03
untuk mempercepat penurunan
angka kematian ibu karena hamil,
melahirkan dan nifas
1 Meningkatkan
Menurunkan pengetahuan ibu
angka kematian atau kaum
ibu karena perempuan
Meningkatkan 3 mengenai
hamil, pengetahuan
melahirkan dan perawatan
ibu atau kaum
nifas serta 2 perempuan
kehamilan, proses
Memantapkan
menurunkan melahirkan yang
mengenai sehat, pemberian komitmen dan
angka kematian
Penyakit ASI Ekslusif dan dukungan
bayi. terhadap
menular perawatan
Seksual (PMS). Gerakan
bayi.
Sayang Ibu.
4
Sasaran Gerakan Sayang Ibu
01 Caten (Calon Penganten), Pasangan Usia Subur (PUS), Ibu hamil, bersalin
dan nifas, Ibu meneteki masa perawatan bayi, pria/suami dan seluruh anggota
keluarga
Langsung
Tidak langsung
Ruang Lingkup
Gerakan Sayang Ibu
1. Meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak melalui
upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi.
2. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku suami istri
dan masyarakatmengenai hak-hak Reproduksi dan
Kesehatan Reproduksi.
3. Menghilangkan hambatan-hambatan yang mempengaruhi
upaya peningkatan kualitas hidup perempuan
Strategi GSI
Melalui pendekatan kemasyarakatan, dikembangkan dalam bentuk :
Desentralisasi Keluarga
Kemandirian Kemitraan
Perencanaan
Gerakan Sayang Ibu
1. Identifikasi masalah
2. Penentuan masalah
3. Penentuan tujuan
4. Pengembangan alternatif pemecahan masalah
5. Penentuan rencana operasional, terdiri dari:
• Langkah kegiatan (jadwal kegiatan)
• Tenaga pelaksana
• Dukungan dana dan saran
• Monitoring dan Pelaporan
• Evaluasi kegiatan
Pelaksanaan Gerakan Sayang Ibu
a. Menyusun rencana kerja dalam rangka menurunkan AKI dan AKB
serta mengumpulkan danauntuk ambulance kecamatan dan tabulin.
b. Advokasi kepada TOMA, TOGA dan TOPOL dapat mendukung GSI
wilayah tersebut.
c. Penyuluhan kepada keluarga serta bumil, bulin, bufas dan ibu yang
mempunyai bayi dimasyarakat.
d. Mengumpulkan data informasi bumil, bulin, bufas dan bayi yang
dilakukan.
e. Memberikan tanda pada bumil beresiko tinggi untuk kemudian
dipantau dan di informasikanke bidan puskesmas.
f. Membantu merujuk.
Hambatan
Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah baik dengan GSI ataupun Safe Motherhood telah
memungkinkan ditambahnya sarana dan prasarana untuk mengajak ibu hamil dan melahirkan
makin dekat pada pelayanan medis yang bermutu. Akan tetapi GSI juga menemui hambatan
dalam pelaksanaannya, antara lain :
Tujuan
Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir
melalui peningkatan peran aktif keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu
sehingga bersalin dengan aman dan melahirkan bayi yang sehat
Manfaat P4K
01 03
Percepat fungsi
desa siaga.
02 Tertanganinya kejadian
komplikasi secara dini
04
Meningkatkan cakupan Menurunnya kejadian
pelayanan Antenatal Care kesakitan dan kematian ibu
(ANC) sesuai standar serta bayi
Sasaran P4K
Penanggung jawab dan pengelola
program KIA Provinsi dan Perawat
Kab/Kota
01 02 03
Orientasi P4K Operasionalisasi
Sosialisasi P4K dengan
dengan stiker
Stiker di Tingkat
Desa
Rujukan
Rujukan
01
Umum
Untuk memberikan petunjuk kepada petugas puskesmas tentang pelaksanaan
rujukan medis dalam rangka menurunkan IMR dan AMR
Sudut Pandang
Pemerintah Sebagai
Penentu Kebijakan
Sudut Pandang
Mayarakat
Sebagai Pemakai
Jasa Pelayanan
Sudut Pandang
Kalangan Kesehatan
Sebagai Penyelenggara
Pelayanan Kesehatan
Thanks!
Do you have any question?