Apa itu teks ulasan ? Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam
bentuk artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena
ulasan biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku, atau
timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat
dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi), serta
karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film).
Bahkan ulasan dapat dibuat terhadap sebuah peristiwa, misalnya olah raga atau kegiatan sosial
lainnya. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan
kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut.
Ulasan juga dapat disebut review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan juga dapat disebut artikel ulasan, Ulasan merupakan
teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap
karya atau peristiwa yang diulas tersebut (Gerot & Wignell, 1994; Hyland &
Diani, 2009 ).
Tujuan Teks Ulasan
Teks ulasan memiliki beberapa tujuan, yaitu:
Orientasi
Orientasi merupakan bagian pertama yang menjelaskan tentang gambaran umum sebuah karya
baik film, drama maupun sebuah buku yang akan diulas. Bagian orientasi memberikan
penjelasan kepada pembaca mengenai apa yang akan diulas.
Tafsiran
Tafsiran merupakan bagian yang berisi penjelasan detail mengenai sebuah karya yang diulas,
misalnya berisi tentang bagian-bagian suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dsb.
Evaluasi
Evaluasi merupakan bagian yang berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang
diulas. Evaluasi dilakukan setelah pengulas melakukan tafsiran secara cukup terhadap hasil karya
tersebut. Pada bagian evaluasi ini pengulas akan menyebutkan bagian yang bernilai atau
kelebihan dari karya tersebut. Ataupun bagian yang kurang bernilai atau kekurangan dari karya
tersebut.
Rangkuman
Rangkuman merupakan bagian yang berisi kesimpulan dari ulasan terhadap suatu karya. Bagian
ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut berkualitas atau tidak untuk
ditonton atau dibaca.
1. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep,
proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus adalah istilah yang
digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya dipahami oleh orang berkecimpung
dalam bidang tersebut. Contoh :
3. Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat,
atau semua benda atau segala yang dibedakan. Kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu
kata benda konkret seperti meja, buku, danbola serta kata benda abstrak,
seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan Nomina Turunan. Contoh
:
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Contoh:
1. Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2. Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3. Kata ganti petunjuk : ini, itu
4. Kata ganti penghubung : yang
5. Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
6. Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan dua buah
klausa, kalimat, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film atau drama
umumnya, berupa:
7. Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa preposisional.
Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.
8. Artikel
Kata kerja material yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan fisik/proses. Misalnya : makan,
minum, membawa, berbicara, melamun, bertepuk tangan, mendengarkan, menunggu, melebur,
memukul, bertanya, dan lainnya. Kata kerja relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk
membentuk predikat nominal (kata-kata kopulatif) dan dapat juga membantu memperjelas
predikat (kata kerja bantu).
a. Contoh kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut, jadi/menjadi,
merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan sebagainya.
b. Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib, jadi,
mungkin, boleh, harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan, dapat/bisa, ada, dan sebagainya.
Teks ulasan jenis ini berisi gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Resensi jenis ini
tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya memaparkan bagian yang
penting saja dan menekankan pada kelebihan dan kekurangan karya tersebut.
Resensi jenis ini berisi gambaran detail pada tiap bagian suatu karya. Teks ulasan ini biasanya
dilakukan pada suatu karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang manfaat, pentingnya
informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis pada sebuah karya.
Resensi jenis ini berisi ulasan suatu karya secara terperinci dengan mengacu pada metode atau
pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ditulis secara objektif dan kritis bukan
berdasar pandangan subyektif dari penulis resensi. Contoh: Resensi terhadap novel dengan
menggunakan pendekatan sosiologi.
Tahun : 2006
Bahasa : Indonesia
Buku ini ditulis oleh Sritomo Wignjosoebroto, seorang dosen senior Jurusan Teknik
Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Lahir pada 25 Oktober
1946 di Solo, berbagai jabatan pernah dipegang sebagai akademisi di bidang Teknik
Industri dan Manajemen Industri. Penulis tercatat aktif sebagai anggota maupun pengurus
berbagai organisasi pofesi maupun sosial-kemasyarakatan seperti Persatuan Insinyur
Indonesia (PII), Ikatan Sarjana Teknik Industridan Manajemen Industri (ISTMI) dan lain-
lain.
ORIENTASI
Buku pengantar teknik & manajemen industri yang diterbitkan untuk memberi wawasan
berpikir secara analitis-logis, komprehensif-integral, dan pendekatan sistem didalam
menghadapi permasalahan industri yang begitu rumit dan kompleks. Buku ini ditulis oleh
Sritomo Wignjosoebroto, seorang dosen senior Jurusan Teknik Industri, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya. Lahir pada 25 Oktober 1946 di Solo,
berbagai jabatan pernah dipegang sebagai akademisi di bidang Teknik Industri dan
Manajemen Industri.
Buku ini terutama ditujukan bagi mahasiswa maupun orang yang ingin lebih jauh
mendalami permasalahan-permasalahan dalam ruang lingkup Teknik Industri (Industrial
Engineering) maupun Manajemen Produksi/Industri (Production/Industrial Management).
Buku pengantar teknik & manajemen industri dibutuhkan di Era Pembanguan Nasional
seperti sekarang khususnya yang berlangsung di sektor industri memerlukan penguasaan
mutlak terhadap teknologi industri yang hendak diaplikasikan, baik yang berupa
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (Software). Selain itu masih ada
pula beberapa hal yang tidak kalah pentingnya yaitu berupa penyiapan sumber daya
manusia yang ada (humanware/brainware), organisasi kerja (organoware), dan informasi
(infoware).
Secanggih apapun tingkatan teknologi industri yang dimiliki tidak akan ada artinys tanpa
didukung oleh kemampuan manajemen industri di dalam pengelolaan, pengoperasian,
perawatan dan/atau optimalisasi pemanfaatannya yang dapat diambil dan dipelajari dari
buku pengantar teknik & manajemen industri.
Buku pengantar teknik & manajemen industri buku yang wajib dimiliki oleh mahasiswa
teknik indutri khusunya karena di buku ini terdapat berbagai macam mata kuliah yang
telah diajarkan dan dirangkum hinga menjadi satu buku yang lengkap. Menurut pengulas
buku ini sangat lengkap yang mencakup berbagai mata kuliah yang ada di Teknik
Industri mulai dari dasar pengantar teknik industri, ergonomi, proses produksi, ekonomi
industri, pengendalian mutu, bahkan sampai perencanaan dan pengendalian produksi
yang memuat segala hal penting dalam sektor industri.
TAFSIRAN ISI
Buku pengantar teknik & manajemen industri terssusun atas beberapa mata kuliah yang
secara sedrhana dengan contoh-contoh pengaplikasian pada setiap bab atau
pembvahasannya. Terdapat tabel-tabel dan gambar yang membuat penjelasan yang
disampaikan lebih mudah dipahami. Terdapat pula skema dan alur pada penjelasan yang
rumit agar mudah dipahami pembaca yang kurang mengerti dengan penulisan penjelasan
yang panjang. Disertai dengan soal-soal latihan pada setiap bab membuat mahasiswa
mandiri mengerjakan persoalan tersebut.
Isi dari buku pengantar teknik & manajemen industri meliputi berbagai bidang dalam
ruang lingkup Teknik Industri lengkap didalam buku ini. Mulai dari yang dasar seperti
ruang lingkup disiplin teknik industri menjelaskan sejarah disiplin teknik indistri sampai
perkembangan disiplin teknik industri, teknik produksi mengenai berbagai macam proses
produksi mengenai segala macam proses mulai dari teknik pembuatan produk, biaya
produksi higga klasifikasi proses, analisa dan metode pemilihn lokasi industri (Pabrik),
tata letak fasilitas produksi dalam
sebuah pabrik mengenai tata letak berdasarkan aliran produk, proses, atau posisi tetap,
perancangan tata cara dan pengukuran kerja mengenai sistem ergonomi, organisasi
industri dan kompensasi finansial, analisa ekonomi untuk pengambilan keputusan dalam
proses produksi mengenai siklus aliran uang hinga pengaruh nilai uang terhadap waktu,
pengendalian kualitas dan reliabilitas produk mengenai pengendalian kualitas hingga
mutu terpadu TQC, terakhir perencanaan dan pengendalian produksi mengenai PPC,
perencanaan agregat hingga pengendalian persediaan. Semua pembahasan tersebut
mencakup disiplin teknik industri mulai dari yang mudah hingga yang sulit.
Buku ini dibandingkan dengan buku yang lain sudah cukup bersaing dalam hal isi dari
buku tersebut. Buku pengantar teknik & manajemen industri lebih fokus merangkum
segala macam disiplin teknik industri menjadi satu buku yang ringas. Sedangkan buku
yang lain hanya pada satu sektor disiplin teknik industri saja kurang lengkap.
EVALUASI
Kedalaman isi buku sudah cukup dalam penyampaian materi pada setiap pembahasan
yang ada. Dalam setiap materi juga disertai contoh dari materi tersebut sehinga lebih
mudah penyerapan pembahasan tersebut. Terdapat pula gambar, tabel bahkan skema
yang mencakup materi atau isi yang dibahas. Sehingga lebih mudah mendalami
permasalahan-permasalahan dalam ruang lingkup teknik industri.
Gaya penulisan yang terungkap pada kualitas buku tersebut telah ditulis dengan bahasa
akademik dan baku. Buku tersebut walaupun ditulis dengan bahasa yang baku namun
tetap mudah dipahami oleh pembaca. Dari keseluruhan gaya penulisan sudah baik.
Buku pengantar teknik & manajemen industri dapat memeberikan sumbangan yang besar
secara teoritis bahkan banyak contoh permasalahan yang diulas mendalam. Sedangkan
sumbangan secara praktis kurang dikarenakan tidak terdapat langkah-langkah
pengaplikasian pada software namun bukan berarti tidak ada sumbangan praktis sama
sekali. Sumbangan praktis berupa contoh permasalahan pada kehidupan sehari-hari pada
ruang lingkup industri. Jika dilihat dari isi buku pengantar teknik & manajemen industri
yang ada mungkin ada kemungkinan bahwa buku tersebut dapat mengungguli buku yang
lain sejenis. Kelemahan hanya pada pemberian soal-soal di akhir materi yang tidak
diberikan pembahasan di akhir.
RANGKUMAN EVALUASI
Dari keseluruhan ulasan buku yang telah dibuat bahwa buku pengantar teknik &
manajemen industri sangat menarik untuk dibaca karena banyak keunggulan buku serta
kelengkapan isi buku yang ditawarkan. Isi buku yang ada membalas segala macam disiplin
teknik industri mulai dari sejarah perkembangan hingga perencanaan dan pengendalian produksi.
Kedalaman isi buka yang sangat baik, tata organisasii gagasan yang cukup baik, gaya penulisan
yang baik, hingga keunggulan buku yang memberikan sumbangan baik praktis maupun teoritis
terhadap pembaca. Namun kelemahan pada pemberian soal-soal di akhir materi yang tidak
diberikan pembahasan di akhir.
Saran untuk ulasan buku tersebut yaitu lebih cermat dalam membaca agar tidak
kesulitan dalam mengulas sebuah buku.
Orientasi :
Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk atau disingkat TKVDW merupakan adaptasi dari
roman karya Buya Hamka yang kemudian difilmkan. Film ini dibintangi oleh beberapa artis
berbakat seperti Herjunot Ali, Pevita Pearce, dan juga Reza Rahadian. Film ini rencananya akan
rilis pada tanggal 19 Desember 2013 dan bisa langsung Anda tonton di bioskop-bioskop
kesaangan Anda. Film yang disutradarai oleh Sunil Soraya ini sukses menjadi film yang cukup
laris pada tahun 2013.
Tafsiran :
Dikisahkan, tahun 1930 Zainudin yang diperankan oleh Herjunot Ali berlayar dari tanah
kelahirannya Makassar menuju ke Batipuh, Padang Panjang yang tidak lain adalah tempat
kelahiran ayahnya. Ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce) yang menjadi bunga persukuan di
Minagnkabau. Zainuddin jatuh hati kepada Hayati dan kemudian memberikan kata-kata yang
bisa membuat wanita terbawa dalam setiap kata yang dirangkai oleh Zainuddin.
Setelah melihat alur romantisme dari film ini, selanjutnya penonton akan mulai diperlihatkan
konflik-konflik yang mulai muncul, seperti ketika hubungan antara Zainuddin dan Hayati tidak
disetujui oleh para ninik-mamak dan juga tetua suku karena dirasa Zainuddin masih belum
mapan dan tidak memiliki darah Minang.
Sebelum Zainuddin meninggalkan Batipuh, keduanya menuliskan sebuah ikrar setia akan
menjalani hidup bersama suatu saat nanti. Tetapi kenyataan kembali datang pada Zainuddin
ketika dalam sebuah pertunjukkan opera, ia bertemu dengan Hayati yang saat itu bersama dengan
suaminya yaitu Aziz. Kisah cinta keduanya kini mengalami masa yang paling berat.
