Anda di halaman 1dari 44

LEMBAR PENGESAHAN

Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing ditetapkan, disyahkan dan
dilaksanakan di SMP Negeri 10 Satap Belimbing pada Tahun Ajaran 2023/2024

Disyahkan : di Langan
Pada Tanggal : Agustus 2023

Menyetujui Kepala SMPN 10 Satap


Ketua Komite Sekolah Belimbing

Bujang Nasril, S.Pd


Syamsurizal, S.Pd.
NIP. 19890616 201708 1 003

Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Melawi

Yussenno, S.Pd, M.M.


Pembina TK.I
2
NIP. 19750611 199703 1 004
KURIKULUM
OPRESIONAL
OPERESIONAL SATUAN
PENDIDIKAN

“Mewujudkan Peserta Didik Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Berakhlak
Mulia, Bernalar Kritis, Gotong Royong Serta Memiliki Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan
Sekitar”

Berkarakter berperestasi berbudaya berlandasakan profil


pancasila

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum
Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh SMP Negeri 10 Satap Belimbing. Secara khusus Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai
perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan
kondisi dan karekteristik SMP Negeri 10 Satap Belimbing khususnya dan Desa Langan umumnya
serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.

Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini diberlakukan pada Tahun Ajaran
2023/2024 yang mencerminkan merdeka belajar, pembelajaran berdifirensiasi dan
pengimplementasian kurikulum merdeka dengan berlandaskan profil pelajar Pancasila. Kurikulum
ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan
pembelajaran.

Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap


Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep
merdeka belajar, dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila. Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing ini juga merupakan pegangan bagi
pengembangan lingkungan SMP Negeri 10 Satap Belimbing dalam hal peningkatan karakter,
keanekaragaman hayati, Cinta Alam, kebersihan lingkungan, dan juga inovasi.

Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi
3. Pengawas SMP Negeri 10 Satap Belimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan dokumen KOSP;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing, yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Ketua Komite dan segenap pengurus Komite Sekolah yang telah memberi dukungan moral dan
finansial terhadap terselenggaranya pendidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing.

Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang telah kami
susun ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dan produktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.

ii
Tim penyusun

DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL................................................................................................................ iii

DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... iv

DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................ v

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN............................................ 1


A. Peserta Didik.............................................................................................. 1
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan.......................................................... 1
C. Sosial Budaya............................................................................................ 1
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN................................ 6
A. Visi sekolah.................................................................................................. 6
B. Misi Sekolah................................................................................................. 6
C. Tujuan Sekolah.............................................................................................. 6
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN DAN PERENCANAAN.... 8
A. Pengorganisasian Pembelajaran....................................................... 8
B. Rencana Pembelajaran/Modul Ajar................................................. 8
C. Pendampingan, Evaluasi dan Pengembangan Propesional.............. 10
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN......................................................... 23
A. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Satuan Pendidikan............. 14
B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas.................................. 20
BAB V EVALUASI, PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONAL.............................................................................................. 24
A. Evaluasi............................................................................................. 24
BAB VI PENUTUP....................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 26
LAMPIRAN

iii
DAFTAR TABEL
halaman
3.1 Tabel Muatan Struktur Kurikulum....................................................................... 9
3.2 Tabel Projek Pengutan Propil Pelajar Pancasila................................................... 11
3.3 Ektrakulikuler....................................................................................................... 12

4.1 Tabel Pengaturan Beban dan Muatan Pembelajaran............................................. 13


4.2 Tabel Kriteria Kenaikan Kelas ............................................................................. 15
4.3 Tabel Kriteria Kelulusan......................................................................... 17
4.8 Tabel Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar...................................................... 19
4.8 Tabel Pendampingan Evaluasi, dan Pengembangan
Profesional............................................................................................................ 22
5.1 Tabel Evaluasi........................................................................................................ 24

iv
DAFTAR GAMBAR
halaman
4.1 Kalender Pendidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing .......................................20

v
DAFTAR LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Kurikulum Tahun Ajaran 2023/2024


2. Berita Acara, Daftar Hadir dan Kegiatan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri
10 Satap Belimbing
3. Berita Acara, Daftar Hadir dan Kegiatan Revisi Visi dan MisiSMP Negeri 10 Satap
Belimbing
4. Foto Kegiatan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing
5. Instrumen Verifikasi/Validasi Dokumen Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing
6. Capaian Pembelajaran (CP)
7. ATP
8. Modul Ajar
9. Modul Projek

vi
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Peserta Didik
Berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, sosial ekonomi dan lingkungan tempat
tinggal peserta didik SMP Negeri 10 Satap Belimbing yang mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani dengan latar pendidikan mayoritas lulusan sekolah dasar, hal ini
sangat melatar belakangi karakteristik peserta didik yang jumlah keseluruhanya berjumlah
130 peserta didik, dengan latar belakang tersebut secara umum karakteristik peserta didik di
SMP Negeri 10 Satap Belimbing dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Minat Belajar Masih Kurang
c. Semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
d. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu kegiatan belajar
mengajar.
e. Kehidupan beragama yang baik

f. Kedisiplinan yang masih kurang

g. Etika dan sopan santun yang masih kurang

B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


SMP Negeri 10 Satap Belimbing memiliki tenaga pendidik berjumlah 10 orang guru,
5 orang berstatus ASN dan 5 Orang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT). Kualitas pendidikan
meliputi 10 orang guru berkualifikasi pendidikan S1 dengan 7 orang linieritas sesuai dengan
bidang studi yang di ampuh.
Untuk meningkatkan kompetensi guru agar berkarya secara profesional sebagai
tuntutan kebutuhan peserta didik dan sekolah yang diselaraskan dengan kebutuhan zaman
dengan memotivasi guru secara rutin dilakukan pembinaan-pembinaan baik melalui In House
Training (IHT), Workshop, Komunitas Belajar (Kombel) serta kegiatan MGMP dan web
minar.

C. Sosial Budaya
Berdasarkan analisis lingkungan sekolah, bentang alam yang ada di SMP Negeri 10 Satap
Belimbing sebagian besar terletak di daerah pegunungan dan berbatasan dengan Kabupaten
Sintang dan Kabupaten Sekadau.

1
2

Selain sebagai daerah pegunungan, lingkungan SMP Negeri 10 Satap Belimbing juga
merupakan kebun karet warga yang luas terbentang dibelakang dan samping sekolah.
SMP Negeri 10 Satap Belimbing berdiri pada tanggal 01 Mei Tahun 2013, berlokasi di
Jalan Poros Langan-Balai Agas, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi lahan seluas
kurang lebih 2400 m2.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan karakteristik masyarakat di sekitar SMP Negeri 10
Satap Belimbing memiliki ciri khas masyarakat yang religius dengan tarap perekonomian
masyarakatnya tergolong sebagai masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah.
Kekhasan atau tradisi masyarakat yang masih terjaga di SMP Negeri 10 Satap Belimbing
adalah Gotong royong (beduruk), Ucapan syukur hasil panen (Gawai), Acara menyongsong
saat musim buah (ngalu kebuah), serta dari segi keagamaan selalu mengadakan Rosario
keliling dan perlombaan bulan kitab suci, sedangkan dari segi olahraga khususnya
sepakbola/bola mini dan voli.
SMP Negeri 10 Satap Belimbing memiliki ruang kelas yang berjumlah 4 ruangan, dengan 1
rombongan belajar kelas VII (tujuh), 2 rombongan belajar kelas VIII (delapan), 1 rombongan belajar
kelas IX (sembilan), 1 Ruang Perpustakan yang difungsikan juga sebagai kantor dewan guru dan
Kantor Tata Usaha serta Ruang Kepala Sekolah, 1 gedung Laboratorium IPA, WC Peserta Didik, WC
Guru dan Lapangan Serbaguna serta 2 unit rumah dinas guru.
Adapun latar belakang pendidikan orang tua peserta didik adalah 2% tidak pernah
sekolah, 70% lulusan SD/sederajat, 20% lulusan SMP/sederajat, 7% lulusan SMA/sederajat
dan 1% lulusan perguruan tinggi dengan mayoritas beragama katolik sekitar 70 % dan sekitar
29 % kristen serta 1% beragama islam. Untuk profesi masyarakat 80% sebagai petani, 10%
wiraswasta dan 10% berbagai profesi lain-lain.
Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing disusun sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing ini
dikembangkan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara
nasional, kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) setiap mata pelajaran yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum S M P
Negeri 10 Satap Belimbing mengakomodir kebutuhan peserta didik
mengembangkan kemampuan, keterampilan abad yang sekarang yang meliputi integrasi
Penguatan Profil Pelajar Pancasila, penguatan literasi dan numerasi, serta pengembangan
bakat dan minat.
3

Berdasarkan analisis lingkungan sekolah yang dilakukan SMP Negeri 10 Satap


Belimbing Kecamatan Belimbing bahwa Desa Langan yang berbatasan dengan Kabupaten
Sintang dan Sekadau. Potensi wilayah/letak sekolah yang berada pada jalan poros Langan-
Balai Agas memiliki beberapa keunggulan diantaranya: 1) input peserta didik berasal dari
dua Desa yaitu Desa Langan dan Desa Entebah; 2) lingkungan perumahan penduduk yang
belum terkontaminasi pergaulan perkotaan sehingga sebagian besar peserta didik tangguh
dalam menempuh perjalanan ke sekolah dengan jalan berjalan kaki; 3) kultur masyarakat
Desa Langan yang bernuansa Dayak; 4) merupakan salah satu sekolah di pedalaman
dengan lingkungan yang asri, aman dan nyaman.
Selain mempunyai keunggulan/kelebihan tersebut, SMP Negeri 10 Satap Belimbing
juga mempunyai beberapa kekurangan yaitu: 1)
Lahan yang terbatas/sempit karena satu atap dengan SD, 2) sarana pendukung untuk
pengembangan potensi/skill yang terbatas (tidak memiliki lapangan olahraga yang sesuai
standar SNP) dan 3) perpustakaan yang kurang representatif. 4) Laboratorium Komputer
tidak ada; 5) Belum adanya Listrik Negara hanya memanfaatkan tenaga surya dan
pembangkit listrik Tenaga Air Desa (PLTAD), serta sinyal internet dengan akses jalan yang
masih tanah kuning serta berlumpur. Akan tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat
warga sekolah dalam belajar.
Peserta didik SMP Negeri 10 Satap Belimbing diharapkan mempunyai life skill yang
berguna dan mampu mengaplikasikannya dalam masyarakat dan dunia Pendidikan. Hal
tersebut merupakan harapan dari Pemerintah Kabupaten Melawi untuk mencetak generasi
yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Salah satu upaya untuk mencapai
harapan tersebut dilakukan melalui kreasi budaya literasi pada peserta didik. Sehingga peserta
didik mampu menghasilkan salah satu karya yang mencerminkan profil pelajar Pancasila
yang mampu bernalar kritis dan berkebhinekaan global. Capaian pembelajaran yang
diharapkan adalah terciptanya profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan
berakhak mulia, yang mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong dan berkebhinekaan
global.
Untuk pendanaan pendidikan, SMP Negeri 10 Satap Belimbing mendapat Bantuan
dana Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) reguler dan BOSP Kinerja dari pemerintah
pusat yang secara rutin setiap enam bulan sekali. Pendanaan BOSP digunakan untuk berbagai
kepentingan kelangsungan pendidikan, baik sarana maupun prasarana pendidikan. Pendanaan
yang sifatnya tidak tetap dan lainnya.
Secara yuridis, Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing disusun dengan mengacu
pada peraturan perundangan terkait pendidikan yang berlaku baik itu dari pusat ataupun dari
daerah. Adapun secara pedagogis, kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing mengacu
4

pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik secara
berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi profesional dalam
layanan pada peserta didik.
Hal lain, dilihat dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk

mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. Dari


landasan pedagogis dalam konteks merdeka belajar, proses belajar di SMP Negeri 10 Satap
Belimbing berorientasi pada peserta didik dan bentuknya beragam, Pembelajaran sebagai
aktivitas tim yang bersifat kolaboratif. Pembelajaran di SMP Negeri 10 Satap Belimbing
yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara umum bertujuan untuk membentuk
karakter peserta didik yang yang bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif, inovatif yang
mampu mengrekasikan ide/gagasan berdasarkan kekhasan daerah yang tetap berakar pada
budaya bangsa.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi Sekolah
“Terwujudnya Peserta Didik Yang Berprestasi, Berkarakter, Sehat dan
Bertalenta Berlandaskan Profil Pelajar Pancasila Serta Cinta Lingkungan”

B. Misi Sekolah
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi
berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi
adalah sebagai berikut:
a. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengalaman kegiatan keagamaan di
Sekolah dan di lingkungan masyarakat.
b. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
c. Menanamkan perilaku yang Berakhlak Mulia, Gotong Royong, Mandiri, Kreatif,
Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis pada setiap kegiatan Sekolah.
d. Menanamkan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
e. Mengembangkan Talenta peserta didik berdasarkan Bakat dan Minat.
f. Menjaga dan melestarikan budaya Cinta Lingkungan Sekolah.

C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 10 Satap Belimbing sebagai bentuk dalam
mewujudkan visi satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai berikut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa.
b. Membentuk Karakter peserta didik dengan membiasakan budaya Senyum, Salam,
Sapa (3S).

c. Mendorong peserta didik untuk mampu mengembangkan talenta berdasarkan


bakat dan minat

d. Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan dalam
tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
e. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(Berdefirensiasi).
f. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik dalam
mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
g. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis projek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan

2. Tujuan Jangka Panjang (4 Tahun)

a. Merancang pembelajaran yang mengedepankan ciri khas sekolah dan


daerah dalam nuansa kebhinekaan global yang harmonis;
b. Membentuk peserta didik yang memiliki kemampuan daya saing,
berkarakter, berprestasi dan memiliki pribadi yang beriman, rajin dan taat
beribadah serta saling menghargai perbedaan dan mencintai lingkungan dan
bangsanya;
c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila
dalam kehidupan nyata;
d. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang
bernalar kritis, tangguh, percaya diri dan bangga dalam kegotong - royongan.
e. Menguasai kecakapan dalam berkomunikasi sosial dan berjiwa kompetitif,
kreatif dan mandiri yang tetap menjunjung budaya lokal
f. Mempunyai life skill yang mampu berdapatasi dengan perekembangan zaman.
g. Mampu mengkreasikan ide/ gagasan yang dituangkan dalam tindakan atau karya
yang berakar dari budaya lokal dalam kebhinekaan global
h. Mempunyai karakter yang sopan, santun dan mandiri, kreatif yang mampu
bersaing sesuai perkembangan zaman.
i. Menjadikan sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan proses perkembangan
intelektual, emosional, sosial, ketrampilan dan tumbuh kembang peserta didik
sesuai tingkat kemampuan dan kondisi masing masing peserta didik yang
mengedepankan nilai gotong royong.
j. Menjadikan masyarakat dan orang tua sebagai mitra bersama dalam menjalankan
penyelenggaraan pendidikan di Satuan Pendidikan.
7

BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SMP Negeri 10 Satap Belimbing dikembangkan dengan memperhatikan
empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya. Mata pelajaran yang dikembangkan yaitu
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Prakarya, PJOK, Informatika. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu enam
hari masuk sekolah yakni dari Senin sampai dengan Sabtu. Muatan kurikulum pelaksanaan
proses pembelajaran di SMP Negeri 10 Satap Belimbing dilaksanakan memuat beberapa
komponen antara lain pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5), dan ekstrakurikuler.

B. Intrakulikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang
ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 10
Satap Belimbing adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK), Informatika, serta Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya).

Pembelajaran menekankan pada pembelajaran berbasis literasi dan numerasi dengan


mengangkat nilai luhur budaya lokal dan mengacu pada tema-tema yang sudah
ditentukan dalam capaian pembelajaran. Dalam pembelajaran berbasis literasi ini peserta
didik diharapkan mampu untuk mengkreasikan ide/gagasan untuk memperoleh sebuah karya
dalam bentuk tulisan atau tindakan. Pada akhirnya karya ini akan didokumentasikan dalam
berbagai bentuk contohnya buku, artikel, atau publikasi digital. Dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis literasi ini tetap harus mengimplementasikan model dan sintak
pembelajaran yang sudah ada di antaranya Problem Based Learning, Project Based Learning,
Discovery Learning, Inquiry Based Learning, dan model pembelajaran lain yang relevan.
8

Muatan kurikulum pada kegiatan intrakurikuler disajikan pada tabel berikut.


Tabel 3.1 Muatan/Struktur Kurikulum

Mata Pelajaran Kegiatan Projek (20%) Total JP Pertahun


Reguler/Minggu

PABP 72 (2) 36 (33%) 108

PPKn 72 (2) 36 (33%) 108

Bahasa Indonesia 180 (5) 46 (21%) 216

Matematika 144 (4) 36 (20%) 180

IPA 144 (4) 36 (20%) 180

IPS 108 (3) 36 (25%) 144

Bahasa Inggris 108 (3) 36 (25%) 144

PJOK 72 (2) 36 (33%) 108

Informatika 72 (2) 36 (33%) 108

Seni Budaya dan Prakarya 72 (2) 36 (33%) 108


(Seni Tari)

Jumlah 26 (936) 327 (1332)

C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)


Kegiatan proyek penguatan merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam
pelajaran. Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih memperdalam dan menghayati materi
pelajaran yang telah dipelajari dalam kegiatan intrakurikuler di dalam kelas. Kegiatan ini
dapat dilakukan secara kelompok. Pelaksanaan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SMP Negeri 10 Satap Belimbing dilaksanakan dalam tiga tema dalam satu tahun
ajaran. Peserta didik harus menyelesaikan 2 tema pada semester 1 dan 1 tema pada semester 2
atau sebaliknya. Tema yang diambil mengacu pada Profil Pelajar Pancasila, karekteristi
peserta didik, letak geografis sekolah serta sarana dan prasarana yang ada. Penentuan
pemilihan tema yang disepakati bersama pengawas pembina dan dewan guru dalam
komunitas belajar (Kombel). Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah dalam penilaian dan
penyusunan modul P5. Pelaksanaan proyek tersebut adalah kolaborasi antara beberapa guru
9

yang dibentuk berdasarkan Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) namun
dengan penilaian dan jenis proyek yang berbeda setiap temanya. Alur/tahapan pelaksanaan
proyek adalah sebagai berikut:
1) Penentuan tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melibatkan dewan guru dan
pengawas pembina dan peserta didik ;
2) Peserta didik melakasanakan P5 dengan tema yang telah ditentukan dengan didampingi
o l e h fasilitator dan pembina masing-masing proyek;
3) Guru didalam tim saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang sesuai;
4) Guru dan tim kemudian mendesain modul proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih;
5) Guru dan tim kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada model
pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini
antara lain:
1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas dengan mentukan pertanyaan
mendasar untuk memulai proyek;
2) Mendesain pelaksaan proyek;
3) Menyusun jadwal proyek;
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek;
5) Menguji Hasil;
6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.

Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru yang ditugaskan sebagai fasilitator,
pembina dan anggota dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut. Berikut
adalah Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang SMP Negeri 10
Satap Belimbing pada Tahun Ajaran 2023/2024.
10

Tabel 3.2 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Kelas


VII Tahun Ajaran 2023/2024

No Tema Topik Dimensi Waktu

1. Rekayasa dan Pertanian Beriman dan Agustus -


Teknologi Hidroganik bertaqwa kepada Desember
TYME dan
2023
berakhlak mulia,
Mandiri, Kreatif

2. Kewirausahaan Tempe Rantai Bernalar kritis, Januari – Maret


Begili dan bergotong 2024
Kribang Chip royong, Kreatif

3. Kearifan Lokal Pelestarian Kreatif, Maret - Mei


Anyaman mandiri, 2024
Berkebinekaa
n Global

D. Ekstrakurikuler
Di SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024, kegiatan
Ekstrakurikuler ada dua macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler
wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan dan
diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan
wajib diikuti seluruh peserta didik dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggunya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara regular. Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan
kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila. Adapun ekstrakurikuler
pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII dengan alokasi waktunya setara dengan 2 jam
pelajaran dan dilaksanakan pada pagi/siang hari setiap hari Sabtu. Kegiatan ekstrakurikuler
bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik sehingga mampu
menggali talenta peserta didik.
11

Tabel 3.3 Ekstrakurikuler

No Kegiatan Tujuan dan Indikator Keberhasilan Sasaran Pihak Terkait

1 IPA Menyiapkan siswa untuk mampu Kelas VII, dan Pembina


VIII
berpikir kritis dan mandiri dalam
menghadapi olimpiade dan kompetisi
2 Matematika sehingga menjadi yang terbaik di tiap
tingkatan.

3 IPS Terpadu

4 Pramuka Mempersiapkan siswa agar memiliki Kelas VII, VIII Pembina,


dan IX
sikap kepemimpinan, kebhinekaan Pelatih,
global, kemandirian, kreatif, disiplin, Masyarakat
tanggungjawab dan semangat
nasionalisme dan kegotong-royongan

5 Paskibra Kelas VII, VIII Pembina,


dan IX Pelatih,
Masyarakat
6 Olahraga (Bola Voli Kelas VII, VIII Pembina,
dan Bola Kaki) dan IX Pelatih,
Masyarakat
7 Seni (Musik) Kelas VII, VIII Pembina,
dan IX Pelatih,
Masyarakat
12

8 Pendalaman Kitab Menyiapkan dan melatih siswa dalam Kelas VII, Kelas Pembina,
Suci dan pelatihan VIII, kelas IX
mengembangkan bakat minatnya Pelatih
kepemimpinan
dalam bidang keagamaan dan
memperoleh juara pada lomba dengan
berkarakter beriman, bertaqwa
kepada Tuhan YME dan berakhkak
mulia
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Satuan Pendidikan


a. Pengaturan Beban Belajar
Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara
lain muatan pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
dan ekstrakurikuler. Pengaturan beban belajar dan muatan pembelajaran di SMP Negeri 10
Satap Belimbing diatur sebagai berikut.
Tabel 3.4 Pengaturan Beban dan Muatan Pembelajaran

No Muatan Pembelajaran Belajar Belajar Pengaturan

1 Intrakurikuler Wajib a. Beban belajar ini memuat


semua mata pelajaran yang
bersifat Nasional.
b. Materi pembelajaran setiap
mata pelajaran mengacu pada
Capaian Pembelajaran.
c. Diatur dalam kegiatan reguler

Tambahan

2 Proyek Penguatan Wajib a. Muatan pembelajaran


Profil Pelajar mengacu pada 7 tema projek
Pancasila (P5) Profil Pelajar Pancasila.
b. Diatur dalam kegiatan projek.

3 Ekstrakurikuler Tambahan a. Memiliki muatan yang


menjadi kebutuhan dan
karakteristik SMP Negeri 10
Satap Belimbing
b. Diatur dalam kegiatan di luar
kegiatan regular dan proyek
penguatan profil pelajar
pancasila

14
15

Pembagian alokasi waktu per tahun dapat dilihat pada tabel 3.5. Pengaturan
alokasi waktu per minggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip Dasar Kurikulum
Operasional Sekolah adalah total 36 jam pelajaran tatap muka tiap minggu. Adapun
pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu
pembelajaran yang ada.

b. Program Inklusif
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. SMP
Negeri 10 Satap Belimbing belum termasuk sekolah inklusif, namun SMP Negeri 10 Satap
Belimbing berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan di mana SMP Negeri 10 Satap
Belimbing menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Dalam memfasilitasi program tersebut, SMP Negeri 10 Satap Belimbing
merencanakan program inklusif dengan cara pembimbingan individu pada peserta didik
yang berkebutuhan khusus, baik akademik maupun non-akademik dengan melibatkan
berbagai pihak. Pihak tersebut di antaranya orang tua. Diharapkan peserta didik yang
berkebutuhan khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Evaluasi
dari kegiatan ini direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak-pihak yang
berkompeten.

c. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan


Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah diharapkan memiliki
kompetensi pada tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sehubungan
dengan hal tersebut, SMP Negeri 10 Satap Belimbing merumuskan Kriteria Kenaikan
Kelas dan Kriteria Kelulusan sebagai berikut.
16

Tabel 3.6 Kriteria Kenaikan Kelas

Kriteria Indikator Keterangan

1. Menyelesai-kan a. Memiliki nilai 10 · dilihat dari data yang terdapat dalam


seluruh mata pelajaran buku laporan pendidikan (Rapor)
program b. Mengikuti masing- masing peserta didik
pembelajaran Formatif/PH · Formatif (Peniaian Harian)
intra, c. Mengikuti STS · STS (Sumatif Tengah Semester)
kokurikuler d. Mengikuti SAS · SAS (Sumatif Akhir Semester)
maupun e. Mengikuti SAT · SAT (Sumatif Akhir Tahun)
ekstrakurikuler f. Mengikuti ekskul
dalam dua wajib pramuka
semester pada g. Kehadiran minimal
Tahun Ajaran 70% dari jumlah
yang diikuti hari efektif, kecuali
ada surat dispensasi
atau sejenisnya
yang bisa
dipertanggung
jawabkan

2. Deskripsi sikap Memperoleh deskripsi · Wali kelas, guru mapel dan guru
sekurang- akhir sikap minimal BK masing-masing membuat
kurangnya BAIK rumusan deskripsi singkat sikap
BAIK spiritual dan sosial berdasarkan
catatan Jurnal
· Wali kelas menyimpulkan (merumuskan
deskripsi) capaian sikap spritual dan
sosial setiap siwa

3. Menyelesaikan a. Rekayasa dan Laporan kegiatan berbentuk portofolio,


Projek Teknologi video, PPT
Penguatan Profil (Pertanian
Pelajar Pancasila Hidroganik)
1. Produk
2. Laporan Kegiatan
b. Kewirausahaan
1. Produk Tempe
dan kripik
17

