Menurut dia, pohon jati yang ditebang itu lokasinya di dua petak yang
berdekatan, tapi masih satu lokasi di Desa Soko, Kecamatan Temayang.
"Lokasi pohon jati yang ditebang secara liar di satu kawasan, tetapi di dua
petak," ucapnya menambahkan.
Heri juga tidak berani memastikan kemungkinan para penebang kayu jati
secara liar itu, disebabkan tidak suka dengan petugas di daerah setempat.
"Saya kurang tahu pasti, motivasi para pelaku penebangan kayu jati secara
liar itu," ujarnya.
Sekarang ini, lanjut dia, pohon jati tebangan di dua petak itu masih di
lokasi. Namun kayu-kayu itu dalam pengamanan petugas Perhutani. Yang
jelas, Heri mengatakan, jajaran Polsek Temayang juga Perhutani sudah
datang ke lokasi untuk mengusut adanya temuan pohon jati ditebang itu.