Evaluasi :
Film yang berdurasi 2,5 jam lebih ini memperlihatkan artistik dan properti ala tahun 1930-an.
Namun kurang begitu meyakinkan kalau peristiwa itu terjadi pada tahun tersebut. Hal yang
paling terasa adalah alur cerita yang terkesan lampat dan ada beberapa bagian yang tida kbegitu
menarik sama sekali, seperti terlihat pada adegan ketika tokoh Zainuddin dan Hayati sedang
surat menyurat. Akibatnya, konflik yang didapat kurang menarik, hanya sebagian saja yang naik,
tapi kemudian menjadi datar. Penggunaan lagi Nidji pada backsound dirasa kurang pas untuk
menyertai film ini, hal ini karena film ini bersetting pada tahun 1930-an sedangkan lagu tersebut
terkesan modern.
Special effect ketika kapal tenggelam dirasa biasa saja dan terkesan agak dipaksakan. Kita bisa
melihat ketika kapal Titanic tenggelam, yaitu karena menabrak karang, berbeda dengan
tenggelamnya kapal van der wijk ini yang tidak begitu jelas apa sebab tenggelamnya kapal
tersebut.
Rangkuman :
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap menarik untuk ditonton.
Penggunaan kata yang pas serta kostum yang apik dari Samuel Wattimena membuat film ini
menjadi salah satu film terbaik tahun 2013 lalu. Penggunaan kalimat yang cenderung puitis
membuat film ini menarik dan bisa Anda jadikan referrensi untuk ditonton bersama keluarga
tercinta.
Karang Setan
1. Karang Setan adalah novel ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan karya Enid Blyton,
penulis berkebangsaan Inggris. Novel ini menceritakan kisah petualangan Lima Sekawan
yang berlibur di sebuah mercusuar tua milik Si Utik yang berada di atas Karang Setan.
Ada dongeng yang menceritakan bahwa terdapat harta karun yang disembunyikan disana.
Lima Sekawan pun memutuskan untuk menyelidiki sekeliling gua. Lima Sekawan itu
adalah Julian, Dick, George, Anne, dan seekor anjing bernama Timmy. Petualangan
mereka kali ini semakin seru dengan ditemani oleh Si Utik dan monyetnya, Si Iseng.
2. Pada bab pertama buku ini, Enid Blyton menceritakan bahwa teman Pak Quentin, ayah
George, akan berkunjung ke Pondok Kirrin untuk menyelesaikan pekerjaan. Kedua
sarjana itu adalah orang yang senang akan kesunyian dalam bekerja, padahal disaat yang
bersamaan Lima Sekawan juga akan datang untuk menghabiskan sisa liburan. Tentu
Pondok Kirrin akan sangat ramai oleh anak-anak, ditambah teman Pak Quentin
membawa serta anaknya yang bernama Utik dan juga seekor monyetnya bernama Iseng.
Untuk ketentraman bekerja kedua sarjana itu, akhirnya diputuskan Lima Sekawan
ditambah Utik dan Iseng pergi berlibur ke mercusuar milik Si Utik, hadiah ulang tahun
dari ayahnya. Tetapi rupanya mercusuar itu dulu dipakai oleh pencoleng ulung untuk
menyesatkan kapal-kapal. Dua keturunannya sampai sekarang masih mencari tempat
persembunyian harta rampasan pencoleng. Mereka merasa terganggu oleh kedatangan
Lima Sekawan dan Si Utik. Jadi kelima anak itu, dengan Timmy dan si Iseng juga,
dikurung dalam mercusuar.
3. Pada bab-bab berikutnya, pembaca akan dibuat kagum dengan berbagai petualangan dan
tantangan yang dihadapi Lima Sekawan dan Utik di Karang Setan. Pada setiap bab, mulai
awal hingga akhir, buku ini memiliki hubungan yang erat dan merupakan kesatuan utuh
yang saling melengkapi.
4. Novel yang disajikan dengan bahasa yang sangat apik dan menarik ini membuat pembaca
seakan-akan seperti ikut berpetualang bersama Lima Sekawan ke Karang Setan.
Kekonyolan Iseng si monyet dan Timmy si anjing membuat cerita yang ada dalam buku
ini semakin seru. Hanya satu kekurangan buku ini yaitu penyelesaiannya yang kurang
mengesankan. Namun, dengan cara penyampaian penulis yang membuat pembaca
terhanyut dalam setiap cerita yang disampaikannya, kekurangan tersebut dapat dianggap
sebagai angin lalu.
