Anda di halaman 1dari 31

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah, dengan

ini Rencana Kerja Tahunan (RKT) MTs Al-Ma’sum Malausma

ditetapkan/disahkan untuk diberlakukan mulai Tahun Ajaran

2019/2020.

Ditetapkan di : Malausma
Pada Tanggal : Juli 2019

Komite Madrasah, Kepala Madrasah,


K e t u a,

H. S. YAHYA S ADE RAMLI M., S.Ag

Mengetahui,
Pengawas Madrasah

OO KHOERUDIN, S.Pd.I

i
KATA PENGANTAR

Dengan Rahmat Allah Subhanahuwata’ala serta didorong oleh semangat kebersamaan

warga sekolah, Allhamdulillah, penyusunan Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKT) Madrasah

Tsanawiyah Al-Ma’sum Malausma, Tahun Ajaran 2019/2020 dapat terselesaikan pada waktunya.

Tim Penyusun RKT ini terdiri atas guru dan Kepala MTs Al-Ma’sum Malausma yang bertindak

sebagai ketua merangkap anggota.

RKT MTs Al-Ma’sum Malausma disusun berdasarkan penjabaran kegiatan yang tertera

dalam RKS jangka menengah yang telah disusun sebelumnya.

Dokumen RKT disusun dengan merujuk pada Permendiknas nomor 22 tahun 2006

tentang Standar Isi, Permendiknas nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan

(SKL), Permendiknas nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar

Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Permendiknas nomor

19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Besar harapan kami, RKT Tahun Ajaran 2019/2020 dapat digunakan oleh warga MTs Al-

Ma’sum Malausma dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan pendidikan di MTs Al-Ma’sum

Malausma, serta bermanfaat bagi stakeholder dalam pembinaan penyelenggaraan pendidikan.

Malausma, Juli 2019

Penyusun,

DAFTAR ISI

ii
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................. 1
B. Landasan Hukum ........................................................................................... 1
C. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 2

BAB II ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH


A. Analisis Perkembangan Ekonomi ................................................................. 3
B. Analisis Perkembangan Sosial....................................................................... 3
C. Analisis Perkembangan Budaya ................................................................... 4
D. Analisis Perkembangan Demografi .............................................................. 5
E. Analisis Perkembangan Geografi ................................................................. 5

BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH


A. Visi Sekolah ...................................................................................................... 6
B. Misi Sekolah ..................................................................................................... 6
C. Tujuan Sekolah ................................................................................................ 6

BAB IV IDENTIFIKASI TANTANGAN PENDIDIKAN ................................................ 8


BAB V RENCANA KEGIATAN SEKOLAH ................................................................... 12
BAB VI STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM ....................................................... 16
BAB VII JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM............................................................ 19
BABVIII RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN ................................................... 22
BAB IX RENCANA SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI ........................... 24
BAB X PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 25
B. Saran.................................................................................................................. 26

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan Madrasah yang selanjutnya disebut RKT adalah rencana

kerja jangka pendek yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai sekolah dalam kurun

waktu satu tahun. RKT merupakan penjabaran dari rencana kerja jangka menengah.

Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah menyebutkan bahwa,

1. Rencana kegiatan jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai

dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan

perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan;

2. Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran

Madrasah (RKAM) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.

Ada tiga hal penting mengapa penyusunan RKT ini dilakukan, Pertama, untuk

melakukan salah satu prinsip penyusunan RKT yaitu selalu dimutakhirkan (update) setiap

tahun. Kedua, mendorong sekolah untuk mengembangkan program strategis dan kegiatan

operasional agar sesuai dengan kebutuhan. Ketiga, melakukan penyesuaian penggunaan

anggaran dengan ketentuan pemerintah terutama anggaran-anggaran sekolah yang berasal

dari bantuan pemerintah.

B. Landasan Hukum

1. UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sisem Pendidikan Nasional

Pasal 8, masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan evaluasi program pendidikan.

Pasal 48, (1) pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efesien,

transparansi, dan akuntabilitasi publik. (2) Ketentuan mengenai pengelolaan dana

pendidikan sebagaimana yang dimaksudkan dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan

peraturan pemerintah.

2. Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

1
Pasal 49 (1) pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang Pendidikan Dasar dan

Menengah menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah yang ditunjukkan dengan

kemandirian, kemitraan,pertisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas. (2) Pengelolaan

Satuan Pendidikan pada jenjang Pendidikan Tinggi menerapkan otonomi Perguruan

Tinggi yang dalam batas – batas diatur dalam ketentuan perundang- undangan yang

berlaku memberikan kebebasan dan mendorong kemandirian dalam pengelolaan

akademik, operasional, personalia, keuangan dan area fungsional kepengelolaan lainnya

yang diatur oleh masing-masing perguruan tinggi.

Pasal 53, (1) Setiap Satuan Pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Tahunan yang

merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah Satuan Pendidikan

yang meliputi masa 4 tahun. (2) Rencana Kerja Tahunan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi:

a. Kalender pendidikan/akademik yang meliputi jadwal pembelajaran, ujian, ulangan,

kegiatan pengembangan diri dan hari libur.

b. Jadwal penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk tahun pelajaran

berikutnya.

3. Pemerdiknas 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah

Tercantum pada butir 4.a, bahwa sekolah /madrasah membuat: 1) rencana kerja jangka

menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat

tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen

yang mendukung peningkatan mutu lulusan. 2) rencana kerja tahunan yang dinyatakan

dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan

berdasarkan rencana jangka menengah.

C. Tujuan dan Manfaat

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan MTs Al-Ma’sum Malausma Tahun Ajaran

2019/2020 adalah untuk memberi arah dan rambu-rambu pelaksanaan seluruh kegiatan

sekolah selama satu tahun yaitu Tahun Ajaran 2019/2020 dengan harapan target yang telah

ditetapkan dapat tercapai sesuai waktu yang telah ditentukan.

