DISUSUN OLEH:
TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD NEGERI 2
GIRIPURWO
ALAMAT: KARANGANYAR, GIRIPURWO, GIRIMULYO
KODE POS 55674
Email: gpurwo209@gmail.com
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo
LAMPIRAN :
1. Jadwal Pelajaran
2. Buku II dan Buku III
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan bahwa Pengembangan kurikulum Satuan Pendidikan
dilakukan oleh Satuan Pendidikan atau kelompok Satuan Pendidikan.
Untuk memenuhi amanat peraturan tersebut di atas dan guna
mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan
pendidikan SD Negeri 2 Giripurwo sebagai lembaga pendidikan tingkat
dasar memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum SD Negeri 2
Giripurwo.
SD Negeri 2 Giripurwo sudah memberlakukan Kurikulum 2013
untuk semua kelas. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah
pendekatan saintifik. Kurikulum 2013 merupakan langkah pengembangan
lanjutan dari kurikulum tahun sebelumnya untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Fokus
pengembangan Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2023/2024 dengan
mengimplementasikan kecakapan abad 21, melalui kegiatan tatap muka
yaitu: penguatan pendidikan karakter, literasi sekolah, serta kompetensi
4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving,
dan Creativity and Innovation), melalui penyempurnaan pola pikir,
penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar
dapat menjamin kesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang
dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan
dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
budaya, serta perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional,
regional, dan global di masa depan. Oleh karena itu, implementasi
Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi
globalisasi dan tuntutan masyarakat Indonesia masa depan.
1
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar
beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan
dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi
lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua
mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap,
keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran
diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan
kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi
yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial dalam
mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum SD
Negeri 2 Giripurwo mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional (PP Nomor 57 Tahun
2021 pasal 35).
Pengembangan kurikulum SD Negeri 2 Giripurwo mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Isi, Standar Proses,
Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan,
Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Pengembangan kurikulum juga berpedoman pada panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
dan memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah. Empat dari kedelapan
standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses, dan Standar Penilaian merupakan
acuan utama bagi SD Negeri 2 Giripurwo dalam mengembangkan
kurikulum.
Pengembangan kurikulum SD Negeri 2 Giripurwo disusun antara
lain agar dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk: (a)
belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b)
belajar untuk memahami dan menghayati; (c) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat secara efektif; (d) belajar untuk hidup
bersama dan berguna bagi orang lain; (e) belajar untuk membangun dan
menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan. Dengan demikian, sekolah memiliki kewenangan untuk
merancang dan menentukan hal-hal yang diajarkan, pengelolaan
2
pembelajaran, cara mengajar, dan cara menilai keberhasilan
pembelajaran.
Sebagai sekolah yang merupakan pusat pengembangan budaya
dan karakter bangsa, SD Negeri 2 Giripurwo merasa sangat perlu
menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini kepada peserta didik agar
terbentuk pribadi yang berakhlak mulia, mandiri, tangguh, dan kompetitif.
Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang dimaksud antara lain:
religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis,
rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan
lingkungan, tanggung jawab, gotong royong, serta hormat terhadap orang
tua dan guru. Nilai-nilai karakter tersebut melingkupi dan terintegrasi
dalam seluruh rangkaian kegiatan pendidikan sebagai budaya sekolah.
SD Negeri 2 Giripurwo mengembangkan pendidikan yang
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menyiapkan sumber
daya manusia yang sehat secara fisik, mental, sosial, dan produktif.
Melalui kegiatan sekolah dasar bersih dan sehat, diharapkan dapat
menumbuhkan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada setiap
warga sekolah yang akan menjadi budaya di kalangan warga sekolah.
Guna menumbuh kembangkan insan serta ekosistem pendidikan
yang berbudaya literat dan menjadi pembelajar sepanjang hayat, SD
Negeri 2 Giripurwo menerapkan pembelajaran literasi di sekolah melalui
gerakan literasi sekolah.
Pengembangan diri merupakan program pembinaan bakat dan
minat. Pengembangan diri tersebut dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
layanan bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstrakurikuler.
SD Negeri 2 Giripurwo mengembangkan lingkungan sekolah yang
bersih, tertib, indah, rindang, aman, sehat, bebas dari kekerasan, tidak
membedakan gender, dan berbudaya aklak mulia. Proses pendidikan
berpusat pada pengembangan potensi peserta didik, lingkungan belajar
yang kondusif, penekanan pada pembelajaran, profesionalisme, harapan
tinggi, keunggulan, respek terhadap setiap individu dan komunitas sosial
warga sekolah. Sekolah menanamkan budaya gemar membaca,
kompetitif dan kolaboratif serta jiwa kewirausahaan yang dilandasi oleh
etika dan moral yang tinggi.
3
Berdasarkan analisis lingkungan internal SD Negeri 2 Giripurwo
memiliki kekuatan antara lain: tenaga pendidik semuanya berkualifikasi
akademik S1, sarana dan prasarana serta alokasi biaya untuk kegiatan
sekolah mencukupi, kerja sama antara warga sekolah dan komite sekolah
terjalin dengan baik, serta program kegiatan sekolah realistis dan
terjangkau untuk dilaksanakan. Sedangkan berdasarkan analisis
lingkungan eksternal SD Negeri 2 Giripurwo memiliki peluang, antara lain:
dukungan komite sekolah cukup baik, terjalinnya kerja sama yang baik
antara sekolah dengan dinas pendidikan dan dinas terkait lainnya,
sekolah berada di lingkungan strategis, dekat pemerintahan kecamatan
dan berada di daerah pedesaan yang berbasiskan pertanian, serta
kondisi lingkungan sosial budaya sekitar sekolah yang kondusif.
Kurikulum SD Negeri 2 Giripurwo juga dikembangkan atas dasar
berbagai tantangan, antara lain tantangan meningkatnya sumber daya
manusia Indonesia usia produktif melimpah (berdasar demografi
Indonesia tahun 2045) dan tantangan masa depan (kemajuan teknologi
informasi, globalisasi, konvergensi ilmu pengetahuan dan teknologi,
ekonomi berbasis pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya,
masalah lingkungan hidup). Hal-hal negatif yang banyak mengemuka di
masyarakat seperti pandangan masyarakat yang masih menitikberatkan
pendidikan pada aspek kognitif, tindak kekerasan di lingkungan sekolah,
napza, pelanggaran lalu lintas harus diantisipasi dampaknya agar masa
depan generasi muda nantinya tidak menjadi beban pembangunan.
Meluasnya pandemi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) juga
perlu disikapi.
Beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses teknologi, serta
kondisi wilayah sebaran covid-19 di sekolah menyebabkan
pelaksanaan pjj serta capaian belajar siswa bervariasi.
Pelaksanaan pembelajaran harus mengacu pada surat edaran
sekretaris jendral kementerian pendidikan dan kebudayaan
republik indonesia nomor 15 tahun 2020 tentang pedoman
penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat
penyebaran corona virus disease (covid-19).
4
Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran tersebut, diterbitkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum dalam
Kondisi Khusus. Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi khusus di
SD Negeri 2 Giripurwo menggunakan kurikulum darurat yaitu
Kurikulum Nasional yang disederhanakan pada kondisi khusus.
Penyederhanaan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
diatur oleh Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan
Perbukuan Nomor 18/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi Khusus. Guru dan
siswa berfokus pada kompetensi esensial dan kompetensi prasyarat
untuk kelanjutan pembelajaran ditingkat selanjutnya, tanpa dibebani
tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas
maupun kelulusan.
Kurikulum 2023/2024 dikembangkan sesuai landasan filosofi, teoritis
dan yuridis.
1. Landasan Filosofi
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa (UU RI nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Untuk mengembangkan
dan membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat,
pendidikan berfungsi mengembangkan segenap potensi peserta didik
“menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”
(UU RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional maka
pengembangan kurikulum berakar pada budaya bangsa, kehidupan
bangsa masa kini, dan kehidupan bangsa di masa mendatang.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa. Proses pendidikan adalah
suatu proses pengembangan potensi peserta didik sehingga mereka
mampu menjadi pewaris dan pengembang budaya bangsa. Melalui
5
pendidikan berbagai nilai dan keunggulan budaya di masa lampau
diperkenalkan, dikaji, dan dikembangkan menjadi budaya dirinya,
masyarakat, dan bangsa yang sesuai dengan zaman dimana peserta
didik tersebut hidup dan mengembangkan diri.
Kemampuan menjadi pewaris dan pengembang budaya
tersebut akan dimiliki peserta didik apabila pengetahuan,
kemampuan intelektual, sikap dan kebiasaan, keterampilan sosial
memberikan dasar untuk secara aktif mengembangkan dirinya
sebagai individu, anggota masyarakat, warga negara, dan anggota
umat manusia. Artinya, konten pendidikan yang dirumuskan dalam
Standar Kompetensi Lulusan dan dikembangkan dalam kurikulum
harus menjadi dasar bagi peserta didik untuk dikembangkan dan
disesuaikan dengan kehidupan mereka sebagai pribadi, anggota
masyarakat, dan warga negara yang produktif serta
bertanggungjawab di masa mendatang.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum dikembangkan atas dasar teori pendidikan
berdasarkan standar dan teori pendidikan berbasis kompetensi
pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan
standar nasional sebagai kualitas minimal hasil belajar yang berlaku
untuk setiap kurikulum. Standar kualitas nasional dinyatakan sebagai
Standar Kompetensi Lulusan. Standar Kompetensi Lulusan tersebut
adalah kualitas minimal lulusan suatu jenjang atau satuan
pendidikan. Standar Kompetensi Lulusan mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016)
Standar Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi Standar
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan termasuk Sekolah Dasar.