5. Meskipun disebut sebagai novel ke-19 dari seri petualangan Lima Sekawan, di novel ini
sama sekali tidak ada hubungannya dengan novel-novel sebelummya. Setiap seri
petualangan Lima Sekawan memiliki cerita yang berbeda-beda dan di tempat yang
berbeda juga. Sehingga, antara novel satu dan lainnya tidak berhubungan. Novel-novel
tersebut hanya memiliki kesamaan dalam tokohnya yaitu Lima Sekawan.
6. Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan yang dimiliki novel tersebut, novel ini
merupakan buku yang sangat menarik dan cocok untuk dibaca saat memiliki waktu
luang. Buku ini memberikan gambaran tentang sebuah petualangan yang dipenuhi
banyak rintangan. Buku ini mengajarkan semangat, kerja keras, dan sifat pantang
menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan yang dihadapi.
Karang Setan
Sahabat Terbaikkku
Sahabat …
di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja
waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat
membuat ku teringat kepada mu sahabat ..
Semua kenangan – kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan
Sahabat …
semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya.
Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki
kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang
Ya Tuhan …
sahabat-sahabat ku
Orientasi:
Puisi yang berjudul sahabat terbaikku ini merupakan puisi karya frizka Tirani. Puisi ini
menceritakan sahabat terbaik penulis. Mereka melalui semua waktu yang ada bersama. Begitu
banyak momen yang mereka lalui mengalir saja tanpa terasa. Penulis menceritakan banyak hal
yang mereka lakukan untuk menjalani hidup yang mereka miliki.
Tafsiran:
Pada paragraf pertama, penulis menceritakan saat-saat yang mereka nikmati dan terlewatkan
begitu saja. Keceriaan, canda dan tawa tercurah di sana. Waktu yang tersisa pun tidak dapat
menampungnya. Hal itu membuat si penulis terkenang dengan sahabatnya. Semua kenangan
seperti tak terasa, sedikit demi sedikit meninggalkan kegembiraan. Satu persatu hilang sekejap.
Pada paragraf terakhir puisi ini, penulis membuat sebuah permohonan kepada tuhan untuk
menjaga dan melindungi sahabatnya itu.
Evaluasi:
Puisi ini disajikan dengan tema yang menarik. Sehingga pembaca merasa terkesan dengan puisi
ini. Selain itu, puisi ini berisi hal-hal yang terjadi. Seperti canda tawa, senang, sayang dan lain-
lain. Frizka tirani juga cukup baik mengolah kata-kata puitis dalam puisi ini.
Meskipun demikian, puisi ini terlalu panjang untuk skala puisi pada umumnya. Kata-katanya
masih seperti bahasa Indonesia biasa. Tetapi, puisi ini sudah mewakili hal-hal yang di alami sang
penulis.
Rangkuman:
Walaupun memiliki sedikit kekurangan, puisi ini sangat bagus untuk motivasi seorang remaja
ataupun anak-anak yang memiliki sahabat agar lebih menghargai seorang sahabat. Saling
mengasihi sahabatnya. Puisi ini juga mengajarkan arti sebuah persahabatan yang indah.
Isi
Perahu Kertas mengisahkan pasang surut hubungan dua anak manusia, yaitu Kugy (Maudy
Ayunda) dan Keenan (Adipati Dolken). Kugy sendiri diperkenalkan kepada Keenan oleh dua
sahabatnya, Noni (Sylvia Fully R) dan Eko (Fauzan Smith), ketika mereka menjemput Keenan
sepulangnya pemuda tersebut dari masa belajarnya di negara Belanda. Kisah cinta Kugy dan
Keenan tidak lantas berjalan dengan mulus.
Ketika pertama kali bertemu, Kugy sedang menjalin kasih dengan Ojos (Dion Wiyoko), pria
tampan yang telah ia pacari semenjak masa Sekolah Menengah Atas. Keenan sendiri juga sempat
dekat dengan seorang gadis cantik bernama Wanda (Kimberly Ryder). Kugy dan Keenan sama-
sama saling menyukai. Keduanya mungkin sama-sama menyadari hal itu. Namun keduanya tidak
pernah benar-benar saling menyatakan perasaannya. Kisah bermula ketika mereka berdua kuliah
di Bandung. Kugy, yang bercita-cita ingin menjadi penulis dongeng, kuliah di Fakultas Sastra.
