rp412.136.000,- (Empat Ratus dua belas juta
seratus tiga puluh enam ribu rupiah) dengan kebutuhan per rincian menu kegiatan sebagai
berikut:
No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya
1 Upaya Penurunan AKI, AKB 68.252.500
2 Upaya Percepatan perbaikan gizi masyarakat 44.822.000

3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) 25.120.000

4 Upaya deteksi dini, preventil dan respons penyakit 100.984.000

5 STBM Desa/ Kelurahab Prioritas 2.580.000

Penyedian Tenaga dengan Perjanjian 57.936.000


6
Akselerasi Program lndonesia Sehat dengan 24.800.000
7 Pendekatan Keluarqa (PlS-PK)

8 Fungsi Manajemen Puskesmas 44.161.000

Upaya Kesehatan Lanjut Usia 1.920.000


9
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus 41.560.500
10 Disease 19 (COVID19)
Total 412.136.000

Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Payung Rejo, 1 Oktober
2021
Lampung Tengah Kepala Puskesmas Payung
Rejo

Dr. Otniel Sriwidiatmoko, MM Joko Wantoro, S.Kep.,


Ners,MM
NIP. 19700812 200212 1 004 NIP. 19680906 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai