Anda di halaman 1dari 7

Menu Rincian Menu

No Komponen
Kegiatan Kegiatan
g. Komunikasi, informasi, edukasi, sosialisasi,
kampanye, publikasi tentang Corona Virus
Disease 201 I (COVID-1 9)
h. Penyelidikan Epidemiologi kasus Covid-19
i. Honor pengolah data kasus Covid-19 bagi
petugas Dinas Kesehatan Kab/Kota
j. Pembiayaan komunikasi untuk pelaksanaan
pelacakan kontaUtracing bagi petugas
penanganan Covid-19
3 Bantuan 1 Upaya Penurunan Surveilans Kesehatan lbu dan Bayi
Operasional AKI, AKB a. Orientasi kader dlm pelacakan kematian wanita
Kesehatan usia subur
Puskesmas b. Pelaksanaan otopsi verbal kematian maternal
neonatal (transportasi)
c. Pendataan dan pemetaan sasaran bumil,
bersalin, nifas dan bayi
d. Pelacakan kasus hipotiroid kongenital
e. Orientasi e-kohort
f. Rapat koordinasi validasi dan evaluasi data
PWS KIA
Gerakan Perempuan Pekerja Sehat Produktif
(GP2SP)
Fasilitasi dan Pembinaan kegiatan GP2SP
Peningkatan Mutu Layanan lbu dan Bayi Baru
Lahir di Puskesmas dan Rumah Sakit
a. Penyeliaan fasilitatif Pustu dan bidan desa
b. Pelaksanaan penyeliaan fasilitatif KIA bagi
puskesmas dan PMB
c. Transport pengiriman sampel SHK dari FKTP
ke jasa pengiriman
Peningkatan pemberdayaan masyarakat
melalui UKBM dalam upaya penurunan AKI
AKB terintegrasi dengan upaya perbaikan gizi
masyarakat
Pembinaan Posyandu. Poskestren, Posyandu
remaia, Pos UKK, Poskestren, dan UKBM lainnya
Pemeriksaan Kesehatan, Pemberian Tablet
Tambah Darah, Edukasi Gizi Seimbang, dan
Pendidikan Kespro Pada Anak Usia ekolah dan
Remaja
a. Pembinaan Penerapan Protokol Kesehatan di
satuan Pendidikan
b. Penguatan UKS/M dan TP UKS/M
c, Koordinasi Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja
d. Pengembangan dan Pelaksanaan Posyandu
Remaja
e. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada
Remaja
f. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Anak
usia sekolah dan Remaja
g. Pendampingan dan evaluasi Pelaksanaan
Pemberian TTD Pada Remaja Putri
h. Pembinaan Kader Kesehatan Remaja
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon
Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)
a. Pertemuaan koordinasi dengan
KuA"/Lembaga Agama di Puskemas
b. Pemberian materi kesehatan pada bimbingan
perkawinan atau konseling pranikah di KUA
atau lembaga agama
c. Penyuluhan dan pelayanan KB di
Posyandu/Posbindu PTM
d. Pelayanan kesehatan bagi PUS
Penguatan jejaring perlindungan korban
Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
(KtP/A)
e. Edukasi pencegahan KIP/A, pencegahan
praktik P2GP, pencegahan infertilitas, dan
pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi
bagi penyandang disabilitas
Program Perencanaan dan Pencegahan
Kompliikasi Terintegrasi Desa Siaga
a. Orientasi P4K bagi bidan, kepala
desa/kelurahan, kader, tokoh masyarakat
desa, dll
b. Pertemuan Koordinasi penguatan P4K
Pembentukan forum peduli KIA dalam
mendukung P4K
c. Transport calon pendonor darah
Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas
lbu Balita)
Penyelenqqaraan kelas ibu secara online/offline
Pendampingan ibu hamil, ibu nifas, dan bayi
(termasuk pemantauan faktor risiko/
komplikasi), oleh kader/ mahasiswa/ fasilitator/
tenaga lainnya
a. Kunjungan rumah bagi ibu hamil, ibu nifas,
neonatus dan bayi oleh
Kader/Mahasiswa/Fasililator/Tenaga lainnya
b. Kunjungan lapangan untuk pembinaan
maupun monev (termasuk Pelayanan
Kunjungan Antenatal dan Kunjungan Neonatal
Lengkap)
2. Upaya Perbaikan Surveilans Gizi
gizi masyarakat a. Pendampingan pemantauan pertumbuhan di
posyandu
b. Pertemuan analisis pemantauan pertumbuhan
c. Pertemuan advokasi LP/LS terkait kegiatan
pemantauan pertumbuhan
d. Peningkatan cakupan pelayanan melalui
