Disusun Oleh :
S 1 KEBIDANAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
DAFTAR ISI
Cover …………………………………………………….……………....……….. i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Konsep Kebidanan tentang Model Koseptual Asuhan Kebidanan “Midwifery care”
ini. Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Dewi Ariani, SST, MPH
yang telah memberikan tugas kepada kami.
Kami meyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, kurang dan lebihnya kami mohon maaf.
Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
2.1 Definisi/Pengertian
1. Memahami bahwa kelahiran anak merupakan suatu proses alamiah dan fisiologis.
2. Menggunakan cara-cara yang sederhana, tidak melakukan invertensi tanpa adanya
indikasi sebelum berpaling keteknologi.
3. Aman berdasarkan fakta dan member kontribusi pada keselamatan jiwa ibu
4. Terpusat pada ibu, bukan terpusat pada pemberi asuhan kesehatan/lembaga (sayang
ibu).
5. Menjaga privacy serta kerahasiaan ibu.
6. Membantu ibu agar merasa aman, nyaman dan didukung secara emosional.
7. Memastikan bahwa kaum ibu mendapat informasi penjelasan dan konseling yang
cukup.
8. Mendorong ibu dan keluarga agar menjadi peserta aktif dalam membuat keputusan
setelah mendapat penjelasan mengenai asuhan yang akan mereka dapatkan.
9. Menghormati keyakinan agama mereka.
10.Memantau kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual dan sosial keluarga ibu selama
masa kelahiran anak.
11. Memfokuskan perhatian pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Women Center Care ini sangat sesuai dengan keinginan ICM (International
Confederation Of Midwifery) yang tertuang dalam VISI nya, yaitu :
1. Bidan memberikan asuhan pada wanita yang membutuhkan askeb
2. Bidan mempunyai otonomi sebagai pemberi asuhan yang menghargai kerjasama
team dalam memberikan asuhan untuk seluruh kebutuhan wanita dan keluarga
3. Bidan memegang kunci dalam menentukan asuhan dimasa mendatang termasuk
pelayanan kesehatan utama pada komunitas untuk seluruh wanita dan keluarga
4. Bidan bekerjasama dengan wanita dalam memberikan asuhan sesuai dengan
harapan wanita.
Untuk dapat memberikan Care atau Asuhan yang baik terhadap wanita, bidan
harus menerapkan hal-hal berikut ini :
Nifas adalah masa dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat
kandung kembali seperti semula sebelum hamil, yang berlangsung selama 6-40 hari.
Lamanya masa nifas ini yaitu ± 6 – 8 minggu (Mochtar, 1998).
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul
Bari,2000:122).
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang
meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali ke keadaan
tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac Donald,1995:281)
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model konseptual asuhan kebidanan adalah gambaran abstrak suatu ide yang
menjadi gambaran suatu disiplin ilmu.Konseptual model berkembang dari wawasan
inisiatif keilmuan kemudian disimpulkan dalam kerangka acuan ilmu sehingga
konseptual model dapat emberikan gambaran abstrak atau ide yang dapat mendasari
disiplin ilmu dan kemudian ditetapkan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing.
3.2 Saran
Sebagai bidan kita harus dapat menempatkan diri kita dalam mengambil tindakan
yang sesuai dengan kebutuhan klien.
DAFTAR PUSTAKA
K.H. Endah Widhi Astuti. 2016. Konsep Kebidanan dan Etikolegal dalam Praktik
Kebidanan. Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Henderson C. 1997. “Choices and patterns of care”. Dalam sweet, mayes midwifery
(eds). Edisi ke-12. London: balliere Ttindall.
Nurhayati, aprina, anita bustani. 2013. Konsep kebidanan. Jakarta. Salemba medika.
Mochtar, 1998. Sinopsis Obstetri, Obstetri Operatif, Obstetri Sosial, EGC, Jakarta.