Berdasarkan hasil rapat dewan pendidik bersama Komite Sekolah, Kurikulum Operasional
Satuan Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing ditetapkan, disyahkan dan
dilaksanakan di SMP Negeri 10 Satap Belimbing pada Tahun Ajaran 2023/2024
Disyahkan : di Langan
Pada Tanggal : Agustus 2023
Mengesahkan,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Melawi
“Mewujudkan Peserta Didik Beriman Dan Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa Dan Berakhlak
Mulia, Bernalar Kritis, Gotong Royong Serta Memiliki Rasa Kepedulian Terhadap Lingkungan
Sekitar”
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
(KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum
Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing adalah kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh SMP Negeri 10 Satap Belimbing. Secara khusus Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024 adalah sebagai
perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan
kondisi dan karekteristik SMP Negeri 10 Satap Belimbing khususnya dan Desa Langan umumnya
serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) ini diberlakukan pada Tahun Ajaran
2023/2024 yang mencerminkan merdeka belajar, pembelajaran berdifirensiasi dan
pengimplementasian kurikulum merdeka dengan berlandaskan profil pelajar Pancasila. Kurikulum
ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum dan rancangan
pembelajaran.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan ucapan terima kasih, kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi
2. Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Melawi
3. Pengawas SMP Negeri 10 Satap Belimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan dokumen KOSP;
4. Pendidik dan Tenaga kependidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing, yang telah secara proaktif
memberi masukan dan kelengkapan data;
5. Ketua Komite dan segenap pengurus Komite Sekolah yang telah memberi dukungan moral dan
finansial terhadap terselenggaranya pendidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing.
Kami menyadari bahwa Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) yang telah kami
susun ini memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dan produktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu penyelesaian Kurikulum ini.
ii
Tim penyusun
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................................ v
iii
DAFTAR TABEL
halaman
3.1 Tabel Muatan Struktur Kurikulum....................................................................... 9
3.2 Tabel Projek Pengutan Propil Pelajar Pancasila................................................... 11
3.3 Ektrakulikuler....................................................................................................... 12
iv
DAFTAR GAMBAR
halaman
4.1 Kalender Pendidikan SMP Negeri 10 Satap Belimbing .......................................20
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Peserta Didik
Berdasarkan latar belakang pendidikan orang tua, sosial ekonomi dan lingkungan tempat
tinggal peserta didik SMP Negeri 10 Satap Belimbing yang mayoritas penduduknya
berprofesi sebagai petani dengan latar pendidikan mayoritas lulusan sekolah dasar, hal ini
sangat melatar belakangi karakteristik peserta didik yang jumlah keseluruhanya berjumlah
130 peserta didik, dengan latar belakang tersebut secara umum karakteristik peserta didik di
SMP Negeri 10 Satap Belimbing dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Mampu dan mau mengikuti aturan dan kegiatan sekolah
b. Minat Belajar Masih Kurang
c. Semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
d. Bersedia meluangkan waktu melaksanakan kegiatan diluar waktu kegiatan belajar
mengajar.
e. Kehidupan beragama yang baik
C. Sosial Budaya
Berdasarkan analisis lingkungan sekolah, bentang alam yang ada di SMP Negeri 10 Satap
Belimbing sebagian besar terletak di daerah pegunungan dan berbatasan dengan Kabupaten
Sintang dan Kabupaten Sekadau.
1
2
Selain sebagai daerah pegunungan, lingkungan SMP Negeri 10 Satap Belimbing juga
merupakan kebun karet warga yang luas terbentang dibelakang dan samping sekolah.
SMP Negeri 10 Satap Belimbing berdiri pada tanggal 01 Mei Tahun 2013, berlokasi di
Jalan Poros Langan-Balai Agas, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi lahan seluas
kurang lebih 2400 m2.
Berdasarkan hasil analisis lingkungan karakteristik masyarakat di sekitar SMP Negeri 10
Satap Belimbing memiliki ciri khas masyarakat yang religius dengan tarap perekonomian
masyarakatnya tergolong sebagai masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah.
Kekhasan atau tradisi masyarakat yang masih terjaga di SMP Negeri 10 Satap Belimbing
adalah Gotong royong (beduruk), Ucapan syukur hasil panen (Gawai), Acara menyongsong
saat musim buah (ngalu kebuah), serta dari segi keagamaan selalu mengadakan Rosario
keliling dan perlombaan bulan kitab suci, sedangkan dari segi olahraga khususnya
sepakbola/bola mini dan voli.
SMP Negeri 10 Satap Belimbing memiliki ruang kelas yang berjumlah 4 ruangan, dengan 1
rombongan belajar kelas VII (tujuh), 2 rombongan belajar kelas VIII (delapan), 1 rombongan belajar
kelas IX (sembilan), 1 Ruang Perpustakan yang difungsikan juga sebagai kantor dewan guru dan
Kantor Tata Usaha serta Ruang Kepala Sekolah, 1 gedung Laboratorium IPA, WC Peserta Didik, WC
Guru dan Lapangan Serbaguna serta 2 unit rumah dinas guru.
Adapun latar belakang pendidikan orang tua peserta didik adalah 2% tidak pernah
sekolah, 70% lulusan SD/sederajat, 20% lulusan SMP/sederajat, 7% lulusan SMA/sederajat
dan 1% lulusan perguruan tinggi dengan mayoritas beragama katolik sekitar 70 % dan sekitar
29 % kristen serta 1% beragama islam. Untuk profesi masyarakat 80% sebagai petani, 10%
wiraswasta dan 10% berbagai profesi lain-lain.
Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing disusun sebagai pedoman dalam
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran. Kurikulum SMP Negeri 10 Satap Belimbing ini
dikembangkan mengacu pada Capaian Pembelajaran (CP) yang sudah disusun secara
nasional, kemudian diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran berdasar Alur Tujuan
Pembelajaran (ATP) setiap mata pelajaran yang sudah disusun. Penyusunan Kurikulum S M P
Negeri 10 Satap Belimbing mengakomodir kebutuhan peserta didik
mengembangkan kemampuan, keterampilan abad yang sekarang yang meliputi integrasi
Penguatan Profil Pelajar Pancasila, penguatan literasi dan numerasi, serta pengembangan
bakat dan minat.
3
pada kemampuan guru sebagai tenaga profesional dalam pembelajaran dan penilaian.
Peningkatan profesionalisme guru, dilakukan dalam bentuk pelatihan bersifat praktik secara
berkesinambungan. Hal tersebut merupakan komitmen untuk menjadi profesional dalam
layanan pada peserta didik.
Hal lain, dilihat dari perspektif pedagogis, yang dijadikan pertimbangan adalah
Undang-Undang Guru dan Dosen yang menyebutkan bahwa guru memiliki kesempatan untuk
A. Visi Sekolah
“Terwujudnya Peserta Didik Yang Berprestasi, Berkarakter, Sehat dan
Bertalenta Berlandaskan Profil Pelajar Pancasila Serta Cinta Lingkungan”
B. Misi Sekolah
Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, untuk mewujudkannya diperlukan suatu misi
berupa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Adapun Misi yang dirumuskan berdasar visi
adalah sebagai berikut:
a. Menanamkan keimanan dan ketaqwaan melalui pengalaman kegiatan keagamaan di
Sekolah dan di lingkungan masyarakat.
b. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
c. Menanamkan perilaku yang Berakhlak Mulia, Gotong Royong, Mandiri, Kreatif,
Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis pada setiap kegiatan Sekolah.
d. Menanamkan perilaku hidup yang bersih dan sehat.
e. Mengembangkan Talenta peserta didik berdasarkan Bakat dan Minat.
f. Menjaga dan melestarikan budaya Cinta Lingkungan Sekolah.
C. Tujuan Sekolah
Tujuan yang ingin dicapai SMP Negeri 10 Satap Belimbing sebagai bentuk dalam
mewujudkan visi satuan pendidikan yang telah ditetapkan sebagai berikut.
1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun)
a. Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa.
b. Membentuk Karakter peserta didik dengan membiasakan budaya Senyum, Salam,
Sapa (3S).
d. Mendorong peserta didik untuk mampu mengkreasikan ide yang dituangkan dalam
tulisan atau tindakan yang berakar pada budaya lokal.
e. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
(Berdefirensiasi).
f. Mengoptimalkan sarana prasarana sekolah yang menunjang peseta didik dalam
mengkreasikan ide/gagasan yang berakar pada nilai budaya lokal.
g. Menciptakan peserta didik yang mampu bernalar kritis dalam pelaksanaan
kegiatan berbasis projek yang mengedepankan jiwa kegotong-royongan
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SMP Negeri 10 Satap Belimbing dikembangkan dengan memperhatikan
empat ranah yaitu sosial-emosional, intelektual, keterampilan, dan perilaku dengan
kompetensi spiritual sebagai payungnya. Mata pelajaran yang dikembangkan yaitu
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Seni Budaya,
Prakarya, PJOK, Informatika. Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dalam waktu enam
hari masuk sekolah yakni dari Senin sampai dengan Sabtu. Muatan kurikulum pelaksanaan
proses pembelajaran di SMP Negeri 10 Satap Belimbing dilaksanakan memuat beberapa
komponen antara lain pembelajaran intrakurikuler, proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila
(P5), dan ekstrakurikuler.
B. Intrakulikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang
ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang diselenggarakan oleh SMP Negeri 10
Satap Belimbing adalah Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS), Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
(PJOK), Informatika, serta Mapel Pilihan (Seni Budaya dan Prakarya).
yang dibentuk berdasarkan Tim Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) namun
dengan penilaian dan jenis proyek yang berbeda setiap temanya. Alur/tahapan pelaksanaan
proyek adalah sebagai berikut:
1) Penentuan tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melibatkan dewan guru dan
pengawas pembina dan peserta didik ;
2) Peserta didik melakasanakan P5 dengan tema yang telah ditentukan dengan didampingi
o l e h fasilitator dan pembina masing-masing proyek;
3) Guru didalam tim saling berkoordinasi untuk menetukan kolaborator yang sesuai;
4) Guru dan tim kemudian mendesain modul proyek yang sesuai dengan tema yang dipilih;
5) Guru dan tim kemudian merancang kisi-kisi, materi dan penilaian proyek beserta Lembar
Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
Kegiatan proyek profil pelajar Pancasila dilaksanakan dengan mengacu pada model
pembelajaran berbasis proyek (PJBL). Langkah Kegiatan pembelajaran berbasis proyek ini
antara lain:
1) Mengambil topik yang sesuai denga realitas dengan mentukan pertanyaan
mendasar untuk memulai proyek;
2) Mendesain pelaksaan proyek;
3) Menyusun jadwal proyek;
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek;
5) Menguji Hasil;
6) Mengevaluasi pengalaman yang sudah diperoleh oleh peserta didik.
Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh guru yang ditugaskan sebagai fasilitator,
pembina dan anggota dengan tetap melibatkan orang tua baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pihak sekolah mengadakan pemantauan terkait kegiatan proyek tersebut. Berikut
adalah Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dirancang SMP Negeri 10
Satap Belimbing pada Tahun Ajaran 2023/2024.
10
D. Ekstrakurikuler
Di SMP Negeri 10 Satap Belimbing Tahun Ajaran 2023/2024, kegiatan
Ekstrakurikuler ada dua macam yaitu ekstrakurikuler wajib dan pilihan. Ekstrakurikuler
wajib yaitu kepramukaan dan ekstrakurikuler pilihan yang dikembangkan dan
diselenggarakan sesuai bakat dan minat peserta didik. Kegiatan ektrakurikuler kepramukaan
wajib diikuti seluruh peserta didik dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran tiap minggunya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara regular. Kegiatan ekstra wajib untuk pendidikan
kepramukaan sebagai suplemen pencapaian profil pelajar Pancasila. Adapun ekstrakurikuler
pilihan diikuti oleh peserta didik kelas VII dengan alokasi waktunya setara dengan 2 jam
pelajaran dan dilaksanakan pada pagi/siang hari setiap hari Sabtu. Kegiatan ekstrakurikuler
bersifat dinamis sesuai dengan input dan bakat minat peserta didik sehingga mampu
menggali talenta peserta didik.
11
3 IPS Terpadu
8 Pendalaman Kitab Menyiapkan dan melatih siswa dalam Kelas VII, Kelas Pembina,
Suci dan pelatihan VIII, kelas IX
mengembangkan bakat minatnya Pelatih
kepemimpinan
dalam bidang keagamaan dan
memperoleh juara pada lomba dengan
berkarakter beriman, bertaqwa
kepada Tuhan YME dan berakhkak
mulia
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Tambahan
14
15
Pembagian alokasi waktu per tahun dapat dilihat pada tabel 3.5. Pengaturan
alokasi waktu per minggu sesuai dengan Permendikbud tentang Prinsip Dasar Kurikulum
Operasional Sekolah adalah total 36 jam pelajaran tatap muka tiap minggu. Adapun
pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan 20% dari total waktu
pembelajaran yang ada.
b. Program Inklusif
Program Inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi
kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam
lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya. SMP
Negeri 10 Satap Belimbing belum termasuk sekolah inklusif, namun SMP Negeri 10 Satap
Belimbing berusaha mewadahi keadilan dalam pendidikan di mana SMP Negeri 10 Satap
Belimbing menerima peserta didik dengan berbagai latar belakang kemampuan diri.
Dalam memfasilitasi program tersebut, SMP Negeri 10 Satap Belimbing
merencanakan program inklusif dengan cara pembimbingan individu pada peserta didik
yang berkebutuhan khusus, baik akademik maupun non-akademik dengan melibatkan
berbagai pihak. Pihak tersebut di antaranya orang tua. Diharapkan peserta didik yang
berkebutuhan khusus mampu mengembangkan kemampuan yang mereka miliki. Evaluasi
dari kegiatan ini direncanakan tiap trimester oleh dewan guru dan pihak-pihak yang
berkompeten.
2. Deskripsi sikap Memperoleh deskripsi · Wali kelas, guru mapel dan guru
sekurang- akhir sikap minimal BK masing-masing membuat
kurangnya BAIK rumusan deskripsi singkat sikap
BAIK spiritual dan sosial berdasarkan
catatan Jurnal
· Wali kelas menyimpulkan (merumuskan
deskripsi) capaian sikap spritual dan
sosial setiap siwa
2. Video Kegiatan
c. Kearifan Lokal
1. Produk
Anyaman
2. Foto Dokumentasi
1 Minggu efektif belajar setiap Minimal 36 minggu dan Digunakan untuk kegiatan
tahun (kelas VII dan VIII) maksimal 40 minggu pembelajaran efektif pada setiap
satuan pendidikan
2 Minggu efektif semester ganjil Minimal 18 minggu
tahun terakhir setiap satuan
pendidikan (Kelas IX)
am 1 Tahun Ajaran:
40 Minggu
Hari Efektif
SMP Negeri 10 Satap Belimbing terdiri dari Silabus atau Alur Tujuan Pembelajaran dan
Modul Ajar yang disusun sesuai ketentuan, yang mudah dipahami.
2. Modul Ajar
Modul ajar merupakan sejumlah alat/sarana media, metode, petunjuk, dan pedoman
yang dirancang secara sistematis dan menarik. Modul ajar merupakan implemtasi dari Alur
Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran (CP) dengan profil
pelajar pancasila sebagai sasaran. Modul ajar disusun sesuai dengan fase atau tahap
perkembangan peserta didik, mempertimbangan apa yang akan dipelajari dengan tujuan
pembelajaran dan berbasis jangka panjang.
Modul ajar yang disusun terbagi ke dalam tiga bagian yaitu informasi umum,
komponen inti, dan lampiran. Informasi umum meliputi identitas modul, kompetensi awal,
Profil Pelajar Pancasila, sarana dan prasarana, target peserta didik, model pembelajaran
yang digunakan. Komponen inti meliputi tujuan pembelajaran, pemahaman bermakna,
pertanyaan pemantik, persiapan pembelajaran, kegiatan pembelajaran, asesmen,
pengayaan dan
32
remedial, serta refleksi peserta didik dan guru. Adapun lampiran meliputi lembar kerja
peserta didik, bahan bacaan guru dan peserta didik, glosarium dan daftar pustaka.
A. Evaluasi
Evaluasi dibutuhkan untuk melihat sejauh mana ketercapaian, kesesuaian tujuan,
dan keselarasan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan kondisi yang berkembang
SMP Negeri 10 Satap Belimbing menempuh kegiatan yang tertuang dalam tabel berikut.
24
BAB VI
PENUTUP
Dengan telah selesainya Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing
pada tahun ajaran 2023/2024 maka salah satu pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar
mengajar telah dimiliki oleh SMP Negeri 10 Satap Belimbing. Dengan mengacu pada
peraturan perundangan yang berlaku makaSMP Negeri 10 Satap Belimbing menetapkan
penggunaan dokumen Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap Belimbing tahun ajaran
2023/2024 ini. Besar harapan kami, semoga Kurikulum Operasional SMP Negeri 10 Satap
Belimbing ini memenuhi syarat sehingga rencana pengembangan SMP Negeri 10 Satap
Belimbing dapat terlaksana dengan baik. Penyusun juga sangat mengharapkan dukungan dari
berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para peserta didik serta masyarakat yang
diwakili oleh orang tua peserta didik. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari
berbagai pihak, kami mengucapkan terima kasih. Semoga Kurikulum Operasional SMP
Negeri 10 Satap Belimbing mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan
anak bangsa.
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN