Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

POSYANDU KELUARGA
PUSKESMAS JATIBARU
TAHUN 2023

DINAS KESEHATAN KOTA BIMA


PUSKESMAS JATIBARU
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)
POSYANDU KELUARGA TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Pos pelayanan terpadu (posyandu) merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan
berbasis masyarakat (UKBM ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan
kesehatan dasar.
Posyandu Keluarga adalah terobosan dalam upaya menanggulangi masalah kesehatan,
dengan pendekatan keluarga yang melaksanakan kegiatan secara rutin tiap bulan, dengan
cakupan 5 Program utama (KIA, KB, Imunisasi, Gizi dan Diare), dan ditambah integrasi
program dari lintas program yaitu Posyandu Lansia dan Posbindu. Penjangkauan sasaran
juga diupayakan sampai kepada Keluarga, sesuai dengan program Keluarga Sehat yang
dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pendampingan oleh Kader,
dan petugas akan memastikan setiap individu mandapatkan akses pelayanan kesehatan dasar
yang diperlukan.
II. Latar Belakang
Keberadaan Posyandu Keluarga merupakan wujud peran serta aktif masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Keberadaan Posyandu
sudah menjadi kebutuhan dan hal yang penting ditengah masyarakat, karena Posyandu selain
berfungsi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan ketrampilan
dari petugas kepada masyarakat, juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar
terutama yang berkaitan dengan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Puskesmas Jatibaru memiliki 30 Posyandu yang terdiri dari 8 Posyandu di Kelurahan
Jatiwangi, 8 Posyandu di kelurahan Jatiwangi 5 Posyandu di kelurahan Jatibaru, 4 Posyandu
di kelurahan Jatibaru Timur, 5 Posyandu di kelurahan Melayu, Terdapat 24 posyandu dari
total 30 posyandu yang strata purnama, 6 Posyandu lainnya sudah mencapai strata Mandiri.
Rata-rata D/S sebesar 86,49%, yang tertinggi di kelurahan Jatiwangi sebesar 90,20 % dan
yang terendah di kelurahan Ule. Angka D/S tersebut merupakan akumulasi pelayanan di hari
buka Posyandu dengan kegiatan sweeping. D/S riil rata-rata masih rendah, karena mobilitas
masyarakat cukup tinggi untuk bertani dan berdagang.
Sehubungan dengan hal tersebut perlu dilakukan revitalisasi Posyandu menuju Posyandu
Keluarga yang bertujuan meningkatkan kinerja Posyandu sebagai terobosan dalam
mempercepat penurunan kasus kematian ibu dan bayi serta gizi buruk dengan menjalin
kemitraan dengan berbagai pihak, seperti Tokoh Agama (Dai Kesehatan), LSM, dunia usaha
dan lintas sektor. Program ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Kesehatan,
yaitu Indonsia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga.
III. Tujuan
A. Tujuan umum
Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan dasar yang
komprehensif dan terintegrasi.
B. Tujuan khusus
a) Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi.
b) Pemantauan tumbuh kembang Balita
c) Pelayanan kesehatan dan gizi ibu hamil, bayi dan balita
d) Pemberian imunisasi dasar dan lanjutan pada Balita
e) Pencegahan diare pada Balita
f) Pelayanan screening terhadap penyakit baik menular maupun tidak menular pada
Remaja, usia produktif dan Lanjut usia (Lansia)
g) Penyuluhan kelompok dan konseling pada individu dan keluarga

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Sumber
No Kegiatan pokok Rincian Kegiatan Pelaksana Sasaran
anggaran
1 Pelayanan a. Pengukuran antropometri Kader, Ibu, Bayi
kesehatan bayi b. Pemantauan tumbuh kembang Promotor dan
dan anak balita Balita kesehatan, Anak
c. Pelayanan gizi Balita gizi nutrisionis dan Balita Dana BOK,
kurang dan stunting vaksinator CSR, Dana
d. Pencegahan terhadap penyakit Kelurahan,
diare DPPKB dan
e. Pemberian PMT Balita Swadaya
f. Pemberian Vitamin A dan obat Masyarakat
cacing
g. SDIDTK
h. Penyuluhan kelompok dan
konseling
2 Pelayanan a. Pengukuran antropometri Kader, Bidan Ibu Dana BOK
kesehatan ibu b. Pemeriksaan ibu hamil dengan desa Hamil, dan DPPKB
hamil, ibu ANC standar PUS,
menyusui, dan c. Pelayanan gizi Bumil KEK WUS
pasangan usia d. Pencegahan terhadap
subur komplikasi kehamilan
e. Pelayanan KB
f. Penyuluhan kelompok dan
konseling
3 Pelayanan a. Pengukuran antropometri Kader, Remaja, Dana BOK
kesehatan b. Pemeriksaan gula, tekanan petugas usia
remaja, usia darah dll Posbindu produkti
produkti dan c. Penjaringan penyakit menular PTM, perawat dan
Lansia dan penyakit tidak menular dan dokter Lansia
(PTM) lainnya
d. Penyuluhan kelompok dan
konseling
e. Rujukan (bila perlu)
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
1. Sebelum Posyandu Keluarga
a. Tim kerja membuat jadwal kunjungan Posyandu
b. Tim kerja mengkomunikasikan pelaksanaan Posyandu dengan lintas program dan
lintas sektor
c. Tim kerja mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Pelaksanaan Posyandu Keluarga
a. Tim kerja memantau pelaksanakan kegiatan Posyandu oleh kader yaitu :
1) Posyandu KIA
a) Pendaftaran
b) Pengukuran antropometri
c) Pencatatan hasil penimbangan (KMS)
d) Penyuluhan/konseling
e) Pelayanan kesehatan, pemberian paket gizi (Vitamin A, Fe, dan PMT)
2) Posyandu Remaja, Lansia dan Posbindu PTM
a) Pendaftaran
b) Wawancara
c) Pengukuran antropometri
d) Pemeriksaan/screening PTM
e) Konseling
f) Rujukan (bila perlu)
b. Kader dan petugas melakukan validasi data sasaran dan kunjungan
c. Tim kerja melakukan evaluasi dan briefing dengan kader
d. Kader merencanakan sweeping penimbangan dan kunjungan rumah
VI. Sasaran
Sasaran Posyandu keluarga adalah seluruh anggota keluarga meliputi bayi, Anak Balita,
Remaja, PUS/WUS, ibu hamil, usia produktif dan Lanjut usia (Lansia).
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal Posyandu Keluarga dibuat tiap 4 bulan dan didistribusikan ke kader, lintas
program dan lintas sektor. Pelayanan Posyandu bayi, Balita, ibu hamil, remaja dan Lansia
dilakukan secara rutin setiap bulan. Adapun Posbindu PTM dan program integrasi lainnya
dilakukan tiap triwulan, pelaksanaannya mengikuti jadwal Posyandu Keluarga.
Tahun 2023
No Kegiatan Ju
Jan Feb Mar Apr Mei Jun l Ags Sep Okt Nov Des
1 Posyandu
Keluarga

VIII. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


1. Evaluasi akan dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Tim Posyandu
2. Evaluasi dilakukan pada saat mini lolakakarya rutin bulanan bersama lintas program dan
triwulan bersama lintas sektor.
3. Pelaporan dilakukan satu bulan sekali di awal bulan berikutnya.

IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan oleh petugas promosi kesehatan dan petugas lain yang
melaksanakan kegiatan. Untuk laporan bulanan ke Dinas Kesehatan Kota dilakukan oleh
petugas promosi kesehatan dan diketahui Kepala Puskesmas. Evaluasi akhir strata masing-
masing Posyandu keluarga dilakukan oleh petugas promosi kesehatan sekali setahun.
Instrument evaluasi berupa 10 indikator Posyandu dan instrumen penilaian Posyandu
Keluarga.

Anda mungkin juga menyukai