Anda di halaman 1dari 21

Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri,

Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya


Oleh Bilal SyahidDiposting pada 05/07/2019
Pengertian Teks Ulasan, Contoh, Ciri, Tujuan, Struktur Dan Kaidahnya –
Sebagai insan akademik, kita tentu harus membaca karya-karya ilmiah, antara lain
buku. Pada saat kita membaca buku, kita harus mencerna buku bacaan tersebut
dengan seksama agar kita dapat memahami isinya. Di pihak lain, kita perlu
mengomunikasikan pemahaman kita itu dalam berbagai bentuk untuk keperluan
presentasi atau menulis, seperti proposal penelitian, laporan penelitian, artikel ilmiah,
tugas akhir, atau skripsi. Oleh karena itu, mahasiswa membutuhkan keterampilan
mengulas buku.

Apa itu teks ulasan ? Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya
ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di
lingkungan kita, karena ulasan biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan
ulasan buku, resensi buku, atau timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus
dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel,
karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi), serta karya seni (musik, tari, kriya,
lukis, pertunjukan, dan film).

Bahkan ulasan dapat dibuat terhadap sebuah peristiwa, misalnya olah raga atau
kegiatan sosial lainnya. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang,
menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut.
Lihat Daftar Inti Pelajaran :

Pengertian Teks Ulasan


 Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review
terhadap suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku. Teks ulasan
disebut juga dengan resensi. Ketika mengulas suatu karya, pengulas harus
bersikap kritis agar hasil ulasannya dapat memberikan kontribusi bagi
kemajuan karya tersebut.

 Ulasan juga dapat disebut review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam
bentuk artikel, sehingga teks ulasan juga dapat disebut artikel ulasan, Ulasan
merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan
kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut (Gerot & Wignell,
1994; Hyland & Diani, 2009 ).

Tujuan Teks Ulasan


Teks ulasan memiliki beberapa tujuan, yaitu:

1. Menunjukkan pandangan atau penilaian penulis resensi terhadap suatu karya


2. Memberikan informsi kepada publik tentang kelayakan yang dimiliki suatu
karya
3. Membantu pembaca untuk mengetahui isi suatu karya
4. Memberikan informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan
karya yang diulas atau diresensi
5. Mengetahui perbandingan karyaa tersebut dengan karya lain yang sejenis
6. Memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya.
7. Memberi tahu dan mengajak pembaca untuk merenungkan, memikirkan dan
mendiskusikan masalah yang terdapat dalam suatu karya.
8. Memberikan pertimbangan pada pembaca apakah suatu karya tersebut pantas
untuk dinikmati atau tidak.
9. Memudahkan pembaca dalam memahami hubungan suatu karya dengan karya
lain yang serupa.
10. Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk memilih,
membeli dan menikmati suatu karya.

Ciri ciri Teks Ulasan


Teks ulasan atau resensi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

 Strukturnya terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi dan rangkuman.


 Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis mengenai suatu
karya atau produk.
 Opininya berdasarkan fakta yang di interpretasikan
 Memiliki nama lain yaitu resensi.

Struktur teks ulasan


Struktur teks ulasan merupakan susunan yang membangun sebuah teks ulasan
sehingga menjadi suatu teks yang utuh. Struktur teks ulasan terdiri dari beberapa hal
berikut:
 Orientasi
Orientasi merupakan bagian pertama yang menjelaskan tentang gambaran umum
sebuah karya baik film, drama maupun sebuah buku yang akan diulas. Bagian
orientasi memberikan penjelasan kepada pembaca mengenai apa yang akan diulas.

 Tafsiran
Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya
yang diulas, misalnya berisi tentang bagian-bagian suatu karya, keunikan,
keunggulan, kualitas, dsb.
 Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian yang berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil
karya yang diulas. Evaluasi dilakukan setelah pengulas melakukan tafsiran secara
cukup terhadap hasil karya tersebut. Pada bagian evaluasi ini pengulas akan
menyebutkan bagian yang bernilai atau kelebihan dari karya tersebut. Ataupun
bagian yang kurang bernilai atau kekurangan dari karya tersebut.
 Rangkuman
Rangkuman merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu
karya. Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut
berkualitas atau tidak untuk ditonton atau dibaca.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan


Teks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan
kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah
kebahasaan dalam ulasan teks film atau drama:

1. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus
adalah istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya
dipahami oleh orang berkecimpung dalam bidang tersebut. Contoh :

Istilah umum : film, ikan, bunga.


Istilah khusus : komedi, gurame, mawar.
2. Sinonim dan Antonim
1. Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki
arti atau pengertian yang sama atau mirip. Contoh: “Obrolan orang itu
mirip dengan dialogdalam film Romeo dan Juliet.”
2. Antonim adalah kata yang artinya berlawanan satu dengan yang lain.
Contoh: “besar atau kecil bukanlah jaminan barang itu berharga atau
tidak.”

3. Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari
seseorang, tempat, atau semua benda atau segala yang dibedakan. Kata benda
dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata benda konkret seperti meja,
buku, danbola serta kata benda abstrak, seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan Nomina
Turunan. Contoh :

Nomina Dasar : Rumah | Jalan


Nomina Turunan : Perumahan | Jalanan
Imbuhan : Pe – an | -an

4. Verba / Kata Kerja


1. Verba Aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau
menunjukkan tindakan atau perbuatan. Contoh: “Putra memelihara ikan
gurame.
2. Verba Pasif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai penderita,
sasaran tindakan, atau hasil. Contoh: “Film horor kini
banyak disiarkan televisi indonesia.”

5. Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa
nomina. Contoh:

1. Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2. Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3. Kata ganti petunjuk : ini, itu
4. Kata ganti penghubung : yang
5. Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
6. Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan
dua buah klausa, kalimat, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam
ulasan film atau drama umumnya, berupa:

 Konjungsi Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi


 Konjungsi Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai, sebab,
karena, maka, sesudah, sebelum, sementara
 Konjungsi Korelatif. Contoh: baik … maupun … | bukan … melainkan … | tidak
hanya … tetapi …
 Konjungsi AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya

7. Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.

Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.

8. Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.

Contoh: si, sang

9. Kalimat Simpleks dan Kompleks

 Kalimat Simpleks adalah kalimat yang memiliki suatu verba utama.


Contoh: “Sinetron pangeran banyak digemari kawula muda.”
 Kalimat Kompleks adalah kalimat yang memiliki dua verba utama atau lebih.
Contoh: “Sci-Fi adalah jenis film imajinasi pengetahuan
yang dikembangkan untukmendapatkan dasar pembuatan alur film
yang menitikberatkan pada penelitian dan penemuan biologi.”

10. Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)

Contohnya : daripada, sebagaimana, demikian halnya, berbeda dengam,


seperti, seperti halnya, serupa dengan, dan sebagainya.
11. Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional

Kata kerja material yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan fisik/proses. Misalnya
: makan, minum, membawa, berbicara, melamun, bertepuk tangan, mendengarkan,
menunggu, melebur, memukul, bertanya, dan lainnya. Kata kerja relasional adalah
kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat nominal (kata-kata kopulatif)
dan dapat juga membantu memperjelas predikat (kata kerja bantu).

 a. Contoh kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut,


jadi/menjadi, merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan sebagainya.
 b. Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib,
jadi, mungkin, boleh, harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan, dapat/bisa, ada,
dan sebagainya.

Jenis jenis Teks Ulasan


Teks ulasan berdasarkan isinya dibagi menjadi beberapa jenis:
 Teks ulasan informatif
Teks ulasan jenis ini berisi gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Resensi
jenis ini tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya
memaparkan bagian yang penting saja dan menekankan pada kelebihan dan
kekurangan karya tersebut.

 Teks ulasan deskriptif


Resensi jenis ini berisi gambaran detail pada tiap bagian suatu karya. Teks ulasan ini
biasanya dilakukan pada suatu karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang
manfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis
pada sebuah karya.

 Teks ulasan kritis


Resensi jenis ini berisi ulasan suatu karya secara terperinci dengan mengacu pada
metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ditulis secara
objektif dan kritis bukan berdasar pandangan subyektif dari penulis resensi. Contoh:
Resensi terhadap novel dengan menggunakan pendekatan sosiologi.
Contoh Teks Ulasan Buku Pelajaran Beserta
Strukturnya

Contoh Teks Ulasan Buku Pelajaran


Judul : Pengantar Teknik & Manajemen Industri

Penulis : Sritomo Wignjosoebroto

Penerbit : Penerbit Guna Widya, Surabaya

Tahun : 2006

Tebal : 404 halaman + 22 halaman prakata dan daftar isi

Bahasa : Indonesia

Sampul : Latar putih, hijau, dan hitam

 Buku ini ditulis oleh Sritomo Wignjosoebroto, seorang dosen senior Jurusan
Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Lahir
pada 25 Oktober 1946 di Solo, berbagai jabatan pernah dipegang sebagai
akademisi di bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri. Penulis tercatat
aktif sebagai anggota maupun pengurus berbagai organisasi pofesi maupun
sosial-kemasyarakatan seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Ikatan
Sarjana Teknik Industridan Manajemen Industri (ISTMI) dan lain-lain.

ORIENTASI

 Buku pengantar teknik & manajemen industri yang diterbitkan untuk memberi
wawasan berpikir secara analitis-logis, komprehensif-integral, dan pendekatan
sistem didalam menghadapi permasalahan industri yang begitu rumit dan
kompleks. Buku ini ditulis oleh Sritomo Wignjosoebroto, seorang dosen senior
Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di
Surabaya. Lahir pada 25 Oktober 1946 di Solo, berbagai jabatan pernah dipegang
sebagai akademisi di bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri.