Standar Kompetensi Lulusan satuan pendidikan berisikan 3 (tiga)
komponen yaitu kemampuan proses, konten, dan ruang lingkup
penerapan komponen proses dan konten. Komponen proses adalah
kemampuan minimal untuk mengkaji dan memproses konten menjadi
kompetensi. Komponen konten adalah dimensi kemampuan yang
menjadi sosok manusia yang dihasilkan dari pendidikan. Komponen
ruang lingkup adalah keluasan lingkungan minimal dimana
6
kompetensi tersebut digunakan, dan menunjukkan gradasi antara
satu satuan pendidikan dengan satuan pendidikan di atasnya serta
jalur satuan pendidikan khusus.
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap,
menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan
suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan dimana yang
bersangkutan berinteraksi. Kurikulum dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik untuk
mengembangkan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang
diperlukan untuk membangun kemampuan tersebut. Hasil dari
pengalaman belajar tersebut adalah hasil belajar peserta didik yang
menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam
SKL.
3. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
b. PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan;
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 67 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun
2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111
Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
Dasar dan Menengah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160
Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun
2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti;
7
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun
2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar Isi;
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan Dasar dan Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 37 Tahun 2018 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada
Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Menengah;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada
Penyelenggaraan Pendidikan
p. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia, Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021,
Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, dan Nomor 440-717 Tahun
2021, tertanggal 30 Maret 2021, Perihal: Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran pada Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19);
q. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada
Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus;
r. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 4
Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19);
8
s. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/2436/SJ Tahun
2020 tentang Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Daerah;
t. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat
Penyebaran Covid-19;
u. Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan
Perbukuan Nomor 018/H/Kr/2020 tentang Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah Berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk Kondisi
Khusus
v. Peraturan Gubernur DIY Nomor 64 Tahun 2013 tentang mata
pelajaran Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib;
w. Peraturan Daerah Kabupaten Kulon Progo Nomor 18 tahun
2015 tentang Pengelolaan Pendidikan Karakter;
x. Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 65 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter pada
Satuan Pendidikan
y. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten kulon progo Nomor 156 tahun 2021 tentang Panduan
Pelaksanaan Pembelajaran pada TK/SD/SMP Tahun Ajaran
2020/2021 pada Masa Pandemi Covid-19.
z. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Kulon Progo Nomor 160 tahun 2021 tentang
Pedoman penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Ajaran
2023/2024.
B. Acuan Konseptual Pengembangan Kurikulum
Dalam pengembangan kurikulum, SD Negeri 2 Giripurwo mengacu
pada acuan konseptual berikut ini:
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia.
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar semua
mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
9
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama.
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan
toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan.
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus
menumbuh kembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam
wilayah NKRI
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan
Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik.
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk
meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan
potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang
secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan
kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik
peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu.
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan
kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan.
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan
membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara
lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan,
berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan pengetahuan
kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan
tanggung jawab warga negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya
pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan
10
jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta
didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih
bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik
yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana Iptek sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus
menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks
sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh
karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Iptek.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan.
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman
hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah dan lingkungan.
10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional.
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu
media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global.
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada
individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan
oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa
lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman
11
budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuh
kembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan.
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan
pendidikan.
12
d. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan
karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan
pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
h. Agama
Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman,
taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan
13
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum
semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,
dan akhlak mulia.
l. Kesetaraan Gender
Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku
yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan gender.
14
2. Karakteristik Kurikulum
15
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik
serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa
kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.
b. Beragam dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan
nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta
didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan
lokal.
16
f. Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan,
dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara
unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
17
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, DAN MISI SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut (Panduan Penyusunan
KTSP oleh BSNP). Mengacu pada tujuan umum tersebut dapat
dijabarkan tujuan pendidikan sebagai berikut:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia;
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik;
3. Membekali peserta didik dengan pengetahuan yang memadahi agar
dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi;
4. Mengembangkan keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberi
kontribusi bagi pengembangan daerah;
5. Mendukung pelaksanaan pembangunan daerah dan nasional
6. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
7. Mendukung pentingnya rasa toleransi dan kerukunan antar umat
beragama;
8. Mendorong peserta didik agar mampu bersaing secara global
sehingga dapat hidup berdampingan dengan anggota masyarakat
lain;
9. Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasioanl untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam NKRI;
10. Menunjang kelestarian dan keragaman budaya;
11. Mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender;
12. Mengembangkan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas sekolah.
18
B. Visi Sekolah
Visi SD Negeri 2 Giripurwo adalah:
“Terwujudnya generasi pelajar yang”MIGUNANI”
Indikator Visi:
Kata kunci :
Mulia,iman dan taqwa
Inovatif dan kreatif
Gotong royong
Unggul dalam prestasi
Nasionalis
Adaptif
Nalar kritis dan mandiri
Inspiratif
Indikator Visi:
Adapun indikator ketercapaian dari visi sesuai variabelnya adalah:
1. Berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan berkarakter kuat
2. Melaksanakan pembelajaran yang inovatif dan kreatif
3. Membangun karakter siswa yang gemar bergotong royong
4. Berprestasi,sebagai hasil akhir dalam sebuah proses,prestasi
merupakan tolak ukur sebuah proses dalam bidang akademik dan non
akademik
5. Menjaga kelestarian budaya bangsa
6. Membangun peserta didik yang adaptif terhadap lingkungan
7. Membentuk peserta didik yang bernalar kritis dan mandiri
8. Berbudaya, mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila dalam
aktualisasi kehidupan.
C. Misi Sekolah
Misi SD Ngeri 2 Giripurwo adalah:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME melalui
penanaman budi pekerti dan program kegiatan keagamaan
2. Mewujudkan pengembangan kurikulum yang meliputi 8 standar
pendidikan
3. Mewujudkan pelaksanaan pembelajaran HOTS, aktif, inovatif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan dengan pendekatan scientific
4. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik
5. Meningkatkan sikap kejujuran, disiplin, peduli, santun, percaya diri,
dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam
6. Mewujudkan pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi
dengan Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN (Pencegahan,
19
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),
serta Pencegahan Tindak Kekerasan dan Bullying
7. Mewujudkan karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur,
bersih dari narkoba dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan
8. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, asri dan
nyaman untuk mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan
9. Melaksanakan pembelajaran berwawasan lingkungan hidup dalam
mata pelajaran wajib, mulok, dan ekstrakurikuler
10. Mengembangkan pembelajaran membentuk Profil Pelajar Pancasila
D. Tujuan Sekolah
Tujuan SD Negeri 2 Giripurwo
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang
rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu
belajar.
b. Menyelenggarakan sistem penilaian dengan sistem digitalisasi
c. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu
melaksanakan ibadah.
d. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian
sosial.
e. Terwujudnya program sekolah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global di masyarakat.
f. Terwujudnya rancangan pembelajaran yang bangga akan potensi
daerah.
g. Terterapkannya pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas
hingga sekolah.
h. Terlaksananya program dan pembelajaran HOTs untuk
memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
i. Terlaksanannya pembelajaran untuk mengasah kemampuan
literasi dan numerasi.
j. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya
20
sekolah yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat
dan bakat peserta didik.
f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat
tanggap di lingkungan sekolah.
g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang
positif.
h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi
dan minat bakat peserta didik.