2
Adapun manfaat penyusunan Rencana Kerja Tahunan MTs Al-Ma’sum Malausma Tahun

Ajaran 2019/2020 adalah

1 Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.

2 Warga sekolah dan masyarakat sekitar bersifat partisipatif

3 Program yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan.

4 Penerimaan dan pengeluaran dana transparan.

5 Program yang direncanakan tepat sasaran.

3
BAB II
ANALISIS SITUASIONAL SEKOLAH

Permasalahan pendidikan tidak lepas dari lingkungan sekolah, bahkan bisa dikatakan,

bahwa faktor lingkungan sangat menentukan perkembangan pendidikan selain faktor lainnya.

Banyak faktor yang mempengaruhi lingkungan pendidikan, di antaranya perkembangan

ekonomi, sosial, budaya, demografi, dan letak geografi sekolah. untuk lebih mengetahui sejauh mana

faktor-faktor tersebut berpengaruh terhadap pendidikan, khususnya kondisi faktual lingkungan

MTs Al-Ma’sum Malausma, maka faktor-faktor tersebut perlu dianalisis.

A. Analisis Perkembangan Ekonomi

Keadaan ekonomi Indonesia akhir-akhir ini jelas sangat berpengaruh pada seluruh lini

pemerintahan, termasuk di bidang pendidikan. Hal ini masih ditambah lagi dengan adanya

kebijakan pemerintah dengan penyesuaian BBM sehingga harga-harga barang semakin tidak

terjangkau, hal ini mengakibatkan jumlah keluarga miskin di Indonesia meningkat tidak

terkecuali kondisi ekonomi masyarakat Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka yang

merupakan lingkungan strategis MTs Al-Ma’sum Malausma. Mata pencaharian masyarakat

Desa Pasarkeong dan sekitarnya mayoritas buruh tani dan berusaha sekeras tenaga untuk

mencukupi kebutuhan sehari-hari. Keadaan ini menyebabkan kurangnya perhatian orang

tua peserta didik terhadap pendidikan.

Dalam situasi seperti ini MTs Al-Ma’sum Malausma sebagai pelopor wajib belajar

pendidikan dasar 9 tahun secara bersama-sama dengan sekolah dasar yang berada di

Wilayah Desa Pasarkeong dan sekitarnya, lebih proaktif dalam melihat potensi-potensi

peserta didik yang berusia wajib belajar 9 tahun. Di samping itu, dapat melihat peserta didik

yang berkualitas tetapi tidak cukup dana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi, dan yang memiliki dana cukup, maka mereka dibina dengan

lebih maksimal sehingga didapatkan peserta didik yang berkualitas.

B. Analisis Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial masyarakat Indonesia sudah dalam taraf waspada, hal ini terasa

jelas dengan mulai terkikisnya nilai-nilai dan norma-norma adat ketimuran, sebagai contoh

4
adat kesopan-santunan, gotong-royong, keramah-tamahan, budi pekerti, dan lain-lain. Kita

harus berlapang dada menerima kenyataan, bahwa saat ini kita cenderung kebarat-baratan

dalam segala hal. Terkesan asal sudah kebarat-baratan maka kita telah modern, lebih-lebih

generasi muda kita yang terlihat hanya mengadopsi hal-hal negatif dari barat, hal-hal positif

seperti etos kerja, ketekunan, kedisiplinan, rasa percaya diri yang tinggi tidak mereka ambil, bahkan

kita cenderung berperilaku primitif, merasa bangga dan diri hebat ketika kita mampu

melanggar aturan atau tidak mematuhi sesuatu yang seharusnya kita patuhi. Perkelahian

antar peserta didik, tidak rasa hormat anak kepada orang tuanya, peserta didik kepada guru,

sering melanggar aturan, anarkis ketika keinginannya terhalangi, itu adalah contoh-contoh

perilaku sosial yang sangat mengkhawatirkan.

Meskipun iklim sosial tersebut belum sepenuhnya masuk pergaulan sosial masyarakat

lingkungan MTs Al-Ma’sum Malausma, tetapi aromanya sudah terasa terutama dalam tata

krama kehidupan sosial di sekolah, cara berpakaian peserta didik, penampilan kepribadian,

sopan santun, dan keramah-tamahan kepada guru. Untuk itu, kurikulum MTs Al-Ma’sum

Malausma lebih diarahkan kepada pencapaian pembentukan sikap dan akhlak mulia peserta didik

secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Melalui pendidikan

budaya dan karakter bangsa dengan berpijak kepada keimanan dan ketakwaan diharapkan

peserta didik MTs Al-Ma’sum Malausma mampu secara mandiri meningkatkan dan

menggunakan pengetahuannya, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi

nilai-nilai karakter dan akhlak mulia sehingga terwujud dalam perilaku sehari-hari.

C. Analisis Perkembangan Budaya

Transformasi budaya dalam era globalisasi sungguh sangat cepat, dan sulit dibendung

apalagi jika sudah berkaitan dengan dunia anak muda. Ejekan ketinggalan jaman,

kampungan, orang udik, “dusun”, dan lain-lain, merupakan dorongan bagi mereka untuk

mengenakan budaya-budaya modern. Sebenarnya jika dilihat secara sepintas dalam kaca-

mata kemajuan hal ini tidak rugi juga tidak untung, namun jika ditelusuri lebih jauh hal ini

berdampak negatif terhadap ciri khas bangsa Indonesia yang terkenal sebagai masyarakat

beradab dan berbudaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Pancasila. Ciri khas bangsa

Indonesia yang semacam itu merupakan suatu kebanggaan yang akan mendorong bangsa

5
ini untuk lebih percaya diri dalam memasuki dunia global, karena memiliki satu point yaitu

unggul dalam budaya, dan ini akan mendorong untuk unggul pula di bidang yang lain.

