Anda di halaman 1dari 11

TEKS IKLAN (Pengertian, Fungsi, Struktur, Kaidah Kebahasaan dan

Contoh Teks Iklan)


Pengertian Teks Iklan
Teks iklan merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam memasarkan berbagai
produk kepada konsumen karena daya jangkauannya yang luas dan masif. Tujuannya adalah
untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna
menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau
menggunakan produk yang diiklankan. Persaingan di bidang iklan memang semakin tajam
sejak adanya televisi. Namun, media cetak tetap memiliki pangsa pasar tersendiri dan tetap
menjadi target produsen dalam mengiklankan produknya.

Fungsi Teks Iklan


Secara sederhana, pengertian teks iklan adalah sebagai pesan yang menawarkan suatu produk
yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. Namun, untuk membedakannya
dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.
Iklan mempunyai beberapa fungsi yaitu sebagai berikut.
1. Sebagai informasi (menyampaikan info produk baru, ciri-ciri, dan lain-lain).
2. Sebagai persuasi (mengarahkan konsumen untuk membeli).
3. Sebagai reminder (iklan mengingatkan konsumen tentang produk tertentu agar selalu
menggunakan produk tersebut).

Struktur Teks Iklan


Teks iklan yang akan anda pelajari pada artikel ini berisi tentang promosi produk barang dan
jasa. Anda diharapkan agar dapat memahami contoh teks iklan produk dibawah ini. Sebuah
teks iklan memiliki struktur yang terdiri dari judul, nama produk, dan penjelasan tentang
produk.
1. Judul, terletak di bagian paling atas dari teks iklan, tetapi tidak semua iklan
mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling
atas.
2. Nama produk, berisi nama produk yang diiklankan.
3. Penjelasan tentang produk, berisi deskripsi produk yang diiklankan, seperti spesifikasi, cara
mendapatkan produk yang diiklankan, alamat, dan nomor telepon yang dapat dihubungi.

contoh teks iklan produk

Ciri Kebahasaan Teks Iklan


Selain struktur yang telah diuraikan diatas, teks iklan juga memiliki ciri-ciri kebahasaan yang
membedakan dengan teks-teks lain. Ciri-ciri kebahasaan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Menggunakan Slogan
Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok, dan mudah diingat
untuk menyampaikan sesuatu. Slogan biasanya terdiri dari empat sampai lima kata
yang mudah diingat dan tentunya memiliki daya tarik yang kuat agar pesan yang
dimaksud bisa sampai ke orang yang diajak.

Dalam iklan, slogan adalah pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan
singkat suatu produk atau jasa layanan sehingga mudah diingat publik. Slogan sangat
penting untuk dunia periklanan. Dengan slogan, iklan tersebut akan mudah diingat
publik dan akan lebih terkenal. Selain iklan, slogan juga digunakan pada saat
kampanye, misal kampanye anti narkoba, anti korupsi, da kampanye pemilihan
daerah.

Kalimat-kalimat slogan haruslah kreatif dan juga tidak ketinggalan zaman agar
masyarakat semakin mudah mengingatnya. Penggunaan slogan yang berhasil terlihat
dari seberapa jauh masyarakat mengenal slogan tersebut. Bila slogan berhasil, hanya
dengan mendengar slogannya, orang-orang akan mengetahui jenis produk yang
memakai slogan tersebut.
2. Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan meyakinkan dan membujuk pembaca
agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal. Terdapat
beberapa kalimat persuasif yang terdapat pada iklan produk tersebut, salah satunya
adalah : "murah, cepat dan handal".
3. Menggunakan Subjek Orang Pertama
Teks iklan biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak, seperti
aku, saya, dan kami untuk mengganti pihak atau instansi pemasang iklan. Subjek yang
digunakan pada teks iklan tersebut adalah subjek orang pertama jamak, yaitu kami.

Slogan (Pengertian, Ciri, Tujuan, Macam, Contoh dan Gambar)


A. Pengertian Slogan

Slogan adalah kata-kata atau kalimat yang relatif pendek yang umumnya begitu menarik dan
mudah untuk diingat yang digunakan untuk memberitahukan atau menyampaikan suatu
informasi.

