100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
4K tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang program pengelolaan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan, membantu persalinan normal, serta meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan KIA. Buku KIA digunakan sebagai catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sedangkan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak meliputi upaya menyelematkan ibu dan bayi selama
Dokumen tersebut membahas tentang program pengelolaan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan, membantu persalinan normal, serta meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan KIA. Buku KIA digunakan sebagai catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sedangkan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak meliputi upaya menyelematkan ibu dan bayi selama
Dokumen tersebut membahas tentang program pengelolaan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan, membantu persalinan normal, serta meningkatkan mutu dan jangkauan pelayanan KIA. Buku KIA digunakan sebagai catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, sedangkan pemeliharaan kesehatan ibu dan anak meliputi upaya menyelematkan ibu dan bayi selama
a. Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilan. b. Upaya memantapkan pelayanan kesehatan dalam membantu ibu melahirkan secara normal. c. Memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. d. Meningkatkan angka lahir hidup bayi baru lahir Jawaban : C Pembahasan : Penyebab terjadinya AKI yaitu: terjadinya perdarahan, preeklamsi/eklamsi, infeksi, atau penyakit yang diderita ibu sebelum atau selama kehamilan yang dapat memperburuk kondisi kehamilan. penyebab lainnya yaitu berhubungan dengan status kesehatan reproduksi ibu, akses terhadap pelayanan kesehatan, perilaku penggunaan fasilitas kesehatan, dan juga faktor demografi dan sosiokultural (Iqbal, Shaheen, dan Begum, 2014).
2. Yang dimaksud dengan pelayanan ibu dan anak adalah:
a. Upaya melayani ibu melahirkan dan membantu anak dalam meningkatkan kecerdasan b. Upaya melayani ibu hamil agar dalam persalinan tidak mengalami kendala serta menyelematkan anak dari ketidaknormalan. c. Upaya menganjurkan kepada ibu hamil agar pada saat melahirkan melakukan persalinan di tenaga kesehatan terlatih bukan pada dukun beranak. d. Upaya bidang kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. Jawaban : D Pembahasan : Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin dan bayi neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan kejadian sakit pada ibu dan anak melalui peningkatan mutu pelayanan dan menjaga kesinambungan pelayanan kesehatan ibu dan prenatal di tingkat pelayanan dasar dan pelayanan rujukan primer. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator status Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dapat menggambarkan kualitas dan aksesibilitas fasilitas pelayanan kesehatan (Kemenkes, 2014).
3. Tujuan pencatatan dalam buku KIA adalah :
a. Sebagai alat komunikasi dan media penyuluhan mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukan b. Sebagai catatan bagi ibu hamil untuk melihat perkembangan janin c. Sebagai catatan bagi bidan atau tenaga kesehatan tentang berapa bulan kehamilan ibu. d. Sebagai catatan bagi ibu dalam mempersiapkan kelahiran bayinya. Jawaban : A Pembahasan : Buku KIA digunakan sebagai buku catatan tentang kesehatan ibu dan anak yang merupakan gabungan beberapa kartu kesehatan agar pelayanan kesehatan dapat diberikan sesuai dengan standar, komprehensif dan berkesinambungan (Rahayu et al., 2015). Penggunaan Buku KIA merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat untuk memelihara kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak, kartu ibu hamil, KMS balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak (Sistriani, 2014).
4. Pemeliharan kesehatan ibu dan anak meliputi:
a. Upaya melayani ibu hamil agar dalam persalinan tidak mengalami kendala serta menyelematkan anak dari ketidaknormalan. b. Pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui, bayi dan anak balita serta anak prasekolah. c. Upaya menganjurkan kepada ibu hamil agar pada saat melahirkan melakukan persalinan di tenaga kesehatan terlatih bukan pada dukun beranak. d. Upaya melayani ibu melahirkan dan membantu anak dalam meningkatkan kecerdasan Jawaban : A Pembahasan : Pemberdayaan masyarakat bidang KIA masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari aspek non klinik terkait kehamilan dan persalinan. Sistem kesiagaan merupakan sistem tolong-menolong, yang dibentuk dari, oleh dan untuk masyarakat, dalam hal penggunaan alat tranportasi atau komunikasi (telepon genggam, telepon rumah), pendanaan, pendonor darah, pencacatan pemantauan dan informasi KB. Dalam pengertian ini tercakup pula pendidikan kesehatan kepada masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah keterampilan para dukun bayi serta pembinaan kesehatan di taman kanak-kanak (Kemenkes, 2014).
5. yang dimaksud dengan keluarga sehat adalah:
a. Keluarga yang mampu membeli apa saja untuk kebutuhan hidupnya. b. Keluarga yang tidak sakit badan dan jiwa, cukup makanan bergizi, hidup di lingkungan bersih serta perilaku dan interaksi sesuai dengan etika dan hukum c. Keluarga yang hidup di lingkungan bersih dan sehat d. Keluarga yang selalu berobat ke dokter atau tenaga kesehatan apabila ada anggota keluarga yang sakit. Jawaban : B Pembahasan : Keluarga adalah sebuah kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih yang masing-masing mempunyai hubungan kekerabatan yang terdiri dari bapak, ibu, adik, kakak, kakek dan nenek. sehat adalah suatu keadaan fisik, mental, dan sosial yang terbebas dari suatu penyakit sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas secara optimal. Sehat adalah keadaan seseorang yang tidak sakit badan dan jiwa, cukup makanan bergizi, hidup di lingkungan bersih serta perilaku dan interaksi sesuai dengan etika dan hukum. Apabila keluarga memnuhi keempat unsur dalam konsep tersebut, dapat dikatakan bahwa keluarga itu adalah “keluarga sehat” dalam arti yang paling sempurna atau lengkap (family in complete health”. Jika salah satu unsur saja tidak dipenuhi, dapat berpengaruh terhadap kehidupan keluarga secara keseluruhan dengan sebutan tertentu (UU Kesehatan No 23 tahun 1992).