Nuansa pergeseran budaya secara tidak langsung sangat terasa di lingkungan

masyarakat Desa Pasarkeong Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. Hal ini dapat dilihat

dari pergaulan dan tata-krama kehidupan sosial anak muda khususnya peserta didik yang

meniru budaya barat yang cenderung dengan kehidupan serba bebas. Misalnya, kehilangan

rasa hormat kepada orang tua, menganut pergaulan bebas, bersikap tak acuh atau tak peduli,

mementingkan diri sendiri, dan cara berpakaian, dan lain-lain. Oleh karena itu, MTs Al-

Ma’sum Malausma perlu mengadakan penanaman kembali yang bagaimanakah budaya

bangsa Indonesia itu kepada peserta didik, yang saat ini telah mulai hilang jati diri budaya

bangsanya dalam dirinya.

D. Analisis Perkembangan Demografi

Laju pertumbuhan penduduk yang cepat dan tidak seimbang merupakan kendala

semua bidang pembangunan, tidak terkecuali bidang pendidikan. Secara demografi,

penduduk merupakan subyek sekaligus obyek pembangunan. Demikian penting pemetaan

persebaran penduduk agar layanan pendidikan yang baik dapat terjangkau dengan mudah.

Selain itu beragamnya mata pencaharian penduduk Kabupaten Lebak sungguh satu hal

yang patut untuk diperhatikan oleh dunia pendidikan dalam rangka membuat link and

match dengan dunia kerja.

Dari tahun ke tahun pertambahan penduduk di Wilayah Desa Pasarkeong Kecamatan

Cibadak Kabupaten Lebak mengalami perkembangan yang signifikan.

E. Analisis Perkembangan Geografi

Kondisi geografis Wilayah Desa Pasarkeong Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak

berjarak kurang lebih 6 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lebak dan 2 Km dari pusat

pemerintahan Kecamatan Cibadak. Untuk sampai ke SMPN 1 Cibadak dapat ditempuh

dalam waktu 20 menit dari pusat pemerintahan Kabupaten Lebak, dengan akses jalan yang

sudah bagus.

Kondisi geografis tersebut merupakan daya dukung utama sekolah dalam penyebaran

program-program sekolah kaitannya dengan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun,

6
termasuk penyebaran informasi kebijakan-kebijakan pemerintah daerah maupun

pemerintah pusat, meskipun tidak dipungkiri masih ada kendala-kendala lain yang

dihadapi. Anak-anak usia pendidikan dasar yang belum mendapat layanan pendidikan,

pada umumnya disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tua tentang pentingnya

pendidikan. Padahal di antara mereka mungkin saja ada potensi-potensi yang jika

mendapatkan pembinaan yang lebih baik akan menjadi generasi yang berkualitas dan dapat

menjadi insan-insan pembangunan di daerahnya.

7
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi merupakan cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan

pada masa yang akan datang. Visi yang dibuat secara bersama-sama oleh warga MTs Al-

Ma’sum Malausma adalah:

“Membentuk Insan Yang Cerdas, Kreatif, Mandiri, Sehat,


Berdasarkan Iman dan Taqwa dan Berwawasan Lingkungan”

B. Misi Sekolah

Untuk mewujudkan visi sekolah tersebut, diperlukan suatu misi berupa kegiatan jangka

panjang dengan arah yang jelas. Misi sekolah SMP Negeri 1 Cibadak yang disusun

berdasarkan visi di atas, antara lain sebagai berikut.

1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang efektif, efisien, serta memberi bimbingan
yang maksimal kepada peserta didik sehingga peserta didik mampu berkembang secara
maksimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara terprogram dan terpadu sehingga dapat
memupuk bakat, minat, dan prestasi peserta didik.
3. Menggali keunggulan serta penelusuran bakat dan minat peserta didik di bidang
akademik maupun non akademik.
4. Menanamkan penghayatan ajaran agama yang dianut dan budi pekerti sehingga warga
sekolah mampu menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Mengembangkan kreatifitas dan life skill.
6. Meningkatkan kegiatan sosial dan ikatan kekeluargaan.
7. Tercipta suasana hubungan yang harmonis antara peserta didik dan guru.
8. Mengintegrasikan IMTAQ dan Pendidikan karakter dalam pelaksanaan KBM.
9. Mengembangkan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

C. Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan misi sekolah, maka tujuan yang hendak dicapai sekolah SMP

Negeri 1 Cibadak, antara lain sebagai berikut:

1. Tersedianya dokumen Kurikulum SMP Negeri 1 Cibadak yang disesuaikan dengan


Kurikulum 2013
2. Tersedianya dokumen UU, PP, Permen,dan Peraturan-peraturan lain yang relevan.

8
3. Memenuhi pendidikan yang menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, cerdas,
terampil, dan memiliki keunggulan kompetitif secara Internasional
4. Memenuhi tata kelola pendidikan yang baik, menghasilkan lingkungan yang berbudaya,
indah, nyaman dan bersih.
5. Memenuhi pengembangan dan inovasi pembelajaran menuju standar pelayanan
pendidikan berstandar nasional.
6. Memenuhi pendidikan life skil yang dikemas dalam Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)
7. Sekolah mampu menghasilkan output yang mampu bersaing dengan sekolah lain. Nilai
rata- rata Ujian Nasional 7.00
8. Sekolah mampu mewujudkan hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan
terbentuknya sikap individu yang berkarakter serta mampu menempatkan kesetaraan
gender.
9. Pengembangan kejuaraan lomba-lomba akademik dan non akademik.

9
BAB IV
IDENTIFIKASI TANTANGAN PENDIDIKAN

Kondisi yang diharapkan Kesenjang


No Komponen Kondisi Saat Ini
(1 tahun ke Depan) an
1 2 3 4 5
Dokumen 1 tersusun 100 % Dokumen 1 tersusun 100% 0%
Dokumen 2 Dokumen 2
 Tersusunnya pemetaan SK  Tersusunnya pemetaan SK
80%
dan KD 20% dan KD 100%
1 Standar Isi - Tersusun silabus 90 % - Tersusun silabus 100%
10 %
mapel mapel
- Tersusun Rencana - Tersusun RPP 100 % 10 %
Pelaksanaan
Pembelajaran(RPP) 90 %
Persiapan pembelajaran: Persiapan pembelajaran:
- Kepemilikan silabus oleh - Kepemilikan silabus oleh 10%
guru: 90% memiliki guru: 100% memiliki 10%
- Kepemilikan RPP oleh - Kepemilikan RPP oleh 20%
guru: 90% memiliki guru: 100% memiliki 30%
- Kepemilikan sumber - Kepemilikan sumber
belajar/bahan ajar: 80% belajar/bahan ajar: 100%
- 50 % guru memiliki - Semua guru memiliki
panduan pembelajaran panduan pembelajaran
sebagai pedoman dalam sebagai pedoman dalam
PBM PBM. (80%)
Persyaratan Pembelajaran

- Jumlah siswa per rombel: - Jumlah siswa maksimal per -


34 anak rombel: 32 anak
2 Standar - Beban mengajar guru: 21 - Beban mengajar guru: ≥ 24 Penamba
Proses jam/minggu jam/minggu h-an 1
- Rasio antara jumlah siswa - Ratio antara jumlah siswa buku/sis
dengan buku teks mapel dengan buku tekas mapel wa
2:1 1:1 15%

- Pengelolaan kelas: 85% - Pengelolaan kelas: 100%


Pelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:
- Cakupan pendahuluan - Cakupan pendahuluan 15%
dalam pembelajaran oleh dalam pembelajaran oleh
guru di kelas: 85% guru di kelas: 100% 15%
- Cakupan penerapan prin- - Cakupan penerapan prin-
sip pembelajaran yang: sip pembelajaran yang:
eksploratif, elaboratir, dan eksploratif, elaborative, 20%
konformatif: 75% dan konformatif: 90% 30%
- Penerapan CTL: 60% - Penerapan CTL: 80% 20%

10
- Penerapan pembelajaran - Penerapan pembelajaran 10%
tuntas: 70% tuntas: 100% 15%
- Pemanfaatan lingkungan - Pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar: sebagai sumber belajar:
60% 80%
- Penggunaan sumber - Penggunaan sumber bela-
belajar yang bervariasi 70 % jar yang bervariasi 80 %
- Cakupan pelaksanaan - Cakupan pelaksanaan
penutup dalam penutup dalam pembela-
pembelajaran: 85% jaran: 100%
Pelaksanaan penilaian Pelaksanaan penilaian
pembelajaran: pembelajaran:
- Pengembangan instrumen - Pengembangan instrumen 30%
penilaian hasil belajar: 70% penilaian hasil belajar:
100% 30 %
- Variasi model penilaian 50 - Variasi model penilaian: 15%
% kurang variatif 80% variatif 20%
- Pengolahan/analisis hasil - Pengolahan/analisis hasil
penilaian: 75% berbasis TIK penilaian: 90 %
- Pemanfaatan/tindak lanjut - Pemanfaatan/tindak lanjut
hasil penilaian: 70 % hasil penilaian: 90%

Pengawasan proses
pembelajaran:
- Cakupan kegiatan - Cakupan kegiatan pe- 10%
pemantauan pembelajaran: mantauan pembelajaran:
90% 100% 10%
- Cakupan kegiatan - Cakupan kegiatan 10%
supervisi pembelajaran: supervisi pembelajaran: 10%
90% 100%
- Cakupan kegiatan evaluasi - Cakupan kegiatan evaluasi 20%
pembelajaran: 90% pembelajaran: 100%
- Dokumen pelaporan hasil - Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 90% evaluasi pembelajaran:
- Cakupan tindak lanjut hasil 100%
evaluasi pembelajaran: 70% - Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 90%
- Rata-rata pencapaian KKM - Rata-rata pencapaian KKM 3
semua mapel 68 semua mapel 72
Standar
- Rata-rata pencapaian NUN - Rata-rata pencapaian NUN 10
3 Kompetens
55 60
i Lulusan
- Rata2 pencapaian NUS 75 - Rata2 pencapaian NUS 80 5
- Persentase kelulusan 100 % - Persentase kelulusan 100 % 0

11
Belum semua siswa lulusan Siswa lulusan MTs Al-
MTs Al-Ma’sum Malausma Ma’sum Malausma
melanjutkan ke sekolah melanjutkan ke sekolah 5%
pendidikan menengah (65 %) pendidikan menengah ( 70
%)
Prestasi nonakademik Prestasi nonakademik
lulusan belum memenuhi lulusan memenuhi Standar
Standar Nasional Pendidikan Nasional Pendidikan 60 % 50 %
10 %

Kepala sekolah:
- Kepemimpinan 90 % baik - Kepemimpinan 100 % baik 10%
- Mampu melaksanakan - Mampu melaksanakan 10%
MBS 90 % MBS 100 % 20%
- Memiliki kemampuan - Memiliki kemampuan 1 kali
kewirausahaan 80 % baik kewirausahaan 100 % baik 15%
- Melaksanakan supervisi, - Melaksanakan supervisi,
monitoring, dan evaluasi monitoring, dan evaluasi
sekolah 1 kali pertahun sekolah 2 kali
- Administrasi sekolah 85% - Administrasi sekolah 100%
baik baik

Guru: (bersifat rata-rata) Guru: (bersifat rata-rata)

- Kebutuhan guru 90 % - Kebutuhan guru 100 % 10 %


terpenuhi terpenuhi 20%
Standar - Kesesuaian ijazah guru - Kesesuaian ijazah guru
Pendidik dengan bidang studi yang dengan bidang studi yang 25%
4 dan diajarkan 80 % diajarkan 100 %
Kependidi
k-an - Mampu melaksanakan - Mampu melaksanakan 10%
penilaian dan evaluasi penilaian dan evaluasi 30%
pembelajaran dengan pembelajaran dengan 40%
benar 75% benar 100%
- Mampu bahasa Inggris - Mampu bahasa Inggris 15%
aktif 20% aktif 30% 50%
- Menguasai TIK: 70% - Menguasai TIK: 100% 30%
- Memahami dan - Memahami dan 70%
melaksanakan 2013: 60% melaksanakan 2013: 100% 6%
- Melaksanakan penelitian 20%
- Melaksanakan penelitian pendidikan: 35% 30%
pendidikan: 20% - Mengikuti Pelatihan
- Mengikuti Pelatihan kepribadian: 60%
kepribadian: 10% - Melaksanakan Pengabdian
- Melaksanakan Pengabdian masyarakat: 100%
masyarakat: 70%

12
- Mengikuti Pelatihan - Mengikuti Pelatihan
PAIKEM/PAKEM : 30% PAIKEM/PAKEM : 100%
- Kompetensi lulusan guru - Kompetensi lulusan guru
S1 94% S1 100%
- bersertifikasi profesi: 60% - bersertifikasi profesi: 80%
- memiliki komputer/laptop: - memiliki komputer/laptop:
70% 100%
Tenaga TU, Laboran,
Pustakawan,:(bersifat rata-
rata)

- Jumlah tenaga TU berijazah - Jumlah tenaga TU berijazah 1 org.


sarjana 1 org sarjana 2 org 17%
- Menguasai TIK: 43% - Menguasai TIK: 60% 41%
- Pelatihan manajemen - Pelatihan manajemen
sesuai bidangnya: 9% sesuai bidangnya: 50%

Sarana, prasarana, media Sarana, prasarana, media


Standar pembelajaran, bahan ajar, pembelajaran, bahan ajar,
5 Sarana dan sumber belajar terdapat 60% sumber belajar terdapat 80% 20 %
Prasarana memenuhi Standar Nasional memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Pendidikan

60% fungsi-fungsi 100% fungsi-fungsi


pengelolaan sekolah pengelolaan sekolah 40 %
memenuhi Standar Nasional memenuhi Standar Nasional
Pendidikan. Pendidikan.

Standar Keterlibatan 80 % warga Keterlibatan 100 % warga


Pengelolaa sekolah dalam pembuatan sekolah dalam pembuatan 20 %
6 n RKS dan RKTS. RKS dan RKTS
Pendidika
n
Keterlibatan Komite Sekolah Keterlibatan Komite Sekolah 30 %
70 % . 100 %

Fasilitas pendukung Fasilitas pendukung


penyusunan RKS dan RKTS penyusunan RPS terpenuhi 30 %
terpenuhi 70 % 100 %

7. Standar Anggaran sekolah Anggaran sekolah 61 %


Pembiayaa dirumuskan merujuk kepada dirumuskan merujuk kepada
n peraturan pemerintah, peraturan pemerintah,
pemerintahan propinsi, dan pemerintahan propinsi, dan

13
pemerintahan kabupaten/ pemerintahan kabupaten/
kota (80%) kota (100%)

8. Standar Guru dan sekolah 80 % Guru dan sekolah 100 % 20 %


Penilaian melaksanakan sistem melaksanakan sistem
penilaian sesuai dengn penilaian sesuai dengn
tuntutan kurikulum atau tuntutan kurikulum atau
Standar Nasional Standar Nasional
Pendidikan. Pendidikan.

14
BAB V
RENCANA KEGIATAN SEKOLAH

Penanggun
No Sasaran Program Kegiatan Indikator gjawab/
Pelaksana
1 Prestasi Pengembang  Penambahan jam - prestasi akademik Kepala
akademik an pelajaran mencapai target Sekolah,
dan non kompetensi  Pengadaan buku ideal Waka
akademik lulusan latihan ujian Kesiswaan,
meningkat  Pengadaan buku - prestasi Waka
latihan ujian nonakademik Kurikulum,
 Pelaksanaan try out lulusan baru 22,50 Guru Mapel
ujian % memenuhi
 Pemantapan Standar Nasional
persiapan Ujian Pendidikan
 Kegiatan Olahraga
 Ekstrakurikuler - Terlaksananya
olahraga semua kegiatan
 Kegiatan Aksioma ekstrakurikuluer
 Kegiatan Kesenian
- Apresiasi seni
- Perlombaan antar
kelas
 Kegiatan Pramuka
- Latihan Pramuka
secara rutin
- Pelantikan
Pramuka
- Jambore Ranting
 Kegiatan UKS
- Pengadaan
perangkat
- Pelatihan
 Kegiatan Lomba
- Lomba Marawis
- Lomba Pidato
- Classmeeting
2 Dokumen Pengembang  Menyusun dan  keberadaan Kepala
Kurtilas an kurikulum mencetak dokumen dokumen Sekolah,
Tahun 2013 kurikulum 2013 kurikulum Waka
Pelajaran  Penyusunan dan sekolah Kurikulum,
2019/2020 pembuatan kalender (Peraturan guru mapel
serta pendidikan Pemerintah dan