Pengertian Slogan lainnya :


 Slogan juga dapat diartikan sebagai sebuah kata-kata atau kalimat yang pendek yang
biasanya begitu menarik, mencolok, dan juga mudah diingat yang digunaka untuk
menjelaskan suatu ideologi organisasi tertentu misalnya perusahaan atau partai
politik.
 Slogan juga memiliki pengertian sebagai sebuah motto atau frase yang dipakai dalam
berbagai macam konteks seperti politik, sosial, agama, komersial, dan lainnya sebagai
ekpresi sebuah ide atau tujuan.

B. Ciri-ciri Slogan

Sama halnya dengan sesuatu yang lain, slogan pun memiliki ciri-ciri tertentu yang
membedakannya dengan yang lain. Adapun ciri-ciri slogan adalah sebagai berikut:
 Umumnya adalah sebuah perkataan yang menarik dan mudah diingat.
 Slogan juga bisa berupa frase, klausa, kalimat ataupun motto
 Slogan juga bisa berupa semboyan sebuah organisasi atau masyarakat.

C. Tujuan Slogan

Pembuatan slogan tentu ada maksud dan tujuan tertentu, dan dibawah ini adalah beberapa
maksud dan tujuan dari dibuatnya sebuah poster yang umum kita lihat:
 Menyampaikan informasi.
 Mempengaruhi orang lain.

 Menghimbau orang lain.


 Memotivasi orang lain.
 Menyadarkan masyarakat.

D. Macam-macam Slogan dan Contohnya

1. Slogan Pendidikan

Slogan pendidikan diartikan sebagai sebuah frase, kata-kata, kalimat atau motto yang
bertemakan pendidikan yang bertujuan untuk mendorong dan memotivasi para pelajar agar
semakin giat dalam menuntut ilmu. Umumnya slogan-slogan pendidikan sering kita lihat
dimading-mading sekolah, didinding-dinding kelas, baligo-baligo dijalan raya, dan tempat-
tempat lainnya. Untuk lebih memahami tentang slogan pendidikan, inilah beberapa contoh
slogan pendidikan.
Tiada Hari Tanpa Prestasi
Gantungkan Cita-citamu Setinggi Bintang Dilangit
Jenius adalah 1% Inspirasi dan 99% Keringat
Menuntut Ilmu adalah Kewajiban Kita Semua
Mari Meraih Masa Depan Gemilang Melalui Pendidikan Berkualitas
Pendidikan Bermutu Merupakan Syarat Mutlak Bangsa yang Besar
Generasi yang Hebat adalah Generasi yang Berpendidikan
Pendidikan yang Baik Itu Untuk Mendidik Dan Juga Mencerahkan
Pendidikan Maju, Generasi Maju, Bangsa Maju
Selalu Belajar dan Tak Mengenal Kata Putus Asa
2. Slogan Lingkungan

Tentu kita tidak asing lagi dengan slogan-slogan yang bertemakan lingkungan, slogan ini
banyak kita jumpai ditempat-tempat yang strategis seperti dimading-mading sekolah, pada
baligo-balogo dijalan-jalan raya, plang-plang di alun-alun, dan berbagai tempat lainnya.
Secara umum slogan-slogan ini berisikan kata-kata, kalimat, frase atau motto yang
menghimbau, mengajak, dan menginformasikan kepada kita agar turut serta dalam menjaga
dan mencintai lingkungan sekitar kita. Dan inilah beberapa contoh slogan lingkungan yang
sering kita lihat atau jumpai.
Mari Bersama Menjaga Lingkungan Demi Kehidupan yang Lebih Baik
Kebersihan Merupakan Sebagian Daripada Iman
Hentikan Pemanasan Global Sekarang Juga
Bersih Itu Baik, Bersih Itu Indah, Bersih Itu Sehat
Hutan adalah Paru-paru Dunia, Mari Bersama Jaga Hutan Kita!
Lingkungan Bersih, Penyakit Tak Ada Lagi
Buanglah Sampah Pada Tempatnya
Katakan Untuk Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Hari Ini Menanam Pohon, Hari Esok Menikmatinya
Ingatlah Bahwa Tiada Pohon Tiada Kehidupan.
3. Slogan Kesehatan