Kunjungan rumah dalam rangka konfirmasi
balita risiko gangguan pertumbuhan maupun
status gizi (termasuk balita yang tidak datang
timbang)
e. Pelacakan dan Pendampingan intervensi gizi
pada bumil KEK, balita yang meElikl
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
gangguan pertumbuhan/bermasalah status
gizinya
f. Edukasiipenyuluhan kepada masyarakat
pentingnya pemantauan pertumbuhan dan
peningkatan ketahanan gizi
g. Kunjungan ke shelter penampungan pada
daerah bencana dalam rangka penilaian cepat
status gizi
h. Pendataan dan pemutakhiran sasaran
program kesehatan terintegrasi dalam upaya
perbaikan gizi masyarakat
i. Pelacakan dan pendampingan penduduk
dengna risiko masalah gizi
j. Peningkatan cakupan pelayanan melalui
kunjungan rumah, sweeping balita yang tidak
datang ke posyandu
Pendidikan Gizi melalui peningkatan konsumsi
Gizi Pada lbu Hamil dan Balita
a. Kegiatan edukasi pada ibu hamil dan balita (ke
masyarakat): konseling PMBA, ASI eksklusif,
Gizi seimbang
b. Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan
Bumil KEK dan balita kurus berbahan baku
lokal,
c. Pemberian Vitamin A Pemberian
tablet tambah darah ibu hamil, termasuk
pengawasan minum TTD
Konvergensi LP/LS dalam upaya percepatan
perbaikan gizi masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat, kader, tokoh
masyarakat, tokoh agama dalam upaya
percepatan perbaikan gizi masyarakat di tingkat
kecamatan
Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
a. Penimbangan rutin balita, dan
pemantauan tumbuh kembang
b. Pendampingan pemantauan tumbuh kembang
balita
c. Pelaksanaan stimulasi, deteksi, dan intervensi
dini tumbuh kembang (SDIDTK) di posyandu,
PAUD, TK,
d. Pelaksanaan Bulan penimbangan
Pemeriksaan dan Pengawasan Kualitas Air dan
Sanitasi Dasar
a. lnspeksi kesehatan lingkungan untuk sarana
air minum dan sarana sanitasi dasar
b. Pengambilan data sanitasi dan air tingkat
rumah tangga
c. Orientasi STBM, PKAM bagi natural leader
dan pemangku kepentingan lainnya
d. Pengambilan sampel dalam rangka surveilans
kualitas air minum
e. Pemeriksaan kualitas air minum (pengambilan
sampel dan pengujian sampel)
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
f. Pengawasan eksternal penyelenggaraan air
minum aman
3 Upaya Gerakan Penggerakkan Gerakan Masyarakat Hidup
Masyarakat Hidup Sehat
Sehat (GERMAS) Kegiatan penggerakkan tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader, fasilitator desa, kelompok
masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan
Germas.
Pelaksanaan Germas, Aktifitas Fisik,
Pemeriksaan Kesehatan Berkala, dan Edukasi
Gizi Seimbang di tingkat Kecamatan/ wilayah
Puskesmas
a. Pemeriksaan kesehatan berkala (pemeriksaan
kebugaran jasmani, pengukuran TB dan BB,
pengukuran obesitas),
b. Aktifikas fisik (senam rutin, senam hamil,
senam lansia, kelompok komorbid, dll),
c. Edukasi gizi seimbang (makan buah dan
sayuQ di semua tatanan (sekolah/UKS,
ibadah, kantor pemerintahan/non
pemenntahan, melibatkan organisasi profesi,
ormas, forum pemuda, serta melalui UKBM
(Posbindu, Posyandu Lansia, Posyandu
Remaja, Dasa Wsma, Karang Taruna, Pos
UKK, dII)
Kampanye lokal dalam mendukung
pelaksanaan Germas
Penyebarluasan informasi melalui media spesifik
lokal/tradisional
Upaya Kesehatan Olahraga
a. Pembinaan kesehatan olahraga pada
kelompok masyarakat (Kelompok olahraga,
ASN tk kecamatan, anak sekolah, dan Jemaah
Haji)
b. Pengukuran kebugaran jasmani pada
kelompok masyarakat (calon Jemaah haji,
anak sekolah, dan ASN)
4. Upaya deteksi dini, 1) Surveilans Kejadian lkutan Paska lmunisasi
preventif, dan (KlPl) pelaksanaan imunisasi
respons penyakit 2) Validasi sasaran, hasil cakupan imunisasi dan
Rapid Convinience Assessment (RCA).