15
Penanggun
No Sasaran Program Kegiatan Indikator gjawab/
Pelaksana
dokumen  Penyusunan jadwal Peraturan
silabus dan pelajaran Menteri Nomor
RPP tiap  Penyusunan KKM 22, 23, 24 th 2006
mata  Penyusunan Program dan Panduan
pelajaran tahunan 2013) tersedia
 Penyusunan Program lengkap;
semester  semua guru
 Penyusunan silabus melakukan
 Penyusunan RPP analisis SI, SKL,
 Penyusunan bank dan SK/KD.
soal  semua silabus
 Penyusunan program mata pelajaran
bimbingan dikembangkan
 Penyusunan kegiatan berdasarkan
ekstrakurikuler hasil MGMP
atau MGMPS;
 kurikulum
memenuhi
Standar
Nasional
Pendidikan
3 Guru Pengembang  Proses pembelajaran  guru memiliki Kepala
melaksanaka an proses CTL dan PAKEM RPP yang Sekolah,
n kegiatan pembelajaran  Pengembangan dikembangkan Waka
proses pendidikan oleh setiap Kurikulum,
pembelajara berkarakter guru. guru mapel
n dengan  Pembelajaran  Terlaksananya
menerapkan remedial proses
metode  Pembelajaran pembelajaran
pembelajara pengayaan memenuhi SNP
n CTL dan  terlaksana
PAKEM pembelajaran
sesuai CTL dan
standar PAKEM.
proses.
4 Guru Pengembang  Kegiatan MKKS  pendidik dan Kepala
memiliki an Pendidik  Kegiatan MGMP tenaga Sekolah,
standar dan Tenaga  Kegiatan Diklat kependidikan guru Mapel,
kompetensi Kependidik- memenuhi TAS
(pedagogic, an  Kegiatan Workshop/ Standar
professional, Seminar Nasional
social, dan  Kegiatan penelitian Pendidikan.
kepribadian)

16
Penanggun
No Sasaran Program Kegiatan Indikator gjawab/
Pelaksana
, serta  terwujudnya
berkarakter pendidik dan
sesuai SNP tenaga
kependidikan
yang
berkarakter.
5 Sarana Pengembang  Perawatan sarana Sarana, prasarana, Kepala
prasarana an Sarana dan prasarana memenuhi Standar Sekolah
pembelajara dan  Perbaikan sanitasi Nasional
n sesuai Prasarana sekolah Pendidikan
kebutuhan. Sekolah  Perbaikan WC/KM
 Perbaikan mebeler
6 Manajemen Pengembang  Mengadakan rapat  Fungsi-fungsi Kepala
berbasis an dan kerja sekolah dalam pengelolaan Sekolah
sekolah yang Implementasi rangka menyusun sekolah
tangguh manajemen struktur organisasi memenuhi
dengan sekolah sekolah, pembagian Standar
pemberayaa tugas guru, dan Nasional
n peran serta tupoksi. Pendidikan.
masyarakat  Mengadakan  Keterlibatan
workshop intern warga sekolah
dalam rangka dalam
menyusun RKS dan pembuatan RKS
RKTS. dan RKTS.
 Memberdayakan  Keterlibatan
peran Komse dalam Komite Sekolah.
setiap kegiatan  Fasilitas
sekolah. pendukung
penyusunan
RPS terpenuhi
7 Penggunaan Pengembang  Menyusun  Tersusunnya
rencana Kepala
dana tepat an dan anggaran kegiatan RAPBS Sekolah dan
guna, efektif, penggalian sekolah.  Tersusunnya Bendahara
dan efisien sumber dana  Mengeluarkan dana buku BOS
untuk pendidikan untuk kebutuhan penerimaan dan
kelangsunga sekolah kepada pengeluaran
n penanggung keuangan
pendidikan jawab kegiatan yang sekolah.
di sekolah ditunjuk oleh kepala
sekolah setelah  Tersusunnya
mendapat persetujuan daftar
kepala sekolah; kebutuhan.

17
Penanggun
No Sasaran Program Kegiatan Indikator gjawab/
Pelaksana
 Membuat daftar  Tersusunnya
kebutuhan daftar
honorarium/transport kebutuhan
guru/pegawai; honorarium
 Membayar kebutuhan guru dan
honorarium guru dan pegawai.
pegawai;
 Membukukan  Tersusunnya
pengeluaran keuangan SPJ
lengkap dengan bukti-
bukti pengeluaran  Tersusunnya
setiap bulan sesuai laporan berkala.
dengan mata
anggaran;  Tersusunnya
 Membuat laporan LPJ keuangan
berkala atas sekolah.
pembukuan keuangan
sekolah kepada kepala
sekolah;
 Membuat laporan
pertanggungjawaban
penggunaan keuangan
sesuai petunjuk yang
berlaku.
8 Guru Pengembang  Ulangan harian Terlaksananya Kepala
melaksanaka an dan  Ulangan tengah kegiatan penilaian Sekolah,
n kegiatan implementasi semester sesuai dengan Waka
penilaian sistem  Ulangan akhir standar penilaian Kurikulum,
sesuai penilaian semester pendidikan Guru mapel
dengan  Ulangan kenaikan
standar kelas
penilaian  Analisis nilai
pendidikan  Remedial
 Penyusunan rapor
 Ujian sekolah
 Pengolahan nilai
ujian

18
BAB VI
STRATEGIS PELAKSANAAN PROGRAM

A. Pengembangan proses pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (2013).

Strategi pelaksanaan :

1. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk mengikuti workshop

atau latihan kerja guru (LKG) secara rutin terjadwal untuk menghasilkan pemetaan KI-

KD, indikator, pengembangan silabus pada kelas VII, VIII, dan IX;

2. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun RPP secara bersama-sama setiap awal

semester;

3. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun pemetaan KI, KD, indikator, dan aspek

penilaian pada setiap awal semester;

4. Mengirim guru untuk mengikuti MGMP tingkat kabupaten;

5. Mengirim guru untuk mengikuti pelatihan di tingkat kabupaten, tingkat provinsi

bahkan tingkat nasional untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran.

B. Pengembangan proses pembelajaran dengan model pembelajaran berorientasi pada

pendekatan PAIKEM.

