ASUHAN KEBIDANAN
Disusun oleh:
KELOMPOK 1
1. ADIESTY ADELLIA
2. ANITA KURNIA PUSPITASARI
3. BELLA DIAN SYAH FITRI
4. MAHFFIRA PIARTI PUTRI
Dari :
SARJANA TERAPAN KEBIDANAN + PROFESI
DAFTAR ISI
BAB 1.............................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan dan manfaat......................................................................................1
BAB II............................................................................................................2
PEMBAHASAN ASUHAN KEBIDANAN.................................................2
A. Definisi Asuhan Kebidanan..........................................................................2
B. Prinsip Asuhan Kebidanan...........................................................................2
C. Pelayanan Bidan Holistik.............................................................................4
BAB III.........................................................................................................5
PENUTUP.....................................................................................................5
A. Kesimpulan..................................................................................................5
B. Saran.............................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah kematian ibu dan bayi di Indonesia yang masih tinggi merupakan fokus
utama pemecahan masalah kesehatan di Indonesia. Penyebab secara langsung tingginya
AKI adalah pendarahan post partum, infeksi dan preklamsi atau eklamsia.
Untuk mencegah penyebab dari kematian tersebut dapat dilakukan dengan pemberian
asuhan kebidanan kehamilan yang berkualitas. Pemberian asuhan kebidanan yang
berkualitas meliputi pemahaman bidan terhadap prinsip asuhan kehamilan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. TUJUAN
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang prinsip pokok asuhan kehamilan dan
khususnya untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemahaman tentang prinsip pokok
asuhan kehamilan dan penerapannya.
2. MANFAAT
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak,
khususnya kepada mahasiswi kebidanan untuk menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai Prinsip Pokok Asuhan Kehamilan.
BAB II
PEMBAHASAN
ASUHAN KEBIDANAN
4. Tidak membahayakan
Intervensi harus dilaksanakan atas dasar indikasi yang spesifik, bukan
sebagai rutinitas sebab test-test rutin, obat, atau prosedur lain pada kehamilan dapat
membahayakan ibu maupun janin. Bidan yang terampil harus tahu kapan ia harus
melakukan sesuatu dan intervensi yang dilakukannya haruslah aman berdasarkan
bukti ilmiah.
5. Tanggung jawab
Asuhan kehamilan yang diberikan bidan harus selalu didasari ilmu, analisa,
dan pertimbangan yang matang. Akibat yang timbul dari tindakan yang dilakukan
menjadi tanggungan bidan. Pelayanan yang diberikan harus berdasarkan kebutuhan
ibu & janin, bukan atas kebutuhan bidan. Asuhan yang berkualitas, berfokus pada
klien, dan sayang ibu serta berdasarkan bukti ilmiah terkini (praktek terbaik)
menjadi tanggung jawab semua profesional bidan.
C. ASUHAN BIDAN HOLISTIK
Pelayanan kebidanan yang dapat menciptakan kepuasan pasien harus dilakukan
secara holistik, maksudnya disini setiap bidan harus menganut suatu keyakinan dan
memiliki filosofis “tertuang dalam Kepmenkes RI No.369/MENKES/SK/III/2007 yang
menyatakan bahwa setiap mahluk hidup merupakan mahluk bio-psiko-sosial-kultural dan
spiritual yang unik, yang merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dan
tidak ada individu yang sama (Purwoastuti & Walyani, 2017). Setia individu berhak
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan, yang mana ini merupakan
tugas bidan untuk mewujudkannya. Praktik kebidanan dilakukan dengan menempatkan
perempuan sebagai partner dengan pemahaman holistik terhadap perempuan, sebagai
satu kesatuan fisik, psikis, emosional, sosial, budaya, spiritual serta pengalaman
reproduksi. Hal tersebut merupakan pernyataan yang termuat dalam falsafah kebidanan
yang menjadi panduan dalam menjalankan praktik kebidanan yang termuat dalam
Standar Profesi Bidan Indonesia. Profesi bidan berperan dalam memberikan asuhan yang
aman, bersifat holistik, dan berpusat pada individu di segala batasan usia dan berbagai
setting kehidupan (Dolofu, 2019). Pendekatan holistik merupakan pendekatan yang
paling komprehensif dalam pelayanan kesehatan, termasuk kebidanan. Dalam
pendekatan ini, seorang individu merupakan sebuah kesatuan yang terdiri dari dimensi
fisik, mental, emosional, sosio kultural dan spiritual, dan setiap bagiannya memiliki
hubungan dan ketergantungan satu sama lain. Untuk mempertahankan seorang individu
sebagai satu kesatuan, pemenuhan kebutuhan spiritual merupakan salah satu aspek yang
harus diperhatikan disamping pemenuhan terhadap kebutuhan lain. Seorang bidan tidak
hanya memberikan asuhan dalam segi biologis tapi juga harus memerhatikan kebutuhan
sosial-kultural dan spiritual pasiennya, sehingga dikatakan pelayanan kebidanan secara
efektif dan menyeluruh bagi ibu, bayi dan keluarganya melalui tindakan skrining,
pencegahan dan penanganan yang tepat (Holmes & Baker, 2012).
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Asuhan kebidanan adalah asuhan yang komperensif pada kehamilan, persalinan,
bayi baru lahir (BBL), nifas dan keluarga berencana (KB) merupakan asuhan yang
menyeluruh diberikan kepada klien oleh bidan mulai dari data subyektif ob jektif,
menegakan diagnosa dan penatalksaan sesuai kebutuhan dengan tujuan untuk
mencegah kematian ibu dan bayi dengan deteksi dini adanya komplikasi.
Pada asuhan kebidanan dapat disimpulkan perlunya prinsip asuhan kebidanan agar
pelaksanaan selama proses persalinan dapat berjalan dengan baik, dan penting nya
prinsip asuhan kebidanan bagi setiap keselamatan ibu dan anak.
Untuk pelayanan holistik dapat disimpulkan dalam asuhan kebidanan tentunya
harus memberikan pelayanan yang baik kepada ibu yang melakukan persalinan dengan
memperoleh pelayanan yang aman dan memuaskan.
2. SARAN
Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar mahasiswa diharapkan dapat
mengaplikasikan teori dengan sungguh-sungguh terutama dalam memberikan asuhan
kebidanan, lebih memahami pemahaman pada kasus asuhan kebidanan, menerapkan
prinsip-prinsip asuhan kebidanan yang tepat, dan dapat menerapkan pelayanan holistik
asuhan kebidanan yang baik.