BAB 6
TEKS ULASAN
Kata ganti tak tentu: Siapa, barang siapa, masing – masing, sesuatu.
Kata ganti orang: Saudara, ibu, bapak, tuan, nyonya, dia, ia.
Kata ganti petunjuk: ini, itu.
Kata ganti pemilik: -ku, -nya, -mu.
Kata ganti penghubung: yang
h. Verba / Kata Kerja
Verba aktif merupakan verba yang memiliki subjek yang berperan sebagai pelaku
atau menunjukkan perbuatan atua tindakan.
Contoh:
“Putra memelihara ikan mujair”.
Verba pasif merupakan verba yang memiliki subjek berperan sebagai sasaran
tindakan, penderita, atau hasil.
Contoh:
“Film horor sekarang banyak disiarkan di televisi Indonesia”.
i. Konjungsi
Konjungsi merupakan suatu kata penghubung atau kata tugas yang fungsinya
untuk menghubungkan dua buah klausa, paragraf atau kalimat.
Kata hubung ini kerap dimanfaatkan di dalam ulasan film atau drama yang
umumnya berupa:
Konjungsi Koordinatif
Contoh: Dan, atau, tetapi
Konjungsi Subordinatif
Contoh: Jika, meskipun, agar, sebagai, alih – alih, karena, sebab, sesudah,
maka, sementara, sebelum.
Konjungsi Korelatif
Contoh: Baik ….. maupun ..… | bukan ..… melainkan ..… | tidak hanya ..…
tetapi ..…
Konjungsi AntarKalimat.
Contoh: Sebaliknya, selanjutnya, di samping itu.
j. Artikel
Artikel merupakan suatu kata tugas yang berfungsi untuk membatasi makna dari
jumlah nomina.
Contoh: Si, sang
k. Preposisi
Preposisi merupakan suatu kata tugas yang fungsinya sebagai unsur pembentuk
frasa preposisional.
Contoh: Di, dari, ke, daripada, pada, secara, dengan, bagi, tanpa.
l. Kalimat Simpleks & Kompleks
Kalimat simpleks merupakan suatu kalimat yang mempunyai suatu verba utama.
Contoh:
“Film Laskar Pelangi banyak digemari kawula muda”.
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua verba utama atau
lebih.
Contoh:
“Sci-Fi merupakan salah satu jenis film imajinasi pengetahuan yang
dikembangkan untuk memperoleh dasar pembuatan alur film dengan
menitikberatkan terhadap penelitian serta penemuan biologi”.
m. Kata Kerja Material & Relasional
Kata kerja material merupakan suatu kata kerja yang menyebutkan kegiatan fisik /
proses.
Contoh: Makan, membawa, minum, melamun, berbicara, mendengarkan, bertepuk
tangan, melebur, menunggu, bertanya, memukul, dan yang lainnya.
Kata kerja relasional merupakan kata kerja yang fungsinya untuk membentuk
predikat nominal (kata – kata kopulatif) serta bisa untuk membantu memperjelas
predikat (kata kerja bantu).
Contoh:
Kata kerja relasional sebagai kopulatif: Bernama, jadi / menjadi, disebut, adalah,
merupakan, ialah, yakni, yaitu, dan lainnya.
Kata kerja relasional sebagai kata bantu: Pasti, harus / perlu / wajib, mungkin,
jadi, harap, boleh, hendak / ingin / mau / akan, bisa, dapat / bisa, ada, dan
sebagainya.
n. Ungkapan Perbandingan (Persamaan / Perbedaan)
Contoh: Daripada, demikian halnya, sebagaimana, berbeda dengan, seperti
halnya, seperti, serupa dengan, dan yang lainnya.