Buku ini terutama ditujukan bagi mahasiswa maupun orang yang ingin lebih jauh
mendalami permasalahan-permasalahan dalam ruang lingkup Teknik Industri
(Industrial Engineering) maupun Manajemen Produksi/Industri
(Production/Industrial Management).
 Buku pengantar teknik & manajemen industri dibutuhkan di Era Pembanguan
Nasional seperti sekarang khususnya yang berlangsung di sektor industri
memerlukan penguasaan mutlak terhadap teknologi industri yang hendak
diaplikasikan, baik yang berupa perangkat keras (hardware) maupun perangkat
lunak (Software). Selain itu masih ada pula beberapa hal yang tidak kalah
pentingnya yaitu berupa penyiapan sumber daya manusia yang ada
(humanware/brainware), organisasi kerja (organoware), dan informasi
(infoware).

Secanggih apapun tingkatan teknologi industri yang dimiliki tidak akan ada
artinys tanpa didukung oleh kemampuan manajemen industri di dalam
pengelolaan, pengoperasian, perawatan dan/atau optimalisasi pemanfaatannya
yang dapat diambil dan dipelajari dari buku pengantar teknik & manajemen
industri.

 Buku pengantar teknik & manajemen industri buku yang wajib dimiliki oleh
mahasiswa teknik indutri khusunya karena di buku ini terdapat berbagai macam
mata kuliah yang telah diajarkan dan dirangkum hinga menjadi satu buku yang
lengkap. Menurut pengulas buku ini sangat lengkap yang mencakup berbagai
mata kuliah yang ada di Teknik Industri mulai dari dasar pengantar teknik
industri, ergonomi, proses produksi, ekonomi industri, pengendalian mutu,
bahkan sampai perencanaan dan pengendalian produksi yang memuat segala hal
penting dalam sektor industri.

TAFSIRAN ISI

 Buku pengantar teknik & manajemen industri terssusun atas beberapa mata
kuliah yang secara sedrhana dengan contoh-contoh pengaplikasian pada setiap
bab atau pembvahasannya. Terdapat tabel-tabel dan gambar yang membuat
penjelasan yang disampaikan lebih mudah dipahami. Terdapat pula skema dan
alur pada penjelasan yang rumit agar mudah dipahami pembaca yang kurang
mengerti dengan penulisan penjelasan yang panjang. Disertai dengan soal-soal
latihan pada setiap bab membuat mahasiswa mandiri mengerjakan persoalan
tersebut.
 Isi dari buku pengantar teknik & manajemen industri meliputi berbagai bidang
dalam ruang lingkup Teknik Industri lengkap didalam buku ini. Mulai dari yang
dasar seperti ruang lingkup disiplin teknik industri menjelaskan sejarah disiplin
teknik indistri sampai perkembangan disiplin teknik industri, teknik produksi
mengenai berbagai macam proses produksi mengenai segala macam proses mulai
dari teknik pembuatan produk, biaya produksi higga klasifikasi proses, analisa
dan metode pemilihn lokasi industri (Pabrik), tata letak fasilitas produksi dalam

sebuah pabrik mengenai tata letak berdasarkan aliran produk, proses, atau posisi
tetap, perancangan tata cara dan pengukuran kerja mengenai sistem ergonomi,
organisasi industri dan kompensasi finansial, analisa ekonomi untuk
pengambilan keputusan dalam proses produksi mengenai siklus aliran uang
hinga pengaruh nilai uang terhadap waktu, pengendalian kualitas dan reliabilitas
produk mengenai pengendalian kualitas hingga mutu terpadu TQC, terakhir
perencanaan dan pengendalian produksi mengenai PPC, perencanaan agregat
hingga pengendalian persediaan. Semua pembahasan tersebut mencakup disiplin
teknik industri mulai dari yang mudah hingga yang sulit.

 Buku ini dibandingkan dengan buku yang lain sudah cukup bersaing dalam hal
isi dari buku tersebut. Buku pengantar teknik & manajemen industri lebih fokus
merangkum segala macam disiplin teknik industri menjadi satu buku yang
ringas. Sedangkan buku yang lain hanya pada satu sektor disiplin teknik industri
saja kurang lengkap.

EVALUASI

 Kedalaman isi buku sudah cukup dalam penyampaian materi pada setiap
pembahasan yang ada. Dalam setiap materi juga disertai contoh dari materi
tersebut sehinga lebih mudah penyerapan pembahasan tersebut. Terdapat pula
gambar, tabel bahkan skema yang mencakup materi atau isi yang dibahas.
Sehingga lebih mudah mendalami permasalahan-permasalahan dalam ruang
lingkup teknik industri.

 Bab-bab pada buku telah tersususn secara berimbang berdasarkan masing-


masing permasalahan yang dibahas, tidak terlalu singkat ataupun tidak terlalu
rumit. Kesesuaian hubungan antarbab tidak terlalu terlihat karena dari bab satu
ke bab yang lain membahas permasalahan yang berbeda tidak berlanjut atau
bersambung, karena disiplin teknik industri materinya cukup banyak tidak hanya
satu bidang permasalahan. Dari keseluruhan tata organisasi gagasan sudah
cukup baik.
 Gaya penulisan yang terungkap pada kualitas buku tersebut telah ditulis dengan
bahasa akademik dan baku. Buku tersebut walaupun ditulis dengan bahasa yang
baku namun tetap mudah dipahami oleh pembaca. Dari keseluruhan gaya
penulisan sudah baik.

 Buku pengantar teknik & manajemen industri dapat memeberikan sumbangan


yang besar secara teoritis bahkan banyak contoh permasalahan yang diulas
mendalam. Sedangkan sumbangan secara praktis kurang dikarenakan tidak
terdapat langkah-langkah pengaplikasian pada software namun bukan berarti
tidak ada sumbangan praktis sama sekali. Sumbangan praktis berupa contoh
permasalahan pada kehidupan sehari-hari pada ruang lingkup industri. Jika
dilihat dari isi buku pengantar teknik & manajemen industri yang ada mungkin
ada kemungkinan bahwa buku tersebut dapat mengungguli buku yang lain
sejenis. Kelemahan hanya pada pemberian soal-soal di akhir materi yang tidak
diberikan pembahasan di akhir.

RANGKUMAN EVALUASI

Dari keseluruhan ulasan buku yang telah dibuat bahwa buku pengantar
teknik & manajemen industri sangat menarik untuk dibaca karena banyak keunggulan
buku serta kelengkapan isi buku yang ditawarkan. Isi buku yang ada membalas segala
macam disiplin teknik industri mulai dari sejarah perkembangan hingga perencanaan
dan pengendalian produksi. Kedalaman isi buka yang sangat baik, tata organisasii
gagasan yang cukup baik, gaya penulisan yang baik, hingga keunggulan buku yang
memberikan sumbangan baik praktis maupun teoritis terhadap pembaca. Namun
kelemahan pada pemberian soal-soal di akhir materi yang tidak diberikan
pembahasan di akhir.

Saran untuk ulasan buku tersebut yaitu lebih cermat dalam membaca agar
tidak kesulitan dalam mengulas sebuah buku.

Contoh Teks Ulasan FILM Singkat

Tenggelamnya Kapal Van Der Dijk


Orientasi :

Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk atau disingkat TKVDW merupakan adaptasi
dari roman karya Buya Hamka yang kemudian difilmkan. Film ini dibintangi oleh
beberapa artis berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian.
Film ini rencananya akan rilis pada tanggal 19 Desember 2013 dan bisa langsung Anda
tonton di bioskop-bioskop kesaangan Anda. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya
ini sukses menjadi film yang cukup laris pada tahun 2013.

Tafsiran :

Dikisahkan, tahun 1930 Zainudin yang diperankan oleh Herjunot Ali berlayar dari
tanah kelahirannya Makassar menuju ke Batipuh, Padang Panjang yang tidak lain
adalah tempat kelahiran ayahnya. Ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce) yang
menjadi bunga persukuan di Minagnkabau. Zainuddin jatuh hati kepada Hayati dan
kemudian memberikan kata-kata yang bisa membuat wanita terbawa dalam setiap
kata yang dirangkai oleh Zainuddin.

Setelah melihat alur romantisme dari film ini, selanjutnya penonton akan mulai
diperlihatkan konflik-konflik yang mulai muncul, seperti ketika hubungan antara
Zainuddin dan Hayati tidak disetujui oleh para ninik-mamak dan juga tetua suku
karena dirasa Zainuddin masih belum mapan dan tidak memiliki darah Minang.

Sebelum Zainuddin meninggalkan Batipuh, keduanya menuliskan sebuah ikrar setia


akan menjalani hidup bersama suatu saat nanti. Tetapi kenyataan kembali datang
pada Zainuddin ketika dalam sebuah pertunjukkan opera, ia bertemu dengan Hayati
yang saat itu bersama dengan suaminya yaitu Aziz. Kisah cinta keduanya kini
mengalami masa yang paling berat.

Evaluasi :

Film yang berdurasi 2,5 jam lebih ini memperlihatkan artistik dan properti ala tahun
1930-an. Namun kurang begitu meyakinkan kalau peristiwa itu terjadi pada tahun
tersebut. Hal yang paling terasa adalah alur cerita yang terkesan lampat dan ada
beberapa bagian yang tida kbegitu menarik sama sekali, seperti terlihat pada adegan
ketika tokoh Zainuddin dan Hayati sedang surat menyurat. Akibatnya, konflik yang
didapat kurang menarik, hanya sebagian saja yang naik, tapi kemudian menjadi datar.
Penggunaan lagi Nidji pada backsound dirasa kurang pas untuk menyertai film ini, hal
ini karena film ini bersetting pada tahun 1930-an sedangkan lagu tersebut terkesan
modern.

Special effect ketika kapal tenggelam dirasa biasa saja dan terkesan agak dipaksakan.
Kita bisa melihat ketika kapal Titanic tenggelam, yaitu karena menabrak karang,
berbeda dengan tenggelamnya kapal van der wijk ini yang tidak begitu jelas apa sebab
tenggelamnya kapal tersebut.
Rangkuman :

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap menarik untuk
ditonton. Penggunaan kata yang pas serta kostum yang apik dari Samuel Wattimena
membuat film ini menjadi salah satu film terbaik tahun 2013 lalu. Penggunaan kalimat
yang cenderung puitis membuat film ini menarik dan bisa Anda jadikan referrensi
untuk ditonton bersama keluarga tercinta.

Contoh Teks Ulasan Novel Karang Setan

Judul ` : Karang Setan

Penulis : Enid Blyton

Jenis Buku : Fiksi

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan XIV : Desember 2011

Tebal : X +192 halaman

Karang Setan

1. Karang Setan adalah novel ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan karya Enid
Blyton, penulis berkebangsaan Inggris. Novel ini menceritakan kisah
petualangan Lima Sekawan yang berlibur di sebuah mercusuar tua milik Si Utik
yang berada di atas Karang Setan. Ada dongeng yang menceritakan bahwa
terdapat harta karun yang disembunyikan disana. Lima Sekawan pun
memutuskan untuk menyelidiki sekeliling gua. Lima Sekawan itu adalah Julian,
Dick, George, Anne, dan seekor anjing bernama Timmy. Petualangan mereka kali
ini semakin seru dengan ditemani oleh Si Utik dan monyetnya, Si Iseng.

2. Pada bab pertama buku ini, Enid Blyton menceritakan bahwa teman Pak Quentin,
ayah George, akan berkunjung ke Pondok Kirrin untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kedua sarjana itu adalah orang yang senang akan kesunyian dalam bekerja,
padahal disaat yang bersamaan Lima Sekawan juga akan datang untuk
menghabiskan sisa liburan. Tentu Pondok Kirrin akan sangat ramai oleh anak-
anak, ditambah teman Pak Quentin membawa serta anaknya yang bernama Utik
dan juga seekor monyetnya bernama Iseng.
Untuk ketentraman bekerja kedua sarjana itu, akhirnya diputuskan Lima
Sekawan ditambah Utik dan Iseng pergi berlibur ke mercusuar milik Si Utik,
hadiah ulang tahun dari ayahnya. Tetapi rupanya mercusuar itu dulu dipakai oleh
pencoleng ulung untuk menyesatkan kapal-kapal. Dua keturunannya sampai
sekarang masih mencari tempat persembunyian harta rampasan pencoleng.
Mereka merasa terganggu oleh kedatangan Lima Sekawan dan Si Utik. Jadi
kelima anak itu, dengan Timmy dan si Iseng juga, dikurung dalam mercusuar.

3. Pada bab-bab berikutnya, pembaca akan dibuat kagum dengan berbagai


petualangan dan tantangan yang dihadapi Lima Sekawan dan Utik di Karang
Setan. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan
yang erat dan merupakan kesatuan utuh yang saling melengkapi.

4. Novel yang disajikan dengan bahasa yang sangat apik dan menarik ini membuat
pembaca seakan-akan seperti ikut berpetualang bersama Lima Sekawan ke
Karang Setan. Kekonyolan Iseng si monyet dan Timmy si anjing membuat cerita
yang ada dalam buku ini semakin seru. Hanya satu kekurangan buku ini yaitu
penyelesaiannya yang kurang mengesankan. Namun, dengan cara penyampaian
penulis yang membuat pembaca terhanyut dalam setiap cerita yang
disampaikannya, kekurangan tersebut dapat dianggap sebagai angin lalu.

5. Meskipun disebut sebagai novel ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan, di
novel ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan novel-novel sebelummya.
Setiap seri petualangan Lima Sekawan memiliki cerita yang berbeda-beda dan di
tempat yang berbeda juga. Sehingga, antara novel satu dan lainnya tidak
berhubungan. Novel-novel tersebut hanya memiliki kesamaan dalam tokohnya
yaitu Lima Sekawan.

6. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang dimiliki novel tersebut,


novel ini merupakan buku yang sangat menarik dan cocok untuk dibaca saat
memiliki waktu luang. Buku ini memberikan gambaran tentang sebuah
petualangan yang dipenuhi banyak rintangan. Buku ini mengajarkan semangat,
kerja keras, dan sifat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan
yang dihadapi.
Judul ` : Karang Setan

Penulis : Enid Blyton

Jenis Buku : Fiksi

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Cetakan XIV : Desember 2011

Karang Setan

No. Struktur Teks Paragraf

Karang Setan adalah novel ke-19 dari seri petualangan Lima


Sekawan karya Enid Blyton, penulis berkebangsaan Inggris. Novel ini
menceritakan kisah petualangan Lima Sekawan yang berlibur di sebuah
mercusuar milik Si Utik yang berada di atas Karang Setan. Ada dongeng
1. Orientasi yang menceritakan bahwa terdapat harta karun yang disembunyikan disana.
Lima Sekawan pun memutuskan untuk menyelidiki sekeliling gua. Lima
Sekawan itu adalah Julian, Dick, George, Anne, dan seekor anjing bernama
Timmy. Petualangan mereka kali ini semakin seru dengan ditemani oleh Si
Utik dan monyetnya, Si Iseng.

Pada bab pertama buku ini, Enid Blyton menceritakan bahwa


teman Pak Quentin, ayah George, akan berkunjung ke Pondok Kirrin
untuk menyelesaikan pekerjaan. Kedua sarjana itu adalah orang yang
senang akan kesunyian dalam bekerja, padahal disaat yang bersamaan
Lima Sekawan juga akan datang untuk menghabiskan sisa liburan. Tentu
Pondok Kirrin akan sangat ramai oleh anak-anak, ditambah teman Pak
Quentin membawa serta anaknya yang bernama Utik dan juga seekor
monyetnya bernama Iseng. Untuk ketentraman bekerja kedua sarjana itu,
akhirnya diputuskan Lima Sekawan ditambah Utik dan Iseng pergi berlibur ke
mercusuar milik Si Utik, hadiah ulang tahun dari ayahnya. Tetapi rupanya
2. Tafsiran mercusuar itu dulu dipakai oleh seorang pencoleng ulung untuk menyesatkan
kapal-kapal. Dua keturunannya sampai sekarang masih mencari tempat
persembunyian harta rampasan pencoleng. Mereka merasa terganggu oleh
kedatangan Lima Sekawan dan Si Utik. Jadi kelima anak itu, dengan Timmy
dan Si Iseng juga, dikurung dalam mercusuar.

Pada bab-bab berikutnya, pembaca akan dibuat kagum dengan


berbagai petualangan dan tantangan yang dihadapi Lima Sekawan dan
Utik di Karang Setan. Pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, buku ini
memiliki hubungan yang erat dan merupakan kesatuan utuh yang saling
melengkapi.

Novel yang disajikan dengan bahasa yang sangat apik dan menarik
membuat pembaca seakan-akan seperti ikut berpetualang bersama Lima
Sekawan ke Karang Setan. Kekonyolan Iseng si monyet dan Timmy si
anjing membuat cerita yang ada dalam buku ini semakin seru. Hanya satu
3. Evaluasi
kekurangan buku ini yaitu penyelesaiannnya yang kurang mengesankan.
Namun, dengan cara penyampaian penulis yang membuat pembaca terhanyut
dalam setiap cerita yang disampaikannya, kekurangan tersebut dapat dianggap
sebagai angin lalu.
Meskipun disebut sebagai novel ke-19 dari seri petualangan Lima
Sekawan, di novel ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan novel-
novel sebelummya. Setiap seri petualangan Lima Sekawan memiliki cerita
yang berbeda-beda dan di tempat yang berbeda juga. Sehingga, antara novel
satu dan lainnya tidak berhubungan. Novel-novel tersebut hanya memiliki
kesamaan dalam tokohnya yaitu Lima Sekawan.

Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang dimiliki novel


tersebut, novel ini merupakan buku yang sangat menarik dan cocok
untuk dibaca saat memiliki waktu luang. Buku ini memberikan gambaran
4. Rangkuman
tentang sebuah petualangan yang dipenuhi banyak rintangan. Buku ini
mengajarkan semangat, kerja keras, dan sifat pantang menyerah dalam
menghadapi berbagai rintangan yang dihadapi.

Contoh Teks Ulasan Puisi


Sahabat Terbaikkku

Sahabat …

di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja

keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja

waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah
singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat ..

Semua kenangan – kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala


kegembiraan

serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata

ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala

Sahabat …

semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui
semuanya.

Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki

kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang

sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama ..

Ya Tuhan …

jagalah dan lindungilah

sahabat-sahabat ku

karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya


Orientasi:

Puisi yang berjudul sahabat terbaikku ini merupakan puisi karya frizka Tirani. Puisi
ini menceritakan sahabat terbaik penulis. Mereka melalui semua waktu yang ada
bersama. Begitu banyak momen yang mereka lalui mengalir saja tanpa terasa. Penulis
menceritakan banyak hal yang mereka lakukan untuk menjalani hidup yang mereka
miliki.

Tafsiran:

Pada paragraf pertama, penulis menceritakan saat-saat yang mereka nikmati dan
terlewatkan begitu saja. Keceriaan, canda dan tawa tercurah di sana. Waktu yang
tersisa pun tidak dapat menampungnya. Hal itu membuat si penulis terkenang dengan
sahabatnya. Semua kenangan seperti tak terasa, sedikit demi sedikit meninggalkan
kegembiraan. Satu persatu hilang sekejap. Pada paragraf terakhir puisi ini, penulis
membuat sebuah permohonan kepada tuhan untuk menjaga dan melindungi
sahabatnya itu.

Evaluasi:

Puisi ini disajikan dengan tema yang menarik. Sehingga pembaca merasa terkesan
dengan puisi ini. Selain itu, puisi ini berisi hal-hal yang terjadi. Seperti canda tawa,
senang, sayang dan lain-lain. Frizka tirani juga cukup baik mengolah kata-kata puitis
dalam puisi ini.

Meskipun demikian, puisi ini terlalu panjang untuk skala puisi pada umumnya. Kata-
katanya masih seperti bahasa Indonesia biasa. Tetapi, puisi ini sudah mewakili hal-
hal yang di alami sang penulis.

Rangkuman:

Walaupun memiliki sedikit kekurangan, puisi ini sangat bagus untuk motivasi seorang
remaja ataupun anak-anak yang memiliki sahabat agar lebih menghargai seorang
sahabat. Saling mengasihi sahabatnya. Puisi ini juga mengajarkan arti sebuah
persahabatan yang indah.
CONTOH TEKS ULASAN Novel Perahu Kertas

CONTOH TEKS ULASAN


Novel Perahu Kertas
Orientasi
Perahu Kertas merupakan sebuah film yang diangkat dari novel best seller karya
Dewi ‘Dee’ Lestari. Kisah tentang kejujuran hati, keterbukaan perasaan, tapi
terhalang oleh perasaan yang lain. Perasaan-perasaan yang tumbuh tanpa cinta,
saling membohongi, dan saling berpura-pura. Dibintangi oleh Maudy Ayunda
sebagai Kugy, Adipati Dolken sebagai Keenan, Reza Rahadian sebagai Remi, Elyzia
Mulachela sebagai Luhde, dan Kimberly Ryder sebagai Wanda. Perahu Kertas
disutradarai oleh Hanung Bramantyo, salah seorang sutradara film Indonesia yang
dikenal seringkali mampu memadukan unsur kualitas dengan nilai jual komersial
pada setiap karyanya.

Isi
Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy
(Maudy Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy sendiri diperkenalkan kepada
Keenan oleh dua sahabatnya, Noni (Sylvia Fully R) dan Eko (Fauzan Smith), ketika
mereka menjemput Keenan sepulangnya pemuda tersebut dari masa belajarnya di
negara Belanda. Kisah cinta Kugy dan Keenan tidak lantas berjalan dengan mulus.

Ketika pertama kali bertemu, Kugy sedang menjalin kasih dengan Ojos (Dion
Wiyoko), pria tampan yang telah ia pacari semenjak masa Sekolah Menengah Atas.
Keenan sendiri juga sempat dekat dengan seorang gadis cantik bernama Wanda
(Kimberly Ryder). Kugy dan Keenan sama-sama saling menyukai. Keduanya mungkin
sama-sama menyadari hal itu. Namun keduanya tidak pernah benar-benar saling
menyatakan perasaannya. Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah di Bandung.
Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.

Kugy adalah seorang gadis tomboy, periang, dan yang percaya bahwa dirinya
adalah agen Dewa Neptunus. Kugy selalu memiliki “ritual” unik, yaitu menulis setiap
curahan hatinya ke selembar kertas, yang lalu dibuatnya menjadi perahu untuk
kemudian dihanyutkan ke air. Meskipun sekilas dia gadis periang yang ceroboh,
namun dia memiliki pemikiran yang dewasa.

Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh
ayahnya. Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar
Noni, yakni Eko (Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat
menjadi geng kompak.

Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni
pecah ketika Kugy tidak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah
Wanda demi menjaga hatinya.

Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis
teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang
gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu, tetapi Luhde (Elyzia Mulachela),
keponakan Pak Wayan, berhasil mengembalikan semangat Keenan.

Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi
pembeli pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy
berjuang untuk lulus cepat. Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben
Kasyafani) membantu agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik
temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.
Pada tahun 2004, ibu Keenan datang ke Bali menemui Keenan untuk memberitahu
kondisi ayahnya yang sedang kritis. Kemudian Keenan memutuskan untuk pulang ke
Jakarta dan sebelum pergi, ia berjanji kepada Luhde bahwa ia akan kembali ke Bali
setelah ayahnya sembuh.

Di Bandung, Noni dan Eko berkemas, membereskan barang-barang mereka untuk di


bawa ke Jakarta. Saat sedang berkemas, Noni menemukan sebuah kotak yang berisi
sebuah buku dan surat di dalamnya. Setelah membaca surat tersebut, ia sadar bahwa
ternyata Kugy menyukai Keenan, dan itulah alas an mengapa Kugy tidak menghadiri
pesta ulang tahunnya. Kemudian mereka pun bergegas pergi ke Jakarta untuk
menemui Kugy dan Keenan.

Beberapa tahun kemudian, secara tak sengaja Kugy dan Keenan bertemu lagi di
pernikahan Noni dan Eko. Mereka kembali dekat. Dan sekali lagi, hubungan mereka
terbatasi oleh cerita-cerita lain, oleh hati Remi dan Luhde. Perahu Kertas ini
menggambarkan hubungan Kugy dan Keenan yang lebih dewasa. Bahwa meskipun
mereka saling membutuhkan, namun keduanya telah memilih hati orang lain. Mereka
harus menjalankan pilihan itu dengan tulus.

Evaluasi
Kelebihan :

1. Setiap karakter yang hadir di dalam cerita mampu digambarkan dengan cukup
baik.
2. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini.
3. Penampilan pemerannya sangat menjiwai karakter yang diperankan.
4. Film ini sangat bagus dan menarik. Dimana dalam ceritanya mengangkat tema
persahabatan.