Kugy adalah seorang gadis tomboy, periang, dan yang percaya bahwa dirinya adalah agen
Dewa Neptunus. Kugy selalu memiliki “ritual” unik, yaitu menulis setiap curahan hatinya ke
selembar kertas, yang lalu dibuatnya menjadi perahu untuk kemudian dihanyutkan ke air.
Meskipun sekilas dia gadis periang yang ceroboh, namun dia memiliki pemikiran yang dewasa.
Keenan, pelukis muda berbakat, dipaksa untuk kuliah di Fakultas Ekonomi oleh ayahnya.
Bersama dengan sahabat Kugy sejak kecil, Noni (Sylvia Fully R), serta pacar Noni, yakni Eko
(Fauzan Smith), yang juga adalah sepupu Keenan, mereka berempat menjadi geng kompak.
Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan Kugy dan Noni pecah
ketika Kugy tidak datang pada pesta ulang tahun Noni yang diadakan di rumah Wanda demi
menjaga hatinya.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo), seorang pelukis teman lama
Lena, sekaligus mentor Keenan melukis. Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis
Keenan buntu, tetapi Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil
mengembalikan semangat Keenan.
Seorang kolektor langganan galeri Wayan bernama Remi (Reza Rahadian) menjadi pembeli
pertama. Ingin cepat meninggalkan Bandung dan lingkungan lamanya, Kugy berjuang untuk
lulus cepat. Begitu lulus sidang, kakak Kugy yang bernama Karel (Ben Kasyafani) membantu
agar Kugy magang di biro iklan bernama AdVocaDo milik temannya, yaitu Remi. Prestasi kerja
Kugy cemerlang, dan menarik perhatian Remi.
Pada tahun 2004, ibu Keenan datang ke Bali menemui Keenan untuk memberitahu kondisi
ayahnya yang sedang kritis. Kemudian Keenan memutuskan untuk pulang ke Jakarta dan
sebelum pergi, ia berjanji kepada Luhde bahwa ia akan kembali ke Bali setelah ayahnya sembuh.
Di Bandung, Noni dan Eko berkemas, membereskan barang-barang mereka untuk di bawa ke
Jakarta. Saat sedang berkemas, Noni menemukan sebuah kotak yang berisi sebuah buku dan
surat di dalamnya. Setelah membaca surat tersebut, ia sadar bahwa ternyata Kugy menyukai
Keenan, dan itulah alas an mengapa Kugy tidak menghadiri pesta ulang tahunnya. Kemudian
mereka pun bergegas pergi ke Jakarta untuk menemui Kugy dan Keenan.
Beberapa tahun kemudian, secara tak sengaja Kugy dan Keenan bertemu lagi di pernikahan Noni
dan Eko. Mereka kembali dekat. Dan sekali lagi, hubungan mereka terbatasi oleh cerita-cerita
lain, oleh hati Remi dan Luhde. Perahu Kertas ini menggambarkan hubungan Kugy dan Keenan
yang lebih dewasa. Bahwa meskipun mereka saling membutuhkan, namun keduanya telah
memilih hati orang lain. Mereka harus menjalankan pilihan itu dengan tulus.
Evaluasi
Kelebihan :
1. Setiap karakter yang hadir di dalam cerita mampu digambarkan dengan cukup baik.
2. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari film ini.
3. Penampilan pemerannya sangat menjiwai karakter yang diperankan.
4. Film ini sangat bagus dan menarik. Dimana dalam ceritanya mengangkat tema
persahabatan.
Kekurangan :
1. Terdapat salah satu bagian konflik yang terkesan menarik sementara bagian lainnya
terasa datar akibat konflik yang muncul dari sisi kehidupan pribadi masing-masing
karakter terlalu banyak yang pada akhirnya justru memecah perhatian penonton.
2. Film ini terbagi menjadi dua season sehingga membuat penonton harus menunggu season
berikutnya.
3. Akhir ceritanya kurang jelas, masih menggantung sehingga menimbulkan rasa penasaran
bagi para penontonnya.
Resolusi
Film Perahu Kertas ini memberi pelajaran kepada kita bahwa setiap manusia memiliki takdir
hidupnya masing-masing dan usaha keraslah yang mengantar takdir itu ke tangan kita. Oleh
karena itu, kita harus menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri akan cita-cita yang kita impikan.