2. Video Kegiatan
c. Kearifan Lokal
1. Produk
Anyaman
2. Foto Dokumentasi

3. Nilai Memperoleh nilai nilai kepramukaan pada Tahun Ajaran


ekstrakulikuler kepramukaan minimal 2023/2024 semester 1 dan 2
pendidikan BAIK pada semester
kepramukaan ganjil dan genap
minimal BAIK

Kriteria kelulusan kelas IX SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran


2023/2024 memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
Tabel 3.7 Kriteria Kelulusan SMP Negeri 10 Satap Belimbing

Kriteria Indikator Keterangan

A. Menyelesaikan 1. Memiliki Nilai rapor 1. Hasil dari analisis


seluruh program seluruh mata pelajaran ketersediaan nilai dan
pembelajaran dan mulok lengkap nilai kehadiran semester 1 s/d
pengetahuan dan semester 6 pada Buku Rapor
keterampilan dari masing-masing peserta didik.
semester 1 kelas VII 2. Fakta ketidakhadiran
sampai dengan semester tersebut diverifikasi secara
2 kelas IX valid dan dijustifikasi oleh
2. Memiliki nilai sikap dari wali kelas masing-masing
semester 1 kelas VII
sampai dengan semester
2 kelas IX
3. Memiliki persentasi
kehadiran maksimum 70
% dari hari sekolah
18

untuk semester genap


kelas IX

B. Memperoleh 1. Memiliki deskripsi akhir Guru mata pelajaran, guru BK dan


nilai sikap/ sikap spiritual dan sosial wali kelas menyimpulkan
perilaku semester 6 minimal (merumuskan deskripsi ) capaian sikap
minimal BAIK BAIK spiritual dan sosial setiap peserta didik

2. Tidak Memiliki catatan Catatan pribadi masing-masing peserta


penyimpangan perilaku didik, dari hasil pengamatan, pengklari
negatif ekstrim selama fikasian, konfirmasi dan pendataan BK
semester 6

3. Tidak memiliki Catatan pribadi masing-masing peserta


catatan/bukti menikah didik, dari hasil pengamatan, pengklari
selama mengikuti fikasian, konfirmasi dan pendataan BK
pendidikan di kelas IX
SMPN 10 Satap
Belimbing

C. Membaca 1 Meresume buku secara Laporan resume buku tertulis.


buku Fiksi atau tertulis
Nonfiksi

D. Lulus Penilaian 1. Nilai Sumatif KKM semua mapel


Sumatif Sekolah Sekolah setiap mata
untuk semua mata pelajaran minimal
pelajaran KKM
2. Nilai rata - rata
minimal mata pelajaran
70

d. Kalender Pendidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing


Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. Penetapan Kalender Pendidikan
SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 sebagai berikut.
19

Tabel 3.8 Alokasi Waktu Minggu Efektif Belajar,


Waktu Libur, dan Kegiatan Lainnya

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

1 Minggu efektif belajar setiap Minimal 36 minggu dan Digunakan untuk kegiatan
tahun (kelas VII dan VIII) maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2 Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)

3 Minggu efektif semester genap Minimal 14 minggu


tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)

4 Jeda tengah semester Maksimal 2 minggu Satu minggu setiap semester

5 Jeda antar semester Maksimal 2 minggu Antar semester 1 dan 2

6 Libur akhir tahun pelajaran Maksimal 3 minggu Digunakan untuk penyiapan


kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun ajaran, serta PPDB

7 Hari libur keagamaan Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan


pemerintah

8 Hari libur umum/nasional Maksimal 1 minggu Disesuaikan dengan peraturan


pemerintah

9 Kegiatan Akhir Semester Maksimal 2 minggu Memberi kesempatan kepada


peserta didik untuk menampilkan
hasil pengembangan diri (Ekskul)
dikaitkan dengan Proyek P5
20

Gambar 3. Kalender Pendidikan SMP Negeri 3 Cipanas

Gambar 3.1 Kalender PendidikanSMP Negeri 10 Satap Belimbing

Rincian Kalender Pendidikan

HARI JULI 2023


MINGG
2 9 16 23 30
U
SENIN 3 10 17 24 31 Terdapat:
SELASA 4 11 18 25 Minggu Efektif : 1 Minggu
RABU 5 12 19 26 Hari Efektif : 6 Hari Efektif
KAMIS 6 13 20 27
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29

HARI AGUSTUS 2023


MINGGU 6 13 20 27
SENIN 7 14 21 28 Terdapat:
SELASA 1 8 15 22 29 Minggu Efektif : 5 Minggu
RABU 2 9 16 23 30 Hari Efektif : 29 Hari Efektif
KAMIS 3 10 17 24 31
JUMAT 4 11 18 25
SABTU 5 12 19 26
21

HARI SEPTEMBER 2023


MINGGU 3 10 17 24
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 Terdapat:12 19 26
RABU Minggu
6 Efektif 13: 3 Minggu 20 27
KAMIS Hari Efektif
7 : 21
14Hari Efektif21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
22

HARI OKTOBER 2023


MINGGU 1 8 15 22 29
SENIN 2 9 16 23 30
SELASA 3 10 Terdapat: 17 24 31
RABU 4 Minggu
11 Efektif :184 Minggu 25
KAMIS 5 Hari Efektif
12 : 24 Hari
19 Efektif 26
JUMAT 6 13 20 27
SABTU 7 14 21 28
23

