Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE

PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN PROVINSI


DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NON FISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2022
UPTD PUSKESMAS HANDAPHERANG

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. UU RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. UU RI Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
c. UU RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang RPJPN 2005-2025;
d. UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
e. UU RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
f. PP Nomor 18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024;
g. PP Nomor 2 tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal;
h. Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu
Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
i. Permenkes Nompr 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas;
j. Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
k. Permenkes RI No. 44 Tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan;
Dana Alokasi Khusus Nonfisik Bidang Kesehatan;
l. Permenkes No. 21 tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum
Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan
Seksual;
m. Permenkes No. 52 Tahun 2017 tentang Eliminasi Penularan Human
Immunodeficiency Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu ke Anak

2. Gambaran Umum
Kesehatan ibu dan anak merupakan prioritas utama dalam pembangunan
kesehatan di Indonesia. Penilaian status kesehatan dan upaya meningkatkan
kinerja kesehatan ibu dan anak dilakukan untuk menentukan kesejahteraan
kesehatan di Indonesia. Keberhasilan upaya kesehatan ibu dan anak dapat
dilihat dari indikator Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Setiap ibu hamil berhak mendapatkan pelayanan antenatal yang sesuai
standar, sehingga diperlukan manajemen asuhan yang tepat agar ibu hamil
dengan risiko tinggi dapat ditangani dengan baik. Tingginya angka kesakitan dan
kematian pada ibu, salah satu penyebabnya adalah kualitas pelayanan yang
belum memadai sehingga ibu hamil kurang mendapatkan informasi mengenai
kesehatan dan perawatan selama hamil, bersalin dan nifas.
Risiko pada masa kehamilan, persalinan, nifas, BBL, bayi dan balita dapat
diatasi dengan mengoptimalkan peran bidan dalam memberikan asuhan
kebidanan yang komprehensif (continuity of care). Pengetahuan dan sikap bidan
yang cukup dapat meningkatkan mutu pelayanan antenatal, sehingga ibu hamil
dengan risiko tinggi dapat terdeteksi sejak dini dan mendapatkan intervensi yang
cepat dan tepat. Deteksi dini risiko oleh tenaga kesehatan serta penanganan
yang adekuat merupakan kunci keberhasilan dalam menurunkan angka kematian
ibu dan bayi

No Rincian Menu/Komponen Uraian


1 Upaya Penurunan AKI, AKB
a Surveilan Kesehatan Ibu dan Bayi Melakukan pendataan dan pemetaan
sasaran secara berkesinambungan
melalui pelayanan terintegrasi dalam
upaya meningkatkan capaian pelayanan
sesuai standar, deteksi dini faktor risiko
serta pelacakan kasus
kematian/kesakitan ibu dan bayi di
wilayah kerja Puskesmas
b Fasilitasi dan pembinaan kegiatan Membantu memfasilitasi perempuan
GP2SP pekerja melalui pemeberian informasi dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala
dalam upaya meningkatkan kesehatan
perempuan agar tetap produktif
c Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Meningkatkan skill petugas/bidan dalam
Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan memberikan pelayanan KIA-KB kepada
Rumah Sakit masyarakat melalui fasilitasi sumber
daya, manajerial, dan stakeholders dalam
upaya menurunkan AKI dan AKB
Peningkatan pemberdayaan Merupakan upaya kesehatan yang
masyarakat melalui UKBM bersumber daya masyarakat melalui
pemanfaatan, pengembangan dan
pembinaan UKBM yang ada untuk
mengenali dan menyelesaikan masalah
kesehatannya sendiri dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat
Pemeriksaan kesehatan , Merupakan kegiatan upaya kesehatan
pemberian TTD , edukasi gizi sekolah melalui pemeriksaan kesehatan,
seimbang dan pendidikan kespro pendidikan kesehatan tentang gizi
seimbang dan kesehatan reproduksi
serta pemberian tablet tambah darah
pada remaja puteri untuk mencegah
anemia dalam upaya mempersiapkan
perempuan yang sehat dan produktif di
masa yang akan datang
d Pelayanan kesehatan reproduksi Merupakan pelayanan kesehatan pada
bagi calon pengantin (PUS) calon pengantin berupa bimbingan dan
konseling tentang kesehatan reproduksi
dan persiapan pra hamil dalam upaya
mencegah angka kesakitan dan kematian
pada ibu dan bayi baru lahir
e Program Perencanaan Persalinan Merupakan kegiatan pemberdayaan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K) masyarakat yang melibatkan tenaga
terintegrasi desa siaga kesehatan dan stakeholders terkait
melalui optimalisasi forum peduli
kesehatan ibu dan anak dan desa siaga
dalam penanganan risiko, perencanaan
persalinan dan pencegahan komplikasi
pada ibu dan anak
f Pemantapan kualitas kelas ibu Merupakan kegiatan bersumberdaya
hamil dan ibu balita masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan ibu hamil dan ibu balita
dalam melakukan deteksi dini risiko dan
upaya pencegahan serta penangulangan
bila ditemukan risiko pada kehamilan dan
anak balita
g Pendampingan bumil, bufas dan Merupakan kegiatan pro-aktif dalam
bayi ( termasuk pemantauan faktor melakukan kawal kasus kesehatan ibu
resiko/komplikasi) dan anak dengan faktor risiko/komplikasi
melalui kunjungan rumah dalam upaya
meningkatkan capaian penanganan
komplikasi pada ibu, bayi dan balita

B. PENERIMA MANFAAT

No Nama Kegiatan Jumlah Penerima Manfaat


1 Surveilan Kesehatan Ibu dan Bayi
a Orientasi kader dalam pelacakan 78 Petugas
kematian wanita usia subur Puskesmas, Kader
b Pelaksanaan otopsi verbal kematian 40 Ibu hamil, ibu
maternal neonatal (transportasi) bersalin, ibu nifas,
BBL, Neonatal, bayi
dan balita
c Pendataan dan pemetaan sasaran 120 Bidan Puskesmas,
bumil, bersalin, nifas dan bayi BDD
d Pelacakan kasus hipotiroid kongenital 20 Bidan Puskesmas,
BDD, BBL
e Evaluasi dan Refresing e-kohor 32 Bidan Puskesmas,
BDD
f Rapat koordinasi validasi dan evaluasi 80 Stekeholders
data PWS KIA internal dan
eksternal
2 Fasilitasi dan pembinaan kegiatan 135 Petugas kesehatan,
GP2SP perempuan pekerja
3 Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan
Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan
Rumah Sakit
a Penyeliaan fasilitatif Pustu dan bidan 20 Bidan Puskesmas,
desa BDD
b Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA 28 Bidan Puskesmas.
bagi puskesmas dan PMB PMB
c Transport pengiriman sampel SHK dari 50 Bayi baru lahir
FKTP ke jasa pengiriman
4 Peningkatan pemberdayaan
masyarakat melalui UKBM
a Pembinaan Posyandu Strata mandiri 68 Sasaran posyandu
b 12 Santri dan
Pembinaan Poskestren
pendamping
c 8 Karyawan/pegawai
Pembinaan pos UKK
perusahaan
d Pembinaan fasilitas tempat umum 60 Masyarakat umum
5 Pemeriksaan kesehatan , pemberian
TTD , edukasi gizi seimbang dan
pendidikan kespro
Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan 192 Siswa SD/MI,
anak usia sekolah dan remaja SMP/MTs,
SMA/MAN/SMK
6 Pelayanan kesehatan reproduksi
bagi calon pengantin (PUS)
a Pemberian materi kes pd bimbingann 100 Catin
pra nikah
b Pertemuan koordinasi dengan KUA/ 20 Stakeholders terkait
lembaga agama di puskesmas
7 Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
terintegrasi desa siaga
a Orientasi P4K bagi bidan, kades, kader, 65 Bidan, Kades,
toma Kader, Toma
b Pertemuan koordinasi penguatan P4K 65 Bidan, Kades,
pembentukan forum peduli KIA Kader, Toma
8 Pemantapan kualitas kelas ibu hamil
dan ibu balita
a Kelas ibu hamil 459 Ibu hamil
b Kelas ibu balita 684 Ibu balita
9 Pendampingan bumil, bufas dan bayi
( termasuk pemantauan faktor
resiko/komplikasi)
a Kunjungan rumah bagi bumil, bufas, 120 Ibu hamil, ibu nifas,
neonatus dan bayi neonates dan bayi
b Kunjungan lapangan untuk pembinaan 120 Ibu hamil dan
maupun monev (termasuk Pelayanan neonatal
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan
Neonatal Lengkap)

C. STRATEGI PECAPAIAN KELUARAN

No Rincian Output Metode Tahapan


Menu/Komponen Satuan Volume Pelaksanaan Pelaksanaan
1 Upaya Penurunan
AKI-AKB
a Surveilan Kesehatan Dokumen 6 Swakelola 1. Persiapan
Ibu dan Bayi Laporan Administrasi
2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
b Fasilitasi dan Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
pembinaan kegiatan Laporan Administrasi
GP2SP 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
c Peningkatan Mutu Dokumen 3 Swakelola 1. Persiapan
Layanan Ibu dan Laporan Administrasi
Bayi Baru Lahir di 2. Pelaksanaan
Puskesmas dan Kegiatan
Rumah Sakit 3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
d Peningkatan Dokumen 4 Swakelola 1. Persiapan
pemberdayaan Laporan Administrasi
masyarakat melalui 2. Pelaksanaan
UKBM Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
e Pemeriksaan Dokumen 1 Swakelola 1. Persiapan
kesehatan , Laporan Administrasi
pemberian TTD , 2. Pelaksanaan
edukasi gizi Kegiatan
seimbang dan 3. Waktu
pendidikan kespro Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
f Pelayanan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
kesehatan Laporan Administrasi
reproduksi bagi 2. Pelaksanaan
calon pengantin Kegiatan
(PUS) 3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
g Program Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
Perencanaan Laporan Administrasi
Persalinan dan 2. Pelaksanaan
Pencegahan Kegiatan
Komplikasi (P4K) 3. Waktu
terintegrasi desa Pelaksanaan
siaga (Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
h Pemantapan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
kualitas kelas ibu Laporan Administrasi
hamil dan ibu balita 2. Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir
i Pendampingan Dokumen 2 Swakelola 1. Persiapan
bumil, bufas dan Laporan Administrasi
bayi ( termasuk 2. Pelaksanaan
pemantauan faktor Kegiatan
resiko/komplikasi) 3. Waktu
Pelaksanaan
(Januari-
Desember )
4. Pembuatan
Laporan Akhir

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

Pelaksanaan kegiatan Upaya Penurunan AKI dan AKB dialksanakan dalam


kurun waktu 1 tahun anggaran ( Tahun 2022) yang terbagi dalam periode bulanan,
triwulan dan semerteran.

E. BIAYA YANG DIPERLIKAN

Biaya yang diperlukan untuk pencapian luaran dari Bantuan Operasional


Puskesmas Provinsi sebesar Rp 136.762.100 (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Tujuh
Ratus Enam puluh Dua Ribu Seratus Rupiah) dengan rincian per menu kegiatan
sebagai berikut:

No Rincian Menu Kegiatan Kebutuhan Biaya


a. Surveilan Kesehatan Ibu dan Bayi
Rp. 30.327.600
b. Fasilitasi dan pembinaan kegiatan GP2SP
Rp. 7.837.500
c. Peningkatan Mutu Layanan Ibu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit Rp. 7.448.000
d. Peningkatan pemberdayaan masyarakat melalui
UKBM Rp. 7.400.000
e. Pemeriksaan kesehatan , pemberian TTD ,
edukasi gizi seimbang dan pendidikan kespro Rp. 23.257.500
f. Pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon
pengantin (PUS) Rp. 2.750.000
g. Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) terintegrasi desa Rp. 16.739.000
siaga
h. Pemantapan kualitas kelas ibu hamil dan ibu
balita Rp. 29.002.500
i. Pendampingan bumil, bufas dan bayi ( termasuk
pemantauan faktor resiko/komplikasi) Rp. 12.000.000

Anda mungkin juga menyukai