Strategi pelaksanaan :

1. Melaksnakan latihan kerja guru ;

2. Menjalin kerjasama secara optimal antar warga sekolah melalui workshop, MGMP

sekolah maupun MGMP kabupaten;

3. Mengikuti pendidikan dan latihan guru mata pelajaran yang diselenggarakan dinas

pendidikan provinsi maupun secara nasional.

19
C. Pengembangan pencapaian standar kelulusan yang cerdas, beriman dan bertakwa yang

dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;

Strategi pelaksanaan :

1. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII, dan IX dan meningkatkan pembinaan

bidang : imtak dan ahlak mulia, budaya dan karakter bangsa, budi pekerti, olahraga,

kesenian, keterampilan, dan kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuer dengan cara

dikontrol dan dievaluasi perkembangan peserta didik tersebut setiap bulannya;

2. Pengembangan kegiatan lomba-lomba olahraga : bekerja sama dengan lembaga atau

sekolah lain untuk melaksnakan kegiatan lomba-lomba olahraga;

3. Pengembangan kegiatan lomba-lomba kesenian : bekerja sama dengan lembaga atau

sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba kesenian;

4. Pengembangan kegiatan keagamaan : bekerja sama dengan lembaga atau sekolah lain

untuk melaksanakan kegiatan keagamaan;

5. Pengembangan kegiatan pembiasaan yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa : menerapkan nilai-nilai religious, kejujuran, toleransi, dsiplin kerja keras,

kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,

menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan,

peduli social, dan tanggung jawab serta bekerjasama dalam pergaulan dan kehidupan

social di sekolah maupun di masyarakat.

D. Pengembangan pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yang professional

dan berkualitas sesuai dengan bidangnya.

Strategi pelaksanaan :

1. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dalam melaksanakan / mengikuti seminar,

workshop, MGMP, pelatihan untuk mengembangkan kualitas pendidik dan tenaga

kependidikan;

2. Memberi kesempatan kepada guru untuk meningkatkan jenjang studinya ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi sesuai kualifikasinya;

3. Mengajukan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum Sertifikasi untuk

mengikuti PPG.

20
E. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah dan media pembelajaran yang sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan.

Strategi pelaksanaan:

1. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk mengoptimalkan

sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi, dan menambah fasilitas

dalam rangka memnuhi standar sarpras sekolah;

2. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk mengoptimalkan

sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi dan menambah media

pembelajaran di sekolah.

F. Pengembangan manajemen sekolah yang tangguh dan handal sesuai dengan

karakteristik MBS.

Strategi pelaksanaan :

1. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan warga sekolah untuk mengoptimalkan

peran warga sekolah dalam mengembangkan manajemen sekolah sebagai tuntutan

MBS;

2. Menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk mengoptimalkan sumber daya manusia

sekolah guna mengembangkan, melengkapi dan menambah bahan dan sumber belajar

dalam rangka memenuhi Standar Nasional Pendidikan;

3. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan sumber daya manusia

sekolah untuk mengembangkan administrasi sekolah kea rah Sistim Informasi

Manajemen (SIM).

G. Pengembangan strategi penggalangan pembiayaan pendidikan yang memadai.

Strategi pelaksanaan :

a. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah untuk mengadakan rapat koordinasi, rapat

pleno dalam rangka menggalang pembiayaan pendidikan, baik bersumber dari

pemerintah, orang tua peserta didik maupun pihak lain;

b. Mengadakan optimalisasi sumber daya yang ada di sekolah dan berkerja sama dengan

pihak lain dalam rangka efisiensi dan efektifitas setiap kegiatan.

21
H. Pengembangan system penilaian yang sesui dengan Standar nasional Pendidikan.

Strategi pelaksanaan:

1. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model penilaian;

2. Menerapkan implementasi model penilaian.

BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM

Rencana Pelaksanaan (bulan)


No Uraian Rencana Kegiatan Ket
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
I Pengembangan Kompetensi
Lulusan
Penambahan jam pelajaran X X X X X X
Pengadaan buku pelatihan ujian X
Pelaksanaan try out ujian X X
Pemantapan persiapan ujian X X X X
Kegiatan Olah raga X X X X X X X X X X
Ekstrakurikuler Olah raga X X X X X X X X X X
Kegiatan AKSIOMA X X
Kegiatan kesenian X X X X X X X X X X
Apresiasi seni X X
Perlombaan antar kelas X
Kegiatan pramuka X X X X X X X X X X
Latihan pramuka rutin X X X X X X X X X X
Pelantikan X
Kegiatan UKS X X X X X X X X X X X X
Peralatan UKS X X
Pelatihan UKS X
Kegiatan Lomba X X
Lomba Marawis X
Lomba Pidato X X
Classmeeting X

22
Rencana Pelaksanaan (bulan)
No Uraian Rencana Kegiatan Ket
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
II Pengembangan Kurikulum
Menyusun tim pengembang
X
kurikulum
Tim pengembang menyusun dan
X X
mencetak dokumen I
Penyusunan silabus (dokumen II) X X X
Penyusunan KKM X X
Penyusunan dan pembuatan
X
kalender pendidikan
Penyusunan program tahunan X
Penyusunan program semester X X
Penyusunan jadwal pelajaran X X
Penyusunan RPP (dokumen III) X X X X X X X X X X X X
Penyusunan Bank Soal X X X X X X X X X X X X
Penyusunan rencana dan
X X X X X X X X X X X X
pelaksanaan program bimbingan
Penyusunan kegiatan ekstrakurikuler X X X X
Pengembangan muatan lokal X X X X X X X X X X X X
III Pengembangan Proses
Pembelajaran
Proses Pembelajaran CTL dan
X X X X X X X X X X X X
PAKEM
Pengembangan pendidikan karakter X X X X X X X X X X X X
Pembelajaran pengayaan X X X X X X X X X
Pembelajaran remedial X X X X X X X X X X X
IV Pengembangan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Kegiatan MKKKS X X X X X X X X X X X X
Kegiatan MGMP X X X X X X X X X X X X
Kegiatan Diklat X X X X X
Workshop/Seminar X X X X X
V Pengembangan Sarana dan
Prasarana Sekolah
Perawatan dan pemeliharaan X X X X X X X X X X X X
Pengecatan X X
Perawatan Sarana prasarana X X X X X X X X X X X X
Perbaikan Sarana prasarana X X X X X

