A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
1) Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2) Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tetang Peraturan Daerah
3) Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa
4) Peraturan Presdiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2003 tentang Jaminan
Kesehtan
5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2015 tentnag RPJMN
tahun 2015-2019
6) Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah
7) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 tahun 2016 tentang program peioritas
bidang kesehatan
8) Peraturan Menteri Kesehtan Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
9) Peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2015 tentang pedoman
penyelnggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
10)Peraturan Menteri kesehatn nomo 19 tahun 2014, tentang pengadaan dana
kapitasi jaminan kesehatan nasional untuk jasa pelayanan kesehatan dan
dukungan biaya operasional pada fasilitas keasehatan tingkat pertama pemerintah
daerah
11)Peraturan menteri kesehatan nomor HK. 02.02/MENKES/52/2015 tahun 2015
tentang rencana strategi kementerian kesehatan
12)Peraturan Menteri kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang standar pelayanan
minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota
13)Dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) nomor
2. Gambaran Umum
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang merupakan bantuan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah untuk mendukung operasinal Puskesmas. Pada lima
tahun terakhir pelaksanaan BOK: hasil pembangunan kesehatantelah menunjukkan
peningkatan yang bermakna, namun masih terjadi kesenjangan/disparitas status
kesehatan masyarakat antar wilayah, antar status sosial dan ekonomi.
Pemerintah daerah kabupaten Lampung Tengah telah mengaloksikan biaya
operasinal puskesmas tetapi belum mencukupi. Dukungan pemerntah bertambahdengan
diluncurkannya bantuan operasional kesehatan (BOK) diluar pendanaan lainnya yaitu
jaminal kesehatan nasional dan biaya operasional puskesmas.
BOK dipergunakan membantu membiayai upaya kesehatan yang bersifat promotif
dan preventif yang dititik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan
pertisipasi individu serta keluarga untuk meningkatkan status kemandirian dalam nidang
kesehatan, untuk mencapai target MDGs 2017, dan dimaksimalkan untuk mendukung
program inndonesi sehat.
Program Indonesia sehat dilaksanakan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang didukung dengan perlindungan dan pemerataan pelayanan keshetan,
yang mengutamakan pelayanan keshetan perorangan (UKP) dan upaya kesehatan
masyarakat (UKM) yang berkesinambungan berdasarkan data dan informasi profil
keluarga sehat.
B. PENERIMA MANFAAT
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan Payung Rejo, 1 Oktober
2021
Lampung Tengah Kepala Puskesmas Payung
Rejo