Ditetapkan di : Lansano
Pada tanggal : 10 Juli 2020
Mengetahui, Menetapkan,
Ketua Komite Kepala SD Negeri 09 Berok Nipah
MENGESAHKAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN PESISIR SELATAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
1. Kesesuaian dengan Konsep Permendikbud No. 61 Tahun 2014
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan potensinya, posisi sentral berarti bahwa
kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik, serta pengembangan
pada KTSP mengacu pada Satuan Nasional Pendidikan dan Kurikulum 2013.
Penyusunan perangkat pembelajaran melibatkan pemilihan metode atau
pendekatan pembelajaran yang digunakan. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa, berpusat pada siswa,
dan sesuai karakteristik Kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik.
2. Penguatan Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter dalam kurikulum 2013 ini harus terjadi
Harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga sebagai dimensi
dalam setiap program dan kegiatan di sekolah dalam rangka menanamkan
nilai-nilai kebaikan agar individu tumbuh dan berkembang sebagai manusia
yang sehat secara jasmani, rohani, dan moral. Sangat jelas bahwa
implementasi Kurikulum 2013 perlu diletakkan dalam kerangka pembentukan
karakter peserta didik dengan nilai-nilai kebaikan yang merupakan
implementasi nilai-nilai Pancasila. Sehingga terjadi relasi antara guru dan
peserta didik dalam konteks pembelajaran formal isi kurikulum. Selain itu,
dalam pendekatan ini, bagaimana guru mengintegrasikan nilai-nilai
pembentukan karakter dalam proses pembelajaran yang terintegrasi dalam
kurikulum menjadi sangat penting. Guru perlu memahami bagaimana cara
mempersiapkan dan mengintegrasikannya dalam proses pembelajaran melalui
pemilihan metodologi pembelajaran, pengelolaan kelas, dan cara membuat
evaluasi..
3. 4 C dan HOTS
Tujuan dari Pembelajaran Kurikulum 2013 ini setidaknya ada
beberapa kemampuan yang ingin dituju, yaitu : 4C (Communication,
Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and
Innovation) : (1) Communication (komunikasi), Komunikasi adalah sebuah
Sekolah Dasar Negeri No. 15 Lansano adalah sekolah yang terletak di Nagari
Lansano Taratak dulunya SDN No. 38 Lansano, yang dibangun kembali oleh
Pertamina dan mitranya pada tahun 2001 dengan kontruksi bangunan gedung yang
berbeda dengan sekolah dasar lainnya yang dibangun oleh pemerintah,seluruh
lantainya diberi keramik dan halamannya dilapisi papan blok untuk membantu
penyerapan air tanah.
Jumlah siswa pada tahun 2020 / 2021 420 orang,dengan demikian jumlah dana
Bos yang cukup besar yang bisa dijadikan untuk mendanai berbagai kegiatan sekolah.
Presetasi akademi lima tahun terakhir siswa kelas VI UPT SDN 15 Lansano lulus
100 %, dan semua tamatan melanjutkan kejenjang pendidikan lebih tinggi
SMP/MTSN. Dalam lomba mata pelajaran siswa UPT SDN 15 Lansano sering
menjadi utusan Kecamatan untuk mengikuti tingkat Kabupaten. Pada prestasi non
akademik ekstrakurikuler banyak sekali prestasi yang diraih oleh siswa UPT SDN 15
Lansano, seperti lomba - lomba dan pertandingan olahraga ,keagamaan dan kesenian.
Pada akhir Tahun 2019 tepatnya bulan November siswa/i SD Negeri 09 Berok Nipah
mengukir prestasi dengan meraih Juara 2 pada lomba marcing band tingkat Nasional
yang di adakan di Padang Provinsi Sumatera Barat.
Sebagai bukti dari prestasi siswa SD Negeri 09 Berok Nipah dapat dilihat
pajangan koleksi piala dan medali diruang Majelis Guru SD Negeri 09 Berok Nipah.
c. Peserta Didik
Peserta didik berasal dari berbagai latar belakang keluarga
Peserta didik baru sebagian besar sudah mengenyam pendidikan pra
sekolah (TK)
Peserta didik yang sudah diserahkan ke sekolah dianggap orang tua sudah
menjadi tanggung jawab penuh dari sekolah
Orang tua wali murid masih rendah perhatiannya untuk pendidikan
anaknya.
A. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum
1. Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik
pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai
kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
B. Muatan Kurikulum
Muatan KTSP terdiri atas muatan nasional dan muatan lokal. Muatan
KTSP diwujudkan dalam bentuk struktur kurikulum satuan pendidikan dan
penjelasannya.
1. Mata Pelajaran
1) Kesesuaian dengan Konsep Permendikbud No.61 Tahun 2014
Sesuai Permendikbud No. 61 Tahun 2014 Muatan kurikulum pada
tingkat nasional terdiri atas kelompokmata pelajaran A, kelompok mata
pelajaran B. Berdasarkan kompetensi inti disusun mata pelajaran dan alokasi
waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan mata
pelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
sebagaimana tabel berikut :
Keterangan:
1. Mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah.
9. Pembelajaran Tematik-Terpadu
a) banyak 40 minggu.
Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta
didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
a) Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam
jam pembelajaran per minggu.
1. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
e) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 40 minggu.
Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), berpedoman pada panduan penyusunan
2) Tujuan
Budaya Alam Minangkabau dipelajari di sekolah agar
siswa mampu mengenal, memahami, menghayati,
mengekspresikan dan menerapkan nilai- nilai Budaya Alam
Minangkabau dlam kehidupan sehari- hari.
3) Ruang Lingkup
Bahan kajian dikembangkan dengan memperhatikan
kedalaman dan keluasan materi menurut tingkat kelas.Ruang
lingkup Budaya Alam Minang Kabau di SD adalah:
1. 2. Mengklasifikasikan
1.1. Melafalkan dan menulis kata- kata berharakat
tulisan dan bacaan
fathah, kasrah, dhammah
sifatul huruf
1.2. Melafalkan dan menulis kata- kata ada di
( qalqalah) dan
dalamnya huruf bertanda sukun
kata-kata yang
1.3. Melafalkan dan menulis kata- kata di
bertanda baca
dalamnya ada huruf bertanda tasydid
(fathah, kasrah,
1.4. Melafalkan dan menulis kata- kata di
dhammah, sukun,
dalamnya huruf- huruf qalqalah
tasydid)
Jam
PembelajaranKelas
I. 37.800menit
II. 39.060menit
III. 40.320menit
Maka jumlah total alokasi waktu /minggu menjadi : kelas 1 =32 jam, kelas 2=34
jam, Kelas 3=36 Jam dan kelas 4, 5,6 = 40 jam
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama dan
73 73 74 74 75 75
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
73 74 74 74 74 75
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 75 73 74 75 75 75
4. Matematika 73 73 73 73 73 74
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 74 75 76
6. IlmuPengetahuan Sosial - - 74 74 75
7. SeniBudaya dan
75 75 75 75 76 78
Keterampilan
8. Pendidikan Jasmani,
75 80 81 83 85 85
Olahraga dan Kesehatan
B. Muatan Lokal
9. Pendidikan Alqur’an 73 73 74 74 75 75
10. BAM 73 74 75
Tabel 27: Daftar KKM kelas 1 - 6
Setelah KKM setiap muatan/mata pelajaran ditentukan, KKM satuan
pendidikan dapat ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah dari seluruh
KKM muatan/mata pelajaran. Misalnya, suatu sekolah berdasarkan hasil
analisis menentukan satu KKM untuk seluruh mata pelajaran 70 Rentang
predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu sekolah.Misalnya,
KKM satuan pendidikan 70 , berarti predikat Cukup dimulai dari nilai 70.
Rentang predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan rumus sebagai
berikut:
f) Jenis Penilaian
1) Sikap spiritual
Penilaian sikap spiritual (KI-1), antara lain:
1. Ketaatan beribadah,
2. Berperilaku syukur,
3. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, dan
4. Toleransi dalam beribadah. Sikap spiritual tersebut dapat
ditambah sesuai karakteristik satuan pendidikan.
2) Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial (KI-2) meliputi:
a) Tujuan Umum
Sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat
mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif mengajar
dan waktu pembelajaran efektif.Bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus
dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan
waktu pembelajaran efektif.
Hari libur umum/ nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan jenis
pendidian disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/propinsi/kabupaten /kota.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
No Tanggal Kegiatan
1 13 Juli 2020 Awal Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021
2 21 September 2020 Perkiraan Penilaian Ujian Tengah Semester I TP. 2020/2021
3 07 Desember 2020 Perkiraan Penilaian Semester I TP. 2020/2021
4 14 Desember 2020 Persiapan Penerimaan Rapor Semester I TP. 2020/2021
5 19 Desember 2020 Penerimaan Rapor Semester I TP. 2020/2021
6 21 Desember 2020 Libur Semester I TP. 2020/2021
7 04 Januari 2021 Awal Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021
8 01 Maret 2021 Perkiraan Penilaian Ujian Tengah Semester II TP. 2020/2021
9 Ujian Sekolah SD / Asesmen Kompetensi Minimum dan
29 Maret 2021
Survey karakter SD
10 15 April 2021 Pesantren Ramadhan 1441 H
11 20 Mei 2021 Awal sekolah setelah idul fitri
12 14 Juni 2021 Perkiraan Penilaian Semester II TP. 2020/2021
13 26 Juni 2021 Penerimaan Rapor Semester II TP. 2020/2021
Tabel 32:Perkiraan jadwalhari libur dan HPTS,HPAS tahun pelajaran 2020/2021
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum ini, maka SD Negeri 09 Berok
Nipah telah memiliki acuan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran pada Tahun
LAMPIRAN