Laskar Pelangi merupakan salah satu film yang dinobatkan menjadi film terbaik di Indonesia.
Film ini diangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata yang merupakan cuplikan dari nyata
yang dialaminya ketika masih kecil. Awal kemunculan film ini pada tahun 2008 silam disambut
penuh antusias oleh penggemarnya yang sebelumnya telah membaca novel dengan judul yang
sama tersebut. Film besutan sutradara kondang Riri Riza dan produsen muda berbakar Mira
Lesmana ini berhasil memikat mata Indonesia dengan kisah inspiratif yang terdapat dalam alur
film ini.
Yang unik dalam film laskar pelangi ini adalah para pemeran utamanya dipilih langsung dari
Belitong untuk memberikan kesan endemik dan tanpa menghilangkan citra asli dari film ini.
Tokoh tokoh utama tersebut mencakup ikal, lintang, mahar, fo, dan lain sebagainya. Anak anak
ini dipilih bukan tanpa tujuan, namun dengan menggunakan aktor asli dari daerah tersebut akan
menambah film terlihat naturan karena para pemain sudah terbiasa dengan logat bahasa, dan
gaya bicara di Belitong.
Film inspiratif ini menceritakan tentang sebuah persahabatan yang dijalin 10 orang siswa di
sekolah dasar yang terisolir (SD Muhammadiah) yang terdapat di pulau Belitong. Pada mulanya
memang sekolah tersebut terancam akan ditutup oleh pemerintah karena sudah tidak memiliki
peminat lagi. Namun berkat keinginan dan semangat kuat yang dimiliki kesepuluh sisw tersebut
ditabbah dengan perjuangan seorang guru yakni Bu Mus (Bu Muslimah) yang diperankan Cut
mini sekolah tersebut tidak jadi ditutup. Selain menceritakan tentang persahabatan, laskar
pelangi juga menceritakan kisah haru yang harus dialami oleh salah seorang murid tersebut yakni
lintang yang merupakan bocah nelayan miskin yang sangat cerdas. Namun prestasi lintang
terhalang oleh tanggung jawab dan kerja keras untuk menghidupi adik adiknya setelah bapaknya
wafat di lautan.
Meskipun pemilihan dan latar film ini mayoritas bersifat outdoor atau di luar ruangan yang
mengakibatkan kualitas suara dan gambarnya kurang jelas. Namun jika dinilai secara
keseluruhan, film laskar pelangi ini sangat bagus. Film ini memberikan dampak dan pengaruh
besar pada penikmat film di Indonesia pasca pemutaran perdananya. Betapa tidak, masyarakat
Indonesia yang notabennya tengah tergila gila dengan film horror, dan action ini langsung
berbalik haluan dan memilih untuk meneyaksikan film relality ini. Disamping itu alur cerita yang
terkesan unik, inspiratif, emosional dan menarik ini dikemas dengan finishing yang sangat baik
oleh pemeran pemarannya. Ditambah dengan pemandangan keindahan alam pulau belitung pada
era 90an silam menjadikan daya tarik tersendiri untuk menonton film ini.
Maka dari itu film ini sangat layak untuk dinobatkan menjadi salah satu film terbaik karya
Indonesia yang akan dikenang sepanjang masa. Walaupun dirilis pada tahun 2008 silam, Namun
laskar pelangi merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton secara berulang dan tidak
lekang oleh waktu. Di tahun 2017 ini banyak yang masih menantikan kelanjutan maupun versi
lain dari film laskar pelangi. Hal ini karena didalam film ini benar benar murni
mempertontonkan cerita yang inspiratif tanpa ada unsur kekerasan, sara dan parnografi. Dengan
munculnya film ini diharapkan industri perfileman di tanah air dapat semakin maju dan tidak
kalah dalam bersaing di kancah Internasional.
Demikian uraian lengkap Lengkapnya semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan
sahabat guru pendidikan .
Baca Juga
o √ Pengertian Teks Cerita Fiksi, Struktur Teks, Unsur, dan Kaidah Teks
Cerita Fiksi Lengkap
o √ Pengertian Teks Editorial, Tujuan, Struktur, Fungsi, Manfaat, dan Contoh
Teks Editorial Lengkap
o “Memo” Pengertian & ( Tujuan – Struktur – Ciri – Bagian – Jenis – Cara
Menulis )
o “Media Massa” Pengertian & ( Jenis – Karakteristik – Fungsi –
Perkembangan )