HARI NOVEMBER 2023


MINGGU 5 12 19 26
SENIN 6 13 20 27
SELASA 7 Terdapat: 14 21 28
RABU 1 Minggu
8 Efektif :155 Minggu 22 29
KAMIS 2 Hari Efektif
9 : 30 Hari
16 Efektif 23 30
JUMAT 3 10 17 24
SABTU 4 11 18 25
24

HARI DESEMBER 2023


MINGGU 3 10 17 24/31
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 Terdapat: 19
12 26
RABU 6Minggu 13
Efektif : 2 Minggu
20 27
KAMIS Hari
7 Efektif
14 : 12 Hari Efektif
21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
25

HARI JANUARI 2024


MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 2 9Terdapat:16 23 30
RABU 3 Minggu10Efektif : 417
Minggu 24 31
KAMIS 4
Hari Efektif
11
: 21 Hari
18
Efektif 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
26

HARI JANUARI 2024


MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 2 Terdapat:
9 16 23 30
RABU Minggu Efektif
3 10 : 4 Minggu
17 24 31
KAMIS Hari
4 Efektif 11
: 28 Hari Efektif
18 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
27

HARI MARET 2024


MINGGU 3 10 17 24/31
SENIN 4 11 18 25
SELASA 5 Terdapat:
12 19 26
RABU Minggu
6 Efektif
13 : 3 Minggu
20 27
KAMIS Hari7Efektif14
: 18 Hari Efektif
21 28
JUMAT 1 8 15 22 29
SABTU 2 9 16 23 30
28

HARI APRIL 2024


MINGGU 7 14 21 28
SENIN 1 8 15 22 29
SELASA 2 9 Terdapat: 16 23 30
RABU 3 Minggu
10 Efektif : 217Minggu 24
KAMIS 4 Hari Efektif
11 : 12 Hari 18 Efektif 25
JUMAT 5 12 19 26
SABTU 6 13 20 27
29

HARI MEI 2024


MINGGU 5 12 19 26
SENIN 6 13 20 27
Terdapat:
SELASA 7 14 21 28
Minggu Efektif : 5 Minggu
RABU 1 8 15 22 29
Hari Efektif : 25 Hari Efektif
KAMIS 2 9 16 23 30
JUMAT 3 10 17 24 31
SABTU 4 11 18 25
30

HARI JUNI 2024


MINGGU 2 9 16 23/30
SENIN 3 10  17 24
SELASA 4 Terdapat:
11 18 25
RABU Minggu
5 Efektif12 : 2 Minggu19 26
KAMIS Hari Efektif
6 : 1213
Hari Efektif
20 27
JUMAT 7 14 21 28
SABTU 1 8 15 22 29

am 1 Tahun Ajaran:
40 Minggu
Hari Efektif

e. Program Prioritas Untuk Mencapai/Menunjang Tercapainya Visi


1. Intrakulikuler menerapkan pembiasaan dimensi religius berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran
2. Ko Kurikuler Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
3. Ektrakulikuler untuk mengakomodir minat dan bakat peserta didik

B. Rencana Pembelajaran Ruang Lingkup Kelas


Rencana pembelajaran/ Modul ajar disusun untuk merencanakan proses pembelajaran
dengan terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses pembelajaran
lebih tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah direncanakan. Rencana
pembelajaran
31

SMP Negeri 10 Satap Belimbing terdiri dari Silabus atau Alur Tujuan Pembelajaran dan
Modul Ajar yang disusun sesuai ketentuan, yang mudah dipahami.

1. Alur Tujuan Pemelajaran


Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) atau Silabus SMP Negeri 10 Satap Belimbing
disusun dalam bentuk matriks yang memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, kegiatan
pembelajaran, metode,Asesmen, dan sumber belajar.
a. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga
capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.
b. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
c. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun modul
ajar.
d. Metode pembelajaran dipilih sesuai dengan tahapan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
e. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran.
f. Sumber belajar dipilih sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar
yang mudah digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang
kontekstial dan menyenangkan.

2. Modul Ajar
Modul ajar merupakan sejumlah alat/sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman
yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implemtasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP) dengan profil
pelajar pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran dan berbasis jangka panjang.
Modul ajar yang disusun terbagi ke dalam tiga bagian yaitu informasi umum,
komponen inti, dan lampiran. Informasi umum meliputi identitas modul, kompetensi awal,
Profil Pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran
yang digunakan. Komponen inti meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna,
pertanyaan pemantik, persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen,
pengayaan dan
32

remedial, serta refleksi peserta didik dan guru. Adapun lampiran meliputi lembar kerja
peserta didik, bahan bacaan guru dan peserta didik, glosarium dan daftar pustaka.

3. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional


Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan, dan
keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang SMP
Negeri 10 Satap Belimbing menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut.
Tabel 3.11 Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional

Bentuk Teknis Waktu SDM yang Keterangan


Pendampingan dan Pendampingan Terlibat
Pengembangan dan
Profesional Pengembangan
Profesional

Pendampingan Coaching bagi Per tahun Guru pemula,


guru pemula Guru yang
ditunjuk, KS

Coaching Menyesuaikan Guru Mapel Dinas Terkait


program-program KS sebagai
terbaru Penyelenggara

Pengembangan Supervisi kelas Per semester Guru, Sebagai


Profesi KS Penilaian
Kinerja Guru

Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas


Pengembangan pengawas,
Keprofesian KS

Pelatihan- Menyesuaikan Guru, Mandiri,


pelatihan KS Dinas Terkait

Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Dari capaian


Pembelajaran dan jurnal harian, dan didik, orang pembelajaran,
Evaluasi urikulum penilaian sikap tua, BK, angket peserta
lingkungan didik
33

Operasional Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi


Sekolah Paguyuban Kelas didik, Orang Program dan
tua, KS pelaksanaan
Pembelajaran

Assesmen Per unit Guru, peserta capaian


formatif pembelajaran didik, orang pembelajaran,
tua angket peserta
didik

Assesmen Per semester Guru, peserta Dari capaian


formatif, didik, orang pembelajaran,
portofolio tua, BK, angket peserta
lingkungan didik

Assesmen Per tahun Guru, peserta Dari capaian


formatif, didik, orang pembelajaran,
portofolio, tua , BK, angket peserta
Evaluasi Diri lingkungan, didik, kuisioner
Sekolah komite orang tua

Evaluasi Monitoring Setiap selesai Guru, Pelaksanaan


Program- kegiatan dari kegiatan Komite, KS, Program digilir
Program pelaksanaan, Pengawas dengan harapan
Sekolah pelaporan, tindak adanya
lanjut kegiatan pemerataan
peran
BAB V
EVALUASI, PENDAMPINGAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan,
dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang
SMP Negeri 10 Satap Belimbing menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut.

Tabel 4.0 Evaluasi, Pendampingan dan Pengembangan Profesional


Bentuk
Pendampingan Teknis Pendampingan
SDM yang
dan dan Pengembangan Waktu Keterangan
Terlibat
Pengembangan Profesional
Profesional
Pendampingan Coaching bagi guru Per tahun Guru pemula,
pemula Guru yang
ditunjuk, KS
Coaching program- Menyesuaikan Guru Mapel KS Dinas Terkait sebagai
program terbaru Penyelenggara
Pengembangan Supervisi kelas Per semester Guru, Sebagai Penilaian
Profesi KS Kinerja Guru
Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas
Pengembangan pengawas, KS
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyesuaikan Guru, Mandiri,
KS Dinas Terkait
Evaluasi Menggunakan jurnal Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran harian, dan penilaian didik, orang tua, pembelajaran, angket
dan Evaluasi sikap BK, lingkungan peserta didik
urikulum Mengaktifkan Per bulan Guru, peserta Evaluasi Program dan
Operasional Paguyuban Kelas didik, Orang tua, pelaksanaan
Sekolah KS Pembelajaran
Assesmen formatif Per unit Guru, peserta ari capaian
pembelajaran didik, orang tua pembelajaran, angket
peserta didik
Assesmen formatif, Per semester Guru, peserta Dari capaian
portofolio didik, orang tua, pembelajaran, angket
BK, lingkungan peserta didik
Assesmen formatif, Per tahun Guru, peserta Dari capaian
portofolio, Evaluasi Diri didik, orang tua, pembelajaran, angket
Sekolah BK, lingkungan, peserta didik, kuisioner
komite orang tua
Evaluasi Monitoring kegiatan Setiap selesai Guru, Komite, Pelaksanaan Program
ProgramProgram dari pelaksanaan, kegiatan KS, Pengawas digilir dengan harapan
Sekolah pelaporan, tindak lanjut adanya pemerataan
kegiatan peran

24
BAB VI
PENUTUP
Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing
pada tahun ajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar
mengajar telah dimiliki oleh SMP Negeri 10 Satap Belimbing. Dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku makaSMP Negeri 10 Satap Belimbing menetapkan
penggunaan dokumen Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing tahun ajaran
2023/2024 ini. Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap
Belimbing ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP Negeri 10 Satap
Belimbing dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari
berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik serta masyarakat yang
diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari
berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional SMP
Negeri 10 Satap Belimbing mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan
anak bangsa.

25
DAFTAR PUSTAKA

Darmodihardjo, Dardji. dkk. (1991). Santiaji Pancasila, Surabaya: Usaha Nasional.


Dewantara, Ki Hadjar. (2013). Ki Hadjar Dewantara: Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan,
Sikap Merdeka. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Djoub, Zineb. 2018. 3 Key Characteristics of Project-Based Learning.
https://edulearn2change.com/article-3-key-characteristics-of-project-based - learning/
Duch B.J.,Groh S.E., Allen D.E. (2001). Why problem-based learning? A case study of
institutional change in undergraduate education. In B. Duch, S. Groh, & D. Allen (Eds.).
The power of problem-based learning (pp.3-11). Sterling, VA:Stylus.
Erwin, Muhammad. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia. Bandung :
Refika Aditama.
Hahn, C.L. dan Torney-Purta,J. 1999. The IEA Civic Education Project: National and International
Perspectives, dalam Social Education, 63,7 :425-431.
Latif, Yudi. 2012. Negara Paripurna; Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Latif, Yudi. 2017. Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan. Bandung: Mizan.
MPR. RI. 2012. Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jakarta:
Sekretariat Jenderal MPR RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

26
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai