SERTA MASYARAKAT
KELOMPOK 9
1. DHITA AYU LESTARI
2. SRI NURFADILAH
3. IKA DIANA RASMAWATI
4. SITI FARIDA SAFITRI
POSYANDU
Pengertian
Posyandu adalah unit pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan oleh masyarakat, untuk masyarakat
dengan dukungan teknis petugas puskesmas.
Posyandu didefinisikan juga suatu forum komunikasi, alih
teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat oleh dan
untuk masyarakat yang mempunyai nilai strategis dalam
mengembangkan sumber daya manusia sejak dini.
TUJUAN
Mempercepat penurunan angka kematian ibu & anak
Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan
angka kematian ibu
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan & kegiatan-kegiatan
lain yang menunjang kemampuan hidup sehat
Pendekatan & pemerataan pelayanan kepada masyarakat
Meningkatkan & membina peran serta masyarakat dalam
rangka alih teknologi
SASARAN
a. Bayi berusia
b. Anak balita
kurang dari 1
usia 1-5 tahun
tahun
c. Ibu hamil,
d. Wanita usia
ibu menyusui &
subur
ibu nifas
KEGIATAN POSYANDU
5 kegiatan posyandu (panca krida posyandu):
TUJUAN
a. Meningkatkan pemahaman, pengetahuan, pengelola dan
masyarakat tentang tabulin
b. Meningkatkan kemampuan para pengelola dan masyarakat
dalam mengenali masalah potensi yang ada dan
menemukan alternative pemecahan masalah yang
berkaitan dengan ibu hamil dan nifas
c. Meningkatkan kesadaran, kepedulian pengelola dan
masyarakat dalam menggerakkan ibu hamil untuk ANC,
persalinan dengan tenaga kesehatan, PNC, serta
penghimpunan dana masyarakat untuk ibu hamil, bersalin,
dan ambulan desa.
DONOR DARAH
BERJALAN
PENGERTIAN
a. Donor darah berjalan merupakan salah satu strategi
yang dilakukan Departemen Kesehatan dalam hal ini
direktorat Bina Kesehatan ibu. Melalui program
pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat,
dalam upaya mempercepat penurunan AKI.
b. Donor darah berjalan adalah para donor aktif yang
kapan saja bisa dipanggil. Termasuk kerja mobil dan
swasta terkait sediaan darah lewat program yang
mereka buat.
TUJUAN
a. Membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung
b. Sebagai pemeriksaan kesehatan secara teratur
c. Mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan
pembuluh darah
TAHAPAN DONOR DARAH
a. Fasilitasi warga untuk menyepakati pentingnya mengetahui golongan
darah
b. Jika warga belum mengetahui golongan darahnya, maka perlu
dilakukan pemeriksaan golongan darah bagi seluruh warga yang
memenuhi syarat untuk menjadi donor darah
c. Hubungi pihak Puskesmas untuk untuk menyelenggarakan
pemeriksaan darah
d. Membuat daftar golongan darah ibu hamil dan perkiraan waktu lahir,
kumpulkan nama warga yang mempunyai golongan darah yang
sama dengan ibu hamil
e. Usahakan semua ibu hamil memiliki daftar calon donor darah yang
sesuai dengan golongan darahnya
f. Membuat kesepakatan dengan para calon donor darah untuk selalu
siap 24 jam, sewaktu – waktu ibu hamil memerlukan transfusi
g. Membuat kesepakatan dengan Unit Transfusi Darah, agar para warga
yang telah bersedia menjadi pendonor darah diprioritaskan untuk
diambil darahnya, terutama transfusi bagi ibu bersalin yang
membutuhkannya
h. Kader berperan memotivasi serta mencari sukarelawan apabila ada
salah seorang warganya yang membutuhkan darah
AMBULAN DESA
PENGERTIAN
a. Ambulan desa adalah salah satu bentuk semangat
gotong royong dan saling peduli sesama warga desa
dalam sistem rujukan dari desa ke unit rujukan kesehatan
yang berbentuk alat transportasi.
b. Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat
di gunakan untuk mengantarkan warga yang
membutuhkan pertolongan dan perawatan di tempat
pelayanan kesehatan.
TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mempercepat penurunan AKI karena hamil, nifas dan
melahirkan
b. Tujuan Khusus
Mempercepat pelayanan kegawat daruratan masalah
kesehatan, bencana serta kesiapsiagaan mengatasi masalah
kesehatan terjadi atau mungkin terjadi.
SASARAN
Pihak – pihak yang berpengaruh terhadap perubahan
perilaku individu dan keluarga yang dapat menciptakan
iklim yang kondusif terhadap perubahan perilaku tersebut.
Semua individu dan keluarga yang tanggap dan peduli
terhadap permasalahan kesehatan dalam hal ini
kesiapsiagaan memenuhi sarana transportasi sebagai
ambulan desa.
KRITERIA
a. Kendaraan yang bermesin yang sesuai
standar ( mobil sehat )
b. Mobil pribadi, perusahaan, pemerintah
pengusaha
c. ONLINE
INDIKATOR PROSES PEMBENTUKAN AMBULAN DESA