21
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
22
Kompetensi inti sesuai dengan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016
untuk tingkat pendidikan dasar kelas III dan IV adalah sebagai berikut :
Tabel 1
Kompetensi Inti
a. jujur
b. disiplin
c. santun
d. percaya diri
e. peduli
f. bertanggung jawab
a. mengamati
b. menanya, dan
c. mencoba
1. kreatif
23
2. produktif
3. kritis
4. mandiri
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
Adapun uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SD/MI seperti tabel
berikut:
Tabel 2
Kompetensi Inti Kelas I-VI SD Negeri 2 Giripurwo
24
tahu tentang dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin tahu
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan tentang dirinya, makhluk ciptaan
benda-benda yang dijumpainya di Tuhan dan kegiatannya, dan
rumah dan di sekolah benda-benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah, dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas dan logis, dan konseptual dalam bahasa
dalam karya yang estetis, dalam yang jelas, sistematis, logis, dan
gerakan yang mencerminkan anak kritis dalam karya yang estetis,
sehat, dan dalam tindakan yang dalam gerakan yang
mencerminkan perilaku anak mencerminkan anak sehat, dan
beriman dan berakhlak mulia dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Pada Kompetensi KI-1 Sikap Religius dan KI-2 Sikap Sosial sekolah
mengembangkan dengan indikator sebagai berikut:
Tabel 3
Indikator Sikap Religius dan Sikap Sosial
KI-1 Sikap Religius
Sikap Indikator
Ketaatan 1 Patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya
Beribadah 2 Mau mengajak teman seagamanya untuk melakukan ibadah
bersama
3 Mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di
sekolah;
4 Melaksanakan ibadah sesuai ajaran agama
5 Merayakan hari besar agama
6 Melaksanakan ibadah tepat waktu
Perilaku 1 Mengakui kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam
Bersyukur semesta
2 Menjaga kelestarian alam, tidak merusak tananam
3 Tidak mengeluh
4 Merasa gembira dalam segala hal
5 Tidak berkecil hati dalam keadaannya
6 Suka memberi atau menolong sesama
25
7 Berterimakasih bila menerima pertolongan
8 Menerima perbedaan karakteristik sebagai anugerah Tuhan
9 Menerima penugasan dengan sikap terbuka
10 Berterimaksih atas pemberian orang lain
Berdoa 1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar
sebelum dan 2 Berdoa sebelum dan sesudah makan
sesudah 3 Mengajak teman berdoa saat memulai kegiatan
melakukan 4
Mengingatkan teman untuk selalu berdoa
kegiatan
Toleransi dalam 1 Menghargai perbedaan dalam beribadah
beribadah 2 Menghormati teman yang berbeda agama
3 Berteman tanpa membedakan agama
4 Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
5 Menghormati hari besar keagamaan lain
6 Tidak menjelekan ajaran agama lain
KI-2 Sikap Sosial
Jujur 1 Tidak berbohong
2 Tidak menyontek
3 Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan guru tanpa
menjiplak tugas orang lain
4 Mengerjakan soal penilaian tanpa menyontek
5 Mengatakan dengan sesungguhnya apa yang terjadi atau
yang dialami dalam kehidupan sehari-hari
6 Mau mengakui kesalahan atau kekeliruan
7 Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan
8 Mengemukakan pendapat sesuai apa yang diyakininya
walau berbeda dengan pendapat teman
9 Mengemukakan ketidaknyamanan belajar yang dirasakan di
sekolah
10 Membuat laporan kegiatan kelas secara terbuka
Disiplin 1 Mengikuti peraturan yang ada di sekolah
2 Tertib dalam melaksanakan tugas
3 Hadir di sekolah tepat waktu
4 Masuk kelas tepat waktu
5 Memakai pakaian seragam lengkap dan rapi
6 Tertib menaati peraturan sekolah
26
7 Melaksanakan piket kebersihan kelas
8 Mengumpulkan tugas/pekerjaan rumah tepat waktu
9 Mengerjakan tugas/pekerjaan rumah dengan baik
10 Membagi waktu belajar dan bermain dengan baik
11 Mengambil dan mengembalikan peralatan belajar dan
bermain dengan baik
12 Tidak pernah terlambat masuk kelas
27
sekolah
6 Melerai teman yang berselisih
7 Menjenguk teman atau pendidik yang bsakit
8 Menunjukkan pehatian terhadap kebersihan kelas dan
lingkungan sekolah
Percaya Diri 1 Berani tampil di depan kelas
2 Berani mengemukakann pendapat
3 Berani mencoba hal baru
4 Mengemukakan pendapat terhadap suatu topik atau
masalah
5 Mengajukan diri menjadi ketua kelas atau pengurus kelas
lainnya
6 Mengajukan diri untuk mengerjakan tugas atau soal di papan
tulis
7 Mencoba hal-hal baru yang bermanfaat
8 Mengungkapkann kritik nmembangun terhadap karya orang
lain
9 Memberkan argumen yang kuauntuk mempertahankan
pendapat
28
3. Kompetensi Lulusan
Kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
Sesuai Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 maka kompetensi
lulusan SD Negeri 2 Giripurwo diharapkan memiliki kompetensi pada
dimensi sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagai berikut
Tabel 4
3. bertanggungjawab;
1. ilmu pengetahuan;
2. teknologi;
3. seni; dan
29
4. budaya
1. kreatif;
2. produktif;
3. kritis;
4. mandiri;
5. kolaboratif;
6. komunikatif;
30
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan tahap
perkembangan anak yang relevan dengan tugas yang
diberikan.
Tabel 5
Struktur Kurikulum 2013 SD Negeri 2 Giripurwo
Pada kondisi Khusus
KELAS/ALOKASI WAKTU
NO MATAPELAJARAN
III VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi 3 3
Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan 2 2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 7 5
4 Matematika 4 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 2
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 2
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 2
2 Pendidikan Jasmani Olahraga 3 3
dan Kesehatan
3 Bahasa Jawa 2 2
Jumlah 25 26
Keterangan:
31
3) Durasi setiap jam belajar 35 menit
32
bahasannya, penempatan mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela mata pelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
B. Muatan Kurikulum
1. Muatan Pelajaran
33
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu 1)
kompetensi sikap spiritual, 2) sikap sosial, 3) pengetahuan, dan 4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan
Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 6
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pada kondisi Khusus
34
Maha Esa di rumah individu di rumah
1.4 Menerima keberagaman di rumah 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam keberagaman di rumah
35
visual.
3.3 Memahami puisi anak dalam bahasa 4.3 Membacakan teks puisi anak
Indonesia atau bahasa daerah melalui tentang alam dan lingkungan
teks tulis dan lisan. dalam bahasa Indonesia dengan
lafal, intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk ungkapan
diri.
3.4 Memahami tulisan tegak bersambung 4.4 Menulis dengan tulisan tegak
dalam cerita dengan memperhatikan bersambung menggunakan huruf
penggunaan huruf kapital (awal kalimat, kapital (awal kalimat, nama
nama bulan dan hari, nama orang) serta bulan, hari, dan nama diri) serta
mengenal tanda titik pada kalimat berita tanda titik pada kalimat berita dan
dan tanda tanya pada kalimat tanya. tanda tanya pada kalimat tanya
dengan benar.
3) MatematikaSD/MI
36
tempat serta mengaitkan penjumlahan serta mengaitkan penjumlahan
dan pengurangan. dan pengurangan.
37
3. Memahami pengetahuan faktual dengan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
cara mengamati (mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan
membaca) dan menanya berdasarkan logis dalam karya yang estetis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
1) PPKn
38
teman, guru, dan tetangganya
39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mencermati kosakata dalam teks tentang 4.1 Menyajikan laporan tentang
konsep ciri-ciri, kebutuhan (makanan dan konsep ciri-ciri, kebutuhan
tempat hidup), pertumbuhan, dan (makanan dan tempat hidup),
perkembangan makhluk hidup yang ada pertumbuhan dan perkembangan
di makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat yang disajikan lingkungan setempat secara
dalam bentuk lisan, tulis, visual, dan/atau tertulis menggunakan kosakata
eksplorasi lingkungan. baku dan kalimat efektif.
3) Matematika SD/MI
40
dengan 1000 dan pecahan sederhana sampai
(seperti 1/2, 1/3, dan 1/4) yang disajikan dengan 1000 dan pecahan
pada garis bilangan. sederhana
(seperti 1/2, 1/3, dan 1/4) yang
disajikan pada garis bilangan.
3.2 Mendeskripsikan dan menentukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
hubungan antar satuan baku untuk berkaitan dengan hubungan
panjang, berat, dan waktu yang antarsatuan baku untuk panjang,
umumnya digunakan dalam berat, dan waktu yang umumnya
kehidupan sehari-hari. digunakan dalam kehidupan
seharihari.
3.3 Menjelaskan simetri lipat dan simetri 4.3 Mengidentifikasi simetri lipat dan
putar pada bangun datar menggunakan simetri putar pada bangun datar
benda konkret. menggunakan benda konkret.
3.4 Menjelaskan sudut, jenis sudut (sudut 4.4 Mengidentifikasi jenis sudut,
siku-siku, sudut lancip, dan sudut (sudut siku-siku, sudut lancip,
tumpul), dan satuan pengukuran tidak dan sudut tumpul), dan satuan
baku. pengukuran tidak baku.
3.5 Menganalisis berbagai bangun datar 4.5 Mengelompokkan berbagai
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. bangun datar berdasarkan sifat-
sifat yang dimiliki.
3.6 Menjelaskan data berkaitan dengan diri 4.6 Menyajikan data berkaitan
peserta didik yang disajikan dalam dengan diri peserta didik yang
diagram gambar. disajikan dalam diagram gambar.
41
cara mengamati (mendengar, melihat, dalam bahasa yang jelas dan
membaca) dan menanya berdasarkan logis dalam karya yang estetis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
42
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Bersikap tanggung jawab, cinta
atas nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan tanah air, dan rela berkorban
sehari-hari sesuai nilai-nilai sila Pancasila
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug 2.2 Menunjukkan sikap tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan jawab dalam memenuhi
umat beragama dalam kehidupan sehari- kewajiban dan hak sebagai
hari warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial budaya 2.3 Bersikap toleran dalam
masayarakat sebagai anugerah Tuhan keberagaman sosial budaya
Yang Maha Esa dalam konteks Bhinneka masyarakat dalam konteks
Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika.
1.4 Mensyukuri manfaat persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang penerapan nilai-nilai persatuan
Maha Esa dan kesatuan untuk membangun
kerukunan di bidang sosial
budaya
43
menanya dan mencoba berdasarkan rasa yang jelas, sistematis, logis dan
ingin tahu tentang dirinya, makhluk kritis, dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dalam gerakan yang
benda- benda yang dijumpainya di mencerminkan anak sehat, dan
rumah, di sekolah dan tempat bermain dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
3) Matematika SD/MI
44
dengan
penyebut berbeda.
3.2 Menjelaskan pecahan desimal dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
persen serta melakukan perkalian dan berkaitan dengan perkalian dan
pembagian pecahan dan desimal serta pembagian pecahan dan desimal
persen serta persen.
3.3 Menjelaskan skala melalui denah. 4.3 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan
dengan skala pada denah.
3.4 Menjelaskan dan menemukan jaringjaring 4.4 Membuat jaring-jaring bangun
bangun ruang sederhana (kubus dan ruang sederhana (kubus dan
balok) balok).
3.5 Menjelaskan data yang berkaitan dengan 4.5 Menganalisis data yang berkaitan
diri peserta didik atau lingkungan sekitar dengan diri peserta didik atau
serta cara lingkungan sekitar serta cara
pengumpulannya. pengumpulannya.
3.6 Menjelaskan penyajian data yang 4.6 Mengorganisasikan dan
berkaitan dengan diri peserta didik dan menyajikan data yang berkaitan
membandingkan dengan data dari dengan diri peserta didik dan,
lingkungan sekitar dalam bentuk tabel, membandingkan dengan data
diagram batang, atau diagram dari lingkungan sekitar dalam
garis. bentuk tabel, diagram batang,
atau diagram garis.
45
lingkungan sekitar. suatu ekosistem
3.6 Menerapkan konsep perpindahan dan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan
pengaruh kalor dalam kehidupan sehari- tentang perpindahan kalor dan
hari. pengaruhnya dalam kehidupan
sehari-hari.
3.7 Menganalisis siklus air dan dampaknya 4.7 Membuat karya tentang skema
pada peristiwa di bumi serta siklus air berdasarkan informasi
kelangsungan mahluk hidup. dari berbagai sumber.
46
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gambar cerita 4.1 Membuat gambar cerita
3.2 Memahami tangga nada 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam
berbagai tangga nada dengan
iringan music
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi 4.3 Mempraktikkan pola lantai pada
daerah gerak tari kreasi daerah
3.4 Memahami karya seni rupa daerah 4.4 Membuat karya seni rupa daerah
47
musik dalam aktivitas gerak berirama irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak
berirama
3.7 Memahami konsep pemeliharaan diri dan 4.7 Menerapkan konsep
orang lain dari penyakit menular dan tidak pemeliharaan diri dan orang lain
menular dari penyakit menular dan tidak
menular
3.8 Memahami bahaya merokok, minuman 4.8 Memaparkan bahaya merokok,
keras, dan narkotika, zat-zat aditif meminum minuman keras, dan
(NAPZA) dan obat berbahaya lainnya mengonsumsi narkotika, zat-zat
terhadap kesehatan tubuh aditif (NAPZA) dan obat
berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh
48
membaca] dan menanya berdasarkan logis, dalam karya yang estetis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
49
puisi.
3.5 Mencermati petunjuk dan isi teks formulir 4.5 Mengisi teks formulir
(pendaftaran, kartu anggota, pengiriman (pendaftaran, kartu anggota,
uang melalui bank/kantor pos, daftar pengiriman uang melalui
riwayat hidup, dsb.). bank/kantor pos, daftar riwayat
hidup, dll.) sesuai petunjuk
pengisiannya.
3.6 Mengaitkan peristiwa yang dialamitokoh 4.6 Menyajikan hasil pengaitan
dalam cerita fiksi dengan pengalaman peristiwa yang dialami tokoh
pribadi. dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual.
3) Matematika SD/MI
50
4) Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
51
3.2 Menganalisis perubahan sosial 4.2 Menyajikan hasil analisis
budayadalam rangka modernisasi mengenai perubahan sosial
bangsaIndonesia. budaya dalam rangka
modernisasi bangsa Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran Indonesia 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang
dalam kerja sama di bidang ekonomi, posisidan peran Indonesia dalam
politik, sosial, budaya, teknologi, dan kerja sama di bidang ekonomi,
pendidikan dalam lingkup ASEAN. politik, sosial, budaya, teknologi,
dan pendidikan dalam lingkup
ASEAN.
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang
kemerdekaan, upaya mempertahankan maknaproklamasi kemerdekaan,
kemerdekaan, dan upaya upaya mempertahankan
mengembangkan kehidupan kebangsaan kemerdekaan, dan upaya
yang sejahtera. mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera.
52
sederhana dan atau tradisional* sederhana dan atau tradisional*
3.2 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan variasi dan
dasar jalan, lari, lompat, dan lempar kombinasi gerak dasar jalan, lari,
dengan kontrol yang baik melalui lompat, dan lempar dengan
permainan dan atau olahraga tradisional kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga
tradisional
3.3 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan variasi dan
dasar lokomotor, nonlokomotor, dan kombinasi gerak dasar lokomotor,
manipulatif untuk membentuk gerak non lokomotor, dan manipulatif
dasar seni beladiri** untuk membentuk gerak dasar
seni beladiri**
3.4 Memahami latihan kebugaran jasmani 4.4 Mempratikkan latihan kebugaran
dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani
jasmani pribadi secara sederhana dan pengukuran tingkat
(contoh: menghitung denyut nadi, kebugaranjasmani pribadi secara
menghitungkemampuan melakukan push sederhana(contoh: menghitung
up,menghitung kelenturan tungkai) denyut nadi,menghitung
kemampuan melakukanpush up,
menghitung kelenturantungkai)
3.5 Memahami rangkaian tiga pola 4.5 Mempraktikkan rangkaian tiga
gerakdominan (bertumpu, pola gerak
bergantung,keseimbangan, dominan (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor,tolakan, putaran, keseimbangan,
ayunan, melayang,dan mendarat) dengan berpindah/lokomotor,tolakan,
konsisten, tepat dan terkontrol dalam putaran, ayunan, melayang,dan
aktivitas senam mendarat) dengan konsisten,
tepatdan terkontrol dalam
aktivitas sena
3.6 Memahami penggunaan variasi 4.6 Mempraktikkan penggunaan
dankombinasi gerak dasar variasi dan
rangkaianlangkah dan ayunan lengan kombinasi gerak dasar rangkaian
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan langkah dan ayunan lengan
musikdalam aktivitas gerak berirama mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami perlunya pemeliharaan 4.7 Memaparkan perlunya
kebersihan alat reproduksi pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi
53
KELAS II
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur,
agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan
guru
1.5 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah 2.5 Menunjukkan perilaku hidup
wudu sehat dan peduli lingkungan
sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum
dan sesudah wudu
1.6 Menjalankan salat dengan tertib 2.6 Menunjukkan sikap disiplin
sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat
dan bacaannya
1.7 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan 2.7 Menunjukkan sikap terpuji
Rasul sebagai implementasi
pemahaman kisah Nabi dan
Rasul.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati [mendengar, faktual dalam bahasa yang
melihat, membaca] dan menanya jelas dan logis, dalam karya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang yang estetis, dalam gerakan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah dan di sekolah yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
54
3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah 4.1 Melafalkan huruf
bersambung sesuai dengan makharijul hijaiyyah bersambung sesuai
huruf dengan makharijul huruf
3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. 4.2.1 Melafalkan Q.S. an-Nas dan
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr Q.S. al-‘Asr dengan benar
dan jelas
4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S.
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
dengan benar dan jelas
3.3 Memahami makna al-Asmau al- Husna: 4.3 Melafalkan al-Asmau al-
al-Quddus, as-Salam, dan al- Khaliq Husna: al- Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq
3.4 Memahami makna doa sebelum dan 4.4 Melafalkan doa sebelum dan
sesudah makan sesudah makan
3.5 Memahami doa sebelum dan sesudah 4.5 Mempraktikkan wudu dan
wudu doanya dengan tertib dan
benar
3.6 Memahami tata cara salat dan 4.6 Mempraktikkan salat dengan
bacaannya tata cara dan bacaan yang
benar
3.7 Memahami kisah keteladanan Nabi 4.7 Menceritakan kisah
Saleh a.s., Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s. ,
dan Nabi Ya’qub a.s. Nabi Lut a.s., Nabi Ishaq a.s.
dan Nabi Ya’qub a.s.
KELAS III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangganya
55
pemahaman hikmah ibadah
salat
1.6 Meyakini kebenaran kisah Nabi dan 2.6 Menunjukkan sikap terpuji
Rasul sebagai implementasi
pemahaman kisah Nabi dan
Rasul
KELAS V
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
56
menghargai ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah
air
57
dan tempat bermain dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
KELAS VI
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan, dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah
air
58
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. tempat 2.2 Menunjukkan sikap peduli
meminta, Maha Berkuasa, Maha sebagai implementasi
Mendahulukan, dan Maha Kekal pemahaman makna al-
Asmaual-Husna:as-Samad,al-
Muqtadir, al-Muqaddim, dan
al-Baqi
1.3 Meyakini adanya hari akhir sebagai 2.3 Menunjukkan perilaku
implementasi pemahaman Rukun Iman rendah hati yang
mencerminkan iman
kepada hari akhir
59
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: As- 4.2 Membaca al-Asmau al-Husna:
Samad, Al-Muqtadir, Al- Muqaddim, dan As- Samad, Al-Muqtadir, Al-
Al-Baqi Muqaddim, dan Al-Baqi
dengan jelas dan benar
3.3 Memahami hikmah beriman kepada hari 4.3 Menunjukkan contoh hikmah
akhir yang dapat membentuk perilaku beriman kepada hari akhir
akhlakmulia yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia
3.4 Memahami hikmah berimankepada qadha 4.4 Menunjukkan hikmah beriman
dan qadar yang dapat membentuk kepada qadha dan qadar
perilaku akhlakmulia yang dapat membentuk
perilaku akhlak mulia
3.5 Memahami sikap toleran dan simpatik 4.6 Menunjukkan sikap toleran dan
terhadap sesama sebagai wujud dari simpatik terhadap sesama
pemahaman Q.S. al- Kafirun sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. al- Kafirun
3.7 Memahami hikmah zakat, infaq, dan 4.7 Menunjukkan hikmah zakat,
sedekah sebagai implementasi infaq, dan sedekah sebagai
rukunIslam implementasi rukun Islam
3.8 Memahami kisah keteladanan Nabi Yunus 4.8 Menceritakan kisah
a.s., Zakariyah a.s., Yahya a.s., Isa a.s. keteladanan Nabi Yunus a.s.,
dan Muhammad saw. Zakariyah a.s., Yahya a.s., Isa
a.s. dan Muhammad saw.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan keterampilan yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang materinya tidak
dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal SD Negeri 2 Giripurwo adalah Muatan
Lokal Wajib Bahasa Jawa. Alasan pemilihan Bahasa Jawa sebagai
muatan lokal wajib antara lain sebagai berikut:
1) Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu di lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta
2) Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
siswa dengan unggah-ungguh Bahasa Jawa yang baik dan benar.
3) Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap sastra dan
budaya Jawa yang adiluhung (seni budaya yang bernilai dan wajib
dipelihara).
4) Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan bahasa dan budaya
Jawa sebagai bagian dari kebudayaan nasional.
5) Mempertahankan jati diri orang Jawa yang luhur dan bermartabat.
60
Tujuan Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa adalah
sebagai berikut:
1) Mengembangkan pengetahuan Bahasa Jawa (pengembangan
logika).
2) Mengembangkan pengetahuan, sikap positif, dan nilai-nilai budi
pekerti dalam konteks budaya Jawa (pengembangan etika dan
estetika).
3) Mengembangkan keterampilan berbahasa Jawa (pengembangan
kinestetika).
4) Mengembangkan kecakapan hidup.
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal Bahasa
Jawa sebagaimana tercantum dalam Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Jawa sebagai Muatan Lokal Wajib di Sekolah/Madrasah.
Tabel 7
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Bahasa Jawa
Kelas II
61
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
mengamati (mendengar, 3.2 Memahami dongeng, tembang dolanan. dan
melihat, membaca) dan permainan tradisional.
menanya berdasarkan 3.3 Memahami wayang (Pandhawa Lima) dan
rasa ingin tahu tentang etungan.
dirinya, makhluk ciptaan 3.4 Memahami unggah-ungguh basa untuk menjawab
Tuhan dan kegiatannya, dan mengucapkan salam, serta menanyakan
dan bendabenda yang sesuatu kepada orang lain.
dijumpainya di rumah dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyampaikan teks deskriptif tentang alam
faktual dalam bahasa sekitar, hewan dan tumbuhan.
yang jelas dan logis, 4.2 Menceritakan dongeng, melantunkan tembang
dalam karya yang estetis, dolanan. dan melakukan permainan tradisional.
dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan wayang (Pandhawa Lima) dan
mencerminkan anak menggunakan etungan.
sehat, dan dalam 4.4 Menggunakan unggah-ungguh basa untuk
tindakan yang menjawab dan mengucapkan salam, serta
mencerminkan perilaku menanyakan sesuatu kepada orang lain.
anak beriman dan
berakhlak mulia
Kelas III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
menjalankan ajaran bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan sarana
agama yang dianutnya meningkatkan pengetahuan.
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan bahasa yang beragam
serta alam sekitar.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab dalam
disiplin, tanggung jawab, kegiatan di sekolah dan di rumah.
santun, peduli, dan 2.2 Memiliki kepedulian terhadap tembang macapat,
percaya diri dalam cangkriman, dan geguritan.
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki perilaku santun memalui pemanfaatan
keluarga, teman, dan wayang.
guru 2.4 Memiliki perilaku santun dan percaya diri melalui
unggah-ungguh basa.
62
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teks deskriptif tentang kegiatan di
faktual dengan cara sekolah dan di rumah.
mengamati (mendengar, 3.2 Memahami tembang macapat Pocung, cangkriman,
melihat, membaca) dan dan geguritan.
menanya berdasarkan 3.3 Memahami wayang (Anak-Anak Pandhawa Lima)
rasa ingin tahu tentang Ian etungan.
dirinya, makhluk ciptaan 3.4 Memahami unggah-ungguh basa untuk
Tuhan dan kegiatannya, menyampaikan permintaan dan terima kasih
dan bendabenda yang kepada orang lain.
dijumpainya di rumah dan
di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyampaikan teks deskriptif tentang kegiatan di
faktual dalam bahasa sekolah dan di rumah.
yang jelas dan logis, 4.2 Melantunkan tembang macapat Pocung,
dalam karya yang menggunakan cangkriman, dan menyampaikan
estetis, dalam gerakan geguritan.
yang mencerminkan 4.3 Menceritakan wayang (Anak-Anak Pandhawa Lima)
anak sehat, dan dalam Ian menggunakan etungan.
tindakan yang 4.4 Menggunakan unggah-ungguh basa untuk
mencerminkan perilaku menyampaikan permintaan dan terima kasih
anak beriman dan kepada orang lain.
berakhlak mulia
Kelas V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan
agama yang dianutnya sarana pembelajaran etika.
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan manusia, alam sekitar, dan
berbagai adat istiadat.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memliki tanggung jawab dan kepedulian
jujur, disiplin, tanggung terhadap peristiwa alam dan adat istiadat.
jawab, santun, peduli, 2.2 Memiliki sikap disiplin dan peduli melalui
dan percaya diri dalam tembang macapat dan geguritan.
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki sikap peduli terhadap wayang, pakaian
63
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
keluarga, teman, guru, tradisional, dan gamelan.
dan tetangganya serta 2.4 Memiliki perilaku santun dan percaya diri
cinta tanah air unggah-ungguh basa.
2.5 Memiliki kepedulian terhadap pelestarian aksara
Jawa.
3. Memahami 3.1 Memahami teks deskriptif tentang peristiwa alam
pengetahuan faktual dan adat istiadat.
dengan cara mengamati 3.2 Memahami tembang macapat Kinanthi, dan
(mendengar, melihat, geguritan.
membaca) dan 3.3 Memahami wayang (Ramayana), pakaian
menanya berdasarkan tradisional, dan gamelan.
rasa ingin tahu tentang 3.4 Memahami unggah-ungguh basa menyampaikan
dirinya, makhluk ciptaan ajakan kepada orang lain.
Tuhan dan kegiatannya, 3.5 Memahami kata dan kalimat beraksara Jawa
dan bendabenda yang yang mengandung pasangan.
dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan 4.1 Menyampaikan teks deskriptif tentang peristiwa
pengetahuan faktual alam dan adat istiadat.
dalam bahasa yang jelas 4.2 Melantunkan tembang macapat Kinanthi, dan
dan logis, dalam karya menjelaskan geguritan.
yang estetis, dalam 4.3 Menceritakan wayang (Ramayana), pakaian
gerakan yang tradisional, dan gamelan.
mencerminkan anak 4.4 Menggunakan unggah-ungguh basa untuk tanya
sehat, dan dalam jawab dan menyampaikan ajakan kepada orang
tindakan yang lain.
mencerminkan perilaku 4.5 Menulis kata dan kalimat beraksara Jawa yang
anak beriman dan mengandung pasangan.
berakhlak mulia
Kelas VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Jawa sebagai bahasa ibu dan
agama yang dianutnya identitas daerah.
1.2 Menerima keberadaan Tuhan Yang Maha Esa
atas penciptaan manusia, alam sekitar, dan hasil
64
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
budi dayanya.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap
jujur, disiplin, tanggung museum dan peninggalan sejarah.
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Memiliki sikap santun dan disiplin melalui
percaya diri dalam tembang macapat, parikan, dan geguritan.
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki kepedulian terhadap wayang dan jamu
keluarga, teman, guru, jawa.
dan tetangganya serta 2.4 Memiliki perilaku santun dan percaya diri dan
cinta tanah air unggah-ungguh basa.
2.5 Memiliki kepedulian terhadap aksara Jawa.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami teks deskriptif tentang museum dan
faktual dengan cara peninggalan sejarah.
mengamati (mendengar, 3.2 Memahami tembang macapat Mijil, parikan, dan
melihat, membaca) dan geguritan.
menanya berdasarkan 3.3 Memahami wayang (Baratayuda) dan jamu
rasa ingin tahu tentang jawa.
dirinya, makhluk ciptaan 3.4 Memahami unggah-ungguh basa untuk bertamu
Tuhan dan kegiatannya, dan wawancara sederhana.
dan bendabenda yang 3.5 Memahami kata, kalimat, dan wacana sederhana
dijumpainya di rumah dan beraksara Jawa yang mengandung sandhangan
di sekolah wyanjana.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyampaikan teks deskriptif tentang museum
factual dalam bhs yg jelas dan peninggalan sejarah.
dan logis, dlm karya yg 4.2 Melantunkan tembang macapat Mijil, dan
estetis, dalam gerakan yg menyampaikan parikan dan geguritan.
mencerminkan anak 4.3 Menceritakan wayang (Baratayuda), dan
sehat dan dalam tindakan menerangkan/membuat jamu jawa
yg mencerminkan perilaku 4.4 Menggunakan unggah-ungguh basa untuk
anak beriman dan bertamu.
berakhlak mulia 4.5 Menulis kata, kalimat, dan wacana sederhana
beraksara Jawa yang mengandung sandhangan
wyanjana.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar
mata pelajaran sebagai bagian integral dari kurikulum sekolah.
Pengembangan diri diarahkan sebagai upaya pembentukan watak dan
65
kepribadian peserta didik yang ditujukan untuk mengatasi persoalan
dirinya, persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, dan persoalan
kebangsaan.
Kegiatan pengembangan diri bertujuan memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, potensi, minat,
kondisi, dan perkembangannya baik secara individual, kelompok,
dan/atau klasikal.
Kegiatan pengembangan diri di SD Negeri 2 Giripurwo
dilakukan melalui kegiatan pelayanan psiko-edukatif maupun
ekstrakurikuler. Bentuk kegiatan pengembangan diri tersebut
dilakukan secara terprogram maupun tidak terprogram (rutin, spontan,
dan keteladanan).
a. Kegiatan Terprogram
1). Layanan Bimbingan dan konseling
Layanan Bimbingan dan Konseling meliputi pengembangan:
a). Bidang pribadi
b). Bidang sosial
c). Bidang belajar
d). Bidang karir
Pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling di SD Negeri
2 Giripurwo pada dasarnya dilaksanakan oleh guru kelas
dengan memfungsikan materi layanan ke dalam pembelajaran.
Bidang, jenis, dan materi layanan bimbingan dan konseling
yang diberikan kepada peserta didik adalah sebagai berikut
Tabel 8
Materi Layanan Bimbingan dan Konseling
SD Negeri 2 Giripurwo Tahun Ajaran 2022/2023
Bidang Pribadi
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG PRIBADI
LAYANAN JAWAB
66
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG PRIBADI
LAYANAN JAWAB
lingkungan sekolah
- Pengenalan ruang Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruang
Kantin Sekolah
- Pengenalan ruang belajar, kantor
guru, dan kantor kepala sekolah
Informasi Guru Kelas
- Peraturan dan kebiasaan di sekolah
- Tata Tertib sekolah
- Seragam sekolah
- Kegiatan dan kebiasaan yang biasa
dilakukan di sekolah
Penempatan Guru Kelas
dan penya-
- Pembagian kelompok petugas piket
luran
(piket kelas, piket menyiram
tanaman, piket jaga UKS, piket
kantin sekolah
- Penempatan posisi tempat duduk
- Penyaluran bakat dan minat melalui
kegiatan ekstrakurikule
Pembelajaran Guru Kelas
- Sarana dan prasarana yang bisa
digunakan
- Hak dan kewajiban siswa dalam
belajar
- Pemberian tugas dalam belajar dan
sistem penilaian
- Pemberian materi sesuai
kemampuan peserta didik
- Peningkatan motivasi belajar
- Sikap belajar yang baik
Konseling Guru Kelas
perorangan
- Semua masalah yang berkaitan
Bimbingan dengan pribadi peserta didik Guru Kelas
kelompok
- Semua masalah pribadi yang sama
Konseling
67
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG PRIBADI
LAYANAN JAWAB
Bidang Sosial
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG SOSIAL
LAYANAN JAWAB
II,III, Orientasi - Pengenalan diri dengan teman Guru Kelas
V,VI sekelas, guru, dan personil sekolah
yang lain
- Pengenalan lingkungan kelas dan
sekolah
68
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG SOSIAL
LAYANAN JAWAB
global terkait materi pembelajaran
lingkungan hidup
69
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG SOSIAL
LAYANAN JAWAB
didik
Bidang Belajar
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG BELAJAR
LAYANAN JAWAB
II,III, Orientasi - Penjelasan kebiasaan sebelum dan Guru Kelas
V,VI sesudah belajar
- Pengenalan jenis mata pelajaran
yang akan diajarkan
- Pengenalan guru dan mata pelajaran
yang diampu
- Pengenalan ruang kelas dan sarana
- prasarana belajar di sekolah
- Pengaturan waktu/jam belajar di
sekolah
- Pengenalan fasilitas bermain dan
olahraga
- Penjelasan penggunaan dan
peminjaman literatur perpustakaan
- Pengenalan laboratorium
- Penyampaian tata tertib di ruang:
kelas, UKS, perpustakaan, lab. Guru Kelas
kesenian, lab. MIPA, ruang
keterampilan, mushala, kantin
sekolah, kamar mandi/wc.
Informasi - Penyampaian jadwal pelajaran dan
jenis buku yang digunakan
- Penggunaan alat peraga dan
sumber belajar
- Perangkat kurikulum yang digunakan
- Cara belajar yang efektif
- Cara mengatur waktu dalam belajar
- Cara duduk yang baik dalam belajar
70
JENIS PENANGGUNG
KLS MATERI LAYANAN BIDANG BELAJAR
LAYANAN JAWAB
Penempatan - Pengaturan tempat duduk peserta
dan
didik Guru Kelas
penyaluran
- Pengenalan kegiatan ko dan
ekstrakurikuler
- Pengaturan kegiatan belajar di kelas
- Pengelompokan peserta didik
Pembelajaran menurut bakat dan minatnya
- Penyaluran kemampuan dalam
bidang akademik
71
prestasi, cinta damai, cinta kebersihan dan kesehatan, gemar
membaca, gotong royong, serta hormat kepada orang tua dan
guru.
72
pemberian contoh dari guru dan pengelola pendidikan yang lain
kepada peserta didik.
Tabel 9
Kegiatan Pengembangan Diri (Tidak Terprogram)
SD Negeri 2 Giripurwo
73
Meminta maaf jika Tata Krama
bersalah Berbahasa
Berpamitan pada Peduli lingkungan
orangtua dan guru Hemat air,listrik
dan sarana
lainnya
74
1) Kegiatan Tatap Muka
Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.
Pembelajaran secara tatap muka SD Negeri 2 Giripurwo mengacu
pada Surat Kesepakatan Bersama Empat Menteri tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran di masa pandemi dengan
memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga sekolah.
Kegiatan tatap muka berlangsung 120 menit per hari dengan tetap
mematuhi SOP protokoler COVID-19. Pengaturan jarak tempat
duduk minimal 1,5 meter.
2) Penugasan Terstruktur
3) Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
5. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator telah ditetapkan dalam
suatu kompetensi dasar berkisar 0-100. Penetapan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) setiap KD semua Mata Pelajaran mempertimbangkan
kompleksitas (karakteristik mata pelajaran) standar kompetensi dasar,
tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik (karakterisitik
peserta didik), serta kemampuan sumber daya pendukung (kondisi
satuan pendidikan) serta analisis hasil penilaian dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Penetapan KKM tersebut menjadi
dasar penentuan KKM satuan pendidikan. KKM satuan pendidikan
untuk SD Negeri 2 Giripurwo adalah 74, selengkapnya seperti tersebut
pada tabel berikut:
Tabel 11
Standar Ketuntasan Belajar Minimal Kelas I - VI
Alokasi Waktu
NO MATAPELAJARAN
II III V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 75
2 Pendidikan Pancasila dan 75 75 75 75
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75
75
4 Matematika 74 74 74 74
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 75 75
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 75 75 75 75
2 Pendidikan Jasmani Olahraga dan 75 75 75 75
Kesehatan
Kelompok C
1 Bahasa Jawa 75 75 75 75
KKM Satuan Pendidikan 75
Tabel 12
Standar Ketuntasan Belajar Minimal Kelas I s.d. VI
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Capaian
Capaian Predikat Skor Rerata Huruf Huruf
Optimum
Sangat baik A 90 - 100 A 90 - 100 A
Baik B 81 - 90 B 81 - 90 B
Cukup C 72 - 81 C 72 - 81 C
Perlu bimbingan D < 72 D < 72 D
76
3) Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial
penilaian.
4) Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun
non tes.
5) Nilai remedial dapat melampaui KKM apabila diikuti oleh semua
siswa.
b. Program Pengayaan
1) Pengayaan diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM
dalam setiap kompetensi dasar.
2) Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam
pembelajaran.
3) Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun
nontes.
4) Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
diperhitungkan.
