Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAPUTU
Fatubesi, Desa Manulea, Kec. Sasitamean, Kab. Malaka, NTT
Kode Pos : 85765

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE


PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL KESEHATAN (BOK) PUSKESMAS
DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) NONFISIK BIDANG KESEHATAN
TAHUN ANGGARAN 2023

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat.
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2016 tentang Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat.

2. Gambaran Umum
a. Puskesmas sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama, memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional
khususnya subsistem upaya kesehatan.
b. Tugas dan fungsi Puskesmas sesuai dengan Permenkes nomor 43 Tahun
2019 tentang Puskesmas adalah menggerakkan dan bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan pendekatan
keluarga.
c. Puskesmas Kaputu merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Malaka.
dengan kriteria Puskesmas terpencil memiliki luas wilayah sebesar 71,4 km².
Puskesmas Namfalus terdapat dalam wilayah Kecamatan Kobalima dengan
jumlah jiwa sebanyak 9.518 jiwa. Jarak lokasi yang ditempuh dari ibu kota ke
Puskesmas Kaputu sebanyak 17 km dengan waktu kurang kebih 30 menit.
Wilayah kerja Puskesmas Kaputu terdiri 9 desa yaitu: Desa Manulea, Desa
Beaneno, Desa As Manulea, Desa Umutnana, Desa Manumutin Silole, Desa
Fatuaruin, Desa Builaran, Desa Naibone, Desa Naisau. Fasilitas sarana
kesehatan terdiri dari: 5 Polindes, 2 Poskesdes, 1 Pustu dengan sarana
UKBM diantaranya: 26 Posyandu. Selain itu memiliki sarana pendidikan
sebanyak 29 yang terbagi menjadi PAUD 9 sarana, SD 12 sarana, SMP 5
sarana, SMA 1 dan SMK 1 sarana. Jenis Upaya kegiatan yang dilaksanakan
di Puskesmas Kaputu terdiri UKM Esensial, UKM pengembangan, UKP,
Pelayanan kefarmasian, pelayanan perkesmas dan pelayanan laboratorium.
d. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, ketersediaan anggaran menjadi
unsur utama dalam pelaksanaan program kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pengendalian penyakit serta gerakan masyakarat
(GERMAS) di level puskesmas. sampai dengan saat ini anggaran
operasional bagi puskesmas bersumber Dana BOK Puskesmas (DAK Non
Fisik).
NO Rincian Menu/ Komponen/Sub Komponen Uraian
A. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA  
merupakan kunjungan lapangan ke Desa
Pelacakan dan pelaporan kematian dan dalam rangka melaksanakan otopsi verbal
a. pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu dan maternal neonatal dengan harapan
bayi/balita terlaksananya otopsi verbal kematian
maternal
b. Rapat validasi dan evaluasi data GIKIA Merupakan pertemuan tingkat puskesmas
dan Kabupaten serta kunjungan ke
desa/posyandu untuk proses validasi dan
evaluasi data GIKIA.
Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil,
2  
Kelas lbu Balita)
merupakan kunjungan lapangan ke Desa
dalam pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil
a. Pelaksanaan Kelas lbu Hamil dengan harapan meningkatkan
pengetahuan ibu hamil tentang masa
kehamilan dan persiapan persalinan
merupakan kunjungan lapangan ke Desa
dalam pelaksanaan kegiatan kelas balita
b. Pelaksanaan Kelas balita dengan harapan meningkatkan
pengetahuan ibu tentang kebutuhan anak
dan tumbuh kembang anak
Program Perencanaan Persalinan dan
3  
Pencegahan Komplikasi (P4K)
Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat
desa dan Masyarakat terkait Perencanaan merupakan kunjungan lapangan dalam
a. Persalinan dan Pencegahan Komplikasi rangka meningkatkan pelaksanaan P4K
(P4K), termasuk pemantauan ibu hamil risiko antara lintas sektor
tinggi
4 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita  
merupakan upaya tenaga kesehatan dalam
melakukan pendampingan balita stunring /
Pendampingan Rujukan Balita Sunting/Gizi
a. gizi buruk ke TFC agar mendapatkan
Buruk
pelayanan dan perhatian ekstra guna
menyelesaikan masalah gizi sasaran
Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan
5  
Ibu dan Anak
Merupakan kunjungan lapangan ke desa
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,
untuk memantau kesehatan bumil, bulin
a. Persalinan ,PNC bagi Posyandu Prima,
nifas, neonatus dan balita dengan harapan
Praktik Mandiri dan Posyandu
semua sasaran terpantau dengan baik
merupakan kegiatan kunjungan lapangan
bagi ibu hamil KEK, Risti, bayi BBLR dan
balita dengan masalah gizi sehingga
terpantaunya perkembangan sasaran
Kunjungan Lapangan Bagi Bumil
b. KEK,Anemia,Bumil Resty, BBLR dan Balita
dengan Masalah Gizi
Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia
6  
Sekolah dan Remaja
merupakan kunjungan lapangan secara
berkala ke satuan pendidikan dalam rangka
Pelaksanaan Skrining Kesehatan (termasuk melakukan pemeriksaan kesehatan anak
a.
Jiwa) Pada Anak Usia sekolah dan Remaja usia sekolah dan remaja dengan harapan
anak usia sekolah dan remaja terpantau
kesehatannya
B. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
Deteksi Dini Faktor Risiko dan Penyakit
1  
Tidak Menular di Masyarakat