Tentu ada banyak sekali contoh-contoh dari slogan kesehatan, baik itu yang tertulis maupun
tidak. Banyak contoh slogan-slogan kesehatan yang tertulis yang sering kita jumpai dan
temui ditempat-tempat strategis seperti alun-alun, jalan-jalan raya, rumah sakit, puskesmas,
dan tempat-tempat lainnya. Dan inilah beberapa contoh slogan kesehatan yang banyak kita
temukan.
Sehat Itu Mahal, Maka Kita Harus Bisa Menjaga Kesehatan
Didalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Kuat
Matikan Rokokmu Sekarang atau Dia yang Akan Mematikanmu
Tanpa Hidup Sehat, Apalah Artinya Kehidupan Ini?
Sehat Itu Penting, Sehat Itu Segalanya
Kesehatan Merupakan Nikmat yang Tak Tergantikan
Kekayaan Itu Penting, Tapi Kesehatan Jauh Lebih Penting
Kekayaan Tak Ada Artinya Jika Tak Sehat
Mari Menjalankan Pola Hidup Sehat Kapanpun Dimanapun
Tubuh Sehat, Awal Kesuksesanmu!

POSTER (Pengertian, Ciri, Tujuan, Jenis, Macam, Gambar)


A. Pengertian Poster

Poster adalah media publikasi yang terdiri atas tulisan, gambar ataupun kombinasi antar
keduanya dengan tujuan memberikan informasi kepada khalayak ramai. Poster biasanya
dipasang ditempat-tempat umum yang dinilai strategis seperti sekolah, kantor, pasar, mall dan
tempat-tempat keramaian lainnya. Informasi yang ada pada poster umumnya bersifat
mengajak masyarakat.

Menurut wikipedia, pengertian poster adalah sebuah karya seni grafis yang dibuat dengan
perpaduan antara huruf dan angka diatas kertas yang ukurannya relatif besar. Poster ini
umumnya ditempel didinding atau permukaan yang relatif datar ditempat-tempat umum yang
ramai agar informasi dan pesan yang ada didalam poster tersebut bisa tersampaikan kepada
masyarakat.
B. Ciri-ciri dan Syarat Poster

Berikut ini adalah ciri – ciri umum dari sebuah poster:

  Desain grafis dari poster harus memuat komposisi yang terdiri atas huruf dan gambar
di atas media kertas atau kain yang berukuran besar.

 Cara pengaplikasiannya dapat dengan cara ditempel pada dinding, tempat umum atau
permukaan datar yang lain dengan sifat membidik perhatian mata semaksimal
mungkin.

  Poster pada umumnya dibuat dengan perpaduan warna yang kuat dan kontras.

 Poster lazimnya mempergunakan bahasa yang singkat, jelas, tidak rancu agar mudah
dipahami.

 Pesan yang ingin disampaikan sebaiknya disertai dengan gambar.

 Poster dapat dibaca secara sambil lalu.

Setelah membahas mengenai ciri-ciri poster, berikut ini adalah sedikit ulasan mengenai syarat
sebuah poster:
 Poster wajib mempergunakan bahasa yang mudah dipahami.

 Susunan kalimat poster harus singkat, padat, jelas, tetapi berisi.

 Poster sebaiknya dikombinasikan dengan bentuk gambar.

 Poster harus mampu menarik minat khalayak.

 Media poster harus mempergunakan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek.

 Ukuran poster sebaiknya disesuaikan dengan tempat atau lahan pemasangan serta
target pembaca.

Sementara itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat poster adalah:
 Gambar dibuat mencolok dan sesuai dengan ide yang akan dikomunikasikan.

 Kata-kata yang digunakan dalam poster harus efektif, sugestif, serta mudah diingat.

 Jenis font sebaiknya adalah jenis yang mudah dibaca dan dengan size yang besar.

C. Tujuan Poster

Dibuatnya sebuah poster tentu bukan tanpa sebab, tetapi memiliki maksud dan tujuan sendiri.
Secara umum tujuan dan maksud dibuatnya poster adalah sebagai media publikasi agar
masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam
poster tersebut. Tetapi secara khusus maksud dan tujuan dibuatnya poster tergantung dengan
apa yang diinginkan pembuat, bisa untuk tujuan komersil, mencari simpati publik, mencari
perhatian masyarakat, dan lain sebagainya.

D. Jenis / Macam-Macam Poster

Jenis poster berdasarkan isinya:

1. Poster Niaga adalah poster yang dibuat untuk media komunikasi dalam urusan perniagaan
untuk menawarkan suatu barang, atau jasa.