Kekurangan :

1. Terdapat salah satu bagian konflik yang terkesan menarik sementara bagian
lainnya terasa datar akibat konflik yang muncul dari sisi kehidupan pribadi
masing-masing karakter terlalu banyak yang pada akhirnya justru memecah
perhatian penonton.
2. Film ini terbagi menjadi dua season sehingga membuat penonton harus
menunggu season berikutnya.
3. Akhir ceritanya kurang jelas, masih menggantung sehingga menimbulkan rasa
penasaran bagi para penontonnya.

Resolusi
Film Perahu Kertas ini memberi pelajaran kepada kita bahwa setiap manusia
memiliki takdir hidupnya masing-masing dan usaha keraslah yang mengantar takdir
itu ke tangan kita. Oleh karena itu, kita harus menjadi pribadi-pribadi yang percaya
diri akan cita-cita yang kita impikan.
CONTOH TEKS ULASAN LASKAR PELANGI

CONTOH TEKS ULASAN LASKAR PELANGI


Laskar Pelangi merupakan salah satu film yang dinobatkan menjadi film terbaik di
Indonesia. Film ini diangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang merupakan
cuplikan dari nyata yang dialaminya ketika masih kecil. Awal kemunculan film ini
pada tahun 2008 silam disambut penuh antusias oleh penggemarnya yang
sebelumnya telah membaca novel dengan judul yang sama tersebut. Film besutan
sutradara kondang Riri Riza dan produsen muda berbakar Mira Lesmana ini berhasil
memikat mata Indonesia dengan kisah inspiratif yang terdapat dalam alur film ini.

Yang unik dalam film laskar pelangi ini adalah para pemeran utamanya dipilih
langsung dari Belitong untuk memberikan kesan endemik dan tanpa menghilangkan
citra asli dari film ini. Tokoh tokoh utama tersebut mencakup ikal, lintang, mahar, fo,
dan lain sebagainya. Anak anak ini dipilih bukan tanpa tujuan, namun dengan
menggunakan aktor asli dari daerah tersebut akan menambah film terlihat naturan
karena para pemain sudah terbiasa dengan logat bahasa, dan gaya bicara di Belitong.

Film inspiratif ini menceritakan tentang sebuah persahabatan yang dijalin 10 orang
siswa di sekolah dasar yang terisolir (SD Muhammadiah) yang terdapat di pulau
Belitong. Pada mulanya memang sekolah tersebut terancam akan ditutup oleh
pemerintah karena sudah tidak memiliki peminat lagi. Namun berkat keinginan dan
semangat kuat yang dimiliki kesepuluh sisw tersebut ditabbah dengan perjuangan
seorang guru yakni Bu Mus (Bu Muslimah) yang diperankan Cut mini sekolah tersebut
tidak jadi ditutup. Selain menceritakan tentang persahabatan, laskar pelangi juga
menceritakan kisah haru yang harus dialami oleh salah seorang murid tersebut yakni
lintang yang merupakan bocah nelayan miskin yang sangat cerdas. Namun prestasi
lintang terhalang oleh tanggung jawab dan kerja keras untuk menghidupi adik adiknya
setelah bapaknya wafat di lautan.
Meskipun pemilihan dan latar film ini mayoritas bersifat outdoor atau di luar ruangan
yang mengakibatkan kualitas suara dan gambarnya kurang jelas. Namun jika dinilai
secara keseluruhan, film laskar pelangi ini sangat bagus. Film ini memberikan dampak
dan pengaruh besar pada penikmat film di Indonesia pasca pemutaran perdananya.
Betapa tidak, masyarakat Indonesia yang notabennya tengah tergila gila dengan film
horror, dan action ini langsung berbalik haluan dan memilih untuk meneyaksikan film
relality ini. Disamping itu alur cerita yang terkesan unik, inspiratif, emosional dan
menarik ini dikemas dengan finishing yang sangat baik oleh pemeran pemarannya.
Ditambah dengan pemandangan keindahan alam pulau belitung pada era 90an silam
menjadikan daya tarik tersendiri untuk menonton film ini.

Maka dari itu film ini sangat layak untuk dinobatkan menjadi salah satu film terbaik
karya Indonesia yang akan dikenang sepanjang masa. Walaupun dirilis pada tahun
2008 silam, Namun laskar pelangi merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton
secara berulang dan tidak lekang oleh waktu. Di tahun 2017 ini banyak yang masih
menantikan kelanjutan maupun versi lain dari film laskar pelangi. Hal ini karena
didalam film ini benar benar murni mempertontonkan cerita yang inspiratif tanpa ada
unsur kekerasan, sara dan parnografi. Dengan munculnya film ini diharapkan industri
perfileman di tanah air dapat semakin maju dan tidak kalah dalam bersaing di kancah
Internasional.

Struktur ulasan Laskar Pelangi


Orientasi: Terdapat pada paragraf pertama.
Tafsiran: Terdapat pada paragraf ke-2 hingga 3.
Evaluasi: Terdapat pada paragraf ke-4.
Kesimpulan: Terdapat pada paragraf ke-5

Demikian uraian lengkap Lengkapnya semoga dapat bermanfaat dan menambah


wawasan sahabat guru pendidikan 🙂 .

Anda mungkin juga menyukai