merupakan kunjungan lapangan dalam


rangka deteksi dini faktor rsiko PTM di
Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM
a posbindu dan posyandu lansia dengan
Prioritas di masyarakat dan institusi
harapan meningkatkan cakupan penemuan
penderita

merupakan kunjungan lapangan dalam


rangka memberikan edukasi dan tentang
Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 bahaya merokok bagi anak sekolah usia 10 -
b
tahun di sekolah 18 tahun dan diharapkan setelah kegiatan
ini terjadi penurunan bahkan berhenti dari
perilaku merokok
Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan
Pengobatan Penyakit Menular, serta
2  
Program Pemberian Obat dan Pencegahan
Masal (POPM)
merupakan kegiatan penemuan aktif
penderita malaria dengan harapan
Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass meningkatkan cakupan penemuan penderita
a
Blood Survey) sehingga dapat mengobati dini penderita
dan memutus rantai penularan
merupakan kegiatan penemuan aktif
penderita Hepatitis dengan harapan
Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) meningkatkan cakupan penemuan penderita
b
pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat sehingga dapat mengobati dini penderita
dan memutus rantai penularan
merupakan kegiatan penemuan aktif
penderita kasus PD3I, kasus HIV, NTD's,
Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, dan penyakit menular lainnya dengan
c harapan meningkatkan cakupan penemuan
NTD's, dan penyakit menular lainnya
penderita sehingga dapat mengobati dini
penderita dan memutus rantai penularan

merupakan kegiatan penemuan aktif


Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penderita kasus (kusta/frambusia/cacingan)
penyakit tropis terabaikan dengan harapan meningkatkan cakupan
d penemuan penderita sehingga dapat
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak
sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa mengobati dini penderita dan memutus
rantai penularan

Pemberian Obat Pencegahan Massal merupakan kunjungan lapangan dalam


(POPM) rangka kegiatan pemberian obat POPM
Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dengan harapan mengurangi resiko
e
dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi penularan penyakit
diare balita di masyarakat
3 Penemuan Kasus Aktif TBC  
merupakan kunjungan lapangan dalam
rangka deteksi dini kasus TBC pada
Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kelompok resiko dengan harapan
a
kontak TBC, pelacakan kasus mangkir TBC meningkatkan cakupan penemuan penderita

merupakan kunjungan lapangan/ rumah


dalam rangka pendampingan dan
Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan pematauan minum obat TBC dengan
b
TBC, pemantauan minum obat TBC harapan mengetahui perkembangan
kesehatan penderita

Pemberdayaan Masyarakat serta


Pembinaan Kader Kesehatan dalam
4  
Penanggulangan permasalahan P2P dan
Penyehatan Lingkungan
Pemberdayaan kader masyarakat dalam merupakan kegiatan yang melibatkan kader
pencegahan Penyakit Menular: Malaria, masyarakat untuk mendorong partisipasi
a TBC, penangulangan penyakit Tropis masyarakat dalam pencegahan penyakit
Terabaikan (Kusta / frambusia / menular
schistosomiasis / Filariasis / cacingan)
merupakan kegiatan yang melibatkan kader
Pemberdayaan kader masyarakat terlibat masyarakat untuk mendorong partisipasi
b dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
Risiko Penyakit Tidak Menular deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
Menular
merupakan kegiatan yang melibatkan kader
Pemberdayaan kader masyarakat untuk masyarakat untuk mendorong partisipasi
melakukan kegiatan Pengawasan Minum masyarakat terlibat dalam pelaksanaan
c
Obat dan Investigasi Kontak TBC serta deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak
pemberian Terapi Pencegahan TBC Menular

Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP


(Tempat Pengelolaan Pangan), TFU
5  
(Tempat Fasilitas Umum), Sarana Air Minum
dan Fasyankes
merupakan kunjungan lapangan ke desa
dalam rangka kegiatan inspeksi kesehatan
Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan lingkungan untuk Inspeksi Kesling di Sarana
Fasilitas Umum, Sarana Tempat Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana
a
Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air
Fasyankes Minum, Fasyankes dengan harapan
mengetahui faktor risiko pencemaran

Pengiriman Spesimen Penyakit Menular


6 Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke  
Laboratorium Rujukan Daerah di Kab/Kota
Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen  
Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit
a Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan
serta Pengembalian Spesimen Carrier
6 Pelayanan Imunisasi  
merupakan kunjungan lapangan dalam
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, rangka pelaksanaan pelayanan imunisasi
antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch dengan harapan semua sasaran
a
up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos mendapatkan pelayanan imunisasi sehingga
Imunisasi Lainnya cakupan pelayanan imunisasi meningkat

Penyelidikan dan Respon Kasus atau


7
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi merupakan pengiriman data dalam rangka
(PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi pelaporan W2 baik dari desa ke puskesmas
KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, maupun dari pusk ke Dinas kesehatan
a PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, dengan harapan mendeteksi KLB
NTD's, dan penyakit menular lainnya

Survei dan Pengendalian Vektor penyakit


8  
Menular di masyarakat
merupakan kunjungan lapangan dalam
Survei vektor malaria, DBD dan reservoar rangka pengendalian vektor dengan
a harapan mengurangi resiko infeksi
Leptospirosis
penularan
merupakan kunjungan lapangan dalam
Penyemprotan dinding rumah / Indoor rangka pengendalian vektor malaria dengan
b
Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria memutus rantai penularan dengan cepat
dan tepat
merupakan kunjungan lapangan dalam
Penyemprotan/pengasapan foging dan rangka pengendalian vektor demam
c berdarah dengan memutus rantai penularan
larvasidasi DBD
dengan cepat dan tepat
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang merupakan kunjungan lapangan dalam
Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk rangka pengendalian vektor nyamuk dengan
d Wolbachia harapan mengurangi resiko infeksi
penularan
C. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Pelaksanaan Germas di tingkat
1  
Kecamatan/Wilayah Puskesmas
merupakan kunjungan lapangan di desa
dalam rangka kegiatan penyuluhan pada ibu
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi hamil dan balita tentang gizi dengan
Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, harapan meningkatkat pengetahuan ibu
a
Jambore Kader, Vaksinasi bersama hamil dan orangtua sasaran balita terkait
Mitra/kelompok Masyarakat Gizi seimbang dan stunting serta melakukan
aksi gizi

Pelaksanaan Gerakan Pengendalian  


b Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB)
serta kebugaran Jasmani
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan merupakan kunjungan lapangan dalam
Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, rangka memberikan pendampingan dan
c Pesantren, sekolah) deteksi dini masalah kesehatan jiwa dan
napza dengan harapan mendapatkan
pertolongan kesehatan sedini mungkin
merupakan kunjungan lapangan dalam
rangka edukasi lansia dan lansia risti pada
Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh posyandu lansia dengan harapan
d
Tenaga Kesehatan Puskesmas meningkatkan cakupan penemuan penderita

Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk merupakan kunjungan lapangan dalam


perawatan dan berobat teratur pada orang rangka memberikan pendampingan dan
e dengan gangguan jiwa (ODGJ) edukasi keluarga untuk perawatan Orang
Dengan Gangguan Jiwa
Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan  
f pembinaan GP2SP bersama
Institusi/perusahaan
merupakan kunjungan lapangan dalam
rangka memberikan pendampingan dan
Pendampingan keluarga yang memiliki asuha keperawatan bagi sasaran dengan
masalah weight faltering, Penyakit Kronik, masalah weight faltering, Penyakit Kronik,
g
(Bumil Risti) Bumil Risti

D. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita
Gizi Kurang

Penyediaan Bahan Makanan Tambahan


1 Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK  
dan Balita Gizi Kurang

merupakan kegiatan Penyediaan bahan


Penyediaan bahan makanan tambahan
makanan tambahan berbasis pangan lokal
a berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK
bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang
dan balita gizi kurang
sehingga masalah gizi sasaran bisa teratasi

E. Insentif Tenaga Kesehatan UKM


1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM  
merupakan pembayaran insentif tenaga
kesehatan agar dapat mendorong
semangat kerja tenaga kesehatan dan
meningkatkan produktivitas tenaga
Insentif Tenaga Kesehatan UKM di
a kesehatan
Puskesmas

F. Manajemen Puskesmas
Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini
1  
Lokakarya
merupakan pertemuan rutin bulanan
maupun triwulan dalam rangka penguatan
perencanaan (P1), penggerakan
pelaksanaan (P2), pengawasan
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan pengendalian dan penilaian (P3) kinerja
a Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas
puskesmas
sektor lainnya dengan harapan
terlaksananya fungsi manajemen
puskesmas dengan baik dan terarah
b Pelaksanaan lokakarya mini triwulanan merupakan pertemuan rutin bulanan
maupun triwulan dalam rangka penguatan
perencanaan (P1), penggerakan
pelaksanaan (P2), pengawasan
pengendalian dan penilaian (P3) kinerja
Puskesmas serta kegiatan koordinasi lintas
sektor lainnya dengan harapan
terlaksananya fungsi manajemen
puskesmas dengan baik dan terarah

2 Paket Internet Puskesmas dan Pustu  


Dukungan internet dalam implementasi merupakan pendukung kinerja tenaga
a dashboard ILP dan ASIK kesehatan dalam penggunaan aplikasi ILP
dan ASIK
G. Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan  
merupakan kegiatan yang diperlukan untuk
memastikan hasil pengukuran yang
a Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan menggunakan alat kesehatan di puskesmas
hasilnya akurat dan konsisten dengan
instrumen yang ada
B. PENERIMA MANFAAT

NO Rincian Menu/ Komponen/Sub Komponen Jumlah Penerima Manfaat

A. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat


1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA    

a. Pelacakan dan pelaporan kematian dan


Kader
pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu dan 6
kesehatan
bayi/balita

b. Rapat validasi dan evaluasi data GIKIA tenaga


9
kesehatan
Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil, Kelas
2    
lbu Balita)
pasangan usia
a. Pelaksanaan Kelas lbu Hamil 122
subur

b. Pelaksanaan Kelas balita 557 balita

Program Perencanaan Persalinan dan


4  
Pencegahan Komplikasi (P4K)

Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa


dan Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan
a. 9.518 masyarakat
dan Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk
pemantauan ibu hamil risiko tinggi

5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita    

Pendampingan Rujukan Balita Sunting/Gizi


a. 3 balita
Buruk
Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu
6    
dan Anak

Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC,


pasangan usia
a. Persalinan ,PNC bagi Posyandu Prima, Praktik 229
subur
Mandiri dan Posyandu

Kunjungan Lapangan Bagi Bumil


b. KEK,Anemia,Bumil Resty, BBLR dan Balita 9.518 masyarakat
dengan Masalah Gizi

Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah


7    
dan Remaja
Pelaksanaan Skrining Kesehatan (termasuk
a. 1.524 remaja
Jiwa) Pada Anak Usia sekolah dan Remaja

B. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit

Deteksi Dini Faktor Risiko dan Penyakit Tidak


1    
Menular di Masyarakat
Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas
a 9.518 masyarakat
di masyarakat dan institusi

Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun


b 1.524 remaja
di sekolah

Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan


2 Pengobatan Penyakit Menular, serta Program  
Pemberian Obat dan Pencegahan Masal (POPM)

Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass Blood


a Survey) 9.518 masyarakat

Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) pada


b bayi usia 9-12 bulan di masyarakat 42 balita

Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's,


c dan penyakit menular lainnya 9.518 masyarakat

Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan


penyakit tropis terabaikan
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah
d dasar/MI dan Masyarakat Desa 9.518 masyarakat

Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)


Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan
pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare
balita di masyarakat
e 9.518 masyarakat

3 Penemuan Kasus Aktif TBC  


Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak
a TBC, pelacakan kasus mangkir TBC 9.518 masyarakat

Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC,


b pemantauan minum obat TBC 9.518 masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat serta Pembinaan


Kader Kesehatan dalam Penanggulangan
4    
permasalahan P2P dan Penyehatan
Lingkungan
Pemberdayaan kader masyarakat dalam
pencegahan Penyakit Menular: Malaria, TBC,
a penangulangan penyakit Tropis Terabaikan 9.518 masyarakat
(Kusta / frambusia / schistosomiasis /
Filariasis / cacingan)
Pemberdayaan kader masyarakat terlibat
b dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko 9.518 masyarakat
Penyakit Tidak Menular
Pemberdayaan kader masyarakat untuk
melakukan kegiatan Pengawasan Minum
c Obat dan Investigasi Kontak TBC serta 9.518 masyarakat
pemberian Terapi Pencegahan TBC

Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP


(Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat
5  
Fasilitas Umum), Sarana Air Minum dan
Fasyankes

Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan


a Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan 9.518 masyarakat
Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes

Pengiriman Spesimen Penyakit Menular


6 Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke    
Laboratorium Rujukan Daerah di Kab/Kota
Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen  
Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit
a Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan 10
serta Pengembalian Spesimen Carrier
7 Pelayanan Imunisasi    
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen
baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, 0-11 bln: 14
a BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos 12-24 bln: 177 balita
Imunisasi Lainnya Kelas 1,2 dan 5: 412

Penyelidikan dan Respon Kasus atau


8    
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi
(PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi
KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging,
a PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, 9.518 masyarakat
NTD's, dan penyakit menular lainnya

Survei dan Pengendalian Vektor penyakit


9  
Menular di masyarakat
Survei vektor malaria, DBD dan reservoar
a Leptospirosis 9.518 masyarakat

Penyemprotan dinding rumah / Indoor


b 9.518 masyarakat
Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria
Penyemprotan/pengasapan foging dan
c larvasidasi DBD 9.518 masyarakat
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang
d Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk 9.518 masyarakat
Wolbachia
C. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Pelaksanaan Germas di tingkat
1    
Kecamatan/Wilayah Puskesmas
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi
Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu,
a Jambore Kader, Vaksinasi bersama 9.518 masyarakat
Mitra/kelompok Masyarakat
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian
b Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) 9.518 masyarakat
serta kebugaran Jasmani
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan
c Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, 9.518 masyarakat
Pesantren, sekolah)
Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh
d Tenaga Kesehatan Puskesmas 9.518 masyarakat
Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk
e perawatan dan berobat teratur pada orang 9.518 masyarakat
dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan
f pembinaan GP2SP bersama 9.518 masyarakat
Institusi/perusahaan

Pendampingan keluarga yang memiliki


masalah weight faltering, Penyakit Kronik,
g 9.518 masyarakat
Bumil Risti
D. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil
KEK dan Balita Gizi Kurang
1
Penyediaan Bahan Makanan Tambahan
Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK    
dan Balita Gizi Kurang

Penyediaan bahan makanan tambahan


a berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK 146 balita
dan balita gizi kurang
E. Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM    
Insentif Tenaga Kesehatan UKM di
a 37 nakes
Puskesmas
F. Manajemen Puskesmas
Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini
1    
Lokakarya

Pelaksanaan lokakarya mini bulanan nakes


a 37
puskesmas
nakes , lintas
b Pelaksanaan lokakarya mini triwulanan 36 sektor
2 Paket Internet Puskesmas dan Pustu    
Dukungan internet dalam implementasi
a dashboard ILP dan ASIK 6 nakes
G. Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan    
a Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan 1 puskesmas
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

Uraian
Metode Tahapan
NO Rincian Menu/ Komponen/Sub Komponen
Pelaksanaan Pelaksanaan
Volum
Satuan
e
A. Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
1 Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelacakan dan pelaporan kematian dan Kegiatan
a. pelaksanaan otopsi verbal kematian ibu dan Dokumen 46 swakelola 3. Waktu
bayi/balita Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
3. Waktu
b. Rapat validasi dan evaluasi data GIKIA Dokumen 12 swakelola pelaksanaan (jan
Laporan sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Pelaksanaan Kelas lbu (Kelas lbu Hamil,


