Teks berita adalah jenis teks narasi yang melaporkan kejadian, peristiwa atau informasi
mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi.
Ciri-ciri dari teks berita meliputi faktual, aktual, unik dan menarik, berpengaruh
bagi masyarakat luas, melibatkan waktu dan kronologi kejadian, objektif dan
menggunakan bahasa baku, untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut:
1. Faktual
Faktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi dan tidak terikat oleh waktu, baik kejadian itu
terjadi saat ini, atau di masa lalu.
Dalam teks berita harus engandung unsur terkini, terbaru, terhangat, baru saja atau sedang terjadi. Pengertian
terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang ditemukan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja
terjadi
2. Aktual
Aktual adalah suatu kejadian yang bersifat nyata dan benar-benar terjadi dan sedang hangat-hangatnya menjadi
pembicaraan orang banyak, bersifat ke kinian atau baru.
Unsur menarik maksudany adalah berita harus menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk
menyimak isi berita tersebut. Peristiwa yang menarik dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur,
aneh, memiliki unsur kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung unsur seks, kriminalitas dan konflik
a. Orientasi Berita,
Orientasi berita berisi mengenai pembuka dari suatu peristiwa yang diberitakan. Biasanya terdapat penjelasan
singkat mengenai berita tersebut.
b. Peristiwa,
Peristiwa berisi mengenai jalannya kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada peristiwa yang terjadi dan
dijelaskan berdasarkan fakta dari lapangan.
c. Sumber Berita,
Berisi mengenai sumber didapatnya berita tersebut. Biasanya berita yang ditambahkan sumber dituliskan pada
media cetak seperti koran, tapi tidak jarang media elektronik juga menyertakan sumber berita terutama di Internet
Penggunaan metode piramida terbalik berkaitan dengan space atau ruang dalam halaman yang disediakan untuk
memuat berita. Ketika berita itu terlalu panjang dan tidak cukup untuk dimuat di halaman yang disediakan, maka
editor bisa membuang bagian berita itu mulai dari paling bawah atau derajat informasi pentingnya yang paling
rendah yang biasanya diletakan di bagian bawah atau akhir berita.
Struktur teks berita piramida terbalik bisa dilihat pada gambar di bawah ini:
Bagian kedua dari atas adalah Neck atau leher berita bagian ini adalah urutan yang sangat penting. Bagian ini
disebut neck atau leher karena umumnya merupakan peralihan alur atau penyambung alur ide berita yang ada pada
bagian lead atau kepala berita untuk dilanjutkan pada gagasan-gagasan yang tertuang pada bagian berikutnya yang
menempati derajat prioritas lebih rendah.
3. Body / Penting
Berikutnya adalah bagian body, umumnya merupakan penjabaran dari gagasan berita yang termaktub dalam lead
dan neck. Penjabaran itu bisa merupakan jawaban why (mengapa) dan how).
Sumber: https://panduanjurnalistik.wordpress.com/2014/03/07/235/
1. Verba transitif
Verba transitif merupakan verba yang dapat diubah ke bentuk pasif.
Contoh : Pejabat Kementerian Luar Negeri Tiongkok menuduh kapal-kapal asal Vietnam telah lebih dari 1.400 kali
menabrak kapal-kapal Tiongkok di dekat lokasi anjungan pengeboran minyak yang kontroversial di Laut Tiongkok
Selatan.
2. Verba pewarta
Verba pewarta adalah verba yang mengindikasikan suatu percakapan.
Contoh: Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa
pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung
pada minyak tersebut.
4. Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata hubung yang berhubungan dengan waktu.
5. Kalimat langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang
sama persis seperti apa yang dikatakannya.
Teks Berita
Faktual dan aktual
Dibuat oleh wartawan
Susunan piramida terbalik (menjelaskan hal pokok di awal)
Bahasa komunikatif
Tidak mencantumkan opini pribadi
Teks Non-Berita
Faktual
Dibuat oleh ahli dalam bidangnya
Induktif (hal pokok di akhir)
Bahasa sesuai jenis teks
Mencantumkan opini pribadi
1)What Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur what, yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab
pertanyaan apa.
2) Who Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur who, yaitu disertai keterangan tentang orang-orang yang
terlibat dalam peristiwa.
3) When Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur when, yaitu menyebutkan waktu kejadian peristiwa. 10
4) Where Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur where, yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat
kejadian.
5) Why Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur why, yaitu disertai alasan atau latar belakang terjadinya
peristiwa.
6) How Suatu berita dikatakan baik jika memenuhi unsur how, yaitu dapat dijelaskan proses kejadian suatu peristiwa
dan akibat yang ditimbulkan.
Teknik Membacakan Berita
Teks berita harus didukung oleh penyampaian atau cara membacakan berita yang dapat mendukung unsur-unsur
daya tarik berita tersebut, Teknik membacakan berita adalah sebagai berikut:
1. Lafal
Lafal adalah suatu cara seseorang atau sekelompok orang dalam mengucapkan bunyi bahasa. Bunyi bahasa
Indonesia meliputi Vokal, konsonan, diftone, gabungan konsonan.
2. Tekanan/Nada
Tekanan atau nada adalah tinggi rendahnya pengucapan suatu kata. Dalam hal ini nada berfungsi untuk member
tekanan khusus pada kata-kata tertentu
3. Intonasi
Intonasi adalah naik turunnya lagu kalimat. Intonasi berfungsi sebagai pembentuk makna
kalimat
4. Jeda
Jeda adalah perhentian lagu kalimat. Jeda terbagi ke dalam 3 jenis yaitu :
Jeda panjang ( . ) titik
Jeda sedang ( , ) koma
Jeda pendek ( _ ) spasi
5. Volume
Volume suara adalah takaran perlahan atau kerasnya suara yang dikeluarkan 6. Tempo Tempo
adalah lambat atau cepatnya pembacaan sebuah berita