Anda di halaman 1dari 160

Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KURIKULUM
SMPN 3 CIPANAS
KABUPATEN CIANJUR

Penanggung Jawab
H. Odik Sodikin, S.Pd, M.Pd (Pengawas Pembina Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Cianjur)
Saryati, S.Pd. (Kepala SMPN 3 Cipanas)

Tim Penyusun
Didin Rahdiana, M.Pd, M.Si. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Hanafi Joko Sambodo, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Andri Firman Budiansah, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Enuh Aris Munandar, M.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Deni Muhammad Yusup, S.Pd. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Iwan Ferlandi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Ajib Setiawan, S.Pd.i. (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yunianto Sulistomo, M.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Yusup Supriadi (SMP Negeri 3 Cipanas)
Putriani Khairun Nisa, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Rika Nopianti, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Listia Astriyani, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Risman Munandar, S.Pd (SMP Negeri 3 Cipanas)
Mohamad Asep Ruslan, S.P (SMP Negeri 3 Cipanas)
Moch Ramdan (SMP Negeri 3 Cipanas)
Endang (SMP Negeri 3 Cipanas)
Majid (SMP Negeri 3 Cipanas)
Wahidin (SMP Negeri 3 Cipanas)
Asep (SMP Negeri 3 Cipanas)
Erwan Hendriawan, SP.d. (Komite SMP Negeri 3 Cipanas)
Budiharto ( Orang tua SMP Negeri 3 Cipanas)

Penelaah
H.Akib Ibrahim, S.Pd. MM (Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka. Cianjur)
Helmi Halimudin, S.Pd, M.Pd (Kabid SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ka. Cianjur)
Dadang Koswara, M.Pd (Fasilitator PSP)

Penata Letak
Andri Firman Budidansah, M.Pd.

i
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

REKOMENDASI PENGAWAS

ii
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

LEMBAR PENGESAHAN

iii
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

SURAT PERNYATAAN PEMBERLAKUAN


Kurikulum

iv
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
sehingga Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran 2023/2024 dapat tersusun.
Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran 2023/2024 merupakan perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi SMP
Negeri 3 Cipanas serta saran Komite Sekolah. Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Ini
di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Pengembangan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Tahun Ajaran 2023/2024 ini mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan. Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas merupakan pegangan
bagi pengembangan lingkungan SMP Negeri 3 Cipanas.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas arahan dan

bimbingan yang diberikan.


2. Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas

arahan dan bimbingan yang diberikan.


3. Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas

arahan dan bimbingan yang diberikan.


4. Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur atas

masukan dalam penyusunan kurikulum.


5. Fasilitator Program sekolah penggerak yang telah mendampingi dalam penyusunan

kurikulum.
6. Komite dan Paguyuban orang tua SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama,

memberikan masukan, pertimbangan, dan dukungan.


7. Seluruh guru dan karyawan SMP Negeri 3 Cipanas yang telah bekerja sama secara aktif

sehingga kurikulum ini dapat tersusun.

v
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

8. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang berperan serta dalam

penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas.


Kami menyadari bahwa Kurikulum Sekolah yang telah kami susun ini memiliki
kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang
konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.

Tim penyusun

vi
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

DAFTAR ISI

TIM PENYUSUN.................................................................................................................................. i
REKOMENDASI PENGAWAS.......................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................................. iii
SURAT PERNYATAAN PEMBERLAKUAN KURIKULUM iv
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... v
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1
A. Rasional.................................................................................................................... 1
1. Latar Belakang.................................................................................................... 2
2. Dasar Hukum...................................................................................................... 2
3. Tujuan ................................................................................................................ 3
4. Analisis............................................................................................................... 3
5. Mekanisme.........................................................................................................
4
6. Pihak Yang Terlibat...........................................................................................
9
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN.............................................. 10
A. Visi sekolah............................................................................................................... 10
B. Misi Sekolah.............................................................................................................. 10
C. Tujuan Sekolah........................................................................................................... 10
BAB III MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN
BELAJAR...................................................................................................................... 12
A. Muatan Kulikuler.............................................................................................. 12
B. Pengaturan Beban Belajar Dan Beban Kerja
Sebagai Pendidik............................................................................................... 131
C. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)...............................................................
133
D. Penilaian Hasil Belajar.....................................................................................
137
E. Kenaikan Kelas Dan Kelulusan........................................................................ 141
F. Pendidikan Kecakapan Hidup Dan Pendidikan Berbasis
Lokal Dan Global.............................................................................................
144
G. Kalender Pendidikan.........................................................................................
144
BAB VI PENUTUP..................................................................................................................... 147
vii
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

A. SIMPULAN........................................................................................................... 147
B. SARAN.................................................................................................................. 148
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................ 149

viii
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

DAFTAR LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Tahun Ajaran 2022/2024


2. Berita Acara Daftar Hadir Kegitan Penyusunan Kurikulum dan Revisi Visi Misi
Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas
3. Foto Kegiatan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas
4. SK Kriteria Kenaikan dan Kelulusan Peserta Didik
5. Intrumen Validasi Kurikulum

ix
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

BAB I
PENDAHULUAN

A. RASIONAL
1. LATAR BELAKANG
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan yaitu antara lain untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan tersebut Undang –Undang Dasar
1945 Pasal 31 ayat (3) memerintahkan agar Pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang
diatur dengan undang – undang.
Perwujudan dari amanat Undang – Undang Dasar 1945 yaitu dengan
diberlakukannya Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system Pendidikan
Nasional. Undang – Undang ini menjadi dasar hukum untuk membangun pendidikan
nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi dan otonomi pendidikan
yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana
yang diamanatkan dalam undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang system
Pendidikan Nasional diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas
pribadi peserta didik sebagai generasi penerus bangsa di masa depan, yang diyakini
akan menjadi faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan Negara
Indonesia sepanjang jaman.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan
pembelajaran untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan
Pendidikan Nasional serta kesesuaian dengan kekhasan kondisi, potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik, jadi tidak dapat disangkal lagi bahwa kurikulum yang
dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen
untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1) manusia berkualitas yang mampu dan
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2) manusia terdidik yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri dan (3) warga Negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.pengembangan pendidikan nasional sebagaimana yang

1
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor Tahun 2003 tentang system pendidikan


nasional.
Dalam pengembangan Kurikulum, SMP Negeri 3 Cipanas mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Berdasarkan evaluasi diri sekolah tahun pelajaran 2023/2024 masih ada yang belum
mencapai target yang ingin dicapai terutama Standar Isi, Standar Proses, Standar
Pembiayaan, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Pengelolaan, dan Standar Penilaian. Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas ini
disusun agar dapat digunakan sebagai acuan Sekolah dalam penyusunan dan
pengembangan program pendidikan yang akan dilaksanakan, agar sesuai dengan
karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu, dalam
pengembangan kurikulum ini, SMP Negeri 3 Cipanas melibatkan seluruh warga
sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholders).

2. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sisdiknas;
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintah Daerah
c. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 merupakan Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 dan merupakan perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan;
e. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru;
f. Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
g. Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN No. 03/V/PB/2010 dan Nomor 14
Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
h. Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010, tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
i. Permendiknas No 24 Tahun 2008, tentang Standar Tenaga Administrasi Sekolah,

2
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

j. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018, tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru,


Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah.
k. Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
l. Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022, tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak
Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
m. Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022, tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
n. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum
dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka).
o. Keputusan Kepala BSKAP No.033/H/KR/2022 Tahun 2022, tentang Capaian
Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan
Pendidikan Menengah Pada Kurikulum Merdeka.

3. TUJUAN
Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur ini bertujuan
untuk mewujudkan kurikulum implementatif sebagai :
a. Acuan pelaksanaan proses pendidikan untuk mencapai visi SMP Negeri 3 Cipanas
Kabupaten Cianjur;
b. Acuan pelaksanaan proses pembelajaran untuk menghasilkan mutu lulusan yang
agamis, cerdas, terampil dan berbudaya;
c. Acuan bagi guru dalam mengembangkan silabus dan rencana pembelajaran;
d. Pedoman pelaksanaan proses penilaian peserta didik SMP Negeri 3 Cipanas
Kabupaten Cianjur;
e. Dasar pelaksanaann evaluasi dan program tindak lanjut dalam mewujudkan
pendidikan yang lebih berkualitas di SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur.

4. ANALISIS
SMP Negeri 3 Cipanas merupakan sekolah negeri yang berlokasi di Puncak dua
perkebunan Ciseureuh Desa Batulawang Kecamatan Cipanas Kabupaten
Cianjur. Sekolah ini hampir menyempurnakan rambu-rambu 8 (delapan) standar
nasional pendidikan yang meliputi: Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar
3
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Proses, Standar Penilaian, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana
dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Lembaga Sekolah
memiliki potensi-potensi yang dapat dikembangkan pada masa-masa
mendatang. Pengembangan itu terkait dengan harapan. Sekolah memiliki kekuatan
pada:
a. Muatan Kurikulum terdiri dari kurikulum nasional (standar isi), Kurikulum sekolah
untuk tahun pelajaran 2023/2024 menggunakan Kurikulum 2013.
b. Standar Kompetensi Lulusan siswa akan memiliki tanda ketamatan belajar yaitu
dari ijazah nasional dan SKHUN. Lulusan dapat melanjutkan sekolah ketingakat
SMA/MA/SMK/MAK baik negeri maupun swasta.
c. Standar Sarana/prasarana memadai.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan merupakan guru-guru PNS dan
Honorer yang berlatar belakang pendidikan di bidangnya dengan kualifikasi 94 %
S1, dan 31 % S2
e. Standar Proses pembelajaran berlangsung secara interaktif dengan menerapkan
model collaborative learning untuk mengoptimalkan daya serap siswa pada
pelajaran.
f. Standar Penilaian seperti halnya pada sekolah menengah pertama lainnya terdiri
dari ulangan harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian
sekolah, ujian praktek, dan ujian nasional.
g. Standar Pengelolaan bertolak pada Visi sekolah, yaitu terwujudnya peserta didik
yang agamis, cerdas, terampil, dan berbudaya.
h. Standar Pembiayaan mengacu pada pedoman pengelolaan biaya investasi dan
operasional yang mengatur sumber pendapatan, pengeluaran, jumlah dana yang
dikelola, dan penanggulangan dana yang disosialisasikan kepada seluruh warga
sekolah untuk menjamin pengelolaan dana secara transparan dan akuntabel.

5. MEKANISME
1. Pengembangan KTSP :
a) Acuan Konseptual
Pengembangan KTSP mengacu pada Standar Nasional Pendidikan yang
digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum, tenaga pendidikan sarana
4
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan untuk mewujudkan tujuan


pendidikan nasional. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa tujuan pendidikan
adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman
dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta penuh rasa tanggung
jawab.
b) Prinsip Pengembangan
1) Prinsip Pengembangan Kurikulum
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar
kompetesi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang
dibuat oleh BSNP yang sekerang menjadi Badan Standar Kurikulum dan Asesmen
Pendidikan
(BSKAP) dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
(a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa
peseta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan.
(b) Beragam dan terpadu, kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peseta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku budaya dan adat istiadat, serta
status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antar substansi.

5
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang seara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
(d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan, pengembangan kurikulum dilakukan
dengan melibatkan pembangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin
relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya
kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan
keniscayaan.
(e) Menyeluruh dan berkesinambungan, substansi kurikulum mencakup
keselurhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran
yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua
jenjang pendidikan.
(f) Belajar sepanjang hayat, kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang
hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan
formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan konidsi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
(g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah, kurikulum
dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, bebangsa dan bernegara.
Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesa.
2. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan menggunakan prinsip-

6
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

prinsip sebagai berikut.


a) Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi
peserta didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam
hal ini peserta didik harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,
serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya sebara bebas,
dinamis dan menyenangkan.
b) Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar belajar, yaitu (a).
Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa, (b) belajar
untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan
dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi
orang lain dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui
proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
c) Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelauangan
yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan /atau percepatan sesuai dengan
potensi, tahap perkembangan, dan konisi peserta didik dengan tetap
memperhatikan ketepaduan pengembangan pribadi peserta didik yang
berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
d) Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peseta didik dan pendidik
yang saling menerima dan menghargai, akrab, erbuka, dan hangat, dengan
prinsip Tut wuri handayani, ing madia mangun karsa, ing ngarsa sung
tulada ( di belakan memberikan daya dan kekuatan, di tengah membangun
semangat dan prakarsa, di depan memberikan contoh dan teladan).
e) Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan multistrategi dan
multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan
lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, daengan prisip alam takambang
jadi guru ( semua yang terjadi, tergelar dan berkembang di masyarakat dan
lingkungan sekitar serta lingkungan alam semesta dijadikan sumber belajar,
contoh dan teladan).
f) Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam, sosial dan
budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan pendidikan dengan memuat
seluruh bahan kajian secara optimal.

7
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

g) Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kopetensi mata pelajaran,


muatan lokal dan pengembangan diri diselenggarakan dalam keseimbangan,
keterkaitan dan kesinambungan yang cocok dan memadai antarkelas dan
jenis serta jenjang pendidikan.
c) Prosedur Operasional
Prosedur operasional pengembangan KTSP sekurang-kurangnya meliputi:
(1) Analisis mencakup:
(a) analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum;
(b) analisis kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan lingkungan; dan
(c) analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
(2) Penyusunan mencakup:
(a) perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
(b) pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
(c) pengaturan beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik tingkat
kelas;
(d) penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
(e) penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal;
(f) penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan
pembelajaran.
(3) Penetapan dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat dewan
pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah.
(4) Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan
kewenangannya.
3. Pelaksanaan
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur satuan
pendidikan yakni kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
4. Daya Dukung
Pelaksanaan KTSP merupakan tanggung jawab bersama seluruh unsur satuan
pendidikan
yakni kepala sekolah, tenaga pendidik dan tenaga daya dukung pengembangan dan
pelaksanaan KTSP meliputi:

8
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

a. Kebijakan Satuan Pendidikan


Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan kewenangan dan tanggung
jawab penuh dari satuan pendidikan. Oleh karena itu untuk dapat mengembangkan
dan melaksanakan KTSP diperlukan kebijakan satuan pendidikan yang ditetapkan
dalam rapat satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah baik
langsung maupun tidak langsung.
b. Ketersediaan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP merupakan proses perwujudan kurikulum
yang sesungguhnya. Oleh karena itu tenaga pendidik merupakan unsur yang
mutlak diperlukan dalam kuantitas dan kualitas yang memadai. Selain itu tenaga
kependidikan pada masing-masing satuan pendidikan sangat diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan KTSP.
c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Satuan Pendidikan
Pengembangan dan pelaksanaan KTSP memerlukan dukungan berupa
ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan. Yang termasuk sarana
satuan pendidikan adalah segala kebutuhan fisik, sosial, dan kultural yang
diperlukan untuk mewujudkan proses pendidikan pada satuan pendidikan. Selain
itu unsur prasarana seperti lahan, gedung/bangunan, prasarana olahraga dan
prasarana kesenian, serta prasarana lainnya sangat diperlukan sebagai unsur
penunjang yang memberikan kemudahan pelaksanaan KTSP.

6. PIHAK YANG TERLIBAT


Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan KTSP antara lain :
1. Tim pengembang kurikulum satuan pendidikan terdiri atas: tenaga pendidik,
konselor dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Dalam kegiatan
pengembangan KTSP, tim pengembang kurikulum satuan pendidikan dapat
mengikutsertakan komite sekolah, nara sumber, dan pihak lain yang terkait.
2. Dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya melakukan
koordinasi dan supervisi.

9
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. VISI SMP NEGERI 3 CIPANAS


Dengan menganalisis potensi yang ada di SMP Negeri 3 Cipanas baik dari segi
input/ peserta didik baru, kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, lingkungan
sekolah, peran serta masyarakat, komunikasi dan koordinasi yang intensif antar sekolah
dengan warga sekolah maupun dengan stakeholder, maka tersusunlah visi sekolah.
Adapaun visi SMP Negeri 3 Cipanas adalah : ”Terwujudnya peserta didik yang religius
sehat, inovatif dan berkarakter (RESIK)”

B. MISI SMP NEGERI 3 CIPANAS


Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 3 Cipanas diperlukan misi berupa kegiatan
jangka panjang dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Misi SMP Negeri 3 Cipanas memberikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan
tujuan pendidikan Nasional.
Misi SMP Negeri 3 Cipanas adalah sebagai berikut.
a. Melaksanakan kegiatan sekolah dengan koridor akhlak mulia.
b. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengamaln ajaran agama.
c. Melaksanakan program pengembangan lingkungan belajar yang kondusif.
d. Menanamkan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
e. Melaksanakan proses pembelajaran berbasis mutu dan berinovatif untuk kemajuan.
f. Meningkatkan kompetensi dan karakter yang baku (Baik dan kuat) Ikhlas,jujur,
tawadhu,berani, disiplin dan tangguh.

C. TUJUAN SMP NEGERI 3 CIPANAS


Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 3 Cipanas sebagai bentuk dalam
mewujudkan visi sekolah yang telah ditetapkan sebagai berikut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Terbentuknya karakter peserta didik yang menunjukkan profil pelajar Pancasila
yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif.

10
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

b. Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan


dalam tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
c. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar
kritis, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan ide dan gagasan.
d. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peserta didik dalam
mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
e. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis proyek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan
2. Tujuan Jangka Panjang (4 Tahun)
a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan daerah
dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing, berkarakter,
berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat beribadah serta
saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar
Pancasila dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau
karya yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses
perkembangan intelektual, emosional, sosial, keterampilan dan tumbuh
kembang peserta didik sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing
peserta didik yang mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam
menjalankan penyelenggaraan pendidikan sekolah.

11
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

BAB III
MUATAN KURIKULER DAN PENGATURAN BEBAN BELAJAR

A. MUATAN KULIKULER
1. Muatan Nasional
a) Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum merupakan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada
setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Kompetensi yang dimaksud terdiri atas kompetensi Inti (KI) dan kompetensi Dasar
(KD)
1) Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)
merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
yang harus dimiliki seorang peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas.
Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi
horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata pelajaran pada kelas yang sama
dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata
pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula. Rumusan
kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
(1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
(2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
(3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
(4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Tabel 3.1 Kompetensi Inti dan Deskripsi Kompetensi

KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Sikap Sosial 2. Menghargai dan menghayati perilaku:
a. Jujur

12
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli, dan
f. Bertanggung jawab
Dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan Perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Pengetahuan 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang:
a. Ilmu pengetahuan,
b. Teknologi,
c. Seni,
d.
Budaya
Dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:


a. Kreatif,
b. Produktif,
c. Kritis,
d. Mandiri,
e. Kolaboratif, dan
f. Komunikatif
Dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 3.2: Kompetensi Inti SMP
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI
KELAS VII KELAS VIII KELASIX
1. Menghargai dan menghayati 1. Menghargai dan menghayati 1. Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati 2. Menghargai dan menghayati


perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin, perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli tanggungjawab, peduli

13
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong), (toleransi, gotong royong),


santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan alam dalam jangkauan pergaulan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya dan keberadaannya dan keberadaannya
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, pengetahuan (faktual, konseptual, pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa dan prosedural) berdasarkan rasa dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu ingin tahunya tentang ilmu ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, seni, pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan budaya terkait fenomena dan budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata kejadian tampak mata kejadian tampak mata
4.Mencoba, mengolah, dan 4.Mencoba, mengolah, dan 4.Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah konkret menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, (menggunakan, (menggunakan,
mengurai,merangkai, mengurai,merangkai, mengurai,merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan memodifikasi, dan membuat) dan memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, ranah abstrak (menulis, membaca, ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan menghitung, menggambar, dan menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang mengarang) sesuai dengan yang mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber dipelajari di sekolah dan sumber dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut lain yang sama dalam sudut
pandang/teori pandang/teori pandang/teori

b) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan
Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan
kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing- masing mata pelajaran.
Kompetensi Dasar meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan
Kompetensi Inti sebagai berikut:
1. kelompok 1 : kelompok Kompetensi Dasar sikap spiritual dalam
rangka menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2 : kelompok Kompetensi Dasar sikap sosial dalam
rangka menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3 : kelompok Kompetensi Dasar pengetahuan
dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

14
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

4. kelompok 4 : kelompok Kompetensi Dasar eterampilan


dalam rangka menjabarkan KI-4.
b. Kelompok Mata Pelajaran
Struktur kurikulum terdiri atas dua komponen Kelompok A dan Kelompok B
Kompetensi Inti dikelompokkan menjadi:
a. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
b. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
c. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
d. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Struktur kurikulum meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas VII s.d. kelas IX. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Standar Kompetensi
Mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Memuat 12 mata pelajaran, yang terbagi dalam komponen kelompok A : 7 Mata
Pelajaran dan Kelompok B : 5 mata pelajaran.
2) Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diajar/ diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri di SMP Negeri 3 Cipanas dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler yang difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru

15
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

mata pelajaran atau tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan di bidang


ekstrakurikuler yang telah ditentukan oleh sekolah.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan
pengembangan karir peserta didik.
3) Jam Pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam
struktur kurikulum.
4) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit
5) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran adalah 42 minggu
Tabel 3.3 Struktur Kurikulum Kelas VII, VIII dan IX
ALOKASI WAKTU
BELAJAR
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - - 3
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - - 3
3. Bahasa Indonesia - - 6
4. Matematika - - 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 4
7. Bahasa Inggris - - 4
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya - - 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - - 3
3. Prakarya - - 2
Mulok
4. Bahasa Daerah (Sunda) - - 2
5 Informatika - - 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu - - 42

Keterangan:
a) Mata pelajaran Kelompok A merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan
dan acuannya dikembangkan oleh pusat.
b) Mata pelajaran Kelompok B merupakan kelompok mata pelajaran yang muatan

16
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

dan acuannya dikembangkan oleh pusat dan dapat dilengkapi dengan


muatan/konten lokal.
c) Mata pelajaran Kelompok B dapat berupa mata pelajaran muatan lokal yang
berdiri sendiri.
d) Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah.
e) Satu jam pelajaran beban belajar tatap muka adalah 40 (empat puluh) menit.
f) Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling banyak 50%
dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
g) Satuan pendidikan dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya,
ilmu pengetahuan dan teknologi, serta faktor lain yang dianggap penting, namun
yang diperhitungkan Pemerintah, maksimal 2 (dua) jam/minggu.
h) Untuk minggu efektif di semester I terdapat 24 minggu sedangkan minggu efektif
di semester II terdapat 23 minggu jadi minggu efektif satu tahun pelajaran terdapat
47 minggu efektif pembelajaran.
i) Untuk Mata Pelajaran Seni Budaya satuan pendidikan wajib menyelenggarakan
minimal 2 aspek dari 4 aspek yang disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu
aspek yang disediakan untuk setiap semester, aspek yang diikuti dapat diganti
setiap semesternya.
j) Untuk Mata Pelajaran Prakarya dan/atau Mata Pelajaran Informatika, satuan
pendidikan menyelenggarakan salah satu atau kedua mata pelajaran tersebut.
Peserta didik dapat memilih salah satu mata pelajaran yaitu Mata Pelajaran
Prakarya atau Mata Pelajaran Informatika yang disediakan oleh satuan
pendidikan.
k) Dalam hal satuan pendidikan memilih Mata Pelajaran Prakarya, satuan
pendidikan wajib menyelenggarakan minimal 2 aspek dari 4 aspek yang
disediakan. Peserta didik mengikuti salah satu aspek yang disediakan untuk setiap
semester, aspek yang diikuti dapat diganti setiap semesternya.
l) Khusus untuk Madrasah Tsanawiyah struktur kurikulum dapat dikembangkan
sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Kementerian Agama.
m) Kegiatan ekstrakurikuler terdiri atas Pendidikan Kepramukaan (wajib), usaha

17
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

kesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dan


lainnya sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing satuan pendidikan.
1) Muatan Kurikulum Kelas VII, VIII dan IX
Muatan Kurikulum SMP NEGERI 3 CIPANAS meliputi sejumlah mata pelajaran
sebanyak 11 mata pelajaran yang terbagi menjadi kelompok A dan kelompok B
seperti dalam tabel struktur kurikulum.
a) Mata Pelajaran Kelompok A
Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti
KELAS: VII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi
Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
Tabel 3.4 KI dan KD Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Kelas VII
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1. menunjukkan perilaku semangat menuntut
meyakini bahwa Allah Swt. akan ilmu sebagai implementasi Q.S. al-
meninggikan derajat orang yang Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33
beriman dan berilmu dan Hadis terkait
1.2. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2. menunjukkan perilaku ikhlas, sabar, dan
meyakini bahwa Allah Swt. mencintai pemaaf sebagai implementasi pemahaman
orang-orang yang ikhlas, sabar, dan Q.S. an- Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
pemaaf 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, dan Hadis
terkait

1.3. meyakini bahwa Allah Swt. Maha 2.3. menunjukkan perilaku percaya diri, tekun,
Mengetahui, Maha Waspada, Maha teliti, dan kerja keras sebagai implementasi
Mendengar, dan Maha Melihat makna al-
’Alim, al- Khabir, as-Sami’, dan al- Bashir

1.4. beriman kepada malaikat-malaikat 2.4. menunjukkan perilaku disiplin sebagai cerminan
Allah Swt. makna iman kepada malaikat

18
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1.5. meyakini bahwa jujur, amanah, dan 2.5. menunjukkan perilaku jujur, amanah, dan
istiqamah adalah perintah agama istiqamah dalam kehidupan sehari-hari

1.6. menyakini bahwa hormat dan patuh 2.6. menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru, dan kepada orang tua dan guru, dan berempati
berempati terhadap sesama adalah terhadap sesama dalam kehidupan sehari-
perintah agama hari

1.7. menghayati ajaran bersuci dari hadas 2.7. menunjukkan perilaku hidup bersih sebagai
kecil dan hadas besar berdasarkan wujud ketentuan bersuci dari hadas besar
syariat Islam berdasarkan ketentuan syari’at Islam

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.8. menunaikan salat wajib berjamaah 2.8. menunjukkan perilaku demokratis sebagai
sebagai implementasi pemahaman implementasi pelaksanaan salat berjemaah
rukun Islam

1.9. menunaikan salat Jumat sebagai 2.9. menunjukkan perilaku peduli terhadap
implementasi pemahaman ketaatan sesama dan lingkungan sebagai
beribadah implementasi pelaksanaan salat Jumat

1.10. menunaikan salat jamak qasar ketika 2.10. menunjukkan perilaku disiplin sebagai
bepergian jauh (musafir) sebagai implementasi pelaksanaan salat jamak qasar
implementasi pemahaman ketaatan
beribadah

1.11. menghayati perjuangan Nabi 2.11. meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. periode Makkah periode Makkah
dalam menegakkan risalah Allah Swt.
1.12. menghayati perjuangan Nabi 2.12. meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Muhammad saw. periode Madinah periode Madinah
dalam menegakkan risalah Allah Swt.
1.13. menghayati perjuangan dan kepribadian 2.13. meneladani perilaku terpuji al- Khulafa al-
al-Khulafa al-Rasyidun sebagai penerus Rasyidun
perjuangan Nabi Muhammad saw.
dalam menegakkan risalah Allah Swt.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan mengarang)
tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

19
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1. memahami makna Q.S. al- Mujadilah


/58: 11, Q.S. ar-Rahman
4.1.1. membaca Q.S. al-Mujadilah /58: 11 dan Q.S.
/55: 33 dan Hadis terkait tentang ar-Rahman /55: 33 dengan tartil
menuntut ilmu 4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al- Mujadilah /58:
11, Q.S. ar-Rahman
/55: 33 dan Hadis terkait dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan semangat menuntut
ilmu dengan pesan Q.S. al-Mujadilah /58: 1
dan Q.S. ar- Rahman /55: 33

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2. memahami makna Q.S. an-Nisa/4:


146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan
4.2.1. membaca Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134
Q.S. Ali Imran/3: 134 serta Hadis terkait
dengan tartil
tentang ikhlas, sabar, dan pemaaf
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an- Nisa/4: 146,
Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Imrān/3: 134 serta Hadis terkait dengan
lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan ikhlas, sabar, dan
pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al- Baqarah/2:
153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134
3.3. memahami makna al-Asma‘u al- Husna: 4.3. menyajikan contoh perilaku yang
al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al- mencerminkan orang yang meneladani al-
Bashir Asma’u al-Husna: al- ’Alim, al-Khabir, as-
Sami’, dan al- Bashir
3.4. memahami makna iman kepada 4.4. menyajikan contoh perilaku yang
malaikat berdasarkan dalil naqli mencerminkan iman kepada malaikat Allah
Swt.
3.5. memahami makna perilaku jujur, 4.5. menyajikan makna perilaku jujur, amanah,
amanah, dan istiqamah dan istiqamah
3.6. memahami makna hormat dan patuh 4.6. menyajikan makna hormat dan patuh kepada
kepada kedua orang tua dan guru, dan orang tua dan guru, dan empati terhadap
empati terhadap sesama sesama
3.7. memahami ketentuan bersuci dari 4.7. menyajikan cara bersuci dari hadas besar
hadas besar berdasarkan ketentuan
syari’at Islam
3.8. memahami ketentuan salat berjemaah 4.8. mempraktikkan salat berjamaah
3.9. memahami ketentuan salat Jumat 4.9. mempraktikkan salat Jumat

3.10. memahami ketentuan salat jamak qasar 4.10. mempraktikkan salat jamak dan qasar

20
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.11. memahami sejarah perjuangan Nabi 4.11. menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan
Muhammad saw. periode Makkah Nabi Muhammad saw. periode Makkah
3.12. memahami sejarah perjuangan Nabi 4.12. menyajikan strategi perjuangan yang dilakukan
Muhammad saw. periode Madinah Nabi Muhammad saw. periode Madinah

3.13. memahami sejarah perjuangan dan 4.13. menyajikan strategi perjuangan dan
kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun kepribadian al-Khulafa al-Rasyidun

KELAS: VIII
Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan,
dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan dirumuskan sebagai berikut,
yaitu siswa mampu:
Tabel 3.5 KI dan KD Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Kelas VIII
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1. menunjukkan perilaku rendah hati, hemat,
meyakini bahwa rendah hati, hemat, dan dan hidup sederhana sebagai implementasi
hidup sederhana adalah perintah agama pemahaman
Q.S. al-Furqan/25: 63, Q.S. al- Isra’/17: 26-27
dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2. terbiasa mengonsumsi makanan dan
meyakini bahwa Allah memerintahkan minuman yang halal dan bergizi dalam
untuk mengonsumsi makanan dan kehidupan sehari- hari sebagai implementasi
minuman yang halal dan bergizi pemahaman Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis
terkait
1.3. beriman kepada kitab-kitab suci yang 2.3. menunjukkan perilaku toleran sebagai
diturunkan Allah Swt. implementasi beriman kepada kitab-kitab
Allah Swt.

1.4. beriman kepada Rasul Allah Swt. 2.4. menunjukkan perilaku amanah sebagai
implementasi iman kepada Rasul Allah Swt.

1.5. meyakini bahwa minuman keras, judi, dan 2.5. menunjukkan perilaku menghindari
pertengkaran adalah dilarang oleh Allah minuman keras, judi, dan pertengkaran
Swt. dalam kehidupan sehari-hari

21
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1.6. meyakini bahwa perilaku jujur dan adil 2.6. menunjukkan perilaku jujur dan adil dalam
adalah ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari

1.7. menghayati ajaran berbuat baik, hormat, 2.7. menunjukkan perilaku berbuat baik, hormat,
dan patuh kepada orang tua dan guru dan patuh kepada orang tua dan guru dalam
adalah perintah agama kehidupan sehari-hari

1.8. meyakini bahwa beramal saleh dan 2.8. memiliki sikap gemar beramal saleh dan
berbaik sangka adalah ajaran pokok berbaik sangka kepada sesama
agama

1.9. melaksanakan salat sunah berjamaah dan 2.9. menunjukkan perilaku peduli dan gotong
munfarid sebagai perintah agama royong sebagai implementasi pemahaman
salat sunah berjamaah dan munfarid

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. melaksanakan sujud syukur, sujud tilawah, 2.10. menunjukkan perilaku tertib sebagai
dan sujud sahwi sebagai perintah agama implementasi dari sujud syukur, sujud tilawah, dan
sujud sahwi
1.11. menjalankan puasa wajib dan sunah sebagai 2.11. menunjukkan perilaku empati sebagai
perintah agama implementasi puasa wajib dan sunah
1.12. meyakini ketentuan makanan dan minuman 2.12. menunjukkan perilaku hidup sehat dengan
yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan mengonsumsi makanan dan minuman halal
Hadis
1.13. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.13. menunjukkan perilaku tekun sebagai
pengetahuan pada masa Bani Umayah sebagai bukti implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa
nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar Bani Umayyah
1.14. meyakini bahwa pertumbuhan ilmu 2.14. menunjukkan perilaku gemar membaca sebagai
pengetahuan pada masa Abbasiyah sebagai bukti implementasi dalam meneladani ilmuwan pada masa
nyata agama Islam dilaksanakan dengan benar Abbasiyah
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. al-Furqan/25: 63, 4.1.1. membaca Q.S. al-Furqan/25: 63,
Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dan Hadis terkait tentang Q.S. al-Isra’/17: 26-27 dengan tartil
rendah hati, hemat, dan hidup sederhana
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. al- Furqan/25: 63,
Q.S. Al-Isra’/17: 26-27 serta Hadis terkait
dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan rendah hati, hemat, dan
hidup sederhana dengan pesan Q.S. al-
Furqan/25: 63, Q.S. al-Isra’/17: 26-27

22
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.2. memahami Q.S. an-Nahl/16: 114 dan Hadis 4.2.1. membaca Q.S. an-Nahl/16: 114 terkait dengan
terkait tentang mengonsumsi makanan dan tartil
minuman yang halal dan bergizi dalam kehidupan
sehari-hari 4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. an- Nahl/16: 114
serta Hadis terkait dengan lancar
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

4.2.3. menyajikan keterkaitan mengonsumsi


makanan dan minuman yang halal dan bergizi dalam
kehidupan sehari-hari dengan pesan Q.S. an-
Nahl/16: 114
3.3. memahami makna beriman kepada Kitab- 4.3. menyajikan dalil naqli tentang beriman kepada
kitab Allah Swt. Kitab-kitab Allah Swt.
3.4. memahami makna beriman kepada Rasul 4.4. menyajikan dalil naqli tentang iman kepada
Allah Swt. Rasul Allah Swt.
3.5. memahami bahaya mengonsumsi minuman 4.5. menyajikan dampak bahaya mengomsumsi
keras, judi, dan pertengkaran minuman keras, judi, dan pertengkaran
3.6. memahami cara menerapkan perilaku jujur 4.6. menyajikan cara menerapkan perilaku jujur
dan adil dan adil
3.7. memahami cara berbuat baik, hormat, dan 4.7. menyajikan cara berbuat baik, hormat, dan
patuh kepada orang tua dan guru patuh kepada orang tua dan guru
3.8. memahami makna perilaku gemar beramal 4.8. menyajikan contoh perilaku gemar beramal
saleh dan berbaik sangka kepada sesama saleh dan berbaik sangka kepada sesama
3.9. memahami tata cara salat sunah berjemaah 4.9. mempraktikkan salat sunah berjamaah dan
dan munfarid munfarid
3.10. memahami tata cara sujud syukur, sujud 4.10. mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan
sahwi, dan sujud tilawah sujud tilawah
3.11. memahami tata cara puasa wajib dan sunah 4.11. menyajikan hikmah pelaksanaan puasa wajib
dan puasa sunah
3.12. memahami ketentuan makanan dan minuman 4.12. menyajikan hikmah mengonsumsi makanan
yang halal dan haram berdasarkan al-Qur’an dan yang halal dan bergizi sesuai ketentuan dengan al-
Hadis Qur’an dan Hadis
3.13. memahami sejarah pertumbuhan ilmu 4.13. menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan
pengetahuan masa Bani Umayah ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayah
3.14. memahami sejarah pertumbuhan ilmu 4.14. menyajikan rangkaian sejarah pertumbuhan
pengetahuan masa Abbasiyah ilmu pengetahuan pada masa Abbasiyah

Tabel 3.6 KI dan KD Pendidikan Agama Dan Budi Pekerti Kelas IX


KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. menghargai dan menghayati ajaran agama 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

23
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1.1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.1. menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan
meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi pemahaman
tawakal adalah perintah agama Q.S. az- Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait

1.2. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.2. menunjukkan perilaku toleran dan
meyakini bahwa toleransi dan menghargai menghargai perbedaan dalam pergaulan di
perbedaan adalah perintah agama sekolah dan masyarakat sebagai
implementasi pemahaman Q.S. al-
Hujurat/49: 13 dan Hadis terkait
1.3. beriman kepada hari akhir 2.3. menunjukkan perilaku mawas diri sebagai
implementasi pemahaman iman kepada hari
akhir
1.4. beriman kepada qadha dan qadar 2.4. menunjukkan perilaku tawakal kepada Allah
Swt sebagai implementasi pemahaman iman
kepada qadha dan qadar

1.5. meyakini bahwa jujur dan menepati janji 2.5. menunjukkan perilaku jujur dan menepati
adalah ajaran pokok agama janji dalam kehidupan sehari-hari
1.6. meyakini bahwa berbakti dan taat kepada 2.6. menunjukkan perilaku hormat dan taat
orang tua dan guru adalah perintah agama kepada orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari-hari
1.7. meyakini bahwa berbakti dan taat tata 2.7. menunjukkan perilaku tata krama, sopan
krama, sopan santun, dan rasa malu adalah santun, dan rasa malu
ajaran pokok agama

1.8. melaksanakan zakat sesuai dengan 2.8. menunjukkan perilaku taat dan peduli
ketentuan syari’at Islam sebagai hikmah dari ketentuan zakat

1.9. meyakini bahwa ibadah haji dan umrah 2.9. menunjukkan perilaku menjaga solidaritas
adalah perintah Allah Swt. umat Islam dalam kehidupan sehari-hari
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10. menjalankan ketentuan syariat Islam dalam 2.10. menunjukkan perilaku peduli terhadap
penyembelihan hewan lingkungan sebagai implementasi
pemahaman ajaran penyembelihan hewan
1.11. melaksanakan qurban dan aqiqah 2.11. menunjukkan perilaku empati dan gemar
menolong kaum du’afa sebagai
implementasi pemahaman makna ibadah
qurban dan aqiqah
1.12. meyakini bahwa berkembangnya Islam di 2.12. menunjukkan perilaku cinta tanah air sebagai
Nusantara sebagai bukti Islam rahmatan implementasi mempelajari sejarah
lil-al-‘alamin perkembangan Islam di Nusantara

1.13. meyakini bahwa tradisi Islam Nusantara 2.13. menunjukkan perilaku peduli lingkungan
sebagai bukti ajaran Islam dapat sebagai implementasi mempelajari sejarah
mengakomodir nilai- nilai sosial budaya tradisi Islam Nusantara
masyarakat

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

24
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3:
159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal 159 dengan tartil
serta Hadis terkait
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. az- Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39- 42, Q.S. Ali Imran/3:
159 serta Hadis terkait dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan
tawakal dengan pesan
Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an- Najm/53: 39-
42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159
3.2. memahami Q.S. al-Hujurat/49: 13 tentang 4.2.1. membaca Q.S. al-Hujurat/49: 13 dengan
toleransi dan menghargai perbedaan dan tartil
Hadis terkait
4.2.2. menunjukkan hafalan Q.S. al- Hujurat/ 49:
13 serta Hadis terkait dengan lancar
4.2.3. menyajikan keterkaitan toleransi dan
menghargai perbedaan dengan pesan Q.S. al-
Hujurat/ 49: 13
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3. memahami makna iman kepada Hari 4.3. menyajikan dalil naqli yang menjelaskan
Akhir berdasarkan pengamatan terhadap gambaran kejadian hari akhir
dirinya, alam sekitar, dan makhluk
ciptaanNya

3.4. memahami makna iman kepada Qadha 4.4. menyajikan dalil naqli tentang adanya Qadha
dan Qadar berdasarkan pengamatan dan Qadar
terhadap dirinya, alam sekitar dan
makhluk ciptaan-Nya
3.5. memahami penerapan jujur dan menepati janji 4.5. menyajikan penerapan perilaku jujur dan
dalam kehidupan sehari-hari menepati janji dalam kehidupan sehari-hari

3.6. memahami cara berbakti dan taat kepada 4.6. menyajikan cara berbakti dan taat kepada
orang tua dan guru orang tua dan guru

25
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.7. memahami makna tata krama, sopan 4.7. menyajikan contoh perilaku tata krama,
santun, dan rasa malu sopan-santun, dan rasa malu

3.8. memahami ketentuan zakat 4.8. mempraktikkan ketentuan zakat

3.9. memahami ketentuan ibadah haji dan 4.9. mempraktikkan manasik haji
umrah
3.10. memahami ketentuan penyembelihan hewan 4.10. memperagakan tata cara penyembelihan hewan
dalam Islam
3.11. memahami ketentuan qurban dan 4.11. menjalankan pelaksanaan ibadah qurban dan
aqiqah aqiqah di lingkungan sekitar rumah
3.12. memahami sejarah perkembangan Islam di 4.12. menyajikan rangkaian sejarah perkembangan
Nusantara Islam di Nusantara
3.13. memahami sejarah tradisi Islam Nusantara 4.13. menyajikan sejarah dan perkembangan tradisi
Islam Nusantara

Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan

Tabel 3.7 KI dan KD Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengembangkan sikap bertanggung jawab dan
atas semangat dan komitmen para pendiri berkomitmen sebagai warga negara indonesia
negara dalam merumuskan dan menetapkan sepeti yang diteladankan para pendiri negara
Dasar Negara Pancasila dalam perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang 2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan
sebagai anugerah Keadilan
Tuhan yang Maha Esa
1.3 Menghargai nilai kesejarahan perumusan 2.3 Mengembangkan sikap bertanggung jawab yang
dan pengesahan Undang-Undang Dasar mendukung nilai kesejarahan perumusan dan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pengesahan Undang-Undang Dasar Republik
sebagai bentuk sikap beriman Indonesia Tahun 1945

1.4 Menghormati keberagaman norma- norma, 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras dan
suku, agama, ras dan antargolongan dalam antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai Ika
sesama ciptaan Tuhan

1.5 Mensyukuri makna kerja sama dalam 2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama dalam
berbagai bidang kehidupan berbagai bidang
di masyarakat kehidupan di masyarakat
26
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat 2.6 Bersikap antusias terhadap persatuan dan
tinggalnya dalam kerangka Negara kesatuan dengan mempertimbangkan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai karakteristik daerah tempat tinggalnya
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis proses perumusan dan 4.1 Menyaji hasil analisis proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

3.2 Memahami norma-norma yang berlaku 4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma
dalam kehidupan bermasyarakat untuk yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
mewujudkan untuk
keadilan mewujudkan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan perumusan dan 4.3 Menjelaskan proses kesejarahan perumusan dan
pengesahan Undang-undang Dasar Negara pengesahan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945
3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, agama, 4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi suku,
ras dan antargolognan dalam bingkai agama, ras dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis bentuk-bentuk kerja 4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk kerja


sama dalam berbagai bidang kehidupan di sama di pelbagai bidang kehidupan masyarakat
masyarakat
3.6 Mengasosiasikan karakteristik daerah dalam 4.6 Melaksanakan penelitian sederhana untuk
kerangka Negara Kesatuan Republik mengilustrasikan karakteristik daerah tempat
Indonesia tinggalnya sebagai bagian utuh dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan
rancangan yang telah
dibuat

Tabel 3.8 KI dan KD Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

27
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Mengembangkan sikap yang mencerminkan
atas konsensus nasional Pancasila sebagai nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar
dasar negara dan negara dan
pandangan hidup bangsa pandangan hidup bangsa
1.2 Menghargai makna, kedudukan dan fungsi 2.2 Mendukung makna, kedudukan dan fungsi
Undang-Undang Dasar Negara Republik Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap Indonesia Tahun 1945, serta peraturan
beriman dan bertakwa perundangan lainnya sesuai dengan Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia 1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam
untuk nilai dan semangat Kebangkitan menerapkan aturan sesuai dengan nilai-nilai
nasional 1908 dalam perjuangan yang terkandung dalam tata urutan peraturan
kemerdekaan Republik Indonsia perundanga- undangan nasional
1.4 Mensyukuri nilai dan semangat Kebangkitan 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan arti
nasional 1908 dalam perjuangan penting Kebangkitan nasional 1908 dalam
kemerdekaan Republik perjuangan
Indonesia secara tulus. kemerdekaan Republik Indonesia
1.5 Menjalankan perilaku orang beriman sesuai 2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai nilai
nilai dan semangat Sumpah Pemuda tahun dan semangat Sumpah Pemuda tahun 1928
1928 dalam bingkai dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
1.6 Mensyukuri semangat dan komitmen kolektif 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai
kebangsaan untuk memperkuat NKRI yang wujud nyata semangat dan komitmen kolektif
berketuhanan Yang Maha Esa kebangsaan untuk memperkuat Negara
Kesatuan
Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait abstrak (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar negara dan 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila
pandangan hidup bangsa sebagai dasar negara dan pandanganhidup
bangsa dalam
kehidupan sehari-hari
3.2 Menelaah makna, kedudukan dan fungsi 4.2 Menyajikan hasil telaah makna, kedudukan dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik fungsi Undang- Undang Dasar Negara
Indonesia Tahun 1945, serta peratuan Republik Indonesia Tahun 1945 dalam
perundangan- undangan lainnya dalam penerapan kehidupan sehari-hari
sistem
hukum nasional
3.3 Memahami tata urutan peraturan perundang- 4.3 Mendemonstrasikan pola pengembangan tata
undangan dalam sistem hukum nasional urutan peraturan perundang-undangan dalam
nasional di Indonesia sistem hukum nasional
nasional di Indonesia

28
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.4 Menganalisa makna dan arti Kebangkitan 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh
nasional 1908 dalam perjuangan kebangkitan nasional dalam perjuangan
kemerdekaan Republik kemerdekaan Republik
Indonsia Indonesia
3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat Sumpah 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan
Pemuda tahun 1928 dalam bingkai Bhinneka semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928 dalam
Tunggal Ika bingkai Bhineka Tunggal Ika dengan
kehidupan
sehari-hari
3.6 Menginterpretasikan semangat dan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang
komitmen kebangsaan kolektif untuk mencerminkan semangat dan komitmen
memperkuat Negara Kesatuan Republik kebangsaan untuk memperkuat
Indonesia dalam kontek Negara Kesatuan Republik Indonesia
kehidupan siswa

Tabel 3.9 KI dan KD Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Kelas IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah air
Dasar Negara yang merupakan anugerah sebagai perwujudan nilai- nilai Pancasila
Tuhan Yang sebagai dasar negara
Maha Esa
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran
yang terkandung dalam Pembukaan Undang- yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun Tahun 1945
1945 sebagai wujud rasa syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
atas bentuk dan kedaulatan Negara Republik mendukung bentuk dan kedaulatan Negara
Indonesia
1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, ras, 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam
dan antargolongan (SARA) di masyarakat menghadapi masalah akibat keberagaman
sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa kehidupan bermasyarakat dan cara
Pemecahannya
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah-masalah yang muncul dalam bidang
antargolongan (SARA) sosial, budaya, sosial, budaya, ekonomi, dan gender di
ekonomi, dan gender dalam bingkai masyarakat dan cara pemecahannya dalam
Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tuhan Yang Maha Esa

1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga
mencintai tanah air dalam konteks Negara negara sejalan dengan konsep bela negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia

29
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membandingkan antara peristiwa dan 4.1 Merancang dan melakukan penelitian
dinamika yang terjadi di masyarakat dengan sederhana tentang peristiwa dan dinamika
praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara yang terjadi di masyarakat terkait penerapan
dan pandangan hidup bangsa Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan
yang terkandung dalam Pembukaan Undang- pokok pikiran yang terkandung dalam
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
tahun Republik Indonesia
1945 tahun 1945
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan 4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan
kedaualatan negara sesuai Undang-Undang kedaualatan negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia tahun Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945 1945
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, dan persatuan dalam keberagaman suku, agama,
antargolongan (SARA), sosial, budaya, ras, dan antargolongan (SARA) dalam
ekonomi, dan gender dalam bingkai bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, dan harmoni dalam keberagaman suku, agama,
antargolongan (SARA) sosial, budaya, ras, dan antargolongan (SARA) sosial,
ekonomi, dan gender dalam bingkai budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika
3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan
negara dalam konteks Negara Kesatuan yang mencerminkan konsep cinta tanah air
Republik Indonesia dalam konteks kehidupan sehari-hari

BAHASA INDONESIA
KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
30
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

Tabel 3.10 KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Mengidentifikasi informasi dalam teks 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca
pentas seni daerah) yang didengar dan secara lisan, tulis, dan visual
dibaca
Menelaah struktur dan kebahasaan dari 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk
teks deskripsi tentang objek (sekolah, teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat
tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas
suasana pentas seni daerah) yang didengar seni daerah) secara tulis dan lisan dengan
dan dibaca memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara
lisan maupun tulis
Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita
(cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual
Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan imajinasi secara lisan dan tulis dengan
didengar memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau
aspek lisan
Mengidentifikasi teks prosedur 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara
tentang cara melakukan sesuatu dan cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara
membuat (cara memainkan alat membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas
musik/tarian daerah, cara membuat kuliner daerah) yang dibaca dan didengar
khas daerah, dll.) dari berbagai sumber
yang dibaca dan didengar

31
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam
teks prosedur tentang cara melakukan bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan
sesuatu dan cara membuat (cara alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat
memainkan alat musik/tarian daerah, cara cinderamata, dll) dengan memperhatikan struktur,
membuat kuliner khas daerah, dll.) dari unsur kebahasaan, dan isi secara
berbagai sumber yang dibaca dan didengar lisan dan tulis

Mengidentifikasi informasi dari teks 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi
laporan hasil observasi berupa buku berupa buku pengetahuan yang dibaca dan
pengetahuan yang dibaca didengar
atau diperdengarkan
Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil
laporan hasil observasi yang berupa buku observasi yang berupa buku pengetahuan secara
pengetahuan yang dibaca atau lisan dan tulis dengan memperhatikan kaidah
diperdengarkan kebahasaan atau aspek lisan
Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku
dan nonfiksi yang dibaca nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam 4.10 Menyajikan tanggapan secaralisan,


buku fiksi dan nonfiksi tulis, dan visualterhadap isi buku
fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
keperluan, permintaan, dan/atau permintaan, dan/atau permohonan) surat
permohonan) dari surat pribadi dan surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
dinas yang dibaca dan didengar diperdengarkan

3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
dari surat pribadi dan surat dinas yang kepentingan resmi dengan memperhatikan
dibaca dan struktur teks,
didengar kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun,
dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan
yang dibaca lisan
dan didengar
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang rakyat setempat) yang
dibaca dan didengar dibaca dan didengar
3.15 Mengidentifikasi informasi tentang 4.15 Menceritakan kembali isi cerita
fabel/legenda daerah setempat fabel/legenda daerah setempat
yang dibaca dan didengar yang dibaca/didengar
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan
setempat yang dibaca dan didengar didengar
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan

32
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.
Tabel 3.11 KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
konseptual, dan prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks berita 4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan dan
(membanggakan dan memotivasi) yang memotivasi) yang dibaca dan didengar
didengar dan dibaca
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam bentuk
berita (membanggakan dan memotivasi) berita secara lisan dan tulis dengan
yang didengar dan dibaca memperhatikan struktur, kebahasaan, atau
aspek lisan (lafal, intonasi, mimik, dan kinesik)
3.3 Mengidentifikasi informasi teks iklan, 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau poster
slogan, atau poster (yang membuat bangga (membanggakan dan memotivasi) dari berbagai
dan memotivasi) dari berbagai sumber yang sumber
dibaca dan didengar
3.4 Menelaah pola penyajian dan kebahasaan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan dalam
teks iklan, slogan, atau poster (yang bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan
membuat bangga dan memotivasi) dari tulis
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel ilmiah
berupa artikel ilmiah populer dari populer dari koran dan majalah) yang didengar
koran/majalah) yang didengar dan dibaca dan dibaca

3.6 Mengidentifikasi informasi teks eksposisi 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke dalam
(berupa artikel ilmiah populer dari bentuk teks eksposisi artikel ilmiah populer
koran/majalah) yang diperdengarkan atau (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
dibaca keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur pembangun 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun dan
teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca makna teks puisi yang diperdengarkan atau
dibaca

33
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun teks 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan pendapat
puisi (perjuangan, lingkungan hidup, dalam bentuk teks puisi secara tulis/lisan dengan
kondisi sosial, dan lain-lain) yang memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi
diperdengarkan atau dibaca

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang berupa
ekplanasi berupa paparan kejadian suatu proses terjadinya suatu fenomena dari beragam
fenomena alam yang diperdengarkan atau sumber yang didengar dan dibaca
dibaca
3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa paparan 4.10 Menyajikan informasi dan data dalam bentuk
kejadian suatu fenomena alam yang teks eksplanasi proses terjadinya suatu fenomena
diperdengarkan atau dibaca secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek lisan
3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks 4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan tentang
ulasan tentang kualitas karya (film, cerpen, kualitas karya (film, cerpen, puisi, novel, karya
puisi, novel, dan karya seni daerah) yang seni daerah) yang dibaca atau didengar
dibaca atau diperdengarkan
3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas karya
ulasan (film, cerpen, puisi, novel, dan karya (film, cerpen, puisi, novel, karya seni daerah,
seni daerah) yang diperdengarkan dan dll.) dalam bentuk teks ulasan secara lisan dan
dibaca tulis dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan
3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan,
arahan, dan pertimbangan tentang berbagai pertimbangan tentang berbagai hal positif
hal positif atas permasalahan aktual dari permasalahan aktual dari teks persuasi
teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
sosial, dan/atau keragaman budaya) yang keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
didengar dan dibaca
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan teks 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan, arahan,
persuasi yang berupa saran, ajakan, dan dan pertimbangan) secara tulis dan lisan dengan
pertimbangan tentang berbagai memperhatikan struktur, kebahasaan, atau aspek
permasalahan aktual (lingkungan hidup, lisan
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya,
dll) dari berbagai sumber yang didengar dan
dibaca
3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan
(tradisional dan moderen) yang disajikan modern) yang dibaca dan ditonton/didengar
dalam bentuk pentas atau naskah
3.16 Menelaah karakteristik unsur dan kaidah 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk pentas atau
kebahasaan dalam teks drama yang naskah
berbentuk naskah atau pentas

3.17 Menggali dan menemukan informasi dari 4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari buku fiksi
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca dan nonfiksi yang dibaca
3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan nonfiksi 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi dan
yang dibaca nonfiksi yang dibaca secara lisan/tertulis

Tabel 3.12 KI dan KD Bahasa Indonesia Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

34
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah,
percobaan yang dibaca dan didengar dan hasil dalam laporan percobaan yang
(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat didengar dan/atau dibaca
berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan
laporan percobaan yang didengar atau hasil dalam laporan percobaan secara tulis
dibaca (percobaan sederhana untuk dan lisan dengan memperhatikan
mendeteksi zat berbahaya pada makanan, kelengkapan data, struktur, aspek
adanya kebahasaan, dan aspek lisan
vitamin pada makanan, dll)
3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan,
pandangan, arahan atau pesan dalam pidato atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
persuasif tentang permasalahan aktual yang kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
didengar dan dibaca yang didengar dan/atau dibaca
3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
pidato persuasif tentang permasalahan pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
aktual yang didengar dan dibaca kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca karya sastra dengan bukti yang mendukung
atau didengar dari cerita
pendek yang dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan
cerita pendek yang dibaca atau didengar dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan
struktur dan kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa
sanggahan, atau pujian dari teks tanggapan kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang didengar keragaman budaya) yang didengar dan
dan/atau dibaca dibaca

3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi pujian dalam bentuk teks tanggapan secara
sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
berupa kritik, sanggahan, atau pujian yang struktur dan kebahasaan
didengar dan/atau dibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,
berupa pendapat pro dan kontra dari argumen yang mendukung dan yang kontra
permasalahan aktual yang dibaca dan serta solusi atas permasalahan aktual dalam
didengar teks diskusi yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen
mendukung dan yang kontra dalam teks yang mendukung dan yang kontra serta
diskusi berkaitan dengan permasalahan solusi atas permasalahan aktual dalam teks
aktual yang dibaca dan didengar diskusi dengan memperhatikan struktur dan
aspek kebahasaan,
dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)

35
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
kepedulian, empati, atau perasaan pribadi kepedulian, empati atau perasaan pribadi
dari teks cerita inspiratif yang dibaca dan dalam bentuk cerita inspiratif yang dibaca
didengar dan
Didengar
3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks 4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
cerita inspiratif kepedulian, dan perasaan dalam bentuk
cerita inspiratif dengan memperhatikan
struktur
cerita dan aspek kebahasaan
3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku fiksi 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari buku
dan nonfiksi fiksi dan nonfiksi yang
Dibaca
3.14 Menelaah hubungan antara unsur- unsur 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi
buku fiksi/nonfiksi yang dibaca dan nonfiksi yang dibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi 4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
dan nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/
buku fiksi yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi
buku fiksi dan nonfiksi nonfiksi yang dibaca

MATEMATIKA
KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.
36
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3.13 KI dan KD Matematika Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bilangan bulat (positif dan negatif) dan urutan beberapa bilangan bulat dan pecahan
pecahan (biasa, campuran, desimal, persen) (biasa, campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi hitung 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bilangan bulat dan pecahan dengan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan
memanfaatkan berbagai sifat operasi
3.3 Menjelaskan dan menentukan representasi 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bilangan bulat besar sebagai bilangan bilangan bulat besar sebagai bilangan berpangkat
berpangkat bulat positif bulat positif
3.4 Menjelaskan dan menyatakan himpunan, 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
himpunan bagian, himpunan semesta, berkaitan dengan himpunan, himpunan bagian,
himpunan kosong, komplemen himpunan, himpunan semesta, himpunan kosong,
menggunakan masalah kontekstual komplemen himpunan
3.5 Menjelaskan dan melakukan operasi biner 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
pada himpunan menggunakan masalah berkaitan dengan operasi biner pada himpunan
kontekstual
3.6 Menjelaskan bentuk aljabar dan unsur- 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
unsurnya menggunakan masalah kontekstual bentuk aljabar

3.7 Menjelaskan dan melakukan operasi pada 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
bentuk aljabar (penjumlahan, pengurangan, operasi pada bentuk aljabar
perkalian, dan pembagian)
3.8 Menjelaskan persamaan dan pertidaksamaan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
linear satu variabel dan penyelesaiannya persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variable
3.9 Menjelaskan rasio dua besaran (satuannya 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sama dan berbeda) rasio dua besaran (satuannya sama dan berbeda)

3.10 Menganalisis perbandingan senilai dan 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berbalik nilai dengan menggunakan tabel perbandingan senilai dan berbalik nilai
data, grafik, dan persamaan
3.11 Menganalisis aritmetika sosial (penjualan, 4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
bunga tunggal, persentase, bruto, neto, tara) potongan, keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persentase, bruto, neto, tara)
3.12 Menjelaskan sudut, jenis sudut, hubungan 4.12 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
antar sudut, cara melukis sudut, membagi sudut dan garis
sudut, dan membagi garis
3.13 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai 4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
akibat dari dua garis sejajar yang dipotong hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua
oleh garis transversal garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal

3.14 Manganalisis berbagai bangun datar 4.14 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
segiempat (persegi, persegipanjang, bangun datar segiempat (persegi, persegipanjang,
belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan belahketupat, jajargenjang, trapesium, dan
layang-layang) dan segitiga berdasarkan sisi, layang-layang) dan segitiga
sudut, dan hubungan antar sisi dan antar sudut

37
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.15 Menurunkan rumus untuk menentukan 4.15 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
keliling dan luas segiempat (persegi, berkaitan dengan luas dan keliling segiempat
persegipanjang, belahketupat, jajargenjang, (persegi, persegipanjang, belahketupat,
trapesium, dan layang-layang) dan segitiga jajargenjang, trapesium, dan layang-layang) dan
segitiga
3.16 Menganalisis hubungan antara data dengan 4.16 Menyajikan dan menafsirkan data dalam bentuk
cara penyajiannya (tabel, diagram garis, tabel, diagram garis, diagram batang, dan
diagram batang, dan diagram lingkaran) diagram lingkaran

KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.

Tabel 3.14 KI dan KD Matematika Kelas VIII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menentukan pola pada barisan bilangan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
barisan konfigurasi objek pola pada barisan bilangan dan barisan
konfigurasi objek
3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam bidang 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
koordinat Kartesius yang dihubungkan dengan kedudukan titik dalam bidang koordinat Kartesius
masalah kontekstual
38
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan relasi dan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
fungsi dengan menggunakan berbagai relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai
representasi (kata-kata, tabel, grafik, diagram, representasi
dan persamaan)
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
persamaan garis lurus) dan berkaitan dengan fungsi linear sebagai persamaan
menginterpretasikan grafiknya yang garis lurus
dihubungkan dengan masalah kontekstual

4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua sistem persamaan linear dua variabel
variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
3.6 Memeriksa kebenaran teorema Pythagoras dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
tripel Pythagoras teorema Pythagoras dan tripel Pythagoras

3.7 Menurunkan rumus untuk menentukan keliling 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
dan luas daerah lingkaran yang dihubungkan berkaitan dengan keliling lingkaran dan luas
dengan masalah kontekstual daerah lingkaran

3.8 Menjelaskan sudut pusat, sudut keliling, 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
panjang busur, dan luas juring lingkaran, serta sudut pusat, sudut keliling, panjang busur, dan
hubungannya luas juring lingkaran, serta hubungannya

3.9 Menjelaskan garis singgung persekutuan luar 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
dan persekutuan dalam dua lingkaran dan cara garis singgung persekutuan luar dan persekutuan
melukisnya dalam dua lingkaran
3.10 Menurunkan rumus untuk menentukan luas 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
permukaan dan volume bangun ruang sisi datar luas permukaan dan volume bangun ruang sisi
(kubus, balok, prisma, dan limas) datar (kubus, balok, prima dan limas), serta
gabungannya
3.11 Menjelaskan hubungan antara diagonal ruang, 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
diagonal bidang, dan bidang diagonal dalam bangun ruang sisi datar menggunakan hubungan
bangun ruang sisi datar diagonal ruang, diagonal bidang, dan bidang
diagonal
3.12 Menganalisis data berdasarkan distribusi data, 4.12 Menyajikan dan menyelesaikan masalah yang
nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran berkaitan dengan distribusi data, nilai rata-rata,
data untuk mengambil kesimpulan, membuat median, modus, dan sebaran data untuk
keputusan, dan membuat prediksi mengambil kesimpulan, membuat keputusan, dan
membuat prediksi
3.13 Menjelaskan peluang empirik dan teoretik 4.13 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
suatu kejadian dari suatu percobaan peluang empirik dan teoretik suatu kejadian dari
suatu percobaan

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
39
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.

Tabel 3.15 KI dan KD Matematika Kelas IX


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian abstrak (menulis, membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi informasi dari laporan 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat, langkah,
percobaan yang dibaca dan didengar dan hasil dalam laporan percobaan yang
(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat didengar dan/atau dibaca
berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah, dan
laporan percobaan yang didengar atau dibaca hasil dalam laporan percobaan secara tulis dan
(percobaan sederhana untuk mendeteksi zat lisan dengan memperhatikan kelengkapan
berbahaya pada makanan, adanya data, struktur, aspek
vitamin pada makanan, dll) kebahasaan, dan aspek lisan

3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan, arahan,


pandangan, arahan atau pesan dalam pidato atau pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
persuasif tentang permasalahan aktual yang kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya)
didengar dan dibaca yang didengar dan/atau dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri kebahasaan pidato 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
persuasif tentang permasalahan aktual yang pesan dalam pidato (lingkungan hidup, kondisi
didengar dan dibaca sosial, dan/atau keragaman budaya) secara
lisan dan/atau tulis dengan memperhatikan
struktur dan
kebahasaan.

40
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.5 Mengidentifikasi unsur pembangun karya 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun karya
sastra dalam teks cerita pendek yang dibaca sastra dengan bukti yang mendukung dari
atau didengar cerita
pendek yang dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan gagasan
cerita pendek yang dibaca atau didengar dalam bentuk cerita pendek dengan
memperhatikan
struktur dan kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa kritik, 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa
sanggahan, atau pujian dari teks tanggapan kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) yang didengar keragaman budaya) yang didengar dan dibaca
dan/atau dibaca
3.8 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan, atau pujian
tanggapan (lingkungan hidup, kondisi sosial, dalam bentuk teks tanggapan secara lisan
dan/atau keragaman budaya, dll) berupa dan/atau tulis dengan memperhatikan struktur
kritik, sanggahan, atau pujian yang didengar dan kebahasaan
dan/atau dibaca

3.9 Mengidentifikasi informasi teks diskusi 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,


berupa pendapat pro dan kontra dari argumen yang mendukung dan yang kontra
permasalahan aktual yang dibaca dan serta solusi atas permasalahan aktual dalam
didengar teks diskusi yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang
dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan mendukung dan yang kontra serta solusi atas
dengan permasalahan aktual yang dibaca dan permasalahan aktual dalam teks diskusi
didengar dengan memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan,
dan aspek lisan (intonasi, gesture, pelafalan)
3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan simpati, kepedulian, 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,
empati, atau perasaan pribadi dari teks cerita kepedulian, empati atau perasaan pribadi
inspiratif yang dibaca dan didengar dalam bentuk cerita inspiratif yang dibaca dan
Didengar

3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita 4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,
inspiratif kepedulian, dan perasaan dalam bentuk cerita
inspiratif dengan memperhatikan struktur
cerita dan aspek kebahasaan

3.13 Menggali informasi unsur-unsur buku fiksi dan 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari buku
nonfiksi fiksi dan nonfiksi yang
Dibaca
3.14 Menelaah hubungan antara unsur- unsur buku 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi
fiksi/nonfiksi yang dibaca dan nonfiksi yang dibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan 4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/
buku fiksi yang dibaca
3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku fiksi 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku fiksi
dan nonfiksi nonfiksi yang dibaca

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)


KELAS: VII

41
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.

Tabel 3.16 KI dan KD IPA Kelas VII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan konsep pengukuran berbagai 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan alat
besaran yang ada pada diri sendiri, makhluk ukur yang sesuai pada diri sendiri, makhluk hidup
hidup lain, dan benda-benda di sekitar, serta lain, dan benda-benda di sekitar dengan
pentingnya penggunaan satuan standar (baku) menggunakan satuan tak baku dan satuan baku
dalam pengukuran
3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup
berdasarkan karakteristik yang diamati dan benda di lingkungan sekitar berdasarkan
karakteristik yang diamati
3.3 Memahami konsep campuran dan zat tunggal 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang
(unsur dan senyawa), sifat fisika dan kimia, sifat larutan, perubahan fisika dan perubahan
perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan kimia, atau pemisahan campuran
sehari-hari
3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian, kalor, 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh
perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kalor terhadap suhu dan wujud benda serta
kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme perpindahan kalor
menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia
dan hewan

42
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.5 Memahami konsep energi, berbagai sumber 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang perubahan
energi, dan perubahan bentuk energi dalam bentuk energi, termasuk fotosintesis
kehidupan sehari-hari termasuk fotosintesis
3.6 Memahami sistem organisasi kehidupan mulai 4.6 Membuat model struktur sel tumbuhan/hewan
dari tingkat sel sampai organisme dan
komposisi utama penyusun sel
3.7 Menganalisis interaksi antara makhluk hidup 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap interaksi
dan lingkungannya serta dinamika populasi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
akibat interaksi tersebut
3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian
lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem masalah pencemaran di lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan
3.9 Memahami perubahan iklim dan dampaknya 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan masalah perubahan
iklim
3.10 Memahami lapisan bumi, gunung api, gempa 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan resiko dan
bumi, dan tindakan pengurangan resiko dampak bencana alam serta tindakan
sebelum, pada saat, dan pasca bencana sesuai penyelamatan diri pada saat terjadi bencana sesuai
ancaman bencana di daerahnya dengan jenis ancaman bencana di daerahnya
3.11 Memahami sistem tata surya, rotasi dan revolusi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi dan
bumi dan bulan, serta dampaknya bagi revolusi bumi dan bulan bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan atau penelusuran
berbagai sumber informasi
KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.
Tabel 3.17 KI dan KD IPA Kelas VIII
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
pengetahuan (faktual, konseptual, (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
dan prosedural) berdasarkan rasa membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
ingin tahunya tentang ilmu menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
43
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
budaya terkait fenomena dan sudut pandang/teori
kejadian tampak mata
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak pada makhluk 4.1 Membuat tulisan tentang berbagai gangguan pada sistem
hidup, sistem gerak pada manusia, gerak, serta upaya menjaga kesehatan sistem gerak manusia
dan upaya menjaga kesehatan
sistem gerak
3.2 Menganalisis gerak lurus, 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap
pengaruh gaya terhadap gerak gerak benda
berdasarkan Hukum Newton, dan
penerapannya pada gerak benda
dan gerak makhluk hidup
3.3 Memahami konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau pemecahan masalah
sederhana, dan penerapannya tentang manfaat penggunaan pesawat sederhana dalam
dalam kehidupan sehari-hari, serta kehidupan sehari-hari
hubungannya dengan kerja otot
pada struktur rangka manusia
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur 4.4 Mengomunikasikan teknologi yang terinspirasi oleh hasil
jaringan tumbuhan dan fungsinya, pengamatan struktur tumbuhan dari berbagai sumber
serta teknologi yang terinspirasi
oleh struktur tumbuhan
3.5 Menganalisis sistem pencernaan 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis
pada manusia dan memahami dan kimiawi
gangguan yang berhubungan
dengan sistem pencernaan, serta
upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan
3.6 Memahami berbagai zat aditif 4.6 Membuat karya tulis tentang dampak penyalahgunaan zat
dalam makanan dan minuman, zat aditif dan zat adiktif bagi kesehatan
adiktif, serta dampaknya terhadap
kesehatan
3.7 Menganalisis sistem peredaran 4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis,
darah pada manusia dan intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung
memahami gangguan pada sistem
peredaran darah, serta upaya
menjaga kesehatan sistem
peredaran darah
3.8 Memahami tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan
penerapannya dalam kehidupan zat cair pada kedalaman tertentu, gaya apung, dan
sehari-hari, termasuk tekanan kapilaritas, misalnya dalam batang tumbuhan
darah, osmosis, dan kapilaritas
jaringan angkut pada tumbuhan
3.9 Menganalisis sistem pernapasan 4.9 Menyajikan karya tentang upaya menjaga kesehatan sistem
pada manusia dan memahami pernapasan
gangguan pada sistem pernapasan,
serta upaya menjaga kesehatan
sistem pernapasan
3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada manusia dan
manusia dan memahami gangguan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
pada sistem ekskresi serta upaya
menjaga kesehatan sistem ekskresi
3.11 Menerapkan konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang getaran, gelombang,
gelombang, bunyi, dan sistem dan bunyi
pendengaran dalam kehidupan
sehari-hari termasuk sistem sonar
pada hewan
3.12 Memahami sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang pembentukan bayangan
pembentukan bayangan pada pada cermin dan lensa
bidang datar dan lengkung, serta

44
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

penerapannya untuk menjelaskan


proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat
optik

IPA KELAS IX
Tabel 3.18 KI dan KD IPA Kelas IX
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang (menggunakan, mengurai,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, merangkai, memodifikasi, dan
budaya terkait fenomena dan kejadian membuat) dan ranah abstrak
tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada 4.1 Menyajikan hasil penelusuran
manusia dan gangguan pada sistem informasi dari berbagai sumber
reproduksi dengan penerapan pola hidup terkait kesehatan dan upaya
yang menunjang pencegahan gangguan pada organ
kesehatan reproduksi Reproduksi
3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan 4.2 Menyajikan karya hasil
pada tumbuhan dan hewan serta perkembangbiakan pada tumbuhan
penerapan teknologi pada sistem
reproduksi tumbuhan
dan hewan
3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam 4.3 Menyajikan hasil penelusuran
pemuliaan dan kelangsungan makhluk informasi dari berbagai sumber
hidup terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan
3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan
gejalanya dalam kehidupan tentang gejala listrik statis dalam
sehari-hari, termasuk kelistrikan kehidupan sehari-hari
pada sistem saraf dan hewan yang
mengandung listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
energi dan daya listrik, sumber energi pengukuran berbagai rangkaian
listrik dalam kehidupan sehari-hari listrik
termasuk sumber energi listrik alternatif,
serta berbagai upaya
menghemat energi listrik
3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi 4.6 Membuat karya sederhana yang
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan memanfaatkan prinsip
magnet dalam kehidupan sehari-hari elektromagnet dan/atau induksi
termasuk pergerakan/navigasi hewan elektromagnetik
untuk
mencari makanan dan migrasi

45
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
perannya dalam kehidupan manusia konvensional yang ada
di lingkungan sekitar
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
(atom, ion,molekul), struktur zat sederhana sifat dan pemanfaatan bahan dalam
dengan sifat bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari- hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia

3.9 Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
organisme yang hidup dalam tanah, dengan sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah
pentingnya tanah untuk keberlanjutan bagi kehidupan
Kehidupan

3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan untuk dan produk teknologi sederhana yang
keberlanjutan kehidupan ramah lingkungan

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Tabel 3.19 KI dan KD IPS Kelas VII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

46
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi,
potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi,
fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan Pendidikan
3.2 Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial
pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan
budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan
sosial budaya norma, serta kelembagaan sosial budaya

3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi
ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan antara manusia dengan ruang sehingga
ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk
budaya Indonesia keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan
budaya Indonesia
3.4 Memahami berpikir kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan,
kesinambungan dalam kehidupan bangsa Indonesia dan kesinambungan dalam kehidupan bangsa
pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya,
pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu- geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara
Buddha, dan Islam sampai masa Hindu-Buddha, dan Islam

KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

47
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Tabel 3.20 KI dan KD IPS Kelas VIII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan
antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) alam dan manusia (teknologi, ekonomi,
dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi,
sosial, budaya, dan politik
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh
yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap
serta pengembangan kehidupan kebangsaan kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan
3.3 Menganalisis keunggulan dan keterbatasan ruang 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan dan
dalam permintaan dan penawaran, teknologi, serta keterbatasan ruang dalam permintaan dan
pengaruhnya terhadap interaksi antarruang bagi penawaran, teknologi, serta pengaruhnya terhadap
kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya di Indonesia interaksi antarruang bagi kegiatan ekonomi, sosial,
dan negara-negara ASEAN budaya, di Indonesia dan negara-negara ASEAN
3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil kronologi, perubahan dan
kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi,
pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan pendidikan, sosial, budaya) dari masa penjajahan
sampai tumbuhnya semangat kebangsaan sampai tumbuhnya semangat kebangsaan

KELAS: IX
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai
dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji seperangkat peris- tiwa, fakta,
konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Pada jenjang SMP/MTs mata
pelajaran IPS memuat materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata
pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang
demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai.

48
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Di masa yang akan datang peserta didik akan menghadapi tantangan berat karena
kehidupan masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Oleh karena itu mata
pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan
analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki ke- hidupan bermasyarakat
yang dinamis Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu dalam
proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan di masyarakat.
Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan memperoleh pemaham- an yang
lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan.
A. Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

11. Tabel 3.21 KI dan KD IPS Kelas IX


KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
12. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)

49
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menghubungkan sistem reproduksi pada manusia 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari
dan gangguan pada sistem reproduksi dengan berbagai sumber terkait kesehatan dan upaya
penerapan pola hidup yang menunjang pencegahan gangguan pada organ
kesehatan reproduksi Reproduksi

3.2 Menganalisis sistem perkembangbiakan pada 4.2 Menyajikan karya hasil perkembangbiakan
tumbuhan dan hewan serta penerapan teknologi pada tumbuhan
pada sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan

3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan 4.3 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari
dan kelangsungan makhluk hidup berbagai sumber terkait tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan

3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan gejalanya 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang gejala
dalam kehidupan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari, termasuk kelistrikan
pada sistem saraf dan hewan yang mengandung
listrik
3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, energi dan 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan pengukuran
daya listrik, sumber energi listrik dalam kehidupan berbagai rangkaian listrik
sehari-hari termasuk sumber energi listrik
alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik

3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, induksi 4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan
elektromagnetik, dan pemanfaatan medan magnet prinsip elektromagnet dan/atau induksi
dalam kehidupan sehari-hari termasuk elektromagnetik
pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi

3.7 Menerapkan konsep bioteknologidan perannya 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
dalam kehidupan manusia konvensional yang ada
di lingkungan sekitar
3.8 Menghubungkan konsep partikel materi (atom, 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat
ion,molekul), struktur zat sederhana dengan sifat dan pemanfaatan bahan dalam kehidupan
bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari- sehari-hari
hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan manusia

50
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 Menghubungkan sifat fisika dan kimia tanah, 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang sifat-
organisme yang hidup dalam tanah, dengan sifat tanah dan pentingnya tanah bagi
pentingnya tanah untuk keberlanjutan kehidupan
kehidupan

3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan untuk keberlanjutan dan produk teknologi sederhana yang ramah
kehidupan lingkungan

BAHASA INGGRIS
KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.22 KI dan KD Bahasa Inggris Kelas VII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ranah konkret (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak ranah abstrak (menulis, membaca,
mata menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

51
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan menyapa, berpamitan,
tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan mengucapkan terimakasih, dan meminta
terimakasih, dan meminta maaf, serta maaf, dan menanggapinya dengan
menanggapinya, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
penggunaannya dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks
3.2 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi informasi terkait jati diri, pendek dan
terkait jati diri, pendek dan sederhana, sesuai sederhana, dengan memperhatikan fungsi
dengan konteks penggunaannya. {Perhatikan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
unsur kebahasaan dan kosa kata terkait yang benar dan sesuai konteks
hubungan keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)
3.3 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi informasi terkait nama hari, bulan, nama
terkait nama hari, bulan, nama waktu dalam waktu dalam hari, waktu dalam bentuk angka,
hari, waktu dalam bentuk angka, tanggal, dan tanggal, dan tahun, dengan fungsi sosial,
tahun, sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
(Perhatikan kosa kata terkait angka kardinal dan benar dan sesuai konteks
ordinal)
3.4 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi informasi terkait nama dan jumlah binatang,
terkait nama dan jumlah binatang, benda, dan benda, dan bangunan publik yang dekat
bangunan publik yang dekat dengan kehidupan dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan
siswa sehari-hari, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dan kosa kata terkait article a dan the, plural konteks
dan singular)
3.5 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.5 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi informasi terkait sifat orang, binatang, dan
terkait dengan sifat orang, binatang, benda benda, dengan memperhatikan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks penggunaannya. struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar
(Perhatikan unsur kebahasaan be, adjective) dan sesuai konteks
3.6 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
dan unsur kebahasaan teks interaksi dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
transaksional lisan dan tulis yang melibatkan melibatkan tindakan memberi dan meminta
tindakan memberi dan meminta informasi informasi terkait tingkah laku/tindakan/fungsi
terkait dengan tingkah laku/tindakan/fungsi orang, binatang, dan benda, dengan fungsi
orang, binatang, benda, sesuai dengan konteks sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
kalimat declarative, interogative, simple
present tense)
3.7 Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.7 Teks Deskriptif
unsur kebahasaan beberapa teks deskriptif lisan 4.7.1 Menangkap makna secara kontekstual terkait
dan tulis dengan memberi dan meminta informasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
terkait dengan deskripsi orang, binatang, dan kebahasaan teks deskriptif lisan dan tulis,
benda, sangat pendek dan sederhana, sesuai sangat pendek dan sederhana, terkait orang,
dengan konteks penggunaannya binatang, dan benda
4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda, dengan memperhatikan

52
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur


kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
3.8 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan 4.8 Menangkap makna secara kontekstual terkait
dalam lirik lagu terkait kehidupan remaja dengan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
SMP/MTs lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs

KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.23 KI dan KD Bahasa Inggris Kelas VIII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan meminta perhatian,
yang melibatkan tindakan meminta mengecek pemahaman, menghargai kinerja,
perhatian, mengecek pemahaman, serta meminta dan mengungkapkan
menghargai kinerja, meminta dan pendapat, dan menanggapinya dengan
mengungkapkan pendapat, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
menanggapinya, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya konteks

53
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.2 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait kemampuan dan kemauan,
dan meminta informasi terkait melakukan suatu tindakan, dengan
kemampuan dan kemauan, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
melakukan suatu tindakan, sesuai dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya. konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan can,
will)
3.3 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait keharusan, larangan, dan
dan meminta informasi terkait himbauan, dengan memperhatikan fungsi
keharusan, larangan, dan himbauan, sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan must, should)
3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.4 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi interpersonal lisan dan tulis melibatkan tindakan menyuruh, mengajak,
yang melibatkan tindakan menyuruh, meminta ijin, dan menanggapinya dengan
mengajak, meminta ijin, serta memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
menanggapinya, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya konteks
3.5 Membandingkan fungsi sosial, 4.5 Menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan greeting card, sangat pendek dan
beberapa teks khusus dalam bentuk sederhana, terkait hari-hari spesial dengan
greeting card, dengan memberi dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
meminta informasi terkait dengan dan unsur kebahasaan, secara benar dan
hari-hari spesial, sesuai dengan sesuai konteks
konteks penggunaannya
3.6 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait keberadaan orang, benda,
dan meminta informasi terkait binatang, dengan memperhatikan fungsi
keberadaan orang, benda, binatang, sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan there is/are)
3.7 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait keadaan/tindakan/
dan meminta informasi terkait kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian secara rutin atau merupakan kebenaran
yang dilakukan/terjadi secara rutin umum, dengan memperhatikan fungsi
atau merupakan kebenaran umum, sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
sesuai dengan konteks yang benar dan sesuai konteks
penggunaannya. (Perhatikan unsur
kebahasaan simple present tense)
3.8 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait
dan meminta informasi terkait keadaan/tindakan/kegiatan/kejadian yang
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian sedang dilakukan/ berlangsung saat
yang sedang dilakukan/berlangsung diucapkan, dengan memperhatikan fungsi
saat diucapkan, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
konteks penggunaannya. (Perhatikan yang benar dan sesuai konteks
54
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

unsur kebahasaan present continuous


tense)
3.9 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.9 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait perbandingan jumlah dan
dan meminta informasi terkait sifat orang, binatang, benda, dengan
perbandingan jumlah dan sifat orang, memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
binatang, benda, sesuai dengan dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks penggunaannya. (Perhatikan konteks
unsur kebahasaan degree of
comparison)
3.10 Menerapkan fungsi sosial, struktur 4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan teks dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan dan tulis melibatkan tindakan memberi dan meminta
yang melibatkan tindakan memberi informasi terkait keadaan /tindakan/
dan meminta informasi terkait kegiatan/kejadian yang dilakukan/terjadi,
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian rutin maupun tidak rutin, atau menjadi
yang dilakukan/terjadi, rutin maupun kebenaran umum di waktu lampau, dengan
tidak rutin, atau menjadi kebenaran memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
umum di waktu lampau, sesuai dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dengan konteks penggunaannya. konteks
(Perhatikan unsur kebahasaan simple
past tense)
3.11 Membandingkan fungsi sosial, 4.11 Teks recount
struktur teks, dan unsur kebahasaan 4.11.1 Menangkap makna secara kontekstual
beberapa teks personal recount lisan terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan tulis dengan memberi dan kebahasaan teks recount lisan dan tulis,
meminta informasi terkait sangat pendek dan sederhana, terkait
pengalaman pribadi di waktu lampau, pengalaman pribadi di waktu lampau
pendek dan sederhana, sesuai dengan (personal recount)
konteks penggunaannya 4.11.2 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait
pengalaman pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.12 Membandingkan fungsi sosial, 4.12 Teks pesan singkat dan
struktur teks, dan unsur kebahasaan pengumuman/pemberitahuan (notice)
beberapa teks khusus dalam bentuk 4.12.1 Menangkap makna secara kontekstual
pesan singkat dan pengumuman/ terkait dengan fungsi sosial, struktur teks,
pemberitahuan (notice), dengan dan unsur kebahasaan pesan singkat dan
memberi dan meminta informasi pengumuman/pemberitahuan (notice) lisan
terkait kegiatan sekolah, sesuai dan tulis, sangat pendek dan sederhana,
dengan konteks penggunaannya terkait kegiatan sekolah
4.12.2 Menyusun teks khusus dalam bentuk pesan
singkat dan pengumuman/pemberitahuan
(notice), sangat pendek dan sederhana,
terkait kegiatan sekolah, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
3.13 Menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.13 Menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan
kehidupan remaja SMP/MTs lirik lagu terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

KELAS: IX

55
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emo- sional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang
studi. Pembelajaran bahasa diharapkan membantu peserta didik menge- nal dirinya,
budayanya, dan budaya orang lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta
didik mampu mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisi- pasi dalam masyarakat,
dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada
dalam dirinya.
Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berko-
munikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya. Kemampuan berkomu- nikasi
dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemam- puan
memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasi- kan dalam
empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, mem- baca dan menulis.
Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana
dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan
untuk mengembangkan keterampilan-keteram- pilan tersebut agar lulusan mampu
berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.
Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational, dan epistemic. Pada
tingkat performative, orang mampu membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara
dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada tingkat functional, orang mam- pu menggunakan
bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti mem- baca surat kabar, manual
atau petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses pengetahuan dengan
kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat epistemic orang mampu mengungkapkan
pengetahuan ke dalam bahasa sasaran (Wells,1987).
Pembelajaran bahasa Inggris di SMP/MTs ditargetkan agar peserta didik dapat men- capai
tingkat functional yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari, sedangkan untuk SMA/MA diharapkan dapat mencapai tingkat informational
karena mereka disiapkan untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Tingkat
literasi epistemic dianggap terlalu tinggi untuk dapat dicapai oleh peserta didik SMA/MA
karena bahasa Inggris di Indonesia berfungsi sebagai bahasa asing.
A. Tujuan

56
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk
mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa
dengan budaya.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs meliputi:
1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau menghasilkan
teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berba-
hasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu
untuk mencapai tingkat literasi functional;
2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional pendek dan
monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive, recount, narrative, dan
report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa,
dan langkah-langkah retorika;
3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan tata ba-
hasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi sosiokultural (meng-
gunakan ungkapan dan tindak bahasa secara berterima dalam berbagai konteks
komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi masalah yang timbul dalam proses
komunikasi dengan berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan
kompetensi pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Tabel 3.24 KI dan KD Bahasa Inggris Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

57
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3. memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 4.1 menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan
kebahasaan teks interaksi interpersonal lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan menyatakan melibatkan tindakan menyatakan harapan, doa,
harapan, doa, dan ucapan selamat atas suatu dan ucapan selamat atas suatu kebahagiaan dan
kebahagiaan dan prestasi, serta menanggapinya, prestasi, dan menanggapinya, dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 4.2 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait maksud, tujuan, informasi terkait maksud, tujuan, persetujuan
persetujuan melakukan suatu tindakan/kegiatan, melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
sesuai dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
(Perhatikan unsur kebahasaan to, in order to, so unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
that (dis)agreement)

3.3 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.3 menangkap makna secara kontekstual terkait
unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
bentuk label, dengan meminta dan memberi kebahasaan teks khusus dalam bentuk label
informasi terkait obat/makanan/minuman, sesuai pendek dan sederhana, terkait
dengan konteks penggunaannya obat/makanan/minuman

58
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.4 menangkap makna secara kontekstual terkait
unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
dan tulis dengan memberi dan meminta informasi teks prosedur lisan dan tulis, sangat pendek dan
terkait resep makanan/minuman dan manual, sederhana, dalam bentuk resep dan manual
pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 4.5 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ informasi terkait keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian yang sedang dilakukan/terjadi kegiatan/kejadian yang sedang dilakukan/terjadi
pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan pada saat ini, waktu lampau, dan waktu yang akan
datang, sesuai dengan konteks penggunaannya datang, dengan memperhatikan fungsi sosial,
(perhatikan unsur kebahasaan present continuous, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
past continuous, will+continuous) dan sesuai konteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 4.6 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait keadaan/tindakan/ informasi terkait dengan keadaan/
kegiatan/ kejadian yang sudah/telah tindakan/kegiatan/ kejadian yang sudah/telah
dilakukan/terjadi di waktu lampau dikaitkan dilakukan/terjadi di waktu lampau dikaitkan
dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan dengan keadaan sekarang, tanpa menyebutkan
waktu terjadinya secara spesifik, sesuai dengan waktu terjadinya secara spesifik, dengan
konteks penggunaannya (perhatikan unsur memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan present perfect tense) unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks

3.7 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.7 menangkap makna secara kontekstual terkait
unsur kebahasaan beberapa teks naratif lisan dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
tulis dengan memberi dan meminta informasi teks naratif, lisan dan tulis, sangat pendek dan
terkait fairy tales, pendek dan sederhana, sesuai sederhana, terkait fairy tales
dengan konteks penggunaannya

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur 4.8 menyusun teks interaksi transaksional lisan dan
kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan melibatkan tindakan memberi dan meminta
meminta informasi terkait informasi terkait keadaan
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu /tindakan/ kegiatan/ kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya sesuai dengan konteks menyebutkan pelakunya dengan memperhatikan
penggunaannya. (perhatikan unsur kebahasaan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan
passive voice) yang benar dan sesuai konteks. (perhatikan unsur
kebahasaan passive voice)

59
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan


unsur kebahasaan beberapa teks information 4.9 teks information report
report lisan dan tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait mata pelajaran lain di
4.9.1 menangkap makna secara kontekstual terkait
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
Kelas IX, pendek dan sederhana, sesuai dengan
teks information report lisan dan tulis, sangat
konteks penggunaannya
pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup
dalam mata pelajaran lain di Kelas IX

4.9.2 menyusun teks information report lisan dan tulis,


sangat pendek dan sederhana, terkait topik yang
tercakup dalam mata pelajaran lain di Kelas IX,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.10 membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan 4.10 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
unsur kebahasaan beberapa teks khusus dalam sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks
bentuk iklan dengan memberi dan meminta khusus dalam bentuk iklan, pendek dan sederhana,
informasi terkait produk dan jasa, sesuai dengan terkait produk dan jasa
konteks penggunaannya

3.11 menafsirkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan 4.11 menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi
lirik lagu terkait kehidupan remaja SMP/MTs sosial dan unsur kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMP/MTs

60
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

a) Mata Pelajaran Kelompok B


SENI BUDAYA
KELAS: VII
SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.25 KI dan KD Seni Rupa VII

11. KOMPETENSI INTI 3


KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
prosedural) berdasarkan rasa membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
ingin tahunya tentang ilmu menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
budaya terkait fenomena dan sudut pandang/teori
kejadian tampak mata

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik dan 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam benda
prosedur menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai bahan
3.2 Memahami prinsip dan prosedur 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk
menggambar gubahan flora, fauna, dan geometrik menjadi ragam hias
bentuk geometrik menjadi ragam hias
3.3 Memahami prosedur penerapan ragam 4.3 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias
hias pada bahan buatan pada bahan buatan
3.4 Memahami prosedur penerapan ragam 4.4 Membuat karya dengan berbagai motif ragam hias
hias pada bahan alam pada bahan alam
61
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.26 KI dan KD Seni Musik VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar bernyanyi satu 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu suara
suara secara berkelompok dalam bentuk secara berkelompok dalam bentuk
unisono unisono
3.2 Memahami dasar bernyanyi dengan dua 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua suara atau
suara atau lebih secara berkelompok lebih dalam bentuk kelompok vokal
3.3 Memahami konsep dasar permainan alat 4.3 Memainkan alat musik sederhana secara
musik sederhana secara perorangan perorangan

3.4 Memahami konsep dasar ansamble 4.4 Memainkan ansamble musik sejenis dan
musik. campuran.

62
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
10. Tabel 3.27 KI dan KD Seni Tari VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari berdasarkan 4.1 Memeragakan gerak tari berdasarkan
unsur ruang waktu dan tenaga unsur ruang waktu dan tenaga
3.2 Memahami gerak tari berdasarkan 4.2 Memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga sesuai ruang waktu dan tenaga sesuai iringan
iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai dengan 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai dengan
level dan pola lantai level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai level, 4.4 Memeragakan gerak tari berdasarkan level
dan pola lantai sesuai iringan dan pola lantai sesuai iringan

SENI TEATER

63
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.

Tabel 3.28 KI dan KD Seni Teater VII

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
(faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ingin tahunya tentang ilmu ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
kejadian tampak mata sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Memeragakan adegan fragmen
prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan fragmen seni peran
3.2 Memahami teknik menyusun 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
naskah fragmen pementasan fragmen
3.3 Memahami perancangan 4.3 Merancang pementasan fragmen
pementasan fragmen sesuai sesuai konsep, teknik dan prosedur
konsep, teknik dan prosedur

64
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.4 Memahami pementasan fragmen 4.4 Mementaskan fragmen sesuai


sesuai konsep, teknik, dan konsep, teknik, dan prosedur
prosedur

KELAS: VIII
SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.29 KI dan KD Seni Rupa VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak mata menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami unsur, prinsip, teknik, dan prosedur 4.1 Menggambar menggunakan
menggambar menggunakan model dengan model dengan berbagai bahan
berbagai bahan dan teknik berdasarkan
pengamatan

65
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.2 Memahami prosedur menggambar illustrasi 4.2 Menggambar illustrasi


dengan teknik manual atau digital dengan teknik manual atau
digital

3.3 Memahami prosedur menggambar poster 4.3 Membuat poster dengan


dengan berbagai teknik berbagai bahan dan teknik
3.4 Memahami prosedur menggambar komik 4.4 Menggambar komik dengan
dengan berbagai teknik berbagai teknik

SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

10. Tabel 3.30 KI dan KD Seni Musik VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami teknik dan gaya menyanyi lagu- 4.1 Menyanyikan lagu-lagu daerah yang
lagu daerah sesuai dengan teknik dan gayanya sesuai
dialektika atau intonasi kedaerahan

66
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.2 Memahami teknik dan gaya lagu daerah 4.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah dengan
dengan dua suara atau lebih secara dua suara atau lebih secara berkelompok
berkelompok

3.3 Memahami teknik permainan salah satu alat 4.3 Memainkan salah satu alat musik
musik tradisional secara perorangan tradisional secara perorangan
3.4 Memahami teknik permainan alat-alat musik 4.4 Memainkan alat-alat musik tradisional
tradisional secara berkelompok secara berkelompok

SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.31 KI dan KD Seni Tari VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami keunikan gerak tari 4.1 Memeragakan keunikan gerak tari
tradisional dengan tradisional dengan menggunakan unsur
menggunakan unsur pendukung pendukung tari
tari
3.2 Memahami tari tradisional 4.2 Memeragakan tari tradisional dengan
dengan menggunakan unsur menggunakan unsur pendukung tari sesuai
67
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

pendukung tari sesuai iringan iringan


3.3 Memahami penerapan pola 4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari
lantai dan unsur pendukung tradisional berdasarkan pola lantai dengan
gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari
3.4 Memahami penerapan pola 4.4 Memeragakan tari tradisional berdasarkan
lantai tari tradisional pola lantai dengan menggunakan unsur
berdasarkan unsur pendukung pendukung tari sesuai iringan
tari sesuai iringan

SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Tabel 3.32 KI dan KD Seni Teater VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu (menggunakan, mengurai,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait merangkai, memodifikasi, dan
fenomena dan kejadian tampak mata membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep, teknik dan prosedur dasar 4.1 Meragakan gerak pantomim sesuai
seni peran sesuai kaidah pementasan konsep, teknik, dan prosedur seni

68
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Pantomim peran
3.2 Memahami teknik menyusun naskah sesuai 4.2 Menyusun naskah sesuai kaidah
kaidah pementasan pantomim pementasan pantomime
3.3 Memahami perancangan pementasan 4.3 Merancang pementasan pantomim
pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai konsep, teknik dan prosedur
3.4 Memahami pementasan pantomim sesuai 4.4 Mementaskan pantomim sesuai
konsep, teknik, dan prosedur konsep, teknik, dan prosedur

KELAS: IX
Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak
hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek
kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara
tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada
dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan diberikan di sekolah karena keunikan,
kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang
terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspre- si/berkreasi
dan berapresiasi melalui
pendekatan: “belajar dengan seni,” “belajar melalui seni” dan “belajar tentang seni.”
Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain.
Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multi-
kultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara
kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan
berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan bera- gam
kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi,
dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan
etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan
kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya Nusantara dan
mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang
memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan
budaya yang majemuk.
Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam pembentukan pribadi
peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkemban- gan anak
dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intraper- sonal,

69
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalisserta


kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan
kecerdasan emosional. Bidang seni rupa, musik, tari, dan teater memiliki kekhasan
tersendiri sesuai den- gan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya,
aktivitas berke- senian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam
pemberian pen- galaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini
diperoleh mela- lui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam
konteks budaya masyarakat yang beragam.
a. Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
se- bagai berikut.
1) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
2) Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4) Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional,
maupun global.
b. Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasil-
kan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan
alat musik, apresiasi karya musik
3) Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan
tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang
pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang
seni sesuai dengan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia.
Pada sekolah yang mampu menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu
bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih bidang seni yang
akan diikutinya.

70
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

10. Tabel 3.33 KI dan KD Seni Rupa IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

71
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 membuat karya seni lukis dengan berbagai
prosedur berkarya seni lukis dengan bahan dan teknik
berbagai bahan

3.2 memahami prosedur berkarya seni patung 4.2 membuat karya seni patung dengan berbagai
dengan berbagai bahan dan teknik bahan dan teknik

3.3 memahami prosedur berkarya seni grafis 4.3 membuat karya seni grafis dengan berbagai
dengan berbagai bahan dan teknik bahan dan teknik

3.4 memahami prosedur penyelenggaraan 4.4 menyelenggarakan pameran seni rupa


pameran karya seni rupa

SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

72
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

11. Tabel 3.34 KI dan KD Seni Musik IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik pengembangan 4.1 mengembangkan ornamentasi ritmis maupun


ornamentasi melodis dan ritmis lagu dalam melodis lagu dalam bentuk vokal
bentuk vokal solo/tunggal solo/tunggal

3.2 memahami teknik pengembangan 4.2 mengembangkan ornamentasi ritmis maupun


ornamentasi ritmis maupun melodis lagu melodis lagu dalam bentuk kelompok vokal
dalam bentuk kelompok vokal

3.3 memahami konsep, bentuk, dan ciri-ciri 4.3 memainkan karya-karya musik populer
musik populer dengan vokal dan atau alat musik secara
individual

3.4 memahami pertunjukan musik populer 4.4 menampilkan hasil pengembangan


ornamentasi ritmis maupun melodis musik
populer dalam bentuk ansambel

SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah
73
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:

Tabel 3.35 KI dan KD Seni Tari IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari kreasi 4.1 memeragakan keunikan gerak tari kreasi
berdasarkan unsur pendukung tari berdasarkan unsur pendukung tari

3.2 memahami tari kreasi dengan menggunakan4.2 memeragakan tari kreasi dengan
unsur pendukung tari sesuai iringan menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan

3.3 memahami penerapan pola lantai dan unsur 4.3 memeragakan cara menerapkan gerak tari
pendukung gerak tari kreasi kreasi berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

74
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.4 memahami penerapan pola lantai tari 4.4 memeragakan tari kreasi berdasarkan pola
kreasi berdasarkan unsur pendukung tari lantai dengan menggunakan unsur
sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan

SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi
Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut
dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut ini, yaitu siswa mampu:
Tabel 3.36 KI dan KD Seni Tari IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, merangkai, memodifikasi, dan
teknologi, seni, budaya terkait membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang

75
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur 4.1 memeragakan adegan drama musikal
dasar seni peran sesuai kaidah pementasan dan/atau operet sesuai konsep, teknik
drama musikal dan atau operet dan prosedur seni peran

3.2 memahami teknik menyusun naskah sesuai 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah
kaidah pementasan drama musikal dan atau pementasan drama musikal dan/atau
operet operet

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan drama musikal
drama musikal dan atau operet sesuai konsep, dan atau operet sesuai konsep, teknik, dan
teknik, dan prosedur prosedur
3.4 memahami pementasan drama musikal dan 4.4 mementaskan drama musikal dan/atau
atau operet sesuai konsep, teknik dan prosedur operet sesuai konsep, teknik, dan prosedur

Pendidikan Jasmani, Olahraga, Dan Kesehatan


KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

76
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini

10. Tabel 3.37 KI dan KD PJOK VII


KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar sederhana dan berbagai permainan bola besar
atau tradisional *) sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil sederhana dan berbagai permainan bola kecil sederhana
atau tradisional. *) dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami konsep gerak spesifik jalan, lari, 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan,
lompat, dan lempar dalam berbagai permainan lari, lompat, dan lempar dalam berbagai
sederhana dan atau tradisional. *) permainan sederhana dan atau
tradisional. *)
3.4 Memahami konsep gerak spesifik seni beladiri. 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
**) beladiri. **)
3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
kebugaran jasmani yang terkait dengan derajat kebugaran jasmani yang terkait
kesehatan dan pengukuran hasilnya. dengan kesehatan dan pengukuran
hasilnya.
3.6 Memahami konsep berbagai keterampilan dasar 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan
dalam aktivitas spesifik senam lantai. dasar spesifik senam lantai
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan langkah dan ayunan lengan mengikuti
musik sebagai pembentuk gerak pemanasan irama (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama. sebagai pembentuk gerak pemanasan
dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik
gaya renang dengan koordinasi yang baik. ***) salah satu gaya renang dengan
koordinasi yang baik. ***)
3.9 Memahami perkembangan tubuh remaja yang 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh
meliputi perubahan fisik sekunder dan mental. remaja yang meliputi perubahan fisik
sekunder dan mental.
3.10 Memahami pola makan sehat, bergizi dan 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
seimbang serta pengaruhnya terhadap dan seimbang serta pengaruhnya
kesehatan. terhadap kesehatan.

77
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KELAS : VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.38 KI dan KD PJOK VIII
KOMPETENSI INTI 4
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
(KETERAMPILAN)
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, 4. Mengolah, menyaji, dan menalar
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin dalam ranah konkret
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, (menggunakan, mengurai,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bola besar sederhana dan dalam berbagai permainan bola besar
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami konsep variasi gerak spesifik dalam4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
berbagai permainan bola kecil sederhana dan dalam berbagai permainan bola kecil
atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.3 Memahami konsep variasi gerak spesifik jalan,4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
lari, lompat, dan lempar dalam berbagai jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
permainan sederhana dan atau tradisional berbagai permainan sederhana dan atau
tradisional
3.4 Memahami konsep variasi gerak spesifik seni4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
beladiri seni beladiri
78
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.5 Memahami konsep latihan peningkatan derajat 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
kebugaran jasmani yang terkait dengan derajat kebugaran jasmani yang terkait
keterampilan (kecepatan, kelincahan, dengan keterampilan (kecepatan,
keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran kelincahan, keseimbanga, dan
hasilnya koordinasi) serta pengukuran hasilnya
3.6 Memahami konsep kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak sederhana dalam keterampilan berbentuk rangkaian gerak
aktivitas spesifik senam lantai sederhana dalam aktivitas spesifik
senam lantai
3.7 Memahami prosedur variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah dan ayunan kombinasi gerak berbentuk rangkaian
lengan mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan langkah dan ayunan lengan mengikuti
musik sebagai pembentuk gerak pemanasan dan irama (ketukan) tanpa/dengan musik
inti latihan dalam aktivitas gerak berirama. sebagai pembentuk gerak pemanasan
dan inti latihan dalam aktivitas gerak
berirama
3.8 Memahami konsep gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
gaya renang dalam permainan air dengan atau satu gaya renang dalam permainan air
tanpa alat ***) dengan atau tanpa alat ***)
3.9 Memahami perlunya pencegahan terhadap 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan
“bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”
3.10 Memahami cara menjaga keselamatan diri dan 4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan
orang lain di jalan raya diri dan orang lain di jalan raya

Kelas IX
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pen- didikan
secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jas- mani,
keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, pena- laran,
stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan
bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan
secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup,
pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang diajarkan di sekolah memiliki peranan
sangat penting, yaitu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat
langsung dalam berbagai pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, olah- raga dan
kesehatan yang terpilih yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan penga- laman belajar
itu diarahkan untuk membina pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik, sekaligus membentuk pola hidup sehat dan bugar sepanjang hayat.
Pendidikan memiliki sasaran pedagogis, oleh karena itu pendidikan kurang lengkap tanpa
adanya pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, karena gerak sebagai aktivitas

79
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan dirinya sendiri yang secara
alami berkembang searah dengan perkembangan zaman.
Selama ini telah terjadi kecenderungan dalam memberikan makna mutu pendidikan yang
hanya dikaitkan dengan aspek kemampuan kognitif. Pandangan ini telah mem- bawa akibat
terabaikannya aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, seni, psikomo- tor, serta life skill.
Dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan akan memberikan peluang untuk menyem- purnakan kurikulum yang
komprehensif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-so- sial),
serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertum- buhan dan
perkembangan kualitas fisik dan psikis yang seimbang.

a. Tujuan
Mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik me-
miliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup
sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih
2. Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
4. Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
5. Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggungjawab, kerjasama,
percaya diri dan
demokratis
6. Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,orang lain
dan
lingkungan

80
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

7. Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi
untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran,
terampil,
serta memiliki sikap yang positif

b. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
untuk jenjang SMP / MTs adalah sebagai berikut.
1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan eksplorasi
gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti,
rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapang-
an, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen
kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat,
ke- tangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic
serta aktivitas lainnya
5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan berge-
rak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-
hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat,
merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat,
mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan
berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan
aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

81
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

c. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Tabel 3.39 KI dan KD PJOK IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi dan
spesifik dalam berbagai permainan bola kombinasigerak spesifik dalam
besar sederhana berbagai permainan bola besar
dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
dalam berbagai permainan bola kecil gerak spesifik dalam berbagai
sederhana dan atau permainan bola kecil
tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)
3.3 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak
jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar
berbagai permainan sederhana dan atau dalam berbagai permainan sederhana
tradisional. *) dan atau tradisional. *)
3.4 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasidan kombinasi
spesifik seni beladiri. **) gerak spesifik seni beladiri. **)

3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program


pengembangan komponen kebugaran pengembangan komponen kebugaran
jasmani terkait dengan kesehatan dan jasmani terkait dengan kesehatan dan
keterampilan secara keterampilan secara
Sederhana sederhana.
3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi
berbentuk rangkaian gerak sederhana keterampilan berbentuk rangkaian
secara konsisten, tepat, gerak sederhana secara konsisten,
dan terkontrol dalam aktivitas spesifik tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
senam lantai spesifik senam lantai
3.7 Memahami variasi dan kombinasi gerak 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
berbentuk rangkaian langkah dan ayunan gerak berbentuk rangkaian langkah dan
lengan mengikuti irama (ketukan) ayunan lengan mengikuti irama
tanpa/dengan musik sebagai pembentuk (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
gerak pemanasan, inti latihan, dan pembentuk gerak pemanasan, inti
pendinginan dalam aktivitas gerak latihan, dan pendinginan dalam
berirama aktivitas gerak berirama

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah
renang dalam bentuk perlombaan ***) satu gaya renang dalam bentuk
perlombaan ***)

82
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada
darurat, baik pada diri sendiri maupun kejadian darurat, baik pada diri sendiri
orang lain maupun orang lain
3.10 Memahami peran aktivitas fisik terhadap 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit

Keterangan:
*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola
kecil dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia.
(Dan dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu
pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh
siswanya agar siswa tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)
**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas
beladiri lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan
situasi dan kondisi sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai
diajarkan pada kelas IV dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas
I. II dan III belum cukup untuk menerima aktifitas pembelajaran
beladiri.
***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi,
jikalau tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya
yang terdapat di lingkup materi.
d. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengem-
bangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompe-
tensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu
memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

PRAKARYA
KELAS: VII
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
83
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Tabel 3.40 KI dan KD Prakarya (kerajinan) Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian (menulis, membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan serat/tekstil yang sesuai
serat dan tekstil dengan potensi daerah setempat (misal:
rumput/ilalang, kapas, bulu domba,
kulit kayu, kain, tali plastik dan lain-
lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang 4.2 Merancang, membuat, dan menyajikan
prinsip perancangan, pembuatan, dan produk kerajinan dari bahan serat/tekstil
penyajian produk kerajinan dari bahan yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan
serat dan tekstil yang kreatif dan potensi daerah setempat (misal:
inovatif rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan lain-lain)
3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan kertas/plastik lembaran
kertas dan plastik lembaran

84
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

yang sesuai dengan potensi daerah


setempat
3.4 Memahami pengetahuan tentang 4.4 Merancang, membuat, dan menyajikan
prinsip perancangan, pembuatan dan produk kerajinan dari bahan
penyajian produk kerajinan dari bahan kertas/plastik lembaran yang kreatif dan
kertas dan plastik lembaran yang kreatif inovatif, sesuai dengan potensi daerah
dan inovatif setempat

REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.41 KI dan KD Prakarya (Rekayasa) Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4


(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian (menulis, membaca, menghitung,
tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

85
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1 Memahami wawasan teknologi, perkembangan 4.1 Membuat sketsa dan gambar teknik
teknologi, keselamatan kerja, sketsa, dan gambar dari suatu rancangan produk
teknik

3.2 Memahami jenis, karakteristik, kekuatan bahan, 4.2 Membuat produk sederhana
serta peralatan kerja pengolahnya menggunakan peralatan kerja
sesuai dengan jenis, karakteristik,
dan kekuatan bahan
3.3 Memahami jenis-jenis dan fungsi teknologi 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan
konstruksi fungsi teknologi konstruksi
3.4 Memahami sistem, jenis, serta karakteristik 4.4 Membuat produk teknologi
persambungan dan penguatan pada konstruksi konstruksi dengan memanfaatkan
potensi yang ada di lingkungan
sekitar

BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.42 KI dan KD Prakarya (Budidaya) Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya membuat) dan ranah abstrak (menulis,
terkait fenomena dan kejadian tampak membaca, menghitung, menggambar,
mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

86
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami komoditas tanaman sayuran 4.1 Menentukan komoditas tanaman sayuran
yang dapat dikembangkan sesuai yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah
3.2 Memahami tahapan budidaya tanaman 4.2 Mempraktikkan tahapan budidaya
sayuran tanaman sayuran
3.3 Memahami komoditas tanaman obat 4.3 Menentukan komoditas tanaman obat
yang dapat dikembangkan sesuai yang akan dibudidayakan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah
3.4 Memahami tahapan budidaya tanaman obat
4.4 Mempraktikkan tahapan budidaya
tanaman obat

PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.43 KI dan KD Prakarya (Pengolahan) Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) berdasarkan dalam ranah konkret (menggunakan,
rasa ingin tahunya tentang ilmu mengurai, merangkai, memodifikasi,
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait dan membuat) dan ranah abstrak
fenomena dan kejadian tampak mata (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

87
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan 4.1 Mengolah bahan pangan buah segar
pengemasan bahan pangan buah menjadi menjadi makanan dan minuman
makanan dan minuman segar yang ada di sesuai pengetahuan rancangan dan
wilayah setempat bahan yang ada di wilayah setempat
3.2 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan 4.2 Mengolah, menyaji, dan mengemas
pengemasan bahan hasil samping dari bahan hasil samping dari pengolahan
pengolahan makanan dan minuman buah segar makanan dan minuman buah segar
menjadi produk pangan yang ada di wilayah menjadi produk pangan yang ada
setempat wilayah setempat
3.3 Memahami rancangan pengolahan , penyajian 4.3 Mengolah, menyaji, dan mengemas
dan pengemasan bahan pangan sayuran menjadi bahan pangan sayuran menjadi
makanan dan atau minuman kesehatan yang ada makanan dan minuman kesehatan
di wilayah setempat yang ada di wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan pengolahan, penyajian, 4.4 Pengolahan, penyajian, dan
dan pengemasan bahan hasil samping dari pengemasan bahan hasil samping
pengolahan makanan dan minuman sayuran dari pengolahan makanan dan
menjadi produk pangan yang ada di wilayah minuman sayuran menjadi produk
setempatwilayah setempat menjadi produk pangan yang ada wilayah setempat
pangan

PRAKARYA
KELAS: VIII
KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

88
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3.44 KI dan KD Prakarya (Kerajinan) Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
(faktual, konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
fenomena dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, 4.1 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
karakter dan teknik pengolahan bahan lunak bahan lunak yang sesuai dengan potensi
(tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay daerah setempat (misal: tanah liat, getah, lilin,
tepung, plastisin, parafin, gips dan lain-lain) clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin,
gips dan lain-lain)
3.2 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.2 Perancangan, pembuatan dan penyajian
perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif
produk kerajinan dari bahan lunak yang dan inovatif, sesuai dengan potensi daerah
kreatif dan inovatif setempat setempat (misal: tanah liat, getah,
lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin,
parafin, gips dan lain-lain)

3.3 Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat, 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
karakter dan teknik pengolahan kerang, kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang
kaca, keramik dan botol plastik sesuai dengan potensi daerah setempat
3.4 Memahami pengetahuan tentang prinsip 4.4 Perancangan, pembuatan, dan penyajian
perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik
produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol plastik, yang kreatif dan inovatif,
dan botol plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah setempat

REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

89
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.45 KI dan KD Prakarya (Rekayasa) Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perkembangan, peralatan, 4.1 Memanipulasi sistem teknologi
dan media pengantar teknologi informasi dan komunikasi
informasi dan komunikasi
3.2 Memahami penerapan jenis, 4.2 Membuat produk teknologi informasi
karakteristik, dan istilah-istilah dan komunikasi dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi bahan-bahan yang tersedia disekitarnya

3.3 Memahami sumber dan permasalahan 4.3 Memanipulasi sistem penjernih air
air serta perkembangan peralatan
penjernih air
3.4 Memahami penerapan sistem 4.4 Membuat alat penjernih air dengan
penyaringan air alami dan buatan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar

BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.

90
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Tabel 3.46 KI dan KD Prakarya (Budidaya) Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ranah abstrak (menulis, membaca,
budaya terkait fenomena dan kejadian menghitung, menggambar, dan mengarang)
tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komoditas ternak kesayangan 4.1 Menentukan komoditas ternak kesayangan
(kelinci, hamster, burung, ayam hias, (kelinci, hamster, burung, ayam hias, reptil,
reptil, kucing, dan lain-lain) yang dapat kucing, dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah
setempat setempat
3.2 Memahami kebutuhan dan karakteristik 4.2 Mempersiapkan sarana dan peralatan
sarana dan peralatan budidaya ternak budidaya ternak kesayangan (kelinci,
kesayangan (kelinci, hamster, burung, hamster, burung, ayam hias, reptil, kucing,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) dan lain-lain)

3.3 Memahami tahapan budidaya ternak 4.3 Mempraktikkan tahapan budidaya ternak
kesayangan (kelinci, hamster, burung, kesayangan (kelinci, hamster, burung, ayam
ayam hias, reptil, kucing, dan lain-lain) hias, reptil, kucing, dan lain-lain)
3.4 Menganalisis komoditas satwa harapan 4.4 Menerapkan komoditas satwa harapan
(jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot,
dan lain-lain) yang dapat dikembangkan dan lain-lain) yang dapat dikembangkan
sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah setempat
3.5 Memahami kebutuhan dan karakteristik 4.5 Menentukan sarana dan peralatan ternak
sarana dan peralatan budidaya satwa satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra,
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, cacing, bekicot, dan lain-lain)
bekicot, dan lain-lain)
3.6 Memahami tahapan budidaya satwa 4.6 Mempraktikkan budidaya satwa harapan
harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot,
bekicot, dan lain-lain) dan lain-lain)

PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan
percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
91
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.
Tabel 3.46 KI dan KD Prakarya (Pengolahan) Kelas VIII

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan
tahunya tentang ilmu pengetahuan, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena membaca, menghitung, menggambar,
dan kejadian tampak mata dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 Mengolah bahan pangan serealia,
penyajian dan pengemasan bahan pangan kacang-kacangan dan umbi yang ada di
serealia, kacang-kacangan dan umbi wilayah setempat menjadi makanan dan
menjadi makanan dan minuman yang ada minuman sesuai rancangan
wilayah setempat
3.2 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.2 Mengolah bahan pangan setengah jadi dari
penyajian, dan pengemasan bahan pangan bahan pangan serealia, kacang-kacangan dan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang umbi yang ada di wilayah setempat
ada di wilayah setempat menjadi produk
pangan setengah jadi yang ada di wilayah
setempat
3.3 Menganalisis rancangan pembuatan, 4.3 Mengolah bahan pangan serealia, kacang-
penyajian, dan pengemasan bahan pangan kacangan, dan umbi setengah jadi yang ada
setengah jadi dari bahan serealia, kacang- di wilayah setempat menjadi produk pangan
kacangan, dan umbi yang ada di wilayah jadi (siap konsumsi)
setempat menjadi produk pangan jadi (siap
konsumsi) yang ada di wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan pembuatan, penyajian 4.4 Pembuatan, penyajian dan pengemasan
dan pengemasan bahan hasil samping bahan hasil samping pengolahan serealia,
pengolahan serealia, kacang-kacangan dan kacang-kacangan dan atau umbi menjadi
atau umbi menjadi produk pangan yang ada produk pangan yang ada wilayah setempat
wilayah setempat rancangan dan bahan yang ada di wilayah
setempat
KELAS IX
A. KERAJINAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

92
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,


kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai
pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih
lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan
sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
Tabel 3.47 KI dan KD Prakarya (Kerajinan) Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan membuat) dan ranah abstrak
terkait fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan kayu (misalnya
bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan ranting, papan, dan balok), bambu, dan
balok), bambu, dan atau rotan atau rotan yang sesuai dengan potensi
daerah setempat

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan menyajikan


pembuatan, dan penyajian produk kerajinan produk kerajinan dari bahan kayu,
dari bahan kayu, bambu, dan atau rotan bambu, dan atau rotan yang kreatif dan
yang kreatif dan inovatif inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat
93
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.3 memahami pengetahuan tentang jenis, 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
sifat, karakter, dan teknik pengolahan pengolahan bahan logam, batu, dan
bahan logam, batu, dan atau plastik atau plastik yang sesuai dengan potensi
daerah setempat

3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan menyajikan


pembuatan, dan penyajian produk kerajinan produk kerajinan dari bahan logam,
dari bahan logam, batu, dan atau plastik batu, dan atau plastik yang kreatif dan
yang kreatif dan inovatif inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

Tabel 3.48 KI dan KD Prakarya (Rekayasa) Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

94
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret
dan prosedural) berdasarkan rasa (menggunakan, mengurai,
ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan
pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis prinsip kelistrikan 4.1 membuat desain konstruksi instalasi


dan sistem instalasi listrik rumah listrik rumah tangga
tangga
3.2 menganalisis instalasi listrik 4.2 membuat instalasi listrik rumah
rumah tangga tangga

3.3 menganalisis dasar-dasar sistem 4.3 memanipulasi sistem


elektronika analog, elektronika pengendali
digital, dan sistem pengendali

3.4 menganalisis penerapan sistem 4.4 membuat alat pengendali


pengendali elektronik elektronik

C. BUDIDAYA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
95
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
Tabel 3.49 KI dan KD Prakarya (Budidaya) Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa ingin mengurai, merangkai, memodifikasi,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait fenomena (menulis, membaca, menghitung,
dan kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3. memahami komoditas ikan konsumsi 4.1 menentukan komoditas ikan konsumsi


1 yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat

3.2 memahami sarana dan peralatan untuk 4.2 menyiapkan sarana dan peralatan
budidaya ikan konsumsi untuk budidaya ikan konsumsi

3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan budidaya


(pembesaran) ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi

3.4 memahami komoditas ikan hias yang 4.4 menentukan komoditas ikan hias yang
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat

3.5 memahami sarana dan peralatan untuk 4.5 mengembangkan sarana dan peralatan
budidaya ikan hias untuk budidaya ikan hias

3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya


(pembesaran) ikan hias (pembesaran) ikan hias

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
96
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran


tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:

Tabel 3.50 KI dan KD Prakarya (Pengolahan) Kelas IX

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan pengetahuan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang prinsip 4.1 m engolah bahan pangan hasil peternakan
perancangan, pembuatan, penyajian, dan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan,
pengemasan hasil peternakan (daging, udang, cumi, rumput laut) yang ada di
telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, wilayah setempat menjadi makanan serta
cumi, rumput laut) menjadi makanan yang menyajikan atau melakukan pengemasan
ada di wilayah setempat

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan hasil peternakan (daging,
bahan pangan hasil peternakan (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,
telur, susu) dan perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
cumi, rumput laut) menjadi produk pangan setempat serta menyajikan atau melakukan
setengah jadi yang ada di wilayah setempat pengemasan

97
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan pengemasan hasil peternakan (daging,telur, susu) dan
bahan pangan setengah jadi dari hasil perikanan (ikan, udang,cumi, rumput laut)
peternakan (daging, telur, susu) dan menjadi produk pangan jadi (siap
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) konsumsi) serta menyajikan atau
menjadi produk pangan jadi (siap melakukan pengemasan
konsumsi) yang ada di wilayah setempat

3.4 menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 mengolah bahan hasil samping dari
penyajian, dan pengemasan bahan hasil pengolahan hasil peternakan (daging, telur,
samping dari pengolahan hasil susu) dan perikanan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

peternakan (daging, telur, susu) dan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput laut) di wilayah setempat menjadi produk
menjadi produk pangan yang ada di pangan serta menyajikan atau melakukan
wilayah setempat pengemasan

MATA PELAJARAN INFORMATIKA


Kelas VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

98
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Tabel 3.51 KI dan KD Informatika Kelas VII


Kompetensi Inti 3 Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
(Pengetahuan)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(faktual, konseptual, dan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
prosedural) berdasarkan rasa dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
ingin tahunya tentang ilmu menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
pengetahuan, teknologi, seni, dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
budaya terkait fenomena dan sama dalam sudut pandang/teori.
kejadian tampak mata.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

3.1 Mengenal pemfungsian 4.1.1 Mengamati saat sebuah piranti (misalnya HP, tablet)
perangkat keras dan sistem dihidupkan sampai siap dipakai.
operasi, serta aplikasi.
4.1.2 Mematikan komputer dengan benar.

4.1.3 Menjelaskan macam-macam interaksi dengan


antarmuka standar berbagai piranti.
Analisis Data

3.2 Mengenal data berupa angka 4.2 Membuat sebuah sheet yang mengandung data, rumus
dan hasil perhitungan rumus, dan hasil pemakaian beberapa fungsi.
dan cara menyimpan, serta
mengaksesnya.
Algoritma dan Pemrograman

3.3.1 Memahami program visual 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah program sederhana di
dari demo dan tutorial. lingkungan visual, untuk berkenalan dengan
lingkungan.
3.3.2 Mengenal cara kerja dan
objek- objek lingkungan
pemrograman visual yang
dipakai.
Dampak Sosial Informatika

3.4 Memahami makna kolaborasi 4.4. (*)


dalam masyarakat digital.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.5 Computational Thinking 4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang


untuk menyelesaikan mengandung graf/jejaring, pola sederhana, dan
persoalan komputasi yang algoritmik (terutama untuk robot/gerakan visual).
mengandung struktur data
lebih kompleks dan berpola.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

99
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.6 (*) 4.6.1 Menumbuhkan budaya kerja masyarakat digital


dalam tim yang inklusif.

4.6.2 Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan


tema komputing.

4.6.3 Mengenali dan mendefinisikan Persoalan yang


pemecahannya dapat didukung dengan komputer.

4.6.4 Mengembangkan dan

menggunakan abstraksi (model).

4.6.5 Mengembangkan Artefak komputasional (produk


TIK): Siswa menulis rumus untuk menunjang
komputasi yang dibutuhkan di pelajaran lain.

4.6.6 Mengembangkan rencana pengujian, menguji dan


mendokumentasikan hasil uji artefak Komputasional
(produk TIK).

4.6.7 Mengkomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi


TIK dengan mempresentasikan, memvisualisasikan
serta memerhatikan Hak kekayaan intelektual.

Keterangan: (*) tidak ada Kompetensi Dasar

Kelas VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
100
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut ini.

Tabel 3.52 KI dan KD Informatika Kelas VIII


Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang
mata. dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Jaringan Komputer/Internet

3.1.1 Mengenal Internet dan jaringan lokal, 4.1 Melakukan koneksi perangkat ke
serta komunikasi data via HP jaringan lokal maupun internet.
(teknologi komunikasi).

3.1.2 Mengenal konektifitas internet


melalui jaringan kabel dan nirkabel
(bluetooth, wifi, broadband).

3.1.3 Mengenal enkripsi sebagai salah satu


cara untuk memproteksi data,
merahasiakan, dan membatasi akses
terhadap yang tak berhak.

Algoritma dan Pemrograman

3.2 Memahami bahwa bagaimana manusia 4.2.1 Membuat robot yang mampu
berinteraksi dengan komputer melalui menggambar atau menulis dengan
algoritma, dan bahwa algoritma program sederhana.
dirancang untuk mengeneralisasi solusi
berbagai situasi. 4.2.2 Mendefinisikan variabel,
menyimpan data dan
mengubahnya.

4.2.3 Memakai instruksi kondisional

Dampak Sosial Informatika

101
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

3.3.1 Mengenal lebih dalam perkembangan 4.3 Memakai media sosial dengan baik
komputer dan teknologi yang dan berguna, dengan memperhatikan
mengubah kehidupan sehari-hari. privasi dan hak orang lain.

3.3.2 Mengenal media sosial dan


dampaknya.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.4 Computational Thinking untuk persoalan 4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan


komputasi yang lebih kompleks dari komputasi yang mengandung
sebelumnya jejaring, pola, dan algoritmik.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.5 (*) 4.5.1 Menumbuhkan budaya informatika


dan TIK lewat berpikir
komputasional (Fostering computing
culture).

4.5.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.5.3 Recognizing and defining


computational problems (mengenali
dan mendefinisikan problema-
problema yang dapat diselesaikan
dengan model komputasi.

4.5.4 Developing and using


abstractions (mengembangkan dan
menggunakan abstraksi

4.5.5 Creating computational artefacts:


Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi misalnya program
komputer.

4.5.6 Testing and refining computational


artefacts : menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model
komputasi.

4.5.7 Communicating about computing


Mengkomunikasikan tentang
informatika lewat pengungkapan
secara lisan pengalaman berpikir
komputasional dan penggunaan

102
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

TIK.

Kelas IX
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

103
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3.53 KI dan KD Informatika Kelas IX


Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ranah konkret (menggunakan, mengurai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak ranah abstrak (menulis, membaca,
mata. menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan paket
office (terpadu).

3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang aktivitas siswa,
Management System, pengelola konten web, contohnya membuat logbook kegiatan terkait
sedapat mungkin yang berupa freeware), dan sekolah.
memakai untuk membuat blog.
Teknik Komputer

3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di sistem


(hardware dan OS) yang memungkinkannya komputer.
untuk menerima input, menyimpan, memroses
dan mengoutputkan data sesuai dengan 4.3.2 Menjelaskan bagaimana data disimpan dan
spesifikasinya. diproses (unit pengolahan logika dan
aritmatika).
Analisis Data

3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi menyimpan data4.4 Mengolah data dengan pengolah angka untuk
sesuai representasinya (word-doc, excel- tabel, menghilangkan error, menyatakan hubungan,
ppt- slides). atau memudahkan untuk diproses komputer.

3.5.1 Memahami pengolahan data menggunakan 4.5 Merancang algoritma untjuk mengotomasi
fitur lanjut aplikasi office. pengumpulan data dan pengolahan data.

3.5.2 Mengenal model komputasi umum.

Algoritma dan Pemrograman

3.6 Memahami bahwa sebuah program dapat 4.6 Mengimplementasi sebuah program yang
didekomposisi menjadi sub- program. memakai atau mengandung sub-program
(prosedur, fungsi).

3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu persoalan
mengusulkan solusinya. dengan mempertimbangkan beberapa

104
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

keinginan, dan mengetes program untuk


memenuhi kepentingan.

4.7.1 Jika dimungkinkan, membuat


“robot” yang mampu mengerjakan tugas
sederhana dari kit yang disediakan.
Catatan : "robot" berupa sistem komputer
atau hanya perangkat lunak baik visual
ataupun tak ketinggalan.
Dampak Sosial Informatika

3.8 Memahami untung/rugi serta dampak 4.8 Memilah informasi.


positif/negatif membiarkan informasi menjadi
publik, atau private.

3.9 Memahami dampak jika data dibiarkan dapat 4.9 Mempublikasi informasi publik yang patut.
diakses publik.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi dan otomasi yang komputasi dan otomasi yang mengandung
lebih kompleks dari jejaring, pola, dan
Sebelumnya algoritmik yang lebih kompleks.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone (Integrasi 4.11.1 Fostering computing


pengetahuan dan keterampilan), Praktek culture menumbuhkan budaya komputasi
lewat berpikir komputasional.

4.11.2 Kolaborasi lewat tematik.

4.11.3 Recognizing and defining computational


problems (mengenali dan mendefinisikan
problema- problema lebih kompleks dari
sebelumnya yang dapat diselesaikan
dengan model komputasi.

4.11.4 Developing and using


abstractions (mengembangkan dan
menggunakan abstraksi

4.11.5 Creating computational artefacts:


Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model komputasi
misalnya program komputer.

4.11.6 Testing and refining computational artefacts


: menguji dan
memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model komputasi.
105
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

4.11.7 Communicating about computing


(mengkomunikasikan
informatika) lewat pengungkapan secara
lisan maupun tulisan tentang produk TIK
yang dihasilkan.

Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai bagian integral dari proses pendidikan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia yang
telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional di dalam : Undang-Undang
Sisdiknas No 20 Tahun 2003 yaitu : (1) beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, (2) berakhlak mulia, (3) memiliki pengetahuan dan keterampilan,(4) memiliki
kesehatan jasmani dan rohani, (5) memiliki kepribadian yang mantap dan mandiri, serta
(6) memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Tujuan tersebut
mempunyai implikasi imperatif (yang mengharuskan) bagi semua tingkat satuan
pendidikan untuk senantiasa memantapkan proses pendidikannya secara bermutu ke arah
pencapaian tujuan pendidikan tersebut.
Dengan demikian, pendidikan yang bermutu adalah suatu proses yang menghantarkan
peserta didik kearah pencapaian perkembangan diri yang optimal. Hal ini karena peserta
didik sedang berkembang ke arah kematangan atau kemandirian.
Kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling itu sendiri merupakan bantuan untuk
peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang
secara optimal, dalam bimbingan dan konseling pribadi, sosial, belajar dan karir, melalui
berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang
berlaku.
Pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling SMP disusun sebagai upaya
memperjelas dan mempermudah dalam pencapaian tujuan yang telah menjadi keputusan
atau kesepakatan bersama dalam rangka mencapai tujuan pendidikan pada umumnya.
1) Bidang Layanan Bimbingan dan Konseling
(a) Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan

106
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian
dan kebutuhan dirinya secara realistik.
(b) Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan
sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga
lingkungan sosial yang lebih luas.
(c) Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu
peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti
pendidikan sekolah / madrasah dan belajar secara mandiri.
(d) Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
2) Tujuan layanan Bimbingan Konseling
Tujuan layanan bimbingan konseling disekolah secara umum adalah:
(a) Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada peserta didik dalam rangka
upaya menemukan pribadi, mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan
yang dimaksud agar peserta didik mengetahui kekuatan dan kelemahan dirinya
sendiri serta menerima secara positif dan dinamis sebagai modal pengembangan
diri lebih lanjut.
(b) Bimbingan dalam rangka mengenal lingkungan, dimaksud agar peserta didik
mengenal secara obyektif terhadap lingkungan, baik lingkungan sosial dan
ekonomi, lingkungan budaya yang syarat dengan nilai dan norma-norma, maupun
lingkungan fisik dan menerima berbagai lingkungan itu secara positif dan dinamis
pula.
(c) Memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal.
Tujuan pelayanan bimbingan dan konseling disekolah secara khusus adalah:
”Tercapainya perkembangan peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang
dimiliki dengan mengembangkan tugas perkembangan. ”
3) Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling
(a) Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
(b) Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau

107
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat


perkembangan dirinya.
(c) Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
(d) Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif
yang dimilikinya.
4) Prinsip dan Asas Bimbingan dan Konseling
(a) Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang
dialami peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
(b) Asas-asas konseling meliputi asas (1) kerahasiaan, (2) Kesukarelaan, (3)
keterbukaan, (4) kekinian, (5) kemandirian, (6) kegiatan, (7) kedinamisan, (8)
keterpaduan, (9) kenormatifan, (10) keahlian, (11) alih tangan dan (12) tut wuri
handayani.
5) Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
(a) Layanan Orientasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik memahami lingkungan baru, seperti lingkungan satuan pendidikan
bagi peserta didik baru, dan obyek-obyek yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran di lingkungan
baru yang efektif dan berkarakter.
(b) Layanan Informasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
karir/ jabatan, dan pendidikan lanjutan secara terarah, objektif dan bijak.
(c) Layanan Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat
di dalam kelas, kelompok belajar, peminatan/lintas minat/pendalaman minat,
program latihan, magang, dan kegiatan ekstrakurikuler secara terarah, objektif dan
bijak.
(d) Layanan Penguasaan Konten, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau mengerjakan sesuatu yang berguna
dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan

108
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

tuntutan kemajuan dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai dengan potensi dan
peminatan dirinya.
(e) Layanan Konseling Perorangan, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
(f) Layanan Bimbingan Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan
sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta
melakukan kegiatan tertentu sesuai dengan tuntutan karakter yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
(g) Layanan Konseling Kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah yang
dialami sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji melalui dinamika
kelompok.
(h) Layanan Konsultasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara dan atau perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada pihak ketiga sesuai
dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
(i) Layanan Mediasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu peserta
didik dalam menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan dengan
pihak lain sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
(j) Layanan Advokasi, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang membantu
peserta didik untuk memperoleh kembali hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan
dan/atau mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan tuntutan karakter- cerdas
yang terpuji.
6) Format Layanan Bimbingan dan Konseling
(a) Individual, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani peserta
didik secara perorangan.
(b) Kelompok, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
sejumlah peserta didik melalui suasana dinamika kelompok.
(c) Klasikal, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani sejumlah
peserta didik dalam satu kelas rombongan belajar.

109
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(d) Lapangan, yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani seorang
atau sejumlah peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
(e) Pendekatan Khusus / Kolaboratif yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling
yang melayani kepentingan peserta didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak
yang dapat memberikan kemudahan.
(f) Jarak jauh yaitu format kegiatan bimbingan dan konseling yang melayani
kepentingan peserta didik melalui media dan/atau saluran jarak jauh, seperti surat
adan sarana elektronik.
7) Jadwal Kegiatan
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan program Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP
Negeri 3 Cipanas dilaksanakan melalui :
(a) Kontak langsung/tatap muka dengan peserta didik
Secara terjadwal satu jam secara klasikal untuk menyelenggarakan layanan
orientasi layanan informasi, layanan penempatan dan penyaluran, layanan
penguasaan konten, dan instrumentasi.
(b) Di luar jam pembelajaran
Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan
konseling perorangan, layanan bimbingan kelompok, layanan konseling
kelompok,dan mediasi, serta kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar
kelasSatu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar
jam pembelajaran ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam
kelas.
(c) Tidak kontak langsung/non tatap muka malalui himpunan data kunjungan rumah,
konferensi kasus, kolaborasi, konsultasi.
c) Ekstrakulikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan
minat siswa melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau
tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenengan di sekolah.
Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler
(1) Pengembangan, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta
didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat siswa.

110
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(2) Sosial, yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik.
(3) Rekreatif, yaitu untuk mengembangkan suasana rileks, menggembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
(4) Persiapan karir, yaitu untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang dikembangkan di SMP Negeri 3 Cipanas adalah
sebagai berikut:
(1) Ekstrakurikuler Wajib
Ekstrakurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh
seluruh peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak
memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
Dalam Kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas, sesuai dengan ketentuan pada Kurikulum
2013, kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib bagi semua siswa
. Pelaksananannya diserahkan kepada guru pengampu ekstrakurikuler pramuka bekerja
sama dengan instansi yang lain.
(2) Ekstrakurikuler Pilihan
Setiap peserta didik diberi kesempatan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler yang ada
di SMP Negeri 3 Cipanas, minimal 1 jenis kegiatan. Semua aktivitas peserta didik
berkenaan dengan kegiatan ekstrakurikuler di bawah pembinaan dan pengawasan
pembina yang ditugasi oleh Kepala Sekolah. Setiap pembina kegiatan ekstrakurikuler
membuat program kegiatan pengembangan diri.
(a) Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Ngaji Bareng
Teman (Ngabetem), Irma (ikatan Remaja Masjid)).
(b) Peningkatan kebugaran dan potensi oleh warga sekolah ( futsal dan bola voli).
(c) Peningkatan Potensi dan kemampuan diri (, Olimpiade Sains Nasional, Desain Grafis,
Paskibra dan Pramuka).
(d) Peningkatan potensi Seni Budaya (music dan teater).
d) Gerakan Literasi Nasional
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti. Salah satu hal pokok yang tertuang dalam peraturan
tersebut yaitu kewajiban membaca buku nonteks pelajaran selama 15 menit sebelum
jam pembelajaran dimulai setiap hari di sekolah

111
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Gerakan Literasi Sekolah yang disepakati melalui rapat dewan guru adalah selain
membudayakan membaca di luar maupun dalam perpusatakaan, juga telah memberikan
waktu yang permanen pada hari sabtu, dengan alokasi waktu 40 menit. Selain itu telah
disepakati juga bahwa dalam upaya menggalakkan Gerakan literasi sekolah maka setiap
wali kelas akan memfasilitasi terciptanya sudut baca di masing masing kelas melalui
Program Huyula Kelas yang dipinjam dari buku perpustakaan dan didata di buku
kunjungan kelas dan di simpan di kelas dengan ketentuan dilakukan sirkulasi buku setiap
bulan untuk menjaga kebosanan siswa. Dengan ketentuan lain setiap siswa memiliki
jurnal baca dan dikontrol oleh guru mata pelajaran bahasa indonesia masing masing kelas
dan buku jurnal buatan siswa yang tercantum didalamnya adalah No. hari/tanggal/
tema/isi yang dibaca.
e) Pengutan Pendidikan Karakter
Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
Pada prinsipnya Penguatan Pendidikan Karakter dan Pengembangan Karakater Budaya
Bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata
pelajaran, pengembangan diri, dan budaya sekolah. Guru dan sekolah mengintegrasikan
nilai nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam
Kurikulum, silabus, dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai nilai budaya dan karakter
bangsa ada dua jenis yaitu
(1) Indikator sekolah dan kelas
Indikator ini berkenaan dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan
sekolah sehari hari (rutin)
(2) Indikator mata pelajaran
Menggambarkan perilaku yang afektif seorang peserta didik berkenaan dengan
mata pelajaran tertentu.
Adapun penilaian dilakukan terus menerus oleh guru dengan mengacu pada indikator
pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan catatan anekdotal, tugas,
laporan dan sebagainya guru ketika seorang siswa melakukan suatu tindakan di sekolah
dalam bentuk record/ catatan dan dapat memberikan kesimpulan yang dinyatakan dalam
kualitatif BT (Belum terlihat) MT (Mulai Terlihat) MB (Mulai Berkembang) MK
(Membudaya).

112
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

2. Program Muatan Lokal


a. Muatan Lokal (Bahasa Daerah)
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SKKD) Mata Pelajaran Bahasa dan
Sastra Sunda disusun berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 5 Tahun
2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah, yang menetapkan bahasa
daerah, antara lain, bahasa Sunda, diajarkan di pendidikan dasar di Jawa Barat. Kebijakan
tersebut sejalan dengan jiwa UU No. 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No.
20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang bersumber dari UUD 1945 yang
menyangkut Pendidikan dan Kebudayaan. Sejalan pula dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab III
Pasal 7 Ayat 3--8, yang menyatakan bahwa dari SD/MI/SDLB, SMP/MTs./SMPLB,
SMA/MAN/SMALB, dan SMK/MAK diberikan pengajaran muatan lokal yang relevan
dan Rekomendasi UNESCO tahun 1999 tentang “pemeliharaan bahasa-bahasa ibu di
dunia”.
Bahasa Sunda berkedudukan sebagai bahasa daerah, yang yang juga merupakan
bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakat Jawa Barat. Bahasa Sunda juga menjadi
bahasa pengantar pembelajaran di kelas-kelas awal SD/MI.
Berdasarkan kenyataan tersebut, bahasa Sunda harus diajarkan di sekolah-sekolah,
mulai Taman Kanak-kanak (TK)/Raudhatul Athfal (RA), Sekolah Dasar (SD)/Sekolah
Ibtidaiyah (MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sekolah Tsanawiyah (MTs),
Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Sekolah Aliah
(MA). Oleh karena itu, perlu disusun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai
dengan satuan pendidikan tersebut.
Pembelajaran bahasa Sunda diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya
dan budaya Sunda, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat Sunda, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan
imajinatif yang ada dalam dirinya. Pembelajaran bahasa Sunda diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Sunda
dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap hasil karya kesastraan Sunda.
Standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Sunda merupakan kualifikasi
kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan,

113
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

keterampilan berbahasa, dan sikap positif terhadap bahasa dan sastra Sunda. Standar
kompetensi ini merupakan dasar bagi peserta didik untuk memahami dan merespon
situasi lokal dan regional.
Dengan standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Sunda ini diharapkan:
a. peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,
kebutuhan, dan minatnya, serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya
sastra dan intelektual orang Sunda;
b. guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi bahasa peserta
didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
c. guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan
kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta
didiknya;
d. orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program
kebahasaan daan kesastraan di sekolah;
e. sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan keadaan peserta didik dan sumber belajar yang tersedia;
f. daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan kondisi dan kekhasan lokal dengan tetap memperhatikan kepentingan regional
Jawa Barat.
b. Pengertian
Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
adalah program untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan berbahasa, dan sikap
positif terhadap bahasa dan sastra Sunda.
1) Fungsi dan Tujuan
a) Fungsi
Standar kompetensi dan kompetensi dasar berfungsi sebagai acuan bagi guru-
guru di sekolah dalam menyusun kurikulum mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda
sehingga segi-segi pengembangan pengetahuan, keterampilan, serta sikap berbahasa
dan bersastra Sunda dapat terprogram secara terpadu.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar ini disusun dengan
mempertimbangkan kedudukan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah dan sastra
Sunda sebagai sastra Nusantara. Pertimbangan itu berkonsekuensi pada fungsi mata

114
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda sebagai (1) sarana pembinaan sosial budaya
regional Jawa Barat, (2) sarana peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
dalam rangka pelestarian dan pengembangan budaya, (3) sarana peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk meraih dan mengembangkan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, (4) sarana pembakuan dan penyebarluasan
pemakaian bahasa Sunda untuk berbagai keperluan, (5) sarana pengembangan
penalaran, serta (6) sarana pemahaman aneka ragam budaya daerah (Sunda).
b) Tujuan
Pertimbangan itu berkonsekuensi pula pada tujuan pembelajaran bahasa dan
sastra Sunda yang secara umum agar murid mencapai tujuan-tujuan berikut.
a) Murid beroleh pengalaman berbahasa dan bersastra Sunda.
b) Murid menghargai dan membanggakan bahasa Sunda sebagai bahasa daerah di
Jawa Barat, yang juga merupakan bahasa ibu bagi sebagian besar masyarakatnya.
c) Murid memahami bahasa Sunda dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta
mampu menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk berbagai konteks (tujuan,
keperluan, dan keadaan).
d) Murid mampu menggunakan bahasa Sunda untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial.
e) Murid memiliki kemampuan dan kedisiplinan dalam berbahasa Sunda (berbicara,
menulis, dan berpikir).
f) Murid mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra Sunda untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa Sunda, mengembangkan
kepribadian, dan memperluas wawasan kehidupan.
g) Murid menghargai dan membanggakan sastra Sunda sebagai khazanah budaya
dan intelektual manusia Sunda.
2) Standar Kompetensi Lintas Kurikulum
Standar kompetensi lintas kurikulum merupakan kecakapan untuk hidup dan belajar
sepanjang hayat yang diperlukan murid untuk mencapai seluruh potensi dalam
kehidupan. Kompetensi ini harus dibakukan dan dicapai murid melalui pengalaman
belajarnya.
Standar kompetensi ini meliputi berbagai kemampuan untuk:

115
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(a) memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling
menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya;
(b) menggunakan bahasa untuk memahami, mengem-bangkan, dan mengkomunikasikan
gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain;
(c) memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknik-teknik, pola, struktur,
dan hubungan;
(d) memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari
berbagai sumber;
(e) memahami dan menghargai lingkungan fisik, mahluk hidup, dan teknologi, dan
menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan sikap (nilai-nilai) untuk mengambil
keputusan yang tepat;
(f) berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat dan budaya
global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis, dan historis;
(g) berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan karya intelektual serta
menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkat-kan kematangan pribadi menuju
masyarakat beradab;
(h) berpikir logis, kritis, dan tertata dengan memperhi-tungkan potensi dan peluang untuk
menghadapi berbagai kemungkinan; dan
(i) menunjang motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri, dan bekerja sama
dengan orang lain.
3) Standar Isi
Standar isi mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mencakup empat aspek
kemampuan berikut.
1) Menyimak (ngaregepkeun)
Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai
bentuk dan jenis wacana lisan.
2) Berbicara (nyarita)
Mampu berbicara secara efektif dan efisien untuk meng-
ungkapkan pesan (pikiran, perasaan, dan keinginan) dalam
beragam bentuk dan jenis wacana lisan di berbagai
kesempatan berbicara.
3) Membaca (maca)

116
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai


jenis wacana tulis.
4) Menulis (nulis)
Mampu menulis secara efektif dan efisien untuk meng-
ungkapkan pesan (pikiran, perasaan, dan keinginan) dan
kreativitas sastra dalam berbagai bentuk dan jenis
karangan (wacana tulis).
4) Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan (SKL) merupakan standar kompetensi yang harus
dicapai oleh setiap lulusan dalam satuan pendidikan tertentu, yakni TK/RA, SD/MI,
SMP/MTs., dan SMA/SMK/MA.

5) Standar Kompetensi Lulusan SMP/MTs.


Standar kompetensi lulusan SMP/MTs. dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Sunda terdiri atas empat aspek berikut.
a. Menyimak (ngaregepkeun)
Mampu memahami dan menanggapi beragam wacana lisan yang berupa
percakapan, pidato, pembacaan atau pelantunan puisi (sajak, pupujian, guguritan),
dan pembacaan prosa (dongeng, cerpen, novel, carita pondok, berita, biografi,
bahasan, dan artikel).
b. Berbicara (nyarita)
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan yang
berupa percakapan, wawancara, bercerita, menceritakan, mengumumkan,
menelpon, menjelaskan, berdiskusi, pidato, dan bermain peran.
c. Membaca (maca)
Mampu memahami dan menanggapi beragam teks yang berupa percakapan, prosa
(sejarah, bahasan, biografi, carita pondok, dongeng, novel), wawacan, dan puisi
(sajak, sawer, guguritan).
d. Menulis (nulis)
Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara tertulis dalam
beragam karangan yang berupa pedoman wawancara, prosa (pengalaman, biografi,

117
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

bahasan, berita, esai, surat, carita pondok, laporan), dan puisi (sajak, guguritan,
sisindiran).
6) Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa dan Sastra Sunda mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra Sunda, yang meliputi aspek-aspek
berikut:
1. menyimak (ngaregepkeun);
2. berbicara (nyarita);
3. membaca (maca); dan
4. menulis (nulis).
Keempat aspek kemampuan berbahasa tersebut dikaitkan dengan aspek tema dan
kaidah bahasa (kebahasaan) seperti lafal dan ejaan, pembentukan kata, dan penataan
kalimat.
7) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMP Mata Pelajaran Bahasa Sunda
Tabel 3.54 KI dan KD Bahasa Sunda Kelas VII
KELAS VII

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR


7.1 Menghargai dan menghayati 7.3.1 Memahami, menghargai dan mensyukuri keberadaan
ajaran agama yang dianutnya bahasa Sunda sebagai anugrah Tuhan YME, melalui
menyimak dan
melantunkan pupujian
7.2 Menghargai dan menghayati 7.2.1 Memahami, menghargai, dan memiliki perilaku
perilaku jujur, disiplin, tanggung jujur, tanggung jawab, dan santun dalam percakapan
jawab, peduli (toleransi, gotong sehari-hari dengan menggunakan tatakrama Sunda
royong), santun, percaya diri, 7.2.2 Memahami, menghargai, dan memiliki perilaku
dalam berinteraksi secara efektif jujur, tanggung jawab, dan kreatif dalam
dengan lingkungan sosial dan memaparkan pengalaman pribadi secara lisan atau
alam dalam jangkauan pergaulan tulisan
dan keberadaannya
7.2.3 Memahami, menghargai, memiliki tanggung jawab,
percaya diri, peduli, dan santun dalam
berkomunikasi pada media elektronik

7.3 Memahami pengetahuan (faktual, 7.3.1 Memahami dan mengapresiasi sastra lisan Sunda
konseptual, dan prosedural) dalam bentuk dongeng
berdasarkan rasa ingin tahunya 7.3.2 Memahami kaidah penyusunan karangan bahasan
tentang ilmu pengetahuan, sederhana
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak mata

118
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

7.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji 7.4.1 Mengapresiasi dan mengekspresikan karya sastra
dalam ranah konkret modern melalui pembacaan sajak dan carpon yang
(menggunakan, mengurai, berkaitan dengan fenomena atau peristiwa aktual
merangkai, memodifikasi, dan 7.4.2 Memahami dan membuat iklan layanan masyarakat
membuat) dan ranah abstrak dengan bahasa yang santun
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

Tabel 3.55 KI dan KD Bahasa Sunda Kelas VIII


KELAS VIII

8.1 Menghargai dan menghayati ajaran 8.1.1 Menghargai, menghayati, dan mensyukuri bahasa
agama yang dianutnya Sunda sebagai anugrah Tuhan yang Maha Esa,
melalui kegiatan menyimak lirik (rumpaka) lagu
kawih, puisi sawér dan artikel yang religius

8.2 Menghargai dan menghayati perilaku 8.2.1 Menampilkan sikap apresiatif melalui kegiatan
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli berwawancara dengan nara sumber secara jujur
(toleransi, gotong royong), santun, dalam menggali gagasan dan informasi dari
percaya diri, dalam berinteraksi secara sudut pandang moral yang eksplisit.
efektif dengan lingkungan sosial dan 8.2.2 Menyampaikan informasi dengan percaya diri
alam dalam jangkauan pergaulan dan dan santun dalam memandu sebuah acara
keberadaannya kegiatan
8.2.3 Menyampaikan laporan secara sistematis

8.3 Memahami dan menerapkan 8.3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan untuk
pengetahuan (faktual, konseptual, dan memupuk rasa ingin tahu melalui kegiatan
prosedural) berdasarkan rasa ingin menyimak dan membaca wacana teknologi
tahunya tentang ilmu pengetahuan, sederhana
teknologi, seni, budaya terkait 8.3.2 Mengidentifikasi dan memahami karya sastra
fenomena dan kejadian tampak buhun (wawacan dan mantra)
Mata

8.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam 8.4.1 Mengolah dan menalar untuk mengungkapkan
ranah konkret (menggunakan, pikiran, perasaan dan keinginan melalui
mengurai, merangkai, memodifikasi, penulisan surat, guguritan dan sisindiran sesuai
dan membuat) dan ranah abstrak dengan struktur dan kaidah yang benar
(menulis, membaca, menghitung, 8.4.2 Menulis kalimat sederhana menggunakan aksara
menggambar, dan mengarang) sesuai Sunda
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber
lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KELAS IX
119
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1. Menyimak (ngaregepkeun)
Tabel 3.56 KD Bahasa Sunda Kelas IX
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
9.1 Mampu memahami dan menanggapi 9.1.1 Menyimak pidato (biantara)/ khotbah
wacana lisan melalui menyimak (hutbah).
pidato/khotbah, lirik (rumpaka) lagu jenis 9.1.2 Menyimak lirik (rumpaka) lagu-lagu
tembang, dan pembacaan cerita pendek jenis tembang
(carita pondok). 9.1.3 Menyimak pembacaan cerita pendek
(carita pondok)

2. Berbicara (nyarita)
Tabel 3.57 KD Bahasa Sunda Kelas IX

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


9.2 Mampu mengungkapkan pikiran, 9.2.1 Mengkritik berbagai karya seni
perasaan, dan keinginan secara lisan 9.2.2 Berpidato (biantara)
dalam bentuk mengemu-kakan kritik, 9.2.3 Menceritakan isi novel
berpidato, menceritakan isi novel, 9.2.4 Berdiskusi di kelas
berdiskusi, bermain peran, dan 9.2.5 Bermain peran berdasarkan
dramatisasi/ naskah drama
musikalisasi puisi. 9.2.6 Dramatisasi/musikalisasi puisi

3. Membaca (maca)
Tabel 3.58 KD Bahasa Sunda Kelas IX

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


9.3 Mampu memahami dan menanggapi 9.3.1 Membaca artikel
bacaan melalui membaca artikel, 9.3.2 Membacakan bahasan karangan
bahasan, puisi, dan naskah drama. sendiri
9.3.3 Membacakan puisi karangan
sendiri
9.3.4 Membaca wacana dialog
(paguneman)/naskah drama

4. Menulis (nulis)

120
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3.59 KD Bahasa Sunda Kelas IX

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


9.4 Mampu mengungkapkan 9.4.1 Menulis surat
pikiran, perasaan, dan 9.4.2 Menulis berita
keinginan secara tertulis 9.4.3 Menulis teks pidato
dalam bentuk surat, berita, 9.4.4 Menulis hasil wawancara
teks pidato, hasil 9.4.5 Menulis bahasan
wawancara, dan bahasan.

3. Pengembangan Diri
➢ Pengertian
Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai
bagian integral dari kurikulum sekolah. Kegiatan pengembangan diri merupakan
upaya pembetukan watak dan kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui
kegiatan pelayanan konseling berkenaan dengan masalah pribadi dan kehidupan
sosial, kegiatan belajar, dan pengembangan karir serta kegiatan ekstra kurikuler.
➢ Tujuan
Adapun tujuannya adalah membina dan menumbuhkan bakat, minat, kreativitas,
kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemandirian, kemampuan sosial,
kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir dan kemampuan pemecahan
masalah.
➢ Bentuk Pelaksanaan
Bentuk pelaksanan dan waktunya ada 2 macam yaitu :
1) Terprogram
Kegiatan ekstrakurikuler
Waktu dan jadwal kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan,
substansi dan kompetensi yang akan dicapai, serta situasi
dan kondisi sekolah.
2) Tidak Terprogram
a) Rutin, yakni yang sifatnya pembentukan perilaku dan
b) terjadwal yaitu : bersalaman,Upacara bendera, sholat berjamaah, imtaq,
tadarus (ibadah), kebersihan dan lain – lain.
c) Spontan, yakni perilaku terpuji dalam kejadian khusus,
yaitu : memberi salam, ungkapan terpuji dan mengatasi masalah yang dihadapi

121
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

d) Keteladanan, yakni perilaku yang dapat dijadikan contoh oleh orang lain
sebagai model

c. INFORMATIKA
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR INFORMATIKA SMP/MTs
BERDASARKAN PERMENDIKBUD NO 37 TAHUN 2018
Kelas VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual,
(2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai
melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik
mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut
ini.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
konseptual, dan prosedural) (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingin tahunya membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
tentang ilmu pengetahuan, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
teknologi, seni, budaya terkait yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
fenomena dan kejadian tampak dalam sudut pandang/teori.
mata.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknik Komputer

122
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1 Mengenal pemfungsian Mengamati saat sebuah piranti (misalnya HP, tablet) dihidupkan
perangkat keras dan sampai siap dipakai.
sistem operasi, serta
aplikasi. Mematikan komputer dengan benar.

Menjelaskan macam-macam interaksi dengan antarmuka standar


berbagai piranti.

Analisis Data

3.2 Mengenal data berupa angka 4.2 Membuat sebuah sheet yang mengandung data, rumus dan hasil
dan hasil perhitungan pemakaian beberapa fungsi.
rumus, dan cara
menyimpan, serta
mengaksesnya.
Algoritma dan Pemrograman

Memahami program visual dari 4.3.1 Meniru (menulis ulang) sebuah program sederhana di lingkungan visual,
demo dan tutorial. untuk berkenalan dengan lingkungan.

Mengenal cara kerja dan objek-


objek lingkungan pemrograman
visual yang dipakai.
Dampak Sosial Informatika

3.4 Memahami makna 4.4. (*)


kolaborasi dalam
masyarakat digital.
Berpikir Komputasional (Tematis)

3.5 Computational Thinking 4.5 Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang


untuk menyelesaikan mengandung graf/jejaring, pola sederhana, dan algoritmik
persoalan komputasi yang (terutama untuk robot/gerakan visual).
mengandung struktur data
lebih kompleks dan
berpola.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.6 (*) Menumbuhkan budaya kerja masyarakat digital dalam tim yang
inklusif.

Berkolaborasi untuk melaksanakan tugas dengan tema komputing.

Mengenali dan mendefinisikan Persoalan yang pemecahannya dapat


didukung dengan komputer.

Mengembangkan dan

123
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

menggunakan abstraksi (model).


Mengembangkan Artefak komputasional (produk TIK):
Siswa menulis rumus untuk menunjang komputasi yang
dibutuhkan di pelajaran lain.

Mengembangkan rencana pengujian, menguji dan


mendokumentasikan hasil uji artefak Komputasional
(produk TIK).

Mengkomunikasikan suatu proses, fenomena, solusi TIK


dengan mempresentasikan, memvisualisasikan serta
memerhatikan Hak kekayaan intelektual.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar
Kelas VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
124
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan


Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Jaringan Komputer/Internet

Algoritma dan Pemrograman

3.2 Memahami bahwa bagaimana Membuat robot yang mampu menggambar


manusia berinteraksi dengan atau menulis dengan program sederhana.
komputer melalui algoritma, dan
bahwa algoritma dirancang untuk Mendefinisikan variabel, menyimpan data
mengeneralisasi solusi berbagai dan mengubahnya.
situasi. Memakai instruksi kondisional

Dampak Sosial Informatika

Mengenal lebih 4.3 Memakai media sosial dengan baik dan


dalam berguna, dengan memperhatikan
perkembangan privasi dan hak orang lain.
komputer dan
teknologi yang
mengubah
kehidupan
sehari-hari.

Mengenal media
sosial dan
dampaknya.
Berpikir Komputasional (Tematis)

125
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.4 Computational Thinking untuk 4.4 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi yang lebih komputasi yang mengandung jejaring,
kompleks dari sebelumnya pola, dan algoritmik.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.5 (*) Menumbuhkan budaya


informatika dan TIK lewat berpikir
komputasional (Fostering computing
culture).

Kolaborasi lewat tematik.

Recognizing and defining computational


problems (mengenali dan mendefinisikan
problema- problema yang dapat diselesaikan
dengan model komputasi.

Developing and using


abstractions (mengembangkan dan
menggunakan abstraksi

Creating computational artefacts:


Mengembangkan atau
bahkan jika mampu menciptakan
artefak/produk TIK atau model komputasi
misalnya program komputer.

Testing and refining computational artefacts :


menguji dan memperbaiki/menyempurnakan

artefak/produk TIK atau model


komputasi.

4.5.7 Communicating about computing


Mengkomunikasikan tentang informatika
lewat pengungkapan secara lisan
pengalaman berpikir komputasional dan
penggunaan TIK.

Keterangan:
(*) tidak ada Kompetensi Dasar

Kelas IX
126
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.

Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) berdasarkan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
rasa ingin tahunya tentang ilmu merangkai, memodifikasi, dan membuat)
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata. sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar

Teknologi Informasi dan Komunikasi

127
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.1 Mengenal fitur lanjut browser. 4.1 Membuat laporan tugas dengan paket
office (terpadu).

3.2 Mengenal fitur aplikasi CMS (Content 4.2 Membuat blog untuk menunjang aktivitas siswa,
Management System, pengelola konten contohnya membuat logbook kegiatan terkait
web, sedapat mungkin yang berupa sekolah.
freeware), dan memakai untuk membuat
blog.

Teknik Komputer

3.3 Memahami fungsi sistem komputer 4.3.1 Menjelaskan mekanisme di system

128
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

(hardware dan OS) yang memungkinkannya komputer.


untuk menerima input, menyimpan,
4.3.2 Menjelaskan bagaimana data disimpan dan diproses
memroses dan mengoutputkan data sesuai
dengan spesifikasinya. (unit pengolahan logika dan aritmatika).

Analisis Data

3.4 Memahami bahwa setiap aplikasi menyimpan 4.4 Mengolah data dengan pengolah angka
data sesuai representasinya (word-doc, excel- untuk menghilangkan error,
tabel, ppt- slides). menyatakan hubungan, atau
memudahkan untuk diproses komputer.

Memahami pengolahan 4.5 Merancang algoritma untjuk


data menggunakan fitur mengotomasi pengumpulan data dan
lanjut aplikasi office. pengolahan data.

Mengenal model
komputasi umum.
Algoritma dan Pemrograman

3.6 Memahami bahwa sebuah program dapat 4.6 Mengimplementasi sebuah program yang
didekomposisi menjadi sub- program. memakai atau mengandung sub-
program (prosedur, fungsi).

3.7 Memahami persoalan komputasi dan 4.7.1 Merancang solusi untuk suatu persoalan dengan
mengusulkan solusinya. mempertimbangkan beberapa keinginan, dan
mengetes program untuk memenuhi
kepentingan.

4.7.1 Jika dimungkinkan, membuat


“robot” yang mampu mengerjakan tugas
sederhana dari kit yang disediakan. Catatan :
"robot" berupa sistem komputer atau hanya
perangkat lunak baik visual ataupun tak
ketinggalan.

Dampak Sosial Informatika

129
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

3.8 Memahami untung/rugi serta dampak 4.8 Memilah informasi.


positif/negatif membiarkan informasi menjadi
publik, atau private.

3.9 Memahami dampak jika data dibiarkan dapat 4.9 Mempublikasi informasi publik yang patut.
diakses publik.

Berpikir Komputasional (Tematis)

3.10 Computational Thinking untuk 4.10 Menyelesaikan persoalan-persoalan


persoalan komputasi dan otomasi yang lebih komputasi dan otomasi yang mengandung
kompleks dari jejaring, pola, dan
sebelumnya algoritmik yang lebih kompleks.

Praktik Lintas Bidang (Tematis)

3.11 Cross-Cut Component, Capstone 4.1 Melakukan koneksi perangkat ke jaringan


(Integrasi pengetahuan dan keterampilan), lokal maupun internet.
Praktek
Fostering computing
culture menumbuhkan budaya komputasi lewat
berpikir komputasional.

Kolaborasi lewat tematik.

Recognizing and defining computational problems


(mengenali dan mendefinisikan problema- problema
lebih kompleks dari sebelumnya yang dapat
diselesaikan dengan model komputasi.

Developing and using


abstractions (mengembangkan dan menggunakan
abstraksi

Creating computational artefacts: Mengembangkan


atau
bahkan jika mampu menciptakan artefak/produk TIK
atau model komputasi misalnya program komputer.

Testing and refining computational artefacts :


menguji dan memperbaiki/menyempurnakan
artefak/produk TIK atau model komputasi.

Communicating about computing


(mengkomunikasikan
informatika) lewat pengungkapan secara lisan
maupun tulisan tentang produk TIK yang dihasilkan.

130
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

B. Pengaturan Beban Belajar Dan Beban Kerja Sebagai Pendidik


1. Beban Belajar Sistem Paket
Pembelajaran di SMP Negeri 3 Cipanas menggunakan sistem paket, yaitu
mewajibkan siswa (peserta didik) mengikuti seluruh program pembelajaran, beban
belajar yang dibebankan untuk setiap kelas sesuai dengan Struktur Kurikulum,
yang dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran termasuk muatan sekolah
disesuaikan dengan kebutuhan.Beban belajar dirumuskan dalam satuan waktu
yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran
melalui tatap muka, penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur.
Beban belajar pada sistem paket terdiri atas pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester gasal dan genap dalam satu tahun ajaran. Beban belajar penugasan
terstruktur dan kegiatan mandiri dilaksanakan maksimal 30-50% dari waktu
kegiatan tatap muka dari masing-masing mata pelajaran.
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah ini, yaitu menggunakan sistem paket. Sistem
paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya
diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan mempelajari materi yang
sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum. Adapun
pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai berikut.
a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
b. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
c. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam
pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran
tambahan mempetimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum standar isi.

131
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

d. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan
praktikum bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara
dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada struktur
kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas.
Beban belajar di SMP Negeri 3 CipanasKendal adalah sebagai berikut :

Tabel 3.60 Alokasi Waktu Beban Mengajar


Alokasi Waktu Jml
Kelas
TM/Jam Pel. PT KMTT Praktik JP/Mingggu

40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 42 Jam


VII
40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 42 Jam
VIII
IX 40 Menit 25 menit/JP 15 menit/JP 40 menit/JP *) 42 Jam
Keterangan :
*) Untuk Mata Pelajaran Tertentu
PT : Penugasan Terstruktur
KMTT : Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur

2. Beban Belajar Tambahan


Satuan pendidikan boleh menambah beban belajar 2 (dua) jam per minggu
berdasarkan pertimbangan kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan
akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting oleh satuan
pendidikan dan/atau daerah, atas beban pemerintah daerah atau satuan pendidikan
yang menetapkannya.
Berdasarkan analisis kebutuhan, SMP Negeri 3 Ciapanas tidak memiliki beban
belajar tambahan.
3. Beban Kerja Pendidik
Beban kerja sebagai pendidik mengacu pada standar pelayanan minimal (SPM)
Yakni 37,5 jam kerja sampai dengan 40 jam kerja perminggu juga didasarkan pada
PP No 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas peraturan pemerintah nomor 74 tahun
2008 tentang Guru. Beban kerja ini disepakati untuk diakumulasi berdasarkan tugas
pokok dan fungsi guru yakni dihitung dari kegiatan merencanakan, melaksanakan

132
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

pembelajaran, mengevaluasi, membimbing sampai dengan melaksanakan tugas


tambahan baik itu dilaksanakan di dalam maupun di luar lingkungan sekolah.
Beban mengajar pendidik berdasarkan jam mengajar dapat dilihat pada tabel di
bawah ini;
Tabel 3.63 Mata Pelajaran
ALOKASI WAKTU
BELAJAR
MATA PELAJARAN
PER MINGGU
VII VIII IX
Kelompok A (Umum)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - - 3
2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - - 3
3. Bahasa Indonesia - - 6
4. Matematika - - 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - 4
7. Bahasa Inggris - - 4
Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya - - 3
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan - - 3
3. Prakarya - - 2
Mulok
1. Bahasa Daerah (Sunda) - - 2
2 Informatika - - 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu - - 42

C. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)


Ketuntasan belajar didasarkan pada beberapa pertimbangan, diantaranya
adalah kompleksitas yaitu penguasaan terhadap standar kompetensi dan Kompetensi
Dasar setiap mata pelajaran, Intake peserta didik yaitu nilai rata-rata yang diperoleh
peserta didik pada jenjang pendidikan atau semester sebelumnya , Daya Dukung yang
meliputi kemampuan pendidik dalam menguasai materi, sarana dan prasarana
ketersediaan media pembelajaran yang diperlukan dan lain-lain.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar antara 0 – 100 persen. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing masing
indikator adalah 75 persen. Penentuan kriteria ketuntasan minimal (KKM)

133
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan


sumber daya pendukung dalam menyelenggarakan pembelajaran sekolah secara
bertahap dan berkelanjutan berusaha meningkatkan kriteria ketuntasan untuk
mencapai kriteria ketuntasan ideal, serta tingkat kesulitan materi pembelajaran.
Dalam menentukan KKM, guru bersama rekan serumpun melalui kegiatan MGMP
Sekolah mengadakan rapat penentuan KKM pada awal tahun pelajaran. Berdasarkan
hasil keputusan rapat tersebut, KKM di SMP Negeri 3 Cipanas Kendal adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.62 KKM Mata Pelajaran SMP Negeri 3 Cipanas
KKM
NO MATA PELAJARAN
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama - - 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan - - 70
3 Bahasa Indonesia - - 70
4 Bahasa Inggris - - 70
5 Matematika - - 70
6 Ilmu pengetahuan Alam - - 70
7 Ilmu Pengetahuan Sosial - - 70
8 Seni budaya - - 70
9 Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan - - 70
10 Prakarya - - 70
11 Informatika - - 70
12 Muatan Lokal (Bahasa Daerah) - - 70

1. Mekanisme dan Prosedur Penentuan Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM)


Salah satu langkah awal bagi guru sebelum melaksanakan kegiatan awal
pembelajaran adalah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Setiap mata
pelajaran memiliki nilai KKM yang berbeda. Lebih jauh, dalam satu mata pelajaran
terdapat nilai KKM yang berbeda pada tiap aspek. Dengan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), pendidik biar lebih leluasa dalam menentukan nilai KKM.

Langkah awal penentuan KKM yaitu menentukan estimasi KKM di awal tahun
pembelajaran bagi mata pelajaran yang diajarkan. Penentuan estimasi ini didasarkan
pada hasil tes Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB) bagi peserta didik baru, dan
mendasarkan nilai KKM pada nilai yang dicapai peserta didik pada kelas sebelumnya.
Penentuan KKM dapat pula ditentukan dengan menghitung tiga aspek utama dalam

134
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

proses belajar mengajar peserta didik. Secara berurutan cara ini dapat menentukan
KKM Indikator - KKM Kompetensi Dasar (KD) - KKM Standart Kompetensi
(SK)/Kompetensi Inti (KI) - KKM Mata Pelajaran. Berikut ini langkah-langkah
penghitungannya:

a. Karakteristik Mata Pelajaran (Kompleksitas)


Kompleksitas merupakan tingkan kesulitan materi pada tiap indikator, kompetensi
dasar maupun standart kompetensi dari masing-masing mata pelajaran, yang
ditetapkan antara lain melalui expert judgement guru mata pelajaran melalui forum
musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) tingkat sekolah, dengan memperhatikan
hasil analisis jumlah KD, kedalaman KD, keluasan KD, perlu tidaknya pengetahuan
prasyarat.

b. Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung)


Kondisi Satuan Pendidikan (Daya Dukung) ini meliputi : 1) kompetensi pendidik;
(2) Jumlah peserta didik dalam 1 kelas; (3) predikat akreditasi sekolah; dan (4)
kelayakan sarana prasarana sekolah. Sekolah yang memiliki daya dukung tinggi maka
skor yang digunakan juga tinggi.

c. Intake
Intake merupakan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik. Intake bisa
didasarkan pada hasil nilai penerimaan peserta didik baru dan nilai yang dicapai
peserta didik pada kelas sebelumnya (menentukan estimasi). Dimana untuk kelas VII
berdasarkan pada rata-rata nilai rapor SD, nilai Ujian Sekolah SD, nilai hasil seleksi
masuk peserta didik baru di jenjang SMP. Bagi peserta didik Kelas IXantara lain
memperhatikan rata-rata nilai rapor semester-semester sebelumnya.

Adapun kriteria dan skala penilaian penetapan KKM dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:

135
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3.63 kriteria dan skala penilaian penetapan KKM

Aspek yang dianalisis Kriteria dan Skala Penilaian


Tinggi Sedang Rendah
Kompleksitas <70 70-81 91-100
Tinggi Sedang Rendah
Daya Dukung 91-100 70-81 <70

Intake peserta didik Tinggi 91-100 Sedang 70-7=81 Rendah <70

2. Upaya Sekolah dalam Meningkatkan KKM


a. Meningkatkan kualitas guru dalam pembelajaran melalui workshop/
pelatihan/ MGMP tingkat Kabupaten dan tingkat sekolah melalui MGMPS.
b. Memenuhi sarpras yang menunjang proses pembelajaran.
c. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII dan IX.
3. Remedial dan Pengayaan
Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti
program perbaikan ( Remidi ) sampai mencapai ketuntasan belajar yang
dipersyaratkan. Peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dapat
mengikuti program pengayaan. Pelaksanaan remidi dilaksanakan diluar jam tatap
muka setelah jam efektif, yang alokasikan waktu 2 jam pelajaran (2 x 40 menit).
Tabel 3.64 Jadwal Pelaksanaan Remidi dan Pengayaan
K E L A S
NO H A R I
VII VIII IX
- MATEMATIKA Bhs. INGGRIS
1 SENIN
- KESENIAN PKn
- IPA IPS
2 SELASA
- Prakarya PAIBP
- Bhs. INDONESIA MATEMATIKA
3 RABU
- Bhs. DAERAH KESENIAN
- IPS Bhs. INDO
KAMIS
4 - PAIBP Bhs. DAERAH
5 JUMAT - Informatika Prakarya
- PKn Informatika
6 SABTU
- Bhs. INGGRIS IPA

136
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

D. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Penilaian yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Cipanas mencakup: Penilaian
otentik, Penilaian diri, Penilaian berbasis Portofolio, ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, ulangan tingkat kompetensi, ujian sekolah dan ujian
nasional.
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Ulangan adalah proses yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan
dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan, melakukan perbaikan
pembelajaran, dan menentukan keberhasilan belajar peserta didik.
Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk
menilai mulai dari masukan (input), proses dan keluaran (output) pembelajaran.
Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara
reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kreteria yang telah
ditetapkan.
Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan merupakan
penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta
didik termasuk penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar
kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan. Ulangan harian adalah
kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Ulangan Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi
cakupan UTK meliputi sejumlah kompetensi Dasar yang mempresentasikan

137
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut. Ujian sekolah adalah kegiatan
pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan
pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah
satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. sesuai dengan aturan yang diatur
dalam POS Ujian Sekolah Berstandar Nasional..
Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN adalah kegiatan pengukuran
pencapaian kompetensi peserta didik pada beberapa mata pelajaran tertentu dalam
rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan yang dilaksanakan secara
nasional.
➢ Prinsip dan Pendekatan Penilaian.
Penilain hasil belajar peserta didik di SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur
didasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut :
a. Obyektif artinya penilaian berbasis pada standard dan tidak dipengaruhi
factor subyektifitas penilai.
2) Terpadu artinya penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu
dengan kegiatan pembelajaran dan berkesinambungan.
3) Ekonomis artinya penilaian yang efesien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pelapornya.
4) Transparan artinya prosedur penilaian, criteria penilain, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5) Akuntabel artinya penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak
internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6) Edukatif artinya mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
➢ Ruang Lingkup,Teknik,dan Instrumen Penilaian.
• Ruang Lingkup Penilaian
Penilaian hasil belajar SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara
berimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap
peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan cakupan penilaian merujuk
pada ruang lingkup materi, kompetensi mata pelajaran.
• Teknik dan Instrumen Penilaian.

138
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Teknik dan Instrumen Penilaian yang digunakan SMP Negeri 3 Cipanas


Kabupaten Cianjur sebagai berikut :
a. Penilaian Kompetensi Sikap.
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,penilaian
diri, penilaian teman sejawat oleh peserta didik dan jurnal Instrumen yang
digunakan untuk observasi, penilaian diri dan penilaian antar peserta didik
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubric,
sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan.
Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tertulis, tes lisan dan
penugasan.
c. Penilaian Kompetensi Keterampilan.
Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui kinerja yaitu penilaian
yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu
dengan menugaskan tes praktik,projek dan penilaian portofolio, instrument
yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian ( rating scale ) yang
dilengkapi rubric.
Instrumen Penilaian harus memenuhi Persyaratan:
1) Substansi yang mempresentasikan kompetensi yang dinilai
2) Konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk
instrument yang digunakan.
3) Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik. Pada setiap penilaian, SMP Negeri 3
Cipanas Kabupaten Cianjur menetapkan aspek yang harus dinilai untuk
setiap mata pelajarannya. Adapun penjabaran dari aspek-aspek tersebut
dapat dilihat pada tabel berikut.

139
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3. 65 Mata Pelajaran KELAS VII, VIII, IX

No Mata Pelajaran Aspek Yang Dinilai

KELOMPOK A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Sikap, pengetahuan dan keterampilan


2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan Sikap, pengetahuan dan keterampilan
3 Bahasa Indonesia Sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4 Matematika Sikap, pengetahuan dan keterampilan.
5 Ilmu Pengetahuan Alam Sikap, pengetahuan dan keterampilan
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Sikap, pengetahuan dan keterampilan
7 Bahasa Inggris Sikap, pengetahuan dan keterampilan

KELOMPOK B
9 Seni Budaya Sikap, keterampilan dan pengetahuan
10 Pendidikan Jasmani ,olah raga & Sikap, keterampilan dan pengetahuan
Kesehatan Seni,
11 Prakarya Sikap, keterampilan dan pengetahuan
12 Informatika Sikap, keterampilan dan pengetahuan

a) Kriteria Pengolahan Nilai


Nilai yang tercantum pada buku raport merupakan rerata nilai dari penilaian
harian = NH (yang diperoleh dari rata-rata nilai tugas dan nilai ulangan harian),
nilai Ulangan Tengah Semester = UTS dan nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
Bobot tiap-tiap jenis penilaian harian ditentukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran, sedangkan bobot antara nilai harian, UTS dan nilai UAS ditentukan
oleh sekolah dengan ketentuan sebagai berikut:
Nilai Akhir = 30% Rata-rata NH + 20% NT + 25% UTS + 25% UAS

140
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

E. KENAIKAN KELAS dan KELULUSAN


1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran. Kriteria


kenaikan kelas SMP NEGERI 3 CIPANAS, Kabupaten Cianjur diatur sebagai
berikut :
1. Aspek Akademis
Peserta didik dinyatakan naik kelas dari satuan pendidikan setelah;
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada
tahun pelajaran yang diikuti.
b. Tidak memiliki Lebih Dari 2 (dua) mata pelajaran yang masing-masing
nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilan di bawah
KKM atau belum tuntas, pada semester genap.
c. Deskripsi sikap/prilaku/akhlak BAIK sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas.
d. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan SMP Negeri 3
Cipanas.
2. Aspek Nilai Sikap/Perilaku:
Nilai Sangat Baik
1) Kehadiran di atas 70 %
2) Tidak ada catatan perilaku yang melanggar tata tertib sekolah
Nilai Baik
1) Kehadiran di atas 50% - 69%
2) Kehadiran di bawah 50% (khusus untuk bagi siswa yang tidak hadir
karena alasan sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
3) Dalam satu semester maksimal memllikl 3 kali catatan pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah
Nilai Kurang

141
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Nilai Kurang Baik Kehadiran di bawah 50% dalam satu semester memiliki
lebih dari 3 kali catatan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
Kriteria Kenaikan Kelas tahun 2023/2024
Siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi
1. Membaca 1 buku fiksi atau non fiksi, meresume dan melaporkan buku
secara tertulis
2. Mengikuti rangkaian Penilaian Akhir Semester dan Penilaian Akhir
Tahun
3. Memperoleh nilai Sumatif Akhir Semester dan Sumatif Akhir Tahun
minimal mendapatkan nilai 60 pada setiap mata pelajaran.
SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur berusaha menggunakan
mastery learning ( ketuntasan belajar ) artinya setiap peserta didik harus
mengikuti kegiatan kenaikan kelas bersama – sama, sedangkan untuk yang
belum tuntas KBM harus mengikuti pelajaran remidi, dan peserta didik yang
sudah mencapai KBM mengikuti kegiatan pengayaan.
> Program Remedial ( Perbaikan )
a. Remidial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KBM dalam
setiap kompetensi dasar dan/ atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Kegiatan remidial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
d. Penilaian dalam progam remedial dapat berupa tes maupun nontes
e. Nilai remedial maksimum sama dengan KBM
>. Progam Pengayaan
a. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KBM dalam
setiap Kompetensi Dasar.
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam progam pengayaan dapat berupa tes maupun nontes
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan
2. Kelulusan
Siswa dinyatakan lulus ujian sekolah apabila memenuhi

142
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

1. Membaca 1 buku fiksi atau non fiksi, meresume dan melaporkan buku
secara tertulis
2. Mengikuti rangkaian ujian sekolah ( Ujian Praktik dan Ujian
Pengetahuan)
3. Memperoleh skor nilai pada ujian sekolah minimal mendapatkan nilai 60
pada setiap mata pelajaran.
2. Non Akademis
Kriteria Penentuan Nilai Sikap/Perilaku:
Nilai Sangat Baik
3) Kehadiran di atas 70 %
4) Tidak ada catatan perilaku yang melanggar tata tertib sekolah
Nilai Baik
4) Kehadiran di atas 50% - 69%
5) Kehadiran di bawah 50% (khusus untuk bagi siswa yang tidak hadir
karena alasan sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
6) Dalam satu semester maksimal memllikl 3 kali catatan pelanggaran
terhadap tata tertib sekolah
Nilai Kurang
Nilai Kurang Baik Kehadiran di bawah 50% dalam satu semester memiliki
lebih dari 3 kali catatan pelanggaran terhadap tata tertib sekolah
3. Mutasi
1) Surat permohonan orang tua peserta didik untuk mutasi
2) Ada surat keterangan kesediaan menerima siswa sesuai pagu yang ada di
sekolah
3) Adanya surat keterangan melepas dari sekolah
4) Surat keterangan sehat dari dokter
5) Tidak terlibat miras, narkoba, dan trafficking
6) Adanya persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang apabila
berasal dari luar Kabupaten.

143
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

F. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP dan PENDIDIKAN BERBASIS


LOKAL dan GLOBAL
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
Melalui analisis potensi dan kebutuhan daerah, serta analisis potensi sekolah yang
meliputi Sumber Daya Manusia dan sarana prasarana, SMP Negeri 3 Cipanas
Kabupaten Cianjur menetapkan pendidikan teknologi informatika dan seni budaya
sebagai keunggulan lokal sekaligus keunggulan global. Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global ini diberikan dalam bentuk mata pelajaran seni budaya
juga terintegrasi dalam semua mata pelajaran yang berbasis teknologi informasi.

G. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan
tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah menyusun kalender pendidikan
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan han
libur.
Pengaturan waku belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,serta
ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah. Beberapa aspek penting yang perlu
diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
1. Pengaturan Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan
pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan
tahun pelajaran telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu pada bulan Juli (17 Juli
2023) dan berakhir pada bulan Juni tahun 2024.

144
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

2. Jumlah Minggu Efektif Belajar Selama Satu Tahun Pelajaran diuraikan pada bagian
berikut ini
3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus).
Berikut ini adalah Rencana Pekan Efektif SMP Negeri 3 Cipanas:
Tabel 3. 66. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif Dan Tidak Efektif
Smp Negeri 3 Cipanas Tahun Pelajaran 2023/2024

JML.
JML MINGG
NAMA BULAN DAN JML MINGGU
NO TIDAK EFEKT KETERANGAN
TAHUN MINGGU EFEKTIF
(NTM)
(TM)
I SEMESTER I
1 JULI 2023 4 2 1 1 MGG LAT, 1 MGG
MPLS
2 AGUSTUS 2023 4 4 -
3 SEPTEMBER 2023 5 4 1 2 MGG TM, 2 ANBK
4 OKTOBER 2023 4 4 - -
5 NOPEMBER 2023 5 4 1 1 MGG 5P, 4 MGG TM
1 MGG SUMATIF, 2
6 DESEMBER 2023 4 4 1 PENG NILAI DAN 1
MGG LAS
JUMLAH DALAM SMST I 26 22 4
II SEMESTER II
7 JANUARI 2024 5 4 1 1 MGG LAS, 4 MGG
TM
8 PEBRUARI 2024 4 4 - -
9 MARET 2024 5 2 3 3 MGG PTS, 1 MGG
MASA JEDA, 1 MGG
AWAL PUASA, 2 MGG
5P
10 APRIL 2024 4 2 2 LIBUR HARI RAYA
11 MEI 2024 4 4 - -
12 JUNI 2024 4 3 1 1 MGG TM, 2 MGG
SUMATIF DAN 1 MGG
LAT
JUMLAH DALAM SMST II 26 19 7

1. Kalender Non Akademik.


Kalender Non Akademik SMP Negeri 3 Cipanas Tahun 2023/2024 pada garis
besarnya adalah sebagai berikut:

145
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

Tabel 3. 67 Kalender Non Akademik.


NO NAMA KEGIATAN JADWAL KET.

Rapat/Apel
1 Setiap Senin jam ke-2
Koordinasi/Pembinaan

2 Peringatan HUT RI Minggu ke-2 Agustus 2023


Koordinasi dengan Komite
3 Rapat Komite
Sekolah
4 Jambore Pramuka Agustus 2023
Upacara HUT dan Hari
5 Sesuai jadwal
Besar lainnya
Perbaikan dan Pengadaan Sesuai RKAS, RKJM, dan
6
Sarpras RKT

146
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

BAB IV
PENUTUP

A. SIMPULAN
Sebagaimana yang telah diuraikan di pendahuluan bahwa fungsi
pendidikan budaya dan karakter bangsa selain mengembangkan dan memperkuat
potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat mencerminkan
budaya bangsa Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa
ini tentu tidak semata –mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian kegiatan
belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun pengembangan diriyang
dilakukan kelas maupun di luar kelas.
Pembiasaan-pembiasaan dalam kehidupan seperti: religius, jujur, disiplin,
toleran, kerja keras , cinta damai, tanggung jawab dll. Perlu dimulai dari lingkungan
yang paling terkecil seperti keluarga samapai dengan cakupan yang lebih luas di
masyarakat nilai-nilai tersebut perlu ditumbuhkembangkan yang akhirnya dapat
membentuk pribadi karakter peserta didik yang selanjutnya pencerminan hidup suatu
bangsa yang besar agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan
dalam kurikulum SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur.
SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur ini diperuntukan kepada semua
warga sekolah ,terutama peserta didik , pendidik dan tenaga kependidikan,
pembentukan budaya sekolah dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian
kegiatan perencanaan,pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta
didik , penilaian bersifat komprehensif perencanaan tingkat sekolah pada intinya
adalah melakukan penguatan dalam penyusunan di tingkat SMP Negeri 3 Cipanas
Kabupaten Cianjur, seperti menetapkan Visi, Misi, tujuan ,Struktur kurikulum,
Kalender akademi dan penyusunan silabus, keseluruhan perencanaan sekolah yang
bertitik tolak dari melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat
dihasilkan progam pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa
penguatan ranah pengetahuan dan ketrampilan melainkan juga sikap perilaku yang

147
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

akhirnya dapat membentuk ahklak yang baik, Pendidikan budaya dan karakter bangsa
bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri atau nilai yang diharapkan ,tetapi
lebih dari upaya penanaman nilai –nilai baik melalui mata pelajaran , progam
pengembangan diri maupun budaya sekolah.

B. SARAN
Peta nilai yang dapat diajarkan melalui berbagai mata pelajaran sesuai dengan
Kompetensi Inti ( KI ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang terdapat dalam Standar Isi
( SI ) begitu pula melalui pengembangan diri,seperti kegiatan rutin sekolah, kegiatan
spontan, keteladanan,perencanaan pengembangan pendidikan budaya dan karakter
bangsa ini dilakukan oleh semua pemangku kepentingan di sekolah yang secara
bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidik diterapkan dalam kurikulum sekolah
yang selanjutnya diharapkan menjadi budaya sekolah.
Mengingat pentingnya Kurikulum 2013 sebagai pedoman pelaksanaan
program pendidikan di SMP Negeri 3 Cipanas Kabupaten Cianjur perlu bantuan dan
dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan guna mencapai tujuan pendidikan
dan mengantar peserta didik menjadi generasi muda yang berkualitas.
Dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 di tingkat sekolah pada tahun ke dua
program evaluasi dan refleksi penerapan Kurikulum 2013 tetap dilaksanakan dengan
harapan dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan kurikulum yang telah
berjalan dan yang akan dilaksanakan. Tak lupa masukan dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun, tetap kami harapkan guna penyempurnaan kurikulum ini.

148
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan atas


Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran. Tahun 2022.
Mendikbudristek. Jakarta
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Perubahan PP Nomor
57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Permendikbudristek Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Standar Isi pada Pendidikan
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Permendikbudristek Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Pendidikan
Menengah.
Permendikbudristek Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
Permendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penerapan
Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Mendikbudristek Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan atas
Keputusan Mendikbudristek Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 033/H/KR/2022 tentang
Perubahan atas Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No.

149
Dokumen I Kurikulum Tahun Pelajaran 2023/2024

008/H/KR/2022 tentang Capaian Pembelajaran.


Keputusan Kepala BSKAP Kemdikbudristek No. 009/H/KR/2022 tentang Dimensi,
Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.
Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

150

Anda mungkin juga menyukai