3        
Kelas lbu Balita)
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
43
a. Pelaksanaan Kelas lbu Hamil Dokumen swakelola 3. Waktu
2
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
b. Pelaksanaan Kelas balita Dokumen 108 swakelola 3. Waktu
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Program Perencanaan Persalinan dan


4        
Pencegahan Komplikasi (P4K)
1. Tahapan
persiapan 2.
Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat Pelaksanaan
desa dan Masyarakat terkait Perencanaan Kegiatan
a. Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Dokumen 8 swakelola 3. Waktu
(P4K), termasuk pemantauan ibu hamil risiko Laporan pelaksanaan (jan
tinggi sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pendampingan Rujukan Balita Sunting/Gizi
a. Dokumen 38 swakelola 3. Waktu
Buruk
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan
6        
Ibu dan Anak
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Kegiatan
12
a. Persalinan ,PNC bagi Posyandu Prima, Dokumen swakelola 3. Waktu
Praktik Mandiri dan Posyandu Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kunjungan Lapangan Bagi Bumil Kegiatan
b. KEK,Anemia,Bumil Resty, BBLR dan Balita Dokumen 656 swakelola 3. Waktu
dengan Masalah Gizi Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia
7        
Sekolah dan Remaja
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaksanaan Skrining Kesehatan (termasuk
a. Dokumen 68 swakelola 3. Waktu
Jiwa) Pada Anak Usia sekolah dan Remaja
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
B. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
Deteksi Dini Faktor Risiko dan Penyakit Tidak
1        
Menular di Masyarakat

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
Prioritas di masyarakat dan institusi
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Skrining perilaku merokok pada usia 10-18
b Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
tahun di sekolah
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Penemuan Kasus Aktif dan Pemantauan


Pengobatan Penyakit Menular, serta
2        
Program Pemberian Obat dan Pencegahan
Masal (POPM)

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass
a Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Blood Survey)
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif)
b Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV,
c Dokumen 3 swakelola 3. Waktu
NTD's, dan penyakit menular lainnya
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan
Kegiatan
penyakit tropis terabaikan
d Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
(kusta/frambusia/cacingan) pada anak
Laporan pelaksanaan (jan
sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pemberian Obat Pencegahan Massal Pelaksanaan
(POPM) Kegiatan
e Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia Dokumen 5 swakelola 3. Waktu
dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi Laporan pelaksanaan (jan
diare balita di masyarakat sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
3 Penemuan Kasus Aktif TBC        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penemuan kasus aktif TBC, investigasi
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
kontak TBC, pelacakan kasus mangkir TBC
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan
b Dokumen 8 swakelola 3. Waktu
TBC, pemantauan minum obat TBC
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Pemberdayaan Masyarakat serta Pembinaan


Kader Kesehatan dalam Penanggulangan
4        
permasalahan P2P dan Penyehatan
Lingkungan

1. Tahapan
persiapan 2.
Pemberdayaan kader masyarakat dalam Pelaksanaan
pencegahan Penyakit Menular: Malaria, TBC, Kegiatan
a penangulangan penyakit Tropis Terabaikan Dokumen 8 swakelola 3. Waktu
(Kusta / frambusia / schistosomiasis / Laporan pelaksanaan (jan
Filariasis / cacingan) sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pemberdayaan kader masyarakat terlibat Kegiatan
b dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
Penyakit Tidak Menular Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pemberdayaan kader masyarakat untuk
Kegiatan
melakukan kegiatan Pengawasan Minum
c Dokumen 5 swakelola 3. Waktu
Obat dan Investigasi Kontak TBC serta
Laporan pelaksanaan (jan
pemberian Terapi Pencegahan TBC
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Inspeksi Kesehatan Lingkungan di TPP


(Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat
5        
Fasilitas Umum), Sarana Air Minum dan
Fasyankes

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Kegiatan
a Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Dokumen 9 swakelola 3. Waktu
Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
Pengiriman Spesimen Penyakit Menular
6 Tertentu dan Penyakit Berpotensi KLB ke        
Laboratorium Rujukan Daerah di Kab/Kota
Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen
Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit Dokumen 1. Tahapan
a Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan 12 swakelola
Laporan persiapan
serta Pengembalian Spesimen Carrier
7 Pelayanan Imunisasi        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen
Kegiatan
baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI,
a Dokumen 44 swakelola 3. Waktu
BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos
Laporan pelaksanaan (jan
Imunisasi Lainnya
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

Penyelidikan dan Respon Kasus atau


8        
Kejadian Luar Biasa (KLB)

1. Tahapan
persiapan 2.
Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi Pelaksanaan
(PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi Kegiatan
3
a KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, Dokumen swakelola 3. Waktu
PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, Laporan pelaksanaan (jan
NTD's, dan penyakit menular lainnya sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
Survei dan Pengendalian Vektor penyakit
9        
Menular di masyarakat
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Survei vektor malaria, DBD dan reservoar
a Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Leptospirosis
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penyemprotan dinding rumah / Indoor
b Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Penyemprotan/pengasapan foging dan
c Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
larvasidasi DBD
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Kegiatan
d Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Dokumen 8 swakelola 3. Waktu
Wolbachia Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
C. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
Pelaksanaan Germas di tingkat
1        
Kecamatan/Wilayah Puskesmas

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi
Kegiatan
Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu,
a Dokumen 14 swakelola 3. Waktu
Jambore Kader, Vaksinasi bersama
Laporan pelaksanaan (jan
Mitra/kelompok Masyarakat
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Kegiatan
b Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
serta kebugaran Jasmani Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Kegiatan
c Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Pesantren, sekolah) Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh
d Dokumen 18 swakelola 3. Waktu
Tenaga Kesehatan Puskesmas
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk Kegiatan
e perawatan dan berobat teratur pada orang Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
dengan gangguan jiwa (ODGJ) Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan Kegiatan
f pembinaan GP2SP bersama Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Institusi/perusahaan Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Pendampingan keluarga yang memiliki Kegiatan
masalah weight faltering, Penyakit Kronik,
g Dokumen 2 swakelola 3. Waktu
Bumil Risti Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

D. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang
1
Penyediaan Bahan Makanan Tambahan
Berbasis Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK        
dan Balita Gizi Kurang

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Penyediaan bahan makanan tambahan
Kegiatan
berbasis pangan lokal bagi ibu hamil KEK
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
dan balita gizi kurang
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
E. Insentif Tenaga Kesehatan UKM
1 Insentif Tenaga Kesehatan UKM        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Insentif Tenaga Kesehatan UKM di
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
Puskesmas
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
F. Manajemen Puskesmas
Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini
1        
Lokakarya

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaksanaan lokakarya mini bulanan
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
puskesmas
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pelaksanaan lokakarya mini
b Dokumen 4 swakelola 3. Waktu
triwulanan
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir

2 Paket Internet Puskesmas dan Pustu        

1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
Dukungan internet dalam implementasi
a Dokumen 12 swakelola 3. Waktu
dashboard ILP dan ASIK
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
G. Kalibrasi
1 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan        
1. Tahapan
persiapan 2.
Pelaksanaan
Kegiatan
a Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Dokumen 1 swakelola 3. Waktu
Laporan pelaksanaan (jan
sd des)
4. Pembuatan
Laporan Akhir
D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Waktu pencapaian pelaksanaan kegiatan : Januari – Desember tahun 2023

E. BIAYA YANG DIKELUARKAN


F. Biaya yang diperlukan untuk pencapaian keluaran Bantuan Operasional Kesehatan Puskesmas
Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 1.334.068.348,- (Satu Miliar Tiga Ratus Tiga Puluh Empat Juta
Enam Puluh Delapan Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Delapan Rupiah) sebesar dengan kebutuhan
per rincian menu kegiatan sebagai berikut:
G.

No Rincian Menu Kebutuhan Biaya


1 Penurunan AKI dan AKB dan Percepatan Perbaikan Gizi Rp. 433.194.750,-
Masyarakat

2 Upaya Deteksi Dini, Preventif dan Respons Penyakit Rp. 295.770.000,-


3 Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Rp. 102.000.000,-
4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Rp. 254.205.000,-
Pangan Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi
Kurang

5 Insentif Tenaga Kesehatan UKM Rp. 196.566.348,-


6 Upaya Penguatan Perencana Melalui Mini Lokakarya Rp. 54.492.250,-
7 Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan Rp. 8.650.000,-
Total Rp. 1.344.878.348

Anda mungkin juga menyukai