Note : Bila diawal seorang ibu hamil normal, maka kehamilannya harus dijaga agar
tetap normal sampai akhir kehamilan dan melahirkan dengan selamat.
B. Midwifery Leadership And Communication
Bidan dituntut harus mampu menerapkan aspek kepemimpinan dalam organisasi
manajemen pelayanan kebidanan (KIA/KB), kesehatan reproduksi dan kesehatan
masyarakat di komunitas dalam praktik kebidanan. Bidan sebagai seorang pemimpin
harus ;
1. Berperan serta dalam perencanaan pengembangan dan evaluasi kebijakan
kesehatan.
2. Melaksanakan tanggung jawab kepemimpinan dalam praktik kebidanan di
masyarakat.
3. Mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan data serta mengimplementasikan
upaya perbaikan atau perubahan untuk meningkatkan mutu pelayanan kebidanan
di masyarakat.
4. Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara proaktif, dengan perspektif
luas dan kritis.
5. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam proses perubahan dan pembaharuan praktik
kebidanan.
Manajer atau pemimpin adalah orang yang bertugas melakukan proses atau fungsi
manajemen. Berdasarkan hierarki tugasnya pimpinan dikelompokkan sebagai
berikut:
1.
Pimpinan tingkat pertama (Lower Manager) Contoh : Kepala Puskesmas /Kasie
2.
Pimpinan tingkat menengah (Middle Manager) Contoh : Kepala Bidang
3.
Pimpinan puncak (Top Manager) Contoh : Kepala Dinas
Dalam menjalankan praktik kebidanan seorang bidan harus memiliki kemamuan
untuk berkomunikas. Karena komunikasi merupakan saluran penghubung antara
bidan dan pasien pada saat proses pemberian asuhan baik secara interpersonal
maupun intrapersonal. Komunikasi yang dibangun berupa komunikasi efektif dan
terapeutik dengan tujuan untuk menggali informasi pada saat melakukan pengkajian
dan membantu pada saat memberikan informasi yang sifatnya membantu
mengurangi keluhan atau mempercepat proses penyembuhan, baik dalam bentuk
konseling maupun pemberian edukasi.