23
Rencana Pelaksanaan (bulan)
No Uraian Rencana Kegiatan Ket
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Perbaikan atap bocor X X
Perbaikan pintu dan jendela X X X X X X X X X X X X
Perbaikan sanitasi sekolah X X X X X X X X X X X X
Perbaikan WC X X X X X X X X X X X X
Perbaikan mebeler X X X X X X X X X X X X
VI Pengembangan dan Implementasi
manajemen Sekolah
Mengadakan rapat kerja sekolah
dalam rangka menyusun struktur
X X X X
organisasi sekolah, pembagian tugas
guru, dan tupoksi.
Mengadakan workshop intern dalam
X X X
rangka menyusun RKM dan RKJM
Memberdayakan peran Komse dalam
X X X X X X X X X X X X
setiap kegiatan sekolah.
VII Bidang Pembiayaan dan Pendanaan
Menyusun rencana anggaran
X X
kegiatan sekolah.
Mengelola dana BOS sesuai
ketentuan dan penanganan
X X X X X X X X X X X X
administrasi BOS untuk dapat
dipertanggungjawabkan.
Membuat laporan
pertanggungjawaban berkala atas
X X X X
pembukuan keuangan sekolah
kepada kepala sekolah;
Mengusulkan dana bantuan
pemerintah untuk rehabilitasi sarana
X X X X X X X X X X X X
dan prasarana sekolah yang rusak
berat.
VIII Pengembangan dan implementasi
sistem penilaian
Ulangan harian X X X X X X X X X X X X
Ulangan tengah semester X X
Ulangan akhir semester X
Ulangan kenaikan kelas X
Analisis nilai X X X X
Remedial X X X X X X X X X X X X

24
Rencana Pelaksanaan (bulan)
No Uraian Rencana Kegiatan Ket
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
Penyusunan rapor X X
Ujian sekolah X
Pengolahan nilai ujian X X

BAB VIII

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

Terlampir

25
BAB IX
RENCANA SUPERVISI, MONITORING DAN EVALUASI

Program Supervisi dan Monev dalam 1 tahun

1. Melaksanakan monitoring terhadap proses pelaksanaan dan pengembangan

kurikulum MTs Al-Ma’sum Malausma.

2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran, membuat

instrumen, melaksanakan, memvalidasi, menganalisis, dan menindaklanjutinya.

3. Melaksanakan supervisi klinis dan monev program standar kompetensi lulusan.

4. Melaksanakan supervisi klinis program peningkatan standar pendidik dan tenaga

kependidikan.

5. Melaksanakan supervisi program peningkatan sarana dan prasarana dan media

pendidikan.

6. Melaksanakan supervisi klinis dan monev program pengembangan manajemen

sekolah.

7. Melaksanakan supervisi klinis tentang pembiayaan yang dilakukan oleh sekolah;

8. Melaksankan supervisi klinis dan monev program pengembangan sistem penilaian.

26
BAB X
PENUTUP

A. Kesimpulan

Rencana Kerja Tahunan MTs Al-Ma’sum Malausma merupakan penjabaran dari

rencana kerja jangka menengah atau RKS yang telah disusun berdasarkan amanat

Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah.

Ada tiga hal penting mengapa penyusunan RKT ini dilakukan, yaitu:

1. Untuk melakukan salah satu prinsip penyusunan RKS yaitu selalu dimutakhirkan

(update) setiap tahun.

2. Mendorong sekolah untuk mengembangkan program strategis dan kegiatan

operasional agar sesuai dengan kebutuhan.

3. Melakukan penyesuaian penggunaan anggaran dengan ketentuan pemerintah

terutama anggaran-anggaran sekolah yang berasal dari bantuan pemerintah.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan MTs Al-Ma’sum Malausma Tahun

Ajaran 2019/2020 adalah untuk memberi arah dan rambu-rambu pelaksanaan seluruh

kegiatan sekolah selama satu tahun yaitu tahun ajaran 2019/2020 dengan harapan target

yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai waktu yang telah ditentukan.

Adapun manfaat penyusunan Rencana Kerja Tahunan MTs Al-Ma’sum Malausma

Tahun Ajaran 2019/2020 adalah

a. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.

b. Warga sekolah dan masyarakat sekitar bersifat partisipatif

c. Program yang dilaksanakan dapat dipertanggungjawabkan.

d. Penerimaan dan pengeluaran dana transparan

e. Program yang direncanakan tepat sasaran.

27
B. Saran

Beberapa saran yang disampaikan demi terlaksananya rencana kerja tahunan

MTs Al-Ma’sum Malausma Tahun Ajaran 2019/2020 adalah:

1. Hendaknya pendidik dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Cibadak konsisten

terhadap tugas, peranan, pokok, dan fungsinya secara proporsional dan

profesional, sehingga pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Madrasah Tahun Ajaran

2019/2020 dapat berjalan secara efektif dan efesien.

2. Hendaknya pengawas sekolah selaku pembimbing, pembina, dan pelatih

professional guru dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana

Kerja Tahunan Madrasah sehingga kinerja sekolah secara holistik dapat dievaluasi

sebagai bahan laporan kinerja sekolah kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak.

Peranan masyarakat, komite dan warga sekolah berkomitmen memajukan

sekolah sehingga dapat berdaya saing menjadi sekolah unggulan dimasa depan.

28

Anda mungkin juga menyukai