77
KKM kelas dan tidak ada nilai muatan pelajaran yang di bawah
KKM sekolah.
b. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik SD Negeri 2 Giripurwo ditetapkan
melalui rapat dewan guru. Siswa dinyatakan lulus dari SD Negeri 2
Giripurwo apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik (B) untuk seluruh
muatan pelajaran
3) Lulus Ujian Sekolah seluruh mata pelajaran
4) Siswa tidak hadir tanpa keterangan maksimal 14%
78
a. Kecakapan personal
1) Kecakapan potensi diri, yang meliputi:
a) Kesadaran diri sebagai makhluk Tuhan
b) Kecakapan mengembangkan potensinya dalam membaca
dan menulis
c) Kecakapan berhitung dengan atau tanpa bantuan teknologi
2) Kecakapan berfikir, yang meliputi:
a) Kecakapan menggali informasi
b) Kecakapan mengolah informasi
c) Kecakapan mengambil keputusan sendiri
d) Kecakapan memecahka asalah sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
b. Kecakapan sosial, yang meliputi:
1) Kecakapan komunikasi lisan
2) Kecakapan komunikasi tertulis
3) Kecakapan melakukan kerjasama dengan orang lain
c. Kecakapan akademik awal, yang meliputi:
1) Kecakapan berfikir ilmiah,
2) Kecakapan melakukan penelitian sederhana
d. Kecakapan pravokasional, yang meliputi:
1) Kecakapan memahami berbagai macam teknologi sederhana
dalam bidang pertanian, peternakan, perindustrian,
kerumahtanggaan, perdagangan, informasi, komunikasi, dan
transportasi.
2) Kecakapan mengolah sumber daya alam, sosial, budaya, dan
lingkungan sebagai bekal hidup.
Adapun tujuan kecakapan pravokasional dimaksudkan agar
peserta didik:
a. Mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
membuat berbagai produk kerajinan dan teknologi yang
berguna bagi kehidupan manusia
b. Memiliki rasa estetika, apresiasi terhadap produk kerajinan,
produk teknologi, dan artefak dari berbagai wilayah Nusantara
maupun dunia
79
c. Mampu mengidentifikasi potensi daerah setempat yang dapat
dikembangkan melalui kegiatan kerajinan dan pemanfaatan
teknologi sederhana
d. Memiliki sikap profesional dan kewirausahaan
Tabel 13
Pendidikan Kecakapan Hidup SD Negeri 2 Giripurwo
KELAS
NO MATERI KET
I II III IV V VI
1. Kecakapan personal (potensi diri dan
kemampuan berfikir)
- Kemandirian dalam mengurus diri
sendiri dan peduli lingkungan
1) Berp √ √ √ √ √ √
akaian bersih dan rapi
2) Menj √ √ √ √ √ √
aga kebersihan diri dan
lingkungan
3) Men √ √ √ √ √ √
yapu lantai kelas
4) Men √ √ √ √ √ √
yiram tanaman
5) Cuci √ √ √ √ √ √
tangan sebelum dan
sesudah makan
6) Mak √ √ √ √ √ √
an dengan tertib
7) Gos √ √ √ √ √ √
ok gigi secara berkala
8) Mer √ √ √ √ √ √
apikan peralatan makan dari
bekal yang dibawa
80
9) Mem √ √ √ √ √ √
buang sampah secara
terpilah di tempatnya
10) Men √ √ √ √
gepel lantai
11) Mem √ √ √ √ √ √
ilah sampah
- Kesadaran diri sebagai makhluk
Tuhan
1) Menjalankan perintah Tuhan √ √ √
Yang Maha Esa dan
meninggalkan larangan-Nya
2) Tekun beribadah sesuai √ √ √
agamanya
3) Toleransi antarumat √ √ √
beragama
- Kesadaran diri sebagai anggota
masyarakat
1) Berpartisipasi dalam √ √ √
kegiatan kemasyarakatan
2) Menjaga kerukunan √ √ √
bertetangga
- Kesadaran diri sebagai warga
Negara
1) Menjalankan √ √ √
kewajiban sebagai warga
2) Menjaga fasilitas √ √ √
umum
- Kesadaran akan harga diri
1) Menyadari kekurangan diri √ √ √
2 Kecakapan Sosial:
- Kecakapan berkomunikasi
1) Menghargai orang lain yang √ √ √
sedang sedang berbicara
2) Berani menyampaikan √ √ √
ide/pendapat
3) Berbicara dengan sopan √ √ √
81
- Kecakapan bekerja sama
1) Terbuka bekerja sama √ √ √
dengan orang
2) Menghargai pendapat orang √ √ √
lain
3) Berfikir positif √ √ √
Tabel 14
Deskripsi Nilai Karakter
NILAI DESKRIPSI
82
sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda
dari dirinya.
4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib
dan patuh pada berbagai ketentuan dan
peraturan.
5. Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-
sungguh dalam mengatasi berbagai
hambatan belajar dan tugas, serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.
6. Kreatif Berpikir dan melakukan sesuatu untuk
menghasilkan cara atau hasil baru dari
sesuatu yang telah dimiliki.
7. Mandiri Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang
menilai samahak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
untuk mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,
dilihat, dan didengar.
10. Semangat Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan
Kebangsaan yang menempatkan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang
menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan
penghargaan yang tinggi terhadap bahasa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya
untuk menghasilkan sesuatu yang berguna
bagi masyarakat, dan mengakui, serta
menghormati keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/ Tindakan yang memperlihatkan rasa senang
Komuniktif berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan
orang lain.
83
14. Cinta Damai Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa senang dan
aman atas kehadiran dirinya.
15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan Sikap dan tindakan yang selalu berupaya
mencegah kerusakan pada lingkungan alam
di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-
upaya untuk memperbaiki kerusakan alam
yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung jawab Sikap dan perilaku seseorang untuk
melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan
budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
19 Gotong royong*) Tindakan menghargai semangat kerja sama
dan bahu membahu menyelesaikan
persoalan bersama, menjalin komunikasi dan
persahabatan, memberi bantuan/pertolongan
pada orang-orang yang membutuhkan.
Subnilai gotong royong antara lain
menghargai, kerja sama, inklusif, komitmen
atas keputusan bersama, musyawarah
mufakat, tolong menolong,solidaritas, empati,
anti diskriminasi, anti kekerasan, dan sikap
kerelawanan.
Sikap dan perilaku untuk melaksanakan
tugas secara bersama-sama, saling
menolong dalam melakukan pekerjaan,
berkolaborasi dalam bekerja
20. Berbakti dan hormat Sikap dan perbuatan yang menandakan rasa
pada orang tua dan khidmat atau takzim seseorang untuk
guru*) menghormati, menghargai orang lain yang
lebih tua (kedua orang tua dan Guru)
84
*) Tambahan nilai karakter tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten
Kulon Progo Nomor 18 tahun 2015 tentang Pengelolaan Pendidikan
Karakter
Nilai-nilai karakter tersebut terkristalisasi menjadi 5 (lima) nilai
utama, yaitu: religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong-royong,
dan integritas. Sebagai prioritas pengembangan pendidikan karakter
di Kulon Progo melaksanakan nilai karakter religius (keagamaan),
nasionalis kebangsaan, kepramukaan, dan budaya kemataraman.
Tabel 15
Pengembangan Diri Melalui Program Pembiasaan
PROSEDUR PELAKSANAAN
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK)
1. Pagi Hari a. Bel tanda masuk kelas berbunyi.
b. Siswa berbaris di depan pintu kelas.
c. Guru memasuki ruang kelas dan berdiri di sisi pintu
di dalam kelas.
d. Siswa masuk satu per satu, tanpa berjabat tangan
dan mencium tangan guru, menuju ke tempat duduk
masing-masing, dengan posisi tetap berdiri.
e. Guru berdiri di depan kelas.
f. Siswa memimpin hormat Bendera Merah Putih.
g. Siswa memimpin menyanyikan Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya.
h. Siswa memimpin berdoa.
i. Siswa memimpin hormat kepada guru dengan
menundukkan kepala.
85
j. Siswa mengucapkan “Selamat Pagi Pak Guru/Bu
Guru !”.
k. Guru menjawab “Selamat Pagi Anak-anak!”.
l. Guru mempersilakan siswa duduk di kursi masing-
masing.
m. Guru memulai kegiatan pembelajaran
2. Siang a. Bel tanda selesai pembelajaran berbunyi.
Hari/Sore b. Guru berdiri di depan kelas.
Hari c. Siswa memimpin menyanyikan lagu nasional atau
lagu daerah.
d. Siswa memimpin hormat Bendera Merah Putih.
e. Siswa memimpin berdoa.
f. Siswa memimpin hormat kepada guru dengan
menundukkan kepala.
g. Siswa mengucapkan “Selamat Siang/Sore Pak
Guru/Bu Guru !”.
h. Guru menjawab “Selamat Siang/Sore Anak-anak!”.
i. Siswa bergiliran keluar kelas tanpa berjabat tangan
dan mencium tangan guru
9. Pendidikan Keluarga
Sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 30 tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada
Penyelenggaraan Pendidikan, SD Negeri 2 Giripurwo juga
melibatkan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan.
Adapun bentuk pelibatan keluarga dalam penyelenggaran
pendidikan di SD Negeri 2 Giripurwo adalah sebagai berikut:
a. menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh sekolah;
b. mengikuti kelas Orang Tua/Wali;
c. menjadi narasumber dalam kegiatan di sekolah;
d. berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun
pembelajaran;
e. berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler, ekstra kurikuler, dan
kegiatan lain untuk pengembangan diri Anak;
f. bersedia menjadi anggota Komite Sekolah;
g. berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh
Komite Sekolah;
86
h. menjadi anggota tim pencegahan kekerasan di sekolah;
i. berperan aktif dalam kegiatan pencegahan pornografi,
pornoaksi, dan penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat
adiktif lainnya (NAPZA); dan
j. memfasilitasi dan/atau berperan dalam kegiatan Penguatan
Pendidikan Karakter Anak di sekolah.
BAB IV
KALENDER AKADEMIK
87
Kalender akademik adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu Tahun Ajaran. Kalender akademik
mencakup permulaan waktu pelajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur. Pengaturan waktu belajar mengacu pada
standar isi dan kerangka dasar serta struktur kurikulum disesuaikan dengan
kebutuhan sekolah, kebutuhan peserta didik, dan ketentuan dari pemerintah.
Pengaturan waktu untuk kegitan belajar di SD Negeri 2 Giripurwo sebagai
berikut.
KALENDER PENDIDIKAN SD NEGERI 2 GIRIPURWO TAHUN AJARAN 2022/2023
SEMESTER I
Ahad 3 10 17 24 31
30
Ahad 7 14 21 28
88
Senin 1 8 15 22 29 5
14 Peringatan Hari Pramuka
Selasa 2 9 16 23 30 5 17 HUT ke-76 RI (Kegiatan
Rabu 3 10 17 24 31 4 upacara dan Lomba /Pentas
Seni)
Kamis 4 11 18 25 4 31 Rapat rutin/Evaluasi Kinerja
Jumat 5 12 19 26 4 Sekolah
Sabtu 6 13 20 27
Jumlah HBE 22
Ahad 4 11 18 25
9 Peringatan Hari Olahraga
Senin 5 12 19 26 3 Nasional (kegiatan peduli
Selasa 6 13 20 27 3 lingkungan)
12-16 PTS
Rabu 7 14 21 28 3 16 Penyerahan Rapor Tengah
Kamis 1 8 15 22 29 4 17 Semester 1
Simulasi ANBK SD/MI
Jumat 2 9 16 23 30 2
26-29 Rapat Rutin/Evaluasi Kinerja
Sabtu 3 10 17 24 30 Sekolah
Jumlah HBE 15
89
Selasa 4 11 18 25 4 Maulud Nabi Muhammad
15 SAW
Rabu 5 12 19 26 4 15 HUT kabupaten KP
Kamis 6 13 20 27 4 Hari Mencuci Tangan dan hari
16 Sampah Sedunia
Jumat 7 14 21 28 4 17-22 Hari Pangan Sedunia
Sabtu 1 8 15 22 29 Gladi bersih pelaksanaan
24-27 ANBK
28 Pelaksanaan ANBK
Peringatan Sumpah Pemuda
Jumlah HBE 21 Rapat Rutin dan Evaluasi
31 Kinerja
Pelaksanaan ANBK
Ahad 6 13 20 27
1-3 Pelaksanaan ANBK
Senin 7 14 21 28 4 10 Upacara Hari Pahlawan
Selasa 1 8 15 22 29 5 25 Peringatan HUT PGRI/Hari
Guru Nasional
Rabu 2 9 16 23 30 5 Rapat rutin dan Evaluasi
Kamis 3 10 17 24 4 30 Kinerja
Jumat 4 11 18 25 3
Sabtu 5 12 19 26
Jumlah HBE 21
Ahad 4 11 18 25
5-9 Penilaian Akhir Semester 1
Senin 5 12 19 26 2 14
90
Selasa 6 13 20 27 2 Pelaksanaan Panen Karya
22 Siswa Smtr 1
Rabu 7 14 21 28 2 25 Penerimaan Rapor Semester I
23-31 Hari Raya Natal
Kamis 1 8 15 22 29 2
Libur Semester Gasal
Jumat 2 9 16 23 30 2 Rapat Rutin dan Evaluasi
31 Kinerja Sekolah
Sabtu 3 10 17 24 31
Jumlah HBE 10
SEMESTER II
JANUARI 2023 HBE TGL Uraian Kegiatan
Ahad 1 8 15 22 29
Jumlah HBE 22
Ahad 5 12 19 26
Jumat 3 10 17 24 4
Sabtu 4 11 18 25
Jumlah HBE 20
91
Senin 6 13 20 27 3 6-10 PTS smester II
22 Hari Raya Nyepi
Selasa 7 14 21 28 3 22 Hari Konservasi Air Sedunia
Rabu 1 8 15 22 29 3 Libur awal Ramadhan
23-24 (menyesuaikan Kemenag)
Kamis 2 9 16 23 30 3 Rapat Rutin dan Evaluasi
Jumat 3 10 17 24 31 3 Kinerja
Sabtu 4 11 18 25
31
Jumlah HBE 15
Ahad 2 9 16 23 30
7 Wafat Isa Al Masih
Senin 3 10 17 24 3 9 Hari Raya Paskah
Selasa 4 11 18 25 3 19-20 Libur Akhir Ramadhan
21 Peringatan Hari Kartini
Rabu 5 12 19 26 2 21-22 Hari Raya Idul Fitri 1444 H
Kamis Libur Hari Raya Idul Fitri 1444
6 13 20 27 2
24-28 H
Jumat 7 14 21 28 1 Rapat rutin/ Evaluasi
28 KinerjaSekolah
Sabtu 1 8 15 22 29
Jumlah HBE 11
Jumlah HBE
18
Ahad 4 11 18 25
92
Senin 5 12 19 26 2 1 Hari Lahir Pancasila
5-9 Penilaian Akhir Tahun
Selasa 6 13 20 27 2 14 Pelaksanaan Panen Karya
Rabu 7 14 21 28 2 Siswa Smtr 2
15 Kelulusan SD/MI
Kamis 1 8 15 22 29 0 22 Penerimaan Rapor
Jumat 2 9 16 23 30 2 23-30 Libur Kenaikan Kelas
29 Idul Adha 1444 H
Sabtu 3 10 17 24
30 Rapat Rutin dan Evaluasi
Jumlah HBE 8 Kinerja
Ahad 2 9 16 23 30
1-7 Libur Akhir Tahun Pelajaran
Senin 3 10 17 24 31 10-12 MPLS/ Hari Pertama Masuk
Selasa 4 11 18 25 Tahun Pelajaran 2023/2024
19 Tahun Baru Islam 1445 H
Rabu 5 12 19 26 Rapat Rutin dan Evaluasi
Kamis 6 13 20 27 Kinerja
Jumat 7 14 21 28
29
Sabtu 1 8 15 22 29
Jumlah HBE
93
B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
1. Minggu Efektif
Minggu efektif dalam satu tahun ada 36 minggu dengan rincian
sebagai berikut;
Tabel 16
Minggu Efektif Belajar
NO BULAN JUMLAH
HARI MINGGU
1 Juli 14
2 Agustus 19
3 September 22
18,1
4 Oktober 21
5 November 20
6 Desember 13
7 Januari 20
8 Pebruari 19
9 Maret 22
18
10 April 18
11 Mei 12
12 Juni 17
JUMLAH 217 36
94
termasuk hari libur nasional dan hari besar khusus. Adapun alokasi minggu
efektif dan libur sebagai berikut:
Tabel 17
Minggu Efektif Belajar dan Hari Libur
TIDAK
EFEKTIF JUMLAH
NO KEGIATAN EFEKTIF/
(MG) (MG)
LIBUR (MG)
1 Pembelajaran 36 - 36
2 Jeda antar semester (max 2) - 2 2
3 Libur akhir tahun max 3) - 2 2
4 Hari libur keagamaan (2-4) - 3 3
5 Hari libur umum/nasional (max
- 2 2
2)
6 Hari libur khusus (max 1) - 0 0
7 Kegiatan khusus sekolah (max
- 0 0
3)
JUMLAH 36 9 45
Alokasi hari efektif dan hari libur selengkapnya tertera dalam halaman
selanjutnya kurikulum ini.
D. Kegiatan Sekolah
Program kegiatan sekolah SD Negeri 2 Giripurwo terinci dalam tabel
berikut:
Tabel 18
Program Kegiatan Sekolah SD Negeri 2 Giripurwo
95
7. Januari 2022
8. Pebruari 2022
9. Maret 2022 PAT 7-11
10. April 2022
ASPD 17-18
11. Mei 2022
ASPD susulan 19-20
Hari Lahir Panasila 5
PAT 13-17
12. Juni 2022
Porsenitas 21-23
Kenaikan Kelas 24
Tabel 19
Pembagian Waktu Pembelajaran
Tabel 20
Pembagian Waktu Pembelajaran Hari Jumat
96
2 2 07.35-08.10
3 3 08.10-08.45
4 4 08.45-09.20
5 Istirahat 1 09.20-09.40
6 5 09.40-10.15
BAB V
PENUTUP
97
Kurikulum SD Negeri 2 Giripurwo Tahun Ajaran 2022/2023 yang telah
disusun, kami jadikan sebagai pedoman dalam mencapai tujuan pendidikan di
SD Negeri 2 Giripurwo. Adapun isi kurikulum yang telah disusun disesuaikan
dengan kondisi peserta didik, sekolah, dan lingkungan Desa SD Negeri 2
Giripurwo, Girimulyo pada khususnya dan di wilayah Kulon Progo pada
umumnya dengan melakukan penyederhanaan kurikulum nasional untuk
kondisi khusus yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Perbukuan.
98