3) Veriflkasi rumor dugaan KLB
4) Verifikasi Sinyal dan Respon cepat Sistem
Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).
5) Pengambilan dan Pengiriman spesimen
penyakit berpotensi KLB ke laboratorium
kesehatan daerah atau laboratorium rujukan
pemerintah di kab/kota
6) Pelacakan kasus Kronis atau kasus ikutan
atau hasil reaksi minum obat pada Pemberian
Obat Pencegah Masal (POPM).
7) Penyelidikan Epidemiologi (PE) penyakit
potensi KLB dan penanggulangan KLB.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
8) Analisa hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE)
dan diseminasi informasi di wilayah kerja
puskesmas.
9) Pelacakan kontak kasus KLB
10) Pelaksanaan surveilans migrasi malaria
1 1 ) Surveilans Penyakit Tidak Menular (PTM) dan
penyakit berpotensi KLB termasuk Penyakit
lnfeksi Emerging (PlE) di masyarakat.
'12) Surveilans penyakit pada situasi khusus dan
bencana.
13) Survei anak sekolah dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit.
14) Surveilans binatang pembawa penyakit serta
pengiriman spesimen untuk konfirmasi.
'15) Belanja Alat Pelindung Diri (APD) untuk
surveilans dalam rangka Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit terutama unluk
penyelidikan epidemiologi dan pelacakan
kontak.
16)Validasi sasaran, hasil cakupan GME,
Depresi, ODGJ Berat, Penyalahgunaan Napza
dan Bunuh Diri
17) Deteksi dini kasus HIV/AIDS, TBC, Hepatitis,
Malaria dan penyakit menular lainnya pada lbu
hamil dan kelompok berisiko.
1 8) Deteksi dini faKor risiko PTM di posbindu PTM

dan Posyandu lansia.


19) Penemuan kasus PD3l, kasus kontak TB dan
kasus mangkir, kasus kontak kusta serta
orang dengan gangguan jiwa serta penyakit
lainnya.
20) Kunjungan ulang kasus Acute Flaccyd
Paralysis (AFP).
21) Konseling dan deteksi dini masalah kesehatan
iiwa dan napza.
22) Pelaksanaan pelayanan imunisasi baik
imunisasi rutin, pengenalan antigen baru,
imunisasi tambahan, maupun kegiatan
defaulter tracking.
23) Sosialisasi pelaksanaan imunisasi rutin
kepada orangtua dan Bulan lmunisasi Anak
Sekolah (BIAS) kepada guru dan wali murid.
24) Pemberian Obat Pencegah Masal (POPM)
untuk pencegahan penyakit.
25) Advokasi/sosialisasi/lokakarya/rapat
koordinasi Lintas Sektor (LS)/ Lintas Program
(LP) terkait pencegahan dan pengendalian
penyakit.
26) Penyediaan bahan media Komunikasi,
lnformasi dan Edukasi (KlE).
27) Pendataan sasaran POPM
28) Pengambilan obat POPM ke dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
29)Sweeping untuk meningkatkan cakupan
POPM, imunisasi dan penyakit menular
lainnya.
30) Pengendalian vektor nyamuk (Pemberantasan
Sarang Nyamuk, larvasidasi, fogging, lndoor
Residual Spraying (lRS), modifikasi
lingkungan).
31) Pemantauan jentik secara berkala
32) Survei habitat jentik dan nyamuk dewasa
33) Distribusi kelambu ke kelompok sasaran di
desa.
34) Monitoring penggunaan kelambu malaria
35) Pengawasan standar baku mutu pengendalian
vektor dan binatang pembawa penyakit.
36) Evaluasi pengendaian vektor dan binatang
pembawa penyakit.
37) Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
untuk Desa Tanpa Asap Rokok
38) Pelatihan petugas konseling Upaya Berhenti
Merokok (UBM) di Puskesmas bagi kader
kesehatan masyarakat.
39) Monitoring, bimbingan teknis pelaksanaan
kegiatan pos pembinaan terpadu (posbindu)
penyakit tidak menular oleh petugas
puskesmas.
40) Pengendalian faktor risiko lainnya yang dapat
menimbulkan penyakit pada situasi KLB,
situasi khusus dan bencana.
4'l) Pelaksanaan Dukungan Kesehatan Jiwa dan
Psikososial pada Bencana
42) Pendampingan penderita penyakit menular
menahun dan penyakit tidak menular
43)Validasi data laporan hasil POPM dan
manajemen kasus filariasis.
44)Kunjungan rumah untuk
tatalaksana/manajemen kasus fi lariasis.
45) Follow up tatalaksana dan pencegahan cacat
kasus kusta dan penyakit menular lainnya
serta gangguan jiwa.
46) Pendampingan rujukan kasus gangguan jiwa
dan napza
47) Pembentukan dan pengaktifan, serta
pembinaan kader kesehatan program P2P
serta masalah kesehatan iiwa dan Napza.
48) Orientasi/pembekalan/peningkatan kapasitas
SDM bagi kader kesehatan untuk peningkatan
P2P.
49) Pertemuan berkala kader kesehatan untuk
P2P.
50) Monitoring dan bimbingan teknis kader
kesehatan oleh petugas puskesmas.
Menu Rincian Menu
No Komponen
Kegiatan Kegiatan
51) Koordinasi terpadu lintas program/lintas sektor
tentang pencegahan dan pengendalian
penyakit tingkat puskesmas

E
STBM Desa/ Pelaksanaan STBM Desa/ Kelurahan Prioritas
Kelurahan Prioritas a. Pemcuan 5 pilar STBM
b. ldentifikasi Masalah dan Analisis Situasi
Perilaku Kesehatan
c. Monitoring paska pemicuan
Pembuatan dan update peta sanitasi dan buku
kader
d. Kampanye 5 pilar STBM
e. Kampanye Higiene Sanitasi Sekolah
f. Surveilans Kualitas Air
g. Verifikasi desa stop buang air besar
sembarangan (SBS)
6 Dukungan Dukungan operasional UKM Tim Nusantara
operasional UKM
Tim Nusantara
7 Penyediaan Tenaga Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian
dengan Perjanjian
8. Akselerasi Program a. Pelaksanaan kunjungan keluarga dan
lndonesia Sehat intervensi awal dalam rangka deteksi dini dan
dengan Pendekatan pengelolaan masalah kesehatan terintegrasi
Keluarga (PlS-PK) melalui pendekatan keluarga
b. Pelaksanaan intervensi lanjut termasuk
Perkesmas dalam rangka intervensi hasil PIS-
PK
L Fungsi Manajemen Lokakarya mini dalam rangka penguatan
Puskesmas (P1,P2, perencanaan (P1), penggerakan pelaksanaan
P3) (P2), pengawasan pengendalian dan penilaian
(P3) kinerja Puskesmas serta kegiatan koordinasi
lintas sektor lainnya.
10 Upaya Kesehatan Pelatihan Caregiver lnformal oleh puskesmas
Lanjut Usia
11. Upaya Pencegahan a. Pelacakan kontak dan Pemantauan harian
Pengendalian selama karantina dan/ atau isolasi oleh tracer
Covid-19 dan/atau petuqas puskesmas
b. Biaya Komunkasi Pelacakan kontak dan
Pemantauan
c. Pengolah data puskesmas
d. Biaya Komunikasi untuk pengolah data
puskesmas
e. Penyelidikan Epidemioloqi
f. Pengiriman spesimen
g. Peningkatan kapasitas bagi petugas
pelacakan kontak /tracer
h. Pengembangan konseling daring kesehatan
jiwa untuk penanganan krisis psikososial
4 Bantuan 1 Penyusunan a. Penyusunan Regulasi daerah terkait stunting,
Operasional Regulasi daerah termasuk regulasi dan Strategi komunikasi
Kesehatan terkait stunting, Perubahan Perilaku Pencegahan Stunting
Stunting termasuk regulasi tingkat Kabupaten/kota.

Anda mungkin juga menyukai