perusahaan, yang isinya berupa pesan yang menarik tentang sebuah produk atau jasa yang ditujukan
kepada khalayak. Maksud dan tujuan dibuatnya iklan adalah untuk membujuk/ mendorong
masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk/ jasa yang ditawarkan.
Poster adalah suatu media publikasi yang di dalamnya terdapat teks, gambar, atau perpaduan
keduanya dimana tujuannya untuk memberikan informasi atau pesan kepada khalayak.
Slogan yaitu slogan dapat diartikan sebagai serangkaian kata-kata atau kalimat yang relative pendek
yang umumnya sangat menarik dan mudah untuk diingat oleh orang banyak. Slogan digunakan untuk
memberitahukan atau menyampaikan informasi. Kalimat dalam slogan merupakan kalimat yang
menarik, mencolok dan mudah diingat untuk menjelaskan sesuatu ideologi dari sebuah organisasi,
golongan, partai politik dan sebagainya. Slogan berbentuk kalimat yang pendek dan menarik agar bisa
melekat pada setiap ingatan orang. Kalimat slogan harus singkat agar mudah diingat oleh orang-
orang. Slogan biasa disajikan dalam bentuk frasa, kalusa atau kalimat.
IKLAN
Iklan adalah pesan yang ditunjukkan kepada khalayak ramai untuk menawarkan produk/jasa yang
ditawarkan sehingga mereka tertarik terhadap produk/jasa tersebut. iklan biasa dipasang di tempat-
tempat umum dan media massa (cetak maupun elektronik).
Ciri-ciri iklan: kalimatnya singkat, padat, dan sugestif. Yang dimaksud sugestif adalah bersifat
menyadarkan, memengaruhi.
A. FUNGSI IKLAN
Iklan mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Sebagai informasi (menyampaikan info produk baru, ciri-ciri, dan lain-lain).
2. Sebagai persuasi (mengarahkan consumen untuk membeli).
3.Sebagai reminding (iklan mengingatkan konsumen tentang produk tertentu agar selalu
menggunakan produk tersebut).
POSTER
Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar keduanya
dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya dipasang di tempat-
tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan tempat-tempat
keramaiannya lainnya. Informasi yang ada pada pasat umumnya. Bersifat mengajak masyarakat.
Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
1. Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan
2. Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.
3. Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar masyarakat
bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam poster tersebut. tetapi
secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan apa yang diinginkan pembuat,
bisa untuk tujuan komersial, mencari simpati public, mencari perhatian masyarakat, dan lain
sebagainya.
C. JENIS POSTER
Jenis poster berdasarkan isinya:
Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntuntan (pegangan hidup);
prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya. Slogan sering pula disebut moto atau
semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata. Beberapa contoh
slogab antara lain sebagai berikut :
Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. (Slogan tentang perlunya mengutamakan kesetaraan
antarsesama.)
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (Slogan tentang perlunya persatuan dan kesatuan.)
Tiada hari tanpa prestasi. (Slogan tentang pentingnya mengukir prestasi setiap hari.)
Sehat Itu Mahal, Maka Kita Harus Bisa Menjaga Kesehatan (Slogan tentang pentingnya
menjaga kesehatan)
Didalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat (Slogan tentang pentingnya berolah
raga)
Mari Bersama Menjaga Lingkungan Demi Kehidupan yang Lebih Baik (Slogan tentang
menjaga kelestarian lingkungan)
Kebersihan Merupakan Sebagian Daripada Iman (Slogan tentang pentingnya menjaga
kebersihan)
Hentikan Pemanasan Global Sekarang Juga (Slogan tentang pengurangan pemanasan global)
Biasanya slogan dibuat untuk mengajak seseorang untuk melaksanakan sesuatu, baik itu untuk
membeli suatu produk, atau menaati suatu aturan yang telah dibuat. Karena itu sudah sepantasnya
penggunaan kata perlu diperhatikan dan kalimat yang digunakan jangan terlalu panjang.
Slogan memiliki ciri yang membedakan dengan iklan maupun poster. Beberapa ciri yang dapat
dikenali dari slogan antara lain sebagai berikut.
1. Terdiri dari beberapa kata saja dan menarik karena tujuan utamanya adalah agar mudah
diingat.
2. Menjelaskan tentang sesuatu, apakah itu suatu produk atau layanan masyarakat.
3. Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.
Iklan tidak hanya merupakan bagian dari industri berskala besar. Dewasa ini, iklan merupakan sarana
yang banyak digunakan untuk kepentingan. kepentingan di bawah ini.
a. Bagi perusahaan bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa.
b. Bagi dunia perkantoran, untuk mendapatkan karyawan.
c. Bagi Pemerintah, untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan kepada masyarakat.
d. Bagi orang perorangan, untuk membeli dan menjual barang-barang pribadi.
Daftar tentang fungsi iklan semakin hari semakin banyak, bertambah hari bertambah luas jaringannya.
Hal itu seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan keperluan hidup warga masyarakat itu
sendiri. Namun, dari sekian fungsinya itu, iklan memiliki kesamaan umum, yakni sebagai kebutuhan
untuk mengomunikasikan pesan, baik yang bersifat komersial, sosial, maupun pribadi.
Keberagaman itu muncul pula pada bentuk dan teknik penyajiannya. Oleh karena itu, terdapat istilah
slogan dan poster.
a. Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntuntan (pegangan
hidup); prinsip utama dari suatu usaha, organisasi, dan sebagainya. Slogan sering pula disebut
moto atau semboyan. Slogan lebih mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata-kata.
Contoh:
Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. (Slogan tentang perlunya mengutamakan kesetaraan
antarsesama.)
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. (Slogan tentang perlunya persatuan dan kesatuan.)
Tiada hari tanpa prestasi. (Slogan tentang pentingnya mengukir prestasi setiap hari.)
b. Poster adalah plakat (kata-kata dan gambar) yang dipajang di tempattempat umum. Poster hampir
sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal penting kepada khalayak.
Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata-kata. Poster lazimnya dipasang di
tempattempat umum. Poster hampir sama dengan iklan ataupun slogan dalam hal bahasanya.
Poster menggunakan kata-kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap.
Contoh: JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTAS DAN BUDAYAKAN
KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN
(sumber: setia1teri.com) Tampak pada contoh itu bahwa dalam hal bentuk, poster tidak jauh
berbeda dengan iklan. Isinya mengandung pesan kepada khalayak. Namun, poster lebih tertuju
pada tempat pemasangannya di ruang-ruang terbuka. Misalnya, dinding-dinding aula, tembok-
tembok pasar, dan tempat-tempat umum lainnya.
2. Unsur-Unsur Iklan, Slogan, dan Poster Berdasarkan contoh-contoh sebelumnya tampak perbedaan
antara iklan, slogan, dan poster. Tujuan ketiganya sama untuk membujuk khalayak berbuat sesuatu.
Berikut perbedaan antara iklan, slogan, dan poster.
a. Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata, unsur gerak, dan
suara.
b. Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata-kata.
c. Poster merupakan teks persuatif yang mengutamakan kekuatan gambar dan kata-kata; dipajang di
tempat-tempat umum.
Teks di atas sudah memenuhi kriteria sebagai sebuah iklan atau poster. Hal ini tampak dari fungsinya
untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Dari bahasanya pun terlihat, yakni kata-katanya
sederhana, mudah diingat, dan cenderung persuasif. Hanya saja teks tersebut tidak seperti halnya iklan
pada umumnya yang bersifat komersial dan mendorong khalayak untuk membeli suatu produk.
Teks tersebut termasuk ke dalam kategori iklan atau poster informasional. Teks tersebut bertujuan
memberi tahu khayalak bahwa bermain di luar lebih baik, asyik, dan menyehatkan. Respons yang
diharapkan berupa tindakan para remaja untuk memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai arena
bermain dari pada menghabiskan waktu dengan menonton televisi, membaca komik, atau bermain
video game.