2. Poster Kegiatan adalah poster yang berisi suatu kegiatan, seperti kegiatan jalan sehat,
senam, dll.

3. Poster Pendidikan adalah poster yang bertujuan untuk mendidik.


4. Poster Layanan Masyarakat adalah poster untuk pelayanan kesehatan yang berhubungan
dengan kesejahteraan masyarakat.

Jenis Poster berdasarkan tujuannya :

1. Poster Propaganda adalah poster yang memilik tujuan untuk mengembalikan semangat
pembaca atas perjuangan atau usaha seseorang dalam melakukan hal yang bermanfaat bagi
kehidupan.
2. Poster Kampanye adalah poster yang bertujuan untuk mencari simpati dari masyarakat
pada saat dilakukannya pemilihan umum.

3. Poster 'Dicari' atau "Wanted“ adalah poster yang bertujuan yang memuat orang hilang
atau suatu perusahaan yang membutuhkan pekerja.

4. Poster "Cheescake“adalah poster yang bertujuan untuk menarik perhatian publik, seperti
bintang rock, artis, penyanyi, dll.
5. Poster Film adalah poster yang dibuat dengan tujuan untuk mempopulerkan suatu film
yang diproduksi dalam industri perfilman.

6. Poster Komik adalah poster yang digunakan untuk mempopulerkan buku-buku komik.

7. Poster Afirmasi adalah poster untuk memotivasi pembacanya, biasanya tentang


kepemimpinan, dll.
8. Poster Riset adalah poster untuk mempromosikan berbagai kegiatan riset sehingga
mengundang para pelaku akademik untuk ikut dalam mengapresiasikan kegiatan tersebut.

9. Poster Kelas adalah poster yang berada didalam kelas pelajar yang bertujuan untuk
memotivasi pelajar, adapun juga poster tata tertib kelas.

10. Poster Komersial adalah poster yang hampir sama dengan Poster Niaga yaitu yang
bertujuan untuk mempromosikan sesuatu.
E. Cara Membuat Poster

Disini saya tidak akan menjelaskan mengenai bagaimana mendesain (menggambar) sebuah
poster, namun yang akan dijabarkan adalah bagaimana langkah-langkah konseptual dari
pembuatan poster itu sendiri. 

1. Tentukan Topik & Tujuan

Pertama, Anda harus menentukan apa yang ingin dibahas dalam poster tersebut, apakah
membahas produk kecantikan, kegiatan sosial, atau sebuah film animasi. 

Kemudian, tentukan pula alasan Anda membuat poster tersebut. Anda membuatnya untuk
promosi? atau hanya sekedar sosialisasi. Tentunya, poster-poster promosi lebih
membutuhkan riset serius dalam hal gambar, kata-kata, dan peletakan daripada sebuah poster
sosialisasi program. 

2. Buat Kalimat Singkat dan Bersifat Mensugesti

Poster biasanya dibaca secara sekilas oleh pengunjung. Sedikit sekali pejalan kaki atau
pengendara yang berlama-lama di suatu tempat, hanya untuk membaca sebuah poster. 

Untuk itu, buatlah kalimat yang singkat agar bisa dibaca hanya dalam waktu beberapa detik
saja. Nantinya, melalui bahasa singkat tersebut, maka pesan yang ditulis oleh para pembuat
poster bisa tersampaikan dengan baik. 

Tetapi, jangan sampai kata-kata tersebut malah ambigu dan membuat para pembaca
kebingungan. Buatlah kalimat yang jelas serta mensugesti orang untuk membeli atau
melakukan sesuatu (terutama ketika Anda membuat poster promosi produk). 

3. Gunakan Gambar

Gambar merupakan alat penyampai pesan yang paling menarik. Inilah mengapa berbagai
poster saat ini menggunakan gambar dengan proporsi jauh lebih besar dibandingkan dengan
tulisan.

Gambar dengan warna-warna mencolok adalah jenis yang sebaiknya Anda gunakan demi
pengunjung yang lebih banyak. 

4. Gunakan Media yang Tepat

Media (tempat ditempelnya poster) akan menentukan apakah poster Anda banyak dilihat atau
tidak. Jika Anda menempelkan poster di dinding-dinding yang ada di pasar, kemungkinan
poster tersebut jauh lebih 'laris' ketimbang jika ditempel pada dinding-dinding
perkampungan.

Anda mungkin juga menyukai