Model Asuhan dan Peran Profesionalisme Kesehatan Lain dalam Memberikan Asuhan
yang Berkualitas
OLEH
KELOMPOK 11 :
1. Nurmilasari
2. Novianti Lelan
PEMBAHASAN
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem,
atau konsep yang sering kali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Model konseptual adalah
model repre sentasi untuk suatu ide atau konseptual. Bentuk pedoman/acuan yang merupakan
kerangka kerja seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan dipengaruhi oleh filosofi
yang dianut bidan (filosofi asuhan kebidanan) Meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam
paradigma kesehatan (manusia-perilaku, lingkungan & pelayanan kesehatan).
Model Konseptual Kebidanan adalah Suatu contoh dalam memberikan gambaran tentang
pelayanan kebidanan dan memberikan jawaban atas pertanyaan, apa yang merupakah praktik
kebidanan. Model asuhan kebidanan diantaranya :
a. Medical Model
Medical model merupakan dasar/pondasi pada midwifery practice yang membudaya
dilingkungan komunitas. Tahapan pada medical model antara lain:
1) Orientasi pada penyakit filosofi asuhan kebidanan;
2) Orang yang bertugas untuk mengontrol kegiatan yang bersifat natural yaitu bidan;
3) Mengerti tentang seseorang melalui biologi dan fisik;
4) Berfokus untuk mengobati penyakit;
5) Seseorang terpisahkan dari area di mana kesejahteraan seseorang diutamakan dari
kesejahteraan insan;
6) Spesialis asuhan yang memprioritaskan teknologi yang canggih;
7) Orang yang bertugas sebagai pengontrol yaitu dokter sedangkan klien berperan
tidak aktif/pasif;
8) Berfokus terhadap kondisi klien.
b. Model Kesehatan untuk Semua/Kesuma (Health for All)
Kesuma telah dideklarasikan oleh World Health Organization/WHO mulai 1978. Model
ini memfokuskan pada perempuan, keluarga, dan komunitas. Tema dalam model sehat
untuk semua ini diantaranya:
1) Mengurangi kesenjangan dan kesehatan;
2) Bentuk pelayanan kesehatan yaitu promotif dan preventif terhadap sakit;
3) Peran serta aktif dari komunitas;
4) Terdapat kerja sama antara tenaga kesehatan yang satu dengan yang lain;
5) Fokus terhadap pelayanan kesehatan primer/utama.
c. Model Partisipasi
Merupakan peran aktif seorang perempuan untuk melakukan interaksi dengan tenaga
kesehatan/bidan pada taraf personal atau komunitas. Faktor utama dalam segi peran
aktif antara lain:
1) Pertolongan sendiri, klien yang berperan proaktif pada perawatan/asuhan;
2) Tidak medikalisasi serta non profesional;
3) Demokrasi, berupa peran aktif klien pada pengambilan keputusan.